5 Alasan Randall McCutcheon Duduk Di Bangku Depan Di Kelas Dalam ungkapan Randall McCutcheon, seorang guru yang memenangkan Penghargaan, “Tidak Ada Alasan untuk Menyontek teman di sebelahmu kalau kamu bias menyadap bakatnya lewat penggunaan logika yang masuk akal, Dengan kata lain, perbaiki kinerjamu dengan duduk dibangku paling depan”
Nih….kenyataannya…. 1. kamu akan sering ketemu siswa-siswa yang lebih cemerlang, dan sering lebih ambisius ketimbang dirimu, duduk dibangku depan. Benar bahwa siswa-siswa yang berbakat secara akademis bisa duduk di mana saja, tapi secara presentase, menyangkut masalah tempat duduk, kebanyakan dari mereka duduk di bangku paling depan. (Di kampus, para mahasiswa yang lulus dengan cepat sudah pasti condong duduk dekat dosen mereka.) bangunlah persahabatan dengan siswa-siswa seperti ini, bersikaplah sopan terhadap mereka, puji mereka, beri mereka perhatian penuh. 2. siswa-siswa yang duduk di bangku depan kemungkinan besar mencatat pelajaran dengan lebih baik, hingga kamu bisa meminjam catatan mereka kalau suatu saat kamu absen. Kalau kamu nggak mengerti beberapa bahan pelajaran dan biasanya gurumu sibuk sesudah kelas usai, siswa-siswa ini adalah sumber terbaik. Plus, mereka akan bisa memberikan wawasan jitu ketika mencoba mengira-ngira pertanyaan apa yang bakal muncul dalam ujian kelak. 3. kamu nggak akan berani tidur kalau kamu duduk di bangku depan. Kalau kamu ngorok, semua temanmu akan memperhatikan, suara dengkuranmu yang terdengar jelas, dan kamu pasti malu. Begitu juga begitu kamu ngiler di kelas. 4. dengan duduk di bangku depan, kamu memberi kesempatan kepada gurumu untuk lebih mengenalmu. Kalau gurumu gampang didekati, berati kamu telah seperti kata banyak orang “mengungguli siswa-siswa lain saat kelulusan nanti” dan bagaimanapun juga, lulus sekolah adalah inti permasalahannya. Sudah barang tentu, kalau gurumu orang yang cerewet, 1
maka persoalannya tinggal bagaimana kamu memperkenalkan dirimu sendiri, dan sekaligus membebaskanmu dari cela sebagai siswa yang biasa-biasa saja. 5. kalau kamu duduk di bangku depan, kamu akan jadi tambah pe-de, selain bermanfaat untuk mencegahmu kabur dari satu pelajaran atau tertidur di kelas, kemungkinan besar kamu akan merasa lebih positif saat belajar untuk menghadapi ujian sebab kamu ngak pernah bolos dan selalu mendengarkan uraian guru. Sikap positif amatlah penting agar kamu mampu melampaui ambang ketekunan belajar, dan pada akhirnya, agar kamu lulus dengan memuaskan.
Kiat Bonus : Pilihlah posisimu dibangku depan dekat siswa yang jelas di sukai gurumu. Ingatlah kamu nasihat masa kecil yang mengatakan : Jangan duduk terlalu dekat dengan Api atau kamu akan hangus terbakar ? Nah, hal sebaiknya, juga benar adanya : duduklah dekat siswa yang jelas di sukai gurumu, dan kamu akan ikut disukai gurumu.
8 Anjuran Dan 5 Larangan Dalam Diskusi Kelas Kalau sudah menyangkut masalah diskusi kelas, sebagian siswa ada yang nggak tahu mesti ngomong apa. Sebagian lain takut salah bicara, yang lain lagi takut kalau buka suara, mereka akan dicap jual tampang atau sok tahu atau cari perhatian guru. Haruskah kamu duduk membisu saja ? kayaknya nggak. Nilaimu dalam beberapa mata pelajaran bisa saja terganggu ****setidaknya sebagian****pada partisipasimu dalam diskusi. Anjuran Nih …. 1. lontarkan pertanyaan yang masuk akal berdasarkan bacaan yang sudah kamu baca sebelumnya. 2. lontarkan pertanyaan yang masuk akal tentang komentar siswa-siswa lain.
2
3. dengarkan dengan cermat pendapat teman-temanmu. 4. tambahkan informasi lain yang kau punya terhadap pendapat temanmu. 5. ceritakan pengalaman pribadi yang berkaitan dengan tema diskusi kalau hal itu menjadikan diskusi tambah marak dan makin seru serta menegangkan. 6. buat pernyataan atau lontarkan pertanyaan yang menunjukkan bahwa kamu datang ke sekolah dengan persiapan matang. 7. luangkan waktu 3-5 menit untuk berfikir sebelum menjawab pertanyaan agar jawabanmu makin akurat dan menawan. 8. bersikaplah sopan jika kamu berbeda pendapat dengan temanmu yang lain.
Larangannya Nih …. 1. jangan membuat pertanyaan yang bertele-tele dan lama. 2. jangan membuat pertanyaan hanya untuk mendengar suaramu sendiri. 3. terbiasa melenceng dari subjek diskusi. 4. menyela temanmu yang sedang berbicara. 5. terjebak adu mulut dengan teman-temanmu.
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Mencatat Di Kelas Sebagian orang mampu mengingat apa saja yang mereka dengar dengan baik, sisanya, termasuk kita, harus mencatat ! Ini dia Alasannya : kebanyakan informasi yang disajikan di kelas bersifat lisan dari mulut guru. Sering kali informasi yang disampaikan nggak ada dalam buku pelajaran. Kalau kamu malas mencatat, kamu nggak bisa mendapatkan informasi tersebut saat kamu membutuhkannya. catatan pelajaran adalah rekaman terbaik yang kamu punya tentang apa yang terjadi dikelas, dan sumber informasi terbaik sebelum menghadapi ujian. menulis menjadikan informasi yang sudah kamu dengar lebih nancep ke otak dan mempermudah ingatan. 3
mencatat menjadikanmu pendengar yang lebih aktif, kamu pasti nggak bakal ketiduran. keterampilan mencatat amat penting bagi kesuksesanmu di Universitas dan saat kamu kuliah kelak. Boleh saja kamu sekarang menganggap kamu tidak memerlukannya, tapi kamu pasti akan membutuhkannya kelak, sekarang saat yang tepat untuk mengasahnya.
19 Kiat Mencatat Sebelum Masuk Kelas : a) periksa kembali tugas yang kau terima, jadi kamu siap mendengarkan. b) periksa kembali catatanmu dari pelajaran sebelumnya.
Selama Pelajaran : c) tulis tanggal dan judul setiap mata pelajaran. d) nggak usah terlalu cemas tentang soal tanda baca dan tata bahasa. e) gunakan singkatan demi kecepatan dan efisiensi. f) jangan tulis apa yang dikatakan gurumu kata demi kata. g) jangan tulis semua catatan guru di papan tulis. h) beri garis bawah, lingkaran, atau tanda bintang, pada informasi yang diulangulang atau yang ditekankan gurumu. i) jangan menulis lebih dari satu ide perbaris. j) waspadalah kalau ada penyimpangan – saat-saat ketika gurumu menyimpang dari topik pembicaraan. Kalau ini terjadi, kamu boleh istirahat sejenak, tapi jangan sampai ketiduran. k) tulis semua pertanyaan yang dilontarkan gurumu karena pertanyaanpertanyaan inilah yang kemungkinan besar akan keluar dalam ujian berikutnya. l)
jangan mengisi ruang kertas yang sempit dengan terlalu banyak tulisan. Beri jarak untuk menuliskan informasi tambahan berikutnya.
m) beri tanda Tanya pada tiap masalah yang nggak kamu pahami. Tanyakan masalah tersebut pada gurumu pada akhir pelajaran.
Usai Pelajaran :
4
n) baca catatanmu begitu pelajaran usai- idealnya, dalam jangka waktu 24 jam sesudahnya. o) atur kembali catatanmu, ketik ulang, atau simpan di komputer (kalau ada), kalu hal ini turut membantumu memahami dan mengingat catatan tersebut. p) kalu nggak ingat kepanjangan suatu singkatan, tulis kepanjangannya nati saja. q) beri warna terang pada point-point penting dalam catatanmu. Gunakan stabilo warna kuning untuk tulisan tangan atau catatan yang diketik ; gunakan huruf tebal atau ubah warna huruf kalau kamu menyimpan catatanmu
di
dalam
komputer.
Ini
akan
membantumu
menemukan fakta dengan cepat saat kamu belajar untuk ujian. r) tulis semua pertanyaan tambahan yang ingin kamu tanyakan pada gurumu. s) kalau kamu absen, pinjam catatan temanmu.
16 Manfaat Mengerjakan Pe-Er Kebanyakan guru memberi pe-er bukannya menjadikan hidupmu menderita dan sengsara. Pe-er sebenarnya baik buatmu. Ini dia 16 alasannya. •
Pe-er
mengasah
ilmu
yang
sudah
kau
dapat
di
sekolah.
Pe-er
memungkinkanmu mengingat kembali fakta, ide, dan keterampilan yang mungkin sudah kau lupakan. •
Pe-er melatih keterampilan yang belum sepenuhnya kamu kuasai atau yang kamu mengerti
•
Pe-er memberimu kesempatan untuk menjelajahi subjek-subjek secara mendalam dan mendetail.
•
Pe-er memperkaya bank pengetahuan umum dalam otakmu. Pengetahuanmu bertambah luas dan kamu bisa belajar hal-hal baru.
•
Pe-er meningkatkan disiplin dan tanggung jawab diri.
•
Pe-er membantumu mempelajari keterampilan mengatur waktu.
•
Pe-er memberimu kesempatan menjadi kreatif.
5
•
Pe-er merupakan dispensasi dari tugas-tugas yang menyita waktu untuk diselesaikan selama jam-jam sekolah reguler.
•
Pe-er membantumu menyiapkan diri untuk menerima pelajaran berikutnya.
•
Sebagian pe-er memperkenalkan materi yang terdapat dalam pelajaran berikutnya. Pe-er memungkinkanmu mempersiapkan materi baru lebih awal.
•
Sebagian pe-er memaksamu untuk menerapkan keterampilan yang sudah kamu kuasai dalam situasi baru. Melalui pe-er kamu jadi sadar bahwa apa yang sedang kamu pelajari memiliki aplikasi yang lebih luas.
•
Beberapa jenis pe-er : seperti meringkas buku, tugas-tugas ilmiah, dan menulis kreatif,
mengharuskanmu
menerapkan
berbagai
keterampilan
untuk
menyelesaikan satu tugas. Ini adalah latihan yang bagus dalam segala situasi. •
Pe-er memberimu latihan untuk menggunakan sumber-sumber pengetahuan, seperti perpustakaan, bahan-bahan referensi, ensiklopedia, dan internet.
•
Pe-er bisa menyatukan banyak orang. Kalau kamu menemui jalan buntu dalam mengerjakan suatu tugas, cobalah meminta bantuan orang tuamu. Hal ini memberi kesempatan bagi mereka untuk belajar lebih tahu apa saja yang kamu pelajari di sekolah.
•
Pe-er bisa membantumu mengembangkan kebiasaan baik dan prilaku positif.
•
Pe-er meningkatkan rasa cinta belajar.
TAPI … jangan sampai pe-er menyita seluruh waktumu di luar sekolah. Jangan sampai kamu merasa cemas, letih, frustasi, dan tertekan. Jangan sampai gara-gara pe-er, kamu nggak sempat berkumpul dengan keluarga dan teman-temanmu, atau nggak sempat melakukan hal-hal lain yang penting bagimu. Jangan sampai kamu menganggap pe-er sebagai “kewajiban” yang membosankan. Pe-er nggak boleh diberikan sebagai hukuman. Pe-er benar-benar baik buatmu ! kalau menurutmu peermu sudah terlalu banyak, atau kamu diberi pe-er yang nggak sesuai, bicaralah dengan kedua orang tuamu. Bicarakan dengan gurumu.
6
8 Langkah Belajar Tanpa Stres •
Setiba di rumah dari sekolah, santai-santai saja dulu-lah. Relaks dan
•
tenangkan diri dulu sebelum mengerjakan pe-er. Kalu ada tugas rumah harian yang harus kamu kerjakan, langsung kerjakan saja. Selesaikan dulu tugas-tugas ini. Kalau sudah, kamu bisa belajar tanpa gangguan. Kalau tugas rumahmu menyita waktumu untuk mengerjakan pe-er, rundingkan dengan kedua orang tuamu. Mungkin kamu
•
bisa mengerjakan sebagian tugas rumah itu saat akhir pekan, atau mengerjakannya bersama keluargamu, atau menukarnya dengan tugas lain yang nggak menyita waktu. Belajarlah di satu tempat setiap hari. Sebuah tempat yang tenang, kalau
•
mungkin. Jangan belajar diatas tempat tidur. Kalau kamu melakukannya selain kamu akan ketiduran posisi membaca saat akan merusak mata kamu, kamu nggak mau kan pakai kacamata umurmu masih muda. Duduklah menghadap meja tulis. Siapkan semuanya sebelum kamu mulai belajar. Buku, pensil,
•
kalkulator, buku referensi, kertas, dll. Bolak-balik berdiri untuk mengambil barang akan mengacaukan keruntutan pikiranmu. Singkirkan barang-barang yang akan mengganggu konsentrasimu dari
•
meja. Singkirkan game, teka-teki, majalah, atau mainan. Kalu kamu punya Komputer, matikan internetmu. Kecuali kalau kamu harus melakukan riset menggunakan internet. Kalu kamu mematikan internetmu kamu nggak akan tergoda berselancar di dunia maya. Kerjakan tugas yang paling mudah dan paling mengasyikkan terlebih
ngotot tiduran
padahal pulpen,
dahulu. Hal ini mungkin berlawanan dengan sebuah rumus yang mungkin pernah kamu dengar sebelumnya; yaitu kerjakan tugas yang paling berat dulu. Tapi, kalau waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan tugas yang paling mudah nggak lama, mengerjakanya terlebih dulu akan membuat suasana hatimu nyaman untuk belajar. Plus kamu sudah menyelesaikan satu •
tugas saat harus mengerjakan tugas yang sulit. Beristirahatlah sejenak kalau kamu merasa jenuh atau lelah. Rentangkan
•
badan, berjalan-jalanlah, atau ngemil. Traktir dirimu sendiri tiap kali berhasil menyelesaikan sebuah tugas. Telepon temanmu, bermainlah, atau dengarkan lagu kesayanganmu. Lakukan sesuatu yang kamu sukai. Kamu berhak mendapatkannya. 7
8