5.1.1. Ep 1 Sk Persyaratan Kompetensi Pj Ukm Pkm.docx

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TIMUR

DINAS KESEHATAN UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT IDI TIMUR Jln. Banda Aceh – Medan Km 385 Snb. Teungoh Snb. Muku Idi Timur Email. [email protected]

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT IDI TIMUR KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR : /SK/PKM-IT/V/ 2018 TENTANG PERSYARATAN KOMPETENSI PENANGGUNG JAWAB UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) KEPALA UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT IDI TIMUR, Menimbang

:

Mengingat

: a. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional; c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Puskesmas Nomor 75 Tahun 2014; d. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia 462 Tahun 2002 tentang Save Community (Masyarakat Hidup Sehat dan Aman); e. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1457 Tahun 2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

a. bahwa untuk meningkatkan mutu yang sejalan dengan tujuan pembangunan kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat puskesmas wajib melaksanakan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM); b. bahwa penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas wajib memenuhi persyaratan kompetensi dalam mengelola kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) di puskesmas; c. bahwa sehubungan dengan butir a dan butir b tersebut di atas perlu ditetapkan persyaratan kompetensi penanggung jawab kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dengan keputusan Kepala Puskesmas;

MEMUTUSKAN Menetapkan

: KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS IDI TIMUR TENTANG PERSYARATAN KOMPETENSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

Kesatu

: Persyaratan kompetensi penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) sebagaimana yang dimaksud dalam keputusan tercantum pada Lampiran Keputusan ini.

Kedua

: Persyaratan kompetensi penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang dimaksud pada diktum kesatu digunakan sebagai acuan puskesmas dalam memberikan tanggung jawab pengelolaan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) agar bermutu, tepat tujuan, tepat waktu dan tepat sasaran

Ketiga

: Lampiran Keputusan ini merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahakan dari Keputusan ini.

Keempat

: Keputusan ini berlaku mulai tanggal keputusan ditetapkan dengan ketentuan akan diadakan perubahan atau perbaikan semestinya bila terdapat kekeliruan dalam penerbitan keputusan ini.

Ditetapkan di pada tanggal

: Idi Timur :

KEPALA UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT IDI TIMUR,

HUSNI, AMK

Lampiran : Nomor

:

Tanggal

:

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LINGGA TENTANG PERSYARATAN KOMPETENSI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

PERSYARATAN KOMPETENSI PENANGGUNG JAWAB UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS IDI TIMUR 1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) wajib berpartisipasi dalam program mutu mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. 2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas sesuai dengan persyaratan kompetensi yang dimiliki yang sejalan dengan tata nilai, visi misi, dan tujuan Puskesmas 3. Tabel persyaratan kompetensi: No

Program UKM

Kompetensi Yang Dimiliki

1. 2. 3. 4. 5.

Promosi Kesehatan Kesehatan Lingkungan KIA-KB Gizi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 6. Kesehatan Jiwa 7. Gigi 8. Tradisional dan Komplementer 9. Kes. Olahraga Masyarakat 10. Kes. Indera 11. Kes. Lansia 12. Kes. Kerja 4. Perancangan peningkatan kompetensi dengan memperhatikan butir-butir di bawah ini: a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai dan perencanaan puskesmas, b. Menggunakan pedoman penyelenggaraan UKM, pedoman praktik klinis, standar pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai panduan dari profesi maupun panduan dari Kementerian Kesehatan, c. Sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, d. Mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko, e. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di Puskesmas, f. Dibangun berbasis praktik klinis yang baik, g. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait, h. Mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan sistem pelayanan. i. keselamatan pasien harus didokumentasikan