9. Penutup (kesimpulan & Saran)

  • Uploaded by: ekosuhartono97
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 9. Penutup (kesimpulan & Saran) as PDF for free.

More details

  • Words: 409
  • Pages: 2
PENUTUP Kesimpulan Kemiskinan merupakan masalah global (menyeluruh), sering dihubungkan dengan kebutuhan, kesulitan dan kekurangan di berbagai keadaan hidup. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif (tepat sasaran) dan komparatif (perbandingan), sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif (penilaian terhadap

apa

yang

telah

dicapai),

dan

yang

lainnya

lagi

memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan. Istilah "negara berkembang" biasanya digunakan untuk merujuk kepada negaranegara yang "miskin".1 Kemiskinan menurut pendapat dapat di kategorikan dalam tiga unsur (macam), yaitu : 1. Kemiskinan yang disebabkan aspek badaniah atau seseorang. 2.

Kemiskinan yang disebabkan oleh bencana alam.

3. Kemiskinan buatan. Perubahan sosial adalah proses di mana terjadi perubahan struktur

dan

fungi

suatu

sistem

social.

Revolusi

nasional,

pembentukan suatu lembaga pembangunan desa, pengadopsian metode keluarga berencana oleh suatu keluarga, adalah merupakan contoh-contoh perubahan sosial Perubahan, baik pada fungi maupun struktur sosial adalah terjadi sebagai akibat dari kegiatan-kegiatan tersebut di atas. Struktur suatu sistem terdiri dari berbagai status individu dan status kelompok-kelompok yang teratur. Berfungsinya struktur status-status itu merupakan seperangkat peranan atau perilaku nyata seseorang dalam status tertentu. Status dan peranan saling mempengaruhi satu sama lain. Status guru sekolah misalnya, 1

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kemiskinan&action=edit

24

menghendaki

perilaku-perilaku

tertentu

bagi

seseorang

yang

menduduki posisi itu, dan mempengaruhi tingkah laku orang tersebut. Mungkin saja seseorang menyimpang jauh dari seperangkat tingkah laku yang diharapkan (karena dia menduduki posisi status tertentu), tetapi statusnya mungkin berubah. Fungsi sosial dan struktur sosial berhubungan sangat erat dan saling mempengaruhi satu sama lain. Dalam proses perubahan social, jika salah satu berubah, maka yang lain akan berubah juga. Berdirinya atau ditetapkannya organisasi kampus yang baru, mempengaruhi struktur social universitas karena didefinisikannya seperangkat fungsi baru di sana. Jika seseorang (pejabat) ";mulai berfungsi dalam status baru itu, mereka mungkin mempengaruhi fungsi universitas secara keseluruhan.

Saran-saran Problem Kemiskinan di masyarakat saat ini berbanding lurus dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk indonesia. Masalah yang terjadi di kota tidak terlepas karena adanya problem masalah yang terjadi di desa, kurangnya sumber daya manusia yang produktif akibat urbanisasi menjadi masalah yang pokok untuk diselesaikan dan paradigma yang sempit bahwa dengan mengadu nasib dikota maka kehidupan menjadi bahagia dan sejahtera menjadi masalah serius. Problem itu tidak akan menjadi masalah serius apabila pemerintah lebih fokus terhadap perkembangan dan pembangunan desa tertinggal

dengan

membuka

lapangan

pekerjaan

dipedesaan

sekaligus mengalirnya investasi dari kota dan juga menerapkan desentralisasi otonomi daerah yang memberikan keleluasaan kepada seluruh daerah untuk mengembangkan potensinya menjadi lebih baik, sehingga kota dan desa saling mendukung dalam segala aspek kehidupan. Sehingga masalah kemiskinan bisa diatasi.

25

Related Documents


More Documents from "Rido Astiwan"

5. Bab Ii Konsepsi Teori
November 2019 36
1. Sampul Depan
November 2019 36
4. Bab I Pendahuluan
November 2019 38
6. Bab Iii Studi Kasus
November 2019 48
8. Hasil Analisa Kasus Ii
November 2019 44