Accident Detector

  • Uploaded by: dian ratnasari
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Accident Detector as PDF for free.

More details

  • Words: 1,148
  • Pages: 6
Accident Detector sebagai Solusi Masalah Transportasi di Indonesia Oleh: Dian Ratnasari Latar Belakang Di   negara   berkembang   seperti   Indonesia,   pembangunan   terjadi   disegala   bidang.  Termasuk   dalam   bidang   infrastruktur   berupa   jalan,   jembatan,   bandara,   dan   lain­lain.  Populasi masyarakat Indonesia yang cukup besar yaitu menempati peringkat 4 dunia dan  70%   dari   populasi   masyarakat   Indonesia   hanya   berpusat   di   pulau   Jawa  dan   Bali,  mengakibatkan tingkat konsumsi kendaraan bermotor di pulau jawa dan Bali juga tinggi.  Hal ini menyebabkan kesesakan dan rawan kecelakaan tentunya. Meningkatnya   tingkat   kecelakaan   transportasi   terutama   bagi   transportasi   darat,   terus  meningkat dari tahun ke tahun. Sebuah sumber mengatakan bahwa sekitar 17.000 nyawa  melayang   setiap   tahun   akibat   kecelakaan   kendaraan   bermotor   dan   90%   diantaranya  diakibatkan karena kesalahan pengemudi. Banyaknya   kendaraan,   kecepatan   yang   tinggi   para   pengemudi   dalam   berkendaraan,  kecerobohan   para   pengemudi,   tingkat   kelalaian   armada,   sempitnya   ruas   jalan,   dan  terkadang ditemukan beberapa jalan yang tidak layak seperti jalan yang berlubang, jalan  yang belum diaspal adalah beberapa penyebab dari kecelakaan transportasi yang terjadi.  Pemerintah   sangat   berperan   dalam   mengatasi   tingkat   kecelakaan   transportasi   yang  banyak   terjadi.   Beberapa   aturan   mengenai   tata   tertib   berkendaraan   yang   dibuat   oleh  kepolisian ternyata kurang mendisiplinkan masyarakat dalam berkendaraan.  Perempatan, pertigaan dan simpangan sering sekali menjadi TKP kecelakaan yang terjadi  di   Indonesia.   Penyebabnya   ada   beberapa   hal,   diantaranya   pengemudi   kurang  memperhatikan   rambu   lalu   lintas   yang   ada,   pengemudi   yang   bertindak   ceroboh,   dan  cepatnya laju kendaraan. Keterlambatan penanganan korban kecelakaan dapat menjadi  satu penyebab angka kematian korban. 

1

Berbagai   macam   solusi   untuk   mengatasi   masalah   kecelakaan   sudah   dilakukan   oleh  Pemerintah seperti perbaikan infrastruktur, pemasangan tanda­tanda bahaya di tiap titik  rawan kecelakaan, dan beberapa peraturan tentang tertib berlalu lintas. Namun apabila  tidak   didukung   dengan   kesadaran   masyarakat,   maka   berbagai   solusi   yang   telah  disebutkan tadi tidak akan dapat terwujud. Solusi IT Untuk Transportasi di Indonesia IT   berkembang   sangat   cepat   dan   tidak   hanya   membantu   dalam   hal   komunikasi   saja,  namun sebagai sumber informasi dan sebuah system untuk membantu manusia dalam  menyelesaikan sesuatu. Contohnya penggunaan IT pada rumah sakit untuk database, IT  pada dunia perbankan untuk mempercepat transaksi, IT pada beberapa restoran untuk  membantu operasional perusahaan. Dimana tujuan dari penggunaan IT itu sendiri adalah  untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dari para penggunanya. Solusi IT dapat diterapkan dimana saja termasuk pada dunia transportasi. Misalnya saja  penggunaan GPS, dimana dengan adanya GPS akan sangat membantu kita terutama kita  yang   hidup   di   kota   besar   dan   padat   penduduknya   mencari   alternative   jalan   untuk  menghindari   kemacetan,   tidak   hanya   itu   GPS   juga   membantu   pengendara   dalam  menentukan arah dan lokasi tujuan. Sekarang ini telah dikembangkan sebuah sistem untuk mendeteksi kecelakaan bernama  Accident Detector. Sistem ini membantu untuk mengidentifikasi kecelakaan dengan cepat  dan langsung merekam kejadian sebelum dan sesudah kecelakaan berlangsung. Sehingga  sistem   ini   sangat   membantu   pihak   kepolisian   lalu   lintas   dalam   penanganan   sebuah  kecelakaan dengan akurat.  Accident Detector System System   ini   diciptakan   untuk   mendeteksi   kecelakaan   secara   langsung   dengan   cepat,  sehingga penanganan kecelakaan juga lebih cepat dan akurat. System ini dapat merekam  2

pergerakan   kendaraan   dan   biasanya   dipasang   pada   perempatan   jalan,   simpangan,  pertigaan dan daerah yang rawan kecelakaan. Beberapa hal yang berhubungan dengan Accident Detector system (Yong­Kul Ki, 2007): ♣ Pada   Accident   detector,   telah   terpasang   sebuah   Accident   Recording   and  Reporting   System   (ARRS),   kegunaannya   adalah   untuk   menganalisis   dan  mengevaluasi kecelakaan lalu lintas. ♣ Sistem ini terdiri atas: o Charge   Couple   Device   (CCD)   Camera   yang   di   tempatkan   pada   pojok  perempatan,   pertigaan,   simpangan   atau   daerah   rawan   kecelakaan   untuk  mempermudah menangkap kejadian. o Sistem   ini   juga   terdapat   sebuah   unit   pemrosesan   gambar   (picture  processing unit) yang dapat mendeteksi gambar sekitar yang berhubungan  dengan kejadian pada saat kecelakaan o Sebuah Digital Video Recorder (DVR) yang sudah merekam semua situasi  sekitar lokasi dua minggu sebelumnya. o Dan sebuah unit komunikasi yang mengirimkan AMP/Accident Moving  Picture (yaitu gambar­gambar pergerakan pada saat kejadian sebelum dan  sesudah   kecelakaan)   dan   melaporkannya   pada   TMC/Traffic   Monitoring  Centre (Pusat Pengawasan lalu Lintas) ♣ Cara Kerja system accident detector: o ARRS mendeteksi sebuah kejadian yang dapat menyebabkan tabrakan dan  kejadian   tersebut   menangkap   Accident   Moving   Picture   (lima   detik  sebelum   kejadian   dan   lima   detik   setelah   kejadian)   dari   video   perekam  digital (DVR) o System kemudian mengirimkan AMP tersebut kepada pusat pengawasan  lalu lintas (TMC) dengan menggunakan Virtual Private Network (VPN).

3

              Accident Moving Picture

TMC

o Informasi yang diterima oleh TMC tadi kemudian diintegrasikan kepada  pihak­pihak   yang   bersangkutan,   seperti   pihak   Kepolisian,   rumah   sakit  terdekat, dan pihak­pihak yang berhubungan dengan keselamatan. ♣ Accident moving picture (AMP) inilah yang membuat system ini akurat dalam  mendeteksi kecelakaan, karena AMP itu sendiri memuat beberapa hal, yaitu: o Gambar kecelakaan yang terjadi (kejadian) o Informasi   tentang   kecelakaan,   misalnya  waktu   terjadinya   kecelakaan,  korban, dll. o Penyebab kecelakaan o Pola mengendarai saat kecelakaan terjadi o Kondisi sekitar TKP o Kendaraan o Pengendara (driver)

Keuntungan Accident Detector 1. Mendeteksi   kecelakaan   dengan   akurat.   Dengan   adanya   sistem   ini,   polisi   tidak  akan lagi bersusah payah melakukan investigasi kecelakaan. Karena AMP akan  menunjukkan   gambar   5   detik   sebelum   terjadi   kecelakaan   dan   5   detik   setelah  terjadinya kecelakaan. 2. Lebih   cepat   penanganan   korban   kecelakaan.  Apabila   terjadi   kecelakaan,  kecelakaan tersebut akan terdeteksi dengan cepat dan langsung dilaporkan pada  pusat   pengawasan   lalu   lintas   dan   langsung   terintegrasi   dengan   rumah   sakit  terdekat.   Hal   ini   akan   mengurangi   jumlah   korban   kecelakaan   yang   meninggal  akibat keterlambatan penanganan. 4

3. Meminimalisasikan  kejadian   tabrak   lari.   Sistem   ini   dapat   meminimalisasikan  tabrak lari karena sistem ini menyimpan semua data tentang kecelakaan, sehingga  polisi akan dengan mudah menmukan pelaku tabrak lari. 4. Menjadikan   pengendara   tertib   lalu   lintas.   Pengendara   akan   lebih   tertib   dalam  berlalu   lintas   karena   adanya   traffic   monitoring   centre   dimana   jalan   raya   akan  diawasi selama 24 jam. 5. Meminimalisasi  kemacetan  apabila  terjadi  suatu kecelakaan.  Kemacetan  sering  terjadi apabila ada kecelakaan, sehingga kemacetan inilah yang menjadi penyebab  keterlambatan penanganan korban.

Kekurangan Accident Detector System 1. Investasi   IT   yang   cukup   mahal.  Untuk   negara   berkembang   seperti   Indonesia,  system ini akan sulit untuk direalisasikan karena belum mampu untuk mempunyai  system seperti ini. 2. Berkurangnya tugas polisi lalu lintas. Hal ini akan menjadi gap antara manusia  dengan   mesin.   Sistem   ini   jauh   lebih   efektif   dan   efisien   dibandingkan   dengan  tenaga manusia. 3. Sistem   ini   sulit   untuk   diaplikasikan   pada   daerah­daerah   terpencil.   Seringkali  kecelakaan tidak hanya terjadi di kota besar, namun kecelakaan sering terjadi di  daerah­daerah terpencil yang mungkin disana belum ada jaringan internet. 4. Adanya   human   error,   ini   adalah   sebuah   sistem   dimana   sistem   dibuat   untuk  membantu manusia.  Namun kadang kesalahan terjadi diakibatkan karena human  error, misalnya kesalahan input data. Kesimpulan dan Saran 1. Accident detector ini tergolong system yang sangat berguna, efektif dan efisien  untuk diterapkan dalam lalu lintas  di Indonesia terutama  di kota­kota besar di  Indonesia yang lalu lintasnya sangat padat.  2. Pemerintah   sebaiknya   mulai   berpikir   untuk   menurunkan   angka   kecelakaan   di  Indonesia yang setiap tahun semakin naik.  5

3. Aturan mengenai tata tertib berlalu lintas sebaiknya diterapkan dengan baik oleh  semua   masyarakat   Indonesia   supaya   tertib   dan   pemerintah   harus   memberikan  sangsi apabila aturan tersebut dilanggar. 4. Mengutamakan keselamatan adalah tindakan yang utama. Angka kecelakaan di  Indonesia   dapat   berkurang   apabila   tertanam   kesadaran   pada   masing­masing  individu untuk menaati peraturan ketika berlalu lintas.

References http://www.koranindonesia.com/2008/12/04/17­ribu­nyawa­melayang­setiap­tahun­ akibat­kecelakaan/ Ki, Yong­Kul. ” Accident Detection System using Image Processing and MDR,” IJCSNS  International Journal of Computer Science and Network Security, VOL.7 No.3.  pp. 35­39,  March 2007

6

Related Documents

Accident Detector
May 2020 11
Detector
June 2020 34
Accident
May 2020 28
Accident
November 2019 54
Accident
October 2019 38
Accident
November 2019 35

More Documents from ""