Album Sejarah 6

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Album Sejarah 6 as PDF for free.

More details

  • Words: 614
  • Pages: 6
Nama Objek Lokasi

Deskripsi

Akses

Socheido (Wisma Patra) Jl. P. Derawan (sebelah Utara Stadion datu Adil) Kel. Skip Kec. Tarakan Tengah Dulunya Bernama Socheido Dibangun oleh Perusahaan Minyak Swasta Milik Belanda Sekitar Tahun 1928. Dahulu bangunan berfungsi sebagai tempat hiburan (minum – minum) dan pementasan kesenian bagi karyawan tinggi perusahan minyak Belanda (BPM). Sekarang bangunan tersebut dijadikan sebagai gedung serbaguna di bawah pengelolaan Pemerintah Kota Tarakan Wisma Patra terletak di Jalan Pulau Derawan yang cukup mudah dijangkau karena dapat diakses dari berbagai arah. Dari pusat kota melalui Jalan Sumatera kearah kiri hingga Jalan Pulau Derawan.

E. KUBURAN / MAKAM KUNO ( ISLAM )

Nama Objek Lokasi Deskripsi

Akses

Makam Kramat Telaga Keramat, Samping Gedung Tenis Indoor, Kelurahan Kampung Enam Oleh sebagian masyarakat Tarakan, diyakini sebagai makam tokoh penyiar Islam di Tarakan dan cenderung dikeramatkan. Sehingga umumnya orang yang datang ketempat ini lebih populer menyebut “Kramat” dan lingkungan sekitarnya dinamakan “Telaga Kramat””. Terdapat dua nama tokoh yang dimakamkan di tempat tersebut yakni Syeh Muhammad Idrus dan Syeh Muhammad Al-Marjak. Akses pencapaian lokasi makam ini tidak sulit dijangkau dan satu jalur dengan lokasi gedung Tennis Indoor. Selain itu lokasi makam ini dapat diakses dari berbagai arah pusat kota

Nama Objek Lokasi

Deskripsi

Akses

Makam Fatimah Sekitar Misaya Mitra, Kelurahan Juata Laut Kompleks makam ini diyakini masyarakat Juata Laut sebagai lokasi pemakaman tertua. Makam tua dalam kompleks tersebut telah bercampur dengan makam baru. Makam tua yang telah diinventarisir sebanyak 4 buah dan umumnya menggunakan bahan kayu sebagai jirat dan nisan makam. Pada salah satu nisan makam tersebut dilengkapi ukiran sulur daun memenuhi sisi bagian utara nisan. Pada nisan tersebut juga terdapat simbol kosmologi yang memperlihatkan adanya pengaruh anasir Bugis yang lebih populer dikenal sebagai konsep “Sulapa Eppa” (Empat penjuru mata angin dalam mencari nafkah). Dapat dijangkau melalui dua jalur yakni jalur darat dari pusat kota melalui jalan aspal hingga Juata Laut dan jalur laut melalui dermaga dan jembatan milik masyarakat.

F. MONUMEN / TUGU

Nama Objek Lokasi

Deskripsi

Akses

Tugu Nopember Jl. Jend. Sudirman kampung baru. Dibangun oleh masyarakat Tarakan pada tahun 1952. Tujuan dari pembangunan tugu ini adalah sebagai wujud rasa solidaritas dan penghormatan para pahlawan yang gugur dalam pertempuran di Surabaya Untuk mencapai lokasi sangatlah mudah karena berada di pinggir jalan poros Jend. Sudirman yang merupakan salah satu poros utama Kota Tarakan

Nama Objek Lokasi

TUGU MONEMEN AUSTRALIA Jl. P. Kalimantan (sebelah selatan komp. Kodim 0907) Kel. Skip Kec. Tarakan Tengah.

Deskripsi

Monumen ini dibangun pada tahun 1945 oleh tentara Sekutu – Australia sebagai tanda dan pintu gerbang memasuki lokasi kuburan 225 tentara Sekutu Australia yang tewas di Tarakan pada saat bertempur melawan tentara Jepang sebagai penguasa Tarakan pada saat itu. Akan tetapi kuburan dimaksud pada tahun 1946 dipindahkan ke Pulau Labuan (Malaysia Timur)

Akses

Untuk mencapai lokasi ini dapat dijangkau melalui berbagai jalur darat, dari arah Stadion Datu Adil menuju Utara sekitar 150 meter. Dari arah Kantor Walikota ke arah timur melalui Jalan P. Kalimantan sekitar 90 meter

Nama Objek Lokasi

Tugu Perabuan Jepang Markoni Gang 3 Kel. Pamusian Kec. Tarakan Tegah.

Deskripsi

Dibangun oleh bangsa Jepang tahun 1933. lokasi monumen ini merupakan tempat pembakaran mayat orang-orang Jepang yang meninggal di Tarakan baik dari kalangan sipil (pedagang, perantau / mata-mata) maupun militer Jepang diperabukan ditempat ini. Lokasi monumen ini telah dipagar tembok keliling dan didalamnya telah dilakukan penataan taman dan dibangun sarana pendukung lainnya. Tempat ini menjadi kenangan bagi orang-orang Jepang maupun masyarakat Tarakan dalam konteks perebutan kekuasaan pada masa Perang Dunia II..

Akses

Mencapai lokasi ini situs ini dapat ditempuh dengan dua jalur ; dari arah timur melalui Jalan Teuku Umar dan dari arah selatan melalui Jalan Imam Bonjol Gang 3 Markoni. Waktu tempuh yang perlukan sekitar ± 9 menit dari pusat kota

Related Documents

Album Sejarah 6
May 2020 2
Album Sejarah 2
May 2020 3
Album Sejarah 4
May 2020 2
Album Sejarah 1
May 2020 2
Album Sejarah 5
May 2020 3
Album Sejarah 3
May 2020 4