BAB III LANDASAN TEORI
III.1 Konsep Jaringan Komputer Jaringan
adalah
suatu
set
perangkat
keras
dan
lunak di dalam suatu sistem yang memiliki suatu aturan tertentu yang mengatur seluruh aktivitas dan perilaku anggota-anggotanya
dalam
melakukan
Jaringan
adalah
sekelompok
komputer
suatu
aktivitas.
komputer
otonom
yang dihubungkan satu dengan yang lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media transmisi atau media komunikasi
sehingga
program-program, seperti
dapat
berbagi
penggunaan
bersama
printer,
harddisk,
dan
data
informasi,
perangkat
memberikan
keras, layanan
komunikasi antar pemakai (Tanembaum). Jaman
dahulu
konsep
pusat
komputer
dapat
didefinisikan sebagai sebuah ruangan yang berisi sebuah komputer
besar
tempat
semua
pengguna
mengolah
pekerjaannya. Tetapi untuk masa sekarang model komputer tunggal
(stand
komputasi
alone)
suatu
komputer
berhubungan
dalam
sebagai
beberapa
melayani
organisasi
sekumpulan
disebut
yang
yang
telah
jaringan
komputer
stand
diganti
terpisah
melaksanakan
tetapi
tugasnya.
komputer. alone
tugas-tugas
saling
Sistem
Hanya
yang
oleh
ini
dengan
terkoneksi
memungkinkan pertukaran data dan pengolahan data dapat dilakukan dengan sangat mudah dan cepat. Stand alone computer yang melayani tugas-tugas komputasi pada suatu organisasi
ataupun
lembaga
berangsur-angsur
telah
beralih fungsi menjadi komputer yang terkoneksi dalam
Leo Ganda Wijaya
33
suatu
jaringan
tanpa
mengurangi
atau
menghilangkan
tugas-tugasnya. Jaringan komputer adalah sejumlah komputer stand alone yang dikelompokkan dan dihubungkan satu dengan yang lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media transmisi atau media komunikasi, sehingga dapat saling berbagi data atau informasi, program-program, penggunaan
bersama
piranti
keras
(printer,
hardisk,
scanner, CD Room, serta piranti keras lainnya), dan memberikan layanan komunikasi antar pemakai. Dua
komputer
berhubungan
atau
(terkoneksi)
lebih bila
dikatakan
saling
dapat
saling bertukar
informasi dan data. Bentuk koneksi yang dapat digunakan adalah melalui kawat tembaga, serat optik, gelombang mikro, maupun satelit komunikasi. Jaringan
komputer
berbeda
dengan
sistem
terdistribusi, keberadaan sejumlah komputer stand alone bersifat transparan bagi pemakainya. Seseorang dapat memberi perintah untuk mengeksekusi suatu program, dan kemudian
program
prosesor,
menemukan
itupun dan
akan
berjalan.
mengirimkan
file
Memilih input
ke
prosesor, dan menyimpan hasilnya ditempat yang tepat merupakan tugas sistem operasi. Dalam suatu jaringan, pengguna harus secara eksplisit masuk (login) ke sebuah mesin, secara eksplisit memberikan tugasnya dari jauh, secara
eksplisit
menangani
sendiri
juga
memindahkan
secara
umum
file-file
seluruh
dan
manajemen
jaringan.
Leo Ganda Wijaya
34
III.2 Model Konektifitas Jaringan Komputer Model konektifitas jaringan komputer diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Model Peer-to-Peer Pada model ini semua komputer atau mesin yang terhubung mempunyai kedudukan dan fungsi yang sama. Dalam
hal
ini
tidak
ada
komputer
yang
menjadi
pengendali utama. Setiap host dalam model ini dapat menawarkan
layanan
ke
peer
lain
dan
juga
dapat
mengambil layanan dari peer lain. Model ini cocok untuk jaringan kecil. Fasilitas yang tersedia untuk model ini adalah berbagi file dan berbagi printer serta piranti lainnya.
Gambar 3: Model Jaringan Peer-to-Peer
2. Model Client-Server Pada model ini terdapat dua atau lebih mesin yang bertindak sebagai file server dan mesin lainnya sebagai client. Model ini memisahkan secara jelas
Leo Ganda Wijaya
35
mana yang dapat memberikan layanan jaringan (server) dan mana yang hanya menerima layanan (client). Beberapa komputer di-setup sebagai server yang memberikan jaringan kepada
segala
:
printer,
komputer
yang
sumberdaya modem,
saluran
yang
terkoneksi
lain
berfungsi
(resource)
sebagai
client.
dan
dari
lain-lain
ke
jaringan
Untuk
dapat
berkomunikasi antara server dan client (dan diantara mereka)
server
disebut
menggunakan
server
menggunakan
program
client
aplikasi dan,
program
jaringan
sementara
untuk
yang
client
berkomunikasi
dengan server program pada server. Komunikasi berbentuk
pesan
berbagai Setelah
pada
permintaan
pekerjaan server
client-server
dari
untuk
client
melaksanakan
pada
umumnya
melaksanakan
kepada
tugasnya,
server. kemudian
hasilnya akan dikirim kembali kepada client.
Gambar 4: Model Jaringan Client-Server
Leo Ganda Wijaya
36
III.3 Lingkup Jaringan Komputer Berdasarkan luas jangkauannya, jaringan komputer terbagi menjadi : 1. Local Area Network (LAN) Meliputi komputer-komputer yang saling terhubung dalam satu ruangan atau suatu gedung.
Gambar 5: Local Area Network
2. Metropolitan Area Network (MAN) Meliputi komputer-komputer yang saling terhubung dalam
satu
kota,
sampai
dengan
beberapa
puluh
kilometer.
Gambar 6: Metropolitan Area Network
Leo Ganda Wijaya
37
3. Wide Area Network (WAN) Meliputi komputer-komputer yang saling terhubung dalam
satu
negara
atau
benua,
sampai
dengan
beberapa ratus kilometer.
Gambar 7: Wide Area Network
4. Internet Meliputi komputer-komputer yang saling terhubung di
seluruh
dunia
(jaringan
sejagad),
sehingga
sering juga disebut the network of network.
Gambar 8: Internet
III.4 Topologi Jaringan Komputer Yang
dimaksud
dengan
topologi
jaringan
adalah
susunan fisik bagimana node-node saling dihubungkan. Ada tiga topologi yang digunakan, yaitu :
Leo Ganda Wijaya
38
1. Topologi Bus Topologi
Bus
sederhana.
merupakan
Setiap
topologi
terminal
yang
terhubung
ke
cukup media
sebuah media kabel tunggal, sehingga topologi ini lebih
hemat
dalam
pengkabelannya.
Kabel
yang
digunakan antara lain RG 58, RG 11, dan RG 8. Kelebihan dari topologi Bus adalah : 1. Layout kabel sederhana. 2. Pengembangannya cukup mudah. 3. Tidak membutuhkan kendali pusat. 4. Penambahan
atau
pengurangan
terminal
dapat
dilakukan tanpa mengganggu operasi yang sedang berjalan. Kekurangan topologi Bus adalah : 1. Deteksi dan isolasi kesalahan terbatas. 2. Kepadatan lalu lintas padat. 3. Keamanan data kurang terjamin. 4. Kecepatan
akan
menurun
apabila
pengguna
bertambah banyak.
Gambar 9: Topologi Bus
Leo Ganda Wijaya
39
5. Topologi Ring Topologi
Ring
terminal
merupakan
yang
terhubung
topologi dengan
yang kabel
setiap akan
memebentuk cincin atau lingkaran. Kelebihan dari topologi Ring adalah : 1. Hemat kabel. 2. Tidak
perlu
penanganan
bundel
kebel
secara
khusus. 3. Dapat melayani lalu lintas yang padat. Kekurangan topologi Ring adalah : 1. Peka kesalahan 2. Pengembangan jaringan lebih kaku. 3. Kerusakan
pada
media
atau
terminal
dapat
melumpuhkan seluruh jaringan. 4. Lambat karena menunggu giliran token.
Gambar 10: Topologi Ring
6. Topologi Star Topologi
star
memerlukan
sebuah
terminal
pusat
sebagai pusat kendali, sehingga setiap terminal yang ada akan terhubung dengan terminal tersebut.
Leo Ganda Wijaya
40
Kabel yang digunakan antara lain RG 58, RG 62, TP 3, 4, 5. Kelebihan dari topologi Star adalah : 1. Pemasangan kabel mudah. 2. Penambahan
atau
pengurangan
terminal
sangat
mudah. 3. Tidak mengganggu beban jaringan yang lain. 4. Memudahkan deteksi dan isolasi kesalahan. 5. Memudahkan pengelolaan jaringan. Kekurangan dari topologi Star adalah : 1. Boros kabel. 2. Perlu penanganan khusus bundel kabel. 3. Karena terpusat maka hub akan menjadi eleven yang kritis.
Gambar 11: Topologi Star
7. Topologi Tree Topologi
tree
merupakan
variasi
dari
topologi
star. Seperti topologi star, terminal dalam tree dihubungkan ke central hub yang mengendalikan lalu lintas
jaringan.
terhubung
Leo Ganda Wijaya
ke
Tetapi central
tidak hub.
semua
terminal
Pertama,
ini
41
memungkinkan terminal yang terhubung ke central hub
lebih
banyak,
dan
menambah
jarak
jangkauan
sinyal. Kedua, dimungkinkan melakukan isolasi dan prioritas komunikasi dari komputer lain. Hal ini terjadi
karena
pemasangan
beberapa
hub
secara
cascade menyebabkan terminal yang terhubung di hub terbawah
akan
memiliki
prioritas
(bandwidth)
paling kecil. Kelebihan dari topologi Tree adalah : 1. Pemasangan kabel mudah. 2. Penambahan
atau
pengurangan
terminal
sangat
mudah. 3. Tidak mengganggu beban jaringan yang lain. 4. Memudahkan deteksi dan isolasi kesalahan. 5. Memudahkan pengelolaan jaringan. 6. Ada penambahan secondary hub Kekurangan dari topologi Tree adalah : 1. Boros kabel. 2. Perlu penanganan khusus bundel kabel. 3. Karena terpusat maka hub akan menjadi eleven yang kritis.
Gambar 12: Topologi Tree
Leo Ganda Wijaya
42
8. Topologi Mesh (Fully Connected) Topologi mesh untuk setiap terminal memiliki jalar khusus
point-to-point
ke
terminal
lainnya.
Dikatakan jalur khusus, karena jalur itu memang hanya
digunakan
untuk
mentransfer
kedua
terminal.
Jaringan
mesh
memiliki
n(n-1)/2
yang
data
antara
terhubung
secara
jalur
fisik
untuk
jaringan
karena
menghubungkan n terminal. Kelebihan dari topologi Mesh adalah : 1. Minimnya
masalah
lalulintas
penggunaan jalur khusus. 2. Handal. 3. Kerusakan
suatu
jalur
tidak
akan
mengganggu
keseluruhan sistem. 4. Privasi
dan
keamanan
terjamin,
karena
data
tidak akan melalui komputer lain. 5. Identifikasi dan isolasi kerusakan lebih mudah dilakukan. Kekurangan dari topologi Mesh adalah : 1. Pengkabelan yang rumit. 2. Membutuhkan biaya besar. 3. Jumlah I/O port yang dibutuhkan. iMac
i Mac
i Mac
i Mac
iMac
Gambar 13: Topologi Mesh
Leo Ganda Wijaya
43
III.5 Manfaat Jaringan Komputer Jaringan
komputer
kini
telah
berkembang
dan
menjadi suatu kebutuhan disegala aspek, baik dalam bidang industri maupun pendidikan, karena jaringan komputer mempunyai beberapa manfaat, yaitu : 1. Pertukaran Informasi Data dari masing-masing komputer disimpan dalam satu disk yang bisa diakses oleh seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan. Selain itu seorang pengguna dapat mengirimkan file atau pesan kepada pengguna lain. 2. Sarana Aplikasi Multi-User Perangkat lunak yang diletakkan dalam sebuah file server dapat diakses oleh banyak pengguna secara bersamaan. 3. Dapat dibentuk Database File-file dari beberapa komputer yang disatukan dalam
sebuah
dapat
dibentuk
hardisk, database
dengan yang
metode sangat
tertentu bermanfaat
dalam pengembangan sistem informasi. 4. Memudahkan Perawatan Perangkat Lunak Perangkat lunak (software) dapat ditempatkan di file
server
jaringan
dapat
sehingga dengan
seorang mudah
administrator
memperbaiki
atau
merawat perangkat lunak (software). Setiap user yang akan memanfaatkan perangkat lunak tersebut dapat diatur hak aksesnya, misalnya wewenang user yang
hanya
dapat
mengakses
atau
membaca
suatu
data tetapi tidak memiliki hak untuk memodifikasi data tersebut.
Leo Ganda Wijaya
44
5. Menghemat Biaya Dalam suatu departemen tertentu menggunakan suatu perangkat lunak atau perangkat keras yang sesuai dengan pekerjaan atau tugasnya, akan tetapi bila suatu saat nanti departemen tersebut memerlukan atau
ingin
perangkat lain
menggunakan
keras
maka
yang
dapat
menggunakan
perangkat
dimiliki
oleh
digunakan
jaringan.
Karena
lunak
atau
departemen
apabila
telah
perangkat
lunak
(software) dan perangkat keras (hardware) dapat digunakan oleh banyak pengguna, maka tidak semua komputer
harus
memiliki
perangkat
lunak
atau
perangkat keras sendiri-sendiri (misalnya : print sharing atau print server). 6. Meningkatkan Keamanan Dengan
bantuan
sistem
operasi
jaringan,
maka
dapat diciptakan sistem keamanan yang lebih baik. Misalnya : seorang administrator jaringan dapat mengatur hak akses pengguna yang melakukan login, seperti hak akses direktori, file, pembatasan jam kerja,
dan
diterapkan
lain-lain.
sistem
password
Selain
itu
dengan
dan
enkripsi
data,
maka data akan terjamin dari perubahan yang tidak diinginkan.
Leo Ganda Wijaya
45
III.6 Komponen Jaringan Komputer Untuk membentuk sebuah jaringan komputer diperlukan komponen
pembentuk
jaringan
antara
lain
adalah
dari
sebuah
sebagai berikut : 1. Dari Sisi Hardware (Perangkat Keras) a. Server File
server
merupakan
inti
jaringan dengan model client-server. Komputer pada saat ini umumnya merupakan komputer micro dengan spesifikasi yang tinggi, kecepatan yang tinggi,
media
bertugas
penyimpanan
untuk
yang
menjalankan
besar
sistem
dan
operasi
jaringan dan fungsi untuk mengolah data (data flow)
dalam
terminal
jaringan.
maupun
Semua
workstation
peralatan
periferal
dan yang
digunakan terhubung ke file server. b. Client/Workstation Setiap Computer) server
komputer pada
biasa
jaringan
digunakan
aktivitasnya.
ataupun
oleh
yang
user
Workstation,
yang
PC
menjalankan
(Personal
terhubung
ke
untuk
melakukan
adalah
komputer
operating
system
sendiri-sendiri (misalnya DOS, Windows 9x/2000 atau OS/2). Workstation juga terhubung ke file server
melalui
media
dengan
menggunakan
selain
menjalankan
komunikasi,
kabel. tugas
Suatu
khusus
antara
lain
workstation yang
disebut
shell jaringan, juga bisa berkomunikasi dengan file
server,
workstation
lain,
dan
peralatan
jaringan lainnya.
Leo Ganda Wijaya
46
c. Network Interface Card (NIC) Network Interface Card adalah kartu (papan elektronik) yang ditanam pada setiap komputer yang terhubung ke jaringan. Beberapa komputer desktop yang dijual dipasaran saat ini sudah dilengkapi dengan kartu ini. Ada banyak jenis NIC,
tiga
memilih kartu,
hal
yang
perangkat jenis
harus
ini.
diperhatikan
Pertama
jaringan,
dan
dalam
adalah
tipe
kabel
yang
tipe
digunakan. Ada dua macam tipe kartu, yaitu PCI dan ISA. Pada
komputer
ada
beberapa
slot
(tempat
penanaman kartu) yang disebut expansion slot. Slot-slot
ini
sengaja
dibiarkan
kosong
pada
saat membeli komputer, agar bisa meningkatkan kemampuan
komputer
dengan
menambah
beberapa
kartu, misalnya soundcard, VGA card, SCSI card, atau
Network
Interface.
Dari
sisi
protokol,
jenis protokol yang saat ini yang paling banyak dipergunakan adalah Ethernet dan fast Ethernet. Ada beberapa protokol yang lain, tetapi kurang populer yaitu Token Ring, FDDI, dan ATM. Dua protokol
terakhir
jaringan
besar
sebagai
punggung
yang
tulang segmen
jaringan
mendukung Mbps,
cenderung
yang
kecepatan
sedangkan
kecepatan
transfer
digunakan
backbone
(jaringan
menghubungkan lebih
kecil).
transfer
data
Fast data
Ethernet sampai
pada
banyak Ethernet
sampai
10
mendukung 100
Mbps.
Apabila memilih menggunakan protokol Ethernet,
Leo Ganda Wijaya
47
maka
harus
memilih
kartu
Ethernet.
Demikian
juga jika memilih menggunakan Fast Ethernet. Namun saat ini juga terdapat kartu combo yang
mendukung
Kartu
combo
Ethernet
bisa
dan
Fast
mendeteksi
Ethernet.
sendiri
berapa
kecepatan yang sedang digunakan pada jaringan. Jika
saat
tetapi
ini
memilih
merencanakan
memerlukan
menggunakan
untuk
kecepatan
suatu
transfer
Ethernet,
saat yang
nanti lebih
tinggi, sehingga memerlukan Fast Ethernet tak salah jika memilih kartu combo. Dari segi kabel untuk saat ini ada beberapa kabel yang sering digunakan, yaitu UTP (Unshielded Twisted Pair), Coaxial,
dan
fiber
Optik.
Kebanyakan
yang
dipilih adalah UTP (Unshielded Twisted Pair), karena murah, mempunyai kemampuan yang memadai dan
pemasangan
yang
cenderung
lebih
mudah.
Fiber Optik merupakan kabel yang paling baik kemampuannya
karena
mendukung
transfer
data
paling bagus, tetapi harganya terlalu mahal dan dari segi pemasangan sangat rumit. Dalam dengan
memilih
tipe
dipasang.
kartu,
kabel
Port
atau
harus
yang
menyesuaikan
telah
colokan
atau
untuk
akan
kabel
UTP
berbentuk seperti kabel telepon tetapi sedikit lebih besar, port ini lebih dikenal dengan RG45. Ada beberapa kartu yang mendukung dua atau lebih
tipe
menggunakan yang
kabel. satu
mendukung
Namun
tipe
satu
jika
kabel,
tipe
hanya
akan
pilihlah
kartu
kabel
saja
karena
harga kan jauh lebih murah. Dari ciri-ciri yang
Leo Ganda Wijaya
48
menentukan
tipe
kartu,
untuk
saat
ini
kartu
yang sebaiknya dipilih adalah kombinasi berikut : Ethernet / PCI / UTP, Ethernet / ISA / UTP, Ethernet / PCI / UTP-BNC, combo (Ethernet / Fast Ethernet) / PCI / UTP, Fast Ethernet / PCI / UTP. Apabila
menggunakan
portable
(notebook),
untuk mengkoneksikan ke jaringan, menggunakan kartu
PCMCIA
yang
ada
pada
setiap
notebook.
Kartu ini mirip kartu kredit, tetapi sedikit lebih
tebal. Saat
ini hampir semua
beredar dipasaran sudah mendukung (NIC
secara
intervensi
otomatis
pengguna),
NIC
Plug-n-Play
dikonfigurasi tetapi
yang
ada
tanpa
baiknya,
pastikan bahwa NIC yang dibeli memang mendukung PnP. d. Modem Modem
merupakan
modulator/demodulator piranti data
yang
analog,
menjadi
sinyal
untuk
transmisi telepon
sinyal
dari
merupakan
untuk
seperti
mengkonversi
yang
digunakan
digital
gelombang)
singkatan
mengkonversikan analog
melalui
(PSTN).
analog
sebuah
(atau
jaringan
Piranti
yang
ini
diterima
menjadi data digital yang akan digunakan oleh komputer. e. Kabel Kabel
merupakan
komponen
penting
dalam
jaringan karena kabel yang membuat data bisa mengalir di jaringan. Biasanya kabel jaringan
Leo Ganda Wijaya
49
cenderung disembunyikan di balik dinding atau dibawah kabel
lantai.
Ada
terbuka
empat
(open
jenis
wire),
kabel
twisted
yaitu pair,
coaxial, dan optical fiber. Kabel
terbuka
(open
wire)
biasanya
digunakan untuk mengalirkan listrik dari satu titik ke titik yang lain, media ini tidak ada pembungkus
yang
interferensi,
melindunginya sehingga
terhadap
kurang
baik
derau untuk
pengiriman data. Kabel twisted pair terdiri dari dua kawat tembaga
yang
ketebalan bersama dari
1
diisolasi, mm.
Kabel
membentuk
heliks
pelilitan
ini
biasanya
tersebut seperti
adalah
dengan
dililitkan DNA.
untuk
Tujuan
mengurangi
interferensi listrik yang berasal dari pasangan lain
yang
twisted
saling
pair,
berdekatan.
yaitu
UTP
Ada
2
(Unshielded
jenis Twisted
Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair). Kabel coaxial terdiri dari kawat tembaga keras
sebagai
intinya,
dikelilingi
oleh
isolator. Isolator ini dibungkus oleh anyaman tembaga,
dan
dibungkus
lagi
dengan
isolator
luar. Optical Fiber bekerja berdasarkan cahaya yang
bersumber
pancar.
dari
Saluran
mentransmisikan
laser
ini data
atau
sangat karena
dioda
cahaya
ideal
untuk
kebal
terhadap
gangguan dari luar, medan magnet listrik dan cuaca luar tidak mempengaruhi data yang sedang dikirim,
Leo Ganda Wijaya
karena
yang
mengalir
adalah
sinyal
50
cahaya. Selain itu karena memiliki lebar pita yang panjang maka dapat menghubungkan komputer dengan jarak 800 km tanpa bantuan repeater dan kecepatan transmisinya mencapai 500 Mbps. Beberapa cenderung
perusahaan
memilih
kabel
atau
fiber
instansi
optik,
karena
mendukung pengembangan dimasa yang akan datang. Ada
pula
beberapa
menggunakan dan
kabel
fiber
menggunakan
jaringan.
pengguna optik
UTP
Namun
yang untuk
pada
memilih
UTP
hanya backbone
segmen-segmen mungkin
paling
masuk akal jika jaringan tidak terlalu besar. Dari segi pemasangan, UTP bisa dibilang paling mudah,
bisa
memasang
sendiri
dengan
sedikit
pangalaman. Kabel fiber optik akan sangat baik digunakan
sebagai
pendukung
backbone,
nanti
jika jaringan sudah semakin besar dan banyak segmen yang harus saling terhubung. f. Repeater Repeater merupakan penguat sinyal dua port sederhana. Piranti ini digunakan dalam topologi bus
memperbesar
jarak
maksimum
yang
dapat
dijangkau sinyal. Sebuah repeater akan menerima sinyal
digital
menguatkannya
dan
pada
salah
satu
mentransmisikannya
port-nya, ke
sisi
yang lain. Karena tidak memilih-milih apa yang akan
dikuatkan,
maka
sinyal
yang
dikuatkan
dapat berupa frame atau data yang rusak, atau bahkan background noise. Repeater tidak melihat kualitas data, ia hanya melihat setiap pulsa digital dan menguatkannya.
Leo Ganda Wijaya
51
g. Hub Secara
sederhana,
hub
adalah
perangkat
penghubung. Pada jaringan bertopologi star, hub adalah
perangkat
dengan
banyak
port
yang
memungkin beberapa titik bergabung menjadi satu jaringan. Pada jaringan sederhana, salah satu port pada hub tak langsung terhubung ke server. Bisa juga hub tak langsung terhubung ke server tetapi
juga
ke
hub
lainnya,
terjadi
pada
jaringan
yang
ini
cukup
terutama
besar.
Hub
memiliki 4 sampai 24 port plus 1 port untuk ke server atau hub lain. Jumlah tumpukan maksimal tergantung dari merk hub, rata-rata mencapai 5 sampai biasanya
8
tumpukan. pada
Hub
bagian
yang
bisa
belakangnya
ditumpuk
terdapat
2
port untuk menghubungkan antar hub. Dari sisi pengolahan ada dua jenis hub, yaitu manageable hub (hub yang bisa dikelola melalui
software)
dan
unmanageable
hub
(hub
yang tidak bisa dikelola oleh software). Satu hal yang perlu diingat, hub hanya memungkinkan pengguna untuk berbagi (share) jalur yang sama. Kumpulan hub yang membentuk jaringan hub disebut sebagai share Ethernet. Pada jaringan terbagi
seperti
itu,
setiap
anggota
hanya
mendapatkan beberapa prosentase tertentu dari bandwith jaringan yang ada. Misalkan jaringan yang digunakan adalah Ethernet 10 Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 10 komputer, maka secara kasar jika semua komputer secara bersama mengirimkan
Leo Ganda Wijaya
data,
bandwith
rata-rata
yang
52
digunakan oleh masing-masing anggota jaringan tersebut
hanya
bertopologi
10
bus,
Mbps.
digunakan
namanya
repeater.
Sesuai
bekerja
memperkuat
Pada alat
jaringan
bantu
namanya,
sinyal
agar
yang
repeater
data
bisa
mencapai jarak yang lebih jauh. h. Bridge Bridge
terlihat
mirip
dengan
repeater,
berupa kotak kecil dengan dua konektor jaringan yang
menghubungkan
terpisah.
Bridge
menguatkan frame
dua
berfungsi
sinyal
data.
ke
tetapi
Bridge
jaringan
tidak
juga
mengambil
hanya
yang untuk
melihat
frame-
informasi
frame
header untuk memonitor alamat MAC sumber dan tujuan pada setiap frame data. Dengan memonitor alamat sumber, bridge akan belajar dimana semua sistem
jaringan
diletakkan.
Bridge
akan
menyusun sebuah tabel, mendaftar alamat-alamat MAC yang dapat diakses secara langsung melalui port-port-nya.
Informasi
tersebut
akan
digunakan untuk mengatur lalulintas aliran data pada jaringan. i. Switch Switch berfungsi
adalah seperti
sebuah bridge
piranti tetapi
yang
memiliki
efisiensi yang lebih baik. Sebuah switch dapat bertindak sebagai bridge dengan multiport yang dapat
menghubungkan
jaringan buffer
dalam untuk
terhubung
Leo Ganda Wijaya
piranti
LAN.
Biasanya
tiap
link
dengannya.
Ketika
ataupun switch
segmen memiliki
(jaringan) switch
yang
menerima
53
paket,
ia
akan
menyimpannya
di
buffer
dan
mencek alamat untuk menemukan link keluarnya. Jika jalur keluarnya bebas, maka switch akan mengirimkan paket tersebut. Jadi berbeda dengan hub yang mengirim paket ke semua port (kecuali port asal), switch akan mengingat alamat MAC dari
setiap
port
dan
akan
mengirimkan
paket
hanya ke port yang terhubung ke alamat tujuan. Dua
teknik
yang
digunakan
dalam
switch
adalah store-and-forward dan cut-through. Pada teknik store-and-forward switch akan menyimpan paket
di
buffer
Sedangkan
sampai
teknik
seluruh
cut-through
paket
tiba.
switch
akan
meneruskan paket yang diterima segera setelah alamat tujuan diterima.
j. Router Router memiliki kemampuan untuk melewatkan paket IP (Internet Protocol) dari sutu jaringan ke
jaringan
yang
lain
yang
mungkin
memiliki
banyak jalur di antara keduanya. Router-router yang saling terhubung dalam jaringan internet turut
serta
dalam
sebuah
algoritma
terdistribusi
untuk
menentukan
yang
paket
IP
dilalui
dari
jalur
satu
routing terbaik
sistem
ke
sistem yang lain. Router dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah trafik
LAN yang
terisolasikan
Leo Ganda Wijaya
(Lokal
Area
Network)
dibangkitkan
oleh
dengan
dari
baik
sehingga
sebuah trafik
LAN yang
54
dibangkitkan oleh LAN lain. Jika dua atau lebih LAN
terhubung
dengan
router,
setiap
LAN
dianggap sebagai subnetwork yang berbeda mirip dengan
Bridge.
network
interface
umum
dipakai
router
Router yang
terdiri
dedicated
difungsikan memiliki
dari
menghubungkan
berbeda.
atas
dan
sebagai
lebih
dapat
dua
PC
jenis,
router.
router satu
Router
PC
sepanjang
interface
yang yaitu dapat ia
jaringan,
mampu mengembalikan paket IP, serta menjalankan program untuk mengatur routing paket k. Brouter Brouter tunggal
atau
bertindak
adalah
router
multi
protokol
sebagai
router
dengan yang
dan
pada
protokol
suatu
saat
saat
yang
lain bertindak sebagai bridge. l. Gateway Gateway jaringan
dapat
dengan
menghubungkan
topologi
dan
berbagai
protokol
yang
berbeda-beda. m. VSAT VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah teknologi mutakhir satelit komunikasi saat ini. VSAT dalam
mampu
menerima
menyediakan
penggunaan komunikasi
antena
kecil
realibilitas
tinggi antara Hub pusat sampai tempat terpencil sekalipun. VSAT merupakan pilihan bagi mereka yang berada di tempat terpencil dan membutuhkan
Leo Ganda Wijaya
55
koneksi Internet dimana tidak ada infrastruktur lain seperti leased line, ADSL, ISDN, bahkan tidak
juga
telepon.
VSAT
berbentuk
seperti
piringan yang berukuran besar dan menghadap ke langit.
Dengan
peralatan
digital
diterima
dan
ini
maka
dikirimkan
ke
sinyal satelit.
Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan
ke
titik
lainnya
di
atas
bumi.
Sebenarnya piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah
satelit
geostasioner berada
di
geostasioner.
berarti
satelit
tempat
yang
bumi
pada
perputaran
sama
Satelit
tersebut
selalu
sejalan
dengan
sumbunya.
Satelit
geostasioner mengorbit selalu pada titik yang sama di atas permukaan bumi.
2.
Dari Sisi Software
a. Sistem Operasi Jaringan Dalam jaringan komputer baik server maupun workstation jaringan
membutuhkan
atau
NOS
suatu
(Network
sistem
Operating
operasi system).
Banyak sistem operasi yang digunakan antara lain UNIX, Novell Netware, Linux, Windows 9x, Windows NT, Windows 2000 Advance Server, Windows 2000 Server.
Sistem
mengatur
kerja
berkomunikasi,
operasi dari
jaringan
jaringan
pengaturan
inilah
mulai hak
dari akses
yang cara dan
pemasukkan data tanpa melakukan proses, sehingga terminal tersebut disebut dengan Dumb Terminal. Semua proses dari semua user dikontrol dari komputer
Leo Ganda Wijaya
server.
Mainframe
ini
mempunyai
56
kemampuan
yang
tinggi.
Wujud
fisiknya
juga
sangat besar, sehingga tidak semua orang atau perusahaan memilikinya. b. Sistem Komputer Mini Untuk mengatasi kekurangan dari Mainframe, muncul komputer mini yang secara fisik maupun kemampuan
yang
lebih
kecil
jika
dibandingkan
dengan mainframe. Pada tahapan ini terminal yang terhubung
dapat
berupa
terminal
cerdas
maupun
terminal bodoh. c. Sistem Komputer Personal Dengan adanya teknologi micro, maka dapat dibuat mikroprosesor atau peralatan lain dalam bentuk
yang
dengan
PC
terpadu,
(Personal
atau
sering
Computer).
dinamakan
Komputer
ini
dilihat dari segi fisiknya maupun kemampuannya lebih kecil dibandingkan dengan mainframe maupun komputer mini. Keunggulannya lebih
kecil,
perusahaan
adalah
sehingga
dapat
selain
wujudnya
yang
setiap
orang
atau
dengan
mudah
memilikinya,
komputer ini lebih mudah untuk dipelajari, serta setiap
orang
dapat
menggunakanya
tanpa
harus
menuju suatu ruangan khusus.
d. Sistem Jaringan (Network) Adapun kendala yang dapat ditemukan pada PC yaitu sulitnya berkomunikasi dengan mesin yang lainnya
dan
relatif
lebih
Leo Ganda Wijaya
adanya tinggi.
tuntutan Oleh
kemampuan
karena
itu
yang muncul
57
solusi
pemecahannya
jaringan
lokal
yang
(LAN
:
dinamakan
Local
Area
dengan
Network).
Hingga saat ini jaringan lokal hampir digunakan oleh
semua
perusahaan
maupun
dalam
dunia
pendidikan. Berdasarkan
cakupan
wilayah
jaringan
komputer ini dapat berupa jaringan lokal (LAN), jaringan metropolitan (MAN : Metropolitan Area Network),
dan
jaringan
Network).
Batasan
luas
luas
(WAN
untuk
:
Wide
ketiga
Area
jaringan
tersebut kini semakin tidak jelas dengan adanya sistem internetworking. e. Sistem Internetworking Konsep
dari
sistem
ini
yaitu
jaringan
komputer yang bersifat lokal mulai digabungkan dengan
protokol
komunikasi
yang
ada,
yaitu
TCP/IP sehingga hubungan antar jaringan komputer semakin
luas
kemudian
dikenal
ini
dapat
keseluruh dengan
berkembang
dunia. nama
dengan
Sistem
Internet. pesat
ini
Konsep
dikarenakan
ada dukungan dari vendor-vendor perangkat keras maupun
perangkat
lunak.
muncul
teknologi
kemudian
Dari yang
teknologi
ini
mengadopsinya,
seperti : 1. Intranet Merupakan memanfaatkan komunikasi Dengan
Leo Ganda Wijaya
jaringan teknologi yang
teknologi
lokal
Internet.
digunakan ini
(LAN)
adalah
jaringan
yang
Protokol TCP/IP.
lokal
dalam
58
sebuah
instansi
meskipun
dengan
internet,
tidak
dapat
terhubung
melakukan
proses
penyebaran informasi seperti halnya internet, misalnya dengan memanfaatkan Web (WWW : World Wide Web), FTP (File Transfer Protocol), Email (Electronic Mail), atau IRC (Internet Relay Chat). Teknologi ini berkembang dengan pesat karena biaya untuk membangunnya tidak terlalu
besar,
asalkan
jaringan
lokalnya
sudah ada. Disamping itu perangkat lunak yang ada
sudah
cukup
banyak,
antara
lain
UNIX,
IntranetWare, dan Windows NT.
2. Ekstranet Setelah baik,
konsep maka
intranet
muncul
berkembang
suatu
dengan
gagasan
untuk
menggabungkan dua atau lebih intranet dalam sebuah jaringan yang terpadu. Pada konsep ini dua atau lebih perusahaan akan bisa saling mengadakan membangun dengan
pertukaran sistem
informasi.
ekstranet
menyatukan
dengan memanfaatkan
ini
jaringan
yang
Untuk ada
intranet-nya
ISP (Internet Service
Provider). Sejumlah intranet dalam ekstranet akan saling diberi batasan khusus oleh ISP yang bersangkutan. Hal ini dilakukan untuk mengatur supaya hanya instansi yang tergabung dalam
extranet
yang
sama
dapat
mengakses
informasi-informasi tertentu.
Leo Ganda Wijaya
59
III.7 Perkembangan Jaringan Komputer Jaringan komputer yang berkembang saat ini tidak muncul
secara
tiba-tiba,
tetapi
berkembang
seiring
dengan perkembangan teknologi komputer dan teknologi informasi.
Dari
sistem
yang
berbasis
mainframe,
kemudian berkembang ke sistem jaringan (Network) sampai pada sistem berbasis Internetworking. Karena cakupan pokok permasalahan yang diambil oleh penyusun adalah sistem
yang
berbasis
intranet
maka
sistem
ini
akan
dibahas nantinya.
Leo Ganda Wijaya
60