RSUD
ALUR RUJUKAN PASIEN TB DARI UPK LAIN KE RSUD CILEUNGSI TB MELALUI PROGRAM HOSPITAL DOTS LINKAGE RSUD CILEUNGSI
CILEUNGSI No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
446/SPO/Med/1145/18/00
STANDAR
1– 1
Tanggal Terbit
Ditetapkan
8 Januari
Direktur
PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
PENGERTIAN
drg. Mike Kaltarina, MARS NIP. 196407111991032009 Penegakkan diagnosis, penatalaksanaan pasien TB Dewasa beserta pencatatan dan pelaporannya sesuai sitem Hospital Directly Observed Treatment Shortcourse
TUJUAN
Sebagai acuan dalam melaksanakan rujukan pasien TB dari UPK lain ke RSUD Cileungsi
KEBIJAKAN
Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Cileungsi Nomor : 446/011/KPTS.Dir/III/2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Penanggulangan TB Dengan Strategi DOTS Di RSUD Cileungsi.
PROSEDUR
1. Pasien TB yang dirujuk dari UPK lain ke RSUD Cileungsi dibuatkan surat pengantar atau form TB 09 dengan menyertakan TB 01 dan OAT bila telah di mulai pengobatan oleh petugas UPK tersebut bila sudah menerapkan sistem DOTS. 2. Paien TB jika kondisinya tidak gawat mendaftar di poli paru jika dewasa dan pasien anak mendaftar di poli anak sedangkan untuk pasien gawat mendaftar dan diperiksa di Instalasi Gawat Darurat. 3. Selanjutnya pasien rawat jalan akan diperiksa dan diterapi sesuai SOP HDL RSUD Cileungsi oleh Dokter Spesialis dan pasien gawat darurat dikonsul ke dokter Spesialis dan jika kegawat daruratannya sudah teratasi selanjutnya dirawat. 4. Kemudian pasien menyerahkan form TB 09 yang diberikan kepada pasien beserta sisa OAT dan TB 01 ke petugas poli
DOTS RSUD Cileungsi 5. Rumah Sakit memberikan informasi langsung, telpon atau sms ke koordinator HDL Kabupaten atau Wasor Kabupaten tentang pasien tersebut. 6. Petugas Poli DOTS RSUD Cileungsi mengisi dan mengirimkan kembali form TB 09 atau lembar bagian bawah ke UPK pengirim. 7. Jika sudah selesai pengobatan petugas Poli DOTS RSUD Cileungsi mengisi form TB 10 kepada UPK pengirim.
UNIT TERKAIT
Koordinator HDL Kabupaten atau Wasor Kabupaten Poli DOTS RSUD Cileungsi Instalasi Laboratorium Instalasi Radiologi Sub Bidang Rekam Medik