A.docx

  • Uploaded by: Randy FaNdriyoga
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View A.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 798
  • Pages: 14
Nama : Iswandi Kelas : XII TKJ 2 Jurusan: Teknik Komputer Jaringan

Materi Pelajaran Selama Di UIB (Universitas international Batam)

1. Aplikasi winbox

Pengertian Winbox. Winbox adalah sebuah utility yang digunakan untuk melakukan remote ke server mikrotik kita dalam mode GUI. Jika untuk mengkonfigurasi mikrotik dalam text mode melalui PC itu sendiri, maka untuk mode GUI yang menggunakan winbox ini kita mengkonfigurasi mikrotik melalui komputer client. Mengkonfigurasi mikrotik melaui winbox ini lebih banyak digunakan karena selain penggunaannya yang mudah kita juga tidak harus menghapal perintah-perintah console. Untuk mendapatkan winbox anda bisa mendownloadnya atau bisa juga mendapatkan dimikrotik anda.Caranya buka browser anda, tuliskan di address bar http://ipaddressrouter/winbox/winbox.exe . Fungsi Winbox Fungsi utama winbox adalah untuk setting yang ada pada mikrotik, berarti tugas utama windox adalah untuk menyetting atau mengatur mikrotik dengan GUI, atau tampilan dekstop fungsi winbox lebih rinci adalah 1. Setting mikrotik routher 2. untuk setting bandwite jaringan internet 3. untuk setting blokir sebuah situs 4. dan masih banyak yg lainnya.. Network ID Host ID Network ID dan Host ID Pembagian kelas-kelas IP address didasarkan pada dua hal, yaitu network ID dan host ID. Network ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan di jaringan mana komputer tersebut berada sedangkan host ID menunjukkan workstation, server, router, dan semua host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut. Host ID digunakan untuk menunjukkan suatu host dalam jaringan. Setiap antarmuka jaringan harus memiliki host ID yang unik. Pengertian Broadcast Broadcast adalah sebuah metode pengiriman data, dimana data dikirim ke banyak titik sekaligus, tanpa melakukan pengecekan apakah titik tersebut siap atau tidak, atau tanpa memperhatikan pakah data itu sampai atau tidak. Salah satunnya, contoh penggunaan sistem ini adalah siaran televisi dan radio. Dimana statsiun siaran melakuakan siaran terus menerus tanpa mempedulikan apakah ada pesawat televisi ataupu radio yang memonitori siaran tersebut. SUBNETTING Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut “subnet.” Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau ID) untuk jaringan-sub fisik (biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung satu router -router dalam jaringan multi). Mencari Net id , broadcast ,subnetmask , gateway, dan host

Contoh IP

: 192.168.100.25/27

Net id

: 192.168.100.0

Broadcast

: 192.168.100.31

Subnetmask : 255.255.255.224 Gateway

: 192.168.100.1

Host

: 192.168.100.2 – 192.168.100.30

3.Konfigurasi microtik menggunakan winbox 1. Jalankan Winboxnya, Login dengan cara scan MAC Address.

Kemudian klik pada bagian MAC Address, jika sudah langsung klik connect saja.

2. Kemudian akan muncul tampilan UI Mikrotik, seperti gambar dibawah ini.

3. Selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi IP Addressnya, dengan cara klik IP kemudian

klik Address. Dan nantinya akan muncul gambar seperti dibawah ini.

Default gateway yang saya pakai menggunakan Telkom Speedy IP Address : 192.168.88.1/24 4. Untuk menambahkan/membuat IP Addres baru yaitu dengan cara klik tombol (+) atau “add”

lalu isikan IP Addresnya, IP Address yang saya buat 172.10.68.12/24, membuat/menambah jaringan baru saya set mulai dari IP Address 172.10.68.0. Lalu pilih interface “ethernet1gateway” jika sudah klik tombol “Apply” dan “OK”

Jika konfigurasi network baru sudah berhasil dibuat, maka akan muncul seperti gambar dibawah ini.

5. Langkah selanjutnya yaitu mengkonfigurasi DNS. DNS (Domain Name Server) berfungsi

untuk menerjemahkan nama Domain menjadi deretan angka IP. Cara sebagai berikut: Klik  IP  pilih DNS. Lalu isikan nama domain servernya, saya memakai DNS google dan isikan nama domain cadangannya. Domain cadangan dibuat untuk mencegah pada saat domain yang utama terjadi error. Jika sudah diisikan klik Apply  OK.

6. Selanjutnya setting Firewall. Klik  IP  pilih Firewall.

Firewall adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman.

Caranya sebagai berikut : Klik  IP  Firewall  NAT  kemudian “Remove” semua isi/filterisasi IP Address yang ada di NAT firewall.

7. Langkah selanjutnya setting NAT Rule. Caranya klik  IP  NAT  klik tanda add (+),

kemudian pilih pada bagian Output Interface  ether1-gateway.

Selanjutnya Tab ke bagian Action  lalu pilih Masquerade  klik OK. dan hasilnya muncul gambar seperti dibawah ini.

8. Selanjutnya setting Routes, caranya pada klik menu IP  pilih Routes

9. Kemudian pada Route list kita buat baru add (+), lalu pada gateway kita Add new value lalu

isikan alamat getway.

10. Jika sudah, selanjutnnya kita masuk ke mikrotik. Caranya cari  new terminal kemudian kita test dengan melakukan ping google.com, jika sudah berhasil maka router sudah connect internet.

11. Kemudian kita kembali setting addres agar komputer bisa connect dengan internet,

Carannya pilih menu  IP  pilih addresses lalu buat alamat baru add(+)

12. Jika sudah pada Interface kita pilih ether2 lalu pada network kita kasih alamat ip

13. Jika sudah selesai, kemudian kita setting alamat ip, gateway dan DNS pada computer di

Local Area Connection.

14.

Kemudian jika sudah, masuk di CMD untuk melakukan ping google.com . Jika replay computer sudah connect dengan internet.

More Documents from "Randy FaNdriyoga"