Ada beberapa jenis fungsi dari hormon auksin ini pada tumbuhan. Adapun fungsi yang dimaksud antara lain adalah sebagai berikut : 1. Sebagai hormon yang berfungsi untuk membantu proses tumbuhanya batang juga pada bagian akar. 2. Sebagai hormon yang berfungsi untuk membantu proses pembelahan sel pada tumbuhan 3. Sebagai hormon yang berfungsi untuk memetahkan domnasi apical atau pucuk. Hal ini merupakan sebuah kondisi dimana pucuk tanaman atau bisa juga akar tanaman tidak bisa lagi berkembang sebagai mana seharusnya. 4. Sebagai hormon yang berfungsi untuk mempercepat proses perkecambahan. Domnasi benih akan dipatahkan oleh hormon auksin ini serta mempercepat proses perangsangan perekecambahan benih pada tanaman. Meningkatkan kualitas panen juga bisa dimanfaatkan dengan cara perendaman benih denagn hormon auksin ini. 5. Sebagai hormon yang berfungsi untuk merangsang kambium dalam pembenutkan jaringan xilem dan floem. 6. Sebagai hormon yang berfungsi untuk menghambat terjadinya kerontokan buah. Nah sobat semua, itulah beberapa fungsi atau peranan penting hormon auksin pada tumbuhan. Sangat penting bukan sobat? Selain fungsinya, berikut ini kita juga akan membahas beberapa contoh tanaman yang mengandung hormon auksin. Adapun tanaman tersebut diantaranya adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4.
Bunga matahari Bunga yang tergolong bunga talas – talasan Bunga yang perkembangannya merambat Bunga pacar air. Itulah beberapa contoh tumbuhan yang mengandung hormon auksin.
Pada umunya sobat, hormon auksin ini merangsang pertumbuhan akar adventif, yaitu akar lateral yang tumbuh dari batang dan yang memungkinkan untuk dilakukan stek yang konon mereka akan membentuk akar mereka sendiri setekah di potong dari tumbuhan induknya. Hormon auksin ini juga dapat merangsang pembentukan buah tanpa terjadinya cara perkembangbiakan tumbuhan atau pembuahan yakni dengan cara memperlakukan buah tanpa diserbuki, sehingga tidak akan terjadi pembuahan.