Anak-anak Sentuhan Nabi

  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Anak-anak Sentuhan Nabi as PDF for free.

More details

  • Words: 922
  • Pages: 39
Perhatian Islam terhadap Generasi: • Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anakanak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar. (Qs. An-Nisa’: 9)

• Bertakwalah kepada Allah dan berbuatlah adil antara anak-anakmu, sebagaimana kalian ingin mereka kelak berbakti kepadamu (HR. Thabrani di Mu’jam Kabir, Suyuthi di Jami’ kabir dan shaghir, dishahihkan oleh al-Albani)

Imam Ibnu Qoyyim berkata: • Betapa banyak orang yang menyengsarakan anaknya, buah hatinya di dunia dan akhirat karena ia tidak memperhatikannya, tidak mendidiknya dan memfasilitasi syahwat (keinginannya), sementara dia mengira telah memuliakannya padahal dia telah merendahkannya. Dia juga mengira telah menyayanginya padahal dia telah mendzaliminya. Maka hilanglah bagiannya pada anak itu di dunia dan akhirat. Jika Anda amati kerusakan pada anak-anak, penyebab utamanya adalah ayah. (Tuhfatul maudud 1/242)

Semua anak-anak yang dididik oleh Nabi mampu mengukir kebesaran Jadi, Mengapa belajar dari Selain Rasulullah ?

Abdullah bin Zubair • 2 H – 73 H, bayi muhajirin yang pertama lahir. • Nabi langsung yang mentahniknya. • Salah satu ulama abadilah (4 abdullah) • Ibadah dan fisiknya sangat kuat • Akhirnya: Dilantik menjadi khalifah tahun 64, wilayahnya: Hijaz, Yaman, Mesir, Irak, Khurasan, sebagian besar Syam

Abdullah bin Abbas • 10 kenabian - 68 H • Sepupu Nabi ini didoakan oleh Nabi agar mempunyai ilmu fikih dan tafsir • Meriwayatkan 1660 hadits dari Nabi, pakar utama fikih dan tafsir • Umar menyebutnya sebagai remaja yang tua karena ilmunya • Umar memanggilnya untuk masalah-masalah berat bersama para shahabat senior • Menyadarkan 20 ribu khawarij dalam satu majlis • Menjadi Gubernur Bashrah pada zaman kekhilafahan Ali

Abdullah bin Amr bin Ash • Lahir tahun 7 kenabian, nabi wafat usianya baru 17 tahun • Mampu membaca dan menulis (masa itu sangat langka) • Menulis hadits di zaman nabi • Hapal qur’an 30 juz • Mengkhatamkan al-Qur’an setiap malam (memanfaatkan tenaga mudanya) • Ikut menaklukkan mesir dengan ayahnya dan menggunakan 2 pedang sekaligus dalam perang • Perintis ilmu di mesir dengan mengajar hadits di masjid amr bin ash di fustat • Meninggal di mesir tahun 65 H

Abdullah bin Umar • 2 kenabian – 73 H, dengan umur 84 tahun • Meriwayatkan 2630 hadits dari Nabi • Sangat dermawan; budaknya nafi’ ditawar 10 ribu dinar tetapi malah dibebaskan • Ahli ilmu dan zuhud; tidak makan kecuali pasti ada anak yatim bersamanya • Diberi jabatan qodhi (hakim) oleh Utsman tetapi tidak mau • Dipaksa menjadi Gubernur di syam (karena masyarakat syam sangat mengaguminya) oleh Ali, juga tidak mau hingga akhirnya ia lari ke mekah • Marwan bin hakam kembali menginginkan dia menjadi Gubernur di syam, tetap menolak

Anas bin Malik • Anak kelahiran Madinah, mulai membantu nabi umur 10 tahun selama 10 tahun. • Didoakan Nabi 4 hal: Panjang umur, banyak anak, banyak harta, masuk surga • Meninggal tahun 93 H dan umurnya 103 • Anak cucunya berjumlah 100 an • Kaya raya, dia meninggal di istananya di dekat kota Bashrah

Abdullah bin Ja’far • Bayi keluarga muslim pertama yang lahir di habasyah, 4 kenabian – 80 H, umurnya 90 tahun • Salah satu panglima perang di masa Ali • Pemurah ketika mendapat harta sangat banyak dari Yazid bin Muawiyah; tidak ada yang dibawa pulang • Zubair pernah punya utang kepadanya 1 juta dirham dan dia rela untuk tidak dibayar • Ada yang memujinya dengan syair, kemudian dia beri unta, kuda, bajubaju, dinar dan dirham

Usamah bin Zaid • Rasul wafat, umurnya baru 18 tahun • Meninggal tahun 54 H • Hibbi Rasulillah (kecintaan Rasulullah): Siapa yang mencintai Allah dan Rasul-Nya, maka cintailah Usamah • Menjadi panglima pada usia 18 tahun melawan tentara Romawi dan menang

Setiap Sentuhan Nabi Bagi Anak Bermakna Pendidikan

1. Sebelum buah hati hadir di dunia

• Kehadirannya harus diyakini sebagai busyro (kabar gembira) • Kesedihan berdampak negatif bagi janin • Perbanyak harapan dan doa untuk janin

Penelitian & Al-Qur’an •

• Penelitian dilakukan di Denmark antara tahun 1980-1992 • Pada 3560 wanita yang mengalami depresi dan 20.000 wanita yang normal • Hasilnya: kelahiran bayi cacat lebih besar kemungkinannya pada wanita yang depresi

22. Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh. 23. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya Aku mati sebelum ini, dan Aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan“. 24. Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, Sesungguhnya Tuhanmu Telah menjadikan anak sungai di bawahmu. 25. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, 26. Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. jika kamu melihat seorang manusia, Maka Katakanlah: "Sesungguhnya Aku Telah bernazar berpuasa untuk Tuhan yang Maha pemurah, Maka Aku tidak akan

2. Menyambut kehadiran belahan jiwa dengan Islami • Aqiqah jangan dimodifikasi • Tahnik jangan disepelekan • Kebiasaan jahiliyyah jangan dilakukan

3. Jaga Perasaan anak

4. Sentuhan fisik bagi anak adalah pendidikan mengesankan

5. Melayani imajinasi anak

6. Sambut anak Anda dan terima sambutan mereka

7. Konsep bermain bagi anak

8. Komunikasi dengan anak

9. Perhatikan mereka

10. Ketegasan bagian dari yang harus diajarkan

11. Ajari Iman kemudian al-Qur’an

12. Jangan bohongi mereka

13. Mengakrabkan diri dengan anak

14. Jauhkan mereka dari: a. Lingkungan rusak b. Syetan

15. Konsep jalanjalan

16. Jangan caci maki anak walau gagal

17. Hargai prestasi mereka

18. Jaga penampilan fisik anak

19. Efektifkan nasehat

20. Anggaplah keberadaannya

21. Adil antar anak

22. Manajemen meja makan

23. Memicu persaingan sehat

25. Ajari mereka ibadah

Related Documents