KOP SURAT
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP BOGOR NOMOR : ........./............/........./2013 TENTANG
PENANGANAN OBAT KEDALUWARSA / RUSAK
KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP BOGOR Menimbang
:
a. Bahwa
untuk menunjang layanan klinis di Puskesmas, maka
perlu didukung oleh pelayanan obat yang baik. b. Bahwa untuk menjamin terlaksananya pelayanan obat yang baik, maka perlu ditetapkan penanganan obat kedaluwarsa / rusak. c.
Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap BOGOR tentang Penanganan Obat Kedaluwarsa / Rusak.
Mengingat
:
a. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan; b. Peraturan Pemerintah No.51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian; c.
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Men.Kes/SK/II/ 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas;
d. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.922 tahun 2008 tentang Obat dan Perbekalan Kesehatan; e. Peraturan Menteri Kesehatan No.1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit; f.
Surat Keputusan Bupati Bogor No. .............tentang Penetapan Puskesmas BOGOR sebagai Puskesmas Rawat Inap dan Penetapan Puskesmas Kalikajar II Sebagai Puskesmas Baru.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
:
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP BOGOR TENTANG PENANGANAN OBAT KEDALUWARSA / RUSAK. Menentukan
Pertama
:
penanganan
obat
kedaluwarsa
/
rusak
sebagaimana terlampir dalam keputusan ini. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
Kedua
:
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
BOGOR, 1 Mei 2013 Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap BOGOR
dr.
Daftar Lampiran
Nomor Tanggal
: Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap BOGOR : / / /2013 : Mei 2013
PENANGANAN OBAT KEDALUWARSA / RUSAK
Tujuan dilaksanakannya penanganan obat rusak adalah untuk melindungi pasien dari efek samping penggunaan obat rusak/kadaluwarsa. Dalam menangani obat rusak/kadaluwarsa, maka langkah – langkah yang harus dilakukan adalah: 1. Petugas pengelola obat mengumpulkan obat rusak dalam gudang obat. 2. Obat yang rusak/kadaluwarsa dikurangkan dari catatan sisa stok pada Kartu Stok oleh petugas pengelola obat. 3. Petugas pengelola obat melaporkan obat rusak/kadaluwarsa kepada Kepala Puskesmas. 4. Kepala Puskesmas melaporkan dan mengirimkan kembali obat rusak/kadaluwarsa kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap BOGOR
dr.