Aligning Performance Measurement And Incentive System To Improve Financial Performance.ppt

  • Uploaded by: Geta
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Aligning Performance Measurement And Incentive System To Improve Financial Performance.ppt as PDF for free.

More details

  • Words: 480
  • Pages: 14
Aligning Performance Measurement and Incentive System to Improve Financial Performance Menyelaraskan Pengukuran Kinerja dan Sistem Insentif untuk Meningkatkan Kinerja Keuangan

ANGGOTA KELOMPOK

ANNISA RACHMI 1510128425144

WAHYUNI GAETANA AGNESI 1510128425136 ROMI PRAMONO 1610128425281 MEGA AGUSTIN 1610128425281 HARI AFRIANDI 1510128425096 PUTRI NADIAH AFIANTI 1510128425154

TEKNIK INDUSTRI 5C

Apa itu Insentif? Menurut Pangabean ( 2002 : 77 ) mengemukakan bahwa " Insentif merupakan imbalan langsung yang dibayarkan kepada karyawan karena prestasi melebihi standar yang ditentukan. Dengan mengasumsikan bahwa uang dapat mendorong karyawan bekerja lebih giat lagi, maka mereka yang produktif lebih menyukai gajinya dibayarkan berdasarkan hasil kerja".

Introduction In the last 15 years, many new performance measurement models have been developed which have considerably extended the perspectives of performance measurement. The purpose of this study is to provide further empirical evidence on whether and how companies incorporate non-financial measures into their incentive schemes. The journal investigates whether the alignment of performance measurement with incentive systems is an important factor that mediates the relation between performance measurement and financial performance.

Para pendukung model pengukuran kinerja kontemporer berpendapat bahwa keragaman pengukuran akan dikaitkan secara positif dengan kinerja keuangan, jika pengukuran kinerja selaras dengan strategi dan nilai driver. Bukti ekstensif menunjukkan bahwa penggunaan ukuran kinerja keuangan (akuntansi) di lingkungan yang kompleks, dinamis, dan tidak pasti menghasilkan sikap dan perilaku manajerial disfungsional, dan kinerja rendah, yang menunjukkan bahwa hal itu harus dilengkapi dengan pengukuran kinerja kualitatif atau subjektif (Hartmann, 2005 ).

Pemberdayaan sumberdaya manusia (SDM) merupakan alternatif yang baik dalam

memaksimalkan

kesejahteraan

dan

produktivitas

karyawan.

Pemberdayaan ini dapat dilakukan melalui desain pekerjaan yang baik dan lingkungan kerja yang kondusif. Keberhasilan dan peningkatan produksi untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh sebuah perusahaan sangat dipengaruhi oleh suasana individu-individu yang melakukan pekerjaan itu. Jika setiap individu memiliki motivasi yang tinggi dalam bekerja, maka dapat diharapkan tugas yang diberikan kepada mereka akan dilakukan lebih baik dan tepat. Motivasi kerja merupakan suatu hal yang penting dalam pencapaian tujuan. Kuat dan lemahnya motivasi kerja pada karyawan akan sangat mempengaruhi

produktivitas perusahaan karena karyawan menunjukkan adanya usaha yang sungguh-sungguh dalam bekerja dan akhirnya menunjukkan hasil atau prestasi kerja yang yang memuaskan.

Motivasi kerja (insentif) menjadi hal yang penting karena dengan ini diharapkan setiap individu karyawan mau bekerja keras dan antusias untuk mencapai produktivitas kerja yang tinggi sehingga dapat berpengaruh pada keadaan finansial organisasi.

Insentif sangat diperlukan untuk memacu kinerja para karyawan agar selalu berada pada tingkat tertinggi (optimal) sesuai kemampuan masing-masing. Peran insentif cukup besar dalam membentuk karyawan potensial. Insentif merupakan salah satu bentuk pemberian gaji, upah, dan penghargaan yang diberikan kepada karyawan terkait dengan kontribusi karyawan dalam pencapaian tujuan perusahaan.

KesI mpul an Masalah motivasi kerja terhadap karyawan masih menjadi masalah pokok dalam sebuah perusahaan. Salah satu faktor penyebab turunnya motivasi kerja karyawan adalah rendahnya insentif. Ketidaksepadanan antara pemberian dengan harapan karyawan sehingga dapat menurunkan motivasi kerja dan produktivitas. Insentif merupakan program-program kompensasi yang berkaitan antara bayaran dengan produktivitas, guna meningkatkan kinerja karyawan.

Related Documents


More Documents from "Christopher Faust"