577975_dear Love.docx

  • Uploaded by: Muhammad Rifaldi Mustamin
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 577975_dear Love.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 8,990
  • Pages: 171
BAB 1

Latar Belakang Keluarga adalah unit sosial terkecil dalam masyarakat yang berperan dan berpengaruh sangat besar

terhadap

perkembangan

sosial

dan

perkembangan

kepribadian

setiap

anggota

keluarga. Keluarga memerlukan organisasi tersendiri dan perlu kepala rumah tangga sebagai tokoh penting yang memimpin keluarga 1

disamping

DEAR LOVE..

beberapa

anggota

keluarga

lainnya.

Anggota keluarga terdiri dari Ayah, ibu, dan anak merupakan sebuah satu

kesatuan

yang

hubungan

yang

Hubungan

baik

memiliki

sangat ini

baik.

ditandai

dengan adanya keserasian dalam hubungan semua

timbal

balik

anggota/individu

keluarga.

Sebuah

antar dalam

keluarga

disebut harmonis apabila seluruh anggota keluarga merasa bahagia yang

ditandai

adanya

konflik,

kekecewaan 2

dengan

DEAR LOVE..

dan

tidak

ketegangan, kepuasan

terhadap keadaan (fisik, mental, emosi dan sosial) seluruh anggota keluarga.

Keluarga

disharmonis

apabila

disebut terjadi

sebaliknya. Ketegangan maupun konflik antara suami dan istri maupun orang

tua

dengan

anak

merupakan hal yang wajar dalam sebuah

keluarga

atau

rumah

tangga. Tidak ada rumah tangga yang berjalan tanpa konflik namun konflik

dalam

bukanlah menakutkan. 3

DEAR LOVE..

rumah

tangga

sesuatu

yang

Hampir

semua

keluarga pernah mengalaminya. Yang

mejadi

berbeda

adalah

bagaimana cara mengatasi dan menyelesaikan hal tersebut. Setiap keluarga memiliki cara untuk menyelesaikan masalahnya masing-masing. Apabila masalah diselesaikan sehat

secara

maka

keluarga

baik

setiap

akan

dan

anggota

mendapatkan

pelajaran yang berharga yaitu menyadari dan mengerti perasaan, kepribadian

dan

emosi

anggota

tiap

sehingga 4

DEAR LOVE..

pengendalian keluarga

terwujudlah

kebahagiaan

dalam

keluarga.

Penyelesaian konflik secara sehat terjadi

bila

anggota

masing-masing keluarga

mengedepankan pribadi, solusi

kepentingan

mencari

permasalahan yang

tidak

dan

akar membuat

sama-sama

menguntungkan anggota keluarga melalui komunikasi yang baik dan lancar. Disisi lain, apabila konflik diselesaikan secara tidak sehat maka konflik akan semakin sering terjadi dalam keluarga. 5

DEAR LOVE..

Penyelesaian

masalah

dilakukan dengan marah yang berlebih-lebihan,

hentakan

fisik

sebagai pelampiasan kemarahan, teriakan

dan

ekspresi

wajah

Terkadang seperti

makian

maupun

menyeramkan.

muncul

menyerang,

mengancam

atau

perilaku memaksa, melakukan

kekerasan fisik. Perilaku seperti ini dapat dikatakan pada tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)

yang

diartikan

perbuatan

terhadap

terutama

perempuan,

6

DEAR LOVE..

setiap

seseorang yang

berakibat timbulnya penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau

penelantaran

rumah

tangga termasuk ancaman untuk melakukan pemaksaan,

perbuatan, atau

kemerdekaan hukum

dalam

tangga.

7

BAB 2

DEAR LOVE..

perampasan

secara lingkup

melawan rumah

Ketika Engkau Memutuskan untuk Bersama Manusia

sebagai

sosial

dalam

kehidupannya

makhluk menjalani

membutuhkan

peranan orang lain. Baik itu perempuan Pada

maupun

hakikatnya,

memang

tidak

laki-laki. manusia

dapat

hidup

sendiri. Laki-laki membutuhkan sosok 8

perempuan

DEAR LOVE..

dalam

kehidupannya,

begitupun

sebaliknya.

Manusia selalu berkelompok dalam hidupnya. Berkelompok adalah suatu kebutuhan, bahkan untuk

meningkatkan

kebahagiaan dan kesejahteraan hidupnya. 9

DEAR LOVE..

Melalui

kelompok,

manusia

bisa

memenuhi

berbagai

macam

kebutuhan

hidupnya,

bahkan

bisa

dikatakan

kebahagiaan

dan

keberdayaan

hidup

manusia

hanya bisa dipenuhi dengan cara berkelompok. Kelompok kehidupan

terkecil

dalam

manusia

adalah

keluarga, akan tetapi keluarga adalah aspek yang terpenting dalam

perkembangan

kehidupan manusia. Keluarga atau

Rumahtangga.

Ketika

seorang lelaki telah mengikat 10

DEAR LOVE..

janji terhadap seorang wanita didepan walinya

Getting Bored Rasa

bosan

pasti

pernah

singgah dalam kehidupan rumah tangga Anda. Bahkan mungkin suatu waktu akan datang kembali. Perasaan 11

DEAR LOVE..

bosan

itu

ibarat

gelapnya malam yang memang harus Anda lalui untuk kemudian Anda menikmati indahnya pagi dan hangatnya mentari. Rasa bosan dalam kehidupan berumah tangga adalah wajar, mengingat memang tidak ada yang sempurna dalam kehidupan di

dunia

ini.

Maka,

setinggi

apapun prestasi, kebaikan, atau keistimewaan, selama masih ada di dunia, pasti memiliki kelemahan dan

kekurangan.

seistimewa hidup 12

apapun

Anda,

DEAR LOVE..

pasti

Artinya, pasangan punya

kekurangan.

Akibatnya,

kebosanan-kebosanan menyergap

kehidupan

rumah

tangga

Anda.

Tiba-tiba

merasa

bosan

pada

rumah,

bosan

penampilan terhadap

Anda

keadaan terhadap

pasangan, keadaan

bosan

anak-anak,

atau bosan menghadapi segala permasalahan rumah tangga. Rumah disergap

tangga

yang

kebosanan

sudah

biasanya

diwarnai dengan sikap yang serba tidak

maksimal.

maksimal 13

DEAR LOVE..

Suami

mengelola

tidak ke-

qawaman-nya tangga

dalam

sehingga

rumah berimbas

kepada sikap istri yang juga tidak maksimal dalam melayani suami, juga

dalam

menjaga

amanah

rumah dan anak-anak. Bisa jadi, suami-istri pun tidak maksimal mengekspresikan kasihnya.

rasa

Akibatnya,

cinta muncul

ketegangan atau bahkan sikap apatis, suami-istri berjalan sendirisendiri

mengikuti

idealisme

masing-masing. Rasulullah SAW mewanti-wanti agar jika muncul rasa 14

bosan DEAR LOVE..

atau

jenuh,

pelampiasan

yang

hendaknya

tidak

dipilih

keluar

dari

kebenaran. Setiap

amal

itu

ada

masa

semangatnya, dan pada setiap masa semangat itu ada masa futur (bosan). Barangsiapa yang ketika

futur

kepada

tetap

sunnahku,

sesungguhnya memperoleh barangsiapa berpegang

berpegang maka

ia

telah

petunjuk

dan

yang

ketika

kepada

futur selain

sunnahku, maka sesungguhnya ia telah tersesat. (HR al-Bazaar) 15

DEAR LOVE..

Rasa bosan dalam kehidupan rumah tangga berkaitan dengan faktor Secara

internal

dan

internal,

eksternal.

rasa

bosan

seorang suami ataiu istri berkaitan dengan apresiasi dirinya terhadap kondisi

rumah

tangganya.

Mungkin seorang suami melihat keadaan rumah yang tidak rapi setiap pulang kerja. Atau istri mendapati suami pulang kerja dengan setumpuk permasalahan kantor yang kemudian menjadi pekerjaan rumah. Tidak ada waktu untuk 16

bercengkerama

DEAR LOVE..

atau

sekedar ngobrol sehingga rumah tangga rasanya berjalan seperti angina lalu, tanpa ruh. Atau suami menginginkan istri siap jika dia memerlukan

teman

diskusi

pekerjaan kantor. Di sisi lain suami tidak peduli pada pekerjaan rumah tangga istri yang tidak henti-hentinya. Artinya, di satu sisi suami

atau

pasangannya

mengharapkan memahami

keadaannya namun di pihak lain tidak

ada

itikad

yang

memudahkan harapan itu bisa terealisasi. 17

DEAR LOVE..

Secara eksternal, sebab-sebab munculnya rasa bosan berasal dari hal-hal di luar diri. Mungkin memang sudah saatnya Anda mengubah

posisi tempat

tidur

atau mengganti gorden kamar Anda. Mungkin saatnya juga Anda mengganti

warna

cat

rumah

dengan warna yang lebih segar. Anda juga mungkin sudah saatnya mencoba menu makanan baru atau mengganti penampilan di depan suami Anda.

18

DEAR LOVE..

Ada tiga hal yang diindikasikan menjadi penyebab munculnya rasa bosan untuk Anda kenali: 1. Anda melakukan kesalahan berulang-ulang. Bisa jadi istri memasak terlalu asin dan itu terjadi berulang kali untuk masakan kesukaan sang

suami.

Istri

kembali

memakai baju warna gelap yang

tidak

Dengan

disukai

suami.

demikian,

Anda

berdua sudah terperosok dua kali pada lubang yang sama. Akibatnya, 19

DEAR LOVE..

Anda

berdua

merasa

bosan

dengan

keadaan yang terus berulang, sementara Anda berdua tidak menghendaki keadaan seperti itu terjadi. 2. Beban Anda memang berat dan

tidak

Mungkin

pernah istri

henti.

beraktivitas

kegiatan sosial atau bahkan juga bekerja sehingga ketika sampai

di

rumah

ingin

suasana yang sedikit santai untuk saraf, 20

DEAR LOVE..

mengendorkan sementara

urat suami

datang

dengan

permasalahan

segudang

kantor

dan

tuntutan pelayanan dari istri. Atau ekonomi

mungkin rumah

kondisi tangga

kurang mencukupi sehingga suami atau istri harus bekerja keras. Kendati begitu ternyata gaji ternyata gaji berdua tidak cukup

untuk

rekening-rekening

membayar tagihan.

Fisik lelah dan pikiran jenuh, akhirnya tidak ada waktu lagi

21

untuk

sekedar

bermanis-

manis

dengan

pasangan.

DEAR LOVE..

Yang ada adalah ketegangan demi ketegangan yang lama kelamaan

menimbulkan

kebosanan-kebosanan dalam menghadapi

permasalahan

hidup. 3. Idealisme Anda terlalu tinggi Apapun yang tidak seimbang akan

berakhir

kebosanan. terlalu

pada

Harapan

tinggi

yang

terhadap

pasangan akan menimbulkan kekecewaan pasangan 22

DEAR LOVE..

jika

ternyata

tidak

mampu

memenuhi

harapan

Anda.

saja,

Anda

Misalnya

menginginkan suami selalu bersemangat

dalam

menyelesaikan

setiap

permasalahan

karena

Anda

suami

ideal

suami

yang

bagi adalah

selalu

tegar

menghadapi masalah rumah tangga.

Namun,

kenyataannya, malah

down.

suami

Anda

Atau

Anda

mengharapkan istri Anda bisa berbisnis seperti istri-istri lain yang bisa menambah income 23

DEAR LOVE..

bulanan

dengan

berbisnis

busana

muslim.

Kenyataannya berbakat

istri

dagang

tidak

sehingga

tidak balik modal. Akhirnya, Anda patah arang, lalu malah tidak semangat lagi mengejar harapan

tersebut.

Akhirnya

Andapun

bosan

mengejar

sesuatu yang memang tidak bisa Anda paksakan kepada pasangan

Anda.

Kebosanan yang Melahirkan Kekuatan Baru. Tidak sedikit orang 24

DEAR LOVE..

yang

menjadikan

kebosanan

sebagai

antiklimaks yang mengawali sikap atau perilaku buruk. Mereka

berdalih

mencari

kompensasi rasa bosannya itu dengan mengerjakan hal-hal negative dengan dalih untuk mencari

suasana

baru.

Padahal jika disikapi denga baik,

kebosanan

akan

memunculkan kreativitas yang melahirkan kekuatan baru.

25

DEAR LOVE..

Engkau Bukan Lagi Dirimu Permasalahan

dalam

rumahtangga

menjadi

sebuah

bunga-bunga

penghias

dalam

keluarga 26

ketika

DEAR LOVE..

kita

dapat

menjadikan masalah itu sebagai pembelajaran untuk kedepannya dan ketika kita mampu untuk megambil

hikmah

yang

ada

darinya. Akan tetapi banyak orang yang gugur pula. Mereka tidak mampu untuk mempertahankan janjinya

karena

berbagaipermasalahanpermasalahan yang kerap terjadi dirumahtangganya. Hal ini dapat menimbulkan percercokan atau perkelahian

hinnga

dalam rumahtangga. 27

DEAR LOVE..

kekerasan

Kekerasan Tangga

dalam

seperti

Rumah

yang

tertuang

dalam

Undang-undang

Tahun

2004

No.23 tentang

Penghapusan Kekerasan dalam Rumah setiap

Tangga,

memiliki

perbuatan

arti

terhadap

seseorang terutama perempuan, yang 28

berakibat DEAR LOVE..

timbulnya

kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau

penelantaran

rumah

tangga termasuk ancaman untuk melakukan pemaksaan,

perbuatan, atau

kemerdekaan hukum

perampasan

secara

dalam

melawan

lingkup

rumah

tangga. Sebagian besar korban KDRT adalah kaum perempuan (istri) dan

pelakunya

adalah

suami,

walaupun ada juga korban justru sebaliknya, 29

DEAR LOVE..

atau

orang-orang

yang

tersubordinasi

di

dalam

korban

KDRT

rumah tangga itu. Pelaku

atau

adalah orang yang mempunyai hubungan

darah,

perkawinan,

persusuan, perwalian anak

pengasuhan, dengan

bahkan

suami,

pembatu

dan

rumah

tangga yang tinggal dalam sebuah rumah

tangga.

Tidak

semua

tindakan KDRT dapat ditangani secara

tuntas

karena

korban

sering

menutup-nutupi

dengan

alasan ikatan struktur budaya, agama, dan belum dipahaminya 30

DEAR LOVE..

sistem

hukum

yang

berlaku.

Padahal perlindungan oleh negara dan masyarakat bertujuan untuk memberi

rasa

aman

terhadap

korban serta menindak pelakunya. Komnas

Perempuan

menyatakan terhadap

bahwa

(2001)

kekerasan

perempuan

adalah

segala tindakan kekerasan yang dilakukan

terhadap

yang

perempuan

berakibat

atau

kecenderungan mengakibatkan penderitaan maupun 31

untuk kerugian

dan

fisik,

seksual,

psikologis

terhadap

DEAR LOVE..

perempuan,

baik

perempuan

dewasa atau anak perempuan dan

remaja.

Termasuk

didalamnya ancaman, pemaksaan maupun secara sengaja mengkungkung kebebasan perempuan. Tindakan kekerasan fisik, seksual, dan psikologis dapat terjadi dalam lingkungan

keluarga

atau

masyarakat. Kekerasan dalam rumah tangga menurut Undang-undang RI no. 23 tahun 2004 adalah setiap perbuatan

terhadap

terutama

perempuan,

32

DEAR LOVE..

seseorang yang

berakibat timbulnya kesengsaraan atau

penderitaan

seksual,

secara

psikologis,

penelantaran termasuk

dan

tangga

ancaman

untuk

perbuatan, atau

kemerdekaan hukum

atau

rumah

melakukan pemaksaan,

fisik,

dalam

pe-rampasan

secara lingkup

melawan rumah

tangga. Tindak kekerasan terhadap istri dalam

rumah

tangga

terjadi

dikarenakan telah diyakini bahwa masyarakat atau budaya yang mendominasi 33

DEAR LOVE..

saat

ini

adalah

patriarkhi, dimana laki-laki adalah superior dan perempuan inferior sehingga

laki-laki

dibenarkan

untuk menguasai dan mengontrol perempuan. Hal ini menjadikan perempuan

tersubordinasi.

Di

samping itu, terdapat interpretasi yang keliru terhadap stereotipi jender yang tersosialisasi amat lama

dimana

perempuan

dianggap lemah, sedangkan lakilaki, umumnya lebih kuat. Sesuai dengan

yang

dinyatakan

oleh

Sciortino dan Smyth, 1997; Suara APIK,1997, 34

DEAR LOVE..

bahwa

menguasai

atau memukul istri sebenarnya merupakan manifestasi dari sifat superior

laki-laki

terhadap

perempuan. Kecenderungan

tindak

kekerasan dalam rumah tangga terjadinya karena faktor dukungan sosial dan kultur (budaya) dimana istri di persepsikan orang nomor dua dan bisa diperlakukan dengan cara apa saja. Hal ini muncul karena transformasi pengetahuan yang diperoleh dari masa lalu, istri harus nurut kata suami, bila istri mendebat suami, dipukul. Kultur 35

DEAR LOVE..

di

masyarakat

suami

lebih

dominan pada istri, ada tindak kekerasan dalam rumah tangga dianggap

masalah

masyarakat

tidak

privasi,

boleh

ikut

campur (http://kompas.com). Saat

ini

dengan

undang-undang dalam rumah tahun

2004,

anti

berlakunya kekerasan

tangga disetujui maka

tindak

kekerasan dalam rumah tangga bukan hanya urusan suami istri tetapi

sudah

menjadi

urusan

publik. Keluarga dan masyarakat dapat 36

ikut

DEAR LOVE..

mencegah

dan

mengawasi bila terjadi kekerasan dalam rumah tangga. Menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tindak kekerasan terhadap tangga

istri

dalam

dibedakan

rumah

kedalam

4

(empat) macam : 1. Kekerasan fisik Kekerasan

fisik

adalah

perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit atau luka berat. Prilaku kekerasan yang termasuk

dalam

golongan

ini

antara lain adalah menampar, 37

DEAR LOVE..

memukul,

meludahi,

menarik

rambut (menjambak), menendang, menyudut

dengan

rokok,

memukul/melukai dengan senjata, dan

sebagainya.

Biasanya

perlakuan ini akan nampak seperti bilur-bilur, muka lebam, gigi patah atau bekas luka lainnya. 2.

Kekerasan

psikologis

/

emosional Kekerasan

psikologis

atau

emosional adalah perbuatan yang mengakibatkan

ketakutan,

hilangnya

rasa

hilangnya

kemampuan

38

DEAR LOVE..

percaya

diri, untuk

bertindak, rasa tidak berdaya dan / atau penderitaan psikis berat pada seseorang. Perilaku

kekerasan

yang

termasuk penganiayaan secara emosional

adalah

penghinaan,

komentar-komentar

yang

menyakitkan atau merendahkan harga diri, mengisolir istri dari dunia atau

luar,

mengancam

,menakut-nakuti

sebagai

sarana memaksakan kehendak. 3. Kekerasan seksual Kekerasan jenis ini meliputi pengisolasian (menjauhkan) istri 39

DEAR LOVE..

dari kebutuhn batinnya, memaksa melakukan

hubungan

seksual,

memaksa selera seksual sendiri, tidak memperhatikan kepuasan pihak istri. 4. Kekerasan ekonomi Setiap

orang

menelantarkan lingkup

dilarang

orang

rumah

dalam

tangganya,

padahal menurut hukum yang berlaku

baginya

atau

karena

persetujuan atau perjanjian wajib

memberikan

perawatan

atau

ia

kehidupan, pemeliharaan

kepada orang tersebut. Contoh 40

DEAR LOVE..

dari kekerasan jenis ini adalah tidak memberi nafkah istri, bahkan menghabiskan

uang

istri

(http://kompas.com., 2006). Masalah

kekerasan

dalam

rumah tangga telah mendapatkan perlindungan

hukum

dalam

Undang-undang Nomor 23 tahun 2004

yang

antara

lain

menegaskan bahwa: a. Bahwa

setiap

warga

negara

berhak mendapatkan rasa aman dan

bebes

dari

segala

bentuk kekerasan sesuai dengan falsafah Pancasila dan Undang41

DEAR LOVE..

undang Republik Indonesia tahun 1945. b. Bahwa segala bentuk kekerasan, terutama Kekerasan dalam rumah tangga merupakan pelanggaran hak asasi manusia, dan kejahatan terhadap martabat kemanusiaan serta bentuk deskriminasi yang harus dihapus. c. Bahwa korban kekerasan dalam rumah tangga yang kebanyakan adalah perempuan, hal itu harus mendapatkan perlindungan dari Negara dan/atau masyarakat agar terhindar 42

dan

DEAR LOVE..

terbebas

dari

kekerasan

atau

kekerasan, perlakuan

ancaman

penyiksaan,

atau

yang

merendahkan

dan

martabat

derajat kemanusiaan.

d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagai dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d perlu dibentuk Undang-undang tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. Tindak

kekerasan

yang

dilakukan suami terhadap isteri sebenarnya

merupakan

unsur

yang berat dalam tindak pidana, 43

DEAR LOVE..

dasar hukumnya adalah KUHP (kitab

undang-undang

hukum

pidana) pasal 356 yang secara garis

besar

isi

pasal

yang

berbunyi:

“Barang siapa yang melakukan penganiayaan terhadap ayah, ibu, isteri atau anak diancam hukuman pidana” Strauss

A.

Murray

mengidentifikasi hal dominasi pria dalam konteks struktur masyarakat

dan

memungkinkan 44

DEAR LOVE..

keluarga,

yang

terjadinya

kekerasan dalam rumah tangga (marital violence) sebagai berikut: 1. Pembelaan atas kekuasaan laki-laki Laki-laki

dianggap

sebagai

superioritas

sumber

daya

dibandingkan

dengan

wanita,

sehingga mampu mengatur dan mengendalikan wanita.

2. Diskriminasi dan pembatasan dibidang ekonomi Diskriminasi

dan

pembatasan

kesempatan bagi wanita untuk 45

DEAR LOVE..

bekerja (istri)

mengakibatkan ketergantungan

suami,

dan

wanita terhadap

ketika

suami

kehilangan pekerjaan maka istri mengalami tindakan kekerasan. 3. Beban pengasuhan anak Istri

yang

tidak

menjadikannya

bekerja,

menanggung

beban sebagai pengasuh anak. Ketika

terjadi

hal

yang

tidak

diharapkan terhadap anak, maka suami akan menyalah-kan istri sehingga tejadi kekerasan dalam rumah tangga. 46

DEAR LOVE..

4. Wanita sebagai anak-anak konsep wanita sebagai hak milik bagi

laki-laki

menurut

hukum,

mengakibatkan kele-luasaan lakilaki

untuk

mengatur

dan

mengendalikan segala hak dan kewajiban merasa

wanita. punya

melakukan seorang

Laki-laki hak

kekerasan bapak

untuk sebagai

melakukan

kekerasan terhadap anaknya agar menjadi tertib. 5. Orientasi peradilan pidana pada laki-laki 47

DEAR LOVE..

Posisi wanita sebagai istri di dalam

rumah

mengalami suaminya, pelanggaran penyelesaian

tangga

yang

kekerasan

oleh

diterima

sebagai

hukum,

sehingga

kasusnya

sering

ditunda atau ditutup. Alasan yang lazim dikemukakan oleh penegak hukum yaitu adanya legitimasi hukum bagi suami melakukan kekerasan sepanjang bertindak dalam konteks harmoni keluarga.

48

DEAR LOVE..

The Example Di negara kita tercinta ini, telah banyak terjadi kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga. Ini menjadi salah satu faktor 49

DEAR LOVE..

mengapa Indonesia kini masih menjadi

negara

yang

berkermbang karema pengaruh lingkungan sangat

keluarga besar

yang terhadap

perkembangan seseorang. Sulawesi – Selatan - Bulukumba Kasus

kekerasan

dalam

rumah tangga (KDRT) selama kurun waktu 11 bulan di tahun 2015

mencapai

186

kasus.

Bahkan, wal tahun 2016 ini, Januari-Feruari, sudah 2 kasus 50

DEAR LOVE..

KDRT yang menimpa ibu rumah tangga di Bulukumba. Badan

Pemberdayaan

Perempuan Berencana Bulukumba

dan

Keluarga

(BPPKB mencatat,

) hingga

akhir Desember 2015 KDRT terlapor sebanyak 186 kasus. Faktor

Ekonomi

di

tuding

menjadi penyebab utamanya. Dari sepuluh Kecamatan yang ada di Bulukumba, Kecamatan Ujung Bulu mendominasi kasus KDRT sepanjang 2015 yakni sebanyak 72 Kasus. 51

DEAR LOVE..

Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak BPPKB Bulukumba mengatakan kasus

Hj

St

pada

kasus

Ramlah umumnya

KDRT

ini

merupakan kekerasan terhadap istri dan anak baik fisik maupun psikis. Pemicu terjadinya KDRT bervariasi, namun dari laporan yang

ada

sebagian

besar

disebabkan faktor ekonomi dan menikah di usia muda. “Penyebab sebenarnya

KDRT banyak,

ini namun

yang mendominasi adalah faktor 52

DEAR LOVE..

ekonomi akibat menikah dalam usia

dini,

kalau

dari

faktor

eksternal misalnya dari orang tua atau ipar sangat jarang di temui ” jelas St. Ramlah saat di temui pojoksulsel.com di ruang kerjanya, Kamis ( 11/2/2016). Masih menurut Ramlah, kasus KDRT

yang

gunung

es,

terlapor

ibarat

yakni

jumlah

kejadian dengan yang melapor jauh lebih banyak yang tidak nampak.

Dimana

besar

korban

melaporkan 53

DEAR LOVE..

kasus

sebagian enggan yang

menimpanya

karena

faktor

tertentu seperti malu ataupun faktor sosial lainnya.

-Selayar Seorang Kabupaten

pejabat

pemerintah

Kepulauan

Selayar,

Patta Bau terpaksa mendekam dalam

sel

Polres

Kepulauan

Selayar. Patta Bau yang bertugas 54

DEAR LOVE..

di

Kecamatan

Bontomanai

ini

dilaporkan atas kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh istrinya, Sunarti (SN). Dalam laporannya, Patta Bau menganiaya menyebabkan kedua

Sunarti

sehingga

luka

dibagian

lututnya

dihadapan

keluarganya. Peristiwa Patta Bau menganiaya istrinya pada hari Jumat tanggal (15/1/2016) lalu sekitar pukul 11.00 Wita, pelaku datang

kerumah

istrinya

dan

terjadi adu mulut karena pelaku ketahuan memiliki wanita idaman 55

DEAR LOVE..

Lain yakni YL (Yulianti) yang berdomisili di Makassar. Kedua suami istri ini cekcok hingga

akhirnya

menganiaya

Patta

istrinya

Bau

sehingga

mengakibatkan luka di bagian lutut, setelah menganiaya istrinya, pelaku

langsung

meninggalkan

rumah.

Keluarga

istri

Sudirman

lantas

kejadian

tersebut

Sunarti,

melaporkan ke

Polres

Kepulauan Selayar dan meminta agar Patta Bau diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. 56

DEAR LOVE..

“Dia

(Patta

Bau)

mestinya

menjadi contoh bagi keluarga dan masyarakat, pihak

kami

minta

agar

Kepolisian

dapat

pelaku

dengan

mengganjar

hukuman yang setimpal ” ujar Sudirman kepada pojoksulsel.com. Bukan

hanya

penganiayaan

yang dilakukan Patta Bau kepada istrinya,

namun

beberapa

perabotan rumah tangga juga ikut dirusaknya. Terpisah,

Kasubag

Humas

Polres Kepulauan Selayar, AKP H Sarding 57

membenarkan

DEAR LOVE..

laporan

kasus KDRT yang dilakukan oleh Patta Bau kepada istrinya Sunarti dan saat ini pelaku telah dimintai keterangan oleh Penyidik. ”

Iya

dinda,

Pelaku

telah

diambil

keterangannya

oleh

Penyidik

dan

telah

saat

ini

menjalani penahanan selama dua hari sambil

menunggu

proses

selanjutya,” imbuh AKP Sarding kepada pojoksulsel.com. Sementara itu Ketua LSM Lidik Kepulauan

Selayar,

Muslimin

bersama dengan Ketua Umum Lidik 58

Sulsel, DEAR LOVE..

Imran

Hasan

mengapresiasi

kinerja

Polres

Kepulauan Selayar yang telah melakukan

penahanan

kepada

mengapresiasi

kinerja

Patta Bau. “Lidik Polres,

hukum

mestinya

ditegakkan seadil adilnya tanpa memandang pelakunya seorang pejabat atau orang penting,” ujar Imran yang diamini oleh Muslimin. Kasus Kdrt tidak hanya terjadi pada masyarakat awam, tapi ada beberapa selebriti di Indonesia juga terlibat 59

DEAR LOVE..

kasus kdrt

seperti

Sheila Marcia dan Model terkenal Manohara. Sheila Marcia Tim

kuasa

mendatangi

hukum

Sheila

Bareskrim

Polri,

Jakarta, Senin (18/4/2016), untuk melaporkan yang

diduga

tindak

kekerasan

dilakukan

suami

kliennya, Kiki Mirano. "Kami dari tim kuasa hukum Sheila Marcia hari ini ingin buat satu laporan yang di mana diduga adanya tindak pidana KDRT yang dialami Sheila Marcia klien kami," 60

DEAR LOVE..

ujar salah satu tim kuasa hukum Sheila, Micky Tan Lie. Micky juga membawa serta alat bukti berupa foto-foto lebam di wajah klienya serta percakapan antara Sheila dengan Kiki.

"Bukti

yang

kami

punya

permulaan sudah cukup. Ada foto, bukti percakapan Sheila dan Kiki. 61

DEAR LOVE..

Kami tinggal tunggu hasil visum," kata Micky. Sayangnya, Micky belum bisa membeberkan lebih lanjut peristiwa kekerasan yang dialami Sheila pada Desember 2015 lalu itu. "Perkembangan

selanjutnya

akan ada kabar selanjutnya. Ini sudah berjalan sih prosesnya. Untuk selanjutnya masih diproses penyidik," ujar dia. Untuk diketahui, Sheila dan Kiki sudah empat bulan hidup terpisah. Sheila memilih menetap di Bali lantaran 62

lebih

DEAR LOVE..

dekat

dengan

kedua orangtuanya, sedangkan Kiki

memilih

menetap

di

Yogyakarta.(dian reinis) Kasus

Kdrt

menjadi

yang

sempat

perbincangan

publik

adalah kasus yang dialami oleh model

cantik

suaminya

Manohara

Pangerang

oleh

Tengku

Muhammad Fachri, Pria berdarah Malaysia

ini

melakukan terhadap

dikabarkan tindak istrinya

telah

kekerasan dan

melarangnya untuk kembali ke 63

DEAR LOVE..

Indonesia dan bertemu dengan keluarganya.

Karena KDRT

64

DEAR LOVE..

Kristi

Poerwandari,

Ketua

Program Studi Kajian Wanita UI, melakukan penelitian guna menginterpretasikan

lebih

lanjut pasal 7 UU PKDRT. Salah satu hasilnya adalah penjabaran perilaku konkret yang korban 65

umumnya

ditampilkan

sebagai

perwujudan

DEAR LOVE..

dampak psikis dari kekerasan yang ia alami dalam KDRT. Ketakutan, percaya

hilangnya diri,

rasa

hilangnya

kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya, dan/atau penderitaan psikis berat dapat tampil dalam perilaku-perilaku berikut ini: 1) Kehilangan

minat

untuk

merawat

yang

tampil

diri,

dalam perilaku menolak atau enggan makan/minum, makan 66

DEAR LOVE..

tidak teratur, malas mandi atau berdandan, tampil berantakan seperti rambut kusut, pakaian awut-awutan. 2) Kehilangan

minat

untuk

berinteraksi dengan orang lain, yang tampil dalam perilaku mengurung diri di kamar, tidak mau

berhubungan

dengan

orang lain, cenderung diam, dan enggan bercakap-cakap. 3) Perilaku

depresif,

tampil

dalam bentuk pandangan mata 67

DEAR LOVE..

kosong seperti menatap jauh ke depan, murung, banyak melamun, mudah menangis, sulit

tidur

terlalu

atau

banyak

sebaliknya tidur,

dan

berpikir tentang kematian. 4) Terganggunya aktivitas atau pekerjaan sehari-hari, seperti sering

menjatuhkan

barang

tanpa sengaja, kurang teliti dalam

bekerja

yang

ditunjukkan dengan banyaknya kesalahan yang tidak perlu, 68

DEAR LOVE..

sering datang terlambat atau tidak masuk bekerja, tugastugas terlambat tidak sesuai tenggat

waktu,

tidak

menyediakan makanan untuk anak padahal sebelumnya halhal ini dilakukannya secara rutin. 5) Ketidakmampuan kelebihan

diri,

tidak

melihat yakin

dengan kemampuan diri, dan kecenderungan membandingkan diri dengan 69

DEAR LOVE..

orang lain yang dianggapnya lebih baik.Contohnyamenganggap diri tidak memiliki kelebihan meski

fakta

yang

ada

menunjukkan hal sebaliknya, atau sering bertanya apakah yang ia lakukan sudah benar atau belum. 6) Kehilangan

keberanian

untuk

melakukan

tindakan yang

ditunjukkan

dengan 70

DEAR LOVE..

tidak

berani

mengungkapkan atau

pendapat

tidak

mengingatkan

berani pelaku

jika

pascatrauma,

yang

bertindak salah. 7) Stres

tampil dalam bentuk mudah terkejut,

selalu

waspada;

sangat

takut

pelaku,

orang

yang

mirip

pelaku,

benda-benda

atau

situasi

yang

bila

melihat

mengingatkan

akan

kekerasan,

kilas

balik (flashbak)

71

DEAR LOVE..

gangguan seperti

tiba-tiba disergap bayangan kejadian yang telah dialami, mimpi-mimpi buruk dan atau gangguan tidur. 8) Kebingungan-kebingungan dan hilangnya orientasi, yang tampil dalam bentuk merasa sangat bingung, tidak tahu hendak melakukan apa atau harus

bagaimana

melakukannya, seperti orang linglung, bengong, mudah lupa akan banyak hal, terlihat tidak 72

DEAR LOVE..

peduli pada keadaan sekitar, tidak konsentrasi bila diajak berbicara. 9) Menyakiti diri sendiri atau melakukan percobaan

bunuh

diri. 10) Perilaku tidak

berlebihan

lazim seperti

sendiri,

dan

tertawa

bercakap-cakap

sendiri, terus berbicara dan sulit dihentikan, pembicaraan kacau;

melantur,

teriak,

terlihat

73

DEAR LOVE..

berteriakkacau

tak

mampu

mengendalikan

berulang-ulang

diri,

menyebut

nama tertentu, misalnya nama pelaku tanpa sadar. 11) Perilaku

agresif,

seperti

menjadi kasar atau mudah marah terhadap anak/pekerja rumah tangga/staf atau rekan kerja,

membalas

kekasaran

pelaku seperti mengucapkan kata-kata

kasar,

mengeluhkan terhadap pelaku. 74

DEAR LOVE..

banyak

kekecewaan

12) Sakit tanpa ada penyebab medis (psikosomatis), seperti infeksi

lambung,

pencernaan, namun

gangguan

sakit dokter

kepala, tidak

menemukan penyebab medis, mudah merasa lelah, seperti tidak

bertenaga,

dan

pegal/sakit/ngilu, tubuh sering gemetar. 13)

Khusus

pada

anak,

dampak psikis muncul dalam bentuk: 75

DEAR LOVE..

(a) mundur kembali ke fase perkembangan sebelumnyaseperti

kembali

mengompol, tidak berani lagi tidur

sendiri, kembali ingin

terus orang

berdekatan lain

yang

dengan dirasa

memberi rasa aman, harus selalu ditemani. (b) gangguan

perkembangan

bahasa seperti keterlambatan perkembangan

bahasa,

gangguan bicara seperti gagap. 76

DEAR LOVE..

(c) depresi yang tampil dalam bentuk perilaku menolak ke sekolah,

prestasi

menurun,

tidak dapat mengerjakan tugas sekolah atau pekerjaan rumah dengan baik yang ditandai dengan banyaknya kesalahan, kurangnya

perhatian

pada

tugas atau pada penjelasan yang diberikan orang tua/guru, dan berbagai keluhan fisik. Dampak Terhadap Perempuan 77

DEAR LOVE..

Dampak korban

dapat

jangka

pada

perempuan

berupa

dampak

pendek

atau

dampak

dan

dampak

jangka

langsung

panjang. Dampak langsung bisa berupa luka fisik, kehamilan yang tidak

diinginkan,

hilangnya

pekerjaan, dan lain sebagainya. Sedangkan dalam jangka panjang perempuan

korban

dapat

mengalami

gangguan

psikis

seperti hilangnya rasa percaya diri (menutup diri), berlebihan,

ketakutan yang

dan

sebagainya.

Kekerasan yang terjadi terkadang 78

DEAR LOVE..

dilakukan pula secara berulang oleh pelaku pada korban yang sama. Kekerasan semacam ini dapat memperburuk keadaan si korban. Secara psikologis tentu akan muncul rasa takut hingga depresi. Hal tersebut biasanya terjadi karena

adanya

ketergantungan

(dependence) perempuan korban terhadap

pelaku

(misalnya

ketergantungan secara ekonomi). Kekerasan yang terjadi pada istri dapat pula melahirkan kekerasan lanjutan. 79

Anak

DEAR LOVE..

dapat

menjadi

korban kekerasan dalam rumah tangga baik itu secara langsung oleh si pelaku maupun menjadi korban

kedua

(lanjutan)

atas

kekerasan dalam rumah tangga yang

dialami

oleh

si

korban

pertama. Misalnya, suami melakukan kekerasan

pada

kemudian

istri

istri

dan

melampiaskan

kekerasan tersebut pada si anak. Pada anak, selain berdampak pada

kondisi

psikologis

(traumatik), dalam jangka panjang dapat 80

berdampak

DEAR LOVE..

pula

pada

munculnya kecenderungan untuk menjadi pelaku kekerasan dalam rumah tangga di masa yang akan datang. Hadirnya UU PKDRT tentu menjadi

harapan

besar

masyarakat,

khususnya

perempuan,

untuk

bagi para

melawan

segala tindak kekerasan dalam rumah

tangga.

Secara

keseluruhan UU PKDRT sendiri memuat mengenai pencegahan, perlindungan

dan

pemulihan

terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu juga 81

DEAR LOVE..

mengatur kekerasan rumah

secara yang

tangga

khusus

terjadi

dalam

dengan

unsur-

unsur tindak pidana yang berbeda dengan

tindak

pidana

penganiayaan yang diatur dalam Kitab

Undang-Undang

Pidana.

Hukum

Ketentuan-ketentuan

tersebut masih perlu terus diinformasikan kepada masyarakat luas, penegak hukum, tenaga medis, relawan pendamping, pekerja sosial serta pembimbing rohani dalam rangka 82

DEAR LOVE..

mewujudkan

penghapusan

kekerasan dalam rumah tangga.

Kacamata Ibu Pertiwi Sebagai tentunya

Negara di

Indonesia

Hukum, kasus-

kasus kdrt telah dimuat dalam KUHP yang menjadi dasar hukum di negara ini. 1.

Hukum Pidana Dasar

hukumnya

adalah

pada BAB VIII, Pasal 44 , Undang Undang Nomor 23 Tahun 2004 : Setiap orang yang melakukan 83

DEAR LOVE..

perbuatan kekerasan, fisik dalam lingkup

rumah

sebagaimana

tangga

dimaksud

dalam

Pasal 5 huruf a dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak Rp.15,000,000 ( lima belas juta rupiah ). Dalam

hal

perbuatan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

mengakibatkan

korban

mendapat jatuh sakit atau luka berat, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh ) tahun atau denda paling banyak 84

DEAR LOVE..

Rp. 30,000,000 ( tiga puluh juta rupiah ). Dalam

hal

perbuatan

sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

mengakibatkan

matinya

korban , pidana dengan pidana penjara paling lama 15 ( lima belas tahun) atau denda paling banyak Rp. 45,000,000 ( empat puluh lima juta rupiah ). Dalam

hal

perbuatan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh suami terhadap isteri atau sebaliknya yang tidak menimbulkan 85

DEAR LOVE..

penyakit

atau

halangan

untuk

pekerjaan

jabatan

menjalankan atau

mata

pencaharian atau kegiatan sehari hari

dipidana

dengan

pidana

penjara paling lama 4 (empat) bulan atau denda paling banyak Rp. 5,000,000 ( lima juta rupiah ). Adapun Pasal yang mengatur mengenai

hal-hal

menghapuskan,

yang

dapat

mengurangi

pidana dalam KUHP yaitu : Pasal 44 KUHP : Barang

siapa

perbuatan

yang

dipertanggungkan 86

DEAR LOVE..

melakukan tidak

dapat

kepadanya

karena

jiwanya

pertumbuhan

cacat

atau

dalam

terganggu

karena penyakit, tidak dipidana; 

Jika ternyata perbuatan itu

tidak

dapat

kepada

dipertanggungkan

pelakunya

karena

pertumbuhan jiwanya cacat atau terganggu karena penyakit, maka hakim

dapat

memerintahkan

supaya orang itu dimasukkan ke rumah sakit jiwa, paling lama satu tahun sebagai waktu percobaan; 

Ketentuan

dalam

ayat

2

hanya berlaku bagi Mahkamah Agung, Pengadilan Tinggi, dan 87

DEAR LOVE..

Pengadilan Negeri. Selain unsurunsur tindak pidana, dalam teori hukum terdapat juga syarat-syarat pemidanaan. 2.

Bentuk Perlindungan Hukum

Pihak pihak yang terlibat langsung dalam hukum

rangka korban

Lembaga

perlindungan KDRT

swadaya

adalah

Masyarakat

(LSM ) dan biro-biro hukum. Banyak korban yang tidak mau melaporkan tindakan kekerasan yang

dialami

dalam

rumah

tangganya pada pihak berwajib 88

DEAR LOVE..

seperti

polisi

kurang

mendapatkan

bila

karena

melaporkan

dirasa

perhatian

pada

aparat

berwajib tersebut, Korban lebih nyaman melaporkan dan meminta perlindungan pada LSM dalam

ini

seperti

yang Pusat

Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak ( P2TPA), biro biro hukum dll. Perlindungan

hukum

merupakan Hak-Hak Korban dan dijamin dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 2004, BAB IV, Pasal 10 disebutkan perlindungan 89

DEAR LOVE..

dari pihak keluarga, kepolisian, kejaksaan, pengadilan, advokat, lembaga sosial, atau pihak lainnya baik

sementara

maupun

berdasarkan

penetapan

pemerintah

perlindungan

dari

pengadilan. pelayanan dengan

kesehatan kebutuhan

penanganan

secara

berkaitan

dengan

korban,

pendampingan

sesuai medis, khusus

kerahasiaan oleh

pekerja sosial dan bantuan hukum pada

setiap

pemeriksaan 90

DEAR LOVE..

tingkat sesuai

proses dengan

ketentuan peraturan perundang undangan,

dan

pelayanan

bimbingan rohani. Pelayanan bimbingan rohani adalah

merupakan

pemulihan

korban

tindakan agar

tidak

terjadi stressdll dan dalam hal ini juga diatur dalam BAB VII, Pasal 39

Undang

Undang

tersebut

sebagai berikut : a.

Pendampingan korban

Perlindungan membuat

korban

dengan

forum-forum

Penanganan Korban Kekerasan Perempuan dan Anak. Forum91

DEAR LOVE..

forum sejenis memiliki pelindung, pengarah atau penasehat, ketua umum,

ketua

pelaksana

yang

akan berkaitan dengan instansi pemerintah,

lembaga

kemasyarakatan,

organisasi

pemerhati korban kekerasan yang dibuat

lembaga

lain

yang

bergerak dalam hal perlindungan kekerasan. b.

Konseling

Perlindungan ini diberikan kepada korban sebagai akibat munculnya dampak negatif, yang sifatnya psikis 92

dari

DEAR LOVE..

kekerasan

dalam

rumah

tangga

tersebut.

menimbulkan

Yang trauma

berkepanjangan terhadap korban, umumnya korban yang menderita fisik, mental dan social. Selain menderita secara fisik, korban juga mengalami tekanan secara batin, misalnya karena korban merasa aibnya terbongkar atau merasa

berdosa.

memperhatikan

kondisi

Dengan korban

yang menjadi tersebut, bentuk konseling yang sifatnya psikis, lebih 93

cocok DEAR LOVE..

diberikan

kepada

korban daripada hanya dengan penggantian uang kepada korban. c.

Pendirian tempat tinggal yang

aman Rumah

aman

tinggal

adalah

tempat

sementara

bagi

perempuan dan anak-anak korban kekerasan, memberikan

yang

akan

perlindungan

,

kesejahteraan, dan pertolongan agar

korban

kekerasan

terhindar serta

mampu

menyelesaikan mesalahnya.

94

DEAR LOVE..

dari

Kajian Perbandingan Dengan Negara Lain Dalam 2006, telah

Law

bulan

Februari

Pemerintah

Australia

mengeluarkan

Violence

Family Strategy.

Strategi tersebut membentuk bagian

tambahan

pada

perubahan perubahan hukum keluarga Pemerintah Australia. 95

DEAR LOVE..

Tujuannya

adalah

menyempurnakan

untuk cara

penanganan kasus-kasus dan tuduhan

kekerasan

dalam

rumah tangga dan pelecehan anak dalam sistem hukum keluarga.

Strategi

meliputi

penelitian tentang bagaimana pengadilan-pengadilan menangani tuduhan kekerasan dalam rumah tangga.

The Australian Family Law Act has remained ambivalent as to 96

DEAR LOVE..

how domestic violence is to be understood

in

relation

to

parenting. In part, this may be influenced

by

the

contradictions

inherent

in

considering what is in the best interests of the child along with the conflicting rights of the child under the UN Convention in cases of domestic violence.1 Tindakan hukum keluarga di Australia

tetap

ambivalen

seperti bagaimana kekerasan 97

DEAR LOVE..

dalam rumah tangga adalah untuk

dimengerti

dalam

kaitannya terhadap hubungan dengan orang tua. Dalam hal ini mungkin dipengaruhi oleh kontradiksi dalam

yang

melekat

mempertimbangkan

kepentingan terbaik bagi anak sepanjang

bertentangan

dengan hak-hak anak pada Konvensi PBB dalam kasuskasus kekerasan dalam rumah tangga. 98

DEAR LOVE..

1. Anastasia Powell And Suellen Murray, 2008, Children and Domestic Violence : Constructing A Policy Problem in Australia and New Zealand , SAGE Publications, Melbourne, h. 467.

Pengaturan tentang KDRT di Negara lain tidak diatur secara khusus dalam suatu undang-undang yang spesifik dan tidak membatasi locus

delictinya, namun yang tampak bahwa

suatu

pengaturan

mengatur suatu tindak pidana yang berkaitan dengan KDRT hanya

karena

hubungan

dengan

korban.

Beberapa

99

DEAR LOVE..

tindak pidana yang tersebut adalah yang berkaitan dengan kekerasan seksual,

fisik, dan

kekerasan

penelantaran,

antara lain : 2 2.Barda Nawawi Arief, 2005, Pembaharuan Hukum Pidana dalam Perspektif Kajian Perbandingan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 61-68.

1. KUHP Bulgaria Pasal

115

mengatur

pembunuhan biasa, diancam pidana

perampasan

kemerdekaan (deprivation of

liberty) 10 (sepuluh) tahun sampai 20 ( dua puluh) tahun. 100

DEAR LOVE..

Namun, apabila dilakukan oleh

orang

keadaan

tertentu

tertentu

dalam

terhadap

ayah/ ibu atau anaknya sendiri, wanita hamil, dll, ancaman pidananya diperberat menjadi 15 (lima belas) sampai 20 (dua puluh)

tahun

kemerdekaan

perampasan atau

seumur

hidup atau mati sebagaimana diatur dalam Pasal 116. 2. KUHP Perancis 101

DEAR LOVE..

Menurut

Artikel

221-1, (murder)

pembunuhan

diancam pidana 30 (tiga puluh) tahun. Apabila tindak pidana tersebut dilakukan terhadap keluarga/ orang tuanya sendiri atau ayah dan ibu angkatnya (a

natural

or

legitimate

ascendant or the adoptive father or mother), ancaman pidananya diperberat menjadi penjara seumur hidup.

102

DEAR LOVE..

Pemberatan

pidana

ini

hanya berlaku pada tindak pidana juga

pembunuhan, berlaku

pada

tetapi tindak

pidana penganiayaan (torture) sebagaimana

diatur

dalam

Artikel 222-3 dan tindak pidana kekerasan diatur

(violence)

dalam

Artikel

(violence

causing

death),

Artikel

yang 222-8

intended 222-10

(violence causing mutilation or

permanent disability), Artikel 103

DEAR LOVE..

222-12 (violence causing a

total incapacity to work for more than eight days), dan artikel

(violence

222-13

causing an incapacity to work of eight days or less). 3. KUHP Korea Pasal

250

ayat

mengatur pembunuhan

(1)

tentang biasa

dengan

ancaman pidana mati, penjara kerja paksa seumur hidup,

104

DEAR LOVE..

atau penjara tidak kurang dari 5 (lima) tahun. Sedangkan pada ayat (2) yang lebih dikenal dengan istilah Killing an Ascendant, apabila

tindak

pidana

dilakukan terhadap keluarga / orang tua garis lurus ke atas (lineal ascendant) dari pihak si pelaku atau pihak istri atau suaminya,

diancam

dengan

pidana mati atau penjara kerja paksa seumur hidup. 105

DEAR LOVE..

Tindak Pidana terhadap

lineal

ascendant

berlaku

terhadap

ini

juga

beberapa

tindak pidana lainnya sepert i: -

Penganiayaan

dan

kekerasan (crimes of bodily

injury

and violence)

diatur

pada

Pasal

258:2,

257:2,

259:2, dan 260:2; -

Kejahatan

menelantarkan

(crimes of abandonment) yang diatur

pada

Pasal

271:2,

termasuk juga di dalamnya 106

DEAR LOVE..

tindakan

perlakuan

(cruelty sebagaimana

kejam

treatment) diatur

dalam

Pasal 273:2; Penahanan/pengurungan/pera mpasan kemerdekaan secara melawan hukum (false arrest

and false imprisonment) diatur pada Pasal 276:2 dan 277:2; -

Kejahatan

intimidasi/pengancaman

107

DEAR LOVE..

(crimes of intimidation) diatur pada Pasal 283:2. 4. KUHP Jepang Objek tindak pidana sama dengan KUHP Korea, yaitu terhadap orang tua garis lurus ke atas baik dari pihak suami atau

pun

istri.

Ini

jelas

menunjukkan, perwujudan dari nilai budaya “penghormatan, penghargaan,

dan

perlindungan martabat orang 108

DEAR LOVE..

tua/leluhur”

di Jepang

dan

Korea. Tindak pidana terhadap a

lineal

ascendant

(of

the

offender or his/her spouse) ini meliputi : -

Pasal

200

tentang

pembunuhan; - Pasal 205 ayat (2) tentang penganiayaan; - Pasal 218 ayat (2) tentang penelantaran;

109

DEAR LOVE..

-

Pasal

220

ayat

(2)

penahanan/pengurungan melawan hukum; dan - Pasal 222 ayat (2) tentang pengancaman

terhadap

keluarganya termasuk orang tuanya. 5.

KUHP

Singapore

dan

Malaysia Pada Bab XVI tentang

offences Affecting the Human Body Pasal 317, diatur tentang meninggalkan 110

DEAR LOVE..

atau

menelantarkan anak di bawah 12

(dua

belas)

tahun

(abandonment of a child under

twelve years). 6. KUHP Polandia - Bab 22 offences Againts

Liberty

Pasal

perbuatan dengan

170

tidak

tentang senonoh

menyalahgunakan

hubungan ketergantungan; - Bab 23 offences Againts

Decency Pasal 175 tentang 111

DEAR LOVE..

hubungan

seksual

dalam

hubungan keluarga atau dalam hubungan adopsi. 7. KUHP Yugoslavia Bab XVI Criminal Offences

Againts the Dignity of the Person and Morals Pasal 183 diatur tentang persetubuhan yang

menyalahgunakan

kedudukan dalam hubungan subordinasi/ketergantungan sebagai 112

DEAR LOVE..

guru,

pendidik,

pembimbing,

orang

yang

mengadopsi, ayah tiri. 8. KUHP Norwegia Untuk

delik

kesusilaan,

diatur dalam Bab XIX Offences

Againts Public Moral yang meliputi: - Perbuatan yang berkaitan dengan

hubungan

tidak

senonoh (indecent relations) dengan

ancaman

berkisar

antara

pidana 1

(satu)

sampai 10 (sepuluh) tahun 113

DEAR LOVE..

penjara.

Perbuatan

senonoh

tidak yang

menyalahgunakan

hubungan

ketergantungan jabatan/kedudukan

atau

hubungannya dengan korban diatur pada Pasal 198-199; - Perbuatan-perbuatan yang berkaitan dengan hubungan tidak

senonoh

dengan

membujuk atau dengan tipu muslihat sebagaimana diatur dalam Pasal 200 ditentukan 114

DEAR LOVE..

sebagai

berikut

“Public

:

prosecution shall be initiated only on request of the victim, unlessrequiredin

the

public

interest”. Selain atas dasar pengaduan

korban,

penuntutan

juga

dilakukan

atas

dapat dasar

kepentingan umum sekalipun tanpa

pengaduan.

relativitas

pengaduan

semata-mata pada 115

DEAR LOVE..

Jadi, tidak

digantungkan kepentingan

indiviu/korban,

tetapi

juga

kepentingan umum. -

Perbuatan

hubungan

melakukan

seksual

(sexual

intercourse) yang dilakukan dengan keluarga garis lurus ke bawah/

ke

sebagiamana

(incest)

atas diatur

pada

Pasal 207. Pada umumnya Negara lain tidak mengatur secara khusus

tentang

kekerasan

rumah

tangga.

dalam 116

DEAR LOVE..

Ketentuan pidana

tentang

tindak

kekerasan

dalam

rumah tangga diatur dalam KUHP

dengan

pidana

yang

seperti

tentang

ancaman

sangat

berat

pengaturan

kekerasan fisik atau ancaman kekerasan fisik sampai pada perampasan (Bulgaria, dan

Perancis,

Jepang),

(Polandia, Norwegia) 117

kemerdekaan

DEAR LOVE..

delik

Korea, asusila

Yugoslavia, dan

dan

tentang

penelantaran (Korea,

rumah

tangga

Singapore

dan

Malaysia). Ada hal unik yang dapat dijadikan

bahan

pemikiran

dalam pembaharuan hukum pidana

Indonesia

adalah

penentuan delik aduan atas delik asusila di Norwegia tidak bersifat delik aduan absolut tetapi

lebih

cenderung

ditentukan sebagai delik aduan relatif demi kepentingan umum 118

DEAR LOVE..

sehingga apabila suatu tindak pidana

telah

keamanan

mengancam

dan

ketertiban

umum, tidak terbatas pada korban

saja,

maka

suatu

tindak

pidana

tetap

dapat

diproses

menurut

sebagai

bentuk

jawab

Negara

hukum tanggung untuk

melindungi warga negaranya.

119

DEAR LOVE..

Kacamata Islam Isu penindasan terhadap wanita terus

menerus

perbincangan

menjadi

hangat.

Salah

satunya adalah kekerasan dalam rumah

tangga

(KDRT).

Perjuangan penghapusan KDRT nyaring 120

disuarakan

DEAR LOVE..

organisasi,

kelompok atau bahkan negara yang

meratifikasi

konvensi

mengenai penghapusan segala bentuk

diskriminasi

terhadap

perempuan (Convention on the

Elimination

of

All

Form

Discrimination /CEDAW)

of

melalui

Undang-undang No 7 tahun 1984. Juga

berdasar

Penghapusan

Deklarasi Kekerasan

Terhadap

Perempuan

dilahirkan

PBB

Desember

1993

diratifikasi

oleh

tanggal dan

yang 20 telah

pemerintah

Indonesia. Bahkan di Indonesia 121

DEAR LOVE..

telah disahkan Undang-undang No

23

Tahun

2004

tentang

‘Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga’.

‘Perjuangan’ KDRT

berangkat

penghapusan dari

fakta

banyaknya kasus KDRT yang terjadi dengan korban mayoritas 122

DEAR LOVE..

perempuan dan anak-anak. Hal ini berdasar sejumlah temuan Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) dari berbagai organisasi penyedia layanan korban kekerasan. Di Provinsi Banten misalnya, hingga pertengahan tahun 2004 terdapat 5.426 perempuan yang dilaporkan menjadi korban tindak kekerasan (KTK).

90

persen

diantaranya

menjadi korban kekerasan karena berkerja sebagai Tenaga Kerja Wanita

(TKW)

di

luar

(Tempo Interaktif , 3/5/04). 123

DEAR LOVE..

negeri

Sedangkan data yang terdapat di Ruang Pelayanan Khusus (RPK) Kepolisian

Kota

menunjukkan 2003-2004

bahwa

terdapat

kekerasan

Bandung selama 60

fisik

kasus

terhadap

perempuan. Sementara data yang dihimpun oleh Pusat Pelayanan Terpadu

Pemberdayaan

Perempuan

(P2TP2)

Kota

Bandung memperlihatkan bahwa periode sudah

Mei–Desember terdapat

36

2004 kasus

kekerasan terhadap perempuan. Dengan 124

perincian,

DEAR LOVE..

3

kasus

perkosaan, 7 kasus kekerasan fisik, 26 kasus kekerasan psikis dan penelantaran ekonomi. Mengingat yang kelamin

korban

kekerasan

kebanyakan

berjenis

wanita

itulah,

propagandis

para

anti-KDRT

beranggapan

bahwa

KDRT

adalah masalah gender, yakni disebabkan adanya ketidak-adilan gender.

Adanya

subordinasi

perempuan telah menempatkan mereka

sebagai

korban

kekerasan oleh pria. Dan, ajaran agama 125

(baca:

DEAR LOVE..

Islam)

dituduh

melanggengkan Beberapa

budaya

syariat

Islam

sebagai

ini. dicap upaya

mensubordinasikan posisi wanita, sehingga menjadi pemicu bagi kaum pria untuk memperlakukan wanita

semena-mena,

yang

berujung pada tindak kekerasan. Menurut para propagandis ini, poligami dianggap sebagai bentuk penindasan

terhadap

wanita

karena wanita ditempatkan pada posisi

‘nomor

dua’.

Menurut

mereka jilbab juga merupakan bentuk 126

pengekangan

DEAR LOVE..

terhadap

kebebasan wanita. Perintah istri unuk taat kepada suami pun dianggap

sebagai

pendorong

suami untuk berbuat sewenangwenang wanita

dan dalam

memenjarakan rumah

tangga.

Kebolehan memukul istri atau anak

dalam

mereka,

rangka dituduh

mendidik sebagai

penganiayaan. Ajaran sunat bagi anak perempuan juga dianggap bentuk kekerasan fisik terhadap perempuan. kaum

Sebaliknya, feminis,

bagi

seorang

perempuan tidak wajib untuk taat 127

DEAR LOVE..

kepada suaminya, wanita tidak boleh

dikekang

rumah,

untuk

suami

membebaskan

keluar harus

istrinya

bekerja,

pelacur dibela karena dianggap sebagai

korban

eksploitasi

seksual, dll. Para propagandis beranggapan, untuk menghapuskan KDRT maka perempuan

harus

disejajarkan

dengan pria. Relasi suami-istri dalam kehidupan rumah tangga haruslah seimbang, di mana istri memiliki kewenangan yang tidak harus bersandar kepada suami. 128

DEAR LOVE..

Dari sinilah maka arah perjuangan penghapusan KDRT adalah untuk memperjuangkan hak-hak wanita menuju gender equality . Kekerasan = Kriminalitas Kekerasan terhadap wanita adalah

bentuk

kriminalitas

(jarimah ). Pengertian kriminalitas (jarimah)

dalam

Islam

tindakan

melanggar

adalah

peraturan

yang telah ditetapkan oleh syariat Islam

dan

termasuk

kategori

kejahatan. Sementara kejahatan dalam Islam adalah perbuatan tercela (al-qobih ) yang ditetapkan 129

DEAR LOVE..

oleh hukum syara’, bukan yang lain. Sehingga apa yang dianggap sebagai

tindakan

terhadap

kejahatan

wanita

harus

distandarkan pada hukum syara’. Disinilah

kekeliruan

mendasar dari kelompok Feminis, yang

menganggap

diukur

kejahatan

berdasarkan

kepada

gender (jenis kelamin) korban atau

pelakunya,

bukan

pada

hukum syara’. Mereka membela pelacur, karena dianggap sebagai korban.

Sebaliknya

mereka

menuduh poligami sebagai bentuk 130

DEAR LOVE..

kekerasan

terhadap

wanita,

dengan anggapan wanita telah menjadi korbannya. Padahal, kejahatan bukanlah perkara gender (jenis kelamin). Pasalnya,

kejahatan

bisa

menimpa siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Pelakunya juga bisa laki-laki dan bisa pula perempuan.

Dengan

demikian

Islam pun menjatuhkan sanksi tanpa melihat apakah korbannya laki-laki atau perempuan. Tidak pula melihat apakah pelakunya laki-laki 131

atau

DEAR LOVE..

perempuan,

tapi

yang dilihat apakah dia melanggar hukum Allah SWT atau tidak. Kekerasan

juga

bukan

disebabkan sistem patriarki atau karena adanya subordinasi kaum perempuan,

karena

laki-laki

maupun perempuan mempunyai peluang

yang

korban.

Kalaupun

tersedia

lebih

menyebutkan

sama

sebagai

data

yang banyak

wanita

sebagai

korban, itu semata-mata karena data

laki-laki

sebagai

korban

kekerasan tidak tersedia. Dengan begitu 132

kekerasan

DEAR LOVE..

tidak

ada

kaitannya hak

dengan

laki-laki

Gagasan

atau

penyetaraan perempuan.

anti-KDRT

mengatasnamakan

dengan

pembelaan

terhadap hak-hak wanita pada akhirnya justru bias gender. Lebih dari itu, kekerasan atau kejahatan sendiri dipicu oleh dua hal. Pertama , faktor

individu .

Tidak adanya ketakwaan pada individu-individu, pemahaman

lemahnya

terhadap

relasi

suami-istri dalam rumah tangga, dan karakteristik individu yang temperamental 133

DEAR LOVE..

adalah

pemicu

bagi seseorang untuk melanggar hukum

syara’,

termasuk

melakukan tindakan KDRT.

Kedua , faktor

sistemik .

Kekerasan yang terjadi saat ini sudah

menggejala

menjadi

penyakit sosial di masyarakat, baik

di

lingkungan

domestik

maupun publik. Kekerasan yang terjadi

bersifat

disebabkan sistem

yang

kesejahteraan mengabaikan

struktural

oleh tidak

yang

berlakunya menjamin masyarakat,

nilai-nilai

ruhiyah

dan menafikkan perlindungan atas 134

DEAR LOVE..

eksistensi manusia. Tak lain dan tak

bukan

ialah

kapitalisme-sekular memisahkan

sistem yang

agama

dan

kehidupan. Penerapan sistem itu telah meluluh-lantakkan

sendi-sendi

kehidupan asasi manusia. Dari sisi ekonomi misalnya, kapitalisme

mengabaikan

kesejahteraan manusia.

sistem

seluruh

Sistem

umat ekonomi

kapitalistik

menitikberatkan

pertumbuhan

dan

pemerataan. 135

DEAR LOVE..

bukan

Pembangunan

negara yang diongkosi utang luar negeri, dan merajalelanya perilaku kolusi dan korupsi pada semua lini pemerintahan, telah meremukkan sendi-sendi perekonomian bangsa. Tak

kurang

70%

penduduk

Indonesia berada di bawah garis kemiskinan. Mereka tidak mampu menghidupi karena

diri

negara

pemenuhan

secara

layak

mengabaikan

kebutuhan

pokok

mereka. Himpitan ekonomi inilah yang menjadi salah satu pemicu orang berbuat nekat melakukan kejahatan, termasuk munculnya 136

DEAR LOVE..

KDRT.

Banyak

kasus

KDRT

menimpa keluarga miskin, dipicu ketidakpuasan dalam hal ekonomi. Dari sisi hukum, ketiadaan sanksi yang tegas dan membuat jera pelaku telah melanggengkan kekerasan

atau

masyarakat.

kejahatan

Seperti

pemerkosaan

yang

di

pelaku dihukum

ringan, pelaku perzinaan yang malah dibiarkan, dll. Dari sisi sosial-budaya, hedonistik perilaku

gaya

yang permisif,

hidup

melahirkan kebebasan

berperilaku dan seks bebas, telah 137

DEAR LOVE..

menumbuh-suburkan penyimpangan homoseksual,

perilaku

seksual

seperti

lesbianisme

dan

hubungan seks disertai kekerasan. Dari

sisi

pendidikan,

menggejalanya kebodohan telah memicu

ketidak-pahaman

sebagian masyarakat mengenai dampak-dampak kekerasan dan bagaimana seharusnya mereka berperilaku

santun.

Ini

akibat

rendahnya kesadaran pemerintah dalam penanganan pendidikan, sehingga kapitalisasai pendidikan hanya berpihak pada orang-orang 138

DEAR LOVE..

berduit saja. Lahirlah kebodohan secara

sistematis

masyarakat.

dan

pada

kemerosotan

pemikiran masyarakat, sehingga perilakupun berada pada derajat sangat rendah. Untuk persoalan sistemik ini, dibutuhkan

penerapan

hukum

yang menyeluruh oleh negara. Kalau

tidak

akan

terjadi

ketimpangan. Sebagai contoh sulit untuk menghilangkan pelacuran, kalau

faktor

ekonomi

tidak

diperbaiki. Sebab, tidak sedikit orang melacur karena persoalan 139

DEAR LOVE..

ekonomi.

Kekerasaan

dalam

rumah tangga, kalau hanya dilihat dari istri harus mengabdi kepada suami, pastilah timpang. Padahal dalam Islam, suami diwajibkan berbuat

baik

kepada

istri.

Kekerasaan yang dilakukan oleh suami seperti menyakiti fisiknya bisa

diberikan

sanksi

diyat.

Disinilah letak penting tegaknya hukum

yang

tegas

dan

menyeluruh. Perlu pula diingat, kejahatan bukan sesuatu yang fitri (ada dengan 140

sendirinya)

DEAR LOVE..

pada

diri

manusia. Kejahatan bukan pula profesi

yang

manusia, yang

diusahakan

oleh

juga bukan penyakit

menimpa manusia.

Tapi

kejahatan adalah setiap hal yang melanggar peraturan Allah SWT, siapapun pelakunya, baik laki-laki maupun wanita. Sanski Pelaku Jarimah Kekerasan

terjadi

baik

di

lingkungan keluarga maupun di luar rumah tangga. Dan semua bentuk kriminalitas, baik di lingkup domestik maupun publik akan mendapatkan sanksi sesuai jenis 141

DEAR LOVE..

kriminalitasnya, baik pelakunya laki-laki Semisal

maupun bagi

perempuan. orang

yang

menuduh wanita berzina tanpa bukti, pelakunya dihukum oleh Islam. Perkara ini termasuk dalam hukum qodzaf , dimana pelakunya bisa

dihukum

80

kali

cambukan (Qs. an-Nûr [24]: 4). Pelacuran tindakan

merupakan

kriminalitas,

dimana

wanita yang melakukannya akan diberikan sanksi hukum, demikian juga lelakinya yang pezina. Islam tidak memandang apakah korban 142

DEAR LOVE..

atau

pelakunya

laki-laki

perempuan.

atau

Pelacuran,

bagaimanapun tetap perbuatan tercela, tidak perduli laki-laki atau perempuan. Sebaliknya, bukanlah terhadap

poligami

bentuk wanita

kekerasan karena

tidak

dilarang oleh syariat Islam. Tapi menyakiti

wanita

memukulnya adalah

sampai

merupakan

terhadap

wanita,

dengan terluka, kekerasan baik

dia

monogami atau poligami. Karena memukul wanita sampai dirinya 143

DEAR LOVE..

terluka

adalah

perbuatan

melanggar aturan Allah SWT. Berdasarkan

syariat

Islam

ada beberapa bentuk kekerasan atau kejahatan yang menimpa wanita dimana pelakunya harus diberikan

sanksi

yang

tegas.

Namun

sekali

lagi

perlu

ditegaskan kejahatan ini bisa saja menimpa laki-laki, pelakunya juga bisa laki-laki atau perempuan. Berikut

ini

beberapa

perilaku

jarimah dan sanksinya menurut Islam terhadap pelaku: 1. 144

Qadzaf DEAR LOVE..

Melempar menuduh baik

tuduhan.

Misalnya

wanita

baik-

berzina

memberikan

tanpa

bukti

yang

bisa bisa

diterima oleh syariat Islam. Sanksi hukumnya

adalah

80

kali

cambukan. Hal ini berdasarkan firman Alah SWT: “Dan orang-

orang

yang

menuduh

perempuan-perempuan

yang

baik (berbuat zina) dan mereka tidak

mendatangkan

empat

saksi, maka deralah 80 kali. ” (Qs. an-Nûr [24]: 4-5). 145

DEAR LOVE..

2. Membunuh ‘Menghilangkan’

nyawa

seseorang. Dalam hal ini sanksi bagi pelakunya adalah qishos (hukuman mati). Firman

Allah

SWT: “Diwajibkan atas kamu

qishos

berkenaan

dengan

orang-orang yang dibunuh. ” (Qs. al-Baqarah [2]: 179). 3. Mensodomi Menggauli duburnya.

wanita

Haram

pada

hukumnya

sehingga pelaku wajib dikenai sanksi. Dari Ibnu Abbas berkata, 146

DEAR LOVE..

Rasulullah Saw bersabda: “Allah

tidak akan melihat seorang lakilaki yang mendatangi laki-laki (homoseksual) dan mendatangi istrinya pada duburnya. ” Sanksi hukumnya adalah ta’zir , berupa hukuman

yang

diserahkan

bentuknya

kepada

pengadilan

yang berfungsi untuk mencegah hal yang sama terjadi. 4. Penyerangan terhadap anggota tubuh. Sanksi

hukumnya

adalah

kewajiban membayar diyat (100 ekor 147

unta), DEAR LOVE..

tergantung

organ

tubuh yang disakiti. Penyerang terhadap lidah dikenakan sanksi 100 ekor unta, 1 biji mata 1/2 diyat (50 ekor unta), satu kaki 1/2 diyat, luka yang sampai selaput batok kepala 1/3 diyat, luka dalam 1/3 diyat, luka sampai ke tulang dan mematahkannya 15 ekor unta, setiap jari kaki dan tangan 10 ekor unta, pada gigi 5 ekor unta, luka sampai ke tulang hingga kelihatan 5 ekor unta (lihat Nidzam al-

‘Uqubat , Syaikh Dr. Abdurrahman al-Maliki). 5. Perbuatan-perbuatan cabul 148

DEAR LOVE..

Seperti berusaha melakukan zina dengan perempuan (namun belum

sampai

melakukannya)

dikenakan sanksi penjara 3 tahun, ditambah jilid dan pengusiran. Kalau wanita itu adalah orang yang berada dalam kendalinya, seperti pembantu rumah tangga, maka

diberikan

sanksi

yang

maksimal 6. Penghinaan. Jika ada dua orang saling menghina sementara keduanya tidak

memiliki

bukti

tentang

faktanya, maka keduanya akan 149

DEAR LOVE..

dikenakan sanksi penjara sampai 4

(lihat Nidzam

tahun

al-

‘Uqubat , Syaikh Dr. Abdurrahman al-Maliki). Dalam konteks rumah tangga, bentuk-bentuk

kekerasan

memang seringkali terjadi, baik yang menimpa istri, anak-anak, pembantu rumah tangga, kerabat ataupun suami. Misal ada suami yang

memukuli

berbagai

sebab,

istri ibu

dengan yang

memukul anaknya karena tidak menuruti perintah orang tua, atau pembantu rumah tangga yang 150

DEAR LOVE..

dianiaya majikan karena tidak beres menyelesaikan tugasnya. Semua bentuk kekerasan dalam rumah tangga itu pada dasarnya harus

dikenai

merupakan

sanksi

bentuk

karena

kriminalitas

(jarimah ). Perlu digarisbawahi bahwa dalam konteks rumah tangga, suami memiliki kewajiban untuk mendidik istri dan anak-anaknya agar taat kepada Allah Swt. Hal ini sesuai firman Allah Swt yang artinya:

beriman 151

“Wahai

jagalah

DEAR LOVE..

orang dirimu

yang dan

keluargamu dari api neraka… ” (Qs. at-Tahrim [66]: 6). Dalam

mendidik

istri

dan

anak-anak ini, bisa jadi terpaksa dilakukan dengan “pukulan”. Nah, “pukulan”

dalam

konteks

pendidikan

atau

dibolehkan

dengan

ta’dib

ini

batasan-

batasan dan kaidah tertentu yang jlas. Kaidah

itu

antara

lain:

pukulan yang diberikan bukan pukulan

yang

apalagi

sampai

menyakitkan, mematikan;

pukulan hanya diberikan jika tidak 152

DEAR LOVE..

ada cara lain (atau semua cara sudah ditempuh) untuk memberi hukuman/pengertian; tidak baleh memukul ketika dalam keadaan marah

sekali

(karena

dikhawatirkan

akan

membahayakan); tidak memukul pada bagian-bagian tubuh vital semisal wajah, kepala dan dada; tidak boleh memukul lebih dari tiga kali pukulan (kecuali sangat terpaksa

dan

tidak

melebihi

sepuluh kali pukulan); tidak boleh memukul anak di bawah usia 10 tahun; 153

jika

DEAR LOVE..

kesalahan

baru

pertama

kali

dilakukan,

maka

diberi kesempatan bertobat dan minta maaf atas perbuatannya, dll. Dengan demikian jika ada seorang

ayah

anaknya menyakitkan)

yang

memukul

(dengan

tidak

karena

si

anak

sudah berusia 10 tahun lebih namun belum mengerjakan shalat, tidak bisa dikatakan ayah tersebut telah menganiaya anaknya. Toh sekali

lagi,

pukulan

yang

dilakukan bukanlah pukulan yang menyakitkan, rangka mendidik. 154

DEAR LOVE..

namun

dalam

Demikian pula istri yang tidak taat kepada suami atau nusyuz, misal tidak mau melayani suami padahal tidak ada uzur (sakit atau haid), maka tidak bisa disalahkan jika

suami

dengan

memperingatkannya

“pukulan”

menyakitkan.

Atau

yang

tidak

istri

yang

melalaikan tugasnya sebagai ibu rumah tangga karena disibukkan berbagai urusan di luar rumah, maka bila suami melarangnya ke luar rumah bukan berarti bentuk kekerasan terhadap perempuan. Dalam hal ini bukan berarti suami 155

DEAR LOVE..

telah menganiaya istri melainkan justru untuk mendidik istri agar taat pada syariat. Semua itu dikarenakan istri wajib taat kepada suami selama suami tidak melanggar syara’. Rasulullah

Saw

menyatakan:

“Apabila seorang wanita shalat

lima

waktu,

puasa

(Ramadhan),

sebulan menjaga

kemaluannya dan taat kepada suaminya,

maka

dikatakan

kepadanya: Masuklah engkau ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau sukai. ” [HR. 156

DEAR LOVE..

Ahmad 1/191, di-shahih -kan asySyaikh

al

Albani rahimahullah

dalam Shahihul

Jami’ No

660,

661). Namun di sisi lain, selain kewajiban taat pada suami, wanita boleh

menuntut

seperti

nafkah,

perlakuan

yang

hak-haknya kasih

sayang,

baik

dan

sebagainya. Seperti firman Allah SWT:

“Dan

para

wanita

mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara

yang

ma’ruf. ”

Baqarah [2]: 228). 157

DEAR LOVE..

(Qs.

al-

Allah

SWT

berfirman

dalam Qs. an-Nisâ’ [4]: 19: “Hai

orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah

kamu

mereka

menghalangi

kawin

dan

menyusahkan mereka karena hendak

mengambil

kembali

sebagian dari apa yang telah kamu

berikan

terkecuali

bila

kepadanya, mereka

melakukan perbuatan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian 158

DEAR LOVE..

bila

kamu

tidak

mereka,

(maka

karena

mungkin

menyukai Allah

menyukai bersabarlah) kamu

sesuatu,

menjadikan

tidak

padahal padanya

kebaikan yang banyak ” (Qs. anNisâ’ [4]: 19). Nash ini merupakan seruan kepada para suami agar mereka mempergauli isteri-isteri mereka secara

ma’ruf.

Thabari,

Menurut

ma’ruf

menunaikan mereka.

athadalah

hak-hak Beberapa

mufassir

menyatakan bahwa ma’ruf adalah 159

DEAR LOVE..

bersikap adil dalam giliran dan nafkah;

memperbagus

dan perbuatan.

Ayat ini juga

memerintahkan keutuhan

ucapan menjaga

keluarga.

Jika

ada

sesuatu yang tidak disukai pada diri

isterinya,

dan nusyuz ,

selain suami

zina diminta

bersabar dan tidak terburu-buru menceraikannya. Sebab, bisa jadi pada perkara yang tidak disukai, terdapat sisi-sisi kebaikan. Jika

masing-masing,

baik

suami maupun istri menyadari perannya dan melaksanakan hak 160

DEAR LOVE..

dan

kewajiban

sesuai

syariat

Islam, niscaya tidak dibutuhkan kekerasan dalam menyelaraskan perjalanan biduk rumah tangga. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) karena

dapat biduk

terhindarkan rumah

tangga

dibangun dengan pondasi syariat Islam, dikemudikan dengan kasih sayang dan diarahkan oleh peta iman.

BAB 3 161

DEAR LOVE..

Simpulan Di

dalam

sebuah

rumah

tangga butuh komunikasi yang baik antara suami dan istri, agar tercipta sebuah rumah tangga yang rukun dan harmonis. Jika di dalam sebuah rumah tangga tidak ada keharmonisan dan kerukunan diantara kedua belah pihak, itu juga

bisa

menjadi

pemicu

timbulnya kekerasan dalam rumah tangga.

Seharusnya

seorang

suami dan istri bisa mengimbangi kebutuhan 162

DEAR LOVE..

psikis,

di

mana

kebutuhan

itu

sangat

mempengaruhi keinginan kedua belah pihak yang bertentangan. Seorang suami atau istri harus bisa saling menghargai pendapat pasangannya masing-masing. Seperti halnya

dalam

berpacaran.

Untuk

mempertahankan

sebuah

hubungan,

butuh

percaya,

pengertian,

menghargai

dan

rasa

saling saling

sebagainya.

Begitu juga halnya dalam rumah tangga harus dilandasi dengan rasa saling percaya. Jika sudah 163

DEAR LOVE..

ada rasa saling percaya, maka mudah bagi kita untuk melakukan aktivitas. Jika tidak ada rasa kepercayaan maka yang timbul adalah sifat cemburu yang kadang berlebih dan rasa curiga yang kadang juga berlebih-lebihan. Tidak sedikit seorang suami yang sifat seperti itu, terkadang suami

juga

melarang

istrinya

untuk beraktivitas di luar rumah. Karena mungkin takut istrinya diambil orang atau yang lainnya. jika

sudah

begitu

kegiatan

seorang istri jadi terbatas. Kurang 164

DEAR LOVE..

bergaul

dan

berbaur

dengan

orang lain. Ini adalah dampak dari sikap

seorang

memiliki

sifat

suami

yang

cemburu

yang

terlalu tinggi. Banyak contoh yang kita

lihat dilingkungan

kita,

kajadian seperti itu. Sifat rasa cemburu

bisa

menimbukan

kekerasan dalam rumah tangga. Maka sebuah

dari

rumah

itu,

di

dalam

tangga

kedua

belah pihak harus sama-sama menjaga agar tidak terjadi konflik yang

bisa

kekerasan. 165

DEAR LOVE..

Tidak

menimbulkan hanya

satu

pihak yang bisa memicu konflik di dalam rumah tangga, bisa suami maupun istri. Sebelum kita melihat kesalahan orang lain, marilah kita berkaca pada diri kita sendiri. Sebenarnya apa yang terjadi pada diri kita, sehingga menimbulkan perubahan sifat yang terjadi pada pasangan kita masing-masing.

166

DEAR LOVE..

Saran Untuk menghindari terjadinya Kekerasan dalam Rumah Tangga, diperlukan penanggulangan

cara-cara Kekerasan

dalam Rumah Tangga, antara lain: a.

Perlunya keimanan yang

kuat dan akhlaq yang baik dan berpegang teguh pada agamanya sehingga Kekerasan dalam rumah tangga tidak terjadi dan dapat diatasi dengan baik dan penuh kesabaran. 167

DEAR LOVE..

b.

Harus

tercipta kerukunan

dan kedamaian di dalam sebuah keluarga, karena didalam agama itu mengajarkan tentang kasih sayang

terhadap

ibu,

bapak,

saudara, dan orang lain. Sehingga antara anggota keluarga dapat saling

mengahargai

setiap

pendapat yang ada. c.

Harus adanya komunikasi

yang

baik

antara

suami

dan

istri, agar tercipta sebuah rumah tangga yang rukun dan harmonis. Jika di dalam sebuah rumah tangga tidak ada keharmonisan 168

DEAR LOVE..

dan kerukunan diantara kedua belah pihak, itu juga bisa menjadi pemicu

timbulnya

kekerasan

dalam rumah tangga. d.

Butuh rasa saling percaya,

pengertian,

saling

menghargai

dan sebagainya antar anggota keluarga. Sehingga rumah tangga dilandasi

dengan

rasa

saling

percaya. Jika sudah ada rasa saling percaya, maka mudah bagi kita untuk melakukan aktivitas. Jika tidak ada rasa kepercayaan maka yang timbul adalah sifat cemburu yang kadang berlebih 169

DEAR LOVE..

dan rasa curiga yang kadang juga berlebih-lebihan. e.

Seorang istri harus mampu

mengkoordinir keuangan

berapapun

yang

ada

dalam

keluarga, sehingga seorang istri dapat mengatasi apabila terjadi pendapatan yang minim, sehingga kekurangan

ekonomi

dalam

keluarga dapat diatasi dengan baik.

170

DEAR LOVE..

171

DEAR LOVE..

More Documents from "Muhammad Rifaldi Mustamin"

Hhh.docx
May 2020 17
Etiket - Copy.docx
June 2020 17
Rab Iwa Haridman.xlsx
October 2019 16
Mater Pkn.docx
June 2020 18
577975_dear Love.docx
December 2019 11