Status Dokumen
Induk
Salinan
No.Distribusi
SOP / PROTAP PENATALAKSANAAN INCISE ABSES No Dokumen No Revisi Halaman PUSKESMAS RAWALO PROTAP UGD
PKM RWL. UGD-50 Tanggal Terbit 22 Maret 2016
00
1/1
Disetujui oleh, Kepala UPTD Puskesmas Rawalo
dr. AENDAH SUSANTO NIP. 19601200 199003 1 002 Pengertian Tujuan Kebijakan Prosedur
Memberikan tindakan incise abses untuk mencegah infeksi lanjutan Sebagai acuan penatalaksanaan drainase / incisi abses untuk menghindari infeksi lanjutanan 1. perawat yang sudah terlatih dalam melakukan incici abses 2. semua pasien dengan vulknus laceratum dan luka kurang dari 6 jam
PERSIAPAN PERALATAN : 1. Sebuah pisau bedah atau mata pisau berukuran 10 2. Duk steril 3. Hanscoen 4. Pinset bergigi 5. Gunting maya bulat 6. Kasa gulung 1 inchi, kapas 7. Larutan plovin,/ netadin , elastoplast PENATALAKSANAAN : 1. Perawat menyiapkan alat kedekat pasien dan menjelasakan kepasien atau keluarga pasien (informed concern) 2. Perawat memakai handscoen 3. Perawat memposisiskan pasien dalam posisi yang memungkinkan terlihatnya daerah terinfeksi dengan maksimal dengan teknik operasi 4. Perawat melakukan asepsis / antisepsis daerah abses dan sekitarnya 5. pasang duk steril 6. lakukan anastesi local setelah menyiapkan dan menutupi daerah abses, buatlah sebuah sayatan berbentuk silang sebuah usapan aseptic bakteri harus dilakukan dari pus segera setelah incici 7. jepit tepi sayatan silang dengan pinset bergigi dan gunting dengan menggunakan gunting mayo, tindakan ini akan mengubah bentuk incisi dari bintang menjadi sebuah lubang dan akan mencegah penutupan luka yang lebih awal dalam masa pasca operasi dini 8. hancurkan l;okulasi didalam rongga abses dengan jari telunjuk anda, pastikan tidak ada bagian yang paling didrainase tertinggal 9. rendam kasa gulung dengan proflavin / betadine dan masukan ke dalam luka, mulai dari bagian yang paling dalam dan berlanjut keatas 10. letakkan pembalut ringan diatas luka dan fiksasi dengan elastoplas 11. konseling pada pasien (anjuran untuk menjaga sterilitas didaerah luka) 12. bereskan kembali peralatan
Unit terkait
Rawat inap