7 Tingkat Training ESQ Reach The Star merupakan program pelatihan ESQ berkelanjutan terdiri dari 7 tingkat untuk menciptakan pemimpin yang berkarakter dengan pemahaman 165 seutuhnya. Setelah peserta berhasil menyelesaikan ketujuh program pelatihan ESQ, peserta diharapkan sudah mendapat bekal yang cukup sebagai Pemimpin Sejati. Untuk membentuk karakter dan menjadi seorang pemimpin 165 sejati tidak cukup hanya dengan ESQ Basic Training saja. ESQ telah merancang program training berkelanjutan yang terdiri dari 7 tingkat untuk menciptakan pemimpin bangsa yang berkarakter dengan pemahaman 165 seutuhnya. Setelah Anda berhasil menyelesaikan ketujuh program training ESQ maka Anda berhak mendapat gelar Pemimpin Sejati. Setiap tingkat akan memiliki kartu alumni yang berbeda dan dengan kartu alumni tersebut Anda dapat mengikuti kembali training yang sesuai dengan tingkatan Anda, tanpa penambahan investasi apapun. Investasi tambahan akan dikenakan hanya saat Anda memutuskan untuk mengikuti tingkat berikutnya. Berikut ini penjabaran 7 tingkat training ESQ sebelum akhirnya lulus menjadi Pemimpin Sejati! Training ESQ 7 Tingkat 1. ESQ Basic Training Pada training awal ini Anda akan memperoleh pemahaman tentang konsep dasar ESQ serta merasakan pengalaman spiritual yang akan mengubah hidup Anda menjadi bermakna. ESQ Basic Training ini memiliki beberapa jenis kelas yaitu Kelas Eksekutif, Kelas Profesional, Kelas Reguler, Kelas Mahasiswa, Kelas Remaja dan Kelas Anak-anak. 2. ESQ Mission Statement Training ini membantu Anda untuk memiliki visi yang jelas & misi yang kuat. Setelah mengikuti training ini Anda berhak menyandang YELLOW BELT dengan predikat Bintang 1. 3. ESQ Character Building Melalui training ini Anda akan menjadi seorang pribadi yang memiliki karakter kuat dan tangguh. Setelah mengikuti training ini Anda berhak menyandang GREEN BELT dengan predikat Bintang 2. 4. ESQ Self Control
Kemampuan untuk mengendalikan diri serta mengalahkan semua kelemahan adalah hasil yang akan Anda peroleh dari training ESQ Self Controlling. Setelah mengikuti training ini Anda berhak menyandang BLUE BELT dengan predikat Bintang 3. 5. ESQ Strategic Collaboration Di dalam training ini Anda akan diajak untuk menemukan potensi yang tak ternilai yaitu kolaborasi, baik itu dengan pasangan hidup, rekan kerja maupun teman-teman. Setelah training ini Anda berhak menyandang DARK BLUE BELT dengan predikat Bintang 4. 6. ESQ Total Action Untuk mewujudkan sebuah ide menjadi kenyataan maka diperlukan kemampuan untuk mengeksekusi, dan itulah yang akan Anda dapatkan dalam training ESQ Total Action. Setelah mengikuti training ini Anda berhak menyandang BROWN BELT dengan predikat Bintang 5. 7. ESQ Star Leader Anda akan diminta mempresentasikan & merumuskan sebuah ide sesuai dengan bidang & keahlian masing-masing, demi terwujudnya Indonesia dan Dunia Emas. Setelah berhasil menyelesaikan proyek ini peserta berhak menyandang BLACK BELT dengan predikat Bintang 6.
Diantara tanda-tandanya ialah suasana malam itu akan sunyi, bersih, tenang, cerah, tidak panas tidak dingin, seperti diteduhi oleh cahaya bulan, tidak dibolehkan bintangbintang dilemparkan ke syetan pada malam itu sampai pagi hari. dan termasuk tandatandanya ialah matahari terbit pada pagi hari itu tanpa terasa panas cahayanya, seperti bulan purnama. Pada saat itu, Allah melarang syetan-syetan muncul bersamanya." (Ahmad, Baihaqi - Durrul Mantsur). Sesaat lagi... (saat menulis sekitar 6 jam lagi), akan memasuki 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan.... hari-hari dimana salah satu malamnya akan hadir sebagai malam Lailatul Qadr.... semoga kita bisa merasakan.... menggapai malam itu... malam dimana lebih baik
dari seribu bulan, subhanallah Di bawah ini sy copy artikel dari sitenya Pa Adi : http://adijm.multiply.com/journal/item/242 Menjemput Lailatul Qadr Terjemahan Surat al-Qadr 1. Sesungguhnya Kami telah menurunkan (al-Qur’an) ini pada Lailatil-Qadr, 2. Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui tentang kebesaran Lailatul-Qadr itu? 3. Lailatul-Qadr lebih baik daripada seribu bulan. 4. Pada Malam itu, turun malaikat dan Jibril dengan izin Rabb mereka, dengan membawa segala perkara (yang ditakdirkan berlakunya pada tahun yang berikut); 5. Sejahteralah Malam (yang berkat) itu hingga terbit fajar! Kebaikan Lailatul Qadr Keterangan tentang lailatul qadr (malam yang mulia) terdapat pada Surat al-Qadr. Allah menyebutkan al-Quran turun pada lailatil qadr [2]. Mujahid berkata, “Rasulullah saw menceritakan seorang dari Bani Israil memanggul senjata untuk berjihad fii sabilillah selama seribu bulan. Cerita itu sangat membuat kaum muslimin kagum. Tiba-tiba Allah menurunkan Surat al-Qadr ini, yang menyebutkan bahwa ibadah pada malam ini lebih baik daripada seribu bulan (R. Ibn Hatim) Sufyan ats-Tsauri meriwayatkan dari Mujahid, bahwa lailatul qadr yang lebih baik daripada seribu bulan itu adalah beribadah padanya seperti puasa dan bangun malam. Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa yang bangun pada lailatil qadr (untuk sholat atau berdzikir) dengan motivasi keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampunkan baginya dosa-dosanya yang telah lalu.” (R. Bukhari dan Muslim) Dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah saw. bersabda, “... Di dalam bulan Ramadhan ada satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan, maka siapa yang tidak mendapatkannya berarti telah merugi/kecewa.” (R. Ahmad, An-Nasa’i) Salaamun hiya hatta mathla’il fajr. Asy-Syabi’ berpendapat, salam yang diberikan para malaikat kepada orang-orang yang berada di masjid hingga terbit fajr. Kapan Waktunya?
Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw bersabda, “Lailatul qadr itu terjadi pada malam yang ganjil 21-23-25-27-29. Dan para malaikat di bumi lebih banyak daripada jumlah kerikil." (R. Ahmad) Rasulullah saw bersabda, “Tanda lailatul qadr adalah suasana malam bersih hening terang seakan-akan ada bulan, tidak terasa dingin atau panas, dan tidak ada bintang yang dilemparkan kepada setan hingga terbit fajr dan paginya matahari terbit tiada bercahaya panas tajam, seakan-akan bagaikan bulan purnama.” Apa yang Sunnah Dilakukan di Dalamnya? Aisyah ra. berkata, “Adalah Rasulullah saw apabila masuk pada malam-malam akhir dari malam 21-30, bangun semalam suntuk dan membangunkan istri-istrinya, dan mengeratkan ikat pinggang (maksudnya tidak berkumpul dengan istri-istrinya).” Ditambahkannya pada hadits yang lain, “Biasanya Rasulullah saw. lebih rajin beribadah pada malam-malam ganjil bulan Ramadhan lebih daripada malam yang lain.” (R. Muslim) Aisyah bertanya, “Ya Rasulallah, jika aku mendapati lailatul qadr, maka doa apakah yang sebaiknya aku ucapkan?” Jawab Nabi saw, “Bacalah Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu-anni.” (R. Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibn Majah). Arti doa itu adalah: Ya Allah, Engkaulah Maha Pemaaf, Engkau menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku. Malam turunnya al-Quran dinamai lailatul qadr, sebab al-Quran adalah Kitab Allah yang merupakan rahmat yang besar yang sangat dihajatkan oleh umat manusia. Di dalamnya dijelaskan segala urusan agama, dunia dan akhirat. Karenanya membaca dan menghayati isi al-Quran menjadi ‘amal yang baik dilakukan pada malam-malam sepuluh terakhir bulan Ramadhan ini. Disukai untuk tidak banyak berbicara pada saat beri’tikaf. Pada siang hari hendaknya banyak membaca al-Quran, berdzikir dan berdoa. Adapun di waktu malam kerjakanlah Sholat Tarawih, Sholat Tahajjud, berdoa, bermunajat dan ber-istigfar, memohon ampunan kepada Allah swt. Jadikanlah beri’tikaf sebagai momen kita berhijrah kepada Allah. Sesungguhnya aku akan berhijrah kepada Rabb-ku. (QS al-Ankabut:26)