7.2.1.3 Sop Askep.docx

  • Uploaded by: dini tjondro
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 7.2.1.3 Sop Askep.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 672
  • Pages: 3
ASUHAN KEPERAWATAN No.Dokumen No.Revisi SOP PEMERINTAH KOTA BATAM

Tgl. Terbit Halaman

:

/PKMKJ/SOP/IV / 2018 : 00 : 10 April 2018 : 1/2

Ditetapkan oleh Kepala UPT. Puskesmas Kampung Jabi 1. Pengertian

2. Tujuan

3. Kebijakan 4. Referensi

5. Prosedur

drg.Irma Solvia NIP. 19761114 200701 2 020 Asuhan keperawatan merupakan proses atau rangkaian kegiatan pada praktik keperawatan yang diberikan secara langsung kepada klien/ pasien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan Sebagai Acuan Penerapan langkah-langkah untuk membantu individu untuk mandiri, mengajak individu atau masyarakat berpartisipasi dalam bidang kesehatan, membantu individu mengembangkan potensi untuk memelihara kesehatan secara optimal agar tidak tergantung pada orang lain dalam memelihara kesehatanya, dan membantu individu memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kampung Jabi Nomor 009/PKM-KJ/SK/XII/2017 tentang Kebijakan Perencanaan, Akses dan Evaluasi Puskesmas Kampung Jabi Buku Pedoman Standar Akreditasi Puskesmas 1. Petugas melakukan pengkajian yang meliputi : a. Pengumpulan data antara lain : 1) Keluhan utama 2) Status kesehatan sebelumnya dan sekarang 3) Pola koping sebelumnya dan sekarang 4) Fungsi status sebelumnya dan sekarang 5) Respon terhadap terapi medis dan tindakan keperawatan 6) Resiko untuk masalah potensial 7) Hal-Hal yang menjadi dorongan atau keluhan klien b. Petugas melakukan analisa data c. Petugas merumusan masalah 1) Setelah analisa data dilakukan, dapat dirumuskan beberapa masalah kesehatan. masalah kesehatan tersebut ada yang dapat diintervensi dengan asuhan keperawatan (masalah keperawatan) tetapi ada juga yang tidak dan lebih memerlukan tindakan medis. selanjutnya disusun diagnosis keperwatan sesuai dengan prioritas. 2) Prioritas masalah ditentukan berdasarkan kriteria penting dan segera. 3) Penting mencakup kegawatan dan apabila tidak diatasi akan menimbulkan komplikasi, sedangkan segera mencakup waktu misalnya pada pasien stoke yang tidak sadar maka tindakan harus segera dilakukan untuk mencegah komplikasi yang lebih parah atau kematian. 4) Prioritas masalah juga dapat ditentukan berdasarkan hierarki kebutuhan menurut maslow, yaitu : keadaan yang 1

2.

3.

4.

5.

mengancam kesehatan, presepsi tentang kesehatan dan keperawatan. Petugas menentukan diagnosa keperawatan meliputi : a. Actual : menjelaskan masalah nyata saat ini sesuai dengan data klinik yang ditemukan. b. Resiko : menjelaskan masalah kesehatan nyata akan terjadi jika tidak dilakukan intervensi. c. Kemungkinan : menjelaskan bahwa perlu adanya data tambahan untuk memastikam masalah keperawatan kemungkinan d. Wellness : keputusan klinik tentang keadaan individu, keluarga atau masyarakat dalam transisi dari tingkat sejahtera tertentu ketingkat yang lebih tinggi. e. Syndrom : diagnosa yang terdiri dari kelompok diagnosa keperawatan actual dan resiko tinggi yang diperkirakan muncul/ timbul karena suatu kejadian atau situasi tertentu. Petugas melakukan rencana keperawatan Rencana asuhan keperawatan tertulis mengatur pertukaran informasi oleh perawat dalam laporan pertukaran dinas. rencana perawat tertulis juga mencakup kebutuhan klien jangka panjang. Petugas melakukan implementasi keperawatan a. Tahap 1 : Persiapan Tahap awal tindakan keperawatan ini menuntut perawat untuk mengevaluasi yang diindentifikasi pada tahap perencanaan b. Tahap 2 : Intervensi Focus tahap pelaksanaan tindakan perawatan adalah kegiatan dan pelaksaan tindakan dari perencanaan untuk memenuhi kebutuhan fisik dan emosional. Pendekatan tindakan keperawatan meliputi tindakan : independen, dependen, dan interdependen. c. Tahap 3 : Dokumen Pelaksanaan tindakan keperawatan harus diikuti oleh pencatatan yang lengkap dan akurat terhadap suatu kejadian dalam proses keperawatan. Petugas melakukan evaluasi, sebagai berikut : a. Sarana evaluasi adalah sebagai berikut: 1) Proses asuhan keperawatan, berdasarkan criteria/rencana yang telah disusun. 2) Hasil tindakan keperawatan, berdasarkan criteria keberhasilan yang telah dirumuskan dalam rencana evaluasi. b. Hasil evaluasi 1) Masalah teratasi, apabila pasien telah menunjukkan perbaikan/ kemajuan sesuai dengan criteria yang telah ditetapkan. 2) Masalah teratasi sebagai, apabila tujuan itu tidak tercapai secara maksimal, sehingga perlu di cari penyebabnya dan cara mengatasinya. c. Masalah belum teratasi, apabila pasien tidak menunjukan perubahan/kemajuan sama sekali bahkan timbul masalah baru. Dalam hal ini perawat perlu untuk mengkaji secara lebih mendalam apakah terdapat data, analisis, diagnosa, 2

tindakan, dan faktor-faktor lain yang tidak sesuai yang menjadi penyebab tidak tercapainya tujuan.

Petugas melakukan pengkajian yang meliputi pengumpulan data, analisa data, dan perumusan masalah

Petugas menentukan diagnosa keperawatan

6. Diagram Alir

Petugas melakukan rencana keperawatan

Petugas melakukan implementasi keperawatan

Petugas melakukan evaluasi

7. Unit terkait

Ruang Umum Ruang Lansia Ruang Anak UGD

8. Dokumen terkait

Rekaman Historis

No

Halaman

Yang dirubah

Perubahan

3

Diberlakukan Tgl.

Related Documents

Sop
July 2020 61
Sop
June 2020 64
Sop
August 2019 88
Sop
May 2020 64
Sop
November 2019 49

More Documents from ""

7.2.1.3 Sop Askep.docx
December 2019 8
Uts Ikm (mahasiswa).docx
December 2019 5
Resume Buku Kesmas.docx
December 2019 13
Ep Bab 7.docx
June 2020 11
Modul 3 Kd 2
July 2020 39
- Modul 3 Kd 2
June 2020 46