C.
BANGUNAN SOSIAL PERIBADATAN
Nama Objek Lokasi
Deskripsi
Akses
GEREJA SANTA MARIA IMAKULATA Jln. Pattimura (Gunung Cakui) Kel. Pamusian Kec. Tarakan Tengah Merupakan gereja Khatolik pertama dan tertua di Tarakan dibuat pada tahun 1934. Secara umum bangunan ini tidak banyak mengalami perubahan yakni masih tetap mempertahankan kontruksi bangunan asli yang terbuat terbuat dari semen dan kayu. Fungsi bangunan ini adalah tempat peribadatan bagi umat kristen Khatolik
Akses pencapaian ke lokasi dapat dilalui kendaraan roda empat /dua dengan waktu perjalanan ±10 menit dari pusat kota.
Nama Objek Lokasi
KLENTENG (Toa Pe Kong) Jl. Teuku Umar, Kel. Pamusian Kec. Tarakan Tengah
Deskripsi
Bangunan ini oleh masyarakat setempat dinamakan Tempekong diambil dari seorang nama Hok Tek Tjeng Seng yang disembah sebagai dewa utusan Tuhan Yang Esa sebelum Dewa Budha dengan sebutan sebagai Toa Pek Kong / Dewa Bumi. Merupakan tempat peribadatan bagi warga keturunan Tionghoa. Klenteng ini dibangun pada tahun 1906 dari bahan kayu berukuran sekitar 5 x 8 meter, kemudian sekitar tahun 1935 direnovasi dan dilakukan pelebaran bangunan secara permanen oleh warga Tionghoa Tarakan (penanggalan Imlek), tempat ini ramai dikunjungi untuk memohon doa perlindungan, keselamatan, rejeki dan lain – lain
Akses
Akses jalan ke lokasi bangunan peribadatan ini dari arah kota melalui Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Pattimura. Selanjutnya dari arah Timur dan selatan melalui Jalam Imam Bonjol dan Jalan Teuku Umar.
D. BANGUNAN PERUMAHAN KARYAWAN BPM
Nama Objek
Bangsal Bujang Karyawan BPM
Lokasi
Jl. Teuku Umar Markoni Kel. Pamusian Kec. Tarakan Tengah
Deskripsi
Mess Bujang perusahaan swasta Belanda yang dibangun sekitar tahun 1920-an, merupakan tempat tinggal pekerja tambang minyak KNPC / BPM yang belum berkeluarga. Di dalam bangunan terdiri atas beberapa kamar tidur yang cukup memuat satu orang. Sekarang bangunan tersebut dihuni oleh masyarakat dibawah pengelolaan PT. Pertamina
Akses
Untuk mencapai lokasi ini dapat menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat dengan waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar ± 10 menit dari pusat kota.
Nama Objek
Bangsal Karyawan BPM
Lokasi
Jl. Teuku Umar Markoni Kel. Pamusian Kec. Tarakan Tengah
Deskripsi
Dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda sekitar tahun 1920-an. Merupakan tempat tinggal pekerja tambang minyak KNPC / BPM yang telah berkeluarga. Hasil pendataan yang dilakukan hanya ditemukan lima buah jenis bangunan yang seperti ini. Sekarang bangunan tersebut dihuni oleh masyarakat dibawah pengelolaan PT. Pertamina.
Akses
Untuk mencapai lokasi ini dapat menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat dengan waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar ± 10 menit dari pusat kota.
Nama Objek Lokasi
Deskripsi
Akses
Perumahan Karyawan Rendah BPM (TIPE D.I) Kelurahan Kampung Satu Skip Kec. Tarakan Tengah Merupakan rumah tinggal karyawan rendah BPM yang dibangun oleh Pemerintah Kolonial Belanda. Terdapat dua tipe rumah yang ada di kawasan tersebut yakni tipe D I dan tipe D II. Kedua tipe tersebut dibangun pada waktu yang berbeda. Tipe D I dibangun sekitar tahun 1920 – an dengan kontruksi secara keseluruhan terbuat dari semen cor bertulang. Sedangkan tipe D II dibangun sekitar tahun 1950 – an dengan konstruksi rumah terbuat dari campuran semen dan batu bata. Dewasa ini perumahan tersebut ditempati oleh masyarakat Akses pencapaian ke lokasi dapat menggunakan kendaraan roda dua atau empat dengan waktu tempuh sekitar ± 13 menit dari pusat kota.