AGGREGOMETER PRESENTATION Primaco Group Workshop Division
TUJUAN
Tujuan pemeriksaan aggregasi trombosit adalah untuk mendeteksi abnormalitas fungsi trombosit.
Dimana Hiperaktifitas fungsi trombosit dapat meningkatkan aggregasi trombosit yang menimbulkan trombosis akibatnya pembuluh darah menjadi tersumbat yang dapat menyebabkan kematian.
PRINSIP PEMERIKSAAN
Pemeriksaan aggregasi trombosit dilakukan menggunakan metode turbidimetrik menurut Born yang didasarkan pada perubahan transmisi cahaya.
Sebelum penambahan platelet agonist (agregator), transmisi cahaya melalui PRP rendah oleh karena trombosit masih tersuspensi homogen dalam PRP. Setelah penambahan agonist maka trombosit akan mengalami aggregasi kemudian aggregat trombosit tersebut mengendap, sehingga plasma menjadi jernih akibatnya transmisi cahaya meningkat.
BAHAN & REAGENT PEMERIKSAAN 9ml
darah sitrat dalam tabung 10mL koagulan (PRP & PPP) NaCl 0.9% steril, non pirogen. Tidak diperbolehkan menggunakan NaCl untuk Bank Darah. Aggregator (ADP, Collagen, Epinephrine, Arachindonic Acid, Ristocetin)
ALAT PEMERIKSAAN Aggregometer Kuvet Stell
Ball/stirr bar. Mikropipet 500 µL, 5 µL, 20 µL, 45 µL harus terkalibrasi
PROSEDUR PENGENCERAN ADP
ADP Konsentrasi 10µM Reagen dalam botol dilarutkan dengan NaCl 0.9% sebanyak 5 mL. ADP Konsentrasi 5µM Buat pengenceran 1:1 (5µL ADP konsentrasi 10µM + 5µL NaCl 0.9%) ADP Konsentrasi 2µM Buat Pengenceran 1:4 (5µL ADP konsentrasi 10µM + 20µL NaCl 0.9%) ADP Konsentrasi 1µM Buat Pengenceran 1:9 (5µL ADP konsentrasi 10µM + 45µL NaCl 0.9%)
PROSEDUR PEMBUATAN PRP & PPP
PRP (Platelet Rich Plasma) Darah sebanyak 9 mL dimasukan dalam tabung vakum 1 mL Na. Sitrat, kemudian sentrifus 1000Rpm selama 15 menit. Note : Dilakukan pengechekan jumlah Thrombosit pada PRP (Normal 200.000-300.000 µL)
PPP (Platelet Poor Plasma) Darah PRP disentrifus lagi 3500Rpm selama 15 menit (2400g/20 menit).
OPERASIONAL ALAT Nyalakan
alat, tunggu sampai temperature mencapai 37C Nyalakan komputer Jalankan program Aggrolink RUN Klik NEW
OPERASIONAL ALAT
Isi ; Test Identification Last Name First Name ID Lab Blood Draw time
: No. Lab : Nama Pasien ::RS. MMC : Jam Pengambilan
Catatan : Jangan tekan OK dulu pada komputer.
OPERASIONAL ALAT Tabung
PPP
Sampel
500µL
Stirrer Bar
PRP PRP PRP PRP (trace 1) (trace 2) (trace 3) (trace 4) 500µL
500µL
500µL
500µL
+
+
+
+
Inkubasikan kuvet yang telah berisi PPP & PRP selama 3 menit. Klik OK pada Komputer. Baseline (tekan tombol hitam sampai mencapai angka 100, lepas, tekan sekali lagi, lepas. Lakukan untuk trace 1,2,3&4). Klik OK Klik RERUN (jangan di OK dahulu, lakukan pemipetan ADP baru OK)
OPERASIONAL ALAT
Setelah kelihatan mulainya grafik, pipet ADP sbb : Tabung ADP konsentrasi 10µM
PPP
PRP trace 1 5 µL
Klik Trace 1 pada grafik. Lakukan untuk semua konsentrasi Biarkan grafik mencapai 10 menit. Klik STOP Klik Calculate Klik Save, OK.
REFERENCE RANGE ADP ADP ADP ADP
1µM 2µM 5µM 10µM
3 – 15% 11 – 3 6% 25 – 68% 4 9 – 84 %
Note : Berdasarkan penelitian Prof. Riadi Wirawan.
ANALISA HASIL Jika konsentrasi 1 & 2 normal, tetapi konsentrasi 5 & 10 rendah maka hasil rendah. Jika konsentrasi 1 & 2 tinggi, tetapi konsentrasi 10 normal maka hasil tinggi.
Kesimpulan : Hasil Rendah (Lihat pada konsentrasi 5&10) Hasil Tinggi (LIhat pada konsentrasi 1&2)
TERIMA KASIH