Nama : Aditya Nur Ramadyanta NPM : 17.1.03.02.0005 Kelas : 2C
HAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM Allah dengan sifat mahakuasa-nya menciptakan nabi Adam a.s. manusia pertama di alam semesta ini dari tanah, kemudian dibekali dengan ruh dan diberikan potensi pendengaran, penglihatan, dan hati. Setelah sempurna proses kejadiaannya kemudain Allah mengeluarkannya menjadi bayi, tumbuh menjadi dewasa hingga dimatikan. Manusia merupakan salah satu makhluk hidup yang mengisi kehidupan di alam semesta ini yang memiliki kedudukan yang lebih tinggi / lebih mulia dari makhluk lain. Manusia memiliki fungsi tubuh dan fisiologis yang sama dengan binatang. Yang membedakannya adalah akal. Allah menganugerahkan akal kepada manusia sehngga manusia dapat memiliki ilmu pengetahuan untuk membekalinya sebagai khalifah di bumi. Potensi yang dimiliki manusia ada yang cenderung ke arah positif dan negatif. Karena itu Allah memberikan petunjuk agama kepada manusia. Namun tidak semua manusia dapat mempertahankan kemulyaannya. Di bumi ini manusia memiliki dua fungsi yaitu : 1. Fungsi Kekhalifahan Funsi khilafah adalah kewajiban manusia untuk memangku jabatan dan memikul tanggung jawab amanat manusia di bumi 2. Fungsi Ibadah Allah menciptakan manusia di bumi tidak lain hanyalah untuk menyembah / mengabdi kepada-Nya. Seperti yang terdapat dalam QS. Al-Dzariyat [51]:56
س ْال ِجنُ َخلَ ْقتُ َو َما َُ اْل ْن ُِ ِليَ ْعبد ِ ْ ون ِإّلُ َو “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat : 56)
Manusia akan mencapai tingkat tertinggi apabila terjadi peerpaduan yang seimbang antara kebutuhan jasmani dan rohaninya , antara fisik dan jiwanya. Allah akan mengangkat derajat kemulyaan manusia jika ia beriman dan beramal shalih.