8 Sebab Pria 'sensi'

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 8 Sebab Pria 'sensi' as PDF for free.

More details

  • Words: 339
  • Pages: 2
8 Sebab Pria "Sensi" Jumat, 11 April 2008 | 16:13 WIB Seperti kita, pria juga bisa sensi. Daaan... mereka bisa jutek untuk hal-hal remeh ini! Check these out. JATUH MISKIN "Kalau lagi enggak punya duit, otomatis kegiatan jadi terbatas. Mau ke luar rumah, mau makan mikir, pokoknya mau ngapa-ngapain harus mikir berkali-kali. Benar-benar keadaan yang enggak nyaman dan bikin emosi." Ronny, 29, Lajang, Freelancer. SEDANG LAPAR "Saya yakin, sebagian besar pria jadi lebih mudah emosi kalau lapar. Selain pikiran jadi tidak konsentrasi, badan juga terasa malas diajak bergerak. Karena itu jangan heran kalau pria sedang kelaparan, bawaannya marah-marah." Bambang, 26, Menikah, Wiraswasta. BATAL JANJI "Saya tipe on time dan menjadwalkan setiap kegiatan saya. Karena itu saya paling enggak suka, kalau sudah janji tiba-tiba dibatalkan begitu saja. Selain membuang waktu, orang itu terkesan meremehkan saya. Kalau sudah begitu, pasti saya langsung bete berat." Dastin, 30, Lajang, Marketing Manager. BANYAK KERJAAN "Kalau tugas kantor sedang banyak-banyaknya dan baru mendapat teguran dari atasan, jangan cobacoba ajak saya bercanda. Saya pasti jadi lebih 'sensi' dan mudah marah." Dion, 27, Lajang, Costumer Service UNSATISFIED SEX "Ketika kegiatan sexual dengan pasangan tidak memuaskan. Entah karena istri yang tidak begitu merespons atau karena tidak sesuai dengan apa yang saya bayangkan. Kalau sudah begini rasanya kesal sekali dan bikin bete." Rio, 30, Menikah, Freelancer. JALANAN MACET "Sampai saat ini, sepertinya saya tidak bisa berdamai dengan kemacetan. Saya orang yang enggak sabaran, makanya suka geregetan melihat kelakuan angkot yang suka sembarangan. Kalau sudah begini bawaannya jadi mau marah-marah dan memaki." Rey, 30, Lajang, Kontraktor. KALAH SAING "Bersaing adalah hal biasa bagi saya. Entah bersaing dalam prestasi berkarier atau bersaing mendapatkan perempuan cantik dari kantor sebelah. Tetapi, saya pasti stres berat kalau sampai kalah dari saingan saya. Dalam keadaan seperti itu, sebaiknya menjauhlah dari saya kalau tidak mau kena marah." Arif, 27, Lajang, Research Analyst. LAMA MENJOMBLO "Melihat teman-teman punya pacar, membuat saya jadi malas bergaul. Apalagi kalau saya sedang bersama mereka dan tiba-tiba ada yang menanyakan siapa pacar saya. Itu benar-benar membuat saya kesal." Hendri, 33, Lajang, Arsitek.

Related Documents