Tokoh Abd Al-Rahman Ibn Muhammad Ibn Khaldun ( )عبد الرحمن بن محمد بن خلدون الحضرميataupun lebih dikenali dengan Ibn Khaldun merupakan salah seorang pakar sains Islam yang hidup antara tahun 1332 - 1395. Nama penuhnya adalah Abd al-Rahman ibn Muhammad ibn Muhammad ibn Abi Bakr Muhammad ibn al-Hasan Ibn Khaldun lahir pada 27 Mei 1332 di Tunisia dan meninggal 17 Mac 1406di Kaherah, Mesir. Keluarga Ibn Khaldun merupakan orang berada yang memberikan pendidikan terbaik kepadanya. Ibn Khaldun merupakan salah seorang pakar sejarah Arab teragung, juga dikenali sebagai bapa kepada sejarah kebudayaan dan sains sosial moden. Ibn Khaldun turut mengembangkan falsafah tidak berasaskan keagamaan paling awal, terkandung dalam karyanya Muqaddimah (“Pengenalan”). Ibn Khaldun juga menulis sejarah Muslim di Afrika Utara yang terulung. Ibn Khaldun menjawat beberapa jawatan di bawah pemerintah Tinisia dan Morocco dan pada tahun 1363 bertindak sebagai duta raja Moor di Granada, kepada Pedro Kejam Castile "the Cruel of Castile". Ibn Khaldun belayar ke Alexandria pada Oktober 1382, dimana beliau menghabiskan riwayatnya sebagai guru dan pensyarah di Al-Azhar dan universiti lain. Ibn Khaldun juga pernah dilantik sebagai Hakim Diraja oleh Sultan Abul Abbas, Cairo dan mengerjakan haji pada 1387. Ibn Khaldun menyertai orang-orang Mesir dalam kempen mereka memerangi Tamerlane, pemerintah Mongol, dan bertanggung jawab mengatur penyerahan diri bandar Damsyik semasa ketiadaan Sultan Faraj. Karya teragungnya bermula sebagai penulisan mengenai sejarah orang-orang Arab dan Barber, tetapi mengandungi pendekatan saintifik mengenai pemahaman sejarah, politik, dan ekonomi. Ibn Khaldun juga mempercayai bahawa perkara yang di kurniakan Allah boleh dibuktikan secara empirikal. Ibn Khaldun juga memajukan konsep ekonomi, perdagangan dan kebebasan. Ibn Khaldun membangunkan idea bahawa tugas kerajaan hanya terhad kepada mempertahankan rakyatnya dari keganasan, melindungi harta persendirian, menghalang penipuan dalam perdagangan, mencetak dan menguruskan penghasilan wang, dan melaksanakan kepimpinan politik bijaksana dengan perpaduan sosial dan kuasa tanpa paksaan. Dalam segi ekonomi, Ibn Khaldun memajukan teori nilai dan hubungkaitnya dengan tenaga buruh, memperkenalkan pembahagian tenaga kerja, menyokong pasaran terbuka, menyedari kesan dinamik permintaan dan bekalan keatas harga dan keuntungan, menolak cukai yang tinggi, menyokong perdagangan bebas dengan orang asing, dan percaya kepada kebebasan memilih bagi membenarkan rakyat bekerja keras untuk diri mereka sendiri.
Tambahan lagi, Ibn Khaldun terkenal kerana hasil kerjanya dalam sosiologi, astronomi, numerologi, kimia, dan sejarah. Secara berseorangan, Ibn Khaldun telah meletakkan titik mula bagi tradisi intelelek pemikiran bebas Islam dan Arab, kerajaan bertanggung jawab, pasaran efficent, penyiasatan sains empirikal, pengkajian sosialogi, dan penyelidikan sejarah. "Sesiapa jua yang mengambil harta orang lain, atau menggunakannya untuk kerja paksa, atau membuat tuduhan yang tidak wajar hendaklah ingat bahawa ini adalah apa yang Pemberi Hukum maksudkan apabila melarang ketidakadilan." - Ibn Khaldun
Filsafat sejarah Ibn Khaldun Diposkan oleh DPD IMM Riau | 12:34
Filsafat 1 komentar
Filsafat Sejarah Ibn Khaldun Oleh: Mhd. Suradi Ramadhan*
Pendahuluan Sejarah adalah salah satu khazanah yang tidak boleh dilupakan oleh setiap bangsa, karena perkembangan sebuah bangsa dapat diketahui dari sejarah bangsa tersebut. Sebab itu, tidaklah berlebihan kiranya, kalau Soekarno pernah berucap “janganlah sekali-kali melupakan sejarah (JAS MERAH)”. Setiap bangsa dapat mengukur apa yang telah di capai oleh bangsanya pada masa lalu dengan melihat dan mempelajari sejarah bangsanya. Begitu pentingnya peran sejarah menandakan bahwa sejarah itu penting untuk diketahui dan di pelajari. Karena, tanpa mengetahui sejarah, seseorang tidak akan dapat memahami kepribadian bangsanya. Misalnya, kita tidak dapat mengetahui dan mengerti bangsa Indonesia pada masa sekarang tanpa mengetahui bagaimana sejarah bangsa Indonesia pada masa lalu. Ada tiga hal pokok yang menyangkut dengan persoalan sejarah. Yaitu; peristiwa atau pada masa lampau (materi sejarah), kedua deskripsi tentang masa lampau, dan yang ketiga adalah sejarawan. Para sejarawan inilah yang berusaha untuk mengungkapkan
sebuah peristiwa sejarah dengan metode-metode yang mereka ketahui. Setiap peristiwa yang terjadi mereka ungkapkan berdasarkan kemampuan dan pengetahuan mereka. Sejak dahulu, telah banyak pengungkapan-pengungkapan sejarah yang di lakukan oleh sejarawan. Salah seorang yang terkenal adalah Herodotus (484-425 SM) yang terkenal sebagai Bapak Sejarah. Dialah yang meletakkan dasar dari penulisan sejarah. Namun, penulisan sejarah pada masa itu hanya memusatkan perhatian pada pemberian faktafakta yang di ambil dari sumber yang sezaman dan akibatnya tidak bisa di kembangkan oleh orang yang datang belakangan. Ibn Khaldun, salah seorang sejarawan Muslim yang terkenal, membawa bentuk yang berbeda dalam penulisan sejarah. Bagi Ibn Khaldun, sejarah tidak hanya di ungkapkan secara faktual, namun juga dapat di lihat hubungan kausal antara setiap peristiwa sejarah. Dan menurutnya juga, sebuah peristiwa sejarah harus di lihat dari berbagai aspek, seperti aspek ekonomi, politik, sosial, agama, dan lain sebagainya. Dengan tampilnya Ibn Khaldun sebagai tokoh sejarah yang berbeda dari pendahulunya, telah menimbulkan spekulasi dan kritik dari sebagian sejarawan, terutama dari kalangan sejarawan Barat. Karena, dalam anggapan mereka terdapat pertentangan yang tajam antara Ibn Khaldun dan penulis sejarah sebelumnya yang di anggap terbelakang. Karena perbedaan tersebut, ada yang menggambarkan Ibn Khaldun sebagai pendiri ilmu masyarakat modern lima abad sebelum Auguste Comte dan Emil Durkheim. Riwayat Hidup Ibn Khaldun Nama lengkapnya adalah Waliyuddin Ibn Muhammad Abu Zaid Abdurrahman Ibn Khaldun al-Hadrami al-Isbili. Dilahirkan di Tunisia Pada tanggal 27 Mei 1332 M dan wafat di Kairo (Mesir) pada tanggal 27 Maret 1406 M. menurut sebuah Riwayat, nenek moyangnya berasal dari daerah Hadramaut, sebuah daerah pertanian yang subur di daerah Jazirah Arab Selatan. Dalam berbagai literatur sejarah, di jelaskan bahwa nenek moyang Ibn Khaldun ikut migrasi ke Seville (Spanyol) pada abad ke 8 M, yang telah di kuasai oleh Arab Muslim. Dan beberapa tahun sebelum kota Seville di rampas oleh raja Ferdinand III dari Leon, nenek moyang Ibn Khaldun memutuskan untuk hijrah ke Ceuta pada tahun 1248 M, dan Kemudian menetap di daerah Tunisia (Afrika Utara). Mengenai masa kecil Ibn Khaldun, belum ada di temui catatan yang lengkap. Namun, sebagaimana anak-anak yang sebaya dengannya, Ibn Khaldun Kecil juga mendapat pendidikan mempelajari al-Qur’an beserta qira’atnya dan juga mempelajari tata-bahasa Arab (nahwu dan sharaf). Dalam usia yang relatif muda, Ibn Khaldun telah menguasai berbagai bidang ilmu klasik, seperti ilmu kefilsafatan, metafisika, tasauf. Di samping itu, ia juga tertarik pada ilmu politik, geografi, sejarah, ekonomi, dll. Disinilah letak kekuatan dan kelemahan Ibn Khaldun. Pengetahuannya yang begitu luas tentang berbagai macam ilmu menjadikannya ibarat sebuah Ensiklopedi. Namun, dalam catatan sejarah ia tidak di kenal sebagai seorang yang menonjol dalam suatu cabang disiplin ilmu tertentu. Dalam usia 20 tahun, Ibn Khaldun telah di angkat menjadi sekretaris Sultan Abu Inan dari Fez, Maroko. Namun, ia di curigai berkhianat sehingga di jebloskan ke penjara, dan di bebaskan setelah sultan meninggal. Karena selalu dicurigai dan juga suasana kota Fez
semakin tidak menentu, maka Ibn Khaldun memutuskan untuk pindah ke Granada (Spanyol) pada 26 Desember 1362. kota ini di pilih Ibn Khaldun, karena hanya inilah satu-satunya daerah yang masih di kuasai oleh Kaum Muslimin. Sementara daerahdaerah yang lain telah jatuh ketangan kaum Kristen. Namun, karena kondisi Granada yang tidak aman, akhirnya memaksa Ibn Khaldun untuk meninggalkan Granada dan dengan menyebrangi Selat Giblaltar dia kembali ke Afrika Utara. Disana dia di tawari oleh Sultan Buogie (Al-Jazair sekarang) untuk menjadi perdana menteri. Tawaran itu diterimanya tanpa banyak pertimbangan. Namun, setahun kemudian (1366 M) ia pindah ke Konstantinopel dan di angkat menjadi pembantu Raja Abdul Abbas. Namun tak lama kemudian ia pindah lagi ke Biskra, sebelah selatan kota Konstantin, karena penguasa daerah ini tidak lagi mempercayainya. Akhirnya kehidupan politik yang penuh kericuhan, kecurigaan, pemberontakan, pembunuhan, Penganiayaan dan berbagai macam perbuatan sadis lainnya telah menyebabkan ia mengalami kejenuhan. Dan puncak dari kejenuhannya terjadi pada tahun 1375 M, yang sekaligus menjadi masa-masa yang penting, karena semenjak itu pula Ibn Khaldun memulai kehidupan barunya dalam bidang dunia ilmiah. Kehidupannya yang berkecimpung dalam dunia perpolitikan, dengan berpindah-pindah dan banyaknya dinasti tempat dia mengabdi, sangat berpengaruh terhadap tulisan Ibn Khaldun tentang sejarah dinasti-dinasti yang terdapat dalam bukunya yang berjudul “al-‘Ibr wa Diwan al-Mubtada’ wa al-Khabar fi Ayyam al-Arab wa al-A’jam wa al-Barbar”.Dan kitab “al-Muqaddimah” adalah merupakan bahagian dari kita al-‘Ibr yang di tulisnya dalam kurung waktu empat tahun.
Ibnu Khaldun Tokoh Sejarawan Ulung
Biodata Ibnu Khaldun • • • • • •
Abdul Rahman b Muhammad b Muhammad Lahir: Tunisia, 732H Bapa: Sarjana Berpindah ke Algeria, Fez, Granada Setiausaha Negara, Anggota Majlis Ilmiah, Anggota Jabatan Setiausaha Sulit, Duta Granada, Perdana Menteri Bougie, Ketua Hakim Mesir Meninggal dunia: Kaherah, Mesir, 808H, 87 tahun
Keperibadian Ibnu Khaldun • • •
Tekun Mencari Ilmu Berjiwa Pemimpin Kreatif
Pendidikan Ibnu Khaldun • •
Asas agama, Bahasa Arab, mantiq, falsafah sains dan matematik Pendidikan tinggi di Fez
Ibnu Khaldun Tokoh Pelbagai Bidang Tamadun • Penganalisis tamadun dari segi, permulaan, kegemilangan dan kejatuhan • Tafsiran psikologi, ekonomi, sosiologi, alam sekitar dan geografi Negarawan Penggiat budaya dan kesusasteraan Arab
Sumbangan Ibnu Khaldun dalam Bidang Ilmu dan Pemikiran Islam • • • • •
Analisis aspek kemasyarakatan, ekonomi, politik dan pendidikan dalam karya Asas pembinaan tamadun kombinasi rohani dan jasmani Pelopor kepada pemikiran moden Karyanya menjadi bahan kajian dan rujukan Pemikirannya sering menjadi wacana, tema, judul buku dan tesis
Karya Agung Ibnu Khaldun •
Muqaddimah Ibnu Khaldun 4 perkara yang perlu dilakukan sejarawan dalam penelitian dan analisis
• • • •
Kaedah sebab musabab Kaji peristiwa lalu untuk iktibar sedang berlaku Ambil kira pengaruh iklim dan alam sekitar terhadap apa yang berlaku Ambil kira kedudukan ekonomi dan budaya terhadap apa yang berlaku Asas penting pembinaan negara ialah agama, ekonomi dan akhlak pemimpin dan rakyat
•
at Ta’rifu bi Ibni Khaldun wa Rihlatuhu Gharban wa Sharqan
3. IBNU KHALDUN TOKOH SEJARAWAN ULUNG 1.
Biodata; • Abdul Rahman Bin Khaldun • Lahir di Tunis (menetap di Sepanyol) • Ulamak zaman pertengahan • Pakar dalam; ilmu kemasyarakatan pendidikan keagamaan
•
tamaddun undang-undang falsafah Pernah memegang ketu hakim mazhab Maliki
2.
Sifat peribadi; • Tegas dalam tugas • Berkebolehan dalam bidang sosiologi • Tidak mementingkan pangkat • Bijak menyelesaikan masalah
3.
Pendidikan; • Dari bapanya • Hafaz al-Quran sejak kecil • Melanjutkan pelajaran dengan mempelajari, ilmu tafsir ilmu hadis fikah usul fikh tauhid bahasa arab, nahu, saraf, balaghah, sastera, mantic, falsafah, matematik, sains ilmu kemasyarakatan, politik, kebudayaan, pendidikan
4.
Sumbangan; • Mempelopori Ilmu sosiologi (orang pertama membicarakan pembangunan mental, akal, dan fizikal manusia) • Mahir dalam ilmu sejarah • Menghasilkan kitab al-Muqaddimah • Sumbangannya dalam bidang ekonomi Berpendapat; rezeki perlu dinikmati bersama dengan adil Kemajuan negara bergantung kepada kekuatan ekonomi Menghasilkan kitab al-Ibar • Sumbangannya dalam bidang sejarah Pengasas filosof sejarah (melalui kitab alIbar) • Sumbangannya dalam bidang politik Aktif dalam bidang politik Berpendapat; asas untuk membina peribadi dan negara adalah berasaskan Islam Mengemukakan teori yang mempengaruhi karya pemikir politik (melalui kitab al-Ibar) • Sumbangannya dalam bidang sosiologi; Pengasas dan guru terkemuka dalam bidang sosiolo