462768_a To Z Bisnis Hulu Migas.pdf

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu Migas

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta

Lingkup Hak Cipta Pasal 2 1. Hfl]< Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ketentuan Pidana 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum

suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Ato Bisnis Hulu

I

A Rinto Pudyantoro

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS

Penulis A Rinto Pudyantoro

Penyunting Sonar Sihombing

Tata Letak dan Desain Petromindo Creative Solution Cetakan Pertama, Desember 2012 Cetakan Kedua, Juni 2013 ISBN 978-602-17292-0-5

Penerbit Petromindo Jl Melawai Raya No 21c Jakarta Selatan P. +6221 7260 346 F. +6221 7278 0377

Di dukung oleh

' II PERTAMINA •• PHE ONWJ

PetroChina

VICO INDONEBIA

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

©2012 oleh A Rinco Pudyancoro Hak cipca dilindungi undang-undang. Dilarang mengucip acau memperbanyak dalam bencuk apapun tanpa ijin cerculis dari penulis.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Ucapan Terima Kasih

S

adar atau cidak kita telah memasuki dunia teknologi komunikasi modern. Pada saat ini teknologi informacika benar-benar telah memanjakan kita. Kita dengan mudah melakukan

browsing

untuk menemukan buku, arcikel

atau dokumen apa saja yang dibutuhkan. Tidak saja buku edisi terbaru, bahkan buku-buku lama yang jarang dikenal clan sudah mulai terlupakan orang, dapat ditemukan dengan mudah. Namun kecika mencari buku perminyakan, selalu yang muncul adalah buku-buku yang ditulis oleh penulis dari luar negeri, clan sudah pasci diterbitkan oleh penerbit dari luar negeri. Sedikit sekali buku terkait perminyakan yang ditulis oleh orang Indonesia. Kecika kemudian menelisik lebih jauh mencari buku perminyakan yang khusus membahas bisnis hulu migas, hasil browsingsemakin terbatas, sangat minim. Pada sisi lain, sejalan dengan proses otonomi daerah clan informasi yang tanpa batas

informati.on),

(borderless

banyak sekali yang mendambakan adanya acuan

atau paling cidak bahan yang valid mengenai bisnis hulu migas. Kecidaktahuan atau bahkan kesalahpahaman yang sering terjadi, clan hampir selalu saya temukan seciap saya mengikuci beberapa kegiatan seminar, workshop ataupun

sharing knowledge, berakar

dari cidak adanya informasi yang valid. Salah satu yang sering dikomentari oleh banyak kalangan adalah tertutupnya bisnis hulu migas clan seolah bisnis hulu migas adalah menara gading di tengah hiruk pikuk upaya Pemerintah Daerah memenuhi kebutuhan rakyatnya. Apakah demikian?

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS

Apakah benar bisnis hulu migas seperti menara gading? Lalu pendapat miring tersebut merambat ke para kontraktor seperti PT Chevron Pacific Indonesia, Total E&P Indonesie bahkan PT Pertamina EP clan lain sebagainya. Perusahaan-perusahaan ini sering dicap angkuh. Bila itu benar maka benar pulalah protes dari seorang pejabat senior di Pemerintah Daerah yang kesulitan memasuki area perusahaan minyak yang bekerja di wilayahnya. Lalu, pejabat inipun menilai perusahaan itu arogan. Suara daerah yang sering muncul antara lain: "Bagaimana mungkin mereka (perusahaan minyak) bekerja di wilayah saya, tapi saya tidak bisa masuk ke area tersebut." Dari kasus yang saya sampaikan di atas semakin meyakinkan saya bahwa telah terjadi miskomunikasi, misinformasi clan juga pemahaman yang salah terhadap bisnis hulu migas. Kehadiran buku ini dimaksudkan untuk menjadi salah satu, sekali lagi salah satu saja, dari upaya untuk mendekatkan clan menjembatani 'kedua belah pihak', industri migas clan masyarakat umum, agar pemahaman akan bisnis hulu migas lebih baik clan benar. Kehadiran buku ini tidak lepas dari dorongan yang diberikan oleh banyak pihak. Oleh karena itu, pertama-tama saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak R. Priyono. Idealisme clan pandangan visioner yang beliau miliki, dengan terobosan-terobosan yang luar biasa membuat industri hulu migas ini hidup clan bergerak maju di tengah sesaknya berbagai desakan clan tekanan. Beliau benar-benar telah menjadi inspirasi buat saya untuk menerbitkan buku ini. Kepada Bapak J. Widjonarko, terima kasih banyak. Diskusi dengan beliau merupakan pencerahan clan selalu melahirkan gagasan baru.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS

Apakah benar bisnis hulu migas seperti menara gading? Lalu pendapat miring tersebut merambat ke para kontraktor seperti

PT Chevron Pacific Indonesia, Total E&P Indonesie bahkan PT Pertamina EP clan lain sebagainya. Perusahaan-perusahaan ini

sering dicap angkuh. Bila itu benar maka benar pulalah

protes dari seorang pejabat senior di Pemerintah Daerah yang kesulitan memasuki area perusahaan minyak yang bekerja di wilayahnya. Lalu, pejabat inipun menilai perusahaan itu arogan. Suara daerah yang sering muncul antara lain: "Bagaimana mungkin mereka (perusahaan minyak) bekerja di wilayah saya, tapi saya tidak bisa masuk ke area tersebut." Dari kasus yang saya sampaikan di atas semakin meyakinkan saya bahwa telah terjadi miskomunikasi, misinformasi clan juga pemahaman yang salah terhadap bisnis hulu migas. Kehadiran buku ini dimaksudkan untuk menjadi salah satu, sekali lagi salah satu saja, dari upaya untuk mendekatkan clan menjembatani 'kedua belah pihak', industri migas clan masyarakat umum, agar pemahaman akan bisnis hulu migas lebih baik clan benar. Kehadiran buku ini tidak lepas dari dorongan yang diberikan oleh banyak pihak. Oleh karena itu, pertama-tama saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak R. Priyono. Idealisme clan pandangan visioner yang beliau miliki , dengan terobosan-terobosan yang luar biasa membuat industri hulu migas ini hidup clan bergerak maju di tengah sesaknya berbagai desakan

clan tekanan.

Beliau benar-benar telah

menjadi

inspirasi buat saya untuk menerbitkan buku ini. Kepada Bapak J. Widjonarko, terima kasih banyak. Diskusi dengan beliau merupakan pencerahan clan selalu melahirkan gagasan baru.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Ucapan terima kasih yang tak terhingga saya sampaikan kepada Prof DR. Bonar Sinaga, mentor dan pembimbing sejati. Bapak Dr. Harianto, yang bagi saya mernpakan sosok yang sabar dengan masukan-masukan yang tak ternilai. Bapak DR. Priyarsono, dosen yang sesungguhnya, seorang pemikir panutan saya, yang memberikan dorongan yang kuat kepada saya untuk terns bertindak berbeda, melakukan terobosan dan berpikir berbeda. Saya patut dan wajib mengucapkan terima kasih kepada kolega dan rekan diskusi selama proses penulisan

ini

dilakukan.

Mereka adalah Ibu Ingrit, Mas Agung Iriantoko. Ph.D., DR. Widyawan, DR. Ong, Pak Putut, Ibu Indah, Ibu Susan, Mas Nanto, Wisnu, Aldi, dan semua kolega yang sangat banyak jumlahnya sehingga tidak mungkin saya sebutkan satu per satu. Terima

kasih yang tak

terhingga

juga

saya

sampaikan

kepada para peserta pelatihan, para wartawan, para staf dan jajaran Pemda di Kabupaten/Kota dan Provinsi. Mereka dengan sukarela dan dengan pikiran terbuka berdiskusi dan mengkritisi setiap penjelasan yang saya sampaikan pada berbagai acara sosialisasi atau pelatihan. Terima kasih banyak kepada tim penerbit, tim editing, Pak Sonar, Mbak Fina, Pak Alex, Bu Dewi, Alfian, atas semua saran dan masukannya sehingga buku ini semakin kaya, 'indah' dan enak dibaca. Terakhir, tapi sangat penting, saya ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada istri saya tercinta, Yoshi, anak­ anak saya, Wening dan Wintang. Mereka adalah 'roh' yang menumbuhkan semangat saya, bahkan sejatinya mereka adalah satu-satunya alasan bagi saya untuk terns berkarya tiada henti.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS

Saya menyadari bahwa kesempurnaan adalah sebuah proses. Seperti sebuah keris. Awalnya besi tak berbentuk, berpenampilan buruk. Besi itu tidak memiliki keindahan, tidak simetris, tidak lurus dan sama sekali tidak tajam. Tetapi sang empu senantiasa melakukan koreksi. Besi calon keris itu dipanasi dan ditempa, disesuaikan, dimampatkan dan diperindah. Sebuah proses yang harus dilalui menuju sebuah keris yang sempurna dan berharga mahal. Begitu pulalah buku ini. Mungkin saja beberapa bagian yang seharusnya dibahas dalam buku ini justru tidak didiskusikan, sedangkan beberapa sisi sebaiknya tidak perlu dibahas malahan didiskusikan secara mendalam. Beberapa hal perlu diperbaiki dan ditambahkan. Dikoreksi dan disesuaikan. Menyadari akan hal itu maka, dengan segala kerendahan hati, dengan tangan terbuka semua kritikan, koreksi dan saran yang merupakan masukan untuk melakukan introspeksi dan membuat perbaikan.

Salam,

A Rinto Pudyantoro

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

U ca pan terima kasih .................. ...................................

vu

Daftar isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

xu

Pendahuluan .

.

...... . . .. . ................ ... . ............ .. . . ..................

1

Bab 1 Sumber Daya Alam Migas

..

....................................

9

Bab2 Organisasi clan Proses Bisnis

..................................

57

........................................

87

Bab3 Operasional Bisnis Migas

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Bab4 Production Sharing Contact

...................................

125

Bab 5 Cost Recovery & Akuntansi P S C

..

.................. . .....

203

. . . . . . . . ............... . . . . . . . . . ............

239

....................................................................

268

Bab 6 Dana Bagi Hasil Migas Lampiran

....

Daftar Pustaka

..........................

.....................................

284

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Pendahuluan

Pendahuluan

P

acla suatu acara televisi yang bertajuk Sarasehan Anak Negeri yang diselenggarakan oleh salah satu stasiun televisi swasta, Pak Kwik Kian Gie melontarkan pertanyaan yang tajam terkait hasil penjualan minyak clan gas bumi. Kurang lebih pertanyaannya begini: "Saya ticlak tahu minyak bagian negara yang dijual itu uangnya kemana?" Pertanyaan ini sangat seclerhana akan tetapi cukup menclasar. Namun pertanyaan ini dikomentari oleh salah satu peserta, bagaimana mungkin Pak Kwik yang mantan Menko Perekonomian clan Menteri Negara Bappenas ticlak memahami arus uang penerimaan negara clari sektor hulu migas. Sebenarnya ticlak hanya Pak Kwik, namun beberapa pengamat juga ticlak terlalu paham, lebih banyak mencluga-cluga, bagaimana aliran transaksi penjualan minyak clan gas bumi tersebut. Kepeclulian seperti itu, kalau ingin dianggap clemikian, juga merupakan kepeclulian para wartawan clan masyarakat banyak. Keticlakjelasan yang diikuti keticlaktahuan, karena informasi yang diberikan ticlak komplit, akan memunculkan kecurigaan. Dan itu aclalah 'lahan empuk' untuk mencluga­ cluga, kemudian mencurigai. Oleh karena itu dibutuhkan sarana untuk menginformasikan clan menunjukkan, seperti apa sebenarnya, apa aclanya, tanpa ditambah clan ticlak dibumbui clan ditunggangi oleh kepentingan apapun yang ticlak sehat, kecuali kepentingan luhur untuk berbagi.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Pertanyaan yang berulang Salah satu yang selalu menarik untuk dibahas clan sering muncul pada berbagai media clan dipertanyakan oleh banyak kalangan adalah masalah cost recovery. Dari pengalaman saya memberikan sosialisasi kepada para wartawan, staf clan pejabat pemda berbagai Provinsi clan Kabupaten di seluruh Indonesia sejak tahun 2005 hingga sekarang, clan pada beberapa pelatihan mengenai bisnis hulu migas yang saya berikan kepada para staf/pejabat Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS), pegawai perbankan serta staf/pejabat institusi Pemerintah Pusat, termasuk Dirjen Pajak, KPK clan BPKP, pertanyaan tersebut selalu berulang. Yang terjadi sebenarnya adalah pemahaman yang tidak komplit, sehingga tidak jarang cost recovery diceritakan, dibahas clan didefinisikan dengan tidak tepat. Pertanyaan yang selalu berulang ini mengindikasikan bahwa ada pengetahuan clan pengertian yang tidak sampai kepada mereka yang membutuhkan. Penyebabnya bisa bermacam­ macam. Bisa saja karena metode sosialisasi yang tidak komprehensif, terlalu singkat clan kurang mendalam. Atau bahkan sosialisasi disampaikan terlalu dalam tanpa ada sebuah pengantar yang cukup sehingga membingungkan. Penyebab lain bisa juga karena praduga clan mind setting. Hal ini terjadi pada acara sharing knowledge dengan para wartawan sektor energi yang diselenggarakan tahun 2010. Saya telah berbusa-busa menjelaskan tentang cost recovery clan mekanisme kontrol atas biaya KKKS. Saya merasa bahwa apa yang saya sampaikan sangat gamblang clan jelas. Namun seorang wartawan tetap saja bertanya dengan nada curiga. "Biaya yang dikeluarkan KKKS yang menjadi cost

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MICAS Pendahuluan

recovery

pasti ticlak dikontrol clengan sungguh-sungguh

oleh BPMIGAS. Iya kan?"

Pertanyaan ini timbul lebih

disebabkan oleh pemahaman yang suclah tertanam di clalam benak mereka sehingga penjelasan clan informasi bertentangan

yang

clengan yang mereka pahami tampak kabur

clan bahkan ticlak terlihat. Saya kira hal itu wajar-wajar saja. Bahkan clapat dipanclang sebagai masukan. Sebab kondisi seperti ini mengindikasikan bahwa sosialisasi dan penjelasan kepacla masyarakat harus diberikan secara terus menerus clan berkesinambungan. Bahkan

mungkin

metocle penyampaiannya harus diubah

clan harus berbecla.

Ticlak bisa lagi menggunakan metocle

yang konvensional, tetapi metocle yang baru, diperlukan sebuah terobosan yang lebih menyegarkan. Persoalan yang lain, mengapa misi untuk menyampaikan gagasan

clan pengetahuan tentang bisnis hulu migas ticlak sampai kepacla

yang membutuhkan? Boleh jadi karena sarana yang digunakan kurang komplit. Metocle seminar clan

workshop

yang biasanya

digunakan harus dipanclang sebagai salah satu sarana saja. Sarana lainnya harus turut menclukung, seperti pamflet, iklan, artikel di majalah-majalah clan buku-buku juga sangat penting.

Pernyataan yang salah Berclasarkan pengalaman saya seminar ataupun

workshop

mengajar clan memberikan selama ini,

selalu saja acla

pernyataan yang salah yang mengemuka. Pernyataan itu bisa saja tampil baik clari

para pengamat perminyakan maupun

clari para wartawan. Memang

bukan hal yang

disengaja

untuk menciptakan kekisruhan, penyebabnya lebih karena pemahaman yang ticlak benar. Salah sejak clari awal.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Pada awal tahun 2005 terjadi sebuah diskusi yang hangat bahkan mengarah kepada suasana yang

panas. Ketika itu muncul di

publik dua angka produksi yang berbeda antara yang disampaikan oleh Kementerian ESDM, dahulu disebut Departemen ESDM, dengan angka yang dikeluarkan oleh BP:MIGAS*. Dua institusi

ini semestinya satu suara, namun ternyata memberikan data yang berbeda. Itulah konsekuensi dari era keterbukaan. Publik akan cepat bereaksi. Sebab perbedaan data produksi ini akan mempengaruhi perhitungan penerimaan negara clan bagi hasil migas ke daerah. Pertanyaan yang mengemuka bukan mengarah kepada angka mana yang benar, atau mengapa angka tersebut berbeda. Pertanyaan justru mengarah kepada pertanyaan yang didasarkan pada pemikiran negatif, yaitu: "Siapa yang melakukan manipulasi? Siapa yang menikmati keuntungan dari perbedaan tersebut?" Padahal setelah ditelusuri, ternyata yang terjadi adalah kesalahpahaman clan perbedaan pendefinisian yang berakibat pada perbedaan angka yang disajikan. Belajar

dari

kejadian

tersebut

maka

sangat

diperlukan

pemahaman yangseragam terhadap istilah-istilah perminyakan yang seringkali sangat berbeda menurut pemahaman awam. Selain itu penting sekali setiap data atau pernyataan diberikan penjelasan clan keterangan yang memadai.

Menyederhanakan sekaligus mempersulit Ketika saya bekerja di BP Indonesia, sekitar yaitu tahun Dalam

2000,

12

tahun lalu

saya diundang pada suatu pertemuan.

pertemuan

ini

hadir

juga

beberapa

Pemerintah Daerah. Dalam kesempatan itu

instansi

saya diminta

untuk menjelaskan metode alokasi migas ke daerah penghasil.

• Berdasarkan Peraturan Presiden RI No.

95 tahun 2012 clan Keputusan Menteri ESDM No.3135 K/08/MEM/2012

rugas, fungsi dan organisasi BPi\flGAS dialihkan kepada SKK Miga s.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Pendahuluan

Kemudian saya menceritakan apa aclanya, clengan sangat polos, tanpa pertimbangan bisnis apalagi politik, tentang bagaimana proses mulai minyak diangkat clari perut bumi hingga sampai perhitungan di titik serah. Selesai saya menjelaskan, salah seorang peserta

diskusi

menyampaikan komentar yang sekaligus komplain. "Mohan maaf Pak, penjelasan Bapak sangat rumit. Justru mempersulit. Maksuclnya apa? Apakah supaya kami bingung clan kemudian kami percaya clengan cerita Bapak, yang ticlak berarti apa­ apa untuk kami?". Pacla waktu itu saya memang ticlak terlalu berpengalaman clalam menangani konflik. Komentar tersebut jelas membuat saya tersinggung. Secara polos, clan sekali lagi apa aclanya, saya langsung menjawab. "Begini Pak, apa yang saya jelaskan aclalah penyeclerhanaan clari yang sebenarnya lebih kompleks clari itu." Bisa dibayangkan, apa yang terjacli kemudian, aclalah perclebatan yang ticlak berujung. Setelah beberapa waktu kemudian baru saya saclari bahwa perclebatan tersebut sebenarnya kontra procluktif. Ticlak perlu terjadi, clan percuma. Mengapa clemikian? Suatu kali saya memiliki masalah clengan mobil saya. Saya ticlak tahu.apa yang terjadi. Suara pacla mesin menclengung keras, lebih keras clari biasanya.

Dari

diagnosis awal,

berclasarkan cerita saya, montir yang menangani mobil saya mengatakan bahwa acla clua kemungkinan. Pertama kemungkinan kipasnya atau keclua karena baut pemegang

dock

mesin

kenclor.

Atas

izin

kepala

montir

saya

diperkenankan untuk melihat lebih clekat, agar saya juga menyaksikan apa yang terjacli clengan mesin mobil saya. Setelah berkali-kali diperiksa, kepala montir menyarankan agar kipas clan serangkaian perlengkapannya diganti, satu set. Saya menclekat clan melongok melihat ke arah mesin

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

lewat kap mobil yang suclah terbuka lebar. Mulailah kepala bengkel menjelaskan hal-hal yang bersifat teknis tentang alasan mengapa kipas mesin harus diganti. Begitu panjang lebar. Semakin panjang clan semakin lebar, penjelasan tersebut justru semakin buat saya bingung. Pacla akhir penjelasannya, kepala bengkel mengatakan clemikian: "Pak, tadi itu penjelasan saya apa aclanya clan saya seclerhanakan." Diseclerhanakan? Menurut saya sama sekali ticlak seclerhana! Rupanya sesuatu yang seclerhana buat saya sama sekali bukan hal seclerhana bagi orang lain. Bahkan justru semakin membingungkan. Hal yang menurut saya seclerhana rupanya cukup rumit bagi orang lain. Mengapa? Karena yang saya jelaskan

aclalah

hal-hal

yang

sehari-hari

saya

lakukan.

Walaupun saya setiap hari menggunakan mobil, tapi mesin mobil sama sekali bukan hal yang saya pahami, karena bukan keseharian saya mempelajari masalah permesinan. Bisnis perminyakan, baik praktik maupun teori-teori yang menclasarinya,

clapat

diceritakan

clengan

berbusa-busa.

Namun jika disampaikan kepacla khalayak yang betul-betul awam, yang clalam kesehariannya ticlak pernah bersentuhan clengan inclustri, maka diperlukan kecermatan. Jangan-jangan penjelasan yang diberikan membuat penclengar semakin ticlak paham. Penyebabnya, saya menceritakan

apa yang

saya kerjakan setiap hari, sehingga clalam panclangan saya penyeclerhanaan bisa mungkin bukan yang

seclerhana clari

suclut panclang masyarakat awam. Satu-satunya jalan aclalah pacla saat

menjelaskan tentang

inclustri atau bisnis perminyakan kita harus membayangkan diri kita sebagai penclengar. Apakah clengan clemikian dijamin penclengar akan puas? Jawabnya ticlak. Masih akan bergantung pacla metocle yang digunakan clan 'bahasa' yang digunakan.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 1 : Sumber Daya Alam Migas

Bab.1

Sumber Daya Alam MIGAS

Poros kegiatan bisnis hulu rnigas aclalah penemuan caclangan rnigas. Penemuan caclangan rnigas akan terjadi jika dilakukan eksplorasi

(exploration)

atau upaya mencari. Oleh karena itu

kegiatan eksplorasi merupakan kegiatan yang paling penting clari rantai bisnis rnigas. Keberhasilan bisnis hulu rnigas ditentukan oleh kegiatan eksplorasi.

1.1. CIRI BISNIS HULU MIGAS Penawaran Wilayah Kerja Pertambangan Migas Kegiatan hulu rnigas diawali clengan penawaran wilayah kerja pertambangan rnigas oleh Pemerintah yang dilakukan oleh Direktorat Jencleral Migas Kementerian Energi clan Sumber Daya

Mineral

(ESDM).

Menteri

Peraturan Menteri ESDM Nomor

ESDM

mengeluarkan

35 Tahun 2008 tentang Tata

Cara Penetapan clan Penawaran Wilayah Kerja Minyak clan Gas Bumi (sering disebut clengan wilayah kerja rnigas konvensional). Seclangkan Peraturan Menteri ESDM Nomor

2012

05

TAHUN

mengatur Tata Cara Penetapan clan Penawaran Wilayah

Kerja Minyak Dan Gas Bumi Non Konvensional. Keclua peraturan itu pacla intinya mencakup tata cara: •

Penetapan wilayah kerja rninyak clan gas burni

•

Penawaran wilayah kerja

•

Jaminan penawaran clan jaminan pelaksanaan

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

•

Kriteria penilaian lelang reguler wilayah kerja clan penawaran langsung wilayah kerja

•

Penetapan pelaksana kegiatan eksplorasi clan eksploitasi pada wilayah kerja migas

Seringkali penawaran wilayah kerja migas disamakan dengan wilayah kerja pertambangan umum seperti batu bara, nike� tembaga atau mineral lainnya. Pada penawaran kerja pertambangan umum, kandungan mineral yang ada di dalamnya sudah terbukti

ada. Dengan demikian,

pemegang izin sudah langsung dapat

menikmatihasilnya, segera setelah memperoleh izin penambangan. Sedangkan wilayah kerja pertambangan migas yang ditawarkan oleh Pemerintah Indonesia tidak selalu terbukti mengandung cadangan

migas.

Wilayah

kerja

migas

yang

ditawarkan

sesungguhnya merupakan wilayah yang berdasarkan perkiraan clan data studi awal diindikasikan kuat mengandung hydrocarbon (cadangan migas), artinya berpotensi mengandung migas. Tentu saja, perusahaan minyak sebelum memutuskan untuk menerima tawaran tersebut akan mempelajari berdasarkan dokumen

atau

hasil

survei

sebelumnya.

Penelitian

awal

oleh calon pembeli berdasarkan informasi dari Pemerintah Indonesia clan informasi-informasi lainnya yang mereka miliki sendiri. Keputusan untuk mengikuti tender, clan mendapatkan

interest pada suatu wilayah kerja pertambangan migas tersebut amat sangat bergantung dari hasil evaluasi tersebut. Setiap kontraktor memiliki pertimbangan yang berbeda-beda terhadap satu lapangan yang sama. Seperti lelucon yang sering diceritakan, bila ada lima ahli geologi yang sedang berdiskusi memperdebatkan ada tidaknya cadangan migas di sebuah lokasi melalui selembar gambar clan data bawah tanah yang tergeletak

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 1 : Sumber Daya Alam Migas

di atas meja, maka sedikitnya akan diperoleh Yakni, 5 pendapat dari masing-masing ahli,

11

pendapat.

1 pendapat dari hasil

perdebatan yang kemudian disepakati untuk dibahas keesokan harinya. Sedang yang

5 lainnya

merupakan pendapat

dari

masing-masing ahli (walaupun tidak dikemukakan namun tertera dalam hati clan pikiran) yang menolak pendapat mereka masing­ masing yang telah dikemukakan dalam rapat sebelumnya. Oleh karena itu setiap kontraktor berdasarkan keyakinannya, berdasarkan analisis dari para ahli geologi yang mereka miliki, akan memasukkan proposal tender dengan usulan kegiatan eksplorasi yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Masing­ masing peserta tender mengajukan tahapan kegiatan clan strategi kegiatan eksplorasi berbeda.

ltu terjadi karena masing-masing

peserta mengikuti hasil analisis tim masing-masing. Kegiatan yang diajukan atau diusulkan pada akhirnya akan mempengaruhi jumlah dana usulan yang akan dibelanjakan dalam melakukan eksplorasi. Proposal kegiatan termasuk metode yang digunakan clan jumlah komitmen dana yang akan dibelanjakan untuk eksplorasi sangat penting bagi Pemerintah Indonesia untuk menentukan siapa pemenang tender wilayah kerja hulu migas itu.

Uncertainty Apakah

pemenang tender,

dengan analisis

yang

sangat

mendalam, clan dengan janji belanja dana yang memadai akan memberikan keyakinan bahwa mereka akan menemukan cadangan? Jawabannya: tidak. Lantas apa yang dicari oleh para investor tersebut. Perusahaan minyak yang sudah berpuluh-puluh tahun, bahkan sudah ratusan tahun bergerak di industri hulu migas sangat

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

memahami, bahwa bisnis hulu migas adalah bisnis ketidakpastian

(uncertainty) .

Yang pasti, clan yang dapat dipastikan dari bisnis

hulu migas adalah ketidakpastian untuk menemukan cadangan. Seperti cerita tentang

5 ahli

geologi yang hebat-hebat tadi,

tidak ada satupun diantara mereka yang mampu memberikan kepastian tentang ada tidaknya cadangan migas di dalam tanah berdasarkan gambar atau data seismik yang mereka diskusikan. Satu-satunya jalan untuk memastikan apakah di dalam tanah ada kandungan migasnya atau tidak harus dilakukan pengeboran. Lalu untuk apa gambar seismik clan kegiatan studi geologi clan geofisika dilakukan? Kegiatan studi itu diperlukan untuk memperkecil risiko kegagalan.

Kegiatan

studi diperlukan

untuk memperkecil area pengeboran clan memilih lokasi pengeboran eksplorasi yang paling optimal. Artinya ada upaya mempersempit kesalahan clan memperkecil risiko kegagalan ketika pengeboran dilakukan. Apa jadinya jika tanpa membuat studi lebih dahulu clan langsung melakukan pengeboran? Kegiatan eksplorasi mirip seperti "bermain-main" dengan probabilitas. Jika studi seismik tidak dilakukan maka probabilitas kegagalan akan sangat besar,

termasuk kesalahan memilih

lokasi pengeboran. Seismik adalah kegiatan yang sebenarnya bermanfaat untuk menaikkan probabilitas temuan.

Apa dampaknya? Ketidakpastian itu membawa dampak terhadap proses bisnis. Ketidakpastian hasil yang akan diperoleh dari suatu bisnis berbanding lurus dengan risiko investor kehilangan uangnya. Semakin tidak pasti hasil yang diharapkan akan semakin besar pula risiko uang tidak kembali.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 1 : Sumber Daya Alam Migas

Menghadapi ketidakpastian clan risiko yang tinggi seperti ini, investor akan berupaya untuk mengurangi risiko. Para investor menggunakan teknologi yang canggih agar pencarian cadangan dilakukan secara efektif. Demikian juga pekerja yang digunakan adalah para pekerja yang profesional, sudah berpengalaman clan memiliki keahlian khusus. Kondisi lain yang harus dihadapi, migas

di

Indonesia

semakin

semakin lama cadangan sulit

dideteksi.

Karena

keberadaan cadangan itu semakin jauh berada di dalam tanah dibandingkan sebelumnya. Bahkan kini, saat ini kebanyakan cadangan migas diperkirakan berada di laut dalam. Kondisi sulit inilah yang menuntut para investor bisnis hulu migas harus menyediakan dana yang cukup besar untuk menyelenggarakan eksplorasi migas. Mempertimbangkan hal tersebut maka investor yang bergerak di bisnis hulu migas harus memiliki dana yang cukup. Mengapa demikian? Karena biasanya investor yang bergerak di bidang sektor hulu migas memiliki

"kebiasaan"

clan

mampu menerima

kegagalan

eksplorasi sebagai bagian dari bisnis hulu migas secara umum, bahwa mencari tidak selalu berakhir dengan penemuan.

1.2. CADANGAN MIGAS Pada beberapa kesempatan pelatihan, sering saya lontarkan pertanyaan kepada peserta pelatihan seperti ini:

"

... menurut

saudara sekalian, apakah Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya migas?" Sebagian besar peserta selalu menjawab bahwa Indonesia adalah negara kaya migas. Sebenarnya pertanyaan itu agak sedikit menjebak. Sebab sedikitnya ada dua faktor yang perlu dilihat untuk menunjukkan

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

apakah kita kaya atau tidak. Pertama, kaya atau tidak akan bergantung dari definisi clan bagaimana kekayaan tersebut diukur. Kedua, kaya atau tidak itu bersifat relatif, harus diperbandingkan. Bisa diperbandingkan dengan negara lain, diperbandingkan dengan wilayah tetangganya, atau juga bisa diperbandingkan dengan jumlah kekayaan yang terbukti pada masa lalu.

Apakah anda kaya Kalau Anda ditanya, apakah Anda kaya? Apa jawaban Anda? Kebanyakan kita akan ragu-ragu untuk menjawab. Bahkan kemudian justru terdiam clan berpikir. Bukan karena tidak memiliki harta, tetapi dikhawatirkan pertanyaan itu memunculkan pertanyaan lainnya. Apakah harta yang saya miliki saat ini sudah layak mengategorikan diri saya kaya? Selain itu ukurannya apa? Demikian juga ketika pertanyaan ini dilontarkan kepada peserta pelatihan, biasanya mereka sedikit kikuk memberi jawaban. Mereka mulai menengok ke kanan clan ke kiri. Dia melihat tetangga, senyum sedikit lalu biasanya dengan agak ragu akan menjawab. Karena memang sulit untuk mengatakan diri kita kaya tanpa membandingkan dengan apa clan dengan siapa. Oleh karena itu untuk mengatakan apakah Indonesia kaya akan sumber daya alam migas atau tidak, kita harus membandingkan dengan tetangga kita. Perasaan kaya atau merasa kaya tentu tidak bisa ditentukan oleh jika hanya sendirian. Namun ada cara yang sederhana untuk melihat apakah saya kaya atau tidak. Bandingkan saja dengan tetangga sebelah atau dengan orang lain. Oleh karena itu apa yang tampak didepan mata sering kali tidak

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 1 : Sumber Daya Alam Migas

menunjukkan apa yang sesungguhnya. Yang saya maksud, jika anda memperhatikan tetangga Anda yang memiliki kendaraan clan rumah mewah, jangan buru-buru untuk menyebutnya sebagai orang kaya. Sebaliknya jika Anda memiliki tetangga yang lebih sederhana, memiliki hanya satu mobil clan tinggal pada rumah yang biasa saja, jangan buru-buru menilai dia "Terlihat bahwa hingga tahun 2011 t:idak kaya.

Middle East adalah kawasan yang memiliki cadangan minyak bumi yang terbesar jika dibandingkan dengan region /ainnya.

Selain itu, anda disebut kaya jika asset netto Anda besar. Anda boleh belanja banyak, clan memiliki banyak harta benda, namun pada akhirnya Anda baru disebut kaya bila total aset termasuk tabungan Anda diperhitungkan dengan utang anda. n

Aset Anda adalah cadangan Anda. Aset Anda sangat bermanfaat untuk melindungi Anda pada kondisi mendesak, atau ketika Anda membutuhkan. Semakin banyak net asset (bersih) yang Anda miliki maka Anda semakin "sustain" terhadap kondisi apapun. Ket:ika orang banyak dengan net asset minim mengeluh Gambar 1. Distribusi Cadangan Minyak Bumi ..._

Distribution .of proved ruervu in 2011

so 2011Tot.ol 1652.6 thousand million barr�ls

40

•AslaPacilic .Africa

30

• Europe & Eurasia •NorthAmerlca

20

19_,..,

S.&Cent.America Middle East

, ..,., 10

.....

....

Sumber: BP statistik 2012

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

dengan perekonomian yang memburuk dan tidak menentu, ketika suk:u bunga menanjak semakin tinggi mengikis habis aset mereka, pada saat itu Anda justru menikmati anugerah dan mendapatkan keuntungan, karena uang Anda di tabungan justru semakin menggelembung. Ketika suk:u bunga meningkat tajam, Anda dengan

net asset yang

besar akan semakin diuntungkan

karena aset Anda justru dinilai lebih tinggi. Sama halnya ketika kita ingin menilai apakah Indonesia kaya sumber daya alam migas? Kita bisa berkaca dari penglihatan yang lebih luas. Kita harus memperbandingkan apa yang kita rniliki dengan yang dirniliki orang lain. Negara yang kaya migas adalah negara yang merniliki net cadangan migas yang besar. Gambar

2 menunjukkan

perbandingan cadangan migas per

region. Terlihat bahwa hingga tahun

East

1 dan Gambar 2011, Middle

adalah kawasan yang merniliki cadangan

minyak bumi yang terbesar jika dibandingkan

MDemikian Jugo dengan cadangan gas dunia yang terbesar berada di kawasan Middle East, yaitu sebesar 38, 4%, sedangkan kawasan Asia Pasmc berada pada peringkat tiga yaitu menguasoi 8%."

Gambar 2. Distribusi Cadangan Gas _.,,.__ .. _1

40

.Asia Pacific

•Africa

35

Europe&Eura�a

30

S.&CentAme1ica Middle Ent

25 20 15 10

5 _._ ____, 0 L______ Sumber: BP srarisrik 2072

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab I: Sumber Daya Alam Migas

Gambar 3. Perbandingan RIP Minyak Bumi per Region ..._ Yun

1eproduction UW'J r8dol

150

8.t.JLJPKifK ..... •E11r0po!&Eur1s.i& "'""'""""'

World proved oil reserves at the end 2011 reached 1652.6 billion barrels, sufficient to meet 54.2 years of global production. The con­

tinuing increase In official Venezuelan reserves pushed the South & CentralAmerican RIP ration above 100. The large increase in Middle

Eastern production reduced the region's RIP ratio despite an Increase in reserves: the region holds 48.1% of global proved reserves

Sumber: BP statistik 2011

clengan region lainnya. Hampir setengah clari total caclangan rninyak bumi clunia, atau 48,1% caclangan rninyak bumi clunia beracla di kawasan Timur Tengah. Caclangan rninyak bumi terbesar keclua beracla di kawasan South & Central America, yaitu sebesar 1 9,7%. Seclangkan caclangan rninyak burni yang acla di kawasan Asia Pasific aclalah yang terkecil, yaitu hanya 2,5% clari total caclangan minyak bumi clunia. Demikian juga clengan caclangan gas clunia yang terbesar beracla di kawasan Timur Tengah, yaitu sebesar 38,4%, clan diikuti kawasan Eropa & Eroasia sebesar 37,8%. Seclangkan kawasan Asia Pasifik beracla pacla peringkat tiga yaitu memiliki caclangan gas sebesar 8% clari total caclangan gas clunia. Kawasan Amerika Selatan clan Tengah yang memiliki caclangan rninyak burni yang cukup besar, rupanya ticlak memiliki caclangan gas yang besar, hanya memiliki 3,6% clari total caclangan gas clunia. Ukuran kekayaan migas juga dihitung berclasarkan sustainability caclangan migas. Gambar 3 clan 4 memperlihatkan perbandingan

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Gambar 4. Perbandingan RIP Gas per Region ._.... ...uctteft � mlol llll 1 1bJ""91on

World proved natural gas reserves at the end 2011 were sufficient to meet 63.6 years of global production. A large increase in Turkmen reserves pushed the RIP ratio for Europe & eurasia to

75.9 years. The Middle East still holds the largest reserves (38.4% of the world total, RIP rate of over 150 years.

compared with 37.8% for Europe & Eurasia and has an

Sumber: BPsratittik 1011

kekayaan minyak clan gas bumi yang dikelompokkan per region yang disajikan clalam bentuk R/P ratio (Reserve to Production Ratio), atau total reserve yang acla di region, dibagi clengan tingkat procluksi per tahun pacla region bersangkutan. Hasilnya aclalah berupa jangka waktu yang menunjukkan berapa lama reserve tersebut akan habis diprocluksi. Sebagai contoh, jika reserve yang acla di region Asia Pasific, dibagi clengan tingkat procluksi per tahun, clan clengan mengasumsikan sepanjang tahun tersebut jumlah reserve clan tingkat procluksi ticlak berubah, maka reserve minyak bumi yang acla di kawasan Asia Pasific akan habis kurang clari 20 tahun. Sementara itu, R/P Region Amerika Selatan clan Tengah aclalah yang terbesar. Diperkirakan akan habis lebih clari 90 tahun yang akan clatang. Tahun-tahun sebelumnya, hingga tahun 2005, sebelum cacl a ngan minyak bumi raksasa ditemukan di Brasil, region Timur Tengah merupakan region clengan tingkat R/ P tertinggi.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS B ab 1 : Sumber Daya Alam Migas

Definisi Agar caclangan satu negara dengan negara lain, atau satu lapangan dengan lapangan lain dapat diperbandingkan maka perlu ada keseragaman clefinisi.

Cadangan migas harus didefinisikan

secara standar, berlaku sama di seluruh bagian di dunia ini. Metode penghitungan yang digunakan juga harus stanclar guna menjamin cadangan yang diperbandingkan satu dengan yang lain benar-benar adil. Oleh karena itu penclefinisian cadangan migas menjadi sangat penting, selain untuk stanclardisasi juga akan mempengaruhi volume cadangan yang dilaporkan. Sementara

besarnya

cadangan akan

mempengaruhi

besar

kecilnya pengakuan cadangan yang akhirnya akan berpengaruh terhaclap nilai caclangan dan pengakuan aset. Nilai caclangan seharusnya nyata dan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Artinya cadangan yang diukur tidak

over value

atau caclangan

dinilai terlalu besar atau sebaliknya cadangan ticlak

under value

atau dinilai terlalu renclah. Definisi cadangan migas adalah perumusan standar

sumber

claya alam migas yang didasari oleh teori dan praktik sekaligus. Penentuan caclangan sumber daya alam migas didasarkan pada teori perminyakan yang memadai dan

juga dengan

mempertimbangkan praktik bisnis perminyakan yang dilakukan. Tabel 1 memperlihatkan perkembangan penclefinisian caclangan migas clari tahun ke tahun. Definisi cadangan minyak bumi clan metode penghitungan caclangan pertama kali diperkenalkan tahun

American Petroleum Institute (API). Baru Asosiasi Gas Amerika (American Gas Association

1936

setelah itu

oleh

(AGA) memperkenalkan definisi cadangan gas. Selain

API

dan

AGA

beberapa

lembaga

perkumpulan

profesional yang turut mengusulkan penclefinisian caclangan migas, antara lain SocietyPetroleum Engeneers (SPE) clan

World

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Tabel 1. Sejarah Penetapan Definisi Reserve

1936

American Petrolium Institute (API)

Oil reserves definitions - first use of term "provide reserve"

1946

1946-1979

American Gas Association (AGA)

APl&AGA

Gas reserve definitions

Published anual 1P U.S. reports of oil gas and NG�s

1964

Society of Petrol um Engineers (SPE)

Adopted proved reserves definitions similar to API

1978

U.S. Securities& Exchange Commission (SEC)

Issued definitions for proved reserves

1981

SPE

lssuedrevised definitionsfor proved reserves

1983

World Petrolium Congress (WPC)*

Issued expanded definitions for reserves and resources

1987

SPE&WPC

Published independent definitions for lP, 2P&3P reserves

1997

SPE/WPC

Jointly adopt 1P,2P & 3P reserve definitions - deterministic& probabilistic

·�

2000

SPE I WPC I AAPG

Issue full petroleum resource

2001

SPE I WPC/ AAPG

Issue evaluation guidelines for

2007

SPE I WPC I AAPG I SPEE

Combined& updated definitions&

framework definitions

reserves& resources

guideline for reserve& resource PRMS

Sumber: SPE/WPC/AAPG/SPEE RMS, 2007

Petroleum Conggress (WPC). Perdebatan clan diskusi sengit tentang definisi cadangan ini sempat berlangsung lama sejak tahun 1 948 hingga tahun 1983. Sampai akhirnya kompromi

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab l : Sumbcr Daya Alam Mi1-.ras

menyelaraskan clefinisi caclangan sumber claya alam migas berlangsung mulai tahun 1997. Penyelarasan ini diprakarsai oleh SPE clan WPC. Sejak tahun itu upaya penyelarasan berlangsung terns, sampai akhirnya pacla tahun 2007 dicapai kesepakatan oleh organisasi profesional perminyakan untuk menggunakan clefinisi caclangan, sistem pengklasifikasian yang seragam. Demikian juga metocle atau penclekatan penghitungan caclangannya juga ikut diseragamkan. Kesepakatan para ahli mengenai clefinisi sumber claya alam clan caclangan migas disajikan pacla Gambar 5. Disepakati, bahwa seluruh potensi sumber claya alam migas disebut clengan petroleum initial in place yang mencakup sumber claya alam migas yang ditemukan (Discovered Initially in Place) clan yang belum ditemukan ( Undiscovered Initially in Place) . Sumber claya alam migas yang terbukti acla ternyata ticlak seluruhnya bisa diangkat ke atas permukaan. Sumber claya alam migas yang clapat diangkat clan clapat dijual (clalam istilah lain disebut monetized) disebut clengan sumber claya alam yang komersial (commercial resources).

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Gambar S. Petroleum Resources Management System (PRMS)

Reserve

Contingent Reserve

-

Prospective Reserve

"Potemi

sumber

daya

a/am

migas d1seb11t dengan petroleum initial in place yang mencakup

Sumber: SPE/WPC/AAPG/SPEE RMS, 2007

sumber daya a/am migas yang ditemukan (Discovered Initially

m

Place) don yang be/um d1temukan (Undiscovered Initially in Place)"

1.3. MENGHITUNG CAD.ANG.AN MINYAK Sebelum kita mendiskusikan metode clan cara menghitung cadangan sebaiknya kita pahami salah satu istilah yang sering digunakan dalam menghitung cadangan, yaitu

reservoir

(dibaca: reservoar). Secara harafiah

reservoir

berarti

wadah tempat menampung sesuatu. Misalnya reservoir air maka berarti wadah atau tempat untuk menampung air. Dengan pemahaman yang sama mak:a

reservoir minyak

bumi

adalah wadah atau tempat dimana minyak bumi tertampung.

reservoir tidak seperi reservoir air yang sering rumah-rumah. Reservoir minyak bumi bentuknya

Hanya saja bentuk kita lihat di

batuan berpori. Di antara pori-pori itulah minyak 'menyelinap'.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab l : Sumber Daya Alam M1gas

Jadi jangan dibayangkan bahwa reservoir minyak bumi yang beracla di bawah tanah seperti sebuah kolam atau tabung berisi minyak bumi. Wujuclnya pun ticlak beraturan, ticlak seragam antara reservoir di suatu tempat clengan reservoir di tempat lainnya. Demikian juga besar atau luasnya sangat beragam, berbecla antara reservoir satu clengan yang lainnya. Hal yang sama berlaku untuk gas bumi. Karena minyak clan gas bumi beracla pacla batuan berpori maka penyeclotan minyak clan gas bumi yang dilakukan terns menerus ticlak akan mengakibatkan tanah di atasnya akan runtuh. Gambar berikut ini aclalah contoh batuan yang menganclung minyak bumi yang diperbesar (Gambar 6). Gambar 6. Contoh Batuan

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Asal usul Kegiatan yang paling penting clalam bisnis hulu migas aclalah kegiatan eksplorasi. Kegiatan ini pacla intinya merupakan aktivitas perusahaan clalam mencari caclangan migas. Agar proses pencarian yang dilakukan efektif maka tahap pertama yang harus dilakukan aclalah mengenal clan mengetahui clengan pasti apa yang dicari. Keclua, mengenali clengan benar sifat clan ciri-cirinya. Ketiga, melakukan klastering clan iclentifikasi tempat dimana barang tersebut 'bersemayam' clengan berbagai cara. Karena minyak clan gas bumi posisinya acla di clalam tanah maka yang harus dilakukan aclalah clengan melakukan studi geologi clan geofisika, melakukan kegiatan seismik clan pengeboran sumur eksplorasi. Apa itu migas? Minyak clan gas bumi atau migas disebut juga hidrokarbon. Penclapat asal usul migas clari para Ilmuwan perminyakan terbagi clua clalam aliran besar yaitu penganut teori organik clan teori anorganik. Teori anorganik disebut clengan teori abiotik atau abiogenic. Teori anorganik mempercayai bahwa migas terbentuk melalui proses alam biasa clan dipercayai suclah acla sejak clari awal. Namun, teori anorganik saat ini relatif jarang digunakan clalam proses pencarian migas. Para ilmuwan perminyakan pacla umumnya sepakat bahwa minyak clan gas bumi atau migas berasal clari makhluk hiclup purbakala yang mengalarni tekanan bersuhu tinggi clan kemudian melalui pengolahan secara perlahan clalam jangka yang sangat panjang. Jeffry S. Dukes (2003), ilmuwan clari Universitas Utah memperkirakan bahwa 1 galon minyak bumi membutuhkan 90 ton tumbuhan purbakala sebagai bahan material. Dengan kata lain untuk menclapatkan 1 liter minyak diperlukan 23,5 ton tumbuhan purbakala. Atau sebagai bahan perbandingan, itu

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 1 : Sumber Daya Alam Migas

Garn bar 7. Asal usu I migas Ga.nggang hidup di danau tawar (juga di laut). Mengumpulkan energi dari

�.,, dengan fotosintesa

Ganggang yang mati akan terendapkan dan terkumpul di bagian dasar bercampur dengan batu lempung membentuk batuan induk

(source rock)

��������JJ=� - �-- - -

- _ _

..

::::-:.-:.��£��=

= -

•

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

kurang lebih dibutuhkan

1 6.200 meter persegi jumlah tanaman

ganclum, termasuk claun, tangkai clan seluruh akarnya. Makhluk

hiclup

purbakala

tersebut

mati,

tetapi

karena

penguburannya ticlak cepat terjadi maka akan lapuk clan terurai. Namun ticlak seluruh makluk hiclup yang mati tersebut akan menciptakan energi fosil karena sebagian yang terurai akan kembali bercampur bersama tanah atau batuan, seclangkan kurang clari

1 / 1 0.000 berubah menjadi bahan bakar fosil.

Beberapa ilmuwan perminyakan penganut teori organik mempercayai bahwa migas yang acla saat ini terbentuk secara alami, dibuat oleh alam clengan clasar terutama tanaman sejenis ganggang clan biota-biota lain yang berupa claun­ claunan. Bahkan juga dipercaya bahwa tumbuh-tumbuhan tingkat tinggi akan lebih banyak menghasilkan gas ketimbang menghasilkan

minyak

bumi

yang disebabkan

rangkaian

karbonnya yang lebih kompleks. Namun, banyak pula ilmuwan perminyakan yang mempercayai bahwa migas terbentuk clari binatang yang hiclup clan mati pacla jutaan tahun yang lalu, bahkan lebih clari

570 juta tahun. Para ilmuwan menyebutnya Paleozoic Era. Pacla zaman itu belum terclapat ikan­ ikan di laut seperti sekarang, yang acla aclalah jutaan tiny creatures yang disebut plankton yang merupakan makanan untuk binatang purbakala seperti trilobites, crinoids clan brachiopods. sebagai

Bagaimana binatang ini berubah menjadi migas? Mirip seperti yang terjadi pacla tumbuhan ganggang. Ketika binatang tersebut mati, kerangkanya terkubur bersama lumpur clan pasir, yang mampu melinclungi clan membantu bangkai binatang tersebut menjadi fosil. Pacla sekitar

320

juta tahun

yang lalu, pacla era Mesozoikum, clasar laut tertutup oleh fosil plankton. Namun pacla era itu pula terjadi penurunan tingkat

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to

Z Bisnis Hulu MIGAS Bab

1

: Sumber Dara Alam Migas

debit air secara drastis. Situasi ini membuat sebagian plankton tidak lagi berada di dasar laut. Kemudian berbagai materi menimbuni fosil tersebut clan memberikan daya berat clan tekanan yang tinggi, sehingga mendorong bangkai plankton itu ke dalam clan tertekan semakin dalam. Bersamaan dengan itu bangkai (fosil) itu memperoleh panas yang cukup besar. Setelah selama 250 juta tahun mengalami tekanan clan panas, fosil berubah menjadi hidrokarbon. Jadi, secara lebih sederhana dapat disampaikan, bahwa proses terjadinya migas diawali dengan matinya organisme tumbuhan clan hewan yang berukuran sangat kecil yang sebelumnya hidup di lautan purba yang terkubur. Kemudian fosil hewan clan tumbuhan itu tertimbun pasir clan lumpur di dasar laut selama jutaan tahun sehingga membentuk

Gambar 8. Cikal bakal migas

Trilobite Fossil

Crinoid Fossil

Brachiopod Fossil

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

lapisan zat organik. Akhirnya terbentuk batuan enclapan (sedimentary rock). Proses tersebut terjadi berulang sehingga membentuk lapisan-lapisan clan tertimbun jutaan tahun. Namun kemudian unsur yang sangat penting untuk terjadinya migas aclalah temperatur di clalam tanah. Hiclrokarbon ticlak clapat terjadi pacla temperatur kurang clari 65°C. Tetapi apabila temperatur diatas 260°C, hiclrokarbon akan terurai. Kebanyakan hidrokarbon yang ditemukan beracla di clalam tanah pacla suhu 1 07°C sampai 1 77°C. Komponen minyak bumi aclalah campuran rantai kimia yang rumit. N amun pacla intinya rantai kimia terse but menganclung kurang lebih clari 70 % karbon (C) clan lebih clari 5 % hiclrogen (H) . Suclah barang tentu juga menganclung bahan organik clalam jumlah kecil clan menganclung oksigen (0), sulfur (S) atau nitrogen (N) . Selanjutnya, tiga faktor penting lainnya yang memungkinkan fosil yang mengalami tekanan yang besar clan terkena suhu yang tinggi akan berubah menjadi migas (lihat Gambar 9), yaitu: 1) faktor "bebatuan asal" (source rock), karena minyak bumi beracla pacla batuan tersebut 2) terjadi perpinclahan (migrasi) hiclrokarbon clari bebatuan asal menuju ke "bebatuan reservoir" (reservoir rock), umumnya sandstone atau limestone yang berpori-pori (porous) clan ukurannya cukup untuk menampung hiclrokarbon tersebut. 3) terjadi jebakan (entrapment) geologis sebagai akibat clari pergerakan clari clalam bumi bisa berupa gempa bumi atau erupsi gunung api. Jebakan geologi juga bisa terjadi karena erosi oleh air clan angin secara terus menerus sehingga menciptakan suatu "ruangan" di bawah tanah yang menjadi

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A

to

Z Bisnis Hulu MIGAS Bab I : Sumber Daya Alam �f.igas

jebakan hiclrokarbon. Apabila ruang jebakan tersebut dilingkupi atau dilapisi impermeable, maka hiclrokarbon tadi akan diam di tempat clan ticlak bisa bergerak kemana­ mana lagi. Gambar 9. Jebakan Minyak bumi

Berclasarkan umur clan letak keclalamannya minyak bumi digolongkan menjadi empat, yaitu: young-shallow, old­ sballow, young- deep clan old-deep. •

•

Minyak bumi young-shallow biasanya bersifat masam (sour), menganclung banyak bahan aromatik, sangat kental clan kanclungan sulfurnya tinggi. Minyak old-shallow relatif ticlak terlalu kental clengan titik didih yang relatif renclah, clan rantai paraffin-nya agak penclek.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

•

•

Minyak bumi young-deep, relatif kental clan pekat. Biasanya dalam proses penyulingan membutuhkan beberapa tahapan pengerjaan. Oleh karena itu jenis minyak bumi ini relatif tidak terlalu disukai. Minyak bumi old-deep adalah minyak bumi yang paling baik untuk menghasilkan bahan bakar minyak seperti bensin (gasoline). Oleh karena itu minyak bumi Old-deep disebu juga "sweet oil", jenis minyak yang paling diminati.

Perubahan cadangan Barangkali para pembaca masih ingat, 1 2 tahun yang lalu di media massa terkenal yang terbit di ibu kota tertulis kalimat berikut: " ...kita harus waspada karena cadangan minyak bumi kita akan habis 1 2 tahun lagi" Tahun ini adalah tahun ke-1 2 sejak berita tersebut disampaikan kepada khalayak ramai. Bila statement itu benar maka saat ini, tahun ini, minyak bumi kita sudah habis. Tetapi, hari ini masih terdengar paparan para ahli perminyakan yang menyatakan bahwa cadangan minyak bumi (terbukti) Indonesia masih sebesar 4.0 miliar barrel (lihat Gambar 1 0). Jika diproduksikan setiap hari 930 ribu barrel atau setahun 339 juta barrel, maka diperkirakan akan habis hanya dalam kurun waktu 1 1 tahun lagi. Mana yang benar? Jawabanya: semua benar. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa masa habisnya cadangan dalam proses pengurasan atau juga disebut dengan R/P mengandaikan clan menggunakan asumsi bahwa cadangan termasuk jumlahnya tetap, demikian juga produksinya dianggap tetap. Jika terjadi koreksi jumlah cadangan entah itu karena adanya temuan cadangan migas baru maupun akibat dari koreksi perhitungan, maka R/P akan berubah pula. Demikian

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab I : Sumber Daya :\lam Migas

juga dengan asumsi produksi. Dalam kenyataannya produksi setiap tahun tidaklah selalu sama. Perubahan jumlah cadangan migas juga bisa terjadi pada satu reservoir yang sama. Cadangan migas pada satu lapangan yang sebelumnya diperkirakan cukup besar ternyata tidak seperti yang diperhitungkan semula. Sebaliknya cadangan yang semula diperkirakan kecil, ternyata setelah berjalannya waktu diketahui cadangan migas yang ada pada lapangan tersebut lebih besar. Salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi perubahan perhitungan jumlah cadangan adalah teknologi. Teknologi yang semakin lama semakin canggih memungkinkan cadangan migas yang semula dinyatakan tidak dapat diangkat, sehingga tidak diperhitungkan sebagai cadangan migas, ternyata dengan teknologi baru dapat diupayakan untuk diambil dan diangkat ke

Gambar 10. Sebaran cadangan Migas Indonesia (Status 1 Januari 2011)

0

Oil llUWMlllG lllSflft (llllSTI}

W-115111l {IJ(J)

l'nMn(Pl) Potmtiol (P2+Pl) TotJl (JP)

l'nMn (Pl) Pollllliol (P2+Pl) TotJl (JPJ

= 4.0J9.60MMSJB =l,691.60MMSIB =7,7JUOMMSTB

•

= 104J100 = 41.1000 = 1S1.8900

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

atas permukaan, sehingga layak untuk diperhitungkan sebagai caclangan terbukti clan clapat dibukukan clan dilaporkan. Gambar 1 1 . Kern River

Kasus Kern River Reserve (Adelman, 1987). •

Lapangan tesebut ditemukan pada tahun 1899.

•

Setelah dioperasikan clan diproduksikan selama 43 tahun ternyata minyak bumi yang tersisa masih sebesar 54 juta bare!.

•

43 tahun kemudian, clan sepanjang periode tersebut produksi terus dilakukan, ternyata cadangan yang diperkirakan tinggal 54 juta barrel ternyata justru lebih besar lagi yaitu sebesar 730 juta barrel.

•

Pada akhir tahun 1986 setelah diproduksi, ternyata sisa cadangan minyak, ketika diukur kembali sebesar 900 juta barrel

•

Pada akhir tahun 2000, lapangan tersebut masih akan mampu

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to

Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 1 : Sumber Daya Alam l\1igas

Range

estimasi

Seorang ahli melakukan

reservoir

senantiasa teliti clan berhati-hati dalarn

perhitungan

jwnlah

cadangan

migas.

Kehati­

hatiannya tidak saja dalarn melakukan perhitungan namun dalam hal menentukan asumsi yang menjadi dasar dalam melakukan perhitungan cadangan tersebut. Walaupun

telah

dihitung

dengan

sangat

teliti,

bahkan

biasanya hasil perhitungan tersebut disertifikasi oleh institusi independen untuk menyatakan potensi cadangan migas pada suatu lapangan, tetap saja masih mengandung ketidakpastian. Tingkat ketidakpastian tersebut merupakan efek dari beberapa faktor antara lain: •

Tipe

•

Sumber daya energi

•

Kuantitas clan kualitas geologi, rekayasa clan data geofisika

•

Asumsi-asumsi yang digunakan dalam membuat estimasi

•

Ketersediaan teknologi

•

Pengalaman clan pengetahuan dari ahli yang melakukan

reservoir reservoir

evaluasi Meskipun demikian besaran ketidakpastian akan terus menurun seiring dengan perjalanan waktu sampai mendekati titik batas keekonomian clan tingkat

recovery ratio project

(rasio atau

tingkat pengembalian proyek) tersebut. Data teknis yang dibutuhkan oleh seorang ahli

reservoir

berupa: -

Data batas

:

berupa

"garis"

pemisah

antara daerah

hidrokarbon (area mengandung migas) clan area non hidrokarbon. Seringkali dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

•

•

Batas geologi Batas perbedaan fluida hidrokarbon : batas antara minyak dan air, batas gas dan air atau batas gas-minyak

-

Perangkap geologi,

terdiri

dari

:

perangkap

struktur,

perangkap stratigrafi, dan perangkap kombinasi - Tingkat heterogenitas

reservoir,

•

Uniform atau non - uniform

•

Homogen atau heterogen

•

Isotropic atau un-isotropic

terdiri dari:

- Klasifikasi berdasarkan fluida •

Minyak burni:

•

Gas burni:

•

Klasifikasi berdasarkan tekanan bawah tanah:

dry gas, wet gas

reservoir atau -

black oil , volatile oil Saturate

under-suturate reservoir

Klasifikasi berdasarkan mekanisme pendorong:

gas drive,

gas cap drive, water drive, kombinasi Karena rnigas di dalam reservoir terperangkap pada pori-pori batuan, maka salah satu yang menentukan volume cadangan adalah porositas. Secara teknis porositas menyatakan suatu besaran yang menunjukkan perbandingan antara volume ruang kosong atau pori-pori di dalam batuan terhadap volume total batuan

(bulk volume) .

Oleh karena itu porositas

biasanya dinyatakan dalam bentuk fraksi atau prosentase. =

porositas

Cl>

absolut

=

volume pori-pori

Cl>

e fektif

=

volume pori-pori yang berhubungan

/

volume total batuan

/

volume total batuan

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to

Z Bisnis Hulu MICAS Bab I : Sumber Daya Alam Migas

Gambar 12. Estimasi Cadangan �oration ---- Prod- ----

"

E

� 1--�����--====""==-,:=---l � � �LimitofEstimate

Ultimate Rec"""f

�

"

J

l

____ _ ___._ _ _ Abandonment Tim<

Seperti yang ditunjukkan pada

Gambar

1 2,

pada awal

estimasi kemungkinan seorang estimator memperkirakan pada

range yang

sangat lebar. Sangat mungkin pada awalnya

memperkirakan cadangan migas terlalu besar atau terlalu kecil. Namun dari waktu ke waktu, dengan data baru clan teknologi yang ditemukan kemudian akan memperkecil

range

perkiraan. Semakin lama akan memperkecil jarak antara jumlah cadangan yang diestimasi dengan realisasinya.

Metode Estimasi Para ahli

reservoir mencoba

dengan berbagai cara untuk bisa

mengetahui lebih awal volume cadangan migas yang ada di dalam tanah. Dari berbagai metode terdapat enam metode yang paling sering digunakan clan dikenal secara luas untuk mengestimasi cadangan migas, yaitu: •

•

Analogy Volumetric

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

•

Declining analysis

•

Material balance calculation for oil reservoir/gas reservoir

•

Reservoir simulation

Pada buku ini hanya akan didiskusikan yaitu

metode analogy, declining analysis.

metode

3 metode volumetric clan

pertama metode

Metode Analogy Misalnya saja seseorang mengambil sebuah kardus

mie

instan. Kemudian Anda diminta untuk menghitung berapa volumenya. Apa yang akan Anda lakukan? Sudah pasti, Anda akan mengambil penggaris kemudian mengukur panjang, lebar clan tinggi dari kardus tersebut. Kemudian Anda bisa menentukan volume kardus tersebut dengan mengalikan hasil ukuran Anda tersebut. Sangat mudah. Tetapi bagaimana jika anda diajak menuju pada suatu ruangan yang gelap clan terkunci. Di dalam ruang tersebut juga sudah diletakkan sebuah kardus dengan ukuran tertentu. Di tengah­ tengah pintu tersebut terdapat satu lubang berdiameter

20

cm. Kemudian Anda ditanya, kira-kira berapa volume kardus tersebut? Apa yang pertama kali Anda lakukan? Apa reaksi Anda pertama kali? Ya, sudah pasti, mencoba untuk mengintip lewat lubang yang telah disediakan. Tapi apa hasilnya! Sudah pasti juga, tidak akan diperoleh informasi apa-apa. Karena gelap, tidak ada cahaya, maka yang nampak hanya hitam pekat. Kardus yang katanya ada di dalam ruang tidak nampak sama sekali. Lalu,

bagaimana

Anda

bisa

mengukur volume

kardus

tersebut? Pertama Anda akan mengambil tongkat panj ang clan

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A

to

Z Bisnis Hulu MIGAS Bab

1

: Sumber Daya Alam Migas

mencoba untuk mendapatkan posisi ujung-ujung dari kardus tersebut. Mulai dari ujung sebelah kiri, lalu kanan bawah clan atas kardus. Lalu hal yang sama Anda lakukan untuk mengetahui ujung sebelah kanan clan kemudian depan clan belakang, kemudian bagian atas clan bawah. Apakah sudah dapat dihitung? Tentu belum. Yang Anda dapatkan barn indikasi. Berdasarkan indikasi tersebut Anda dapat melakukan studi analogi. Yaitu mencari informasi dari "soal" yang sama yang dilontarkan kepada teman sebelah kita. Kebetulan teman itu sudah lebih dahulu menyelesaikan soalnya.

Dia

telah menemukan clan membuktikan bahwa kardus tersebut adalah kardus televisi

flat 32

inci. Berdasarkan indikasi yang

Anda peroleh clan dengan mengasumsikan pola pada kondisi kamar sebelah, maka dapat dibayangkan seberapa besar kardus yang ada di dalam ruang tersebut. Sayangnya

bentuknya

reservoir

tidak

seperti

kardus.

Cadangan migas bentuknya tidak beraturan. Inilah yang membuat estimasi menjadi lebih sulit. Demikian juga dalam membuat

analogi

dengan

memperbandingkan

dengan

lapangan sebelahnya. Metode analogi adalah metode yang paling awal sekali digunakan

sebelum

metode-metode

lainnya

dilakukan.

Metode analogi dilakukan sebelum pengeboran

(drilling)

dilakukan clan dihitung berdasarkan hasil studi geologi clan geofisika serta hasil seismik.

1 3.

Karena estimasinya

Bisa dilihat pada Gambar

dilakukan pada awal sekali ketika

pengeboran belum dilakukan maka hasil estimasinya dalam

range

yang lebar. Artinya kemungkinan untuk salah, atau

perhitungan tersebut tidak tepat tetap ada. Karena tingkat kesalahannya tinggi maka tinggi pula risiko untuk mengatakan bahwa perkiraan itu benar. Demikian juga

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

dengan risiko bisnis yang dihadapi juga masih relatif besar. Karena kesalahan menghitung cadangan, maka akan berakibat pula terhadap kesalahan menentukan besaran investasi clan perkiraan penerimaan. Proyeksi yang tidak tepat membawa proyek tersebut berisiko tinggi untuk gagal.

Gambar 13. Hubungan Antar Metode

I

�

PleOrilllng

FirstOrilllng

-J

Fase

AnaioSi

7

�

·•

Pengembangan I

Volumetric

Met00e Studi

I Operasll'roductioo 1----0

Material Balance Study

�

� �nsCUrve Analysis

Range Estimasl

•

Ahordanme nt

I

J

Pertonnance H�torical

Simulation Study

I

I� j ----,j

.J.

--· __ _

,.

Actual Recovery

Resiko

Sumbtt: Sl lntematiooa� 2007(diolah)

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A

to

Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 1 : Sumber Daya Alam Migas

Metode Volumetrik Meskipun metode analogi memiliki tingkat kesalahan yang besar namun hal tersebut sangat penting untuk memperoleh gambaran awal dari sebuah cadangan. Berdasarkan gambaran awal tersebut selanjutnya diikuti langkah berikutnya yaitu menetapkan pengeboran clan posisi sumur. Apabila pengeboran sudah dilakukan maka dapat dilakukan perhitungan cadangan migas dengan menggunakan metode volumetrik. Metode volumetrik dapat dilakukan apabila tersedia informasi ukuran-ukuran fisik yang umumnya diperoleh dari hasil Gambar 14. Penentuan Luas Area Cadangan

Range

WELL LEGEND

+ o

* e

Location Abandoned Oil Well GasWell

5ource: http://www.petrobjects.com/

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

pengeboran. Beberapa informasi yang dibutuhkan misalnya, ukuran fisik dari reservoir, volume pori dalam matriks batuan dan kandungan fl.uida di dalam ruang kosong. Berdasarkan informasi-informasi tersebut akan dapat diperkirakan besarnya hidrokarbon-in place. Tentunya dengan memperhitungkan juga tingkat pemulihan yang biasanya menggunakan faktor pemulihan yang diharapkan. Pada tahapan awal, berdasarkan sumur-sumur yang dibor dapat diperkirakan batasan luas dari area cadangan. Gambar 1 4 memperlihatkan area yang diidentifikasi mengandung migas, yang ditandai dengan beberapa pengeboran sumur. Abandoned well atau sumur-sumur yang terbukti tidak menghasilkan minyak seolah menjadi batas dimana akhir dari cadangan tersebut berada. Berikut ini adalah contoh perhitungan estimasi cadangan minyak bumi. Secara teknis jumlah recovery minyak bumi disebut dengan estimated ultimate recovery (EUR) yang dirumuskan sebagai berikut: EUR

=

N (t) RF

dimana, N (t)

= Volume cadangan minyak bumi pada waktu tertentu

RF

=

recovery factor yang merupakan fraksi tertentu

Jumlah volume minyak bumi dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: V b ct> So (t) N (t)

=

- - - - - - - ---------­

Bo (t)

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 1 : Sumbcr Daya Alam Migas

dimana, N (t)

= Volume Minyak yang estimasi

Vb

= bulk volume reservoir, RB = 7758 A h

7758

= RB/ acre-ft

A

= Area reservoir

h

= Rata-rata reservoir stickness

ct>

= Rata-rata reservoir porosity

So (t)

= Rata-rata oil saturation

Bo(t)

= Formasi volume minyak bumi pada tingkat tekanan reservoir tertentu.

Rumus yang sama juga bisa digunakan untuk gas. EUR = G(t) RF diman a, G(t)

= Volume cadangan gas pada waktu tertentu

RF

= recovery factor yang merupakan fraksi tertentu

Sama dengan rumus minyak bumi, volume gas dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: V b ct> So (t) G(t) =

- - - - - - - - - - - - ----­

Bo(t) dim ana, G(t)

= Volume gas yang estimasi,

Vb

= bulk volume reservoir, CF = 43560 A h

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

43560 = CF/ acre-ft A

= Area reservoir = Rata-rata reservoir stickness

ct>

= Rata-rata reservoir porosity

So (t)

= Rata-rata oil saturation

Bo (t) = Formasi volume gas pada tingkat tekanan reservoir tertentu. Berikut ini adalah contoh dari perhitungan estimasi cadangan minyak burni ketika data- data yang diperlukan sudah diperoleh. Misalnya: Luas area

= 26.700 acres

Net Productivity thickness

= 49 ft

Porosity

= 8%

Saturation

= 45%

Tekanan reservoir awal (pi)

= 4980 psia

Tekanan Reservoir akhir (po) = 300 psia Bo (pi)

= 1 .68 bbl/STB

Bo (po)

= 1 . 1 5 bbl/STB

So (pa)

= 34%

So (po)

= 20%

Maka dapat dihitung estimasi bulk reservoir (estimasi sumber daya alam minyak burni ): Vb = 7758 * A * h = 7758 * 26.700 * 4 9

=

1 0, 1 5 miliar barel

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 1 : Sumber Daya Alam Mlgas

1 . Initial Volume minyak bumi (initial in place) V b ct> So (t) N (t)

=

----------------­

Bo(t) 1 0, 1 5 * 1 09 (0,08) (1 -0,45)

N (t) = -------------------- --------------- = 266 Juta barel 1 ,68 2. Volume minyak bumi setelah depletion (pengurasan) hingga pada tekanan saat abandonment (penutupan lahan) 10,1 5 * 1 09 (0,08) (1 -0,45-0,34) N (t)

= ---------------- -------------------------- =

1 48 Ju ta barel

1 ,1 5 3. Estimasi volume cadangan minyak bumi setelah water invasion pada saat tekanan reservoir awal (initial reservoir pressure) 1 0, 1 5 * 1 09 (0,08) 0,20 N (t)

= ---------- --------------- -------- --- ------ =

9 7 Juta barel

1 ,68 4. Estimasi volume cadangan minyak bumi dengan mempertimbangkan tingkat deplasi (pengurasan) (Ni - N t)

=

(266 - 1 48) * 1 06

=

1 1 8 juta barel

Berarti RF = 1 1 8/266 = 44%

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

5. Jika memperhitungkan full water drive (Ni - N t) = (266 -97) * 1 06 = 1 69 juta barel Berarti RF = 1 1 8/266 = 64% Metocle volumetrik relatif seclerhana clan muclah. N amun sebenarnya persoalannya bukan pacla kalkulasi atau teknik menghitungnya, akan tetapi seberapa baik estimasi clari setiap variabel yang digunakan. Sebab kualitas estimasi caclangan lebih banyak tergantung kepacla kualitas clari nilai atau angka yang dimasukkan clalam formula. Metode Declining Analysis Kita suclah membahas tentang kurva procluksi clan estimasi pola procluksi clari suatu caclangan atau reservoir migas. Secara bentuk clan polanya sama, namun magnitude berbecla satu clengan yang lain. Bentuk kurvanya acla yang lanclai atau lebih curam clengan jangka waktu procluksi yang berbecla-becla. Teoritis pacla awal penurunan berbentuk exponential decline clalam bentuk persamaan straight line semi log, yang clapat dinyatakan clalam bentuk persamaan sebagai berikut: q

qie-Dt

=

climana, q = tingkat procluksi sumur pacla t, barel/ day qi

=

tingkat procluksi sumur pacla 0, barel/ day

D = nominal rate exponansial declining, 1 / day t

=

Waktu

Persamaan lainnya yang clapat diturunkan clari persamaan exponential aclalah:

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 1 : Swnber Daya Alam Migas

1 . Kumulatif Produksi minyak bumi = N p

ql - q

=

------

-- - - - - - - ­

D

2. Nominal Declining Rate = D = ln(l -De) -

Dimana, De

ql - q = -- ------ ----------

q1 3. Efektif Declining Rate = De = 1 - e - D ln(q1 /q) 4. Umur = t = --------------D Sebagai contoh: sebuah reservoir akan optimal diproduksikan dengan satu sumur yang diperkirakan pada satu periode akan berproduksi 1 00 BOPD (barrel oil per day) hingga 96 BOPD, jika diasumsikan memiliki pola penurunan exponential, buatlah prediksi tingkat produksi setelah bulan ke- 1 1 clan kalkulasi kumulatif produksi setelah satu tahun. 1 . Declining rate = De

q1 - q = ------------------ =

q1

1 00 - 96 -

--- - - - --- - ---- -- -

1 00

=

0,04/bulan

Nominal declining rate per bulan D = - ln(1 -De) = - ln(l -0,04) = -ln(0,96) = 0,040822 / Bulan Kalkulasi tingkat produksi setelah 1 1 bulan

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

-Dt = 1 00e (-0,040822*1 2) = 6 1 ,2 7 BOPD q = q1 e 2. Kumulatif produksi setelah satu tahun: q1 - q Np = -----------------D

=

(100 - 6 1 ,27) ----- - ----------*365 = 28.858 barel 0,489864 ----

--

Setelah melewati masa exponential declining maka produksi akan menurun konstan dengan slope yang relatif datar. Umumnya bentuknya bersifat harmonic declining, dengan rumus sebagai berikut:

q1 1 . rate penurunan = q = --------------1 +bD 1 t

2. Kumulatif Produksi minyak bumi

=

Np

=

q1 q1 ------- ln-----­ D q

De1 3. N ominal Declining Rate = Di = ------------- ----1 - De1 q1 - q 4. Efektif Declining Rate = Die = ------------- ----q1

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 1 : Sumber Daya Alam Migas

5. Umur

t

(ql /q)- 1

== ---------------

D1 Berdasarkan formula tersebut maka dengan teknik clan cara yang sama seperti yang dilakukan ketika menghitung garis produksi exponen tial, maka angka- angka yang diinginkan dapat dihitung dengan mudah. Silakan Anda mencoba. Pola Produksi dan cadangan migas Mari kita kembali terlebih dahulu mencermati definisi cadangan migas seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5. Di sana dinyatakan bahwa cadangan migas yang ditemukan di dalam perut bumi yang disebut discovery initially in -place dibagi menjadi dua bagian yaitu, sub comercial clan comercial. Sub -somercial berarti cadangan tersebut terbukti ada, namun kondisi cadangan tersebut belum menguntungkan apabila diambil sekarang, karena membutuhkan teknologi yang mahal sehingga tidak ekonomis. Sedangkan cadangan migas yang ditemukan clan ternyata cukup komersial, mengandaikan bahwa cadangan migas tersebut layak untuk diangkat ke permukaan dengan biaya yang cukup beralasan. Selanjutnya cadangan yang komersial dibagi menjadi tiga bagian yaitu seluruh cadangan yang mencakup cadangan yang possible, probable clan proven yang disebut dengan P3. Umumnya pengandaian yang digunakan untuk kelompok ini adalah 1 0% dianggap akan terjadi clan sisanya 90% kemungkinan tidak benar. Kedua, disebut dengan P2 yaitu mencakup cadangan migas yang probable

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

clan proven, clengan penganclaian 50% kemungkinan benar clan 50% sisanya kemungkinan ticlak terjacli. Ketiga, yaitu P1 yang menganclaikan bahwa 90% kemungkinan caclangan yang dinyatakan atau dihitung tersebut akan terjadi, seclangkan tingkat kesalahannya sebesar 1 0%. P1 disebut juga clengan caclangan proven. Dalam perspektif yang berbecla yaitu clengan penclekatan aktivitas lapangan (fields) , caclangan dikelompokkan seperti yang nampak pacla Gambar 1 5 berikut ini . Gambar 15. McKelvey Box _

Comercial

Non-Comercial

-

Discovery

Un.discovery

Field on

Nield under

Production

�ppraisal

Non-Comercial Fields

Sumber: SPE & WPC, 2000

Pacla satu area yang diiclentifikasi menganclung migas biasanya terdiri clari satu atau beberapa lapangan. Caclangan yang ditemukan yang bersifat komersial mencakup lapangan-lapangan yang telah berprocluksi, lapangan clalam proses pengembangan clan lapangan yang clalam proses appraisal. Sementara itu lapangan-lapangan yang belum komersial, namun masih beracla pacla area atau batasan yang ditemukan terclapat caclangan, dikategorikan sebagai bagian clari caclangan yang non komersial. Seclangkan caclangan yang belum ditemukan, yang mungkin akan bersifat komersial atau non komersial diiclentifikasi clan diberi label sebagai lapangan prospect, lead clan play. Pengkategorian lapangan ini diclasarkan pacla potensi clari masing-masing

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu M IGAS Bab 1 ; Sumber Daya Alam Migas

lapangan. Lapangan ada

prospect

berarti berdasarkan data yang

dapat diidentifikasi bahwa potensi lapangan

tersebut

mengandung migas cukup besar. Apabila potensi yang dimiliki oleh lapangan tersebut semakin kecil maka akan dikategorikan sebagai

lead,

dan akan disebut

play

jika lapangan yang dinilai

tersebut masih sangat awal dan belum diketahui seberapa besar prospek dan potensi dari lapangan tersebut. Salah satu sifat alamiah dari sumber daya alam migas yang tidak dapat diperbaharui adalah cadangan migas pada saat produksi pertama akan sangat kecil, kemudian pada beberapa waktu produksinya mengalami peningkatan hingga mencapai puncak produksi dan kemudian akan perlahan-lahan turun hingga habis. Sehingga dalam bentuk gambar, produksi setiap lapangan, bahkan setiap sumur akan nampak seperti gambar lonceng. Bahkan pula, secara kumulatif seluruh produksi minyak bumi dunia menunjukkan gejala tersebut, lihat Gambar

1 6.

Garn bar 16: Declined Oil Curve World World outside persianGulf

30

-

Persian Gulf FormerSoviet Union

1930

1940

1 950

1960

1970

1980

1 990

2000

2010

2020

2030

2040

2050

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Total seluruh produksi dari awal lapangan diproduksikan hingga habis, menunjukkan cadangan migas yang terbukti clan komersial. Oleh karena itu, dalam membuat estimasi cadangan suatu lapangan seorang ahli

reservoir

membuat

estimasi kurva produksi. Bentuk dasar dari kurva produksi tersebut, adalah:

x-axis menunjukkan waktu clan y axis menunjukkan tingkat produksi per tahun. Model kurva yang sederhana seperti ini memiliki banyak keuntungan. Pertama, dengan mencantumkan waktu pada

x-axis

maka dapat dengan mudah untuk dibaca target-target produksi pada setiap waktu yang ditetapkan. Kedua, mempermudah untuk melakukan

plating atau

meletakkan angka realisasi setiap

tahunnya yang tentu saja akan mempermudah melakukan kontrol realisasi produksi dibandingkan rencana atau estimasi yang dibuat. Ketiga, mempermudah dalam melakukan analisis produksi clan estimasi. Apakah estimasi terlalu optimis, sehingga tidak mampu direalisasikan? Apakah hal tersebut terjadi karena asumsi yang digunakan terlalu agresif? Atau disebabkan oleh variabel lain. Hasil evaluasi ini sangat penting untuk menentukan pola produksi yang baru yang sudah barang tentu akan menentukan volume cadangan yang berbeda dengan yang sebelumnya, clan relatif akan lebih akurat. Ahli clan melakukan

reservoir secara rutin melakukan monitoring update terhadap kondisi cadangan setiap kali

memperoleh informasi atau data baru.

Dengan

demikian

volume cadangan migas sebenarnya bersifat dinamis akan sangat bergantung dari validitas dari data clan informasi terkini.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 1 : Sumber Daya Alam i\Ugas

Peak Teori Hubbert Salah satu teori yang terpenting clan terkait erat dengan estimasi cadangan dengan pendekatan teori

peak production

adalah

declining curve

yang diperkenalkan oleh Hubbert

(1 950) . Teori Hubbert menyebutkan bahwa puncak produksi

(peak production) pada satu reservoir hanya akan terjadi sekali. Argumentasi Hubert didasarkan pada suatu data empiris yang memperlihatkan pola produksi seluruh sumur pada satu

reservoir

akan berbentuk seperti lonceng. Meningkat pada

awalnya kemudian akan mencapai puncak clan kemudian akan menurun hingga habis. Hubbert membagi pola produksi tersebut dalam enam fase. Fase awal produksi yang disebut dengan

build-up phase, akan

memperlihatkan peningkatan produksi yang relatif cepat akibat dari tekanan alarniah dari dalam perut burni. Setelah itu akan memasuki fase puncak produksi atau

maximum

Gambar 17. Teori Puncak Produksi Hubbert

Maximum Peak

accelerated decline

Production

build-up phase steady decline

slow decline

- - - - - - - - - - - - - - -

tail

Time

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

phase, yang kemudian diikuti dengan memasuki yaitu accelerate declining phase. Pada fase ini

fase ketiga, penurunan

akan relatif cepat dan umumnya bersifat eksponensial. Fase keempat adalah fase penurunan yang relatif stabil, oleh karena itu disebut dengan

steady declining phase.

Selanjutnya

pada fase keenam, terjadi pelambatan penurunan, dengan kemiringan penurunan

(slop declining)

yang relatif landai,

sebagai akibat dari penurunan tekanan alamiah dari dalam perut bumi. Berikutnya, pada menj elang akhir cadangan habis, pada tahapan pengurasan akhir yang disebut

tail phase,

penurunan produksinya lebih landai lagi, demikian seterusnya hingga titik batas produksi akhir. Beberapa analis umumnya menyebutkan yang

tail phase

disesuaikan

ini dengan

dengan

batas

harmonic declining, keekonomian reservoi1·

bersangkutan (lihat Gambar 1 8) .

Gambar 18. Kurva Declining

DECLINE CURVE, Oil WELL 700 600

�

500

E

400

c:: 0

300

;;; = · �

-c

e

"-

6

. _, Exponential

VVY�--

200 100

..

�ar��-n'.�

·--·

· - · - - ·· - · -- · - · · · · ·

-·

0 0.0 0.1 0.2 0.3

0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 .0 1 .1 1.2 13 1 .4 1 .5 1.6

Comulative Production (MMstb)

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 1 : Sumber Daya Alam 1figas

Yang perlu untuk dipahami, bahwa teori Hubert ini tidak berlaku untuk sumur per sumur, akan tetapi merupakan teori yang diberlakukan untuk satu reservoir. Satu sumur pada umumnya memiliki karakteristik atau pola produksi seperti Gambar 19, yaitu meningkat pada awalnya, kemudian mengalami plateau (mendatar / tetap / statis), clan pada tahapan berikutnya akan mengalami penurunan. Gambar 19. Profil produksl 1 sumur

Time _. Gambar 20. Profil produksi 4 sumur

Time _.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Misalnya kemudian direncanakan akan dilakukan pengeboran empat

sumur

pertama

sehingga

pola

produksi

untuk

gabungan empat sumur tersebut tampak seperti pada Gambar

20.

Apabila cadangan yang ada dianggap optimum dengan

delapan sumur, maka tambahan empat sumur berikutnya akan menghasilkan

estimasi produksi kumulatif

seperti

tampak pada Gambar 2 1 . Jika diperhatikan pola produksi dari

reservoir

tersebut sesuai dengan prediksi Hubbert, puncak

produksi minyak bumi terjadi hanya sekali saja.

Garnbar 21: Profil produksi 8 sumur

Time

___.,..

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 2 : Organisasi & Proses Bisnis

Bab.2 O.rganisasi & Proses Bisnis 2.1 KEGIATAN MIGAS Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak clan Gas Bumi, mengatur antara lain tentang penyelenggaraan kegiatan sektor migas, yang membagi kegiatan migas dalam dua bagian yaitu: •

Kegiatan hulu migas

(upstream)

•

Kegiatan hilir migas

(downstream)

Kegiatan

hulu

berintikan

kegiatan

mencari

(exploration)

clan mengangkat minyak clan gas dari dalam perut bumi clan menjualnya berintikan

(exploitation) . kegiatan

Sedangkan kegiatan hilir migas

pengelolaan

minyak

clan

gas

bumi,

menyimpan, mendistribusikan clan memperdagangkannya.

Midstream

Bisnis Migas

Beberapa negara Eropa clan sebagian negara-negara di Afrika, menyisipkan kegiatan

midstream yaitu kegiatan migas antara upstream clan downstream. Kegiatan midstream ini mencakup

kegiatan transportasi clan pengangkutan minyak clan gas bumi ke pabrik pengilangan clan pengolahan gas. Karena kegiatan migas di Indonesia hanya dibagi dalam kegiatan hulu clan hilir migas maka kegiatan tengah migas bisa masuk menjadi bagian dari kegiatan

downstream.

upstream

maupun

Hal ini akan tergantung pada berbagai situasi

clan beragam pertimbangan. Bisa karena alasan teknis, historis sampai dengan alasan komersial. Sebagai

contoh,

LNG Bontang merupakan

bagian

dari

kegiatan

upstream.

Karena secara teknis LNG Bontang hanya

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

mengubah gas menjadi gas cair (liquid) agar muclah diangkut clengan kapal. Artinya, proses tersebut ticlak menghasilkan procluk barn. Gas clalam bentuk cair yang diterima oleh pembeli kemudian akan dikembalikan wujuclnya clalam bentuk gas agar clapat dikonsumsi atau diolah lebih lanjut clalam bentuk procluk turunan lainnya. Contoh lain, beberapa pipa Pertamina secara historis dibangun oleh kontraktor kontrak kerja sama. Dahulu namanya kontraktor Production Sharing. Karena itu pipa yang dipakai untuk menyalurkan minyak atau gas bumi tersebut dianggap sebagai bagian clari kegiatan hulu. Pembagian kewenangan dan kontrol Sebenarnya bagi investor migas ticlak terlalu penting, apakah kegiatan migas dibagi menjadi clua atau tiga kelompok kegiatan. Bagi pebisnis yang jauh lebih utama aclalah kejelasan peraturan clan tata kelolanya. Dengan clemikian mereka clapat menclefinisikan clengan tepat clan mempermuclah clalam melakukan keputusan bisnis.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 2 : Organisasi & Proses Bisnis

Akan

tetapi

bagi

Pemerintah,

sebagai

pemegang

kuasa

pertambangan migas, pola pembagian seperti ini sangat penting terutama untuk menyusun pola pengawasan clan dalam " Kehadiran Undang-undang No 22 tahun 2007 mengubah total fungsi dan peran Pertamina."

melakukan

kontrol.

Gambar

22

memperlihatkan

perubahan peran Pertamina dalam pengelolaan migas. Berdasarkan Undang-undang No.

8 Tahun

1 97 1 ,

Gambar 22. Perubahan Kewenangan Pengelolaan Kegiatan Migas

PERTAMINA

Pertamina Sesuai UU No.8 Th. 1971

Lahirnya UU 11/1001 tentang MIGAS

Kondisi saat i ni

t

setelah UU 22/2001

PT. PERTAMINA (Persero)

Sebagian fungsi Pemerintah ' '

b: Pertamina Hulu

' ' ' · - - - - - - - - - - - - - - , - - - - - - - - - - - - - - - - - j

Sebagian fungsi Pemerintah Ex Pertamina Hilir

Sumber: UU dan Peraturan Pelaksanaan, Departemen ESOM. 2003

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

seluruh kegiatan sektor migas mulai dari hulu sampai hilir, termasuk penyiapan lahan pertambangan migas, dilakukan oleh

Pertamina.

Oleh

karena

itu,

berdasarkan

undang­

undang tersebut Pertamina memiliki kewenangan mengelola, mengendalikan clan memonitor pekerjaan pencarian minyak clan gas bumi yang dilakukan oleh kontraktor. Untuk melakukan pengawasan

tersebut

Pertamina

membentuk

Direktorat

Badan Koordinasi Kontraktor Asing (BK.KA) yang kemudian berubah menjadi Direktorat Manajemen Production Sharing atau disingkat Dit. MPS. Pada sisi lain, Pertamina juga memiliki lapangan yang dikelola sendiri. Produksi minyak bumi dari kegiatan hulu Pertamina dijual kepada kilang domestik milik Pertamina sendiri clan sebagian lain

diekspor.

Demikian

juga

untuk gas

yang

dihasilkan dari kegiatan hulu migas dijual ke Pertamina untuk diolah mertjadi LPG atau produk lain clan sebagian lain dijual ke PLN, PGN clan sebagian kecil ke industri. Di sisi hilir, Pertamina melakukan pengolahan minyak bumi di kilang�kilang penyulingan, yang kemudian hasilnya dalam bentuk bahan bakar minyak (BBM) clan produk petrochemical lainnya dijual ke pasar. BBM akan didistribusikan lewat porn bensin, sebagian dijual ke industri clan PLN. Penjualan gas secara

retail

yang dilakukan Pertamina terutama adalah

penjualari gas dalam tabung dalam bentuk LPG. Kehadiran Undang-undang No 22 tahun 2001 mengubah fungsi clan peran Pertamina. Perubahan yang paling mendasar adalah perpindahan fungsi clan pekerjaan. Ada beberapa fungsi daq pekerjaan yang sebelumnya berada di Pertamina tetapi setelah kehadiran UU No.22 Tahun 2001 dipind.ahkan ke institusi lainnya.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 2 : Organisasi & Proses Bisnis

•

•

•

Pertama, fungsi pengawasan clan pengendalian dikeluarkan dari kewenangan Pertamina. Untuk itu dibentuk badan baru yaitu Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (BPMigas) clan Badan Pengatur Kegiatan Hilir Migas (BPH Migas). Kedua, kegiatan hulu migas yaitu menyiapkan wilayah kerja clan melakukan tender wilayah kerja kewenangannya berpindah ke Ditjen Migas Kementerian ESDM. Ketiga, pengelolaan hilir migas terutama terkait dengan ketentuan- ketentuan distribusi BBM clan LPG diatur oleh Kementerian ESDM. Demikian juga dengan penetapan kuota volume BBM clan gas ditetapkan oleh BPH Migas bersama­ sama dengan Dirjen Migas.

Dengan tata kelola baru ini diharapkan tujuan pengelolaan sumber daya alam migas akan lebih mudah untuk disasar. Seperti yang tertuang dalam bagian penjelasan undang-undang tersebut bahwa penyusunan Undang-undang 22 tahun 2001 bertujuan :

1 . Terlaksana clan terkendalinya pengelolaan Minyak clan Gas Bumi sebagai sumber daya alam clan sumber daya pembangunan yang bersifat strategis clan vital. 2.

Mendukung clan menumbuhkembangkan kemampuan nasional untuk lebih mampu bersaing.

3. Meningkatnya pendapatan negara clan memberikan kontribusi yang sebesar-besarnya bagi perekonomian nasional, mengembangkan clan memperkuat industri clan perdagangan Indonesia. 4. Menciptakan lapangan kerja, memperbaiki lingkungan, meningkatkan kesejahteraan clan kemakmuran rakyat.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Semangat Perubahan Pertamina Tidak perlu berlama-lama, perubahan kewenangan dengan lahirnya Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 ditanggapi secara positif oleh pimpinan clan manajemen Pertamina. Tekad baru dicanangkan untuk menjadikan Pertamina sebuah perusahaan berkelas dunia yang terpercaya (kredibel) clan profesional. Perubahan tata kerj a clan tanggung j awab tersebut menuntut perubahan pada tata organisasi Pertamina agar lebih fokus. Pertamina sendiri kemudian berubah wujud menj adi sebuah perseroan dengan nama PT. Pertamina (Persero) . Sedangkan untuk

mengelola

kegiatan

hulu

migas

yang

mencakup

lapangan-lapangan eksplorasi clan eksploitasi dari wilayah kerja yang lama yang ada di seluruh Indonesia dibentuklah PT. Pertamina EP. Sementara itu untuk lapangan-lapangan atau wilayah kerja yang dikerjasamakan dengan pihak lain baik dalam bentuk JOB

(joint operation body) clan agreemen t) dikelola PT. Pertamina anak usaha

J OA

(joint operation

(Persero) lewat sebuah

yang dibentuk secara tersendiri yaitu

PT.

Pertamina Hulu Energi yang disingkat PHE. Tugas lain dari PHE adalah untuk menangani wilayah kerja baru baik yang dibeli melalui akuisisi penuh atau membeli sebagian

interest

pada suatu wilayah kerj a. Sementara itu untuk kegiatan hilir migas seluruhnya masih ditangani oleh PT. Pertamina (Persero) . Oleh karena itu, untuk tujuan koordinasi PT. Pertamina (Persero)

tetap memiliki

Direktorat Hulu clan Direktorat Hilir. Salah satu tujuan dari pemberlakukan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 adalah menjadikan Pertamina mandiri clan menjadi institusi bisnis. Akan tetapi, dalam operasionalnya hal

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 2 : Organisasi & Proses Bisnis

ini tetap tidak mudah. Sebab, pada saat yang sama PT. Pertamina (Persero) juga dibebani tugas untuk melayani masyarakat dalam mendistribusikan BBM clan LPG.

2.2 PENGATURAN DAN PENGELOLA{\N BISNIS HULU MIGAS Bab III Pasal 4 Undang-undang No 22 Tahun 2001 menyebutkan bahwa: (1) Minyak clan Gas Bumi sebagai sumber daya alam strategis tak terbarukan yang terkandung di dalam Wilayah Hukum Pertambangan Indonesia merupakan kekayaan nasional yang dikuasai oleh negara. (2) Penguasaan oleh negara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) di atas diselenggarakan oleh Pemerintah sebagai pemegang Kuasa Pertambangan. (3) Pemerintah

sebagai

pemegang

Kuasa

Pertambangan

membentuk Badan Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 23, yaitu suatu badan yang dibentuk untuk melakukan pengendalian Kegiatan Usaha Hulu di bidang Minyak clan Gas Bumi; Penguasaan

sumber

daya

rnigas

oleh

Negara,

yang

penyelenggaraannya dilakukan Pemerintah dilakukan dengan membagi dalam dua kegiatan, yaitu pembinaan clan pengawasan (lihat Gambar 23) . Pembinaan dalam penyelenggaraan hulu rnigas dilakukan oleh kementerian teknis yaitu Kementerian ESDM cq. Ditjen Migas. SKI<: Migas bertugas tidak saja terhadap pengawasan, namun j uga mengendalikan kegiatan hulu rnigas di Indonesia.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

SKK Migas bertugas mengawasi agar kontraktor kontrak kerja sama (K.KKS) melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku clan operasional KKl<:.S dilaksanakan sesuai dengan kontrak kerjasama. Gambar 23. Penyelenggaraan Bisnis Hulu Migas

PENGUASAAN MIGAS NEGARA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH

J

l

_ _ ___ _

_ _ _ _ _ _

PEMBINAAN (DITJEN MIGAS)

PENGAWASAN

- PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DI BIDANG KEGIATAN USAHA HUW MIGAS •

PENETAPAN KEBUAKAN I PENGATURAN MENGENAI

KEGIATAN USAHA HUW MIGAS

l

Pasal 39 (1)

TERHADAP DITATANYA KETENTUAN PERATURAN PER UU AN YANG BERLAKU DEP. ESDM I DITJEN MIGAS & DEP. LAINTERKAIT

BERDASARKAN KONTRAK KERJASAMA BP MIGAS

PP.42/2002

KEGIATAN USAHA HULU

Sumber: UU dan Peraturan Pelaksanaan, Departemen ESDM. 2003

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 2 : Organisasi & Proses Bisnis

Tata Kerja BPMIGAS/SKKMigas clan Kementerian ESDM

Pekerjaan clan tugas pengawasan yang clilakukan oleh BPMIGAS clan Kementerian ESDM cliatur clengan lebih spesifik clalam Peraturan Pemerintah atau PP No. 35 Tahun 2004 clan ketentuan turunannya. Kementerian ESDM memiliki kewenangan untuk mengeluarkan aturan turunan clan aturan pelaksanaan sebagai bentuk pelaksanaan clari PP atau peraturan lainnya. Aturan yang dikeluarkan oleh Kementerian ESDM acla clalam bentuk Peraturan Menteri atau Keputusan Menteri. Aturan yang dikeluarkan oleh Kementerian ESDM clan bahkan Kementerian lainnya, jika diperlukan, dimaksuclkan untuk memperinci lebih lanjut sehingga unclang-unclang clapat dilaksanakan secara konsisten sesuai maksucl clan tujuan clari aturan tersebut. Seclangkan clalam melakukan pengenclalian clan pengawasan kegiatan hulu migas, Kepala BPMIGAS clapat mengeluarkan Keputusan BPMIGAS, Peraturan Tata Kerja (PTK) atau surat eclaran. Selain itu BPMIGAS juga diperkenankan untuk mengeluarkan aturan yang mengatur tata kelola bagi Kontraktor Kontrak Kerjasama (KK.I<S) clalam rangka pelaksanaan kontrak. Jadi berbecla clengan Kementerian ESDM atau Kementerian lainnya, yang mengeluarkan aturan clan peraturan yang lebih bersifat umum, maka BPMIGAS mengeluarkan aturan clan peraturan yang lebih bersifat khusus, bagi pengaturan pelaksanaan kontrak kerja sama. Secara garis besar clapat clilihat pacla Gambar 24. Kementerian ESDM memiliki tugas clan kewenangan sebelum penanclatanganan kontrak kerja clan setelah kontrak

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

*i:di'fohl DITJEN MIGAS PEMBINAAN PENGAWASAN BP MIGAS PENGAWASAN Sumber: UU dan Peraturan Pelaksanaan, Departemen ESDM. 2003

kerja berakhir. (catatan : gambar menunjukkan kewenangan ESDM sebelum, saat clan setelah pelaksanaan) . Seclangkan BPMIGAS/SK.K. Migas memiliki tugas clan kewenangan pacla masa kontrak kerja berlangsung. Dengan kata lain BPMIGAS/SKK Migas mengawasi pelaksanaan kontrak kerja sama supaya semua pihak yang bertancla tangan memenuhi ketentuan -ketentuan clalam kontrak kerjasama.

2.3 ORGANISASI BARD Amar Putusan MK No 36/PPU-X/201 2 telah membatalkan beberapa pasal pacla UU Migas No. 22 tahun 200 1 . Walaupun clalam putusan MK ticlak secara tegas menyatakan bahwa BPMIGAS harus clibubarkan, namun dikonotasikan clan disampaikan oleh K.etua MK. bahwa BPMIGAS dinyatakan bubar ketika putusan MK. dibacakan pacla tanggal 1 3 November 201 2, pukul 1 1 .00 WIB.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 2 : Organisasi & Proses Bisnis

Beberapa pasal clan beberapa frasa clalam UU No 22 tahun 2001 dinyatakan bertentangan clengan UUD 1 945 clan ticlak lagi memiliki kekuatan hukum mengikat aclalah: -

Pasal 1 angka 23, yang berbunyi: Baclan Pelaksana aclalah suatu baclan yang dibentuk untuk melakukan pengenclalian Kegiatan Usaha Hulu di Biclang Minyak clan Gas Bumi.

-

Pasal 4 ayat (3), yang berbunyi: Pemerintah sebagai pemegang Kuasa Pertambangan membentuk Baclan Pelaksana sebagaimana dimaksucl clalam pasal 1 angka 23.

-

Pasal 4 1 ayat (2) , yang berbunyi: Pengawasan atas pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu berclasarkan Kontrak kerja sama dilaksanakan oleh Baclan Pelaksana

- Pasal 44 - Pasal 45 -

Pas al 48 ayat (1 ), yang berbunyi: Anggaran biaya operasional Baclan Pelaksana sebagaimana dimaksucl clalam pasal 45 diclasarkan pacla imbalan <Jee) clari Pemerintah sesuai clengan perunclangan yang berlaku

-

Pasal 59 huruf a, yang berbunyi : clalam jangka waktu 1 (satu) tahun dibentuk Baclan Pelaksana

-

Pasal 6 1

-

Pasal 63

-

Frasa "clengan Baclan Pelaksana" clalam Pasal 1 1 ayat (1)

-

frasa "melalui Baclan Pelaksana" clalam Pasal 20 ayat (3)

-

frasa "berclasarkan pertimbangan clari Baclan Pelaksana clan" clalam Pasal 21 ayat (1),

- frasa "Badan Pelaksana clan" clalam Pasal 49 UU 22 Tahun 2001 .

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

-

Selain itu, amar putusan Ml( juga menyatakan bahwa seluruh hal yang berkait clengan Baclan Pelaksana clalam Penjelasan UU 22 Tahun 2001 dinilai bertentangan clengan UUD 1 945 clan ticlak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat.

Sangat dipahami oleh semua pihak, termasuk para hakim MK, bahwa pembubaran BPMIGAS akan berclampak terhaclap operasional perminyakan, clan akan menimbulkan keticlakpastian bagi para kontraktor clan pemegang kepentingan lainnya. Oleh karena itu untuk sementara waktu fungsi clan tugas BPMIGAS dipinclahkan ke Pemerintah, c.q. Kementerian terkait (Kementerian ESDJ\1), sampai clengan diunclangkannya UU yang baru yang mengatur hal tersebut. Hal ini dinyatakan clalam bentuk Perpres No 95 Tahun 201 2 tentang Pengalihan Pelaksanaan Tugas clan Fungsi Kegiatan Usaha Hulu Minyak clan Gas Bumi, yang pacla intinya berisi 3 pasal: - Pasal 1 : Pelaksanaan tugas, fungsi, clan organisasi Baclan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak clan Gas Bumi dialihkan kepacla menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di biclang minyak clan gas bumi, sampai clengan diterbitkannya peraturan yang baru - Pasal 2: Segala Kontrak Kerja Sama yang ditanclatangani antara Baclan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak clan Gas Bumi clengan Baclan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap, tetap berlaku sampai masa berlakunya berakhir - Pasal 3: Seluruh proses pengelolaan kegiatan usaha hulu minyak clan gas bumi yang seclang ditangani oleh Baclan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak clan Gas Bumi, dilanjutkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di biclang minyak clan gas bumi sesuai clengan ketentuan perunclang-unclangan

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 2 : Organisasi & Proses Bisnis

Selanjutnya Perpres tersebut diterjemahkan lebih mencletail pacla clua Keputusan Menteri, yaitu Kepmen No. 3 1 35 K/08/ MEM/201 2 clan No. 3 1 36 K/08/MEM/201 2. Keputusan menteri No. 3 1 35 lebih menegaskan Perpres 95 tahun 201 2, yang menyebutkan bahwa: - Mengalihkan pelaksanaan tugas, fungsi clan organisasi clari Baclan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak clan Bumi kepacla Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan U saha Hulu Minyak clan Gas Bumi - Seluruh personalia Baclan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak clan Bumi dialihkan kepacla Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak clan Gas Bumi - Hal yang terkait clengan kegiatan operasional termasuk personalia, penclanaan, clan aset pacla Baclan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak clan Bumi diterapkan pacla Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak clan Gas Bumi - Sebutan jabatan-jabatan pacla Baclan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak clan Bumi diterapkan pacla Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan U saha Hulu Minyak clan Gas Bumi - Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak clan Gas Bumi beracla di bawah clan bertanggung jawab kepacla Menteri Energi clan Sumber Daya Mineral Seclangkan Kepmen ESDM N0. 3 1 3 6 K/73/MEM/2012 berisi: - Mengalihkan para pekerja yang semula jabatannya sebagai Wakil Kepala clan Deputi pacla Baclan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak clan Bumi menjadi Wakil Kepala clan

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Deputi pacla Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak clan Gas Bumi - Seluruh pejabat clan pekerja di luar sebagaimana dimaksucl di atas clialihkan sebagai pejabat clan pekerja pacla Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak clan Gas Bumi clengan jabatan yang sama - Kepacla pejabat clan pekerja sebagaimana tersebut di atas diberikan gaji, tunjangan j abatan clan fasilitas lainnya sesuai clengan ketentuan yang berlaku sebelum pengalihan - Dan menginstruksikan kepacla para pejabat clan pekerja tersebut di atas untuk tetap melanjutkan tugas pekerjaan yang dibebankan kepaclanya Dalam bentuk diagram, perbandingan antara peraturan lama clan yang barn (setelah putusan MK) nampak sebagai berikut: Gambar 25: Perubahan BPMIGAS menjadi SKK Migas.

Amar Putusan MK No 36/PUU-X/2012

Sesudah

Sebelum

UUD 1945

UUD 1 945

i

Pemerintah

uu 22/2001

PUTUSAN MK

Presiden

PP 42/2002

PER PRES

MESDM

L _j BPMIGAS

I �

KEPMEN

-

SKMIGAS

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS B:tb 2 : Organ.i. asi & Proses Bisnis

Pacla ketentuan yang lama, BPMIGAS bertanggung jawab langsung ke Presiclen clan clalam operasionalnya berkoordinasi clengan Menteri ESDM. Berclasarkan ketentuan yang baru, Kepala Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (SK Migas) melapor kepacla Menteri ESDM. Kepala SK Migas untuk sementara waktu dijabat oleh Menteri ESDM. SK Migas tersebut bertugas hanya sementara, menunggu pengesahan revisi UU Migas. Namun kata 'sementara' yang melekat pacla organisasi tersebut memberikan konotasi keticlakpastian bagi investor clan kontraktor. Menanggapai hal tersebut Pemerintah segara mengeluarkan Peraturan Presiclen No 1 0 tahun 201 3, perihal Penyelenggaraan Pengelolaan Kegiatan Hulu Migas, clan menugaskan Menteri ESDM untuk melakukan penataan organisasi. PP ini kemudian menjadi pijakan pembentukan Satuan Kerja I<Jmsus Pelaksana Usaha Hulu Migas yang disingkat SKK Migas. Jika diperbandingkan, nampak bahwa SKK Migas lebih komplit claripacla SK Migas, karena dilengkapi clengan komisi pengawas. Komisi pengawas yang terdiri clari Menteri ESDM, Wamen ESDM, Wamen Keuangan clan Wamen BUMN bertugas mengawasi pelaksanaan clan tugas SKK Migas serta memberikan masukan untuk perbaikan. Hal lain yang membeclakan aclalah di jajaran pimpinan. Jika sebelumnya kepala SK Migas dirangkap oleh menteri, maka di SKI< Migas ticlak lagi terjadi. Dengan clemikian akan menghinclari kritik terhaclap pelanggaran ketentuan karena Menteri rangkap jabatan.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

2.4 ORGANISASI KKKS Model clan tipe organisasi perusahaan hulu migas berevolusi mengikuti perkembangan zaman seperti yang terjadi pada organisasi internasional pada umumnya. Hanya saja setiap organisasi biasanya disesuaikan dengan kekhususan dari jenis usahanya.

Organisasi hulu migas Sebelum tahun

2000

tipikal organisasi perusahaan hulu migas

multinasional lebih terdesentralisasi.

quarter

Home office

atau

bead

menetapkan ukuran-ukuran kinerja perusahaan minyak

yang tersebar di seluruh dunia clan mengevaluasinya secara periodik. Dahulu organisasi perusahaan hulu migas relatif lebih sederhana. Kantor perusahaan minyak di Indonesia umumnya merniliki kekuasaan penuh untuk mengelola organisasi yang ada di Indonesia. Yang paling pen ting adalah penetapan keyperformance indicator(KPI) yangtelah diberikan. Demikian juga kantor regional diberikan tolok ukur KPI tertentu, clan kantor regional diberikan otoritas mengelola kantor di ruang lingkup koordina �inya untuk mencapai KPI yang sudah ditetapkan. Namun sekarang organisasi perusahaan hulu migas multinasional merniliki kecenderungan berbentuk matriks clan relatif lebih rumit. Gambar 26: Perubahan Organisasi

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 2 : Oiganisasi & Proses Bisnis

Perbedaan antara bentuk organisasi lama dengan organisasi matriks secara sederhana dapat diilustrasikan seperti Gambar 26. Pada organisasi matriks kantor pusat memiliki perangkat yang melakukan koordinasi per kegiatan. Jika misalnya organisasi hulu migas memiliki kegiatan utama melakukan eksplorasi clan eksploitasi/produksi, maka di kantor pus at juga memiliki dua perangkat tersebut. Ke bawah, kepala eksplorasi di kantor pusat mengawasi clan mengendalikan kegiatan eksplorasi di tingkat regional ataupun nasional. Namun di saat yang sama kepala eksplorasi di kantor pusat juga bertanggung jawab clan memberi laporan kepada pimpinan organisasi di kantor pusat. Hal yang sama juga berlaku untuk kegiatan Produksi. Kepala produksi di kantor pusat bertanggung jawab kepada pimpinan tertinggi di kantor pusat. Sedangkan kepala produksi kantor pusat ini bertanggung jawab mengadakan pengawasan clan pengendalian kegiatan produksi di tingkat regional clan nasional. Dalam kenyataannya tidak saja kegiatan eksplorasi clan produksi yang diawasi oleh kantor pusat. Pada beberapa perusahaan multinasional yang memiliki organisasi global juga memiliki unit Health Safety and Environment (HSE), legal, sumber daya manusia clan lain sebagainya, dengan struktur clan tata kerja yang sama seperti yang telah dijelaskan di depan. Jadi CEO, Presiden atau general manager yang bekerja di Indonesia bertanggung jawab lebih kepada melakukan koordinasi terhadap seluruh kegiatan. Pola hubungan yang demikian juga akan memengaruhi keputusan investasi. Jika pada pola organisasi yang lama keputusan investasi berdasarkan lokasi clan atau negara, maka pada pola organisasi yang baru menjadi lebih kompleks. Keputusan investasi tidak saja berdasarkan pertimbangan

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

negara tujuan investasi namun juga per kegiatan, yang pada organisasi hulu rnigas umumnya terfokus pada keputusan investasi untuk kegiatan eksplorasi clan produksi.

Organisasi KKS di Indonesia Perusahaan minyak yang bekerja di Indonesia sangat beragam. Ada yang hanya berstatus perusahaan lokal, nasional hingga perusahaan multinasional. Pada kebanyakan organisasi lokal clan nasional, terutama yang tidak merniliki anak atau induk perusahaan atau tidak merniliki afiliasi, organisasinya berbentuk sederhana. Terlebih pada perusahaan lokal yang masih dalam tahapan eksplorasi umumnya dipimpin oleh seorang

manager (Gl\1)

general

clan beberapa manajer antara lain: manajer

eksplorasi, manajer keuangan clan manajer sumber daya manusia/ manajer umum. Pada beberapa kasus bahkan manajer keuangan clan sumber daya manusia digabung menjadi satu.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 2 : Organisasi & Proses Bisnis

Perusahaan nasional yang tidak memiliki afiliasi clan anak atau induk perusahaan, biasanya organisasinya akan berkembang ketika memasuki tahapan produksi. Karena kegiatannya akan meningkat.Jumlah orang yang dibutuhkan akan membengkak. Namun pada intinya tata organisasi clan tata kerjanya relatif sederhana demikian juga jenjang organisasi. Organisasi minyak multinasional dengan tata kerja bersifat matriks memiliki tata cara clan sistem informasi manajemen seperti yang dijelaskan di depan. Tidak terkecuali perusahaan yang bekerja di Indonesia akan menerapkan tata cara tersebut. Sehingga pelaporan, mekanisme clan tata kerja serta standar lainnya mengikuti ketentuan clan standar yang sudah ditetapkan dari kantor pusat. Selain itu laporan operasional, laporan keuangan clan laporan lainnya mengikuti standar yang dianut oleh kantor pusat. Misalnya saja, salah satu perusahaan minyak berlokasi di Inggris, clan misalnya perusahaan tersebut listed (sahamnya dimiliki publik clan dijual di Pasar Modal) di negara tersebut, maka standar pelaporannya akan mengikuti ketentuan yang ada di negara tersebut. Sehingga jika perusahaan tersebut memiliki anak perusahaan di Indonesia maka laporan ke kantor pusat akan mengikuti standar yang berlaku di sana.

SKK Migas, Operator clan Kontraktor Sebagian besar bisnis hulu migas menggunakan kontrak kerja sama dengan pola bagi hasil yang juga disebut Production Sharing Contract atau PSC. Kontrak kerja sama mengatur tata cara clan tata kerja serta kewajiban clan hak dari masing­ masing pihak untuk satu wilayah kerja tertentu yang telah disepakati oleh mereka yang menandatangani kontrak.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Untuk membagi risiko umumnya clalam satu wilayah kerja sering kali dikerjakan oleh lebih clari satu kontraktor. Para kontraktor tersebut disebut pula pemegang

in terest,

bukan

pemegang saham. Sebab para kontraktor ticlak memiliki sumber claya alam tersebut, melainkan memiliki

in terest atau memiliki

partisipasi terhaclap upaya untuk mencari clan mengangkat migas clari clalam perut bumi. Kemudian untuk mempermuclah clalam melakukan pengenclalian, para kontraktor menunjuk salah satu kontraktor sebagai operator wilayah kerja. Bila operator suclah ditunjuk maka SKKMigas hanya akan berhubungan clengan operator tersebut clalam pelaksanaan kontrak kerja sama, clan operator tersebut bertinclak mewakili seluruh kontraktor. SKK Migas clan operator berkoordinasi clan mendiskusikan tentang rencana kerja clan pelaksanaannya, clan ticlak perlu lagi dilakukan clengan seluruh kontraktor, ketika clalam satu WKP terclapat lebih clari satu kontraktor.

Join t operation agreement Lantas,

bagaimana

para

kontraktor

tersebut

melakukan

koordinasi? Tata kerja antar para kontraktor, termasuk hak clan kewajiban masing-masing pihak, dituangkan clalam bentuk perjanjian operasi bersama atau sering disebut

agreement OOA) .

joint operation

Dalam perjanjian ini termuat apa saja yang

disepakati oleh semua pihak yang menanclatangani perjanjian. Karena isinya menyangkut segala sesuatu yang disepakati clalam menjalankan atau melaksanakan PSC, maka perjanjian

ini bersifat spesifik clan hanya berlaku untuk satu blok tertentu clan berlaku hanya bagi mereka yang menanclatangani. Perjanjian operasi bersama berintikan kesepakatan tentang tata cara bagaimana PSC dilaksanakan secara bersama-sama oleh

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 2 : Organisasi & Proses Bisnis

semua pihak yang menanclatangani, clan dianggap sebagai tata kerja yang efisien. Segala sesuatu, bahkan seluruhnya, yang mengatur pelaksanaan PSC harus dituangkan clalarri clokumen perjanjian tersebut. Suatu saat, pacla suatu waktu bisa saja perjanjian itu diperbaiki atau disesuaikan ketika acla perubahan kondisi. Yang penting perubahan tersebut disepakati oleh semua kontraktor. Beberapa hal yang penting diatur clalam perjanjian tersebut misalnya perjanjian

cash call,

penggunaan rekening bersama,

hak liftingmigas, utang piutang, masalah perpajakan, pembagian posisi penting clalam organisasi clan lain sebagainya.

TCM, OCM dan ICM Biasanya clalam JOA tertuang juga tentang pertemuan periodik yang diikuti

oleh

seluruh

kontraktor

untuk

membahas

masalah operasional clan investasi. Pacla umumnya pelaksanan operasional satu wilayah kerja yang dilakukan oleh para kontraktor membahas masalah teknis clan biaya operasional. Masalah teknis operasional dibahas oleh para kontraktor clalam

Technical Comittee Meeting atau

TCM. Segala hal yang terkait

permasalahan teknis dibahas pacla pertemuan tersebut. Misalnya saja

rencana

kegiatan

pengeboran

eksplorasi.

Pacla

acara

tersebut operator akan memulai clengan menjelaskan usulan pengeboran sumur eksplorasi. Kemudian dibahas mulai clari teknik clan metocle pemilihan lokasi, pemilihan teknologi, teknik eksplorasi clan juga termasuk tata waktunya, serta diclalarni untuk memperoleh teknik eksplorasi yang paling tepat. Jadi tujuan pembahasan clari TCM aclalah menyepakati teknik-teknik yang digunakan clalam pengoperasian wilayah kerja. Pembahasan TCM akan menghasilkan strategi penggunaan teknik eksplorasi clan procluksi. Berclasarkan hasil pembahasan tersebut,

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

clan setelah teknik-teknik yang digunakan disepakati bersama maka berikutnya adalah membahas dampaknya terhadap biaya operasi clan besarnya investasi. Oleh karena itu ada dua komite yang membahas hal tersebut. Satu komite membahas tentang biaya operasional yang dibahas dalam

Operation Committee Meeting

(OC:M). Sedangkan untuk belanja modal dibahas oleh komite investasi dalam rapat yang disebut Investment Committee Meeting (ICM) . OCM clan ICM bisa dilaksanakan secara bersamaan. Sebab pilihan untuk belanja modal seringkali berhubungan dengan pilihan untuk melakukan pembiayaan operasional. Sebagai contoh, pilihan untuk membeli atau menyewa mobil akan mempengaruhi besarnya pengeluaran kontraktor. Pilihan untuk membeli mobil berarti akan berdampak pada pengeluaran oleh kontraktor yang relatif lebih besar di awal, namun akan menikmati mobil secara bebas. Sebaliknya jika yang dipilih adalah menyewa mobil maka akan berdampak diperlukan pengeluaran sewa secara bulanan, yang secara total sangat mungkin lebih besar jika dibandingkan dengan harga mobil jika dibeli tunai.

2.5 PORTOFOLIO INVESTASI Para kontraktor pada prinsipnya adalah investor murni. Para investor melakukan kegiatan bisnis dengan tujuan untuk mencari keuntungan. Oleh karena itu pola pikir para investor, keputusan para investor didasari oleh motif ekonomi. Sehingga keputusan untuk membeli lahan migas baru, meninggalkan lahan migas atau membeli atau menjual sebagian

interest

yang dia pegang benar-benar didasarkan oleh pertimbangan ekonomi clan upaya untuk meningkatkan nilai investasinya atau mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Para investor dalam hal mempertimbangkan clan mengupayakan keuntungan yang lebih besar selalu mempertimbangkan pula risiko

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A ro Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 2 : Organisasi & Proses Bisnis

bisnis yang dihadapi. Karena bisnis perminyakan pada urnumnya berisiko tinggi, maka pemain di sektor rnigas, para investor yang bergerak di sektor rnigas melakukan portofolio investasi.

Strategi global Investor kelas dunia yang bergerak di sektor hulu rnigas urnumnya melakukan portofolio lintas negara. Keputusan investasi tidak hanya didasarkan pertimbangan keuntungan clan keekonornian investasi pada satu negara. Keputusan investasi juga didasarkan pertimbangan keekonornian proyek perminyakan lintas negara. Pertimbangan ini tidak saja terjadi ketika keputusan investasi dilakukan untuk membeli atau menjual lahan perrninyakan, namun

juga

mempengaruhi

proyek-proyek

perminyakan.

Pilihan untuk menanamkan modal di proyek LNG di Indonesia, dilaksanakan sekarang, ditunda atau dipertimbangkan untuk tidak dilakukan, pacla clasarnya keputusan tersebut diperoleh clengan

membandingkan

keekonornian

clan

optimalisasi

keuntungan proyek tersebut dengan proyek di negara lain. Oleh karena itu investor sangat sensitif terhaclap situasi clan kondisi

perekonornian

kerusuhan Mei

1 998

suatu

negara.

Misalnya

peristiwa

jelas hal ini berclampak pada keputusan

investasi sektor hulu migas. Dampak kerusuhan tersebut secara makro ekonorni j elas kita rasakan. Nilai rupiah merosot tajam, sebaliknya nilai clolar menjadi sangat mahal. Bersamaan clengan itu suku bunga j uga meningkat mencapai tingkat bunga paling tinggi yang pernah terjadi. Pacla tataran mikro, pengelolaan sektor hulu rnigas, kekacauan ekonorni berclampak pacla penurunan investasi. Penurunan investasi di sektor hulu rnigas akan berclampak pacla penurunan penemuan caclangan clan procluksi rnigas. Hingga kinipun

:1

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

clampaknya

masih terasa, sebab keputusan investasi migas

pacla umumnya berclampak kurang lebih selama 4 hingga 1 0 tahun ke clepan. Keputusan investasi clan melakukan eksplorasi saat ini akan clapat dirasakan keuntungannya pacla 4 hingga 1 0 tahun menclatang. Dengan logika yang sama, maka penurunan procluksi minyak bumi saat ini aclalah salah satu clampak clari penunclaan investasi yang terjadi pacla 4 hingga 1 0 tahun yang lalu. Seclangkan temuan gas clan peningkatan caclangan gas yang saat ini dinikmati aclalah clampak clari temuan clan kegiatan eksplorasi yang suclah dilakukan pacla 4 hingga 1 0 tahun yang lalu. Bahkan beberapa caclangan gas sebenarnya suclah ditemukan lebih clari 1 0 tahun yang lalu.

Farm-in dan Farm-out Dalam clunia bisnis hulu migas

farm -in

berarti membeli

lahan. Investor clapat membeli lahan migas yang benar­

interest holder clari perusahaan yang sebelumnya menjadi interest holder, baik sebagian atau seluruhnya. Kegiatan farm -in berarti upaya memasuki laclang

benar baru atau membeli

perminyakan yang dilakukan clengan mengakuisisi sebagian

interest clari pemegang interest sebelumnya. Sebaliknya farm -out berarti melepas interest yang sebelumnya atau seluruh

dimiliki, baik menjual seluruhnya atau sebagian. Pertimbangan untuk melakukan

farm -in

atau

farm - out

sebenarnya semata-mata karena alasan ekonomi. Walaupun secara lebih teknis clapat dirinci menj adi beberapa alasan. Misalnya alasan untuk menambah clana segar sehingga akan memperkuat kegiatan eksplorasi. Alasan lainnya aclalah untuk membagi risiko, karena bisnis hulu migas merupakan kegiatan bisnis clengan risiko tinggi. Karenanya seorang investor

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 2 : Organisasi & Proses Bisnis

merasa perlu untuk melakukan joint venture, melakukan kerja sama bisnis sehingga risiko bisnis dapat dibagikan dengan investor lain. Tentu saja di saat yang sama, juga dilakukan pembagian

opportunity,

kesempatan bisnis, clan kesempatan

untuk memperoleh untung. Kadangkala

investor

bisnis

hulu

rnigas

memasuki

atau

meninggalkan ladang minyak karena pertimbangan infrastruktur. Jika investor lain merniliki infrastruktur yang memadai untuk melakukan pengolahan minyak atau gas burni maka untuk alasan efisiensi, pemegang interest pada suatu ladang yang akan berproduksi dapat menawarkan kerja sama dengan pernilik infrastruktur tersebut. Dengan demikian minyak clan gas burni dapat dialirkan segera dengan investasi lebih murah.

PI 10% : anugerah atau musibah PI 1 0% adalah singkatan dari participating interest 1 0%.

Interest

seperti yang telah dijelaskan di depan, adalah hak atau kemauan untuk mengelola sebuah lahan. PI 1 0% pada prinsipnya adalah

farm-in

farm-out yang besarnya ditentukan 1 0% dari seluruh hak pengelolaan. Farm- out bagi pemegang interest yang lama, untuk menawarkan kepada pihak lain untuk farm-in sebesar 1 0% dari total interest pernilik lama. proses

clan

Pola PI 1 0% sebenarnya bukan ketentuan yang baru. Karena model seperti ini sudah ada clan pernah dibuat oleh Pertamina. Hanya pada waktu itu PI 1 0 % berlaku hanya untuk Pertamina. PI 1 0% secara aturan yang dimuat pada PP No. 35 Tahun 2004, clan juga pada PSC baru. Dalam aturan tersebut disebutkan bahwa kontraktor melalui operator wilayah kerja diwajibkan untuk memberikan penawaran

interest

sebesar 1 0% kepada

BUMD Pemerintah Daerah penghasil rnigas pada

saat

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

POD

(plan of development)

pertama disetujui oleh Menteri

ESDM. Aturan rincinya mengatakan bahwa jika dalam 60 hari penawaran tersebut tidak diminati oleh Pemerintah Daerah, maka wilayah kerja tersebut akan ditawarkan kepada pengusaha nasional. Jika dalam 60 hari tidak ada tanggapan, maka akan ditawarkan kepada perusahaan asing.

Farm -in

oleh Pemda ditawarkan dengan dua cara yaitu

membayar tunai, 1 0% dari total biaya yang telah dikeluarkan. Atau bisa juga dengan metode

uplift,

yaitu

in terest

diambil

clan dibayar dengan minyak atau gas bumi yang nanti akan diterima oleh penerima dengan ditambah 50% biaya

uplifting.

Maksudnya, kalau biaya pencarian cadangan menghabiskan US$ 1 00 juta, maka sebesar 1 0% atau US$ 1 0 juta dapat dibayarkan langsung seluruhnya.

Atau nanti dibayar dengan

minyak atau gas bumi yang akan diterima, plus 50% nya sebagai tambahan. Sehingga bila sis tern

uplifting yang disepakati maka

BUMD akan membayar sebesar U$ 1 5 juta. Pemberian PI 1 0% merupakan perwujudan dari semangat otonomi daerah.

Diharapkan dengan demikian BUMD

Pemerintah Daerah penghasil migas

dapat terlibat lebih

intensif dalam pengelolaan sumber daya alam migas. Untuk itu diperlukan kesiapan BUMD untuk memahami sifat industri migas yang padat modal, teknologi clan

skill.

Selain itu, j uga harus disadari bahwa bisnis hulu migas adalah bisnis j angka panj ang. Setelah PI 1 0% diperoleh oleh BUMD bukan berarti BUMD akan segera memperoleh hasilnya. Akan sangat bergantung dari proses persiapan clan mulus tidaknya pelaksanaan

rencana

pengembangan

fasilitas

produksi.

Setelah mengeluarakan 1 0% uang tunai untuk menggantikan biaya pencarian, maka BUMD harus menyediakan dana untuk turut menanggung biaya pembangunan. Besar-kecilnya

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MICAS Bab 2 : Organisasi & Proses Bisnis

biaya ini tergantung clari seberapa besar procluksi clan kondisi caclangan. BUMD harus menyiapkan clana sebesar 1 0% clari kebutuhan clana untuk pembangunan fasilitas procluksi. Artinya bila fasilitas procluksi yang dibangun membutuhkan US$2 miliar clan dibangun clalam waktu 5 tahun, maka BUMD harus menyediakan uang tunai sebesar US$200 juta selama kurun waktu pembangunan tersebut. Apakah setelah itu kemudian akan diterima keuntungan? Tentu saja ticlak. Karena pacla awal procluksi yang dikembalikan clahulu clari hasil procluksi aclalah biaya pencarian clan biaya persiapan procluksi. Pembagian keuntungan baru akan dilakukan setelah seluruh biaya yang tadi dil<:eluarkan, yang sering disebut clengan

"sunk cosf',

diganti clari hasil procluksi tersebut. Jilia masa

pengembalian biaya tersebut memakan waktu 3 tahun, berarti hasil investasi yang cukup besar tersebut baru akan diperoleh pacla tahun ke-8 sejak PI 1 0% diperoleh. Pacla satu sisi PI 1 0% merupakan anugerah bagi BUMD karena memberikan kesempatan bisnis. PI 1 0% merupakan

interest bukan pacla b - to- b yang umumnya

anugerah karena BUMD menclapatkan harga pasar atau harga negoasiasi selalu lebih besar clari

sunk cost yang

suclah dikeluarkan.

PI 1 0% j uga merupakan anugerah karena BUMD bisa menclapatkan

interest clari wilayah

kerja clengan harga sesuai

clengan biaya riil yang suclah dikeluarkan oleh kontraktor tanpa menanggung risiko eksplorasi.

BUMD

menerima

kesempatan yang bagus karena ketika rencana pengembangan atau

Plan of Development

SKI( Migas,

suclah

memberikan

keuntungan.

(POD) pertama disetujui oleh

dipastikan bahwa proyek Kontraktor

selaku

tersebut investor

ketika mengusulkan POD suclah barang tentu menghitung keuntungannya clan ticlak akan pernah mengajukan proposal

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

yang tidak menguntungkan. Demikian j uga SKK Migas tidak akan memberikan persetujuan POD apabila proposal yang diajukan tidak memberikan keuntungan bagi N egara. Hanya saja harus disadari oleh BUMD pemegang PI, bahwa bisnis hulu migas adalah usaha jangka panjang. Jadi lebih kurang seperti 'lari maraton'. Bukan seperti 'lari cepat'. Nafas harus kuat, dana yang dimiliki harus kuat, namun hasilnya akan berlimpah di kemudian hari. Hanya saja sering sekali BUMD tidak memahami karakteristik bisnis hulu migas, sehingga yang diinginkan segalanya harus serba cepat. Modal segera kembali, keuntungan segera didapat. Hal ini jelas tidak memungkinkan untuk bisnis hulu migas.

-

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 3 : Opemsionnl Bi ni.s MIGAS

Bab.3 Operasional Bisnis MIGAS Kegiatan utama bisnis hulu rnigas hanya dua yaitu melakukan eksplorasi

(exploration)

sering disebut dengan

clan eksploitasi

production).

(exploitation

atau juga

Kegiatan eksplorasi adalah

kegiatan yang bertujuan untuk menemukan cadangan rnigas. Sedangkan kegiatan eksploitasi adalah kegiatan untuk menggali clan mengangkat rninyak clan gas burni dari dalam perut burni clan kemudian diproses menghasilkan rninyak clan gas burni yang siap dijual. Jadi, kegiatan bisnis hulu rnigas intinya adalah mencari ('mengeksplor') clan menggali ('mengeksploitasi') . Oleh karena itu perusahaan yang bergerak di sektor hulu migas

terkadang

mencantumkan

identitas

tersebut

pada

belakang nama perusahaannya. Misalnya anak perusahaan Petronas

menggunakan

nama

Petronas

Cari

Gali,

yaitu

anak perusahaan Petronas yang memiliki kegiatan mencari clan menggali

(Exploration

clan

Exploitation/Production).

Dalam pemahaman yang sama namun dalam Bahasa lnggris (nampak sedikit terlihat lebih "modern"), anak perusahaan PT Pertarnina (Persero) yang bergerak di sektor hulu rnigas disebut

PT Pertamina EP. EP adalah singkatan dari

Production.

Exploration and

Demikian juga dengan Total E&P lndonesie clan

PT Medco E&P Indonesia.

Skematik kegiatan hulu migas Dalam bentuk skema sederhana rantai kegiatan bisnis hulu migas dapat dilihat pada Gambar 26. mengeksekusi clan membeli

Para investor sebelum

interest penambangan migas

pada

suatu lahan yang berpotensi, mereka terlebih dahulu melakukan persiapan clan evaluasi terhadap teknologi clan kemungkinan

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Gambar 27. Skema kegiatan hulu migas dan proses produksi migas Technolgy and Signal Processing

Technical and Marf<et Evaluation

Exploration/ Evaluation/ Deciineation

Geotech. Analysis

Expo Rights Acquisition

Facility Ofvelopment

Production

,________,

Tran�n: Marineand Pipeline

finanre/Risk Management

Gas Procesing

Transpon: Marine and Pipeline

Sumber: www.emeraldsign.com/jou rnal.htm ?articles= 1 73321 68show=html

proses yang paling memungkinkan yang clapat dijangkau oleh perusahaan. Pacla tahapan paling awal perusahaan melakukan

assessment

terhaclap teknologi clan

signal processing.

Setelah itu investor akan melakukan evaluasi geologi terhaclap potensi lahan yang akan dibeli. Apabila berclasarkan hasil evaluasi tersebut menunjukkan tancla-tancla bahwa lahan tersebut layak untuk dikembangkan maka investor akan melakukan akuisisi lahan tersebut untuk memperoleh interest clan kemudian melakukan penambangan.

interest

Kegiatan paling awal setelah menclapatkan

aclalah

menetapkan rencana pencarian clengan membuat program kerja

eksplorasi.

Hasilnya

kemudian

dievaluasi.

Apabila

caclangan ditemukan maka kemudian dilakukan clelineasi untuk mengetahui batas-batas keberaclaan clari caclangan tersebut. Tahapan

berikutnya

aclalah

melakukan

evaluasi

teknis

pengembangan clan evaluasi komersial. Pacla saat itu analisis diarahkan

terutama

terhaclap

perhitungan

keekonomian

clengan memperhatikan perhitungan finansial clan risiko manaJemen. atau

ticlak

Keputusan

investor

kegiatan penambangan

untuk migas

melanjutkan akan

sangat

tergantung clari perhitungan keekonomian. Investor selalu

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 3 : Operasional Bisnis MIGAS

berpikir

rasional

clengan

pertimbangan

utama

aclalah

untuk mengoptimalkan keuntungan. Oleh karena itu jika clari perhitungan keekonomian tersebut ticlak memberikan keuntungan maka pekerjaan atau proyek tersebut ticlak akan dilanjutkan. Sebaliknya jika secara keteknikan clan secara keekonomian, atau sering disebut clengan teknoekonomi, menunjukkan

proyek

tersebut

layak

untuk

dikerjakan,

maka pacla tahapan berikutnya investor akan mematangkan skenario pengembangan lapangan. Pacla tahapan

ini,

investor umumnya mengembangkan rencana

pengembangan clengan berbagai opsi. Dari berbagai opsi tersebut akan dipilih skenario pengembangan yang paling menguntungkan. Apabila skenario pengembangan suclah dipilih, maka implementasi pengembangan tersebut dilaksanakan clan pembangunan fasilitas procluksi suclah bisa dimulai. Jangka waktu yang dibutuhkan sangat beragam antara satu proyek clengan proyek yang lain, tergantung berbagai faktor. Faktor besar kecilnya caclangan akan mempengaruhi besar kecilnya fasilitas procluksi yang cli bangun. Ketersecliaan infrastruktur seperti j alan, pelabuhan atau bahkan lanclasan pesawat

terbang

akan

sangat

berpengaruh

waktu yang clibutuhkan untuk pembangunan

terhaclap fasilitas

procluksi. Akan clibutuhkan waktu yang lebih lama apabila caclangan yang clitemukan beracla j auh clari pusat kegiatan perekonomian clan ketersecliaan infrastruktur yang minim. Jika konclisi tersebut yang terjacli, maka kegiatan pertama kali yang clilakukan aclalah menyiapkan infrastruktur untuk kelancaran

pembangunan

fasilitas

procluksi.

Berbecla

halnya, jika caclangan yang clitemukan ternyata b erclekatan clengan

infrastruktur

s ehingga

pembangunan

fasilitas

procluksi clapat segera clilaksanakan.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Pada beberapa kasus, keterlambatan pembangunan fasilitas produksi terjadi bukan karena alasan teknis namun lebih banyak disebabkan oleh berbagai permasalahan non teknis, seperti perizinan clan pembebasan lahan.

3.1. KEGIATAN MENCARI Sudah didiskusikan di atas bahwa

kegiatan mencari cadangan

migas adalah kegiatan bisnis hulu migas yang pertama clan yang paling penting. Keberhasilan pada kegiatan eksplorasi akan menentukan kegiatan berikutnya. Pencarian yang dilakukan ini tidak selalu diikuti dengan sebuah penemuan cadangan. Mengapa? Konon, awal pertama kali minyak bumi ditemukan adalah karena

adanya minyak

bumi

yang merembes

naik

ke

permukaan dari sebuah retakan tanah. Rembesan minyak tersebut menandakan bahwa cadangan minyak bumi yang berada tidak j auh dari permukaan tanah. Cadangan minyak bumi yang tidak j auh dari permukaan akan mempermudah upaya pengangkatan dari dalam perut bumi. Sekarang ini, terutama di Indonesia sudah j arang sekali cadangan minyak yang berada dekat dengan permukaan. Pengeboran sumur migas di darat hingga kedalaman

4000 feet

(onshore)

sudah biasa

atau malah lebih. Bahkan

lapangan-lapangan barn yang ditemukan di Indonesia saat ini

(offshore) 1 0.000 feet.

kebanyakan berada di tengah laut dengan kedalaman lebih dari

clan di laut dalam

Seismik Upaya penemuan lapangan migas yang semakin sulit memaksa para ahli untuk menciptakan alat pencari cadangan migas yang

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 3 : Operasional Bisnis MJGAS

canggili. Akan tetapi secara prinsip pencarian caclangan migas dilakukan clengan membuat pencitraan situasi clalam tanah. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, yang dicari aclalah kemungkinan aclanya lapisan bebatuan berbentuk "mangkok terbalik" yang memungkinkan terjadi jebakan hidrokarbon. Seismik di clarat clengan teknologi paling awal, yaitu 2D (clua dimensi) dilakukan clengan mencatat pantulan getaran clari clalam tanah pacla keclalaman tertentu. Ilustrasinya clapat dilihat pacla Garnbar 28. Pacla permukaan tanah ditanam dinamit. Jika diperlukan clan dipanclang perlu clapat menggunakan drilling rig agar dinamit clapat ditanam sedikit lebih clalam. Apabila dinamit telah siap, diletakkan pacla posisi yang tepat clan pacla keclalaman yang suclah sesuai kemudian dileclakkan. Leclakan tersebut akan menimbulkan getaran ke clalam tanah. Getaran tersebut akan memantulkan gelombang yang direkam oleh alat perekam. Sebagai contoh pacla gambar di bawah terclapat clua tingkatan struktur geologi yang merupakan patahan. Velocity pertama akan terekam lebih clahulu karena berjarak lebih clekat, barn Gambar 28. Kegiatan Seismic Dri:lingrig

'Ve.lorlty2

6toklglutStructure

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

setelah itu velocity yang kedua. Jika di dalam tanah berlapis­ lapis clan struktur geologi yang terpatah-patah, maka hasilnya akan tampak seperti pada Gambar 29. Gambar 29. Seismik 2D

Prospect A Arbitary Line

Contoh prospek A tersebut adalah gambar seismik untuk kedalaman 5 Km.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 3 : Operasional Bisnis J\flGAS

Seiring dengan pencarian cadangan yang semakin

sulit

teknologi pencitraan bawah tanah berkembang pesat dengan ditemukannya metode seismik 3D (tiga dimensi) . Pencitraan bawah tanah dengan teknologi 3D menghasilkan gambar yang lebih baik clan lebih informatif yang akan mempermudah menginterpretasikan hasil seismik. Gambar 30 berikut ini memperlihatkan beberapa cuplikan dari kegiatan survei seismik 3D.

Gambar 30. Cuplikan Kegiatan Survei Seismik 3D

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Apakah berdasarkan hasil survei 2D atau 3D tersebut sudah bisa dipastikan bahwa area tersebut mengandung migas? Jawabannya tentu saja tidak. Lantas untuk apa kegiatan survei tersebut dilakukan. Survei seismik merupakan salah satu clan awal dari kegiatan mengumpulkan data yang diharapkan dapat mendukung atau membuktikan bahwa pada area tersebut menunjukkan tanda-tanda yang mengindikasikan adanya cadangan migas. Kegiatan seismik merupakan kegiatan yang sangat penting, karena berdasarkan hasil survei seismik tersebutlah kegiatan berikutnya baru akan dilakukan. Oleh karena itu kegiatan seismik tidak boleh dilakukan dengan serampangan. Selain karena biaya yang dikeluarkan cukup besar, juga hasil yang diperoleh tidak sempurna yang mungkin menyesatkan. Gambar yang tidak ?empurna dapat memberikan data dengan dugaan yang salah. Tahapan yang sangat penting setelah itu adalah studi clan interpretasi data. Pengalaman clan keahlian para ahli geologi clan geofisika sangat berperan dalam melakukan interpretasi. Para ahli geologi clan geofisika secara berkolaborasi akan turut memberikan pertimbangan mulai dari sejarah bebatuan pada area tersebut hingga jenis batuannya, clan juga umur batuan. "Permainan" probabilitas Survei seismik adalah salah satu tahapan untuk melakukan penajaman clan memperkecil risiko kesalahan pengeboran sumur dilakukan. Berikut ini adalah ilustrasi mengenai hal ini. Pemerintah telah melakukan survei awal pada suatu daerah. Hasilnya adalah sebuah data awal. Kemudian berdasarkan data awal clan studi sejarah cekungannya ditentukan potensi minyak

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A ro Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 3 : Operasional Bisnis MIGAS

bumi di dalam tanah. Meski demikian belum diketahui persisnya pada posisi mana clan pada kedalaman berapa keberadaan potensi itu. Tetapi diperkirakan potensi tersebut ada. Nah, bila Anda percaya dengan hasil survei awal tersebut Anda dapat mengikuti tender untuk mendapatkan bisnis clan mengelola potensi dari lapangan tersebut. Pemberian kepercayaan untuk pengelolaan ladang migas tersebut disertai anggapan bahwa Anda memiliki cukup modal untuk melakukan kegiatan hulu migas. Selain itu juga Anda harus memiliki cukup pengalaman, sehingga akhirnya dapat memenangkan tender. Namun, semua akan kembali kepada Anda. Seberapa yakin Anda, bahwa lapangan yang Anda beli tersebut mengandung cadangan migas? Saya menduga Anda akan kesulitan menjawab pertanyaan tersebut. Yang Anda bisa sampaikan, barangkali: "berdasarkan data yang ada clan masuk akal, bahwa potensi migas tersebut semestinya ada. Kemungkinannya antara 0% (artinya tidak ada sama sekali) hingga 'mungkin' 30% saja. Namun ini merupakan perkiraan yang sangat kasar dengan tingkat kesalahan yang juga cukup tinggi." Sebuah "permainan probabilitas". Satu-satunya jalan untuk memastikan bahwadi bawah tanah tersebutterdapatkandungan hidrokarbon atau tidak, adalah melakukan pengeboran sumur eksplorasi. Namun untuk menentukan lokasi pengeboran clan memastikan bahwa pengeboran tersebut tidak sia-sia diperlukan informasi untuk mengidentifikasi lokasi clan posisi titik pengeboran. Jadi, survei seismik sebenarnya adalah salah satu kegiatan untuk memastikan atau meningkatkan keyakinan, menaikkan tingkat probabilitas ada tidaknya cadangan migas pada area

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

yang disurvei. Survei seismik juga untuk mengurangi risiko kesalahan dalam menentukan titik clan posisi pengeboran. Artinya, berdasarkan hasil seismik akan terlihat gambar clan titik koordinat posisi cekungan, bahkan posisi j ebakan yang diperkirakan mengandung migas. Eksplorasi migas Keberhasilan pengeboran sumur eksplorasi sangat menentukan untuk membuktikan apakah pada area yang disurvei mengandung cadangan migas ataukah tidak. Sumur eksplorasi adalah 'sumur taruhan'. Pengeboran sumur mempertaruhkan anggapan awal, mempertaruhkan hasil analisis para pakar yang telah dibuat sebelumnya berdasarkan data hasil survei clan data lainnya. Bahkan mungkin juga mempertaruhkan "gengsi" para ahli subsurface ataupun juga ahli geologi. Sebab, jika berdasarkan hasil seismik para ahli subsurface menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda terdapat potensi cadangan migas di area survei, maka pengeboran sumur eksplorasi tidak perlu dilaksanakan. Akan tetapi jika para ahli geologi menyatakan bahwa ada potensi cadangan migas di area survei itu, maka kegiatan pengeboran dilakukan. Pernyataan para ahli tersebut dipertaruhkan. Pengeboran sumur eksplorasi hanya akan menghasilkan dua kemungkinan yaitu cadangan migas terbukti ada atau tidak ada. Jika ternyata pengeboran sumur eksplorasi dilaksanakan clan hasilnya membuktikan tidak ada cadangan hidrokarbon, maka kegiatan eksplorasi "telah berhasil" membuktikan bahwa pada area yang disurvei tidak mengandung cadangan migas. Maka pilihannya hanya satu, menutup kegiatan eksplorasi clan menghentikan rencana kegiatan lanjutannya, clan melakukan kegiatan eksplorasi di tempat atau area yang lain.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 3 : Operasional Bisnis MIGAS

Namun clemikian jika kegiatan pengeboran sumur eksplorasi "telah berhasil" membuktikan bahwa pacla area tersebut terclapat caclangan migas, maka ticlak secara otomatis kegiatan eksplorasi dinyatakan sukses. Mengapa? Karena masih harus dibuktikan apakah caclangan yang terbukti acla tersebut cukup ekonomis untuk diangkat ke atas permukaan. Ahli reservoir dan

ketidakpastian

Ilmu resevoir merupakan cabang clari ilmu perminyakan. Ilmu reservoir sering dipanclang sebagai sebuah ilmu sekaligus seni clalam melakukan peramalan terhaclap kinerja suatu reservoir clengan mempertimbangkan kondisi-kondisi tertentu. Seorang insinyur atau ahli reservoir memiliki kemampuan untuk membuat prediksi clan ramalan perilaku clari reservoir, termasuk mengukur jumlah minyak clan gas bumi yang terkanclung di clalamnya clan laju procluksi yang memberikan kondisi optimum. Dalam melakukan estimasi seorang ahli reservoir menggunakan anggapan-anggapan atau asumsi-asumsi, akibatnya hasil perhitungan yang dilakukan oleh seorang ahli reservoir menganclung keticlakpastian. Artinya, jika asumsi yang semula ternyata ticlak terjadi, maka akan mengubah hasil akhir. Namun clemikian clalam menentukan asumsi seorang ahli reservoir ticlak sembarangan, tetapi berclasarkan kaiclah­ kaiclah keilmuan perminyakan yang lazim. Keticlakpastian perhitungan caclangan clipengaruhi oleh beberapa hal, ticlak saja pacla sisi teknis namun j uga sisi ekonomis bahkan politis. Keticlakpastian teknis mencakup antara lain unsur geophysical, geological, petrophysichal clan rekayasa fasilitas procluksi clan penclukung procluksi.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Keticlakpastian ekonomis mencakup risiko terhaclap harga, kapital, biaya operasi clan perpajakan. Seclangkan keticlakpastian politis terkait clengan country risk, stabilitas negara, clan lain sebagainya. Bila lebih cliseclerhanakan, maka pengakuan caclangan migas, atau jumlah caclangan migas yang diakui clan clibukukan, akan dipengaruhi oleh batasan waktu clan biaya. Jangka waktu secara teknis akan dipengaruhi oleh kondisi geologis, geophysical dll, secara bisnis clan politis tercermin clalam kontrak clan dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah. Seclangkan biaya mencakup keseluruhan biaya operasi untuk menemukan clan mengangkat migas yang acla di clalam perut bumi, termasuk juga biaya kapital. Gambar 31. Pengakuan Cadangan Migas

1 00 90 80 70 60 50

-

40

,_

30 20

'

I

n

v

11 1 n n n

I

0

1

3

5

7

9

11

3

15

17

Years

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MICAS Bab 3 : Operasional Bisnis MIGAS

Batasan waktu, clalam contoh di atas (lihat Gambar 31) jatuh pacla tahun ke- 1 3 . Berarti caclangan yang boleh diakui clan dicatat clalam pembukuan aclalah jumlah caclangan minyak bumi yang diprocluksikan pacla periocle tahun pertama hingga tahun ke-1 3 . Minyak bumi yang terkanclung, masih acla di clalam tanah pacla periocle setelah tahun ke- 1 3 merupakan caclangan yang dianggap ticlak bisa diangkat. Kalaupun bisa diangkat ke atas permukaan bukan merupakan haknya clan ticlak clapat diakui sebagai caclangan. Batas an biaya juga pen ting. Batas an tersebut akan menunjukkan pacla biaya berapakah caclangan tersebut ekonomis untuk diangkat. Pacla beberapa kasus, beberapa caclangan yang telah terbukti acla ticlak dilakukan pengangkatan karena biaya untuk mengangkat ke permukaan cukup mahal, ticlak sebanding clengan hasil yang akan diperoleh.

Keekonomian Jadi, salah satu informasi yang paling penting untuk mengukur keekonomian caclangan migas aclalah total volume caclangan migas yang clapat diangkat. Caclangan migas yang

proven

yang clapat dijual pacla harga tertentu yang diperbandingkan clengan total biaya pengangkatannya. Dengan kata lain, keekonomian lapangan akan tergantung clari tiga faktor, yaitu: volume caclangan, harga jual clan biaya pengangkatan termasuk biaya memprocluksikan. Volume yang terlalu kecil akan menghasilkan penerimaan clari penjualan minyak atau gas bumi clalam jumlah yang kecil pula. Jika biaya yang dibutuhkan lebih besar clari uang yang diperkirakan akan diterima, maka secara keekonomian lapangan tersebut ticlak layak untuk dikembangkan.

II

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Aclakalanya

volume

yang

diperhitungkan

ticlak

terlalu

besar. Tetapi karena harga migas ternyata cukup tinggi, maka pengangkatan sumber claya alam migas layak untuk dipertimbangkan. memberikan

Diperkirakan

hasil

penerimaan yang lebih

pengangkatan yang diperlukan.

pengangkatan

besar clari biaya

Dalam situasi seperti ini

caclangan yang marginal pun clapat dinyatakan sebagai caclangan yang memenuhi ketentuan keekonomian pacla saat harga tinggi. Pacla saat ini harga minyak bumi relatif cukup tinggi. I
risiko sumber claya alam

(resources risk) .

Risiko

ini bergantung kepacla tiga hal yaitu: pertama, kondisi apa aclanya area atau lapangan yang disurvei; keclua, ketersediaan teknologi clan yang ketiga, tingkat keahlian. Faktor alam merupakan faktor yang terpenting. Teknologi tinggi clan keahlian serta pengalaman yang banyak, sama sekali ticlak berarti apa-apa jika kenyataannya clalam area yang disurvei ticlak acla kanclungan migasnya. Namun apabila ternyata di clalam perut bumi, di area yang disurvei terclapat caclangan migas, maka teknologi memiliki peran yang besar untuk membuktikan bahwa caclangan tersebut benar-benar acla. Teknologi juga menjadi penentu. Suclah sering terjadi bahwa clengan menggunakan teknologi yang lama suatu lapangan dinyatakan ticlak ditemukan caclangan migas. N amun clengan menggunakan teknologi yang terbaru, apa yang clahulu ticlak tercleteksi, kini bisa 'teraba' bisa diketahui.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 3 : Operasional Bisnis MTGAS

Namun tidak kalah penting, selain teknologi adalah pengalaman. Pernah terjadi pada beberapa lapangan di Indonesia setelah disurvei clan diseismik tidak terbukti mengandung cadangan migas, tetapi berkat pengalaman clan keahlian seorang geologis, seorang ahli yang berpengalaman mampu mendeteksi adanya cadangan migas. Ada perusahaan nasional di Indonesia, yang awalnya terjun di sektor hulu migas sebagai supplier, clan menyewakan rig. Kemudian berkembang pesat menjadi perusahaan eksplorasi clan eksploitasi. Perusahaan 1ru memulai kiprahnya dari lapangan-lapangan yang ditinggalkan oleh Pertamina karena dianggap tidak memiliki prospek. Tetapi di tangan sekumpulan 'orang-orang tua clan pensiunan' yang berpengalaman, lapangan yang semula diperkirakan tidak ditemukan cadangan migas, ternyata dapat dibuktikan bahwa lapangan itu memiliki cadangan migas yang cukup besar.

Success Story

Tingkat keberhasilan eksplorasi biasanya dinyatakan dalam bentuk rasio yang disebut rasio temuan. Rasio temuan merupakan perbandingan antara j umlah temuan cadangan migas dengan jumlah aktivitas eksplorasi. Rasio temuan adalah prosentase kesuksesan dari kegiatan pencarian cadangan. Rasio temuan terkadang j uga disebut rasio kesuksesan. Biasanya setiap negara memiliki rasio kesuksesan yang berbeda-beda. Gambar 3 2 menyajikan contoh rasio kesuksesan (success ratio) kegiatan eksplorasi clan juga kegiatan pengeboran sumur pengembangan pada suatu Negara. Terlihat bahwa dari rasio kesuksesan eksplorasi berada pada kisaran 53%-

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Gambar 32. Rasio Kesuksesan

Succsess Rates

90%

50% +--�-+-�--+-�--+�-t--�+--�--+�---t-�+----'--1 Jan-07

Jul-07

Jan-08 -

Jul-08

Jan-09

Exploratory

Jul-09 -

Jan-10

Jul-10

Jan-11

Jul-11

Development

73%.

Sukses rate tertinggi terjadi tahun 2008 clan terendah terjadi pada tahun 2009. Namun rata-rata sepanjang tahun 2007-20 1 1 berada pada posisi 60%. Artinya tingkat kegagalan dari kegiatan eksplorasi mencapai hampir 40%. Dengan kata lain jika Anda memasuki bisnis hulu migas maka Anda harus siapkan untuk menerima kegagalan paling tidak sebesar 40%. Sementara itu untuk kesuksesan kegiatan pengeboran sumur pengembangan secara rata-rata berada di atas 90%. Hanya sebesar 1 0% saja kemungkinan kegiatan pengeboran sumur pengembangan mengalami kegagalan. Persentase kesuksesan pengeboran sumur pengembangan dapat j uga menjadi ukuran kualitas dari temuan. Artinya temuan yang terjadi dari kegiatan eksplorasi sebelumnya menunjukkan kualitas yang bagus. Hanya 1 0% dari kegiatan pengeboran yang menunjukkan bahwa informasi dari kegiatan eksplorasi yang kurang tepat.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 3 : Operasional Bisnis MJGAS

label 2. Sukses rate per perusahaan

Company

65% 65% 89% .o 6491 ;i;; 67%

==:i.::i"=:

77%

65%

73%

Sumber: http://www.evaluateenergy.com/, 2008

Berikutnya, tabel di atas menunjukkan rate kesuksesan eksplorasi beberapa perusahaan hulu migas. Tabel di atas juga menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan ekplorasi berfl.uktuasi dari tahun ke tahun. Pada tahun 2007 tingkat keberhasilan eksplorasi Chevron Corp secara global mengalami penurunan sebesar 35% atau mengalami pertumbuhan negatif sebesar 54% jika dibandingkan dengan tahun 2006. Sedangkan tingkat keberhasilan tertinggi terjadi pada Devon Energy yang mencapai 94% yang berarti naik atau tumbuh sebesar 5% jika dibandingkan tahun 2006 yang hanya sebesar 89%. 3.2. Risiko bisnis lainnya Resources risk adalah risiko tidak ditemukannya cadangan migas. Resources risk adalah risiko terbesar dalam bisnis hulu migas. Berikut ini, lebih lengkap adalah risiko-risiko yang dihadapi investor hulu migas : - Resources Risk Prospecti.ve resources yang dijanjikan ternyata tidak ditemukan

•

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

•

•

Conti.ngent resources kemungkinan ticlak clapat dikembangkan Tambahan informasi tentang lapangan atau area yang clisurvei membuat prospek clari proyek tersebut menjadi kurang menjanjikan.

- Contract Ri.sk, kontrak clan izin ticlak cliperpanjang - Technical Ri.sk •

Seismic dilakukan clengan ticlak sempurna

•

Skeclul proyek munclur atau berubah

- Peraturan •

•

•

Perubahan ketentuan Fiscal. Misalnya pemberlakuan PP 29 tahun 20 1 0 tentang cost recovery Munculnya peraturan baru yang mempengaruhi operasi: misalnya Unclang-unclang otonomi claerah Peraturan yang bersifat sektoral: persoalan perizinan clan tumpang tindih lahan

- Situasi ekonomi lokal •

Fluktuasi harga

•

Inflasi

•

Nilai tukar

- Perekonomian global •

Demand & supply

•

Masalah geopolitik

Ketika caclangan migas ditemukan, sebenarnya seorang pebisnis sektor hulu migas ticlak saja mengharapkan hasil migas yang berasal clari porsi caclangan komersial baik yang proven,

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A ro Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 3 : Operasional Bisnis MJGAS

probable maupun yang possible. Mereka juga berharap dapat mengoptimalkan cadangan migas sub-commercial atau sering disebut juga dengan istilah contingent resources. Akan tetapi tidak secara otomatis con tingen t resources ini akan dapat diangkat. Tidak selalu sumber daya alam migas tersebut berhasil untuk diambil. Hal ini sangat tergantung dari teknologi yang digunakan clan j uga biaya. Ada beberapa teknologi yang biasa digunakan, misalnya melalui kegiatan enhanced oil recovery clan artificial lift. Contoh lain adalah dengan menginjeksikan uap air clan surfactants ke dalam batuan untuk mengangkat minyak bumi yang menempel pada batuan. Volume cadangan migas dapat diukur dengan menghitung estimasi volume migas yang dapat diangkat ke permukaan clan diwujudkan dalam bentuk kurva produksi. Namun volume cadangan yang boleh diakui clan dicatat dalam pembukuan seorang investor dibatasi oleh biaya clan umur kontrak. Misalnya sebuah kontrak area migas ditandatangani tahun 2000 dengan umur kontrak 30 tahun. Ini berarti kontrak akan habis pada tahun 203 1 . Jika misalnya temuan cadangan migas baru diperoleh pada tahun ke-1 5, berarti tahun 201 5. Ini berarti sisa umur kontrak tinggal 1 5 tahun lagi. Apabila berdasarkan pengukuran teknis diperkirakan cadangan tersebut mampu berproduksi hingga 40 tahun. Sehingga cadangan migas akan dapat diproduksi hingga tahun 2055. Akan tetapi tetap saja jumlah cadangan yang bisa diakui oleh perusahaan akumulatif produksi dari mulai tahun 201 5 hingga tahun 2031 . Kecuali kontrak yang diperoleh perusahaan tersebut diperpanjang. Namun siapa yang bisa menjamin? Dengan kata lain perusahaan menghadapi risiko tidak diperpanjang kontrak atau izin penambangannya.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Risiko teknis yang harus dihindari adalah kesalahan atau ketidaksempurnaan pelaksanaan seismik. Karena jika ini terjadi fatal akibatnya. Informasi yang diperoleh akan salah. Selanjutnya akan menghasilkan kesimpulan dan keputusan manajamen yang salah pula. Karena kegiatan ini sangat penting, pada umumnya investor akan sangat berhati-hati dengan hal ini. Ketika pekerjaan seismik sudah berhasil dilakukan dengan tepat waktu, pekerjaan berikutnya juga perlu dilakukan tepat waktu. Sangat sedikit proyek migas selesai sesuai jadwal. Kebanyakan meleset. Ada yang selesai sebelum tanggal yang direncanakan, namun kebanyakan terlambat diselesaikan. Hal ini terjadi bukan karena unsur kesengajaan. Pada dasarnya investor yang rasional akan mengupayakan pekerjaan tepat waktu, karena hal ini sangat terkait dengan biaya modal. Keterlambatan pelaksanaan proyek lebih disebabkan oleh sifat bisnis hulu migas yaitu bisnis mengelola sumber daya alam yang memiliki unsur ketidakpastian. Misalnya pengeboran sumur eksplorasi di tengah laut akan berhadapan dengan ombak dan angin laut yang sering kali tidak dapat diduga.

Perizinan dan tumpang tindih lahan Salah satu risiko yang sangat ingin dihindari oleh para pebisnis hulu migas adalah ketidakpastian regulasi. Regulasi yang sering berubah-ubah sering kali mempengaruhi kalkulasi bisnis yang sebelumnya dibuat. Namun hal tersebut sulit dihilangkan, apalagi bisnis hulu migas merupakan bisnis jangka panjang dengan periode bisnis lebih dari 30 tahun. Dalam periode kontrak bisnis yang sedemikian panjang sulit dipastikan bahwa tidak akan ada perubahan regulasi. Perubahan regulasi

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 3 : Operasional Bisnis i'>fIGAS

yang dimaksud adalah regulasi yang langsung atau tidak langsung mempengaruhi bisnis hulu migas. Misalnya, salah satu regulasi yang cidak mengatur secara langsung bisnis hulu migas namun memiliki dampak besar terhadap operasi bisnis hulu migas adalah regulasi tentang otonomi daerah. Otonomi daerah yang dilahirkan dengan UU No

24 clan 25 tahun

1 999 tentang Pemerintahan Daerah clan Perimbangan Keuangan

Pemerintah Pusat clan Pemerintah Daerah merupakan sebuah sejarah kepemerintahan di Indonesia. Walaupun diyakini bahwa di masa Bung Karno pun pola clan niatan seperci saat ini pernah tercetuskan, namun barulah pada tahun 1 999 yang efektif tahun

2000, otonomi daerah benar-benar menapak di bumi Indonesia. Otonomi daerah adalah pembaharuan, hasil clan bentuk reaksi dari "ketidakpuasan" terhadap pemerintahan pada masa-masa sebelumnya yang bersifat sentralistis. Bagi pelaku bisnis hulu migas hal tersebut merupakan tantangan baru walaupun seringkali menimbulkan konflik pemahaman. Karena dianggap sebagai kegiatan strategis maka pengaturannya dilakukan di pusat oleh pemerintah

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

pusat. Sementara kegiatan hulu migas sebagian besar berada di luarJakarta. Inilah yang mengakibatkan munculnya konflik di berbagai daerah. Karena lokasi penambangan ada di daerah, maka terdapat anggapan bahwa hak atas sumber daya alam migas tersebut ada pada pemerintah daerah. Perubahan sosiopolitik termasuk tata kelola pemerintahan yang didasari pada demokrasi clan pemerintahan koalisi, clan juga koordinasi yang kurang optimal memunculkan peraturan-peraturan baru yang sifatnya sektoral. Substansi berbagai undang-undang baru yang semula bertujuan mulia clan diharapkan berdampak positif terhadap sektor yang diatur. Namun terkadang aturan tersebut justru memberikan dampak yang tidak baik terhadap bisnis hulu migas. Misalnya undang-undang No 1 7 Tahun 2008 tetang Pelayaran. UU ini mengharuskan pelaksanaan azas cabotage yang menyatakan bahwa kapal-kapal yang beroperasi di perairan Indonesia adalah kapal yang berbendera Indonesia. Arah dari aturan ini sangat jelas yaitu untuk melindungi bisnis perkapalan dalam negeri. Dengan aturan ini diharapkan kapal-kapal dalam negeri akan berkembang clan pengusaha perkapalan tidak saja berhenti sebagai 'tukang' tapi sebagai pemilik. Namun ketika kebijakan azas cabotage ini dikaitkan dengan kebutuhan perkapalan untuk industri hulu migas, ternyata masalahnya sangat besar. Karena belum ada pengusaha kapal, atau pengusaha baru yang mau clan mampu menyediakan kapal yang dapat memenuhi kualifikasi, clan yang dibutuhkan industri hulu migas. Misalnya saja, di Indonesia belum ada kapal rig yang mampu melakukan drilling di laut dalam. Di Indonesia juga belum ada kapal storage dengan kapasitas besar, minimal 500.000 barel untuk menampung hasil minyak bumi, kecuali yang dimiliki oleh Pertamina.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 3 : Opcrasional Bisnis :MIGAS

Sehingga ketika peraturan tersebut muncul, beberapa kapal yang tengah dioperasikan pebisnis hulu rnigas terpaksa dihentikan. Karena para kontraktor takut melanggar ketentuan clan peraturan perundangan. Sementara kegiatan terhenti, kontrak sewa masih tetap berjalan seperti argometer taksi. Artinya biaya tetap harus dikeluarkan meski operasi dihentikan sementara. Sehingga ada tambahan biaya, ada dana yang dikeluarkan, namun penghasilan nihil. Setelah melalui negosiasi alot, yang memakan waktu lebih dari satu tahun, akhirnya industri hulu rnigas dikecualikan dari penerapan azas cabotage untuk sementara waktu. Contoh lain adalah Undang-undang No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan clan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Maksud clan tujuan dari undang-undang tersebut sangat baik, yaitu untuk meningkatkan kualitas hidup clan menjaga lingkungan hidup. Dampak dari ketentuan tersebut sudah dirasakan. Salah satunya seperti yang terjadi di lapangan minyak di Sumatera. Masyarakat berdemonstrasi karena mereka menilai bahwa SKI< Migas clan kontraktor melanggar ketentuan perundang-undangan ini, dengan adanya flare yang dianggap merusak lingkungan. Apa yang terjadi di Sumatera seolah sederhana, tinggal mematikan flare gas buang. Namun secara operasional hal tersebut tidak mudah. Karena pengangkatan minyak bumi tidak mungkin jika tidak diikuti dengan mengangkat gas sekaligus. Pilihannya gas tersebut harus dibuang clan dibakar, atau dimanfaatkan untuk pembangkit atau disuling menjadi gas bersih clan dapat diperjualbelikan. Namun umumnya gas buang jumlahnya tidak banyak clan tingkat keluarannya relatif tidak stabil. Kalaupun akan dimanfaatkan maka dibutuhkan waktu yang tidak

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

sebentar untuk mempersiapkannya. Perlu dipersiapkan infrastruktur agar gas dapat ditampung atau dialirkan dan diperjualbelikan. Sementara jika gas buangan dimatikan sama saja dengan menghentikan proses produksi. Sumur minyak bumi harus dimatikan (sh u tdown) . Jika hal ini yang terjadi maka tidak mudah untuk mengembalikan flow rate minyak bumi pada tingkat yang sama dengan hari sebelumnya. Secara teknis, beberapa sumur yang sh utdown menj adi sumur mati, minyak bumi yang ada di dalamnya tidak dapat dan tidak mampu lagi diangkat ke atas permukaan. Jika hal ini yang terjadi maka kepentingan nasional untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi minyak bumi akan terganggu. Di industri hulu migas sebenarnya perhatian terhadap health, safety dan environment (HSE) sangat tinggi. Jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan HSE yang diberlakukan pada industri lainnya. Seluruh perusahaan di industri hulu migas menempatkan HSE sebagai prioritas pertama. Contoh kasus lainnya, terkait Undang-Undang Kehutanan, yang juga diyakini bahwa undang-undang tersebut dimaksudkan untuk kebaikan. Hutan lindung adalah kebutuhan dan harus tetap dipertahankan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia secara utuh. Namun ternyata beberapa potensi migas berada di area hutan lindung. Pemahaman orang awam, industri hulu migas itu adalah industri pertambangan. Sehingga mereka sering menyamakannya dengan industri pertambangan umum seperti pertambangan batu bara yang membutuhkan pembukaan lahan dan "menguliti" permukaan bumi. Padahal satu sumur migas itu tidak membutuhkan lahan yang begitu luas untuk melakukan pengeboran. Seperti kalau kita disuntik dokter. Area yang dibutuhkan seperlunya

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 3 : Operasional Bisnis MJGAS

dibersihkan, kemudian bagian tengah yang sudah dipersiapkan dimasukkan jarum suntik. Beberapa lahan pengeboran hanya membutuhkan

5000 m2, bahkan beberapa yang lain lebih kecil.

l!V"VESTOR DAILY : 10 April 2012

PEKA.t'\JBARO - Pengelolaan potensi gas metana bambara

(coal bedmethane/

CBM) di

Provinsi Riau hingga kini tidak optimal karena terkendala rumpang tinclih lahan dengan izin perkebunan kelapa sawi t.

"Target tidak tercapai !<arena masil1 ada kendala di lahan," kata Kepala Perwakilan BP lvugas Wilayah Sumatera Bagian Utara, di Pekanbaru, Senin

(9/4).

Potensi CBM di Riau sebenarnya dikclola sejak 201 1 , setelah pe rnsah aan energi Inclan CBM mendapatkan izin di \vilayah kerja yang meliputi Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu. Namun,Julius mengatakan� wilayah kerja perusahaan asal AustraUa itu tumpang rindih dengan hak gtma usaha (HGO) pcrnsahaan perkebunaa PT Intl Indosav:it. "Belum ada kcsepakatan dalam ganti rugi dengan perusahaan sawit, padahal Indon CBM

sudah mendapatkan izin dari pernerintah daerah dan sudah ada kajian Iingh.llllgannya," seperri diJansir Anta.ra, kemarin. Dia berharap kedua pihak segera menghasilkan kesepakatan agar pengelolaan potensi CBM di Riau bisa segera clilaksanakan. 1vfenurut dia, sejauh ini perusahaan Indon CBM kini masih mclakukan tes

(coring box).

Dalam proses tcrsebut, perusahaan akan mengambiJ batuan clan melakukan pcmeriksaan

di laboratorium mengenai potensi CBM yang terkandung di lapisan batubara. 1\lfenurut dia, pengelola:m CB.iyf sangat mengunt:ungkan karena ga$ metana tersebut bisa diambil tanpa merusak 1apjsan batubara. Selain itu, lndon CBNf juga hanya mendapat izln untuk mengelola CBM bukan untuk penambangan batubara ... . (in)

Sekalipun demikian, salah satu tindakan bijak dari seorang pebisnis adalah melakukan antisipasi. Pebisnis yang bijak hendaknya memasukkan unsur ketidakpastian dalam perhitungan bisnis atau perhitungan keekonomian. Walaupun sangat sulit, namun

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

berbagai kemungkinan harus cfunasukkan dalam perhitungan tersebut. Dan salah satu faktor lain yang cukup mempengaruhi bisnis hulu migas adalah perubahan peraturan. Penggerak dari perubahan peraturan salah satunya adalah situasi sosial politik. Oleh karena itu, situasi clan kondisi sosial politik yang stabil menjadi dambaan setiap investor. Walaupun di satu sisi investor sebaiknya tidak bersifat manja dengan mengasumsikan bahwa semua situasi clan kondisi sosial politik berpihak kepadanya. Sebaliknya, sekali lagi, segala kemungkinan harus dipertimbangkan dalam membuat keputusan investasi jangka panjang. Pada sisi lain Pemerintah Indonesia tentu tidak tinggal diam menyaksikan kekacauan yang terjadi. Salah satu bentuk koordinasi clan upaya untuk mendukung Pemerintah melalui SKK Migas

201 5 adalah dilahirkannya lnstruksi Presiden (Inpres) No 2 tahun 2012.

agar mencapai produksi

Melalui

lnpres

1

tersebut

juta barel pada tahun

Presiden

menginstruksikan

agar

kementerian terkait, mulai dari Kementerian ESDM, Dalam Negeri, Kehutanan, Pertanian, clan kementerian lainnya, demikian juga kepada pemerintah daerah, para Bupati clan Gubernur, untuk mendukung upaya tersebut dengan tidak mengeluarkan aturan clan peraturan yang menghambat upaya meilingkatkan produksi. Pelaksanaannya

dikoordinasikan

oleh

Menteri

Koordinator

Perekonomian.

Ekonomi Domestik dan Global Industri apapun, tak terkecuali industri hulu migas mendambakan iklim investasi yang mendukung industri tersebut untuk tumbuh clan berkembang. Selain itu, hanya iklim yang kondusif yang akan menarik banyak investasi, termasuk. bisnis hulu migas yang sarat dengan risiko.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 3 : Operasional Bisnis MIGAS

Ingat peristiwa 'kekacauan' tahun 1998? Sebuah krisis terdahsyat yang melanda Indonesia yang diikuti dengan kerusuhan luar biasa yang terjadi di Jakarta clan beberapa daerah lainnya. Euforia demokrasi luar biasa besar menumbuhkan kebebasan tanpa batas. Pada masa itu investasi sektor hulu migas menurun drastis. Bahkan pada tahun-tahun berikutnya kegiatan eksplorasi sangat minim. Dampaknya bisa dirasakan hingga sekarang. Produksi migas kita hingga saat ini masih bertumpu pada produksi minyak clan gas bumi dari lapangan-lapangan lama. Barn pada tahun

2007

clan tahun-tahun berikutnya investasi di

sektor hulu migas mulai bergairah dengan peningkatan belanja clan investasi yang cukup besar. Jangan heran jika kemudian biaya operasi clan

cost recovery

meningkat seiring dengan

kenaikan investasi tersebut. Tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi perekonomian lokal atau domestik Indonesia sangat memengaruhi keputusan bisnis sektor hulu migas. Misalnya pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun yang cenderung stabil menunjukkan clan mengindikasikan adanya peningkatan stabilitas

ekonomi.

Pada sisi lain pertumbuhan ini akan menggairahkan bisnis hulu migas.

Sebab

antara

pertumbuhan

ekonomi

clan

pertumbuhan permintaan energi memiliki korelasi positif. Pertumbuhan yang positif akan diikuti dengan kebutuhan energi yang semakin besar. Iklirn investasi memang sangat penting. Sebab beberapa perusahaan yang terjun clan berinvestasi di sektor hulu migas adalah perusahaan multinasional yang memiliki bisnis hulu migas yang tersebar di berbagai negara. Maka sangat mudah bagi mereka untuk tidak menanamkan dananya di Indonesia. Mereka

memilih

menanamkan dananya ke

negara lain ketika dirasa bahwa investasi di Indonesia tidak

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Gambar 33. Expenditures sektor hulu migas 16,000 13,991

14,000 1 2,000 10,000

!l

:::>.

� � =>

8,000 6,000 4,000 2,000

2011* • Exploration Administration

431

474

531

6JJ

670

727

636

869

981

730

833

965 3,161

• Development

1,876

1,088

1,513

1,671

1,495

• Production

4,639

5,711

6,579

6,391

7,033

9,137

X Total Expenditure

7,581

9,141

10,615

10,415

10,031

13,991

Sumber: Laporan BPMIGAS, 201 1

lagi aman clan nyaman. Iklim investasi yang tidak kondusif akan berdampak negatif terhadap perekonomian secara menyeluruh. Karenanya, pemerintah harus terus

menjaga

iklim yang kondusif untuk berbisnis. Risiko lainnya yang tidak dapat dihindari adalah pengaruh peristiwa global baik menyangkut perekonomian global maupun masalah geopolitik. Risiko ini susah diprediksi tetapi dampaknya nyata bagi seorang inve stor. Perang Irak-Iran yang pernah terj adi tahun 1 9 80-an tidak pernah diprediksi sebelumnya. Demikian j uga memanasnya suhu politik Iran pada tahun 20 1 2, telah turut memengaruhi harga minyak bumi dunia yang membumbung tinggi. B agi

negara

produsen

harga

yang

tinggi

ini

sangat

menguntungkan. S eb aliknya bagi konsumen harga yang s angat tinggi ini menj adi b eban berat.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 3 : Operasional Bisnis J'v1JGAS

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Bisnis hulu migas adalah bisnis yang sarat dengan risiko. Perusahaan-perusahaan besar seperti Chevron, ExxonMobil, Total, BP, ConocoPhillips, Medco clan PT Pertamina EP adalah sebagian dari perusahaan yang sudah lama berkecirnpung di bisnis hulu migas. Karena itu mereka sangat mengenali sifat-sifat bisnis migas ini. Perusahaan-perusahaan yang baru berkecimpung clan barn masuk dalam bisnis hulu migas umumnya melihat dari satu sisi saja yaitu sisi return. Lupa, atau mungkin sosialisasi yang kurang, bahwa setelah mendapatkan lapangan, perusahaan tersebut menghadapi risiko berikutnya yaitu skedul proyek yang tidak tepat waktu, yang akan berdampak terhadap pembengkakan biaya. Biaya rutin seperti biaya pegawai, sewa kantor clan biaya lainnya, berjalan terus. Ini berarti perusahaan harus terus mengeluarkan dana untuk

membiayai kegiatan tersebut.

Perusahaan harus memiliki dana yang cukup untuk meng-cover pengeluaran tersebut, karena selama pengeluaran tersebut terjadi, penerimaan dari operasi belum bisa diperoleh. D engan contoh yang s edikit agak ekstrem, dengan s ebuah analogi, mereka yang memasuki bisnis hulu migas harus 'orang' atau perusahaan 'kaya'. Karena bagi orang kaya kehilangan

sedikit

uangnya

tidak

akan

b egitu

terasa

dampaknya. Anda yang memiliki kekayaan Rp 1 0 miliar kemudian

memasuki bisnis

dengan

risiko

kehilangan

s ebesar Rp l O j uta tentu tidak akan membawa dampak yang b erarti bagi Anda, j ika bisnis ternyata harus gulung tikar. Tetapi j ika Anda memasuki bisnis dengan risiko kehilangan sebesar

US$

1 miliar, s aya kira Anda harus

menghitung b erapa sebaiknya back- up dana yang Anda butuhkan agar Anda merasa aman menj alankan bisnis ini .

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 3 : Operasional Bisnis lvfIGAS

3.3. KEGIATAN PENGEMBANGAN Setelah melewati masa kritis, yaitu masa eksplorasi, maka clengan lega clan penuh suka cita perusahaan yang telah menemukan caclangan migas memasuki masa pengembangan. Pacla masa pengembangan, caclangan migas suclah clapat diclefinisikan.

Suclah pula dikenali migas yang acla

di

clalam perut bumi, mulai clari j enisnya hingga volumenya. Persoalannya aclalah bagaimana caclangan migas tersebut clapat diangkat ke permukaan secara optimal clengan teknik­ teknik yang efektif clan efesien. Ketika perusahaan beracla pada tahapan eksplorasi, mereka menghaclapi risiko bisnis

1 00%. Saat itu perusahaan menghadapi

risiko modal hilang seluruhnya ketika gagal menemukan cadangan. Biaya jutaan clolar yang dikeluarkan untuk melakukan seismik hanya akan meninggalkan seberkas kertas clan gambar yang menunjukkan bahwa ticlak ada prospek, atau yang menegaskan bahwa cadangan migas benar-benar tidak ada.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Pacla masa pengembangan, risiko yang dihadapi perusahaan suclah berbecla, ticlak akan sebesar

100%

lagi. Karena jika caclangan

suclah ditemukan, pilihan terjelekpun, yaitu menjual konsesi atau izin penambangan atau

license,

suclah akan memberikan

keuntungan. Masa pengembangan umumnya membutuhkan clana yang cukup besar. Perusahaan harus menyiapkan lahan, untuk membangun fasilitas procluksi clan juga membangun kamp bagi para pekerja. Walaupun besar kecilnya clana yang clibutuhkan akan terganturig clari volume caclangan migas yang akan cliangkat, namun suclah clapat cli pastikan lebih besar jika clibanclingkan clengan biaya yang clibutuhkan untuk kegiatan eksplorasi.

Development Driling Kegiatan

pengembangan lapangan migas pertama kali . mencakup clua kegiatan utama, yaitu melakukan infill driJing

(development drilling

atau

sumur

pengembangan)

clan

pembangunan fasilitas procluksi. Proses kegiatan pengeboran sumur pengembangan secara prinsip hampir sama clengan kegiatan pengeboran untuk sumur eksplorasi. Namun clemikian strategi pengeboran sumur pengembangan harus dilakukan clengan sangat hati-hati clan clengan strategi yang tepat agar proses pengurasan caclangan memberikan hasil yang optimal. Suclah barang tentu kegiatan pengeboran sumur pengembangan yang dilakukan di clarat jauh lebih muclah jika dibandingkan clengan pengeboran sumur di tengah laut. Selain itu pengeboran di clarat j auh lebih murah dibandingkan di laut.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 3 : Operasional Bisnis MIGAS

Gambar 34. Sumur dan fasilitas produksi

Seiringdengan perkembangan teknologi, pada saatini pengeboran tidak harus dilakukan lurus ke dalam. Kini pengeboran sudah bisa berbelok atau melengkung clan mendatar. Tidak hanya itu, pengeboran juga bisa dilakukan secara bercabang pada ujungnya.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Gambar 35. Vertical dan horizontal wells

Oleh karena itu pipa yang digunakan juga t:iclak lagi kaku melainkan suclah relat:if elast:is namun kuat. Kemajuan teknik

ini

pula yang memungkinkan satu sumur clapat menjangkau

beberapa lapisan

(layer)

batuan yang menganclung migas.

Pengeboran atau sumur yang horizontal jauh lebih efekt:if menjangkau lokasi migas yang diinginkan. Jika menggunakan teknologi lama, yaitu sumur yang vert:ikal untuk mengangkat 'bersih' potensial caclangan diperlukan lebih banyak sumur. Namun clengan teknologi yang barn, posisi sumur bisa horizontal, sehingga satu sumur bisa menjangkau lebih luas caclangan migas. Dampaknya, pekerjaan pengeboran menjadi lebih efektif clan efisien.

Proses produksi Proses procluksi pacla inclustri hulu migas sebenarnya relat:if seclerhana. Ketika minyak bumi terangkat ke atas permukaan maka bumi

yang

perlu

(crude oil)

dilakukan

aclalah

memisahkan

minyak

clengan material clan mineral lain yang t:iclak

dibutuhkan. Material clan mineral yang t:iclak dibutuhkan di­

treatment

clan dibuang. Secl�gkan minyak bumi yang sudah

murni dikumpulkan pacla satu tempat pacla sebuah penampungan

(storage) clan kemudian dijual ketika jumlahnya mencukupi.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS

Bab

3 : Operasional Bisnis MlGAS

Demikian j uga jika yang diprocluksikan aclalah gas, maka yang dilakukan aclalah mengambil gas clengan komposisi zat kimia tertentu (misalnya: ticlak dibutuhkan

C1 -C4). Seclangkan zat kimia lainnya yang di- treatment, jika memungkinkan (laku

atau clapat dimanfaatkan) clapat dijual. Kalau ticlak clapat dimanfaatkan berarti harus dibuang. Pacla kondisi tertentu sangat memungkinkan satu sumur menghasilkan minyak clan gas

bumi

secara bersamaan.

Biasanya gasnya merupakan procluk ikutan atau sering disebut clengan

associated gas.

Bila hal seperti ini terjadi, maka yang

dilakukan j uga sama. Minyak bumi clengan komposisi yang diperlukan diambil, sehingga menjadi minyak bumi murni. Demikian j uga gasnya diambil sesuai clengan yang dibutuhkan. Kemudian minyak clan gas bumi ditempatkan pacla tempat penampungan, seclangkan zat-zat yang ticlak terpakai dibuang setelah dilakukan

treatment agar ramah lingkungan.

Gambar 36. Proses produksi migas

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 4 : Production Sharing Contract

Bab.4 Production Sharing Contract 4.1. KEDAULATAN SDA MI GAS Apa jawaban Anda, jika Anda ditanya apakah kita berdaulat atas sumber daya alam migas? Saya kira Anda akan mencari referensi dari berbagai sumber. Mungkin beberapa referensi berasal dari pendapat pengamat dari berbagai media termasuk media cetak clan elektronik seperti televisi, radio maupun

online news.

Akan ada sangat banyakpendapatyangmenyatakan bahwalndonesia tidak lagi berdaulat terhadap sumber daya alam migas. Beberapa bahkan meminta agar pengelolaan migas 'dinasionalisasikan.' Salah satu contohnya adalah pemberitaan berikut:

Sinclonews.com

-

Guna memenuhi kebutuhan pasokan minyak clan gas bumi

clomestik, pemerintah diclesak agar segera menasionalisasi proyek tambang minyak clan gas bumi di Bojonegoro. Hal

ini

dikarenakan caclangan minyak bumi di

perut bumi Bojonegoro diperkirakan 250 juta bare!, seclangkan potensi gas bumi diperkirakan mencapai

1,5 triliun cubic feet (TCF).

"Kami menclesak agar seluruh proyek tambang minyak clan gas bumi di Bojonegoro dikelola oleh bangsa sencliri," ujar salah satu anggota DPRD Kabupateo Bojonegoro, Mugi Waluyo, di sela unjuk rasa yang digelar massa PDI Perjuangan di DPRD Kabupaten Bojonegoro, Selasa (27/3/2012).

Banyak

yang

mengira

bahwa

ExxonMobil,

Chevron,

PetroChina atau perusahaan minyak asing lainnya yang beroperasi di Indonesia menguasai sumber daya alam migas kita.

Bahkan

pada

acara

seminar

bertajuk

"Menyiasati

Kebijakan Kenaikan BBM" di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada bulan Maret

201 2,

seorang pemrasaran

melontarkan pernyataan bahwa sumber daya alam migas kita dikuasai asing. Di bulan yang sama, saya juga diundang

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

pada

acara

dialog

mengenai

'implikasi

kebijakan

BBM

terhadap nelayan clan rakyat miskin', yang diselenggarakan oleh D epartemen Perikanan IPB. Sama, salah satu peserta memberikan pernyataan bahwa sumber daya alam migas Indonesia dikuasai asing. Apakah demikian?

Property righ t

Property right

sumber

daya alam

sering diterj emahkan

penguasaan atau hak menguasai sumber daya alam. Hak menguasai sumber daya alam tersebut oleh para ekonom

(resource economists) the right of bundle, karena sebenarnya

sumber daya alam

disadari sebagai dalam satu kata

penguasaan itu mengandung empat pengertian. Berikut ini adalah pengertian penguasaan tersebut yang disusun secara berj enjang, mulai dari tingkatan yang terendah sampai dengan yang paling tinggi (Aggarwal. et. al., •

2006) :

Useright(hakuntukmenggunakan) : hakataupenguasaanuntuk menggunakan sumber daya alam. Hak untuk menggunakan berarti sebatas kepada hak untuk memanfaatkan lahan tersebut sesuai dengan peruntukan yang telah disepakati bersama.

•

Management right

(hak untuk mengelola) : lebih tinggi

derajatnya dari sekadar memiliki hak untuk menggunakan adalah

hak

untuk

mengelola.

Tidak

sekadar

dapat

menggunakan, pemegang kuasa juga memiliki hak untuk melakukan pengelolaan. Pengelolaan yang dimaksud adalah hak untuk melakukan mengorganisasikan

clan hak untuk

memutuskan hak tersebut akan diwujudkan untuk kegiatan tersebut untuk apa. Misalnya saja, hak atas lahan, maka tidak sekadar menggunakan lahan namun memiliki hak untuk memutuskan lahan tersebut dipergunakan untuk apa.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 4 : Production Sharing Contract

•

Transfer right: lebih tinggi lagi clari sekaclar mengelola, hak yang dimiliki clapat clipinclahtangankan. Pengalihan hak tersebut clapat clilakukan untuk sebagian atau seluruh hak tergantung kepacla perjanjian clengan pemberi hak kuasa.

•

Ownership: hak tertinggi clari penguasaan sumber claya alam aclalah hak untuk memiliki. Jika sumber claya alam tersebut dimiliki, maka pemegang hak clapat menggunakan, mengelola clan meminclahtangankan.

Jadi j elas, penguasaan sumber claya alam memiliki beberapa pengertian.

Oleh

sebab

itu

ketika

membahas,

atau

mendiskusikan pengertian penguasaan atas sumber claya alam migas henclaknya semua pihak memiliki pemahaman clan kesepakatan clefinisi mana yang digunakan. Pacla suatu sosialisasi, setelah saya menjelaskan, bahwa clasar atas penguasaan sumber claya alam migas aclalah UUD pasal

1 945

33 yang menyebutkan bahwa: cabang-cabang procluksi

yang penting bagi negara clan yang menguasai hajat hiclup orang banyak dikuasai oleh negara, clan bumi clan air clan kekayaan alam yang terkanclung di clalamnya dikuasai oleh negara clan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Tiba-tiba clari tengah-tengah peserta muncul pernyataan clengan nacla yang sangat keras: " ...interupsi!! Negara boleh menguasai sumber claya alam migas kami, tapi kepemilikan atas sumber claya alam tersebut tetap beracla pacla masyarakat kami." Pacla awalnya saya cukup terhentak. Tetapi kemuclian saya ingat, bahwa penguasaan sumber claya alam migas oleh negara, sesuai clengan UUD

45 ticlak berhenti pacla use righ t, j uga ticlak hanya sampai pacla management righ t atau transfer right, namun sampai batasan tertinggi yaitu sebuah ownership righ t.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Jadi penguasaan sumber claya alam migas oleh negara tidak bisa dipertentangkan clengan kepemilikan sumber claya alam migas oleh pihak atau kelompok lain. Sebab terkanclung clalam penguasaan sumber claya alam migas oleh negara tersebut unsur kepemilikan oleh negara.

Paham pengelolaan sumber daya alam Selanjutnya Gibb clan Bromley (1989) membagi paham yang menclasari pola pengelolaan sumber claya alam menjadi empat

(1) State property, (2) Private Property (Individual or Corporation), (3) Common Property or Communal property, clan (4) Open Access.

yaitu :

state property, berarti sumber claya alam dikuasai oleh negara (state). Seperti yang tercantum clalam UUD 1945, clan

Pertama, paham

UU 22 tahun 2001 tent.ang migas, jelas disebutkan bahwa sumber daya alam migas dikuasai oleh negara, clengan clemikian pengelolaan sumber claya alam migas menggunakan rezim Keclua, paham

common property.

state property.

Sumber claya alam yang

common property, berarti sumber claya alam yang acla dikuasai oleh communal atau sekelompok orang. Umumnya communal property terjadi pengelolaannya

menggunakan

rezim

tanpa sengaja, terjadi karena suatu kebiasaan yang membuclaya, berlangsung terus menerus yang kemudian secara ticlak tertulis, suatu sumber claya alam dikuasai oleh kelompok orang. Misalnya saja sebuah sumber air yang acla pacla suatu clesa yang relatif

terpencil, yang digunakan

oleh

penclucluk setempat

dipergunakan untuk mandi, mencuci pakaian clan kegiatan lainnya. Karena suatu kebiasaan maka secara perlahan penclucluk setempat merasa bahwa mereka secara komunal, secara bersama-sama, merasa memiliki kuasa atas sumber air tersebut.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 4 : Production Sharing Contract

Ketiga aclalah

private property. Paham

ini bersanclar pacla

pengertian bahwa sumber claya alam clikuasai secara pribadi. Bisa perorangan atau sebuah baclan usaha atau perusahaan. Apabila sumber claya alam clikuasai oleh pribadi atau perusahaan maka otoritas pengelolaannya termasuk kepemilikannya beracla pacla pribadi. Termasuk jika sumber claya alam tersebut merugikan atau berakibat celaka bagi pemiliknya, maka secara keseluruhan harus ditanggung secara pribadi. Contoh paling seclerhana aclalah kepemilikan atas rumah oleh orang per orang. Surat tanah clan bangunan atas nama pribadi memperlihatkan bahwa tanah clan bangunan yang berdiri di atasnya aclalah milik pribadi seseorang. Demikian juga jika sebuah perusahaan memiliki pabrik yang berdiri di atas sebuah lahan clan memiliki sertifikat hak milik, maka kuasa atas lahan clan bangunan tersebut beracla pacla perusahaan bersangkutan. Paham keempat aclalah

open access, yaitu sumber claya alam

clapat dikuasai oleh semua orang. Semua orang bisa masuk clan keluar clari area tersebut karena semua orang memiliki sumber claya alam tersebut. Ketika setiap orang mengakui memiliki sumber claya alam tersebut maka di saat yang sama sebenarnya ticlak acla satu orangpun yang clapat menguasainya atau memilikinya. Contoh klasik clari penguasaan sumber claya alam dengan paham

open access aclalah sumber claya alam berupa ikan ikan clan tanaman laut yang acla di lepas pantai di luar wilayah Zone Economy Exclusive (ZEE) . Pada area tersebut semua orang -

boleh clatang untuk menangkap ikan tanpa takut diclatangi oleh orang lain yang mengakui bahwa area tersebut aclalah mi1ik mereka. Ticlak ada satu pihak pun yang clapat mengklaim

memiliki ikan clan kekayaan alam laut yang ada pada area tersebut.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Konflik paham Pertanyaannya, apakah memungkinkan pada satu wilayah berlaku dua atau lebih paham

property right atas sumber

daya alam? Jawabannya bisa. Akan tetapi umumnya akan memberikan dampak buruk. Karena tarik menarik kepentingan para pihak yang mengklaim menguasai sumber daya alam tersebut akan terjadi clan kemudian akan menyulut 'kerusuhan' clan menimbulkan persoalan sosial. Sebab, idealnya suatu sumber daya alam pada satu area tertentu, yang memiliki nilai ekonomi atau memberikan manfaat ekonomi, hanya berlaku satu paham property right secara ekslusif. Sebagai contoh. Di Bogor di bawah kaki Gunung Salak terdapat mata air. Selain bersih, sumber mata air tersebut juga cukup besar sehingga membentuk semacam kolam. Sumber mata air tersebut sudah ada puluhan tahun, bahkan mungkin lebih. Oleh masyarakat sekitar sumber mata air tersebut digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Di sisi hulu mata air dikhususkan untuk memasak. Ada sebagian penduduk di sekitar 'kolam' tersebut yang mengambil air tersebut clan dibawa ke rumah untuk memasak clan dij adikan air minum. Sedangkan pada bagian hilir dari sumber mata air tersebut, mendekati ujung sumber air tempat air tersebut akhirnya mengalir ke sungai, digunakan untuk keperluan mencuci clan mandi. Karena suatu kebiasaan yang sudah terjadi turun temurun, berjalan berpuluh-puluh tahun maka muncul rasa memiliki sumber daya alam berupa sumber

air tersebut.

Tidak heran jika beberapa penduduk secara rutin melakukan gotong

royong

melakukan

pembersihan.

Bahkan

pada

beberapa sisi pinggir kolam ditanami pepohonan rindang clan pada sisi lainnya ditanami tanaman perdu dengan sedikit tanaman berbunga, sehingga daerah terse but kelihatan indah.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 4 : Production Sharing Contract

Kondisi ini semakin memantapkan anggapan penduduk bahwa penguasaan atas lahan tersebut ada pada penduduk setempat. Ini berarti berlaku paham

communal property.

Potensi yang luar biasa tersebut mulai disadari oleh Pemda setempat, clan tampaknya Pemda merasa bahwa sumber daya alam tersebut layak untuk dijual kepada swasta. Sumber daya alam berupa sumber air yang berlimpah merupakan sumber yang cocok untuk bisnis air bersih atau minuman mineral dalam botol. Benar saja, tidak berapa lama surat kepemilikan lahan tersebut atau sertifikat tanah dikeluarkan yang dipegang oleh satu perusahaan. Munculnya surat sertifikat tersebut menandai berlakunya paham private property. Apakah surat tersebut kemudian menghilangkan hak komunal penduduk setempat? Tentu tidak. Masyarakat setempat akan tetap berpendapat bahwa area tersebut adalah hak mereka. Apa yang terjadi kemudian? Tatkala perusahaan mulai membangun tembok keliling,

menutupi sumber air tersebut

terjadilah

'demo' dan protes, bahkan diikuti perusakan. Contoh tadi menunjukkan bahwa tidak bisa dua paham property

right berlaku

pada satu sumber daya alam pada satu area yang

sama. Apabila hal tersebut dibiarkan maka bisa dijamin bahwa persoalan sosial akan selalu muncul, protes akan berjalan terns. Bukan tidak mungkin proses pengrusakan akan tetap terjadi sampai satu pihak merasa menang terhadap yang lain. Salah satu harus mengalah dan mengakui

property right

pihak lainnya,

sehingga akhirnya hanya satu rezim saja yang berlaku. Apabila perusahaan ingin mengubah kepemilikan sumber daya alam tersebut dari communalpropertymenjadi privateproperty, maka perusahaan harus mengeluarkan ganti rugi. Perusahaan dapat memberikan uang ganti rugi kepada penduduk pada jumlah yang memadai, bukan semata-mata atas lahan atau mata

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

air yang mengalir, namun untuk pengalihan hak clan pengalihan paham. Perusahaan clapat pula memberikan ganti rugi clengan membangun sumur, membangun kamar mandi clan mungkin tempat cuci, sehingga kebutuhan keseharian penclucluk yang berkaitan clengan air bersih tercukupi. Konflik clan berlakunya clua paham atau lebih pacla satu wilayah atas satu sumber claya alam sering kita temui di banyak claerah. Contoh tadi bercerita tentang konflik antara paham

communal property clengan private property. Namun konflik juga bisa terjadi antara paham state property clengan communal property, antara state property clengan private property, clan berbagai kombinasi lainnya. Migas dikuasai asing Bagaimana clengan sumber claya alam migas? Paham mana yang digunakan? Penguasaan sumber claya alam migas aclalah acla pacla negara. Sekali lagi, acuannya aclalah pasal UU nomor

33 clalam UUD 1 945 clan 22 Tahun 2001 . Paham yang berlaku aclalah state

property. Sumber claya alam migas aclalah milik negara. Pemahaman yang salah sering terjadi karena pengelolaan sumber claya alam migas disamakan clengan sistem pengelolaan sumber claya alam lainnya terutama pengelolaan sumber claya alam batu bara clan pertambangan umum lainnya. Pacla umumnya basis pijakan clan paham pengelolaan sumber claya alam pertambangan umum, seperti batu bara clan tembaga aclalah private property. Misalnya, pacla bisnis batubara, izin penambangan memberikan hak kepacla penambang untuk mengelola sumber claya alam tersebut clengan biaya sendiri, risiko bisnis ditanggung sendiri clan tingkat procluksi diatur oleh mereka sendiri.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 4 : Production Sharing Contract

Setelah izin penambangan diserahkan maka tidak ada lagi hak negara selain memperoleh royalti clan pajak. Royalti dihitung berdasarkan persentase tertentu terhadap tingkat penjualan. Sedangkan pajak dihitung berdasarkan tingkat keuntungan. Penguasaan sumber daya alam migas juga tercermin dalam UU

22 No. th 2001 . Justru itu yang membedakan antara UU No. 8 tahun 1 971 tentang Pertamina dengan UU No. 22 tahun 2001 yaitu masalah pemegang kuasa pertambangan. Jika UU No. 8 tahun

1 971

pemegang kuasa pertambangannya adalah Pertamina,

sementara pada UU No.

22 tahun 2001, kuasa pertambangannya

berada pada Pemerintah. Ketika UU No.8 tahun banyak

perusahaan

Pertamina,

1 97 1

berlaku, pada saat itu sudah

minyak

seperti PT.

asing

yang

bekerja

untuk

CPI, Maxus, Huffco, Arco

clan

lain sebagainya. Namun tidak secara otomatis hadirnya perusahaan asing tersebut menghilangkan

property right

yang dipegang Pertamina. Karena perusahaan-perusahaan tersebut bertindak sebagai kontraktor. Demikian juga ketika UU Migas No. 22 tahun 2001 diberlakukan, penguasaan sumber daya alam migas oleh negara adalah mutlak, clan

Pemerintah

menjadi pemegang kuasa pertambangan.

Ketika UU ini diberlakukan perusahaan asing bawaan dari masa sebelumnya masih ada, seperti Chevron, VICO Indonesia, Arco yang kemudian dibeli BP, clan lain sebagainya. Agar pengelolaan sumber daya alam migas tersebut optimal, maka Pemerintah selaku pemegang kuasa pertambangan membentuk SKK Migas untuk melakukan pengendalian clan pengawasan di sektor hulu migas. Sedangkan untuk mengatur

sektor hilir pemerintah

membentuk BPH Migas. Jadi, pembentukan SKI< Migas clan BPH Migas bukan dimaksudkan untuk memindahkan kuasa pertambangan

tersebut.

Kuasa

pertambangan

tetap

pada

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Pemerintah atas nama negara. SKI( Migas clan BPH Migas hanya diberikan kewenangan untuk pengenclalian clan pengaturan agar sumber claya alam tersebut clapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. Bagaimana posisi perusahaan pemegang interest pengelolaan sumber claya alam migas di sektor hulu migas? Sama persis clengan zaman UU No 8 tahun

1 97 1 .

Perusahaan tersebut

bertinclak sebagai kontraktor. Yang membeclakan, berclasarkan UU

22 tahun

2001 ,

kontraktor bertanggung j awab clan

melaporkan pekerjaannya kepacla SKK Migas clan bukan lagi kepacla Pertamina. Seclangkan di sisi hilir migas pengaturan perclagangan procluk migas seperti BBM, termasuk juga gas LPG dilakukan oleh BPH Migas. BPH Migas mengatur clan membuat aturan main yang bertujuan agar penyaluran, perclagangan, penyimpanan clan transportasi migas berj alan clengan lancar clan efisien. Berclasarkan UU No. 22 tahun bisnis migas. Mereka

200 1 ,

Pertamina fokus pacla

ticlak lagi direpotkan clengan urusan

pembuatan aturan clan peraturan. Pertamina fokus pacla bisnis hulu clan hilir migas. Bisnis yang j auh clari kegiatan bisnis utama tersebut mulai diberikan "jarak". Misalnya, bisnis perhotelan clan rumah sakit, dilepas clan berdiri mandiri bersaing clengan usaha sejenis. Upaya Pertaminauntuk fokus terhaclap bisnis migas menunjukkan hasil yang sangat nyata. Misalnya,

di sisi hulu migas hasilnya

sangat mencolok. Pertamina clengan PT Pertamina EP clan

PT Pertarnina Hulu Energi sangat

agresif clan menunjukkan

perkembangan yang membanggakan. Procluksi PT Pertarnina EP terus meningkat clari tahun ke tahun. Jika sebelumnya, ketika Pertamina masih mengurus berbagai macam hal, ticlak pernah mencapai procluksi minyak bumi di atas

1 00

ribu barel per hari.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 4 : Production Sharing Contract

Setelah pemisahan tersebut dan Pertamina fokus terhadap bisnis migas, PT Pertamina EP mampu mencapai produksi mendekati

1 30 ribu barel per hari. Selain itu, pada beberapa tahun belakangan ini Pertamina sangat gencar melakukan upaya eksekusi beberapa lapangan migas di luar negeri. Demikian pula di sisi bisnis hilir migas. Ketika UU No

2001

22 tahun

diberlakukan, maka memungkinkan bagi perusahaan

swasta, baik nasional ataupun swasta asing untuk membuka usaha hilir migas. Salah satunya adalah membuka pompa bensin. Suasana kompetisi yang mulai merebak "memaksa" Pertamina untuk berbenah. Pompa bensin Pertamina sekarang j auh lebih bagus jika dibandingkan zaman ketika Pertamina memonopoli pompa bensin di seluruh Indonesia. Demikian j uga dengan pelayanannya, saat

ini

j auh lebih ramah dan sangat melayani.

Pertamina sekarang peduli dengan kepuasan pelanggan, oleh karena itu kemudian Pertamina memunculkan slogan 'pasti pas'. Hal seperti ini tidak ditemui pada zaman dahulu ketika Pertamina masih memonopoli, karena pada waktu itu pembeli tidak memiliki pilihan.

Pemegang Interest Bukan Pemegang Saham Karena

perusahaan

minyak

eksplorasi

dan

Indonesia,

ExxonMobil

eksploitasi,

yang

seperti

Oil

melakukan PT

Indonesia

kegiatan

Chevron Inc,

Pacific

Petrochina

International Companies, PT Medco EP dan PT Pertamina EP, tidak memungkinkan menguasai sumber daya alam migas maka mereka tidak disebut sebagai pemegang "saham". Pemegang "saham" pengelolaan sumber daya alam migas, berdasarkan UU migas No

22

tahun

2001

adalah

1 00%

Pemerintah atas nama N egara.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Oleh karena itu pola pengelolaan sumber daya alam migas tidak bisa disamakan dengan pengelola sumber daya alam non migas, misalnya batu bara atau nikel, atau usaha pertambangan umum lainnya.

Pada perusahaan pertambangan umum,

perusahaan pemegang izin sepenuhnya memiliki sumber daya alam tersebut. Pemerintah melepaskan hak kepemilikan sumber daya alam tersebut sampai masa kontrak habis. Kembali perlu ditegaskan, bahwa sumber daya alam migas seluruhnya adalah milik negara. Seluruhnya dikuasai oleh negara. Tidak dapat dipindahtangankan kepada pihak siapa pun. Kontraktor bukan pihak yang menerima pengalihan kuasa. Kuasa pertarnbangan tetap berada pada Pemerintah. Tugas SKK Migas adalah mengupayakan agar sumber daya alam migas dikelola dengan benar sehingga menghasilkan penerimaan bagi negara yang optimal dengan mengawasi clan mengendalikan pengoperasian lapangan yang dilakukan oleh kontraktor. Selain itu SI
tersebut hanya merniliki

interest

untuk

turut

membantu pemerintah, clan bekerja 'sebagai tukang', untuk mencari clan mengangkat migas yang ada di dalarn perut bumi. Jasa yang diberikan kontraktor tersebut selanjutnya dibayar menggunakan produk (migas)

sebesar persentase tertentu.

Besarnya persentase bergantung dari risiko yang dihadapi kontraktor clan tingkat kesulitannya.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 4 : Production Sharing Contract

Pada sisi lain

interest yang dipegang oleh para kontraktor

mengandung risiko bisnis. K.ontraktor harus siap menyediakan seluruh dana yang dibutuhkan untuk kegiatan eksplorasi clan eksploitasi. Mereka juga menyediakan teknologi yang harus digunakan clan menyiapkan tenaga pendukung dengan

skill

yang cukup. Karena kontraktor menyediakan j asa, namun sekaligus juga sebagai investor yang menyediakan dana, maka pola hubungan dengan SK.I( Migas menjadi lebih spesifik karena ada unsur partnership.

Nasionalisme dan sistem PSC Production Sharing Contract (PSC) adalah salah satu bentuk dari pola kerja sama bisnis yang disinyalir benar-benar asli, lahir clan digagas Indonesia. Beberapa ahli ekonomi perminyakan memang ada yang berpendapat bahwa PSC merupakan hasil evolusi dari beberapa kontrak bisnis yang sudah ada sebelumnya. Terlepas dari itu semua, PSC yang dipercayai sebagai salah satu gagasan dari Ibnu Sutowo, saat ini dipergunakan oleh banyak negara. Hampir semua negara di Asia menerapkan pola bisnis migas tersebut, seperti India, Malaysia, Vietnam clan China. Pola bisnis bagi produksi tersebut juga diadopsi oleh negara­ negara Afrika clan Eropa dengan beberapa penyesuaian. Salah satu kekuatan dari bisnis migas dengan pola bagi produksi adalah penguasaan atas sumber daya alam tersebut tetap berada pada Negara. Sangat berbeda sekali dengan sistem

royalty yang banyak diterapkan di beberapa negara

bagian

Amerika yang secara prinsip hampir sama dengan

sistem pengelolaan pertambangan umum di Indonesia. Jadi jelas bahwa perusahaan minyak asing yang bekerja di Indonesia seperti misalnya PT Chevron Pacific Indonesia,

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

ExxonMobil Oil Indonesia Inc, Premier Oil Natuna Sea BV, Total Indonesie, VICO Indonesia, PetroChina, CNOOC, Petronas Carigali, clan lain sebagainya, semata-mata adalah investor yang bertindak sebagai kontraktor. Mereka bekerja atas dasar kontrak, clan sama sekali tidak memiliki hak untuk menguasai sumber daya alam migas di tempat mereka bekerja.

4.2. POLA BISNIS MIGAS Sistem PSC yang dijelaskan pada bagian sebelumnya adalah salah satu dari skema atau pola bisnis yang yang diterapkan pada sektor hulu migas. Investor memiliki kepentingan terhadap skema bisnis yang digunakan sebelum membuat keputusan investasi. Investor yang rasional akan menginvestasikan uangnya pada bisnis dengan skema yang memberikan keuntungan paling besar. Skema bisnis akan menjadi basis

perhitungan

bisnis yang selanjutnya akan menjadi dasar pertimbangan untuk menentukan bentuk clan besarnya investasi. Investor berskala internasional akan memilih negara tujuan investasi berdasarkan pertimbangan rasional yaitu negara yang memberikan keuntungan terbesar bagi mereka. Seluruh faktor akan dipertimbangkan, antara lain pertimbangan teknis, keamanan clan kenyamanan berinvestasi,

faktor

finansial, komersial clan keekonomian proyek. Salah satu unsur yang mempengaruhi komersialitas clan keekonomian proyek adalah skema investasi. Di sisi lain, Pemerintah juga memandang penting skema bisnis yang akan dipilih. Kebijakan tersebut akan mempengaruhi penerimaan negara secara langsung. Pilihan skema bisnis semestinya juga menjadi pertimbangan clan terefleksikan dalam perundangan clan aturan yang berlaku, agar selaras keduanya.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS

Bab 4

:

Production Sharing Contract

Manajemen pengelolaan sumber daya alam migas Skema atau pola bisnis yang umum diterapkan pacla sektor hulu rnigas terlihat pacla Gambar

37. Pembagian pola

bisnis hulu rnigas tersebut disusun clari suclut panclang pemerintah sebagai pemegang otoritas clan pemegang kuasa pertambangan. Dari suclut panclang pemerintah, maka pola bisnis tersebut tercakup clalam kebijakan atau pengaturan fiskal

(fiscal arrangement) .

Secara umum pengaturan fiskal untuk sumber claya alam rnigas, khususnya sektor hulu rnigas, dibagi menjadi clua, yaitu: sistem konsesi clan sistem kontrak. Sistem konsesi aclalah sistem pemberian izin pertambangan yang berpangkal pacla paham pengelolaan sumber claya clengan rezim private property. Sistem

konsesi

relatif

lebih

seclerhana

pengaturannya

bagi pemerintah. Pemerintah ticlak terlibat clalam operasi perusahaan. Seluruh operasional perusahaan clan bagaimana pengelolaan sumber claya alam dilakukan, clengan teknologi apa, clan seperti apa akan dilakukan serta kapan dilakukan, sama sekali bukan menjacli kepentingan pemerintah. D engan sistem konsesi, Pemerintah ticlak berkepentingan terhaclap strategi pengelolaan sumber claya alam, bagaimana memprocluksikannya, berapa jumlah yang akan procluksi tahun ini, tahun clepan atau tahun-tahun yang akan clatang. Pemerintah

bahkan

mempengaruhi kepacla

ticlak memiliki

manaj emen

perusahaan

untuk

kewenangan

untuk

perusahaan

clan

meminta

mengubah

pola

procluksi

clan teknik memprocluksikannya. Pemerintah juga ticlak memiliki hak untuk masuk clalam manajemen perusahaan clan memengaruhi atau mengenclalikan biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Pacla sistem konsesi, yang paling penting bagi pemerintah, aclalah royalti yang dihitung clengan persentase tertentu clari jumlah sumber claya alam yang diprocluksi clan menclapatkan pajak penghasilan.

Sebagian besar pertambangan umum

dikerjasamakan oleh Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Daerah clengan sistem konsesi.

Gambar 37. Pola bisnis sumber daya alam migas

Sumber: Joh nston, 1 994

Dari

suclut

panclang

negara

sistem,

konsesi

memiliki

kelemahan karena kontrol atas pengelolaan sumber claya alam oleh pemerintah sangat lemah. Pemerintah ticlak clapat melakukan pengenclalian terhaclap pengurasan sumber claya alam oleh perusahaan. Manajemen pengelolaan sumber claya alam migas clengan menggunakan pola atau sistem kontrak berarti, bagaimana sumber claya alam tersebut diupayakan clan dikembangkan diatur clan dimuat clalam kontrak. Kontrak juga berisi tentang

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS

Bab 4 : Production Sharing Contract

bagaimana para pihak yang menandatangani kontrak melakukan kerja sama dalam mengupayakan sumber daya alam migas yang dikelola bersama-sama tersebut memberikan manfaat yang optimal bagi semua pihak. Kontrak semacam

ini

seringkali

disebut dengan kontrak kerja sama atau disingkat KK:S. Kontrak kerja sama dibagi menjadi dua yaitu, kontrak bagi

(production sharing contract) dan kontrak jasa (service contract) . Sementara kontrak jasa terdiri dari kontrak jasa murni (pure service contract) dan kontrak jasa berisiko (risk service contract) .

produksi

Berbeda dengan sistem konsesi, dalam sistem kontrak semua

hak

dan

kewajiban

masing-masing

pihak

yang

berkontrak dituangkan dalam dokumen perj anjian yang disepakati oleh kedua belah pihak. Siapa dapat berapa dan bagaimana masing-masing pihak memperoleh hasil dari investasi yang ditanamkannya, dan semua hak dan kewajiban masing-masing pihak dituangkan dalam kontrak kerja sama. Sistem kontrak bagi produksi pada intinya merupakan bisnis yang dibangun bersama-sama oleh para pihak yang menandatangani kontrak.

Hasil dari kerja sama tersebut

dibagi ke semua pihak yang bekerja sama. Hal serupa juga berlaku untuk kontrak jasa. Intinya sama, yaitu kontrak kerja sama antara beberapa pihak yang mengatur peran masing-masing pihak yang telah menandatangani. Pemilik sumber daya alam adalah pihak yang menawarkan kontrak. Sedangkan pihak lain yang menyanggupi untuk memberikan

jasa

mengelola

sumber

daya

alam

agar

dapat dikomersialisasikan, dapat dijual dan memperoleh penghasilan. Atas j asa yang telah diberikan dalam mengelola sumber daya alam tersebut diberikan imbalan berupa Besarnya

fee,

metode

cara menghitung

fee

fee.

dan skema

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

pembayarannya tertuang lengkap di dalam kontrak kerja. Kontrak j asa yang demikian disebut dengan kontrak j asa murni

(pure service contract) . Sedangkan kontrak jasa yang

diikuti dengan kewajiban pemberi j asa untuk menanggung sebagian risiko bisnis termasuk risiko sumber daya alam disebut dengan kontrak kerja berisiko Bisnis

dengan

sistem

kontrak

(risk service contract) .

bagi

produksi

lazim

dipraktikkan pada beberapa j enis bisnis, tidak saj a untuk bisnis migas. Salah satunya di Yogyakarta, dan mungkin juga terjadi pada beberapa daerah lain. Sistem kontrak bagi hasil produksi (selanjutnya digunakan istilah kontrak bagi produksi) diterapkan pada bisnis perumahan. Seperti apa mekanismenya? Seorang ahli pemasaran biasanya akan mencari dan mengajak bisnis orang yang memiliki lahan atau tanah (biasanya luasnya sekitar 5000 m2 atau bisa j uga lebih kecil sedikit) , dan menawarkan sebuah kerja sama untuk membangun perumahan dengan jumlah rumah kurang lebih 1 0 hingga 20 rumah saja (tergantung dari ukurannya) . Pemilik tanah menyediakan lahan, kemudian pemasaran mengupayakan

sang ahli

design rumah beserta landscape­

nya, tata letak dan konsepnya, dan mungkin membangun satu rumah contoh (kadang-kadang hanya bentuk maket) , serta menyiapkan strategi pemasarannya. Kemudian rumah tinggal itu ditawarkan kepada masyarakat. Rumah dijual pada harga tertentu, pada harga yang menguntungkan secara optimum. Apabila rumah terjual maka hasilnya akan dibagi di antara para pemegang kontrak. Sudah pasti, bahwa segala sesuatu diatur di dalam kontrak yang ditandatangani oleh semua pihak. Hak dan kewajiban beserta kondisi-kondisi yang memengaruhi perhitungan bagi produksi, plus cara menghitung pembagiannya.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 4 : Production Sharing Contract

Sistem kontrak jasa agak sedikit berbecla, karena jasa yang diberikan oleh salah satu partner dibayar clalam bentuk Besaran

fee.

fee clan cara menghitungnya tertuang clalam kontrak.

Mirip seperti kalau membangun rumah yang dilakukan oleh kontraktor. Tenaga ahli konstruksi dipekerjakan clan dibayar sejumlah

fee. Pemberi jasa bukan pemilik proyek, dia aclalah

pekerja profesional yang memberikan jaminan bahwa rumah yang akan dibangun sesuai clengan yang suclah diperjanjikan. Pemegang kuasa sumber claya alami migas clapat berkontrak clengan profesional untuk membantu mengangkat hiclrokarbon yang acla di clalam perut bumi. Kontrak jasa pengelolaan sumber claya alam migas clapat dilakukan untuk sejumlah sumur procluksi migas ataupun satu wilayah kerja. Pemilik lahan mempekerjakan tenaga profesional yang berkewajiban untuk mengangkat minyak bumi atau gas bumi yang acla di clalam perut bumi.

Fee yang diberikan kepacla tenaga ahli umumnya

diclasarkan satu tarif tertentu clari jurnlah minyak clan gas bumi yang clapat diangkat ke permukaan.

Perbandingan Pemerintah clalam melakukan pengelolaan sumber claya alam migas hams memilih pola bisnis yang paling menguntungkan clan memberikan penerimaan negara yang optimal. Pola bisnis yang ditawarkan akan memengaruhi penerimaan fiskal Pemerintah. Pola bisnis yang clipilih seyogyanya selaras clengan rezim pengelolaan sumber claya alam yang cligunakan. Atau lebih tepatnya, paham yang cligunakan clalam pengelolaan sumber claya alam akan memengaruhi pemilihan terhaclap pola bisnis yang sesuai. Jika pemerintah menerapkan paham

private property maka pola atau skema bisnis yang paling sesuai aclalah sistem konsesi.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Sedangkan jika Pemerintah menganut paham

state property

maka pola bisnis yang digunakan adalah sistem kontrak, baik kontrak bagi hasil ataupun kontrak jasa. Perbandingan antara tiga pola bisnis yang dipandang dari sudut jenis penerimaan Pemerintah, disajikan pada Tabel 3 di bawah ini.

label 3. Perbandingan pola bisnis

Sumber: Johnston, 1 994

Jika pemerintah memilih pola bisnis atau skema bisnis konsesi maka Pemerintah akan menerima royalti clan pajak penghasilan. Besarnya royalti sangat beragam namun pada banyak kasus berkisar pada angka

1 0%

dari total produksi. Selain itu

pemerintah juga akan menargetkan pajak yang besarnya ditentukan berdasarkan keuntungan atau laba perusahaan. Sedangkan jika pemerintah mengelola sumber daya alamnya dengan memberlakukan pola kontrak bagi produksi, maka pemerintah

akan

menerima

penghasilan

berupa

produk

yang dihasilkan, yang besarnya ditentukan sesuai dengan kontrak kerja sama yang telah ditandatangani. Besarnya akan tergantung pada banyak faktor lainnya. Namun umumnya bagian pemerintah selalu lebih besar dibandingkan bagian perusahaan yang bertindak sebagai kontraktor atau pekerja. Selain mendapatkan bagian dari hasil produksi pemerintah juga akan memperoleh penerimaan dari pajak penghasilan.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 4 : Production Sharing Contract

Gambar 38. Pertambangan Mlgas dan Pertambangan Umum

Berbeda dengan kedua pola yang telah dibahas sebelumnya, skema kontrak jasa akan memberikan seluruh hasil produksi sumber daya alam yang dihasilkan kepada pemberi kontrak. Besarnya penerimaan pemerintah adalah sebesar seluruh hasil penjualan dari produksi sumber daya alam dikurangi biaya, termasuk

fee

kepada pemberi jasa. Pemerintah juga

masih akan menerima pajak penghasil dari

fee yang diterima

oleh pekerja dalam bentuk pajak penghasilan. Hal lain yang membedakan dari ketiganya adalah masalah permodalan. Pada bisnis pengelolaan sumber daya alam menggunakan pola konsesi seluruh modal ditanggung oleh kontraktor. Dernikian juga dengan risiko bisnis seluruhnya akan ditanggung oleh pemegang izin. penerimaan

pemerintah

relatif

kecil

Oleh jika

karena itu

dibandingkan

dengan skema bisnis yang lainnya. Pada pola bagi hasil pemegang kuasa pertambangan atau pernilik sumber daya alam dapat memberlakukan berbagai peraturan yang menguntungkan. Pada beberapa kasus pola bagi hasil mewajibkan pihak pekerja yang disebut kontraktor untuk menyediakan modal dan dana terlebih dahulu yang akan diganti kemudian.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Sedangkan pada pola bisnis kontrak jasa, modal clan biaya operasi ditanggung oleh pemilik sumber daya alam. Pada beberapa kasus, apabila dalam modal clan seluruh biaya ditanggung

oleh

kontraktor,

maka

besarnya

fee akan

memperhitungkan pengembalian atas modal clan biaya yang sudah dikeluarkan. Demikian juga apabila dana, modal clan biaya operasi seluruhnya ditanggung oleh pemilik sumber daya alam maka

fee yang dibayarkan hanya sebesar imbalan

yang sepadan dengan harga j asa yang telah diberikan.

4.3. PRINSIP DAN KETENTUAN DASAR PSC Pengelolaan sumber daya alam migas di Indonesia hampir seluruhnya dikelola dengan menggunakan skema bisnis atau pola bisnis bagi produksi. Pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah pola bagi produksi adalah pola yang paling menguntungkan Pemerintah Indonesia?

Alasan memilih PSC Sedikit lebih mendalam dari pertanyaan sebelumnya, salah satu pertanyaan yang kerap kali muncul pada saat saya menyampaikan

materi

pelatihan

clan

sosialisasi

kepada

wartawan adalah: mengapa kita tidak mengoperasikan sendiri sumber daya alam migas? Bukankah dengan demikian seluruh hasil migas bisa menjadi milik kita? Mari kita simak potongan pemberitaan berikut ini, sebelum kita

mendiskusikan lebih mendalam pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 4 : Production Sharing Contract

PDIP Minta Migas Bojonegoro Dikelola Pengusaha Nasional

Selasa, TT Maret 2012 22.-03:22 WIB Bojonegoro (bcritajatim.com) -

Banyaknya sumber minyak dan gas bumi yang

terkandung di dalatn bumi Bojonegoro bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasokan minyak dan gas bwni nasional. Asalkan pemerintah segera menasionalisasi proyek tambang minyalt dan gas bwni tersebur. Hal itulah yang diungkapkan oleh Mugi Waluyo, anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro.

"Kebijabn itu perlu

dilakukan untuk memenuhi kebutuhan

pasokan minyak dan

gas

bumi

nasiooal,' ' katanya di &do manbelikan tanggapan kepada massa dari POI P yang rnelakukan aksi

unjuk rasa, Sclasa ep/03/201�. Mugi, yang juga sebagai

Ketua Fraksi Partai

Kabupaten Bojonegoro

ini

Demokrasi Indonesia Perjuangan (PD! P)

mcndesak Pemcrintah

agar

mcmanfaakan proyck t2mbang

minyak dan gas bwni di Bojonegoro agar dikelola oleh pengusah.a lokal Di antatanya Lapangan Sumur Banyu Urip, Blok Cept� di Desa Mojodelik, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro yang kini dikelola oleh Mobil Cepu Limited, anak perusahaan Exxon Mobil Corporation asal Arnerib Serikat. Lapangan Banyu Urip itu kini memproduksi minyak bwni sebcsar 20 ribu barcl per hari. "Kami

mendesak agar seluruh proyek t2mbang minyak dan gas bwni di Bojouegoro

dikelola oleh bangs• sendiri," orasinya. ...... "Jika semua itu dikelola putra terbaik Indonesia maka dampak langsung terhadap pcngelolaan minyak dan gas bwni itu akan dirasakan langsung bangsa Indonesia," harapnya. (uuk/but)

Sumber:http://www.beritajatim.com/dctailoews.php/1 /Ekonomi/201 2-03-27 /1 30855/ POIP_Minta_Migas_BojonegoroJ)ikelola_Pengusaha.....Nasional

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Berita seperti di atas akrab di telinga kita. Berita dernikian ini sangat laku, tampil melalui televisi, media cetak clan media

on­

line. Apakah salah memiliki keinginan untuk melaksanakan kegiatan hulu rnigas sendiri seluruhnya? Tentu saj a tidak. Hanya saja, keinginan tersebut harus diikuti dengan kemampuan.

Lho . memang kita tidak mampu? Mari, . .

saya tunjukkan beberapa ilustrasi, agar persoalannya dapat dipaharni dengan benar. Pada bagian depan dijelaskan bahwa bisnis hulu rnigas adalah bisnis berisiko. Risiko yang terbesar dalam bisnis hulu rnigas adalah risiko tidak ditemukan cadangan rnigas. Tingkat risiko kegagalannya mencapai 70% hingga 80% di Indonesia rata­ rata berdasarkan data tahun 201 0 . Apakah siap dengan dana sendiri, mengambil dari APBN, clan dipertaruhkan untuk mencari rnigas dengan tingkat kegagalan hingga sebesar 80%? Artinya, jika mengerjakan 10 blok, clan masing-masing blok diperkirakan membutuhkan US$ 50 juta untuk melakukan eksplorasi, jadi secara total dibutuhkan US$ 500 juta, dengan kemungkinan gagal 8 blok clan 2 blok sukses. Kemudian, dari 2 blok tersebut, yang ditemukan cadangan biasanya hanya 1 saja, atau mungkin malah keduanya dinyatakan tidak komersial.

Penemuan cadangan tidak secara otomatis dapat

dikomersialkan, jika ternyata blok tersebut tidak ekonornis. Untuk mencari clan menemukan cadangan rnigas tersebut dibutuhkan

teknologi

tinggi.

Karena

posisi

cadangan

jauh di bawah permukaan burni. Tidak bisa hanya sekadar 'tebak-tebak buah manggis'. Tidak bisa hanya diduga-duga. Konsekuensinya, adalah biaya yang besar clan mahal. Sebagai contoh, pada saat ini kegiatan seisrnik 2D (dua dimensi) rata-rata membutuhkan biaya kurang lebih US$ 5 juta atau sekitar Rp

46 miliar (tergantung luas areanya) . Sedangkan

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 4 : Produclion Sharing Contract

untuk seismik 3D (tiga dimensi) hampir dua kali lipatnya. Jika pencarian cadangan dilakukan di tengah laut maka biaya akan berbeda. Pada beberapa kasus, pencarian di laut dalam biasanya bisa mencapai lebih dari US$ 1 5 juta - US$ 20 juta, atau sekitar Rp1 34 miliar-Rp 1 84 miliar. Kegiatan selanjutnya, masih dalam tahapan eksplorasi, adalah pekerjaan analisis data, studi geologi clan geofisika yang juga membutuhkan biaya yang tidak murah. Dana yang dibutuhkan bisa mencapai US$2juta - US$ 1 0 juta (tergantung dari ruang lingkupnya) . Biaya yang mahal juga diperlukan untuk melakukan pengeboran sumur eksplorasi yang jika dilakukan di darat pada kisaran US$ 3 ju ta hingga US$ 10 juta, dalam mata uang rupiah mencapai kisaran Rp27 sampai Rp 92 miliar. Secara total biaya yang dibutuhkan pada tahapan mencari cadangan bisa mencapai US$25 juta hingga US$ 45 juta. Dengan kurs rupiah sebesar Rp9200 / US$, berarti ekuivalen Rp 230 miliar hingga Rp41 4 miliar. Investor yang menekuni bisnis hulu migas terhadap risiko tersebut.

sangat paham

Para investor mengerti, kalau

proyek yang sedang dikerj akan mungkin salah satu (dari 70%) dari proyek yang gagal, yang mengakibatkan seluruh dana yang sudah dikeluarkan tidak mungkin untuk ditarik kembali. Tidak mungkin data cadangan yang terbukti memberikan informasi bahwa tidak adanya cadangan migas di area yang disurvei dapat dijual. Uang yang dibelanjakan, modal yang telah dikeluarkan sama sekali tidak bisa diperoleh kembali. Apa artinya? Pada setiap pekerjaan pencarian cadangan migas kemungkinan yang terjadi hanya dua yaitu ditemukan cadangan atau tidak sama sekali. Jika tidak ditemukan sama sekali, berapa risiko yang dihadapi oleh investor? Risikonya 1 00%, artinya 1 00% uang hilang. Setiap tahun ada saj a

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Tabel 4. Jumlah Wilayah kerja per region per jenis Region

Jawa & Kalimantan Onshore

[Kalimantan Offshore & KTI Total

19

22

21 72

39

47

- 58 154

91

10

275

Sumber: BPMIGAS, 20 1 1

perusahaan yang 'bubar' clan kontraknya dihentikan karena tidak menemukan cadangan. Status terakhir saat buku ini dalam proses penulisan terdapat 1 0 wilayah kerja migas di Indonesia yang harus diterminasi. Dapat dibayangkan jika proses pencarian cadangan tersebut harus dilakukan sendiri, dana ditanggung sendiri demikian juga risiko kegagalan juga harus ditanggung sendiri. Misalnya saj a pemerintah berminat melakukan sendiri kegiatan mencari cadangan migas, bisa dihitung berapa kira-kira uang yang dibutuhkan untuk melakukan eksplorasi. Perlu diingat bahwa kebutuhan dana yang dicontohkan di atas adalah untuk satu kegiatan eksplorasi pada satu wilayah kerja saja. Padahal saat ini sebanyak 1 93 wilayah kerja masih dalam tahapan eksplorasi. Jadi akan membutuhkan 1 93 kali dari dana yang diperkirakan akan dikeluarkan, kurang lebih Rp 44 triliun sampai dengan Rp 79 triliun. Apabila

pemerintah

berkehendak

melaksanakan

kegiatan

eksplorasi tersebut maka satu-satunya sumber dana yang dapat diandalkan adalah dari APBN. Bisa dibayangkan ketika proposal diajukan ke DPR untuk mengalokasikan sejumlah dana, misalnya saja sebesar Rp 44 triliun untuk kegiatan eksplorasi. Pertanyaan

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

.J

A to Z Bisnis Hulu

MI GAS Bab 4 : Production

Sharing Contract

pertama yang muncul setelah proposal diajukan

aclalah

pertanggungjawaban atas pemakaian clana tersebut. Maklum, clana yang digunakan aclalah clana masyarakat. Pertanyaannya sangat seclerhana clan sangat wajar yaitu, pertama: "Kapan clana sebesar Rp 44 triliun tersebut akan kembali?" Pertanyaan keclua: "Berapa keuntungan yang akan diperoleh?" Jawaban pemerintah kurang lebih akan seperti ini: "Sungguh karni tidak tahu.

Berdasarkan pengalaman, yang berhasil

paling hanya 20%. Berarti clari Rp 44 triliun tersebut yang efektif kemungkinan hanya Rp 8 . 8 triliun." Kemungkinan DPR akan

mengklarifikasi lebih lanjut:

"Jadi yang Rp 8 . 8 triliun itu suclah pasti kembali clan akan menghasilkan. Kira-kira berapa?" Ingat, tidak secara otomatis temuan caclangan merupakan j arninan suatu lapangan atau wilayah kerja tersebut komersial. Masih akan tergantung pacla jumlah caclangannya, harga rnigas yang clapat ditawarkan clan faktor lainnya termasuk faktor infrastruktur. Umumnya setelah cadangan ditemukan masih dibutuhkan waktu lagi untuk menentukan apakah cadangan yang ditemukan tersebut ekonornis untuk dikembangkan. Jika j awabanya ya, maka masih clibutuhkan waktu untuk membangun fasilitas produksi. Tetapi jika j awabannya ticlak, maka seluruh uang akan hilang. Bagaimana jika seluruhnya diserahkan kepada Pertamina untuk melakukan eksplorasi? Pertamina sebagai institusi bisnis, memiliki intensi untuk memperoleh keuntungan, sekalipun seluruh saham Pertamina dimiliki pemerintah. Pertamina clalam menjalankan bisnisnya, terutama di sisi hulu rnigas menggunakan pertimbangan bisnis. Pertamina sudah pas ti ticlak akan bersedia melakukan eksplorasi pada seluruh lapangan

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

yang ada di Indonesia. Mengapa? Karena Pertarnina memiliki KPI

(Key Performance Indicator) ,

sehingga Pertarnina akan

melakukan seleksi clan mengambil lapangan-lapangan yang menurut mereka memiliki risiko yang kecil namun memiliki potensi temuan cadangannya yang cukup besar.

4.3.1. Konsep PSC Pemerintah

sebagai

pemegang

kuasa

pertambangan

berkepentingan untuk melaksanakan amanah UUD 1 945 pasal 33. Sebab pengelolaan sumber daya alam migas yang baik akan memberikan dua manfaat sekaligus yaitu, pertama menambah penerimaan negara clan yang kedua, memberikan dampak berganda terhadap perekonomian. Mempertimbangkan apa yang sudah diceritakan sebelumnya, apakah

memungkinkan

bisnis

hulu

rmgas

dilakukan

pemerintah namun memenuhi persyaratan, sebagai berikut:

1 . Penguasaan sumber daya alam migas tetap berada di Pemerintah. 2. Pemerintah tidak akan menanggung risiko atas tidak ditemukannya cadangan migas.

3. Pemerintah

tidak

menghadapi

kesulitan

dana,

dana

selalu tersedia kapan saja clan dalam jumlah yang tidak terbatas karena operasi perminyakan menghadapi banyak ketidakpas tian. Jawabannya: bisa. Gunakan pola bisnis kontrak bagi produksi (PSq. Caranya? Temukan investor yang tepat. Pertama, investor yang memiliki keterampilan, keahlian clan teknologi yang cukup untuk melakukan pencarian cadangan migas. Kedua, investor yang memiliki dana yang memadai untuk kebutuhan operasional.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to

Z Bisnis Hulu

MIGAS Bab 4 : Production

Sharing Contract

Ketiga, cari investor yang biasa menghadapi risiko tinggi. Jika menemukan investor yang seperti itu, maka bisnis ala PSC dapat dilaksanakan. Gambar 39 di bawah ini adalah ilustrasi terjadinya kerja sama, atas dasar kebutuhan bisnis yang 'klop' atau matching atau pas antara pihak-pihak yang bersepakat. Gambar 39. Kerjasama

KonbaklCeljasama Pola 1Con1111k llagi Produbi PSC{PrudadJan Shatlng °"1tlm}

Sumber: Dokumen pelatihan - Rinto Pudyantoro, 2005

Seperti apa bisnis hulu migas dengan menggunakan pola bagi produksi? Secara singkat: "Bisnis yang didasarkan pada pola kerja sama. Pemilik sumber daya alam mempekerjakan kontraktor. Kontraktor

yang

mengupayakan

dan

mengoperasikan.

Kontraktor mendanai terlebih dahulu. Semua kebutuhan dana hams dicukupi. Apabila gagal, proyek ternyata tidak menghasilkan apa-apa, maka kontraktor yang menanggung seluruh risiko. Uang yang sudah dikeluarkan hilang. Akan tetapi, jika proyek menguntungkan maka dana yang tadi dipinjamkan akan dikembalikan. Namun sejauh hasil yang

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

diperoleh terse but mencukupi. Jika masih ada hasil yang lebih, kontraktor akan memperoleh bagian. Parsi pemilik sumber daya alam migas lebih besar dibandingkan kontraktor."

PSC rumah makan Sunda Untuk lebih memahami berikut ini adalah ilustrasi sederhana tentang PSC rumah makan Sunda. Perhatikan peta di bawah ini. Anggap saja saya, memperoleh warisan berupa sebidang tanah seluas 3000 m2 di dekat RS PMI di Bogar. Wasiat dari orangtua berbunyi: "Manfaatkan lahan ini dengan optimal, jangan disewakan apalagi dijual." Gambar 40. Peta llustrasi JALANTOL Jakarta Tajur

•

hi t i .... ...

\ � · :f: •

Ill

'

KEBUN RAYA BOGon

& !STANA BOGOR

•

•

c I

I

' 1(

-

-

-

-

Sumber: Dokumen pelatihan - Rinto Pudyantoro, 2005

Perhatikan dengan seksama lahan kosong tersebut. Sangat strategis. Hanya saja wasiat orangtua ini mempersulit. Sebab dua pilihan yang paling gampang untuk mendapatkan uang dari lahan tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan, yaitu: disewakan atau dijual.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A

to Z Bisnis Hulu MIGAS

Bab 4 : Production Sharing Contract

Sebenarnya paling ideal tempat tersebut dipakai untuk bisnis rurnah makan. Lokasinya sangat ideal, di pinggir jalan besar clan banyak orang lalu lalang di depan lokasi tersebut. Bogor juga terkenal dengan wisata kuliner. Jadi rasanya pilihan membuka rurnah makan, adalah pilihan paling tepat untuk mendatangkan keuntungan yang besar. Hanya masalahnya saya awam dengan masalah bisnis clan juga tidak merniliki keterarnpilan memasak. Saya tidak punya pengalarnan sarna sekali clan belurn pernah berbisnis. Saya adalah pekerja biasa saja, yang mengandalkan gaji bulanan. Jadi benar­ benar tidak paharn dengan bisnis dengan berbagai risikonya. Masalah lainya adalah permodalan. Saya tidak merniliki dana yang cukup untuk membuka sebuah restoran. Padahal untuk membuka bisnis rurnah makan dibutuhkan dana atau modal yang tidak sedikit. Dibutuhkan dana untuk membuat bangunan, menyediakan alat masak clan perabotan, menggaji karyawan clan lain sebagainya. Lalu bagairnana? Saya ingat model bisnis PSC yang konon katanya memberikan keuntungan besar bagi pernilik lahan. Kemudian saya pelajari, clan saya akan coba untuk mengaplikasikan untuk bisnis rurnah makan tersebut. Awalnya saya melakukan survei kecil-kecilan. Saya mencoba mengarnat-arnati orang-orang yang lalu lalang di jalan tersebut. Saya menghitung berapa jurnlah orang yang berkunjung ke Bogor. Saya juga melakukan interview sederhana dengan beberapa orang pendatang untuk mengetahui menu apa yang paling diharapkan oleh masyarakat. Berdasarkan survei tersebut ternyata yang paling pas adalah membuka rurnah makan Sunda. Lalu saya mencoba mencari investor, seorang pebisnis yang memiliki modal yang cukup clan berani menanggung

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

risiko, clan

yang memiliki keahlian memasak. Saya perlu

mencari partner, untuk bisnis saya atau proyek saya. Sekali lagi ini proyek saya. Oleh karena itu jika Anda berminat untuk ikut bisnis ini, maka Anda akan menjadi kontraktor saya clan bukan pemilik bisnis ini. Begitulah 'kata' PSC. Anggap saja Anda adalah orang yang tepat. Ketika saya ajak Anda berbisnis, tentu pertanyaan pertama Anda adalah: Bisnis apa? Dan yang kedua, menguntungkan atau tidak? Saya akan menj awab dengan lugas apa adanya. Bisnis saya adalah bisnis rumah makan. Kalau dibilang menguntungkan atau tidak, saya bisa tunjukkan hasil survei saya, yang menunjukkan bahwa bisnis rumah makan Sunda adalah bisnis yang paling menguntungkan di lokasi tersebut. Apalagi bisnis saya ini akan saya kerja samakan menggunakan pola bagi hasil, seperti yang digunakan perusahaan minyak. Anda pasti tahu Chevron kan? Anda juga mengenal Total Indonesie, ExxonMobil, Petrochina, VICO Indonesia clan masih banyak perusahaan minyak lainnya? Mereka untung dengan pola bagi hasil. Setelah saya menyebutkan beberapa perusahaan minyak tadi sudah barang tentu Anda mulai memiliki keyakinan bahwa melakukan bisnis dengan sistem PSC sangat menguntungkan. Anda mulai percaya dengan saya, lalu kita menandatangani Kontrak Kerja Sama dengan pola bagi produksi persis sama dengan yang digunakan perusahaan minyak. Baik mari kita mulai bisnis. Karena Anda sudah yakin untuk mengambil bisnis ini, clan Anda tahu bahwa untuk menentukan jenis bisnis yang sesuai di lokasi tersebut saya telah melakukan survei. Saya sudah rr:iengeluarkan biaya untuk itu. Maka pertama kali untuk memasuki bisnis ini

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A

to

Z Bisnis Hulu

MI GAS

Bab 4 : Production Sharing Contract

Anda harus membayar kepada saya sejumlah uang, sebut saj a sebesar Rp 500 juta, sebagai ganti uang survei. Dalam istilah K.K.S, uang yang Anda serahkan kepada saya disebut dengan bonus penandatanganan

(signature bonus) .

Bagi Anda, seorang pengusaha tulen, uang sebesar Rp 500 juta tentu tidak bukan apa-apa. Seperti kebanyakan pengusaha hebat selalu melihat peluang jauh ke depan, merniliki visi yang sangat jauh, sebuah visi bisnis. Lalu saya katakan, sesuai dengan PSC, bahwa Anda harus menyediakan dana yang cukup untuk proyek saya. Sebab pertama yang saya butuhkan untuk bisnis rumah makan Sunda adalah membangun bangunan berlantai dua dengan desain khusus yang cocok untuk sebuah rumah makan Sunda yang modern. Untuk itu dibutuhkan dana Rp 2 miliar. Untuk mobilisasi clan memperlancar pekerjaan juga diperlukan dua mobil kijang.

Untuk itu dibutuhkan uang sekitar Rp 500

juta. Selain itu untuk perabot clan modal kerja, menggaji karyawan clan untuk keperluan pembelian bahan-bahan bumi dibutuhkan dana Rp 2 miliar juga. Jadi Anda meminjamkan kepada saya untuk bisnis ini sebesar total Rp 4.5 miliar. Statusnya adalah pinjaman. Oleh karena itu rumah yang sudah dibangun nanti sertifikatnya atas nama saya. BPKP mobil juga demikian, nanti dituliskan atas nama saya. Seluruh peralatan masak clan perabot adalah milik saya semua. Anda pasti setuju-setuju saja dengan hal tersebut. Karena Anda sangat sadar bahwa uang yang Anda keluarkan sifatnya hanya dipinj amkan. Walaupun, sesuai dengan perj anjian PSC, uang yang Anda pinj amkan

akan dikembalikan dari hasil penj ualan, nanti

kalau proyek atau bisnis rumah makan ini sudah ada hasilnya.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Satu lagi syarat yang paling penting, bahwa saya menyerahkan kepada Anda untuk mengelola rumah makan tersebut, mengoperasikan rumah makan tersebut. Mulai dari rekrutmen pegawai, mengorganisasikan clan melakukan pemasaran. Sebab saya tahu bahwa Anda memiliki pengalaman bisnis yang cukup. Tetapi, karena semua yang melakukan Anda, maka risiko yang terjadi jika ada adalah risiko Anda. Apabila membutuhkan

dana untuk membiayai

operasi

maka silakan ditalangi dulu nanti akan diganti. Karena dana tersebut akan diganti maka Anda harus meminta persetujuan terlebih dahulu sebelum membelanjakannya. Oleh karena itu sebelum melakukan pekerjaan harus menyampaikan proposal dalam bentuk program kerja clan anggaran untuk dievaluasi clan disetujui. Sebelum saya setujui Anda tidak diperkenankan untuk membelanjakan dana talangan tersebut. Selain itu, saya juga akan membuat aturan-aturan yang memastikan bahwa dana talangan tersebut digunakan dengan bijaksana, dibelanjakan dengan efektif clan efisien. Singkat kata saya memiliki hak untuk melakukan pengendalian clan pengawasan. Setelah enam bulan akhirnya bangunan rumah makan selesai seperti yang diharapkan. Selanjutnya, hanya membutuhkan waktu 1 bulan saj a untuk melengkapi perabotan, peralatan masak clan berbagai keperluan lainnya. Ruangan sudah ditata rapi clan terlihat dari depan bangunan tersebut tertulis: PSC RUMAH MAKAN SUNDA pertama di Indonesia.

Launching clan acara pembukaan telah dilakukan minggu lalu, clan sekarang rumah makan sudah dibuka. Namun tampaknya dalam satu minggu ini belum ada satu orangpun

pelanggan

yang datang. Anda sebagai seorang penguasaha pasti tahu, sudah sangat biasa, namanya juga barn dibuka.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 4 : Production Sharing Contracc

Waktu berjalan terns, clan rupanya dalam tiga bulan, enam bulan, clan bahkan satu tahun, tidak ada satupun orang yang masuk ke rumah makan tersebut clan membeli makanan. Anda pasti merasakan bahwa ada yang tidak benar dengan situasi seperti ini. Malam-malam Anda datang ke rumah saya yang tidak terlalu j auh dari rumah makan tersebut. Ketika bertemu dengan saya, Anda sampaikan bahwa ada yang salah dengan bisnis rumah makan Sunda tersebut. Kemudian saya bilang: "Jangan­ jangan karena belum dikenal saj a oleh masyarakat. Maksud saya, mungkin butuh pasang iklan di koran-koran daerah atau bahkan kalau perlu di koran ibu kota. Karena pada hari libur umumnya banyak orang Jakarta yang datang ke Bogar." Anda menjawab: "Tapi itukan butuh biaya. Bisa sampai Rp 50 juta kalau ingin yang bagus. Siapa yang harus menyediakan dananya." Lalu saya jawab: "Memang betul. Tapi kalau menurut Anda secara perhitungan masih okey, saya kira nggak salah kalau dicoba. Kalau masalah dana, seperti biasa, Anda dulu yang mengeluarkan.

Toh

nanti akan saya ganti kalau ada penjualan." Anda tampaknya setuju: " Baik, mari kita coba." Anda adalal1 seorang pengusaha sejati. Tidak perlu berlama-lama, besok pagi Anda sudah memesan desain clan mengirimkannya ke koran daerah clan media cetak ibu kota. Keesokan harinya iklan tersebut sudah terbit. Hari ini, setelah tiga bulan iklan dipasang, pelanggan yang ditunggu-tunggu tidak juga datang. Kejadiannya ternyata sama seperti pada tahun yang lalu. Setahun setelah iklan dipasang ternyata tidak ada satupun pelanggan yang nyangkut. Apa selanjutnya yang terjadi? Sudah bisa diduga. Anda merasa ditipu. Dengan tergopoh-gopoh Anda langsung menuju ke rumah saya. Dengan nada tinggi clan menuduh bahwa saya

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

menipu. Kemudian Anda mulai mengungkit masalah rumah clan mobil clan semua dana yang telah dikeluarkan, clan meminta saya untuk mengganti. Sudah past:i bisnis saya ini bukan t:ipuan. Saya bersungguh­ sungguh untuk menggant:i dana yang sudah Anda keluarkan. Namun sesuai kontrak, dana tersebut akan dikembalikan kalau sudah ada hasilnya, clan uang yang saya gunakan untuk mengembalikan dana tersebut adalah dari hasil penjualan. Saya juga t:idak menipu bahwa saya sudah melakukan survei. Menurut saya potensi tersebut memang ada. Salah Anda adalah t:idak melakukan survei kembali, clan mempercayai data yang saya berikan. Kalau kemudian Anda sudah memutuskan untuk masuk bisnis ini sudah tahu juga risiko yang harus ditanggung. Kemudian masalah rumah clan mobil, semua aset tersebut kan atas nama saya. Sepert:inya t:idak ada dokumen satupun yang menjelaskan bahwa aset tersebut adalah milik Anda. Jadi singkatnya, ket:ika ternyata bisnis itu gagal, maka Anda akan keluar dari bisnis tersebut dengan tanpa satu rupiah pun yang bisa Anda ambil. 1 00% risikonya Anda yang menanggung. Berapa persen risiko bisnis ini buat saya. Nol persen. Karena saya t:idak mengeluarkan dana satu rupiah pun, bahkan kemudian saya memperoleh aset berupa rumah clan mobil. Apa yang saya lakukan setelah itu? Saya melakukan survei lagi. Mempelajari apa yang salah dengan apa yang sudah saya lakukan. Ternyata hasil survei saya menghasilkan t:it:ik terang clan penjelasan mengapa bisnis rumah makan Sunda t:idak laku. Berdasarkan survei ulang ternyata bisnis yang paling cocok adalah membuka rumah makan Padang. Maka selanjutnya saya mencari orang lain selain Anda untuk saya ajak lagi untuk berbisnis. Hanya kali ini signature bonusnya

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 4 : Production Sharing Contract

lebih mahal, misalnya saja Rp 1 miliar. Kenapa lebih mahal? Karena saya telah menambahkan informasi baru kepada calon investor bahwa ternyata bisnis rumah makan Sunda tidak cocok. Lebih cocok bisnis rumah makan Padang. Selain itu, sekarang ini lokasi yang saya tawarkan tidak hanya sebidang tanah, namun sudah ada rumahnya clan juga ada dua mobil yang siap untuk dioperasikan. Jadi wajar saja kalau

signature

bonus yang harus Anda bayarkan menjadi lebih mahal. Ceritanya berlanjut. Ternyata ada orang lain yang berminat

(interest).

Prosesnya berjalan seperti sebelumnya. Bangunan

direnovasi clan ruangan ditambah pada

sisi kanan kiri,

parkiran dirapikan clan beberapa pohon ditanam. Ternyata usaha yang dilakukan membawa sukses. Awalnya hanya sedikit pelanggan yang datang, namun semakin lama semakin banyak, clan sangat laku.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Sesuai dengan kontrak yang telah disepakati bersama maka pertama-tama dilakukan pengembalian dana talangan dari hasil penjualan tersebut. Proses pengembalian dana talangan kepada kontraktor tersebut disebut dengan

cost recovery.

Demikian j uga pengeluaran lain untuk kebutuhan operasional, seperti biaya pegawai, biaya sewa, pemakaian material habis pakai, clan lain sebagainya. Biaya-biaya ini didanai dulu oleh kontraktor clan akan dikembalikan dengan hasil penjualan. Ini juga bagian dari

cost recovery.

Karena sukses besar, maka hasil penjualannya berlimpah, tidak

saja cukup

untuk

mengembalikan

dana

talangan

tersebut, akan tetapi masih ada produksi yang dapat dibagi. Sebagian kepada Anda sebagai bentuk 'pembayaran

fee'

atas

j asa yang telah diberikan clan sebagian lain menjadi bagian saya, pemilik rumah makan. Bagian kontraktor diberikan selalu lebih kecil dari bagian pemilik clan diberikan

gross

sebelum pajak. Artinya kontraktor masih berkewajiban untuk membayar pajak atas penerimaan yang telah diperoleh.

Kenyataannya clan mengapa harus PSC Ilustrasi PSC rumah makan Sunda clan PSC rumah makan Padang menggambarkan seperti yang terjadi pada bisnis hulu migas. Jangan pernah dibayangkan bahwa bisnis hulu migas itu selalu berhasil.

Jangan juga pernah dikira bahwa semua

perusahaan minyak yang mencari cadangan migas selalu sukses. Sebab sesungguhnya bisnis hulu migas adalah bisnis yang mengandung unsur

'gambling.

Pengusaha yang sudah

lama menggeluti bisnis hulu migas sangat paham, bahwa tidak pernah kegiatan mencari cadangan migas 'berakhir bahagia'. Selalu saj a ada kemungkinan gagal. Setiap tahun selalu ada

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to

Z Bisnis Hulu MI GAS

Bab 4 : Production

Sharing Conttact

perusahaan yang kontraknya diterminasi, karena wilayah kerja yang dibeli terbukti tidak ada cadangan migasnya. Seringkali kita hanya melihat clan ingin seperti perusahaan­ perusahaan minyak yang sudah berhasil menemukan cadangan migas seperti PT Chevron Pacific Indonesia di Riau, Hess di Pangkah, PT Medco E&P Indonesia di Rimau clan CNOOC SES di lepas pantai Jawa clan beberapa perusahaan minyak lainnya. Sering dilupakan bahwa perusahaan tersebut atau pendahulunya mengawali eksplorasi clan menghadapi risiko kehilangan uang 1 00%. Tiga hal yang terpenting, yang merupakan prinsip dasar dari kontrak kerja sama adalah: •

Contractor is to provide all funds needed and assumes all risks. (Kontraktor menyediakan segala dana clan menanggung segala risiko)

•

Management of operations is in the hands of SKI<:. Migas. (Manajemen Operasi di tangan SKK Migas)

•

Ownership of minerals remains within the State until "point of delivery'� (I<.:epemilikan bahan tambang pada pemerintah hingga titik penyerahan)

Ketiga prinsip tersebut merupakan ringkasan dari diskusi kita pada bagian sebelumnya. Kontraktor yang

bekerja adalah

kontraktor yang memiliki kemampuan finansial. Kontraktor wajib menyediakan dana yang dibutuhkan untuk kegiatan eksplorasi clan eksploitasi. Tidak ada kata: tidak ada dana. Sebab jika itu yang terjadi, berarti perusahaan tersebut adalah kontraktor bisnis hulu migas yang tidak kredibel. Kemampuan finansial kontraktor tersebut terkait erat dengan besarnya risiko yang harus

ditanggung oleh kontraktor.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Sebab, jarak waktu dari saat pencarian cadangan migas hingga memproduksikannya relatif panjang, sehingga dibutuhkan 'napas' yang panjang pula. Manajemen operasional hulu migas ada di SI<J( Migas, yang berarti pengendalian dan pengawasan operasional I<J<J(S dilakukan oleh SI<J( Migas. Sl<J( Migas berkewajiban untuk membuat peraturan dan tata kelola kegiatan hulu migas untuk menjamin bahwa pengelolaan sumber daya alam migas dilakukan dengan seksama, memperhatikan kaidah-kaidah praktik bisnis perminyakan yang berlaku umum sehingga diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional. Penegasan bahwa manajemen berada di SI<J( Migas juga menggarisbawahi bahwa sumber daya alam migas tetap dikuasai negara. Selama sumber daya alam migas tersebut masih berada di wilayah kerja pertambangan, belum lepas dari titik penjualan yaitu pada titik penyerahan barang (point of delivery) , maka sumber daya alam migas tersebut masih menjadi milik Pemerintah Indonesia. Kemitraan yang unik Kontrak bagi produksi atau PSC adalah kontrak bisnis antara SI<J( Migas dan perusahaan yang disebut kontraktor. Kontrak bisnis ini adalah kerja sama bisnis, yang berarti masing-masing pihak memiliki maksud bisnis. Akan tetapi para pihak yang menandatangani kontrak memiliki tugas, fungsi, hak dan kewajiban masing-masing yang diatur dalam kontrak tersebut. Hal yang unik dari kontrak bisnis ini adalah bahwa kontraktor bertindak sebagai operator kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam migas, sedangkan SI<J( Migas berperan

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 4 : Production Sharing Contract

sebagai manajemen. Risiko ditanggung oleh kontraktor clan kontraktor bersedia untuk menyiapkan dana untuk kegiatan operasi. Dana yang disiapkan hanya akan dikembalikan apabila bisnis berhasil. Dengan bahasa yang lebih sederhana semangat dari pola bisnis PSC dapat dikatakan: "Mari kita berbisnis. Silakan Anda siapkan dana clan Anda yang mengerjakan. Kalau ada masalah Anda yang bertanggung jawab. Seluruh aset yang Anda beli menjadi milik saya. Kalau rugi maka uang Anda hilang. Tapi kalau untung kita bagi-bagi. Terakhir, pastikan bahwa bagian saya lebih besar dari bagian Anda." Pada sisi lain memang hubungan antar pihak yang berkontrak didasari oleh semangat partnership yang kental. Keberhasilan proyek yang sedang dijalankan akan bergantung pula dari kualitas hubungan clan kerja sama dari kedua belah pihak, SKK Migas clan kontraktor. PSC kontrak bisnis yang merendahkan martabat negara? Menjelang pembubaran BPMIGAS 1 3 November 20 1 2, berita seperti pada 'box' di bawah sering ditemui. Biasanya terjadi karena pemahaman yang tidak lengkap tentang PSC clan belum menangkap 'roh' dari PSC. PSC dianggap sebagai bentuk mekanisme bisnis yang melecehkan otoritas pemerintah. Sistem PSC dikira menjadikan penguasaan sumber daya alam migas beralih dari negara ke 'asing' walaupun saat ini sudah banyak perusahaan nasional yang menggeluti kegiatan hulu migas. Selain itu posisi pemerintah dalam PSC dipandang tidak layak karena disejajarkan dengan perusahaan asing atau swasta sehingga menurunkan derajat pemerintah.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

fuibu, 1 8 April 2 0 1 2 - 1 1 : 1 4

•

Topik: uu-migas

la mencontohkan, mekanisme kontrak kerja sama seperti diatur pasal 1 angka (19) sangat merendahkan martabat negara ini karena kontrak kerja sama yang berkontrak adalah Badan Pelaksana (BP) Migas atas narna negara berkontrak dengan korporasi atau korporasi swasta yang selalu menunjuk arbit.rase inrernasional jika terjadi sengketa. "Akibat hukumnya apabila negara kalah dalam sengketa ini berarti juga kekalahan seluruh rakyat Indonesia. Di situlah inti merendahkan martabat negara. Sebab, Pasal 1 angka (19) itu mcnimbulkaa ketidakpastian hukum, khususnya pemaknaan kontrak lainnya," papar Syaiful. Hal ini mengakibatkan posisi pemerintah sejajar dengan perusahaan asing, sehingga potensial dapat digugat di Mahkamah lnternasional. Seperti saat

UU

Migas akan direvisi pada 2005

muncu.I reaksi dari perusahaan asing yang mengancam menggugat pemerintah Indonesia ke ru:bitrase internasional. Menurut dia, konsep BP Migas selaku kuasa pertambangan sebagaimana diatur dalam pasal

4 ayat (3)

menjadi kabur. Hal ini dikarenakan BP Migas yang bertugas mewakili ncgara untuk

mengontrol cadangan clan produksi Migas seperti diatur Pasal

44 UU Migas. Terlebih, BP Migas

(BHMN) yang mewakili pemerintah dalam kuasa pertambangan tidak memiliki komisaris/ pengawas clan bukan operator badan usaha.

Sumber: http : / /www.seruu.com/ energi--pertambangan/ regulas i-pertambangan/ artikel/ dituding-buka-peluang-liberalisasi-uu-migas-digugat-tokoh-dan-ormas-islam

Ada pendapat bahwa KI<..S clitandatangani antara Kontraktor clan SKK Migas menandakan kelemahan KKS. Untuk mendiskusikan hal tersebut, kembali saya kutip apa adanya Bab III Pasal 4 UU No 22 Tahun 200 1 tentang penguasaan clan pengusahaan sebagai berikut: 1 . Minyak

clan Gas Bumi sebagai sumber daya alam strategis tak terbarukan yang terkandung di dalam Wilayah Hukum Pertambangan Indonesia merupakan kekayaan nasional yang clikuasai oleh Negara.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS

Bab 4 : Production Sharing Contract

2. Penguasaan oleh Negara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diselenggarakan oleh Pemerintah sebagai pemegang Kuasa Pertambangan. 3. Pemerintah sebagai pemegang Kuasa Pertambangan membentuk Badan Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 23. Alur logika dari ayat-ayat pada pasal 4 tersebut adalah bahwa sumber daya alam migas pen ting dan strategis oleh karena itu harus dikuasai oleh negara. Kemudian penguasaan oleh negara tersebut penyelenggaraannya dilakukan oleh Pemerintah, dan untuk itu Pemerintah perlu membentuk Badan Pelaksana. Pembentukan Badan Pelaksana dimaksudkan agar pengelolaan sumber daya alam migas dapat dilakukan secara optimal. Oleh karena itu tugas Badan Pelaksana adalah untuk 'mengoperasionalkan' amanah undang-undang tersebut dalam bentuk kegiatan (bisnis) hulu migas. Untuk itu SKK Migas dapat berkontrak (dalam bentuk Kontrak Kerja Sama atau (IZKS) dengan pihak lain baik Badan U saha (BU) atau Badan Usaha Tetap (BUT) . Maksud dan tujuan dari dibentuknya Badan Pelaksana sesuai pasal 44 adalah untuk: (1) Pengawasan terhadap pelaksanaan Kontrak Kerja Sama Kegiatan Usaha Hulu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 angka 1 dilaksanakan oleh Badan Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) . (2) Fungsi Badan Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) melakukan pengawasan terhadap Kegiatan Usaha Hulu agar pengambilan sumber daya alam Minyak dan Gas Bumi milik negara dapat memberikan manfaat dan penerimaan yang maksimal bagi negara untuk sebesar­ besar kemakmuran rakyat.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

(3) Tugas Badan Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah : a. memberikan pertimbangan kepada Menteri atas kebijaksanaannya dalam hal penyiapan dan penawaran Wilayah Kerja serta Kontrak Kerja Sama; b. melaksanakan penandatanganan Kontrak Kerja Sama; c. mengkaji dan menyampaikan rencana pengembangan lapangan yang pertama kali akan diproduksikan dalam suatu Wilayah Kerja kepada Menteri untuk mendapatkan persetujuan; d. memberikan persetujuan rencana pengembangan lapangan selain sebagaimana dimaksud dalam huruf c; e. memberikan persetujuan rencana kerja dan anggaran; f. melaksanakan monitoring dan melaporkan kepada Menteri mengenai pelaksanaan Kontrak Kerja Sama;

g. menunjuk penjual Minyak Bumi dan/atau Gas Bumi bagian negara yang dapat memberikan keuntungan sebesar-besarnya bagi negara. Pernyataan bahwa pemerintah direndahkan karena dianggap disejajarkan dengan kontraktor, jelas tidak beralasan. Justru dengan pembentukan Badan Pelaksana, saat ini SKK Migas, sebagai badan yang bertanda tangan dengan kontraktor, maka hal tersebut dapat terhindarkan. SKI<:. Migas memiliki kekayaan yang dipisahkan dari Pemerintah. Maka apabila terjadi perselisihan usaha antara pihak yang berkontrak maka cukup hanya SKK Migas yang berhadapan dengan perusahaan. Jika saja dalam perselisihan tersebut SKK Migas dikalahkan di mahkamah internasional

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A

to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 4 : Production Sharing Contract

maka hanya SKI( Migas yang ditun tut. Bila kemudian, anggap saja, SKK Migas dituntut untuk dibangkrutkan karena sebuah kasus perclata maka hanya harta SKK Migas yang akan disita. Perselisihan usaha tersebut

ticlak akan sampai menyentuh

Pemerintah. D engan aclanya SKK Migas, maka Pemerintah terlinclungi clan Pemerintah atau negara tetap superior.

Aset kontraktor Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa seluruh peralatan procluksi yang acla di lapangan, atau barang-barang lain yang di luar lapangan akan tetapi dipergunakan untuk menclukung proses procluksi, asalkan pembelian barang-barang tersebut dilakukan clari clana talangan kontraktor, clan akan dimintakan gantinya clari hasil procluksi migas,

maka barang-barang

tersebut merupakan barang milik negara. Oleh karena itu, jika ditelusuri hanya sebagian kecil saja barang milik kontraktor yang acla di lapangan di wilayah kerja pertambangan migas. Hampir seluruh barang yang acla di lapangan aclalah barang milik negara yang dikuasai oleh Pemerintah yang pengelolaannya dilakukan oleh SKK Migas. Seclangkan kontraktor yang bertinclak sebagai operator hanya diberikan hak untuk menggunakan barang tersebut, agar sumber claya alam migas clapat diprocluksikan secara efektif clan efisien.

4.3.2. Prinsip-prinsip pokok PSC Masa-masa yang paling menggembirakan clan paling ditunggu­ tunggu oleh perusahaan minyak yang tengah melaksanakan eksplorasi aclalah saat mereka memasuki tahapan procluksi. Tahapan yang

procluksi

komersial

ditanclai

yang

siap

clengan penemuan untuk

caclangan

dikembangkan.

Secara

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

formal, pernyataan bahwa WKP memasuki tahapan procluksi dinyatakan clalam bentuk persetujuan SKK Migas atas rencana pengembangan lapangan atau Plan of Development (POD) . Tahapan ini sangat penting karena pengembalian clana talangan untuk eksplorasi atau pengeluaran untuk eksplorasi yang sering disebut clengan exploration sunk cost, clapat segera dikembalikan. Demikian juga clengan perhitungan bagi procluksi suclah mulai dikalkulasi. Ingat, bahwa ketika kerja sama membuahkan hasil maka clana yang dikeluarkan, clana talangan tersebut akan dikembalikan. Demikian juga clengan 'fee' clapat segera dibayar clari hasil migas melalui mekanisme pembagian yang tertera clalam kontrak kerja sama. 'Fee' atau bagian kontraktor tersebut hanya clapat cliperoleh jika acla sisa procluksi clan cliperoleh bersamaan clengan bagian SKK Migas, Pemerintah.

Bagi produksi Pacla berbagai diskusi clan pembahasan di media masa clan khalayak umum sering kali lebih akrab clengan istilah sistem bagi hasil dibandingkan istilah sistem bagi procluksi. Namun pembahasan pacla bab ini menggunakan istilah sistem bagi procluksi. Sebab penggunaan istilah bagi hasil berpotensi menimbulkan kerancuan. Kata hasil sering diartikan atau disamakan clengan istilah penjualan, omzet atau laba. Penggunaan istilah bagi procluksi digunakan untuk menggiring ke sebuah pemahaman bahwa secara konseptual yang dibagi antara para pihak yang menanclatangani kontrak aclalah procluksi migas. Akan tetapi harus ditambahkan, bahwa pembagian tersebut ticlak terjadi pacla titik procluksi. Pembagian migas dilakukan pacla titik penyerahan yaitu

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 4 : Production Sharing Cootract

ketika rnigas yang diproduksi tersebut diserahterimakan dari penjual kepada pembeli. Di titik tersebut migas dibagi antara SKI<.. Migas clan kontraktor. Karena rnigas dibagi pada titik serah maka secara konseptual pengakuan hak rnigas dari masing-masing pihak terjadi setelah titik serah. Pembagian minyak dan gas Kegiatan hulu rnigas menghasilkan dua jenis produk, yaitu rninyak clan gas bumi. Masing-masing produk merniliki sifat khas. Sehingga metodologi clan mekanisme penjualannya berbeda. Apalagi persentase pembagian yang disebut dengan splitumumnya dibedakan antara rninyak clan gas bumi. Oleh karenanya sistem pelaporan penjualan antara rninyak clan gas bumi juga dipisahkan. Prociuk gas bumi dibagi menj adi dua berdasarkan terj adinya. Jika gas dihasilkan murni dari sumur gas maka keseluruhan produk tersebut merupakan produk gas. Akan tetapi pada umumnya untuk j enis wet gas akan diikuti dengan produk ikutan berupa kondensat. Kondensat tersebut bentuknya liquid clan berwujud sama dengan minyak bumi ringan. Makanya dalam pelaporan dikelompokkan sebagai produk minyak bumi. Sebaliknya, proses pengangkatan rninyak burni ke permukaan juga terkadang diikuti dengan produk gas burni. Gas burni tersebut disebut dengan gas ikutan (associated gas) . Walaupun gas yang dihasilkan berasal dari sumur minyak tetap saja gas tersebut pembagiannya mengikuti pola perhitungan gas burni. Pajak penghasilan ditanggung masing-masing Pembagian produksi masing-masing pihak dilakukan dalam bentuk produk clan dilakukan secara gross belum

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

memperhitungkan pajak. Oleh karena itu pengakuan atas penerimaan migas mengandung konsekuensi. Ketika barang diakui menjadi bagian kontraktor melekat pula kewajiban yang ditimbulkan atas barang tersebut. Misalnya saja lifting atau penjualan migas yang dilakukan oleh SKI( Migas. Selain barang tersebut boleh diakui sebagai barang SKK Migas, yang berarti SKK Migas memiliki otoritas untuk menjual kepada siapapun yang paling menguntungkan, namun hasil penjualan tersebut juga menimbulkan kewajiban pajak. Namun karena SKK Migas menjual bagian negara, maka pajak penjualan tersebut tidak diperhitungkan. Sedangkan bagian kontraktor akan menjadi milik kontraktor. Kontraktor memiliki kebebasan untuk menjual bagian mereka. Kontraktor umumnya melakukan penjualan dengan pertimbangan ekonomi dan upaya mengoptimalkan laba. Konsekuensi atas hasil penjualan tersebut menjadi tanggung jawab kontraktor sepenuhnya, termasuk kewajiban pajak yang ditimbulkan merupakan kewajiban kontraktor.

Konsep ring fencing Ring fencing (pemagaran) adalah konsep penting yang akan mempengaruhi pengukuran kinerja, pengendalian, pengawasan, pelaporan keuangan dan perhitungan bagi produksi. Selain itu ring fencingsangat penting karena berdampak pada perhitungan pajak. Konsep ring fencing merupakan lawan dari prinsip konsolidasi. Industri perbankan menggunakan prinsip konsolidasi yang berarti laporan keuangan perbankan, neraca dan rugi/laba, disajikan dengan menggabungkan seluruh operasi perusahaan, termasuk anak perusahaan dan cabang­ cabangnya. Asetnya pun digabungkan menjadi satu kesatuan demikian juga dengan modal dan utang-utangnya.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A ro Z Bisnis Hulu MIGAS

Konsep

Bab 4 : Production Sharing Contract

ring fencing adalah konsep yang menyatakan

bahwa

satu Wilayah Kerja (WK) migas 'dipagari'. Oleh karena itu, hanya pendapatan clan biaya yang terkait dengan WK yang bersangkutan yang diperhitungkan dalam bagi produksi clan laporan keuangan KKKS. Implementasi konsep ring

fencing

dalam bisnis hulu migas

merupakan keharusan. Mengapa? Seperti diketahui bahwa setiap kontrak kerja sama hanya berlaku untuk satu WK migas. Sementara itu setiap kontrak kerja sama bersifat unik. Masing­ masing kontrak memiliki kekhasannya masing-masing dengan

term and condition yang berbeda satu dengan yang lainnya. Mari saya berikan satu ilustrasi (lihat Gambar 41). Misalnya, BU/

BUT Petroleum adalah kontraktor yang menjadi operator pada dua WK migas di Indonesia, yaitu WK migas 'Kemenangan' clan WK Migas

'Andalan'. Anggap misalnya 'split! atau

persentase bagi produksi untuk produk minyak bumi antara SKK Migas clan Kontraktor untuk WK 'Kemenangan' adalah 85%: 1 5%. Sedangkan WK 'Andalan' karena posisinya di laut 'split!nya 75%: 25%. Karena kedua WK tersebut memiliki split yang berbeda maka tidak memungkinkan pendapatan kedua WK tersebut digabungkan, demikian j uga dengan biayanya.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Gambar 41. Ring fencing WK Terpisah

Petroleum (AndaIan)

Apabila satu perusahaan memiliki dua WK migas maka satu WK migas dianggap berbeda dengan WK yang lainnya. Perusahaan harus membuat dua institusi untuk masing-masing WK. Pada umumnya badan hukum yang dibuat mengikutsertakan nama WK untuk mempermudah dalam melakukan pencatatan clan melakukan identifikasi. Mengacu pada contoh di atas maka kedua WK milik BU/ BUT Petroleum dapat diberi nama Petroleum (kemenangan) clan Petroleum (Andalan) . Masing-masing badan usaha atau badan usaha tetap wajib memiliki NPWP sendiri-sendiri. Hal ini menandakan bahwa kedua perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang benar-benar berbeda. Dalam hal satu WK dikerjakan oleh beberapa kontraktor, satu kontraktor akan ditunjuk sebagai operator sedangkan kontraktor lainnya bertindak sebagai pemegang interest. Setiap kontraktor baik dia sebagai operator atau hanya sebagai pemegang interest diwajibkan memiliki NPWP. Gambar 42 adalah contoh WK PT Medco EP Indonesia. Medco saat ini bekerja pada 1 5 WK migas di Indonesia termasuk WK CBM. Pada setiap WK migas, baik sebagai operator maupun sebagai pemegang interest saja, Medco wajib membentuk badan hukum untuk setiap WK. Oleh karena itu paling tidak PT Medco EP harus membuat 1 5

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS

Bab 4 :

Production Sharing Contract

Gambar 42. Contoh WK Medco

'� ' �·.

rangin lock

Block A

Sembakung Block

Simenggaris Block

....

• Exploration

• Development

• Production

• Economic

interest Participation

• Service Contract

• CBM

Sumbe1: hnp//www.medcoenergi.com/userfiles/file/FY1 1_1nvestors_update.pdf

perusahaan atau anak perusahaan untuk setiap WK. Pada kasus tertentu ketika sangat dimungkinkan setelah Medco menjadi operator pada suatu WK dengan interest sebesar 40%, kemudian Medco berniat untuk membeli interest dari pemegang interest lainnya sebesar 1 0%, maka Medco dapat membuat satu entitas baru untuk yang 1 0% tersebut. Namun juga memungkinkan untuk menggabungkannya menjadi 50% apabila pembelian interest dilakukan dengan menggunakan entitas yang ada sebelumnya. Ada kalanya dua WK migas dengan cadangan migas di bawah tanah yang teridentifikasi saling berpotongan satu dengan yang lain (lihat Gambar 43) . Pada situasi seperti ini konsep ring fencing tetap berlaku. Artinya pendapatan clan biaya pada masing-masing WK migas tidak boleh tercampur. Untuk itu untuk area yang berpotongan harus dihitung untuk dibagi menjadi dua bagian dengan persentase tertentu berdasarkan data teknis cadangan.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Gambar 43. Ring fencing WK beririsan

Petroleum (Keberhasilan)

Persentase tersebut akan menjadi acuan dalam melakukan alokasi produksi untuk lapangan-lapangan yang berpotongan. Ingat bahwa dalam satu WK migas dimungkinkan terdapat beberapa lapangan migas. Sedangkan pada satu lapangan migas umumnya bisa memiliki beberapa sumur migas.

Pembagian produksi dilakukan tahunan Terkait dengan pembagian produksi, ada dua hal yang sangat penting untuk dipahami terlebih dahulu, yaitu pola pembagian produk dan periode pembagian. Pertama, kontrak kerja sama usaha hulu migas adalah kontrak bisnis berbasis pada pembagian produksi. Artinya, berapapun jumlah yang dapat diproduksi akan dibagi kepada para pihak sesuai dengan ketentuan yang ada di dalam kontrak. Akan tetapi karena pembagian produksi kepada para pihak terjadi setelah titik penyerahan maka titik pembagian terjadi pada saat lifting. Kedua, bisnis hulu migas adalah bisnis jangka panjang. Kontrak kerja sama umumnya berlaku selama

30

tahun dan dapat

diperpanjang. Namun perhitungan bagi produksi dilakukan secara periodik setiap tahun. Semua dihitung berdasarkan total biaya operasi dalam satu tahun. Sedangkan harga yang digunakan adalah harga rata-rata tertimbang satu tahun.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 4 : Production Sharing Contract

Firm Commitment

Firm commitment

atau komitmen pasti adalah komitmen

kontraktor untuk melakukan pekerjaan clan membelanjakan sejumlah uang sesuai yang telah disepakati di dalam kontrak. Apabila kontraktor tidak dapat memenuhi komitmennya maka akan dipenalti, yaitu membayarkan sejumlah uang sebesar dana yang tidak atau belum dibelanjakan. S ebagai contoh, pada suatu kontrak kerja sama disajikan rencana program kerja dengan anggaran seperti terlihat pada Tabel

9.

Selama

tiga tahun kontraktor berkomitmen untuk melaksanakan pekerjaan dengan total dana yang akan digunakan sebesar US$

20

juta. Adapun rinciannya adalah sbb: pada tahun

pertama akan dibelanjakan US$ 3 juta, tahun kedua US$6 juta clan pada tahun ketiga US$ 1 1 juta. Misalnya saja pekerjaan tahun pertama telah dilaksanakan clan ternyata dari evaluasi data seismik terbukti bahwa tidak ada tanda­ tanda yang menunjukkan bahwa WI< migas tersebut mengandung hidrokarbon. Misalnya dana yang sudah dikeluarkan sama dengan yang diperkirakan yaitu sebesar US$3 juta.

Apabila pada akhir Tahun Kontrak kc-3, KONTRAKTOR tidak dapat mcnyelcsaikan Komitmcn Pasti scsuai dengan kerentuan Pasal 4.2, KONTRAKTOR dapat, serelah berkonsultansi dengan SKK /vligas, memurus KONTRAK ini dengan pemberitahuan tertulis kepada SKK /vligas 90 (sembilan puluh) hari sebelumnya. KONTRAKTOR tidak clibebaskan dari kewajibannya berdasarkan KONTRAK ini, kccuali clan bingga KONTRAKTOR telah mclunasi sisa perkiraan pengeluaran Rencana Kerja untuk 3 (tiga) Tahun Kontrak Komitrnen Pasti kepada PEMERINTAH. Namun demikian, dalam hal semua program dalarn 3 (tiga) Tahun Konrrak pertama telah rWaksanakan oleh KONTRAKTOR dan KONTRAKTOR menggunakan kurang dari anggaran yang diperkirakan untuk Rencana Kerja Komicmen Pasti sesuai Pasal 4.2, maka KONTRAKTOR tidak berkcwajiban untuk menyetor sisa jumlah perkiraan anggaran dalam 3 (tiga) Tahun Kontrak pertama yang tcrsisa tersebut kepada PEMERINTAH

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

label 5. Contoh Program Eksplorasi

. . Description

Contract Years

Activities

Budget

Unit

r G&G Sesmic 2D Acquisation and processing

KM

2,000,000

First

KM2 Explonatary well

Wells

G&G

Second

Sesmic 2D Acquisation and processing

KM

l Acquisation and processing Sesmic 3D

Explonatary well G&G KM Third

Sesmic3D Acquisation and processing

1 Explonatary well � ,..,,_,

Wells I

Total

Berdasarkan komitmen kontraktor, berarti masih ada US$ 1 7 juta yang belum dibelanjakan. B erdasarkan klausul pada kontrak kerj a sama, maka kontraktor diwajibkan untuk menyetorkan dana ke kas negara seb esar US$ 1 7 juta sebagai b entuk pemenuhan komitmen pasti.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 4 : Production Sharing Contract

Komitmen pasti merupakan konsep baru clalam kontrak kerja sama, yang dimaksuclkan untuk menghinclari terjadinya 'contt·act shopping yaitu, perusahaan yang membeli WK migas bukan untuk dikelola clan cliupayakan menclapatkan caclangan migas, namun WK dimaksucl tersebut dibiarkan terbengkalai bertahun-tahun, sembari menawarkan clan menjual WK tersebut kepacla pihak lain. Penjual WK migas berharap menclapatkan selisih lebih clari uang yang dikeluarkan pacla saat membeli WK tersebut clengan harga jual yang ditawarkan kepacla pihak lain.

First Tranch Petroleum

(FTP)

FTP merupakan pengambilan pertama segera setelah procluksi terjadi. FTP merupakan pengamanan penerimaan bagi SKI< Migas clan kontraktor sebelum minyak clan gas bumi digunakan untuk mengembalikan clana talangan yang clikeluarkan oleh kontraktor yang digunakan untuk operasional pengangkatan minyak clan gas bumi. Pacla PSC generasi pertama pengembalian clana talangan dilakukan maksimum sebesar 40% clari hasil procluksi, sehingga FTP ticlak diperlukan. Hal ini berarti hasil procluksi ticlak akan habis dipakai untuk mengembalikan clana talangan karena besarnya dibatasi hanya 40%. Seclangkan sisanya, clana yang belum clapat dikembalikan, akan dibebankan (carry over) ke tahun berikutnya. Namun PSC generasi berikutnya menyatakan bahwa pengembalian clana talangan untuk operasional pengangkatan minyak clan gas bumi sebesar 1 00%. Dengan clemikian acla kemungkinan pacla awal procluksi, seluruh hasil procluksi (migas) akan habis dipergunakan untuk mengembalikan clana talangan. Oleh karena itu diperlukan FTP. Dengan aclanya FTP maka acla kepastian penerimaan Negara. Paling

:1

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

ticlak pacla awal procluksi, ketika biaya eksplorasi atau biaya pencarian caclangan sangat tinggi, Pemerintah clan kontraktor masing-masing akan menerima sebesar:

20% X Split X Total Lifting. FTP yang diterima kontraktor merupakan objek pajak clan akan diperhitungkan clalam perhitungan pajak tahunan sesuai clengan ketentuan clan peraturan pajak yang berlaku.

Domestic Market Obligation

(DMO)

DMO aclalah kewajiban kontraktor untuk menyerahkan sejumlah migas clari bagian mereka kepacla Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pasar clalam negeri. Harga migas yang diserahkan kepacla Pemerintah beragam, biasanya ditetapkan di clalam kontrak. Pacla kontrak-kontrak yang lama DMO hanya diberlakukan untuk minyak bumi saja. Namun pacla kontrak­ kontrak baru, sejak tahun 2006, DMO diberlakukan juga untuk gas bumi. Besarnya DMO aclalah :

25% X Split X total lifting 4.4. SKEMA DAN PERHITUNGAN PSC Pembagian procluksi kepacla masing-masing pihak yang berkontrak clapat dilakukan apabila konsep ring fencing telah terpenuhi. Procluksi untuk satu WK migas ticlak tercampur clengan WK migas lainnya. Jika ditemukan caclangan migas berpotongan clengan WK migas yang lainnya harus dilakukan perhitungan alokasi berclasarkan persentase tertentu ke masing-masing WK migas.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 4 : Production Sharing Contract

Setelah produksi dipagari untuk satu

WK migas, maka

selanjutnya dikelompokkan menjadi dua produk saja yaitu minyak clan gas bumi. Prociuk sampingan yang dihasilkan dari proses produksi gas bumi, misalnya condensate dikelompokkan sebagai produk minyak bumi. Pengelompokan hasil produksi ke dalam minyak clan gas bumi ini sangat penting.

Pada umumnya kontrak kerja sama

membedakan split antara minyak clan gas bumi. Umumnya,

split

atau persentase pembagian minyak bumi bagi Pemerintah lebih tinggi jika dibandingkan gas bumi untuk satu WK yang sama. D emikian juga dengan biaya operasi dikelompokkan ke dalam biaya operasi untuk menghasilkan minyak bumi clan biaya-biaya yang diperlukan untuk mengangkat gas bumi. Pengelompokan ini tidak semata-mata karena

split

yang

berbeda antara minyak clan gas bumi, tetapi pada banyak kontrak kerja sama

term and condition

untuk minyak clan

gas bumi juga berbeda. Lebih dari itu pengelompokan seperti ini akan memberikan keuntungan bagi semua pihak yang menandatangani kontrak dalam melakukan evaluasi kinerja

WK. Akan mempermudah dalam membandingkan

tingkat efektivitas clan efisiensi antara bisnis / operasi minyak atau gas burni. Pengelompokan per produk juga harus dilakukan untuk memenuhi ketentuan akuntansi yang berlaku umum yang disebut dengan

matching principles, yaitu prinsip dasar dalam

akuntansi yang menyatakan bahwa setiap usaha atau upaya akan diperbandingkan dengan hasilnya. Tujuannya

untuk

mengukur tingkat keberhasilan dari us aha terse but. U saha diwakili dengan biaya yang telah dikeluarkan, sedangkan hasilnya diukur dari

revenue atau penerimaan.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Oleh

karena itu pendapatan yang diperoleh dari

hasil

penjualan minyak bumi akan dibandingkan dengan biaya­ biaya yang diperlukan untuk menghasilkan minyak bumi. Sehingga dapat dihitung selisihnya yang disebut dengan laba minyak bumi. Demikian juga untuk gas. Pengelompokan produksi gas bumi yang akan menghasilkan pendapatan gas bumi kemudian dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk menghasilkan gas bumi tersebut sehingga diperoleh keuntungan dari bisnis gas bumi. Pengelolaan bisnis hulu migas di Indonesia didasarkan pada kerja sama bisnis dengan pola bagi produksi. Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut, maka pembagian atas jumlah minyak clan gas bumi yang diproduksi atau dijual dilakukan dengan tetap memperhatikan biaya operasi clan biaya-biaya lainnya yang dibutuhkan untuk menghasilkan minyak clan gas bumi. Tabel 6 berikut ini adalah skema dasar pembagian produksi minyak bumi. Pada prinsipnya minyak clan gas bumi memiliki pola pembagian yang relatif sama. Pola dasar pembagian minyak clan gas bumi melalui empat tahapan secara berurut, yaitu: •

pertama, hasil produksi terlebih dahulu disisihkan untuk FTP

•

kedua,

volume

minyak

bumi

dialokasikan

untuk

mengembalikan dana talangan yang dipergunakan untuk membiayai pengangkatan minyak bumi •

ketiga, sisanya berapapun itu, akan dibagikan ke masingmasing pihak berdasarkan porsi pembagian sesuai kontrak.

•

keempat, menghitung DMO

Untuk mempermudah pemahaman berikut disampaikan contoh kasus sederhana.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 4 : Production Sharing Conttacc

1 . misalnya di dalam kontrak memuat ketentuan: - Split sebelum pajak antara SKI<: Migas clan kontraktor adalah 7 1 , 1 538% : 28,8462% - FTP sebesar 20% dibagi antar pihak - DMO sebesar 25% 2. data operasional clan keuangan menyebutkan: - total produksi minyak bumi satu tahun sebesar 1 0.000 barel - biaya operasional pengangkatan minyak sebesar US$ 1 50.000 - harga minyak bumi rata-rata tertimbang satu tahun sebesar US$50 per barel Berdasarkan data tersebut di atas maka pembagian antara SKK Migas clan kontraktor adalah sebagai berikut: label 6. Kalkulasi bagi produksi minyak bumi

BBL Proceed

10.000

FirstTrance Petroleum

(2.000)

After FTP Biaya Operasi

ETS

KONTRAKTOR

SKKMIGAS

577

1 .423

1 .442

3.558

8.000 (3.000) 5.000 (5.000)

--

0

DMO

(721)

(721)

Net Share

1 .298

5.702

Cost Recovery

3.000

Entitlement

4.298

5.702

42,98%

57,02%

%Entitlement

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Berikut ini adalah cara membaca tabel di atas. Pada ujung atas kolom ketiga clan keempat diletakkan persentase porsi pembagian masing-masing pihak sesuai dengan yang tertera dalam kontrak kerja sama. Selanjutnya kolom ketiga akan menunjukkan minyak bumi bagian kontraktor clan kolom keempat adalah minyak bumi bagian SKK Migas. Tahap pertama kita mengambil dahulu dari minyak bumi yang dapat diproduksi untuk keperluan FTP, yaitu sebesar 20% dari total produksi atau sebesar 2000 barel. Kemudian sesuai dengan kontrak FTP dibagi antara SKI( Migas clan kontraktor dengan persentase pembagian: •

SKK Migas

=

2.000 X 7 1 . 1 538%

=

1 .423 barel

•

Kontraktor

=

2.000 X 28. 8462%

=

577 barel

Sisa produksi setelah dikurangi dengan FTP adalah sebesar 8.000 barel. Tahap berikutnya adalah mengambil volume produksi tersebut untuk mengembalikan dana talangan yang dipergunakan untuk mengoperasikan WK migas clan menghasilkan minyak bumi tersebut. Hal yang perlu diperhatikan, berdasarkan PSC, dana yang sudah dikeluarkan oleh kontraktor tersebut akan diganti dalam bentuk minyak bumi atau disebut Inkind. Oleh karena itu kita perlu menghitung berapa banyak minyak bumi yang dibutuhkan untuk menggantikan dana yang sudah dikeluarkan untuk biaya operasi tersebut. Berdasarkan data keuangan diketahui bahwa biaya operasi untuk mengangkat minyak bumi tersebut sebesar US$1 50,000. Apabila realisasi harga minyak bumi rata-rata tertimbang sebesar US$50 per barel maka, volume minyak bumi yang diperlukan untuk menggantikan dana tersebut sebesar, •

US$ 1 50,000 : US$ 50

=

3.000 barel

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 4 : Production Sharing Contract

Artinya, dana sebesar US$ 1 50,000 tersebut ekuivalen dengan minyak bumi sebanyak 3 .000 barel. Tahap ketiga adalah membagi equity to be split, yaitu volume minyak bumi yang tersisa setelah dikurangi FTP dan pengembalian dana talangan. Pada kasus ini sisanya sebesar 5.000 barel, yang dibagikan ke SKK_ Migas dan kontraktor berdasarkan porsi masing-masing. •

SK.I( Migas

=

5.000 X 7 1 . 1 538%

=

3.558 barel

•

Kontraktor

=

5.000 X 28. 8462%

=

1 .442 barel

Berikutnya

adalah mekanisme penyerahan

DMO

oleh

kontraktor kepada Pemerintah melalui SKK Migas yang dihitung berdasarkan rumus: 25% X Total Produksi Minyak bumi X Split kontraktor atau 25% X 1 0.000 barel X 28,8462%

=

721 barel

Minyak bumi DMO akan mengurangi porsi kontraktor dan menambah bagian SKK Migas. Dengan demikian SKK Migas akan memperoleh bagian dari: FTP + ETS

+

DMO

Atau 1 .423 + 3.558 + 721

=

5.702

Sedangkan bagian kontraktor adalah sebesar FTP + ETS - DMO A tau 577 + 1 .442 - 721

=

1 .298

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Jadi,

dari

1 0.000

barel minyak bumi yang dihasilkan

dialokasikan untuk: SKI<: Migas

5. 702 barel

Kontraktor

1 .298 barel

Biaya Operasi/ Cost Recoverable

3. 000 barel

Total produksi/ lifting

=

1 0.000 barel

Analisis perubahan tiga variabel Skema perhitungan di atas merupakan turunan dari pola bagi produksi yang dibangun berdasarkan ketentuan dalam kontrak. Variabel pembentuknya umumnya bersifat 'fi� berlaku sepanj ang kontrak, seperti misalnya untuk besaran

split, FTP clan DMO. Namun demikian, karena setiap kontrak memiliki spesifikasi yang berbeda-beda, maka skema tersebut harus disesuaikan untuk setiap kontrak. Sedangkan tiga variabel keuangan clan operasi yaitu harga, biaya operasi clan produksi/ lifting bersifat dinamis. Fluktuasi dari tiga variabel tersebut akan mengakibatkan bagi produksi bersifat fluktuatif. Mari sekarang kita lihat analisis pengaruh dari fluktuasi dari ketiga variabel tersebut terhadap bagian dari masing-masing pihak. Pertama,

perubahan

harga.

Misalnya

dianggap

terjadi

kenaikan harga minyak bumi yang berdampak pada kenaikan harga minyak rata-rata tertimbang WAP ( Weigh ted Average

Price), sehingga WAP meningkat dari US$50 per barel menjadi US$ 1 00 per barel. Perhitungan bagi produksi kepada para pihak ditampilkan pada Tabel 7.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 4 : Production Sharing Contract

label 7. Biaya operasi naik menjadi U$300,000

. ,

Proceed

1 0.000

First Trance Petroleum

(2.000)

After FTP Biaya Operasi ETS

Entitlement %Entitlement

4.625

---

6.500 0

Cost Recovery

1 .875

8.000

---

DMO

1 .423

(3.000)

(6.500)

Net Share

577

(721)

721

---

---

1 .500

---

1 .731

---

6.769

3.231

6.769

32,31%

67,69%

Terlihat bahwa harga minyak tidak mempengaruhi volume untuk FTP. Tetapi kenaikan harga minyak bumi berdampak terhadap penurunan jumlah volume minyak bumi yang digunakan untuk menggantikan dana talangan yang digunakan dalam operasional. Bila semula dana yang digunakan untuk operasional sebesar US$1 50.000 harus diganti dengan 3.000

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

barel, maka dengan kenaikan harga minyak bumi volume yang digunakan untuk menggantikan biaya operasi yang sama hanya sebesar 1 .500 barel. Karena volume yang digunakan untuk menggantikan biaya operasi lebih kecil, maka berdampak terhadap kenaikan ETS, yang semula sebesar 5.000 barel menjadi 6.500 barel. Volume minyak bumi yang diakui sebagai ETS dibagi antara SKK. Migas clan kontraktor. Karena bagian SK.I< Migas lebih besar, maka volume bagian SKK Migas akan meningkat dari yang semula 3.558 barel menjadi 4.625. Demikian juga volume bagian kontraktor meningkat dari 1 .442 barel menjadi 1 .875 barel.

label 8. Harga rata·rata tertimbang naik menjadi US$100 per barel

$100

,

Delta

SKK Migas

5.702

6.769

1 .067

Kontraktor

1 .298

1 .731

433

Biaya Operasi/ Cost Recovery

3.000

1 .500

(1 .500)

10.000

10.000

Total Produksi I Lifting

Entitlement dalam %

BP MIGAS

57,02

67,69

10,67

Kontraktor

1 2,98

1 7,31

4,33

Biaya Operasi/ Cost Recovery

30,00

15,00

(15,00)

100,00

100,00

Total Produksi I Lifting

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 4 : Production Sharing Contract

Tabel 8 menunjukkan ringkasan clampak clari perubahan harga terhaclap pembagian sebelum terj adinya kenaikan harga minyak bumi. Terlihat bahwa kenaikan harga minyak bumi berakibat pacla penurunan volume minyak bumi yang digunakan untuk mengembalikan biaya operasi, yaitu sebesar 1 . 500 barel. Penurunan volume untuk biaya operasi tersebut dialokasikan ke

bagian

SKK

Migas

clan

kontraktor.

SI<.J<.

Migas

menclapatkan tambahan sebesar 1 .067 barel, seclangkan kontraktor menclapat bagian sebesar 433 barel. Secara persentase, biaya operasi yang semula memakan 30% clari total procluksi, maka clengan kenaikan harga minyak menyebabkan porsi untuk menutup biaya operasi sebesar US$1 50.000 hanya membutuhkan 1 5% clari total procluksi, atau menghemat 1 5%. Jumlah yang clapat clihemat tersebut dialokasikan 1 0,67% ke bagian SKK Migas, seclangkan ke kontraktor sebesar 4,33%. Bagaimana kalau ternyata yang terjadi aclalah kenaikan biaya operasi? Bagaimana posisi bagi procluksinya? Jika diasumsikan harga minyak bumi tetap clan volume procluksi

tetap

sementara

biaya

meningkat

menjadi

US$200.000, maka clampak terhaclap pembagian kepacla para pihak disajikan pacla Tabel 9. Kenaikan biaya akan berclampak terhaclap kenaikan volume minyak bumi yang digunakan untuk menggantikan clana yang dipergunakan untuk operasi yang selanjutnya dibebankan menj adi biaya operasi.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

label 9. Biaya operasi naik menjadi U$300.000

Proceed

10.000

First Trance Petroleum

(2.000)

577

1 .423

1.154

2.846

OMO

(721)

721

Net Share

1,010

4,990

After FTP Biaya Operasi ETS

8.000 (4.000) 4.000 (4.000) 0

Cost Recovery

4,000

Entitlement

5,010

4,990

50.10%

49.90%

%Entitlement

Kenaikan volume minyak bu.mi untuk menutup biaya operasi tersebut mengakibatkan bagian SKK Migas clan kontraktor turun clari perhitungan semula. Bagian SKK Migas turun sebesar 7 1 2 barel clan bagian kontraktor turun 288 barel. Atau clalam bentuk persentase, porsi untuk menutup biaya operasi naik sebesar

1 0%, clari yang sebelumnya hanya 30% menjadi 40%. Kenaikan tersebut berclampak pacla penurunan bagian BPMIGAS/SK Migas sebesar 7,1 2% clan bagian kontraktor 2,88%.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 4 : Production Sharing Contract

Dari suclut panclang bisnis jelas, bahwa SKK Migas clan kontraktor menginginkan bahwa biaya operasi mencapai pacla titik optimal. Ticlak hanya SKK Migas, kontraktor juga ticlak menginginkan biaya operasi, terlalu besar atau lebih besar clari semestinya, karena biaya operasi tersebut akan mengurangi bagian masing-masing pihak. Namun clemikian upaya untuk mengurangi biaya operasi harus memperhatikan kaiclah clan sifat-sifat bisnis hulu rnigas. Sebab jika ticlak penurunan biaya operasi justru berclampak negatif terhaclap bisnis secara keseluruhan. Jahgan sampai terjebak pacla pemahaman yang salah, terperangkap pacla pengertian sempit bahwa biaya yang sekecil-kecilnya aclalah yang terbaik. Mengenai hal ini secara lebih mencletail akan dibahas pacla topik

Recovery, pacla

Cost

bagian akhir clari buku ini.

Tabel 1 0. Dampak kenaikan biaya operasi U$200.000

, ,

II II

, ,

II II I

I·

SKK Migas

5.702

4.990

(1 .067)

Kontraktor

1 .298

1 .010

(433)

Biaya Operasi

3.000

4.000

1.500

10.000

10.000

Total Produksi I Lifting

Entitlement dalam %

SKK Mlgas Kontraktor Operating Cost Total Produksi

57,02

49,90

(7,12)

12,98

10,10

(2,88)

30,00

40,00

10,00

100,00

100,00

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Variabel lain yang sering berubah clan berclampak terhaclap bagian masing-masing pihak aclalah volume procluksi atau lifting. Pacla Tabel 1 1 disampaikan contoh perhitungan pembagian basil procluksi clengan mengasumsikan terjadinya kenaikan procluksi clari sebelumnya 1 0.000 barel menjadi 1 2.000

barel,

namun

ticlak

mengakibatkan

terj adinya

penambahan biaya operasi clan harga rata-rata tertimbang dianggap tetap sebesar US$50 per barel. Tabel 1 1 . Lifting naik menjadi 1 2.000

SPLIT SEBELUM PAJAK

Proceed

12.000

First Trance Petroleum

(2.400)

After FTP Biaya Operasi ETS

1.708

1 .904

4.696

(865)

865

9.600

(3.000)

6.600

(6.600) 0

OMO

692

1.731

3.000

7.269

Cost Recovery Entitlement

4.731

7.269

39,42%

60,58%

Net Share

%Entitlement

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 4 : Production Sharing Contract

Kenaikan volume procluksi total terse but berclampak terhaclap kenaikan FTP yang semula 2000 barel sekarang menjadi 2400 barel. Kenaikan FTP akan diikuti clengan kenaikan FTP bagian SKI( Migas clan kontraktor proporsional sesuai clengan persentase pembagian masing-masing pihak. Karena diasumsikan biaya operasi clan harga tetap, maka volume minyak bumi yang dipergunakan untuk menggantikan biaya operasi juga ticlak berubah yaitu 3000. Volumenya sama jika dibandingkan clengan perhitungan sebelumnya ketika lifting diasumsikan sebesar 1 0.000 barel. Karena

volume minyak

bumi untuk biaya operasi tetap sementara procluksi atau lifting meningkat maka ETS yang akan dibagikan ke masing-masing pihak akan meningkat, clari yang semula hanya 5.000 barel sekarang menjadi 6.600. ETS bagian SKK Migas akan meningkat menjadi 4.696 clan bagian kontraktor sebesar 1 .904 barel. Dengan kata lain (lihat Tabel 1 2) , kenaikan procluksi sebesar 2.000 barel dibagikan ke SKK Migas sebesar 1 .567 barel, seclangkan sisanya sebesar 433 barel untuk kontraktor. Tabel 12. Lifting naik menjadi 12.000

Kontraktor Biaya Operasi

1.298

1.731

3.000

3.000

10.000

12.000

Operating Cost

30,00

25,00

Total Produksi

100,00

100,00

Total Produksi I Lifting

433

2.000

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Secara persentase, walaupun volume minyak bumi yang digunakan untuk menutup biaya operasi besarnya sama sebelum clan sesudah kenaikan produksi yaitu sebesar 3.000 bare� namun secara relatif terhadap total produksi menjadi berbeda. Kenaikan produksi menekan persentasi atau alokasi minyak bumi untuk menutup biaya operasi turun 5%, yaitu sebesar 25%, jika dibandingkan dengan sebelum terjadi kenaikan produksi. Penurunan porsi minyak bumi sebesar 5% tersebut dialokasikan ke SKK Migas clan kontraktor, secara berturut­ turut masing-masing sebesar 3,56% clan 1 ,44%. Menggunakan pendekatan yang sama, teknik clan metode yang sama, dapat dilakukan simulasi pembagian masing­ masing pihak dengan mengkombinasikan perubahan pada lebih satu variabel. Perhitungan di atas adalah contoh untuk perhitungan hak masing-masing pihak untuk produksi minyak bumi. Teknik clan cara yang sama digunakan untuk pembagian untuk gas. Yang membedakan hanyalah variabel tetapnya, seperti split, rate DMO clan beberapa variabel lainnya.

4.5. Sejarah PSC Pencarian minyak bumi sudah dimulai sejak zaman penjajahan Belanda. Walaupun pertama kali minyak bumi diupayakan clan dicari secara terstruktur clan sistematik sejak tahun 1 865. Pengeboran pertama kali dilakukan pada tahun 1 871 yang dilakukan di Jawa Timur, namun penemuan cadangan pertama kali terjadi di tahun 1 885. Ladang pertama yang ditemukan adalah di Telaga Said, Sumatera Utara. Setelah itu serangkaian penemuan semakin terus terjadi hingga tahun 1 950. Tahun 1 957 Pertarnina berdiri, menambah gairah dalam pencarian cadangan migas.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 4 : Production Sharing Contract

Peraturan dan kontrak bisnis Kontrak bisnis pengusahaan hulu migas terkait erat clengan peraturan perunclangan yang berlaku. Misalnya saja, pacla zaman Belancla sebelum tahun 1 960 peraturan yang berlaku UU Indische Mijnwet, Staatsblad tahun 1 899 No.21 4. Berclasarkan peraturan tersebut maka pola pengusahaan bisnis hulu migas menggunakan sistem konsesi. -

Kemudian pacla masa kemerclekaan, yaitu sejak tahun 1 9 6 1 , Pemerintah meluncurkan UU No 44 Prp/1 960, yang menganulir peraturan sebelumnya sekaligus pengusahaan hulu migas ticlak boleh lagi clilaksanakan clengan pola konsesi namun harus menggunakan pola kontrak kerja.

Gambar44. Peraturan dan perkembangan kontrak binis hulu migas 1960

1966

2001

Now

rE�'l1·1lii+ill1.1��i)lil l11i:lijliji:,,��lllllllll� Sebelum1960 UU- lndischeMijnwet 5taallblad1h.1899 No.214

1961 - 1966 UU NM4 Prp/1%0

1966- 2001 UU No.8/1971 PP No.35/1994

2001 - Sekarang UU No 22/l001 PPNo 4l/2002 PPNo l5/2004" PeITTlenNo 22/l008 PPNo 79/2010

*)Telah beberapa kalidiubahdengan PP 34/2005
Pola bisnis kontrak kerja merupakan cikal bakal lahirnya kontrak kerja sama pengusahaan hulu migas yang berbasis pacla pola bagi procluksi. Sejak PSC diterapkan tahun 1 966 hingga tahun 2001 , berarti berlaku 35 tahun. Selama kurun waktu tersebut, PSC harus mampu bertahan terhaclap perkembangan zaman clengan berbagai peluang clan tantangan yang dihaclapi. Zaman yang baru, era reformasi menuntut agar sistem pengusahaan hulu migas harus dibuat lebih luwes clan lentur. Oleh karena pacla ketentuan barn, pacla UU No 22 tahun 200 1 , pengusahaan

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

hulu migas tidak lagi dibatasi pada model PSC namun ditetapkan dalam bentuk kontrak kerja sama (KJ<:S). Artinya pola kontrak tidak harus kontrak bagi produksi, namun membuka peluang untuk dibuat bentuk kontrak-kontrak lainnya. Namun apapun pilihannya dinyatakan dalam UU bahwa kontrak tersebut harus menghasilkan penerimaan Negara yang paling optimal.

Perkembangan PSC PSC berevolusi sejak dari generasi pertama hingga tahun 1 994, yang kemudian menjadi acuan pada pembuatan kontrak kerja sama. Pada generasi pertama PSC cost recoverable dibatasi sebesar 40%. Jangan terjebak, bahwa dana kontraktor yang dikembalikan hanya sebesar 40% dari total cost 1·ecoverable. Namun pembatasan cost recoverable 40% mengartikan bahwa setiap tahun berjalan, yang dikembahlrnn dibatasi sebesar 40% dari total produksi sehingga sisanya akan di­ carry over, dibawa ke tahun-tahun berikutnya. Ciri lain dari PSC generasi pertama adalah, harga minyak bumi DMO ditetapkan sebesar US$0,2 per barel. Nilai yang amat kecil jika dibandingkan harga minyak sekarang yang mencapai lebih dari US$ 1 00 per barel. Satu hal lagi yang menarik dari kontrak yang pertama adalah diberikannya keistimewaan bagi perusahaan minyak nasional untuk menerima tawaran kepemilikan pada persentase tertentu setelah memasuki masa komersial. Empat belas tahun kemudian PSC generasi kedua dilahirkan untuk menjawab tantangan terhadap dunia luar clan menarik investasi dari luar yang dirasa minim pada tahun-tahun

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 4 : Production Sharing Contract

Gambar 45. Perkembangan PSC

sebelumnya. Karena kontrak generasi kedua dimaksudkan untuk menarik investor, maka kontrak tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga dari sudut pandang kontraktor terlihat lebih atraktif jika dibandingkan dengan PSC generasi pertama. Pertama, pengembalian dana operasi kepada kontraktor tidak lagi dibatasi 40%

per tahun namun dilepas hingga 1 00%.

Kedua, DMO dipisahkan antara minyak bumi Old clan New. Minyak New adalah minyak bumi pada S tahun pertama (atau

60 bulan) sejak komersial, harga minyak bumi ditetapkan sama dengan ICP atau full price. Pada lima tahun pertama minyak bumi yang diserahkan kontraktor kepada Pemerintah dihargai sama dengan harga minyak bumi yang lainnya. Setelah melewati masa 60 bulan, minyak bumi yang sama disebut dengan minyak bumi Old, maka harga minyak bumi dihargai lebih rendah dari harga ICP, clan harganya ditetapkan dalam kontrak. Satu lagi pemanis bagi kontraktoradalah pemberian Investment

Credit yang besarnya 20%. Artinya dalam perhitungan biaya

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

yang akan cligantikan dari rninyak bumi yang dihasilkan akan clitambahkan sebesar 20% dari nilai investasi. Hanya saja pajak yang dikenakan kepada kontraktor clitetapkan cukup tinggi yaitu sebesar 56% dari penghasilan kena pajak. Melanjutkan upaya untuk menarik investasi ke Indonesia PSC generasi tiga diluncurkan dengan paket insentif yang sangat

split

menarik, meskipun

tetap clijaga pada porsi yang cukup

besar bagi Pemerintah. Pajak cliturunkan menjadi 48%, Oil Split

85: 1 5 clan Gas Split

70:30, harga DMO dinaikkan menjacli 1 0% dari harga (ICP) .

split yang berbeda-beda Untuk daerah frontier split­

Pada area-area tertentu cliberlakukan tergantung tingkat produksinya.

nya 80:20 bila produksi <SO J\.IBOPD, 85: 1 5 bila produksi 50

- 1 50 J\.IBOPD clan 90: 1 0 jika produksi > 1 50 J\.IBOPD. Periode selanjutnya PSC yang berlaku relatif sama namun dengan pemberlakuan beberapa paket insentif. Pada paket Insentif 2 clitambahkan ketentuan untuk operasional EOR clan untuk lapangan marginal. Jika dilakukan dengan cara­ cara konvensional

split-nya

frontier split-nya lebih

80:20. Sedangkan untuk daerah

besar yaitu sebesar 75:25.

Sedangkan untuk pencarian minyak bumi clan gas bumi di daerah

deep sea

cliberikan

investment credit

sebesar 1 0%

untuk minyak bumi clan 5 5% untuk gas bumi. Berikutnya pada tahun 1 992 diberlakukan paket insentif yang lebih menarik terutama untuk pencarian minyak di daerah pre-tersier clan laut dalam. Sebab

Investment Credit

yang clitawarkan sebesar 1 00% untuk pra-tersier clan 1 25% untuk

deep sea

=

1 25%. Dengan Gas Split 65:35 untuk

pengoperasian daerah konvensional clan sebesar 60:40 untuk daerah

Frontier.

Sementara itu untuk

deep sea sebesar 60:40

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 4 : Production Sharing Contract

untuk lapangan-lapangan lama (old'), sedangkan area deep

sea di lapangan-lapangan baru sama sekali diberikan 55:45 (new) . Split untuk minyak bumi, daerah frontier dao deep sea sama yaitu sebesar 80:20. Jika diperhatikan perubahan dari generasi pertama ke generasi kedua membutuhkan waktu 1 2 tahun. Sementara dari generasi kedua ke generasi ketiga berjarak 1 0 tahun. Namun demikian dinamika bisnis sebenarnya sudah mulai dirasakan oleh Pemerintah, dengan diberlakukannya paket insentif yang berjarak relatif dekat. Dari paket insentif pertama ke insentif kedua hanya setahun, clan dari paket kedua ke paket ketiga hanya tiga

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

tahun. Sementara clari paket ketiga ke paket insentif keempat hanya clua tahun. Menyaclari akan hal tersebut maka sejak UU No 22 tahun 2001 , kontrak kerja sama clengan pola bagi procluksi selalu dievaluasi secara periodik, terkaclang kurang clari satu tahun, clan bila pacla tahun berikutnya kontrak kerja sama perlu diperbaharui clan disesuaikan maka akan segera dikeluarkan kontrak kerja sama versi terbaru. Oleh karena itu sejak tahun

2001 ticlak lagi acla istilah generasi PSC, karena dianggap kontrak tersebut semestinya bersifat dinamis menyesuaikan kebutuhan zaman clan tantangan yang terns berubah clari tahun ke tahun.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 5 : Cost Recovery & Akuntansi PSC

Bab.5 Cost Recovery & Akuntansi PSC 5.1. COST RECOVERY Cos t recoveryadalah topik yang paling sering dibahas di media ketika mengangkat berita terkait migas. Termasuk ketika terjadi diskusi kenaikan harga BBM, walaupun sebenarnya hal tersebut tidak terkait langsung dengan bisnis hulu migas. Anehnya, cost recovery dianggap sebagai salah satu penyebab dari kenaikan harga BBM. Apakah benar demikian? Tidak jarang pula diskusi mengenai cost recoverytertukar atau tercampur dengan topik yang lain. Tercampur aduk antara pemahaman, mekanisme kontrol clan teknis pembebanan.

Pemahaman yang salah Kekacauan tentang cost recovery sebenarnya berawal dari pemahaman yang salah clan tidak lengkap. Celakanya, sering kali pemahaman yang salah tersebut beredar di media dengan deras clan kemudian membentuk opini publik. Masyarakat mempercayai bahwa cost recovery itu seperti 'dosa'. Ada yang mengatakan bahwa cost recovery yang besar itu jelek. Sebagian lain berpendapat bahwa yang paling menguntungkan, adalah bila cost recovery sekecil mungkin agar penerimaan Negara menjadi lebih besar. Tidak sedikit juga yang berpendapat bahwa cost recovery itu menguntungkan kontraktor.

Dikira bisnis kontraktor Kesalahpahaman tentang cost recovery berpangkal pada pemahaman yang salah. Ada yang mengira bahwa bisnis hulu migas adalah seratus persen bisnisnya kontraktor. Dikira

,,

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

bahwa PT Chevron Pacific Indonesia adalah pemilik bisnis yang ada di Provinsi Riau. Dikira CNOOC adalah perusahaan minyak dari China yang memiliki bisnis di Laut Jawa hingga daerah Lampung. Dikira perusahaan-perusahaan minyak yang melakukan kegiatan usaha hulu migas di Indonesia adalah pemilik bisnis. Padahal sejatinya tidak demikian. Bisnis hulu migas adalah bisnis Pemerintah yang pengusahaannya dilakukan oleh SKI<. Migas. Hanya saja, dalam upaya mengoptimalkan pengusahaan hulu migas tersebut SKK Migas melakukan kerja sama dengan para kontraktor. Bisnis hulu migas adalah bisnis Pemerintah yang pengelolaannya dibantu oleh kontraktor. Ingat namanya saja kontraktor, artinya perusahaan-perusahaan minyak tersebut adalah 'pekerja'. Mereka bekerja atas dasar kontrak. Tetapi kontrak ini menjadi cukup unik karena seluruh modal sementara (awal) disediakan oleh si kontraktor yang notabene adalah 'pekerja'. Nanti seluruh modal yang mereka telah keluarkan itu, tak ubahnya dana talangan, akan dikembalikan apabila usaha yang dilakukan telah berhasil. Oleh karena itu tidak benar pernyataan yang menyebut sumber daya alam migas dikuasai asing. Prasangka bahwa sumber daya alam migas dikuasai oleh asing harus dihilangkan. Demikian juga ide untuk mengembalikan kedaulatan sumber daya migas ke Negara tidak 'valid'. Karena memang sudah sejak dari dahulu sumber daya alam migas dikuasai negara. Tidak pernah berubah sampai sekarang. Para penyusun kontrak kerja sama bisnis hulu migas sangat memahami semangat tersebut. Mereka tidak akan gegabah dalam menyusun kontrak yang memungkinkan 'mengkhianati' bangsa, yang melanggar ketentuan perundang-undangan clan tidak selaras dengan UUD 1 945 pasal 33. Berdasarkan

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 5 : Cost Recovery & Akuntansi PSC

ketentuan yang ada, bahkan berdasarkan UU No. 22 Tahun 2001 , sejatinya kekuasaan atas sumber daya alam migas tersebut 1 00% di tangan Pemerintah atas nama Negara. Untuk memudahkan kontrol atas pengelolaan sumber daya migas, Pemerintah membentuk badan hukum yang disebut SKI< Migas dan BPH Migas. Kedua badan inilah yang melakukan pengendalian operasional terhadap pengoperasian WK Migas di sisi hulu dan pengaturan perdagangan produk migas di sisi hilir. Pembentukan badan ini juga merupakan wujud pemahaman bahwa tidak semestinya pembuat peraturan sekaligus bertindak sebagai pelaku bisnis. Wasit semestinya tidak turut bermain. Sebab jika hal itu terjadi maka akan terdapat konflik kepentingan. Selain itu tentu tidak pada tempatnya Pemerintah berhadapan dengan swasta. Sebab jika terjadi sengketa, dan misalnya sengketa tersebut dimenangkan oleh swasta, maka Pemerintah bisa dibangkrutkan. Untuk menghindari hal tersebut maka Pemerintah membentuk badan yang mewakili kepentingan Pemerintah. Untuk alasan yang serupa Pemerintah membuat SKK Migas. SKK Migas diberikan tugas melakukan pengendalian dan pengawasan untuk mengoptimalkan penerimaan Negara melalui pengelolaan usaha hulu migas. Sebagai ilustrasi, meskipun BUMN dan BUMD adalah badan usaha milik Pemerintah, namun para pembaca pasti sepakat, bahwa BUMN dan BUMD harus mandiri. Mereka harus bebas berkreasi sejauh tidak melanggar garis-garis besar haluan yang sudah ditetapkan oleh pemiliknya. Hal yang sama juga terjadi untuk bisnis hulu migas. Tidak pada tempatnya Pemerintah sebagai regulator melakukan bisnis dalam sebuah kesepakatan bisnis dengan swasta. Beberapa pengamat berpendapat bahwa hal ini akan merendahkan martabat Pemerintah. Oleh

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

karena itu, Pemerintah selaku pemegang kuasa pertambangan membentuk Baclan yang mewakilinya.

Istilah cos t recovery Pertama-tama yang hams dipahami oleh semua pihak bahwa sebenarnya istilah cost recovery ticlak secara tegas tertulis di clalam kontrak kerja sama. Yang acla aclalah Klausul yang acla di clalam kontrak, aclalah (pacla banyak kontrak), point 6.1 . 1 yang menyebutkan bahwa: "KONTRAKTOR akan memperoleh kembali penggantian atas Biaya Operasi clengan diambilkan clari hasil penjualan atau penyerahan lainnya clari jumlah Minyak clan Gas Bumi senilai clengan Biaya Operasi, yang diprocluksi clan disimpan clan ticlak digunakan clalam Operasi Minyak clan Gas Bumi sebagaimana dijelaskan clalam Ayat 6. 1 .2 di bawah. Biaya Operasi clapat digunakan sebagai pengurang penghasilan clalam menghitung penghasilan kena pajak KONTRAKTOR."

CONTRACTOR will recover Operating Costs out of the sales proceeds o� other disposition of the required quantity ofPetroleum equal in value

to such Operating Costs, which is produced and saved hereunder and not used in Petroleum Operations m the manner specified in Sub-section

6.1.2 below. The Operating Costs shall be available as a deduction for the purposes of CONTRACTOR's tax filing and calculating CONTRACTOR's taxable income.

Frasa yang menyatakan bahwa 'memperoleh kembali penggantian biaya operasi' ini yang oleh banyak pihak diclefinisikan sebagai cost recovery. Secara praktik sebenarnya umtannya seperti ini (sedikit mengulang clari penjelasan sebelumnya) . Pacla awalnya Pemerintah sebagai pemegang kuasa pertambangan migas memiliki beberapa area yang menumt Pemerintah berpotensi menganclung caclangan migas. Hanya karena Pemerintah ticlak ingin melakukan sendiri kegiatan eksplorasi, maka pemerintah mencari partner bisnis. Partner ini hams menanggung risiko, memiliki clana yang ticlak terbatas clan memiliki keahlian

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 5 : Cost Recovery & Akuntansi PSC

untuk melaksanakan eksplorasi. Perusahaan yang tertarik dapat bergabung clan akan berkontrak dengan SI<J<.:. Migas. Selanjutnya SI<J<.:. Migas akan berperan sebagai manaj emen clan perusahaan itu sebagai kontraktor. Yang unik clan relatif tidak ada pada kontrak bisnis umum adalah SI<J<.:. Migas tidak menanggung risiko kegagalan eksplorasi clan tidak mengeluarkan uang. Artinya apa? Kontraktor menyiapkan dana untuk membiayai seluruh operasional perusahaan sampai dia mendapatkan cadangan rnigas. Dalam bahasa lain, kontraktor menyediakan dana talangan yang akan dikembalikan jika bisnis berhasil. Bisnis hulu rnigas adalah bisnis Pemerintah yang dilakukan oleh SI<J<.:. Migas. Sesuai perjanjian dalam kontrak, jika

bisnis berhasil, cadangan rninyak ditemukan clan komersial, maka dana yang digunakan untuk membiayai operasional, membiayai proyek Pemerintah tersebut, yang kemudian disebut sebagai biaya operasi, akan dikembalikan kepada kontraktor.

Dikira keuntungan kontraktor Penjelasan di atas mempertegas bahwa, berdasarkan konsep bagi produksi, pengembalian dana kepada kontraktor bukan merupakan keuntungan bagi

kontraktor. Sebab dana yang

dikembalikan ke kontraktor sama besarnya dengan jumlah dana yang telah dikeluarkannya sebelumnya. Jadi dari sudut pandang kontraktor apa yang diterima tersebut merupakan pengembalian modal saja, yaitu sejumlah dana yang sudah dibelanjakan. Sehingga bis a dibayangkan apabila dana yang dikembalikan ini tidak sama dengan jumlah yang sudah dikeluarkan oleh kontraktor. Di satu sisi ada satu pihak yang dirugikan clan pihak lain ada yang diuntungkan. J ika kontraktor mengklaim pengembalian dana yang lebih tinggi dari seharusnya maka

1: Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

kontraktor akan mendapatkan keuntungan. Otomatis SKK Migas yang mengembalikan dana tersebut berada pada posisi dirugikan. D emikian sebaliknya, jika SKK Migas mengembalikan dana kurang dari yang sudah dikeluarkan oleh kontraktor maka sebagian dana yang tidak dikembalikan tersebut menjadi tanggungan kontraktor. Itu artinya kontraktor akan dirugikan clan SKK Migas diuntungkan. Namun harus dipahami, bahwa berdasarkan kontrak kerja sama yang telah ditandatangani oleh para pihak, baik SKK Migas maupun kontraktor tidak mencari keuntungan dari proses pengembalian dana. Artinya dana yang akan dikembalikan harus sebenar-benarnya dana yang digunakan untuk operasional perminyakan. Penggantian sama besarnya dengan dana yang benar-benar dikeluarkan untuk operasi. Untuk itu Pemerintah telah membuat rambu-rambu clan peraturan. Demikian j uga SKK Migas membuat berbagai peraturan pelaksanaan, yang jika dilanggar maka dana yang sudah dikeluarkan oleh kontraktor tidak akan diganti. Memang kita sadari bahwa masih sering kali pemuatan berita di media massa atau pendapat pengamat clan j uga pertanyaan yang bermunculan saat sosialisasi atau pelatihan, yang mencampuradukkan antara konsep clan masalah kontrol. Maksudnya, terkadang sebenarnya yang dipermasalahkan adalah bagaimana mengontrol, tetapi yang disalahkan konsep 'cos t recovery'-nya. Sebenarnya yang dipermasalahkan adalah implementasi clan mekanisme pengawasan clan kontrol atas penggunaan dana tersebut, akan tetapi yang bermunculan menyatakan bahwa s ecara konsep pengembalian biaya tersebut tidak seharusnya terjadi.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 5 : Cost Recovery & Akuntansi PSC

Dikira ada uang keluar dari APBN Jacli sekarang kita tahu, bahwa dalam proses pengembalian dana kontraktor yang cligunakan untuk mencari clan operasi pengangkatan rnigas tidak melalui cash-to-cash Akan tetapi dana tersebut clikembalikan oleh Pemerintah dengan barang yang cliproduksi. Artinya tidak ada dana atau uang yang keluar dari Pemerintah secara fisik. Tidak ada proses mengeluarkan uang dari kantong APBN. Berbisnis dengan pola bagi produksi memperlihatkan bahwa masing-masing pihak mendapat penerimaan yang cliwujudnyatakan dalam bentuk volume produksi. Kemuclian masing-masing pihak menjual bagiannya. Hasil penjualan itulah clicatatkan oleh masing-masing pihak sebagai . . . penenmaan masrng-masrng.

Biaya operasi perusahaan Pertama yang harus clisadari bahwa cost recovery dalam buku ini clipaharni sebagai pengembalian dana yang clipergunakan kontraktor untuk operasi perrninyakan. Jacli tidak sama dengan pemahaman mengenai biaya operasi pada perusahaan pada umumnya. Itulah sebabnya mengapa banyak kalangan salah menyimpulkan. Mereka mengira bahwa biaya operasi perrninyakan yang meningkat pada suatu periode tertentu akan otomatis cliikuti dengan kenaikan jumlah produksi pada periode yang sama. Biaya operasi untuk bisnis hulu rnigas cli Indonesia yang mendasarkan kepada kontrak bagi produksi tidak sama dengan biaya operasi dalam bisnis pada umumnya. Bahkan juga tidak sama persis dengan pemahaman biaya operasi yang

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

dipergunakan clalam pembukuan perminyakan internasional yang diclasarkan pacla full costing principles atau successfull

effort principles. Gambar 46. Cost recovery dan biaya operasi GENERALBUSINESS PSC CONTRACT

Gambar

46

Neraca

menunjukkan

beberapa

R/L

hal

pokok

yang

menyebabkan cost recovery berbecla clengan biaya operasi clalam pengertian umum. Pertama, di clalam PSC biaya eksplorasi yang terjadi sebelumnya akan diakumulasi clan clapat dibebankan pacla tahun-tahun berikutnya. Maksuclnya, jika procluksi minyak bumi ticlak terlalu besar maka clana yang suclah dikeluarkan clan diakui sebagai biaya operasi bisa dibebankan pacla tahun berikutnya. Sebagai contoh (lihat Tabel 1 3) . Kegiatan eksplorasi yang dilakukan sejak tahun 2009 ternyata membuktikan aclanya caclangan minyak bumi yang komersial. Total seluruhnya hingga tahun 201 0 sebesar US$1 1 juta. Procluksi pertama tahun 201 1 , clengan procluksi yang ticlak terlalu besar, yaitu 1 20 ribu barel hanya menghasilkan US$6 juta. Dikurangi FTP 20% atau sama clengan US$ 1 .2 juta, sehingga sisanya tinggal US$4.8 juta. Karena secara prinsip SKI< Migas ticlak boleh mengeluarkan

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 5 : Cost Recovery & Akuntansi PSC

Tabel 13. Pengembalian dana untuk eksplorasi Keterangan Produksi/Lifting

•MHfip,11,irHfi&+Hii Bare!

Harga ICP

US$/Barel

Revenue

US$

FTP

US$ - 20%

Uncover cost prior periode

US$

!I

120.000

5.000.000

6.000.000

1 1.000.000

dalam USS

300.000

50

120

6.000.000

36.000.000

1 .200.000

7.200.000

4.800.000

6.200.000

untuk mengembalikan clana kontraktor, maka sisa clana yang ticlak bisa dikembalikan pacla tahun tersebut, yaitu sebesar U$6,2 juta baru akan dikembalikan pacla tahun berikutnya. Sementara itu biaya operasi clalam pengertian umum clan berlaku pacla perusahaan pacla umumnya dicatat pacla tahun. Artinya kalau biaya terjadi pacla tahun 2009 aclalah sebesar US$5 juta maka sebesar itu pula seluruh biaya dibebankan clan perusahaan mengakui rugi. Demikian juga untuk tahun 201 0, Perusahaan akan mengakui rugi sebesar U$6 juta. K.eclua, PSC memisahkan pengeluaran clalam clua kategori yaitu pengeluaran untuk kapital clan non kapital. Pengeluaran non kapital akan diperhitungkan sebagai biaya operasi yang akan diganti clengan procluksi yang dihasilkan. Pengeluaran non kapital termasuk pengeluaran untuk intangible drilling (pengeluaran pengeboran sumur yang ticlak tampak) . Artinya, pengeluaran tersebut akan dikumpulkan menjadi bagian clari biaya operasi yang akan dikembalikan kepacla kontraktor pacla setiap tahun berjalan. Pengeluaran non kapital ini yang kemudian disebut sebagai biaya operasi perminyakan ticlak bisa diperbandingkan clengan biaya operasi sebagaimana dipahami pacla istilah umum akuntansi. Karena pengeluaran tersebut clalam pemahaman umum dinyatakan sebagai aset tetap clan ditampilkan clalam

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

neraca. Pembebanan biayanya melalui mekanisme clepresiasi. Berarti clana kontraktor yang digunakan untuk membiayai pencarian clan pengangkatan rnigas yang dikelompokkan clalam pengeluaran kapital yang akan dikembalikan kepada kontraktor melalui mekanisme clepresiasi. Atau clana kontraktor yang digunakan untuk barang-barang kapital akan dikembalikan secara cicilan berclasarkan rate depresiasi tertentu sesuai clengan ketentuan di clalam kontrak. Tetapi tidak clemikian pemberlakuan PSC. Seluruh pengeluaran Eksplorasi akan diakumulasikan Gika eksplorasi dilakukan lebih clari satu tahun) clan akan dibebankan sebagai biaya saat menemukan caclangan komersial. Ketiga, metode clepresiasi yang digunakan dalam PSC berbecla clengan perusahaan umum. PSC cenderung menggunakan metocle declining balance seclangkan pada beberapa perusahaan menggunakan metocle garis lurus atau berclasarkan volume procluksi. Apakah clengan dernikian PSC menyalahi aturan umum? Jawabannya ticlak. Perlu diingat bahwa kontrak bisnis rnigas ini aclalah kontrak perclata. Aturan tersebut berlaku atas clasar kesepakatan para pihak yang akan digunakan oleh masing-masing pihak clan ticlak berlaku untuk · pihak-pihak lain selain yang menanclatangani kontrak. Sehingga kontrak yang mengatur kedua belah pihak sah sebagaimana disepakati bersama. Jadi apa yang tertera di clalam kontrak tersebut, itulah yang berlaku untuk para pihak yang bersepakat. Cost recovery naik produksi turun: non linier

Jadi, salah besar apabila biaya operasi bisnis hulu rnigas disamakan dengan biaya operasi perusahaan pacla umumnya.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 5 : Cost Recovery & Akuntansi PSC

Biaya operasi pacla perusahaan bisnis non hulu migas bersifat linier clengan procluksi. Sementara pacla bisnis hulu migas ticlak clemikian. Biaya pacla tahun ini ticlak akan diikuti clengan kenaikan procluksi migas pacla tahun yang sama. Pembebanan

unrecover cost prior period menjadi salah satu penyebab 'cost recovery ticlak linier terhaclap procluksi.

kenapa

Penyebab lainnya aclalah aclanya j ecla waktu. Kegiatan pencarian caclangan migas akan berakhir clengan clua kemungkinan. Gagal atau sukses. Untuk menentukan apakah kegiatan eksplorasi berhasil atau ticlak, membutuhkan waktu rata-rata

5 tahun atau

bahkan lebih. Seluruh clana yang dikeluarkan akan dituncla pembebanannya yaitu menunggu sampai acla kejelasan apakah kegiatan eksplorasi tersebut berhasil. Apabila kegiatan pencarian caclangan migas berhasil maka seluruh clana yang dikeluarkan hingga menemukan caclangan tersebut diakumulasi clan diakui sebagai biaya operasi pacla tahun berjalan clan tahun-tahun berikutnya. Besar kecilnya pembebanan

sunk cost

sebagai biaya operasi pacla tahun

berjalan akan bergantung clari j umlah procluksi clan harga migas pacla tahun bersangkutan. Pacla harga migas yang tinggi clan

revenue sunk cost yang clapat dibebankan sebagai clapat di-cost recovery j uga semakin tinggi.

procluksi migas yang tinggi, maka akan menghasilkan yang besar sehingga biaya operasi clan

Demikian juga berlaku sebaliknya. Mereka yang ticlak memahami sifat clari bisnis hulu migas clan menclalami PSC, yang menganggap bisnis hulu migas sama clengan bisnis pabrikasi atau bisnis clagang, akan menilai

cost recovery merupakan hal buruk. Akan tetapi secara komersial clengan mempertimbangkan fuJJ cycle business, maka semakin cepat cost recovery clari sunk cost tertutupi semakin baik. Hal ini akan mempercepat pembagian keuntungan. kenaikan

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Melihat sepotong-sepotong Bisnis hulu rnigas aclalah bisnis j angka panjang. Kontrak bisnis hulu rnigas aclalah kontrak jangka panjang. Ketika perusahaan menemukan caclangan yang komersial maka perhitungan keekonornian proyek dihitung clalam j angka waktu kontrak. Atau bisa juga dihitung clalam jangka waktu ekstraksi caclangan rnigas tersebut habis, mana yang lebih clahulu. Dalam kasus tertentu clan untuk tujuan tertentu clapat saja SKI( Migas atau kontraktor menghitung keekonornian mulai clari awal procluksi hingga caclangan rnigas menclekati habis. Perhitungan keekonornian

seperti

keekonornian

full cycle.

ini

disebut

penclekatan

Bagi ekonom perminyakan, clemikian juga bagi para pihak yang berkontrak, yaitu SKI< Migas clan kontraktor, selalu menggunakan perhitungan komersial yang berorientasi kepacla keekonornian full

cycle. Penclekatan ini sesuai clengan sifat

bisnis hulu rnigas yang procluksinya bergantung sepenuhnya kepacla kondisi alam. Jadi, kinerja caclangan rnigas clan kinerja clari proyek rnigas diukur berclasarkan perhitungan penuh satu Artinya, perhitungan untuk periocle

cycle.

satu atau

clua tahun tertentu sama sekali ticlak menjelaskan keberhasilan bisnis tersebut. Keuntungan bagi masing-masing pihak diukur clalam dimensi waktu yang lebih panjang. Seperti yang terlihat pacla Gambar 47. Diagram batang warna kuning menunjukkan

revenue seclangkan diagram batang warna hitam menunjukan cost recovery. Pacla awal pekerjaan pencarian, kontraktor menclanai seluruh kegiatan eksplorasi. Sepertiga.mbling. Kontraktor sejatinya ticlak clapat memastikan bahwa clana yang suclah dikeluarkan akan

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 5 : Cost Recovery & Akuntansi PSC

Gambar47. Bisnis Fu// Cycle 100.000 80.000 . 60.000 . � � ::>

20.000

-40.000 �-----• Sunk Cost Eksplorasi • Revenue • Cost Recoverable

kembali. Kapan clan seberapa besar akan kembali. Kontraktor sangat sadar bahwa dana yang sudah dikeluarkan mungkin juga tidak akan pernah kembali. Selama proses pencarian cadangan migas tidak dapat dipastikan bahwa kegiatan eksplorasi akan berhasil. Hal tersebut

tercermin dengan diagram batang

warna hitam. Selama empat tahun pertama (berada di bawah garis

axis),

yang menunjukkan bahwa pengeluaran dana terus

dilakukan, namun tidak ada penghasilan. Misalnya, memasuki tahun kelima, suatu cadangan migas yang komersial ditemukan. Dari total produksi setelah dikurangi FTP

20%, sisanya akan dipergunakan untuk mengembalikan W1t'ecover costpriorperiod. Dibutuhkan waktu empat tahun untuk menutup W1t'ecover cost clan biaya operasional tahunan (termasuk di dalamnya biaya pengembangan lapangan). Maka grafili:. pada empat tahun pertama biaya operasi atau 'cost recoverable' atau dana yang dikembalikan untuk operasional perminyakan menunjukkan peningkatan. Pada periode tersebut

cost recoverable

meningkat

seiring dengan peningkatan produksi.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Secara umum, setelah melewati titik tertinggi, saat seluruh dana untuk mencari cadangan yang dikategorikan sebagai biaya unrecover cost prior period tertutupi clan biaya operasi untuk pengembangan telah dikembalikan, maka selanjutnya biaya operasi akan menurun. Terlihat pada gambar, cost recovery pada periode tahun ke-9 hingga ke-20 trend-nya menurun. Sedangkan pada tahun berikutnya hingga tahun ke-26 produksi menurun clan perlahan biaya operasional justru akan meningkat. Pada masa-masa tersebut alat-alat produksi sudah mulai tua. Sumur-sumur juga sudah tua. Fasilitas produksi membutuhkan biaya yang lebih besar untuk pemeliharaan. Dengan demikian biaya meningkat sedangkan produksi justru turun. Periode selanjutnya adalah masa pengurasan. Pada saat itu biaya akan turun demikian juga produksi hingga akhir produksi. Sehingga gambaran pada periode tersebut adalah produksi menurun clan cost recovery meningkat. Cerita di atas adalah pola yang umum berlaku di bisnis hulu migas. Memang dalam realitasnya akan sangat tergantung dari kondisi cadangan. Ada cadangan yang lebih panjang waktu eksploitasinya. Namun ada pula cadangan yang sudah habis dalam jangka waktu yang relatif pendek. Tetapi pesan yang ingin disampaikan bahwa sangat tidak adil jika bisnis hulu migas hanya dilihat pada satu dua titik (tahun) tertentu saja. Misalnya, lihat lingkaran merah di tahun-tahun pertama (tahun ke-4 hingga ke-1 0) . Jika hanya membandingkan produksi clan biaya operasi pada dua atau tiga tahun saja, maka terlihat betapa buruknya proyek yang sedang dikerjakan. Demikian juga kalau kita hanya terpaku pada lingkaran merah pada tahun ke-23 - 25, terlihat betapa buruk bisnis hulu migas. Bagaimana mungkin bisnis tetap dilakukan sementara produksi turun clan biaya

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A

to

Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 5

:

Cost Recovery

& Akuntan&i PSC

terns meningkat. "Di mana logikanya?" Oleh karena itu bisnis hulu migas harus dilihat dengan sudut pandang full cycle. Jika dilihat secara penuh maka akan terlihat ada saat ketika produksi meningkat tajam clan cost recovery menurun. Terjadi pada periode tahun ke-9 - 1 4. Pada periode tersebut bisnis hulu migas memberikan keuntungan relatif besar. Namun juga ada kalanya terjadi produksi turun clan cost recovery turun, yaitu pada periode tahun ke- 1 5 - 20. Perhatikan perbedaan diagram batang kuning yang menunjukkan penerimaan dibandingkan cost recovery pada diagram berwarna hitam yang j auh lebih pendek.

5.2. AKUNTANSI Definisi yang paling kuno menyebutkan bahwa akuntansi adalah seni mencatat. Namun definisi tersebut tidak lagi mencukupi untuk menjelaskan akuntansi pada dunia modern saat ini. Jelas bahwa akuntansi bukan hanya masalah mencatat. Perannya pun bukan hanya untuk menghasilkan laporan, akan tetapi j auh lebih luas. Akuntansi dapat menghasilkan analisis keuangan yang sangat berguna untuk menghasilkan keputusan-keputusan penting clan genting.

Standar akuntansi Secara khusus akuntansi telah 'terbagi' sesuai dengan bidangnya. Oleh karenanya kita mengenal akuntansi perbankan, akuntansi pabrikasi clan lain sebagainya. Akuntansi untuk bisnis hulu migas dikenal dengan akuntansi perminyakan. Akan tetapi tidak jarang terjadi kerancuan pemahaman ketika Akuntansi Perminyakan dihadapkan dengan Akuntansi PSC. Apa bedanya, clan seperti apa hubungannya?

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Akuntansi perminyakan hulu migas ( Upstream Petroleum Accounting) adalah akuntansi keuangan untuk bisnis hulu migas. Dasarnya adalah standar akuntansi perminyakan yang dikeluarkan oleh setiap Negara. Misalnya diAmerika, akuntansi perminyakan hulu migas mengacu pada US GAAP ( United

States General Accepted Accounting Principles) . Sedangkan pada

kebanyakan

negara

Eropa

menggunakan

IFRS

(International Financial Reporting Standards) . Di Indonesia, perusahaan yang melakukan bisnis perminyakan hulu migas, misalnya PT Medco EP Indonesia clan PT Pertamina EP, akan menyusun laporan keuangannya berdasarkan PSAK (Prinsip clan Standar Akuntansi Keuangan) Indonesia. Standar akuntansi yang berlaku umum untuk industri hulu migas sangat penting clan diperlukan

"development costs are incurred to obtain access to proved reserves and

to provide

facilities

agar laporan keuangan disajikan secara seragam.

extracting,

Sehingga hal ini akan mempermudah para investor

and storing the oil & gas"

clan masyarakat umum untuk melakukan penilaian terhadap kinerja keuangan perusahaan. Pemberlakuan standar akuntansi ini menjadi semakin penting tatkala perusahaan­ perusahaan minyak tersebut listed di pasar modal. Perusahaan menjual sahamnya di Pasar Modal clan menjadi perusahaan publik. Sama dengan standar akuntansi untuk industri lainnya, standar

akuntansi

perminyakan

juga

bertujuan

untuk

memberikan pedoman clan acuan agar Laporan Keuangan yang

dihasilkan

standar

untuk

seluruh

for

treating, gathering,

perusahaan

perminyakan. Jadi secara umum Laporan Keuangan yang dihasilkan dari sistem akuntansi perminyakan adalah sama dengan perusahaan pada umumnya, yaitu: Neraca, Laporan

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis

Hulu

MIGAS Bab 5 : Cost Recovery & Akuntansi PSC

Rugi/Laba clan Laporan Arus Kas.

5.2.1. Akuntansi perminyakan Pacla umumnya akuntansi perminyakan yang diterima secara umum dibagi clalam clua penclekatan yaitu metocle clan

full costing

successfull effort.

Full costing Argumentasi

terhaclap

penggunaan

metocle

full costing

menyatakan bahwa metocle ini lebih realistis clan lebih "this is a pervasive issue that the Board has

menclekati kenyataan sifat

inclustri hulu migas.

Investasi perusahaan minyak dicledikasikan clan

not addressed.

this Statement is

diupayakan untuk memperoleh caclangan migas.

not intended to change practice by

Consequently,

either requiring or prohibitmg an

Dengan kata lain, metocle ini mengasumsikan

impairment test for proved properties

bahwa perusahaan minyak melakukan upaya clan

or for wells, equipment, and facilities

menggunakan seluruh potensi clan pengetahuan

that constitute part of an enterprises oil and gas producing system"

yang dimilikinya untuk menclapatkan caclangan migas.

Dengan clemikian seluruh clana yang

dikeluarkan dikategorikan

sebagai

untuk beban

mencari atau

caclangan

migas

pengorbanan

untuk

memperoleh laba. Seluruh pengeluaran yang suclah terlanjur dibelanjakan akan dikapitalisasikan clan diakui sebagai

of unsuccessful ventures.

costs

Semua clana yang suclah keluar ini

akan diperhitungkan clengan penclapatan yang diperoleh clari penemuan caclangan clari lapangan lainnya. Argumentasi

Costing,

lainnya

terhaclap

karena metocle

ini

penggunaan

metocle

Full

memperlihatkan hubungan antara

penggunaan biaya untuk memperoleh penclapatan. Jadi metocle

ini memenuhi konsep matching, antara biaya clengan penclapatan (proper matching of those cost with related revenues).

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Bagi

manajemen

yang

melihat

bahwa

eksplorasi

clan

eksploitasi sebagai sebuah proyek, maka penemuan caclangan migas hanya salah satu ukuran kesuksesan. Kegagalan clalam memperoleh caclangan bukan merupakan kegagalan clari keseluruhan bisnis perusahaan. Sehingga sangat relevan untuk mengkapitalisasikan pengeluaran pencarian caclangan clan mengamortisasikan setiap tahun.

Successfull effort Metocle ini menclefinisikan aset sebagai sumber claya yang memiliki nilai ekonomis yang diperkirakan pacla masa yang akan clatang memberikan manfaat. Pengeluaran-pengeluaran yang ticlak berhubungan langsung clengan aset tertentu, yang juga ticlak clapat diiclentifikasi memberikan manfaat di masa yang akan clatang, ticlak clapat dikapitalisasikan.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A ro Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 5 : Cost Recovery & Akuntansi PSC

Berclasarkan pengertian tersebut di atas, maka perusahaan akan mengkapitalisasi pengeluaran clalam kegiatan pengeboran sumur eksplorasi apabila pengeboran tersebut sukses menemukan caclangan migas yang ekonomis. Apabila pengeluaran suclah terlanjur dilaksanakan clan ternyata kegiatan eksplorasi ticlak clapat menemukan caclangan migas yang ekonomis maka pengeluaran tersebut diakui sebagai biaya pacla tahun berjalan.

Pengelompokan biaya Hal yang unik, clan membeclakan bisnis hulu migas clengan bisnis lainnya aclalah ripe clan jenis biaya. Secara umum biaya­ biaya bisnis hulu migas dibagi menjadi:

Exploration costs,

Development costs clan Production costs. Biaya eksplorasi aclalah pembebanan atas pengeluaran yang dilakukan untuk kegiatan: •

•

Topographical, geological and geophysical studies (G&G Studies), rights to access property, gaji/upah clan biaya yang terkait clengan G&G Lainnya. pengeluaran atas kegagalan pengeboran (termasuk

dry hole

contribution)

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

•

pengeboran termasuk perlengkapan eksplorasi

•

pengeboran clan exploratory- type stratigraphic test wells

Pengeluaran untuk kegiatan eksplorasi akan dibebankan clan diakui sebagai biaya kecuali untuk pengeboran sumur eksplorasi (drilling exploratory wells) clan exploratory- type stratigraphic test wells. Pengeluaran untuk pengeboran eksplorasi clan exploratory-type stratigraphic test wells akan dikapitalisasikan apabila ternyata kegiatan eksplorasi tersebut berhasil menemukan caclangan yang komersial. Sebaliknya, seluruhnya akan dibebankan clan diakui sebagai biaya jika kegiatan eksplorasi gagal menemukan caclangan migas. Pengeluaran untuk kegiatan sumur pengembangan aclalah: •

•

•

•

Pengeluaran untuk persiapan akses jalan menuju lokasi Pengeboran clan peralatan untuk melakukan pengeboran sumur pengembangan Pengeluaran untuk konstruksi clan pemasangan fasilitas procluksi Pengeluaran lainnya untuk meningkatkan jumlah temuan clalam lapangan yang sama

Seluruh biaya pengembangan ini dikapitalisasikan, ticlak pecluli apakah caclangan yang ditemukan tersebut komersial atau ticlak. Pengeluaran procluksi mencakup pengeluaran yang diperlukan untuk mengangkat migas yang acla di dalam perut bumi ke permukaan. Dalam hal ini termasuk juga pengeluaran untuk gathering, treating, fi.eld processing, clan fi.eld storage. Dengan kata lain biaya produksi aclalah keseluruhan biaya

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 5 : Cost Recovery & Akuntansi PSC

yang dibutuhkan untuk pengoperasian, biaya pemeliharaan sumur, pemeliharaan peralatan dan fasilitas produksi dan depresiasi alat-alat yang dipergunakan.

5.2.2. Akuntansi PSC: Lampiran "C" Akuntansi PSC adalah akuntansi yang mengacu pada ketentuan yang termuat dalam Kontrak Kerja Sama Lampiran "C". Lampiran ini mengatur hal-hal yang sifatnya umum. Antara lain terkait masalah sistem akuntansi, pemberlakuan setiap transaksi, metode pembebanannya dan mekanisme bagi hasil. Selain itu juga mengacu pada ketentuan yang tertuang dalam manual yang disebut Financial Budget and Reporting Procedure Manual of Production Sharing Contract. Saat ini kontrak kerja sama semakin dinamis dan tidak lagi statis, seiring dengan dinamika perekonomian nasional dan mempertimbangkan situasi global serta untuk mempertahankan agar KKKS Indonesia lebih kompetitif. Dinamis dalam arti ada penyesuaian yang dilakukan setiap tahun. Dernikian juga dengan lampiran kontrak, termasuk Lampiran "C". Sehingga Lampiran "C" Kontrak Kerja Sama pada suatu tahun akan berbeda dengan kontrak kerja sama pada tahun yang lainnya. Berikut ini contoh hal-hal yang diatur dalam Lampiran "C" : 1 . Pengakuan Pendapatan adalah seluruh nilai minyak dan atau gas bumi yang dijual di dalam negeri untuk pemenuhan kebutuhan domestik dan penjualan ekspor. Penjualan migas diakui sebagai pendapatan setelah melewati titik penyerahan atau Point of Delivery (PSC Section VI, paragraph 6 . 1 .4.) .

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

2. Pengeluaran aclalah clana yang clikeluarkan oleh kontraktor untuk keperluan operasi perusahaan. Dana yang dikeluarkan clan dibelanjakan untuk biaya operasi yang berarti berupa pengeluaran non capital, clan pengeluaran capital yaitu diwujuclkan clalam bentuk aset. 3. Biaya Operasi: Dana yang digunakan untuk operasi perminyakan yang mencakup seluruh kegiatan perminyakan. Dalam hal ini mencakup kegiatan eksplorasi, pengembangan, ekstraksi, procluksi, pengangkutan, pemasaran, meninggalkan sumur-sumur eksplorasi (abandonment) clan perbaikan lokasi (site restoration) (PSC Section I, paragraph 1 .2. 1 8) . 4. Pengeluaran eksplorasi: pengeluaran-pengeluaran yang digunakan untuk mencari caclangan yang terjadi sebelum procluksi, akan diakui sebagai biaya operasi sampai dimulainya procluksi. (PSC Exhibit "C", paragraph II - 2.1). 5. Penangguhan penggantian: Dana yang suclah dikeluarkan yang diakui sebagai biaya operasi sering kali ticlak clapat diganti seluruhnya clengan hasil procluksi, terutama sekali pacla saat awal procluksi. Maka biaya operasi yang ticlak clapat ditutup clengan penclapatan pacla suatu tahun akan dibebankan pacla tahun kalencler berikutnya. 6. Rincian Biaya operasi aclalah: •

Biaya Non Kapital tahun berjalan

•

Depresiasi tahun berjalan atas pengeluaran Capital

•

Biaya operasi tahun sebelumnya yang clapat diganti pacla tahun berjalan

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 5 : Cost Recovery & Akuntansi PSC

7. Biaya Non Capital aclalah biaya-biaya untuk kebutuhan operasional perusahaan sehubungan clengan operasi tahun berjalan, termasuk biaya survei clan biaya pengeboran tak berwujud (Intangible Drilling Costs) untuk sumur eksplorasi clan sumur pengembangan serta pencaclangan biaya-biaya sumur yang ditinggalkan clan biaya restorasi lahan. (PSC, Exhibit "C", paragraph II-2.2.) 8. Capital aclalah pengeluaran untuk pengaclaan/pembuatan barang-barang yang secara umum mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Pembebanan sebagai biaya clilakukan melalui metocle clepresiasi clan hanya sebesar angka penyusutan tahunan clari biaya kapital tersebut yang diperbolehkan diganti clengan minyak atau gas pacla tahun berjalan. 9. Pengeluaran kapital dikelompokkan menjadi 4 (empat), yaitu: •

Perlengkapan Bangunan & Pembantu.

•

Konstruksi Bangunan clan Kesejahteraan

•

Fasilitas Procluksi

•

Bencla-bencla Bergerak

Perlengkapan bangunan clan pembantu mencakup perbengkelan, tenaga clan fasilitas air, perguclangan, cargo jetties, clan jalan lapangan. Konstruksi Bangunan clan Kesejahteraan mencakup bangunan tempat tinggal clan fasilitas rekreasi clan harta milik yang berwujucl lainnya sebagai pelengkap bangunan. Fasilitas Procluksi mencakup platform lepas pantai,

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

perlengkapan kepala sumur, perlengkapan pengangkatan ke permukaan, pipa procluksi, tongkat penghisap, pompa­ pompa permukaan, pipa penyalur, perlengkapan pengumpul pipa-pipa pengirim clan fasilitas-fasilitas penyimpanan. Bencla-bencla Bergerak mencakup alat-alat procluksi, perlengkapan clan peralatan, barges, peralatan mengambang, peralatan otomotif, kapal uclara, peralatan bangunan, furnitur clan peralatan kantor serta macam­ macam peralatan lainnya. 1 0. Place in to service (PIS), yaitu syarat agar jenis pengeluaran

kapital layak clan clapat diclepresiasi. Aset akan disebut PIS jika memenuhi clua syarat yaitu komplet/lengkap (completeness) clan clapat digunakan ( usefullness) . Aset yang komplet namun ticlak clapat digunakan ticlak layak untuk diclepresiasi. Demikian juga aset yang clapat digunakan namun belum komplet ticlak bisa diakui sebagai Aset yang siap clan clapat diclepresiasi. 1 1 . Depresiasi dihitung mulai tahun kalencler. Depresiasi

setahun penuh dihitung pacla saat suatu kapital (asset) diakui, yaitu pacla saat aset tersebut placed into service. Metocle clepresiasi yang digunakan aclalah declining balance. Jumlah penyusutan yang menjadi biaya operasi aclalah sebesar nilai kapital dikalikan clengan faktor clepresiasi. Setiap kapital memiliki rate yang berbecla-becla tergantung clari jenis clan golongannya.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 5 : Cost Recovery & Ak-untansi PSC

Setiap jenis kapital dikelompokkan dua group dengan tarif yang berbeda, sebagai berikut:

Group 1

50 %

Group 2

25 %

Jenis pengeluaran kapital Group 1 :

Automobile

1 ,5 years

Truck-light (1 3,000 pounds or less) and tractor units

2 years

Trucks-heavy (more than 1 3,000 pounds)

3 years

Buses

4,5 years

Aircraft

3 years

Construction Equipment

3 years

Furniture and office equipment

5 years

Jenis pengeluaran kapital Group 2 :

Construction utilities and auxiliaries

5 years

Construction Housing and welfare

1 0 years

Production Facilities Railroad cars and locomotives

5 years 7,5 years

Vessel, barges, tugs and similar water transportation equipment Drilling and prod. tools, equipment and Instruments

9 years

5 years

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Contoh perhitungan Depresiasi :

Oil Production Facilities Asset Cost US$ 1 0,000 Umur ekonomis 5 years Depresiasi faktor, Group 2

=

25 %

Perhitu ngan depresiasi atau penyusuta n:

•

Tahun

25 x 10.000 = 25 x (10.000 - 2.500) = 25 x (10.000- 4.375) 25 x (10.000 - 5.781 (10.000 - 6.836) =

2 4

=

=

= US$ 2.500 US$ 1.875 US$ 1 .406 US$ 1.055 = US$3.164 =

= =

2.500 4.875 5.781 . 6.836

1 2.Alokasi Overhead aclalah biaya-biaya umum clan administrasi, selain pembebanan langsung. Alokasinya diclasarkan atas suatu studi clan diterapkan secara konsisten setiap tahun. Metocle yang dipilih harus menclapatkan persetujuan clari SKK Migas clan secara perioclik diperiksa clan ditinjau kembali. 1 3.Alokasi biaya-biaya operasi yang dikenakan untuk procluksi gas alam clan minyak bumi dialokasikan berclasarkan nilai relatif barang-barang yang clihasilkan tahun berjalan. Biaya-biaya umum penunjang clialokasikan atas clasar keaclilan yang clisetujui oleh keclua belah pihak.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 5 :

Cost Recovery

& Akuntansi PSC

1 4. Penunclaan Pembebanan. Jili.a setelah dimulai procluksi gas alam,

penclapatan ticlak mencukupi pengembalian

sepenuhnya atas

biaya-biaya gas alam, kelebihan biaya

tersebut akan dili.embalili.an

melalui penclapatan minyak

bumi. Demilian juga sebalili.nya

apabila acla kelebihan

biaya-biaya minyak bumi. 1 5 .Asuransi clan klaim aclalah biaya operasi termasuk di clalamnya

premi yang dibayarkan untuk asuransi yang

secara normal diminta clalam operasi perminyakan. 1 6.Meninggalkan clan Perbaikan Lokasi mencakup pengeluaran untuk operasi termasuk seluruh pengeluaran yang akan dili.enakan clalam meninggalkan seluruh sumur eksplorasi clan perbaikan lokasi pengeborannya. Perkiraan-perkiraan clari uang yang dili.ehenclaki untuk membiayai rencana tersebut

akan dili.embalili.an sebagai biaya-biaya operasi

tahunan berclasarkan akuntansi caclangan biaya-biaya yang belum terbayarkan mulai clari awal tahun procluksi. 1 7 .Kegiatan survei yang meliputi pemotretan uclara, geologis, topografis, geophisis, seismik 1 8. Pengeboran, yaitu pekerjaan pemboran clengan objek menemukan unproven caclangan minyak clan gas, akses jalan ke sumur-sumur. 1 9 .Biaya eksplorasi lain clengan menggunakan alat-alat bantu atau fasilitas sementara yang mempunyai umur satu tahun atau kurang 20.Biaya kantor, Jasa-jasa clan Administrasi Umum meliputi pegawai, transportasi, sewa tempat, hubungan masyarakat, dll . 2 1 .Pengeboran Procluksi yang mencakup pengeluaran untuk pemboran

sumur-sumur

termasuk

pemboran

clelineasi,

pengeboran kembali, penclalaman, akses jalan ke sumur-sumur.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

22.Pengeluaran untuk operasi termasuk pekerjaan sumur sehari-hari, pekerjaan fasilitas-fasilitas produksi lapangan, rehabilitasi, dan secondary recovery, pergudangan, handling, transportasi, termasuk perbaikan dan pemeliharaan. 23.Biaya Umum dan adrninistrasi termasuk biaya-biaya transportasi, antara lain biaya transportasi udara, automobile yang dialokasikan ke biaya administrasi. 24.Biaya pekerja, antara lain travel, formalitas, beneEt pensiun, pendidikan, training, akomodasi, medical dsb.

AFE dan kegiatan non rutin Pengeluaran untuk setiap jenis biaya akan dipilah-pilah lebih lanjut. Kemudian semua akan dikelompokkan dalam kategori non program atau pengeluaran rutin dan pengeluaran program yang sifatnya non rutin. Tidak semua pengeluaran yang tidak rutin akan menjadi pengeluaran kapital. Akan tetapi semua pengeluaran rutin akan dikategorikan sebagai pengeluran non kapital. Pengelompokan berdasarkan aktivitas rutin atau tidak rutin diperlukan untuk kontrol dan tertib adrninistrasi. Program kerja non rutin akan dikontrol menggunakan prosedur Authorization for Expenditures (AFE) . Persetujuan pengeluaran untuk program kerja yang bersifat tidak rutin sangat diperlukan. Hal ini untuk memastikan bahwa program kerja direalisasikan sesua1 dengan rencana kerja yang sebelumnya telah disetujui. Oleh karena itu, sebelum satu pekerjaan non rutin dilakukan kontraktor harus membuat rencana kegiatan secara detail termasuk estimasi pengeluarannya. Dalam proposal tersebut juga

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A

to

Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 5 : Cost Recovery & Akumansi PSC

harus dipaparkan clengan rinci manfaat clan hasil yang akan dinikmati bila proposal tersebut disetujui. Berclasarkan spesifikasi teknis clan pertimbangan teknoekonomi, efektivitas clan efisiensi kegiatan maka SI<J( Migas akan menyetujui atau menolak proposal tersebut. Kontraktor akan melaksanakan kegiatan sesuai clengan rencana, apabila AFE dimaksucl telah menclapatkan persetujuan. Pacla kondisi tertentu, yaitu ketika terjadigejolak perekonomian yang mengakibatkan rencana yang sebelumnya dibuat jauh clari kenyataannya, maka kontraktor wajib untuk melakukan revisi proposal clan harus clisetujui oleh SKK Migas.

5.3. Hubungan Pertanyaan yang sering muncul terkait clengan pemberlakuan akuntansi pacla inclustri hulu migas aclalah menyangkut metocle akuntansi mana yang digunakan. Apakah akuntansi perminyakan yang berbasis pacla PSAK/GAAP, atau akuntansi PSC? Jawabannya: keclua-cluanya harus cligunakan. Akuntansi PSC clan Akuntansi Perminyakan yang tercantum clalam GAAP atau PSAK memiliki tujuan yang berbecla. Akuntansi PSC aclalah metocle akuntansi yang diterapkan untuk perusahaan hulu migas untuk tujuan perhitungan bagi procluksi masing-masing pihak. Tujuan akhir penggunaan akuntansi PSC aclalah laporan pembagian migas untuk masing-masing pihak. Seclangkan akuntansi perminyakan yang menclasarkan pacla PSAK/GAAP aclalah untuk menghasilkan laporan keuangan berupa Neraca, Laporan Rugi/Laba clan Laporan Arus Kas. Perusahaan minyak nasional yang melakukan bisnis hulu

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

migas di Indonesia harus membukukan setiap transaksi yang dilakukannya mengikuti ketentuan PSAK dan akuntansi PSC secara sekaligus. Demikian juga perusahaan minyak asing akan membukukan setiap transaksi berdasarkan US GAAP atau IFRS dan akuntansi PSC secara bersama-sama. Oleh karena itu sistem akuntansi perusahaan minyak harus dirancang sedemikian rupa sehingga mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Setiap transaksi memiliki dua dimensi, yaitu harus diakuntansikan sesuai PSC lampiran "C" dan secara bersamaan harus taat dengan PSAK/GAAP. Berikut ini disampaikan beberapa contoh bagaimana setiap transaksi diperlakukan, sekaligus akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang hubungan akuntansi PSC dan standar akuntansi keuangan. Gambar 48. Contoh akuntansi fasilitas produksi

Akuntansi PSC

Rekonsilisasi

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A

to

Z Bisnis Hulu MI GAS

Bab

5 : Cost Rcrovery & Alruntan.si PSC

Misalnya saja perusahaan minyak nasional memiliki dua Wilayah Kerja (WK) yaitu WK ''N' clan WK "B". Pengeluaran untuk fasilitas produksi sebesar US$2.000.000 terjadi di WK ''N', maka akan dibukukan dalam General Ledger (buku besar) Fasilitas Produksi pada sistem akuntansi PSAK/ GAAP, clan nantinya akan disajikan sebagai Aset pada N eraca Perusahaan. Pada sistem akuntansi PSC, pengeluaran yang sama akan dibukukan pada rekening Fasilitas Produksi. Kemudian harus didefinisikan, fasilitas produksi tersebut untuk memproduksikan minyak = atau gas bumi. Misalnya fasilitas produksi tersebut digunakan untuk minyak clan gas bumi. Berdasarkan perhitungan dialokasikan ke minyak bumi sebesar US$1 .500.000 clan sisanya sebesar US$500.000 dibebankan sebagai biaya produksi gas. Gambar 49. Contoh Akuntansi sumur pengembangan AhntansiPSC

Gambar 49 adalah contoh lainnya, untuk transaksi pengeboran sumur pengembangan.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Berclasarkan ketentuan GAAP /PSAK seluruh pengeluaran untuk pengeboran sumur pengembangan akan cliakui sebagai aset clan akan disajikan sebagai aset pacla neraca perusahaan. Seclangkan akuntansi PSC mengatur secara berbecla. Pengeluaran untuk pengeboran sumur pengembangan dipecah menjadi clua bagian yaitu untuk pengeluaran yang bersifat intangible yang akan diklasifikasikan sebagai pengeluaran non capital clan dibebankan sebagai biaya operasi. Sebagian yang lain, sisanya, aclalah pengeluaran tangible, yang akan cliakui sebagai pengeluaran kapital. Pacla setiap tahapan clan secara periodik perusahaan akan rnelakukan rekonsiliasi terhaclap perlakuan clari setiap pengeluaran. Gambar 50 berikut ini aclalah contoh lain perlakuan akuntansi clari transaksi sewa geclung perusahaan. Gambar SO. Akuntansi sewa gedung

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A

to

Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 5 : Cost Recovery & Akuntansi PSC

Pacla beberapa kasus perusahaan menyewa geclung perkantoran untuk menclukung beberapa

kegiatan pacla

beberapa WK

Dicontohkan, sewa geclung clilakukan untuk menclukung kegiatan pacla clua WK sekaligus, yaitu

WI< 'N. '

'

clan

WI<

''B". Dalam

kondisi clemikian maka pengeluaran clana untuk sewa harus dipecah clan dialokasikan pacla

WI( yang menikmati.

Salah satu

metocle untuk mengalokasikan clana tersebut aclalah berclasarkan persentase penggunaan ruangan oleh para karyawan yang bekerja untuk WI<:"A" clan WI< ''B" terhaclap total keseluruhan karyawan. Apa yang telah dipaparkan di atas aclalah sekaclar contoh untuk beberapa perlakuan akuntansi yang berbecla antara akuntansi perminyakan berclasarkan

GA.AP /PS.AK clengan akuntansi PSC.

Teknis clan cara clemikian clilakukan untuk seluruh transaksi. Untuk perusahaan minyak yang suclah berprocluksi transaksinya akan mencapai ribuan setiap tahunnya. Pacla beberapa kasus, pola clan teknik akuntansinya clilakukan ticlak secara simultan seperti yang dicontohkan di atas. Beberapa perusahaan minyak justru menclahulukan proses akuntansi PSC clan kemudian diikuti clengan akuntansi

GA.AP /PS.AK

disertai

clengan beberapa penyesuaian untuk menjamin pengakuntansian transaksi memenuhi ketentuan yang berlaku.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 6 : Bagi Hasil Daerah

Bab.6

Bagi Hasil Daerah

6.1. PEMBAGIAN KEWENANGAN Pada suatu pelatihan, atau lebih tepatnya sebuah dialog, sekitar bulan November tahun 2006 yang diselenggarakan di Batam, saya diprotes keras oleh salah satu peserta, seorang kepala bagian pada salah satu Kabupaten di Provinsi Jambi. Demikian kurang lebih komentarnya: "Saya kira yang Bapak sampaikan hanya teori. Kenyataanya, saya dipingpong. Minta data produksi saya disuruh ke SKK Migas. Kemudian ketika saya minta data lifting saya disuruh ke Dirjen Migas. Nah, gilirannya saya tanya uang clan perhitungannya saya diminta menemui pejabat di Kementerian Keuangan. Apa

ini sebetulnya maunya Pemerintah Pusat? Nggak bener!" Tentu saja saya sangat memahami apa yang dirasakan oleh teman-teman dari Pemda. Perlu dijelaskan segamblangmungkin, bahwa memang proses perhitungan hingga penyaluran dana bagi hasil migas kewenangan setiap institusi terbatas. Terdapat penyebaran kewenangan ke beberapa institusi.

Pembagian pekerjaan Kesalahpahaman

sebenarnya

terjadi

sejak

awal

ketika

masyarakat umum mendengar kata bagi hasil. Istilah bagi hasil

ini oleh kebanyakan orang dipahami sama dengan bagi hasil migas yang dilakukan oleh SKK Migas, yaitu bagi hasil migas dalam rangka pelaksanaan Kontrak Kerja Sama. Akibatnya pada awal-awal pelaksanaan otonomi daerah hingga akhir

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

tahun

2006,

masih banyak Pemcla yang clatang ke BPMIGAS/

SKK Migas clengan maksucl menanyakan clana bagi hasil rnigas. Tentu saja ini salah alamat. Mengapa? Karena SKK Migas ticlak mengurusi bagi hasil rnigas ke Pemerintah Daerah. Gambar 51. Bagi hasil mi gas Ru.mg lmgkup PSC

Sumber: Materi pelatihan - Rinto Pudyantoro, 2005

Jadi, sebenarnya bagi hasil rnigas terdiri atas clua bagian besar. Memang satu sama lainnya masih acla hubungannya. Namun cara perhitungan clan kewenangannya berbecla sekali. Gambar

51

di atas menceritakan hal tersebut.

Bagian satu, 'kotak' sebelah kiri aclalah mekanisme bagi hasil rnigas clalam ruang lingkup PSC. Seclangkan bagian clua, 'kotak' sebelah kanan aclalah bagi hasil rnigas clalam ruang lingkup Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat clan Pemerintah Daerah. Bagi hasil clalam ruang lingkup PSC aclalah bagi hasil rnigas clalam rangka pelaksanaan kontrak bagi procluksi. Ini sesuai clengan isi kontrak seperti yang telah saya jelaskan pacla bagian awal clari tulisan ini.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MICAS Bab 6 : Bagi Hasil Daerah

Secara prinsip bagian satu adalah urusan bisnis. Ini menyangkut urusan clan upaya Pemerintah untuk memperoleh penghasilan atau penerimaan bagi negara. Hal tersebut adalah tugas SKK Migas. Untuk itu SKK Migas melakukan kerja sama dengan para kontraktor untuk mencari clan mengangkat sumber claya alam migas yang ada di dalam perut bumi. Jadi, clalam ruang lingkup PSC pemerintah hanya melibatkan SKK Migas, sebagai badan hukum milik Negara. Hasil yang diperoleh dari bisnis tersebut disetorkan langsung ke Negara melalui rekening Menteri Keuangan di Bank Indonesia. Jadi tidak ada hasil penjualan migas yang mampir ke rekening SKK Migas. Bagian yang kedua, yaitu ruang lingkup PKPD (Perimbangan Keuangan Pusat clan Daerah). PKPD

aclalah murni urusan

Pemerintahan. Jadi ticlak ada hubungannya dengan SKK Migas secara langsung. Secara langsung tugas SKK Migas selesai setelah sejumlah uang yang dihasilkan dari kegiatan eksplorasi clan eksploitasi tersebut disetorkan ke rekening Pemerintah. Untuk itu kinerja SKK Migas harus dimonitor clan dievaluasi oleh institusi

lainnya.

Saat ini institusi yang melakukan

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

pengawasan oleh

terhadap

SKK Migas

antara lain

dilakukan

DPR, KPK, BPK, BPKP clan Dirjen Pajak. Selain itu

pengawasan secara tidak langsung clan sifatnya koordinasi juga dilakukan oleh beberapa kementerian seperti Kementeriaan Lingkungan Hidup, Kementerian Kehutanan, Kementerian Perindustrian, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan clan institusi Pemerintahan lainnya, tidak terkecuali UKP4. Pada

'kotak'

ruang

lingkup

PKPD

bercerita

tentang

bagaimana dana yang diterima Pemerintah yang berasal dari pengusahaan sumber daya alam migas dibagi ke Pemerintah Daerah Penghasil Migas clan non penghasil migas.

Distribusi kewenangan Alur bagi hasil migas dalam rangka PKPD memang agak panjang clan melibatkan beberapa instansi. Gambar

52 di

bawah ini menjelaskan alur pekerjaan clan kewenangan dari masing-masing instansi.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 6 : Bagi Hasil Daerah

Gambar 52. Distribusi Kewenangan

SllK MIGAS

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya clan terlihat pada

Garnbar 52, bahwa SKKMigas bertugas untukmengoptimalkan Penerimaan Negara dari pengusahaan sumber daya alam migas. Hasil penjualannya masuk ke rekening Kementerian Keuangan di Bank Indonesia.

Sedangkan laporannya setiap periodik

(bulanan) dikirim ke Presiden melalui

UKP4,

Kementerian

ESDM clan Kementerian Keuangan. Yang perlu diingat, bahwa yang dilakukan oleh SKK Migas adalah mengawasi clan mengendalikan KKK.S . Sehingga SKK Migas berkonsentrasi pada upaya mengoptimalkan

lifting/

hasil dari Blok tersebut. Akan tetapi terkadang ditemui satu

WKP

migas terhampar melintasi lebih pada satu provinsi

clan kabupaten. Dalam konteks PK.PD

lifting migas

terse but

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

harus dapat diidentifikasikan ke setiap provinsi/kabupaten penghasil. Sementara, sekali lagi, SK.K Migas memutuskan penambahan sumur tidak mempertimbangkan batas adrninistratif provinsi/kabupaten, tapi murni pertimbangan efektifitas clan efisiensi proyek. Misalnya, sebuah sumur akan optimal jika dibor di Kabupaten A. Berdasarkan pertimbangan teknis posisi tersebut yang akan memberikan produksi yang optimal. Artinya bila pengeboran di Kabupaten A akan memberikan keuntungan komersial yang paling besar. Harns dihindari, dan tidak boleh terjadi bila kemudian karena pertimbangan untuk memberikan dampak dana bagi hasil kepada Kabupaten B maka pengeboran dipindahkan ke Kabupaten B. Pengusahaan hulu rnigas atau kegiatan perminyakan diselenggarakan dengan tidak tendensius pada kepentingan kabupaten/kota dan provinsi tertentu. Oleh karena itu masalah batas wilayah antar Kota/ Kabupaten dan Provinsi akan ditangani oleh Kementerian Dalam Negeri. Sedangkan pembagian lifting per Provinsi dan per Kabupaten/Kota dilakukan oleh Kementerian ESDM. Kementerian ESDM akan menggunakan laporan lifting per KKKS yang dilaporkan SKI( Migas sebagai bahan pembanding dan alat kontrol ketika Kementerian ESDM melakukan evaluasi lifting per daerah penghasil. Setelah melewati proses review dan evaluasi, Kementerian ESDM akan mengeluarkan Keputusan Menteri ESDM tentang alokasi lifting per daerah penghasil rnigas. Laporan lifting rnigas dari SKK Migas yang setiap bulan diterima oleh Kementerian Keuangan selalu diverifikasi. Hal ini untuk memastikan bahwa uang yang diterima di rekening Kementerian Keuangan di Bank Indonesia sama besarnya dengan yang dilaporkan oleh SKK Migas. Proses rekonsiliasi

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 6 : Bagi Hasil Daerah

ini dilakukan bulanan clan selalu difinalkan dalam bentuk

laporan resmi setiap tiga bulanan. Apabila sudah dapat dipastikan bahwa laporan tersebut telah sesuai clan selesai diverifikasi, maka Kementerian Keuangan cq Dirjen Anggaran akan melakukan perhitungan besarnya Dana Bagi Basil (DBH) per KKK.S. Penerimaan Negara per KKKS akan dikurangi faktor pengurang per KI<:.KS sehingga akan diperoleh besarnya Penerimaan Negara Net per KKKS, yang sekaligus merupakan cikal bakal dari Dana Bagi Basil. Faktor pengurang penerimaan per KKKS itu terdiri dari: PPN Reimbursement, PBB migas, PDRB, Fee Kegiatan Bulu Migas clan DMO fee. Pada beberapa kasus apabila terdapat Penerimaan Negara atau Kewajiban Negara terhadap over­ under lifting tahun sebelumnya, maka elemen ini juga harus dimasukkan dalam perhitungan. Basil perhitungan tersebut selanjutnya disampaikan kepada Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan. Tahap berikutnya adalah proses menghitung alokasi dana clan penyalurannya. Untuk itu Dirjen Perimbangan Keuangan akan menggunakan dua dokumen. Pertama, laporan lifting per daerah penghasil dari ESDM dalam bentuk Surat Keputusan Menteri ESDM. Kedua, laporan Penerimaan Negara Net per KKKS, biasanya dinyatakan dalam bentuk Surat Keputusan Dirjen. Oleh Dirjen Perimbangan Keuangan data tersebut diolah sehingga diperoleh Dana Bagi Basil yang akan dialokasikan ke Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Penghasil clan Pemerintah Daerah Non Penghasil migas. Pengalokasian dana bagi hasil ini akan dituangkan ke dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan. Penyaluran Dana Bagi Basil migas ke Pemerintah Daerah akan didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Keuangan tersebut.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Jadi terlihat j elas sekarang bahwa proses perhitungan dan penetapan Bagi Hasil Migas ke daerah merupakan pekerjaan yang dilakukan oleh beberapa instansi.

SKK Migas di

posisi paling hulu j elas tidak memiliki kewenangan untuk menceritakan atau mungkin tidak memiliki kapasitas untuk menj elaskan tentang

proses penyaluran dana bagi hasil ke

daerah yang dilakukan oleh Dirjen Perimbangan Keuangan. Demikian juga Dirjen Anggaran tidak memiliki kewenangan untuk menj elaskan perhitungan dari PNBP

Gross

ke PNBP

Net yang menj adi ranah kebij akannya Dirjen Anggaran. Apalagi tentang penetapan alokasi porsi

lifting

per daerah

penghasil, tidak ada satupun instansi yang boleh melakukan s elain Kementerian ESDM cq Dirjen Migas. SKI( Migas dan Kementerian Keuangan tidak memiliki hak mengerjakan hal tersebut.

Setiap instansi yang terlibat dalam proses

perhitungan dan penyaluran dana bagi hasil migas memiliki kewajiban dan hak serta kewenangannya masing-masing. Dari penjelasan ini diharapkan pertanyaan mengenai dana bagi hasil migas dalam kerangka PKPD dikirimkan ke alamat yang tepat. Maksudnya, tentu saja salah, jika bertanya tentang penyaluran dana bagi hasil ke SKK Migas. Sebab ranahnya ada di Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan. Salah

pula

jika

pertanyaan

tentang

faktor

pengurang

diarahkan kepada Kementerian ESDM dan SKK Migas, sebab perhitungan faktor pengurang menjadi kewenangan Kementerian Keuangan cq Dirjen Anggaran.

6.2. CARA MENGHITUNG BAGI HASIL DAERAH Agar diskusi tentang bagi hasil migas dan alur perhitungannya lebih mudah, berikut ini disampaikan simulasi perhitungannya.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 6 : Bagi Hasil Daerah

Simulasi perhitungan - ruang lingkup PSC Perhitungan di ruang lingkup PSC sudah dibahas panjang lebar dengan menyajikan contoh perhitungan menggunakan skema perhitungan Bagi Produksi. Pada bagian berikut diberikan contoh yang j auh lebih s ederhana untuk mempermudah dalam memahami alur perhitungan PKPD. Gambar 53. Simulasi perhitungan - ruang lingkup PSC

SKK MIGAS Ruang lingkup PSC Rekernng Menten Keudngan 01 Bank lndone11a

US$284.625

Lifting

10 000 barel

Lihat Gambar 53. Misalnya total lifting minyak bumi dalam satu tahun sebesar 1 0.000 barel. Berdasarkan kalkulasi bagi hasil produksi yang tertuang dalam kontrak kerja sama, dengan berbagai asumsi, misalnya Pemerintah mendapat bagian sebanyak 6.325 barel.

Hasil penjualan minyak bumi

dari bagian Negara tersebut adalah sebesar

US$284.625,

sehingga harga minyak bumi rata-rata tertimbang sebesar US$46,65 per barel. Sampai

di

sini pekerj aan SKK Migas

terkait perhitungan dana bagi hasil migas selesai.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Selanjutnya Dirjen Anggaran akan menghitung Penerimaan Negara tersebut untuk dikonversikan ke rupiah. Misalnya kurs pada tahun tersebut sebesar Rp 1 1 .000/US$ maka Penerimaan Negara dalam bentuk rupiah adalah sebesar Rp3 . 1 30.875.000. Tahap berikutnya menghitung Penerimaan Negara Net atau Dana Bagi Hasil per KKK.S, yaitu dengan memperhitungkan faktor pengurang. Harap dicatat, bahwa angka-angka yang digunakan adalah sekadar contoh yang besar kecilnya akan tergantung dari realisasinya. Misalnya faktor pengurang besarnya Rp830.200.000 yang terdiri dari:

- DMO fee

+ Rp

1 00.000

- Over Lifting

- Rp

2.000.000

- Fee Kegiatan U saha Hulu Migas

- Rp

453.250.000

(termasuk fee Pemasaran) - PPN Reimbursement

- Rp

2 5 1 .840.000

- PBB

- Rp

1 23.000.000

- PDRB

- Rp

1 0.000

Total

- Rp

830.200.000

Sehingga penerimaan negara net atau Besarnya Dana Bagi hasil per dari KKKS tersebut sebesar Rp2.300.675.000 Bagaimana uang tersebut dibagikan ke daerah penghasil migas? Akan bergantung dari persentase alokasi lifting per daerah penghasil migas yang dikeluarkan oleh Kementerian ESDM cq Dirjen Migas.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 6 : Bagi Hasil Daerah

Simulasi perhitungan - ruang lingkup PKPD Misalnya Wilayah Kerja Pertambangan PSC A terletak di clua kabupaten di Provinsi ABC yaitu K.abupaten AAA clan Kabupaten BBB. Sementara K.abupaten AAA clan Kabupaten BBB aclalah clua K.abupaten clari empat Kabupaten yang acla di Provinsi ABC. Dua K.abupaten lainnya aclalah Kabupaten CCC clan Kabupaten DDD, seperti terlihat pacla Gunbar 54 di bawah ini. Gambar 54. Posisi PSC A

Provinsi ABC

Kabupaten CCC Kabupaten DDD

Berarti yang menjadi kabupaten penghasil migas aclalah K.abupaten AAA clan Kabupaten BBB, seclangkan kabupaten lainnya disebut clengan kabupaten non penghasil. Misalnya saja procluksi clari Kabupaten AAA diperoleh clari clua sumur, clan clari kabupaten BBB dihasilkan clari satu sumur. Dua sumur di Kabupaten AAA misalnya menghasilkan 80% clari total produksi, clan sisanya 20% berasal dari satu sumur di K.abupaten BBB.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Gambar 55. Simulasi pemitungan bagi hasil minyak bumi ke daerah Faktor Pengurang (dalam ribu}

Lifting

I .

BagranPemenntah

:.

.

284.625

3.130.875

( tJ(V"

100

•

Catatan:

• = Over I (under) lifting menggunakan angka priode tahun sebelumnya

Lifting Per Daerah Penghasil Jems Mmyak

:��a�il

lifting

PSCA

Ml

450.000

100,00%

PSCA

MinyakZ

KotaAM

8.000

360.000

80,00%

PSCA

MinyakZ

Kota888

l.000

90.000

20,00%

kZ

Perhitungan Penerimaan Per Daerah Penghasil (dalam ribu}

Perhitungan DBH (dalam ribu}

USS

•

•

1 14.113 28528

Anggap juga, bahwa jenis minyak yang diproduksi PSC A adalah jenis minyak bumi Z. Dengan demikian dari total Penerimaan Negara Net tersebut yang merupakan lifting dari Kabupaten AAA adalah sebesar Rp 1 .840.540.000 clan sisanya adalah Penerimaan Negara yang dihasilkan dari sumur yang berasal dari Kabupaten BBB, yaitu sebesar Rp 460.1 35.000.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bah 6 : Bagi Hasil Daerah

Selanjutnya, Penerimaan Negara yang berasal clari claerah Penghasil Migas Kabupaten AAA akan dibagikan menurut ketentuan PKPD, yang berarti, Pemerintah Pusat akan menclapatkan 84,5% clan Bagian Daerah aclalah 1 5,5%. Atau Pemerintah Pusat akan memperoleh Rp 1 .555.256 clan Pemerintah Daerah aclalah sebesar Rp 285.284.000. Bagian claerah ini merupakan hak clari Provinsi, Kabupaten penghasil clan non penghasil clengan pembagian:

Provinsi ABC

: 3,1 % = Rp 57.057.000

Kabupaten AAA (penghasil)

:

6,2%

=

Rp 1 1 4. 1 1 3.000

Kabupaten BBB, CCC clan DDD : 6,2% = Rp1 14. 1 1 3.000 Atau masing-masing Kota non Penghasil akan memperoleh = Rp 1 1 4. 1 1 3.000/3 = Rp 38.037.827

Cara yang sama digunakan untuk menghitung distribusi Penerimaan Negara yang berasal clari claerah Penghasil Migas Kabupaten BBB akan dibagikan menurut ketentuan PKPD, yang berarti, Pemerintah Pusat akan menclapatkan 84,5% clan Bagian Daerah aclalah 1 5,5%. Atau Pemerintah Pusat akan memperoleh Rp388.81 4.000 clan Pemerintah Daerah aclalah sebesar Rp7 1 .321 .000.

Provinsi ABC

: 3,1 % = Rp 1 4.264.000

Kabupaten BBB (penghasil)

: 6,2% = Rp 28.528.000

Kabupaten AAA,CCC clan DDD : 6,2%

=

Rp 28.528.000

Atau masing-masing = Rp 28.528.000/3

=

Rp 9.509.457

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Jadi akhirnya setelah ditotal semua, dari total Dana Bagi Hasil sebesar Rp 2.300.675.000, didistribusikan sebagai berikut: label 14. Ringkasan Bagi Hasil Migas ke Daerah

6.3. TIGA BELAS PERTANYAAN YANG SERING MUN CUL Pertanyaan Pemda clan masyarakat umum terkait bagi hasil migas ke daerah dapat dikelompokkan menjadi 3 topik yaitu: (1) data clan transparansi, (2) Proses clan prosedur perhitungan, (3) Operasional.

Data dan transparansi 1 . Apa bedanya data produksi clan Lifting}

Pada pemahaman bisnis internasional minyak bumi clan gas alam yang diangkat ke permukaan disebut lifting. Namun pemahaman, clan jargon yang sering digunakan di Indonesia berbeda. Minyak clan gas bumi yang dapat diangkat dari dalam perut bumi disebut dengan produksi. Sedangkan lifting dipahami sebagai gas bumi clan minyak bumi yang diproduksi, yang dapat diangkat ke permukaan, clan dijual. Produksi titik ukurnya pada jumlah minyak bumi yang dapat dikeluarkan dari dalam perut bumi, melalui sumur sumur produksi yang ada. Sedangkan titik ukur lifting berada pada titik penjualan atau sering disebut dengan titik serah atau poin t of delivery.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 6 : Bagi Hasil Daerah

Karena diukur pada titik yang berbeda, maka angka

lifting

seringkali berbeda dengan angka produksi. Mengapa? Karena dalam kondisi tertentu, pada suatu saat, seluruh produksi yang telah dikumpulkan pada tangki penyimpanan tidak dapat diangkut dan dijual seluruhnya. Salah satu alasannya adalah karena ketersediaan, dan keterbatasan kapasitas kapal. Perbedaan tersebut juga bisa terjadi dalam situasi sumur produksi yang sangat kecil sehingga untuk menjual dibutuhkan waktu pengumpulan yang lebih lama. Misalnya saja satu lapangan mampu memproduksi setiap bulan sebesar 1 00.000 barel. Anggap saja bulan ini adalah bulan Januari. Tetapi karena alasan efisiensi maka lifting baru akan dilakukan 3 bulan sekali menunggu sampai dengan terkumpul minyak bumi sebesar berarti

lifting akan

300.000

barel. Yang

dilakukan pada bulan Maret akhir, atau bulan

April awal. Jadi kalau ditanya berapa produksi pada bulan April, maka jawabannya jelas

1 00.000

barel. Tapi, berapa

lifting pada

bulan April? Maka jawabanya: nol barel, atau tidak ada lifting Angka produksi dan

lifting

juga bisa berbeda bisa karena

alasan operasional dan efisiensi. Di saat operasional kegiatan hulu migas membutuhkan gas untuk

power generator digerakkan

kelistrikan, bisa jadi

dengan menggunakan sebagian

gas yang diproduksikan. Sehingga jumlah gas yang dijual akan lebih kecil dibandingkan produksinya, karena jumlah gas yang bisa dijual adalah sejumlah gas yang diproduksi dikurangi dengan

2.

own use atau pemakaian

Apakah

Pemerintah

sendiri untuk kelistrikan.

Daerah

Penghasil

Migas

dapat

memperoleh data produksi/ Lifting langsung dari KKKS? Seperti yang telah dibahas pada bagian sebelumnya, bahwa KKKS bekerja untuk SKK Migas. Karena KKJ<S adalah

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

bukan pemilik, KKJ(S adalah pekerja maka KKKS tidak memiliki kewenangan untuk menyampaikan data kepada orang lain. KKKS hanya diperkenankan untuk menyampaikan data dan laporan kepada SKK Migas dan Pemerintah Pusat dalam hal ini kementerian teknis terkait atau Kementerian ESDM. Lalu bagaimana Pemda dapat memperoleh data? Tentu Pemda berhak untuk memperoleh data. Hanya jalur yang digunakan adalah j alur kepemerintahan. Hubungan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, dalam hal data migas melalui Kementerian ESDM - Ditjen Migas c.q. Direktur Pembinaan U saha Hulu Migas Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.

3. Apakah Pemda penghasil migas bisa memperoleh data biaya operasi atau cost recovery dari KKKS? •

KKKS bekerja untuk satu blok yang mungkin terpampang

melintasi beberapa wilayah kabupaten, kota atau Provinsi. Biaya operasi yang dikeluarkan untuk pelaksanaan pekerjaan dan melakukan kegiatan hulu migas adalah untuk satu blok. PSC tidak mengenal biaya operasi per wilayah kabupaten, kota dan provinsi, oleh karena itu tidak ada biaya operasi atau cost recovery per Daerah Penghasil Migas. •

KKKS wajib melaporkan biaya operasi tersebut setiap kuartal dalam bentuk laporan FQR, namun monitor rutin untuk setiap kegiatan dilaksanakan oleh setiap fungsi di S KK Migas sesuai dengan bidangnya masing­ masing. Divisi eksplorasi mengawasi kegiatan eksplorasi setiap I<:I<.KS, sebaliknya setiap I<:I<:I(S wajib melaporkan kegiatannya secara reguler kepada Kepala Divisi Eksplorasi. D emikian juga dengan Divisi Produksi, berkewajiban

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 6 : Bagi Hasil Daerah

memantau produksi per KKK.S setiap hari, clan I
melaporkan produksi harian.

Demikian,

semua

divisi melakukan pengawasan clan monitor sesuai dengan bidangnya masing-masing. •

Penting untuk disampaikan, bahwa

lifting termasuk

sistem

pencatatan

penerimaannya clan biaya operasi I
yang dilakukan oleh SKK Migas clan I
accrual basis.

Yang berarti pengakuan

clan pencatatan penerimaan dari penjualan tidak perlu menunggu uang hasil penjualan tersebut diterima, tetapi sej auh bukti clan dokumen transaksi telah memenuhi syarat memunculkan hak atas penjualan tersebut, maka

revenue

atau penerimaan dari penjualan tersebut sudah

boleh dicatat. Sedangkan untuk biaya akan diakui sejauh dokumen transaksi clan bukti-bukti lain meyakinkan bahwa telah menimbulkan kewajiban membayar oleh I
Accrual basis adalah metode akuntansi yang

lazim digunakan pada praktik bisnis di seluruh dunia, yang juga diakui dalam PSAK (Pedoman clan Standar Akuntansi Keuangan) yang berlaku di Indonesia. •

Dampaknya,

SKK

Migas

clan

I
periode akuntansi Januari - Desember, dengan perhitungan

entitlement

menggunakan demikian juga

atau hak masing-masing

mendasarkan pada transaksi clan pengakuan penerimaan clan biaya yang terjadi pada periode Januari - Desember. •

Metode akuntansi untuk pengakuan biaya clan penerimaan yang digunakan oleh I
perhitungan

bagi

hasil

migas.

Kementerian

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Keuangan mengakui penerimaan dari sektor hulu migas berdasarkan metode cash basis. Yang berarti pengakuan atas penerimaan negara berdasarkan uang tunai yang masuk ke rekening Menteri Keuangan di Bank Indonesia. Sehingga periode penerimaan setahun diasumsikan Desember tahun sebelumnya sampai November tahun berikutnya.

Proses dan perhitungan 4.

Mengapa kenaikan harga minyak bumi terkadang tidak

diikuti dengan kenaikan Penerimaan Pemda? PenerimaanNegara (gross) akanmeningkat sebagai akibatkenaikan harga minyak bumi. Namun penerimaan negara

net, yang benar­

benar bersih, yang menjadi hak negara adalah setelah dikurangi dengan kewajiban-kewajiban kontraktual, seperti PPN migas, PBB migas, DMO

fee, fee

kegiatan usaha hulu migas, PDRD (Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah) dan faktor pengurang lainnya (PP No

55

Tahun

2005

tentang Dana Perimbangan memberikan).

Setelah dikurangi dengan faktor pengurang maka penerimaan negara tersebut menjadi dana yang siap untuk dibagihasilkan yang disebut dengan dana bagi hasil. Karena faktor pengurang tersebut, yang besar kecilnya tidak secara otomatis naik turun konsisten terhadap harga, maka kenaikan harga minyak bumi juga tidak secara pararel atau tidak sejajar atau tidak proporsional terhadap kenaikan dana perimbangan. Jadi sangat mungkin dan sering terjadi kenaikan harga minyak bumi menyebabkan kenaikan penerimaan negara sebesar

1 0%.

30%,

misalnya, tetapi dana bagi hasil hanya naik

Pada kasus khusus, ketika faktor pengurang sedemikan

besar, kenaikan penerimaan negara sebesar

40%

tersebut justru

diikuti dengan penurunan dana bagi hasil sehingga pembagian ke daerah pun juga akan mengalami penurunan.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 6 : Bagi Hasil Daerah

5.

Mengapa Pemda Daerah Penghasil Migas juga belum

menerima bagi hasil ketika di daerahnya terdapat KK.I<S yang barn berproduksi? Bukankah sudah ada penjualan migas? Seperti yang telah dijelaskan pada bagian depan, bahwa pada awal produksi dan penjualan migas, sesuai dengan kontrak kerja sama yang telah disepakati, SKK Migas atas nama negara menerima FTP antara

1 0%-20%

(First Tranche Petroleum) dari Gross Revenue, sesuai

yang besarnya ketentuan yang

ada dalam KKS. Pada sebagian besar kontrak persentase FTP sebesar

20%

yang dibagi antara SKK Migas dan Kontraktor

berdasarkan persentase

entitlement

masing-masing pihak.

Jadi, pada tahap awal, sejak penjualan perdana, negara sudah menikmati hasil migas tersebut. Sesuai

Gross,

ketentuan,

Penerimaan

Negara

tersebut

adalah

belum dikurangi dengan faktor pengurang. Karena

FTP umumnya tidak terlalu besar, dan faktor p engurang umumnya masih cukup besar maka FTP tersebut habis dikurangi dengan faktor pengurang. Sehingga Dana Bagi Hasil menjadi nol. Karena dana yang dibagihasilkan nol, maka Pemerintah Pusat tidak menerima bagian alias nol, demikian juga Pemerintah Daerah.

6.

Kapan Bagi Hasil tersebut akan diperoleh?

Berdasarkan pada formulasi yang telah saya ceritakan, maka jawabannya gampang, yaitu saat DBH tersebut positif. Yaitu di saat Penerimaan Negara lebih besar dibandingkan dengan faktor pengurang. Kapan itu akan terjadi? Umumnya pada saat terjadinya

Equity to be Split,

yaitu pada

saat penjualan migas cukup besar, s ehingga Penerimaan N egara cukup besar, lebih besar biaya operasinya. Jadi akan

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

bergantung terhaclap tingkat procluksi clan profil procluksi blok,

clan

setiap blok memiliki karakteristik clan profil

procluksi yang berbecla-becla.

7.

Beberapa Pemcla Daerah Penghasil prates, bahwa mereka

menerima jumlah bagi hasil migas clalam j umlah yang sama clengan claerah non penghasil. Bagaimana ini bisa terjadi? Hal tersebut akan terjadi pacla beberapa situasi, yaitu pacla saat FTP habis dikurangi clengan faktor pengurang sehingga bagian Pemcla Kabupaten penghasil migas clan Pemcla Kabupaten/ kota clalam satu Provinsi tersebut juga ticlak menerima bagi hasil. Sehingga penerimaan atau bagi hasil yang diterima oleh claerah penghasil tersebut aclalah bagi hasil pemerataan clari perusahaan minyak yang menghasilkan penerimaan clari claerah atau kabupaten lainnya. Meskipun Pemcla tersebut aclalah claerah penghasil tetapi jumlah bagi hasil yang diterima sama clengan claerah lain yang bukan penghasil. Karena Perusahaan minyak yang bekerja pacla claerahnya belum memberikan penerimaan yang cukup untuk clapat dibagihasilkan.

8.

Mengapa penerimaan Pemcla Penghasil clari Bagi Hasil

Migas turun? Beberapa

hal

yang

menyebabkan

penerimaan

Pemcla

Penghasil Migas clari Bagi Hasil akan turun antara lain: •

Penurunan harga minyak bumi. Fluktuasi harga minyak bumi cukup mempengaruhi penerimaan yang pacla gilirannya akan mempengaruhi clana bagihasilrnigas yangakan bermuarakepacla fluktuasi penerimaan bagi hasil claerah. Karena perhitungan bagi hasil rnigas dilakukan setiap triwulan, maka ketika harga

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 6 : Bagi Hasil Daerah

minyak bumi pada perhitungan triwulan penyaluran lebih rendah dibandingkan dengan triwulan penyaluran sebelumnya maka akan berakibat jurnlah yang disalurkan akan lebih kecil dibandingkan pada triwulan sebelumnya. •

Penurunan

lifting dan atau entitlement SKK Migas. Apabila lifting bagian Pemerintah pada triwulan penyaluran lebih rendah dari triwulan sebelumnya, maka Penerimaan Daerah Penghasil Migas akan lebih rendah.

Namun

demikian, hal itu hanya hanya bersifat sementara, karena kalkulasi bagi hasil migas sesungguhnya adalah tahunan bukan perhitungan bulanan atau tiga bulanan. •

Kenaikan faktor pengurang. Apabila PBB migas meningkat, baik disebabkan oleh kenaikan tarif, ataupun juga perubahan perhitungan dan luas lahan yang menjadi basis perhitungan, maka Dana Bagi Hasil migas akan turun yang selanjutnya akan menurunkan jurnlah penyaluran. Demikian juga jika PDRD meningkat, jika pajak dan retribusi yang ditarik oleh Pemerintah Daerah meningkat, dan hal

ini

mengakibatkan

Dana Bagi Hasil akan turun. Dampaknya dana yang akan disalurkan ke pemeriiiE.ih daerah jugaakan turun. Penurunan Dana Bagi Hasil Migas juga bisa terjadi ketika PPN migas meningkat. Seperti yang diketahui dan sudah dibahas pada bagian depan, bahwa pada bisnis migas seringkali ' timing atau waktu terjadinya pengeluaran atau biaya operasi tidak bersamaan dengan terjadinya penerimaan. Terkadang biaya operasi sudah terjadi terlebih dahulu sementara penerimaannya terjadi kemudian. Dalam situasi tersebut PPN atas biaya operasi atau belanja barang dan jasa terjadi terlebih dahulu sementara penerimaan belum terjadi. Pada situasi tersebut PPN akan meningkat sementara kenaikan penerimaan belum terjadi. Ketika penerimaan relatif tetap, sedangkan PPN meningkat

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

menyebabkan Dana Bagi Hasil, atau penerimaan migas bersih

akan turun. Dampaknya dana bagi hasil yang diterima akan lebih rendah dibandingkan pada triwulan sebelumnya. •

Kelebihan penyaluran Dana Bagi Hasil pada triwulan s ebelumnya. Kelebihan salur pada triwulan sebelumnya akan menjadi koreksi atau dikurangkan pada triwulan berikutnya.

Oleh

karena itu jika penerimaan triwulan

sebelumnya relatif sama dengan triwulan sekarang, maka kelebihan salur pada triwulan yang lalu menjadi pengurang triwulan sekarang, akibatnya jumlah yang disalurkan pada triwulan sekarang lebih rendah jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Bab 6 : Bagi Hasil Daerah

Operasional dan manajemen 9.

Kaclang

ditemui

pacla

kolom

lifting

S KK

Migas /

Pemerintah kosong ticlak acla angkanya, sementara pacla triwulan sebelumnya acla

lifting, mengapa bisa terjadi?

Walaupun j arang terjadi, namun hal tersebut sangat mungkin terjadi. Yaitu terutama jika metocle aclalah metocle

lifting yang digunakan individual lifting, clan jumlah procluksi minyak

bumi KKKS pacla wilayah tersebut relatif kecil. Dalam proses lifting clengan menggunakan metocle individual

lifting,

maka berarti lifting migas dilakukan sendiri-sendiri

oleh kontraktor clan SKI< Migas secara bergantian. Ketika procluksi migas relatif kecil maka procluksi minyak bumi akan dikumpulkan terlebih clahulu agar cukup ekonomis untuk dijual clan dikapalkan. Misalnya saja lifting migas dilakukan setiap tiga bulan sekali. Jika pacla kuartal ini lifting minyak bumi dilakukan oleh kontraktor, clan memang giliran mereka, maka pacla triwulan ini yang muncul aclalah lifting kontraktor, sementara lifting SKK Migas akan nol. Meskipun clemikian hal tersebut ticlak menghilangkan hak SKK Migas atau negara. Sebab nanti pacla akhir tahun setelah proses liftingsatu tahun terjadi akan dilakukan perhitungan hak masing­ masing pihak. Jika pacla saat itu kontraktor melakukan lifting lebih besar clari haknya maka kontraktor wajib mengembalikan clalam bentuk uang tunai. Biasanya perhitungan

over under

lifting ini dilakukan pacla awal bulan, clan uang tunai diterima pacla bulan Maret atau April. Oleh karena itu untuk KKKS yang menggunakan mekanisme ini, clampaknya terasa oleh claerah penghasil migas ketika acla penerimaan besar, seolah penerimaan tambahan yang terjadi pacla bulan Maret atau April. Tentu saja kondisi sebaliknya bisa terjadi.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

1 0. Bagaimana SKK Migas melakukan pengenclalian clan pengawasan biaya? Selayaknya perusahaan, tentu pengawasan dilakukan clengan suatu mekanisme, aturan clan tata kelola, teknik-teknik pengenclalian clan pengawasan yang lazim digunakan. Walaupun clemikian penyesuaian clan improvement dilakukan untuk disesuaikan clengan sifat bisnis migas clan peran SKK Migas. Pacla prinsipnya pengenclalian clan pengawasan SKI< Migas dilakukan pacla tiga tahapan, yaitu pacla saat awal akan terjadinya biaya, pengawasan saat eksekusi biaya clan pelaksanaan pekerjaan clan terakhir pengawasan setelah biaya terjadi clan pekerjaan suclah selesai. Oleh karenanya pola pengawasannya disebut clengan pre audit, current audit clan post audit.

Pre audit berarti SKK Migas melakukan pengawasan terhaclap perencanaan. Pengawasan dilaksanakan saat penyusunan Plan of Development, yaitu pacla saat kontraktor menyusun rencana pengembangan jangka panjang. Pengawasan juga dilakukan pacla saat penyusunan program kerja clan anggaran tahunan clan juga ketika anggaran tersebut dilaksanakan clalam proyek­ proyek. Pengawasan atas proyek tersebut dilakukan saat pertama kali kontraktor menyampaikan rencana proyek yang dituangkan clalam form Authorization for Expenditurs (APE). Ketika program kerja clan anggaran clan AFE dilaksanakan maka pengawasannya dilakukan melalui mekanisme pengaclaan clan pelaksanaan proyek. Current audit terhaclap pengaclaan dilakukan clengan penataan pengaclaan clan melalui implementasi pecloman tata kerja yang dituangkan clalam bentuk PTK 007, yaitu tata kelola pengaclaan yang menjadi acuan bagi KKKS clalam pengaclaan barang clan jasa.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Bab 6 : Bagi Hasil Daerah

Sementara

itu,

untuk

proyek-proyek

besar

dilakukan

pengawasan khusus yang dilakukan oleh unit kerj a WasDal (pengawas clan pengenclali) proyek. Unit kerja monitor clan pengawasan secara intensif,

Post

terhaclap

audit

menggunakan

K.KI<S

proseclur

ini melakukan day- by-day.

dilaksanakan

auditing

yang

clengan

secara

umum

dipergunakan. Audit terhaclap K.K.K.S yang dilakukan untuk kepentingan Pemerintah dilakukan oleh SK.K. Migas, BPK.P, BPK., Dirjen Pajak. Seclangkan audit untuk kepentingan Perusahaan, misalnya terkait clengan masalah penyampaian laporan keuangan yang

auditable,

umumnya clilakukan oleh

auditor inclepenclen atau akuntan publik clan juga dilakukan oleh

11.

home office auditor.

Di mana Peran Pemcla Penghasil, clan bagaimana Pemcla

clapat berpartisipasi clalam kegiatan hulu Migas? Pemcla clapat berperan aktif clalam beberapa cara: •

Melalui kepemilikan clapat

1 0%

Participating Interest (PI) 1 0%. Pemcla membentuk BUMD clan mengelola PI 1 0%. Hak PI

clapat diperoleh pacla saat K.ontraktor menclapatkan

persetujuan POD yang pertama. •

Farm-in.

Pemcla

membangun

clapat

BUMD

membentuk

tersebut

agar

BUMD cukup

migas, kapabel,

memiliki kemampuan finansial yang cukup sehingga clapat mengeksekusi

interest

yang dipegang oleh kontraktor

pemegang blok. BUMD clapat melakukan negosiasi clengan para pemegang •

B- to-B

in terest.

Pengelolaan sumur tua.

Pemcla

melalui BUMD

atau

K.operasi clapat berpartisipasi untuk mengelola sumur­ sumur tua K.KKS.

Dalam hal ini acuan yang cligunakan

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

adalah Peraturan Menteri Nomor

01

tahun

2008

tentang

Pedoman Pengusahaan Pertambangan Minyak Bumi pada Sumur Tua. •

Menjadi rekanan. BUMD atau Koperasi milik Pemda dapat berpartisipasi mendukung operasi KK.KS dengan menjadi rekanan. Hal ini sejalan dengan s emangat SKK Migas untuk meningkatkan kandungan lokal pada s etiap pekerjaan di kontraktor yang diharapkan akan berdampak dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar proyek.

1 2.

Bagaimana caranya Pemda dapat mengelola sumur tua?

Yang dimaksud sumur tua adalah sumur-sumur minyak bumi yang dibor sebelum tahun

1 970.

Sumur tersebut pernah

diproduksikan

pada

lapangan-lapangan

dan

terletak

yang

tidak diusahakan pada suatu WKP yang terikat Kontrak Kerja Sama. Artinya WKP tersebut bersatus sebagai WK. produksi. Ketentuan pengelolaan sumur tua adalah sebagai berikut: •

Dilaksanakan oleh KUD atau BUMD yang dibentuk oleh Pemda.

•

KUD

atau BUMD mengajukan permohonan kepada

KKK.S dengan tembusan kepada Menteri MESDM cq. Dirjen Migas dan Kepala SKK Migas. •

KUD /BUMD melaksanakan reaktivasi dan memproduksi sumur tua atas biaya sendiri.

•

Tanggung jawab pengelolaan WK tetap berada pada kontraktor. Oleh karena itu perjanjian pengelolaan sumur tua bukan merupakan pengalihan hak, kewajiban dan tanggung j awab KK..I<:.S.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu

•

MI GAS

Bab 6 Bagi Hasil Daerah : .

Sebelum pengelolaan sumur tua dilakukan harus dibuat perjanjian yang telah clisetujui bersama-sama antara KKKS clan KUD atau BUMD.

•

Atas upaya yang dilakukan oleh KUD atau BUMD clalam mengelola sumur tua tersebut, KKKS wajib memberikan imbalan j asa kepacla KUD clan BUMD atas procluksi minyak yang diserahkan sampai titik penyerahan yang disepakati bersama. Imbalan clapat diperhitungkan sebagai bagian biaya operasi KKKS.

•

KKI<:S

memproses

permohonan

berclasarkan

permohonan

rekomenclasi

clari

yang

Pemerintah

KUD

atau

BUMD

telah

menclapatkan

Kabupatan/Kotamaclya

clan clisetujui oleh Pemerintah Provinsi tempat sumur tua beracla. •

KUD atau BUMD wajib menunjuk penanggung jawab pelaksana teknis pengusahaan sumur tua (Kepala atau Wakil Kepala Teknik Tambang) yang pengangkatannya harus menclapat persetujuan Ditjen Migas.

•

KUD atau BUMD wajib

melaporkan

kepacla KKKS

apabila ditemukan Gas Bumi atau procluk ikutan lainnya •

KUD atau BUMD mengusahakan clan memprocluksi Minyak Bumi clari sumur tua pacla lapisan sumur yang suclah acla. KUD atau BUMD

ticlak diperkenankan melakukan Kerja

Ulang Pinclah Lapisan (KUPL),

deepening atau penclalaman

sumur clan pengeboran sumur tambahan.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

1 3 . Apa komponen dari

Cost Recovery?

Cost Recovery terdiri dari: •

Unrecover cost prior period,

yaitu biaya-biaya

dikeluarkan pada masa eksplorasi yang dapat

Recovery

yang

di- Cost

ketika KKKS dinyatakan komersial dan POD

pertama telah disetujui •

Current year operating cost,

yaitu biaya operasional pada

tahun berjalan •

Depresiasi, yaitu nilai penyusutan

Selanjutnya

semua

biaya,

asset

berdasarkan

peruntukannya,

dikelompokkan dalam: •

Biaya eksplorasi dan

•

Biaya operasi dan produksi

•

Biaya administrasi

Detail mengenai khusus

drilling

cost recovery dapat dibaca pada Bab 5 membahas tentang cost recovery.

yang

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Lampiran

Lampiran Lampiran 1. Perbandingan PSC beberapa Negara

Duration

6-lO yrs

4-6yrs

Exploration Production

8 yrs onshore

7 yrs

1 7 yrs o�hore

15 yrs

8 yrs

30 yrs indusive

llyrsfrom

38yrs onshore

15 yrs, total

1 5 yrsperiod

of exploration

date of

and4-0 yrs

JO yrs

duration

exploration permit

JO yrs

offshore inclusive of

8 yrs

lyrs delinetion total duration 20yrs

exploration Extention Cost Recovery

20-JOyrs

available

JO yrs available

available

none

available

100%

none

none

50-62.5%

60%

4-0% Offshore,

amount

none

none

amount

amount

amount

negotiable

negotiable

negotiable

30% 0nshore

Limit Signature bonus Production

negotiable none

Bonus

12.25%-

12.5%

4-12.5% for

1-12.5%for oil,

20%

onshore,

oil, 1-J%for

and gas, plus

gas, plus5%

5% commercial

8-10% offshore

Equity oil(in

80-85%/20-

favor ofthe

15%

none

none

government tax) Equityoil (in

65-75%/35-

favor of the

25%

commercial tax

tax for both

both b.Jsedon

based on gross

negotiable 01-10%

gross revenue

revenue

negotiable

negotiable

range from 10-

rangefromlO-

30%

60% in favorof

60% infavorof

depending on

government

government

85-70%115-

production

none

none

negotiable

negotiable

negotiable

none

none

none

none

government tax) 10

DMD

25%of

No DMO

equity oil

for oil,

Declining

G&Ganddry

6 yrs

6 yrs

hole cost

straight line

straight line

1 00%,well

depreciation%

depreciation%

Negotiable 11

Depreciation

20%/yrs

25%/yrs, building & fac 20%/yrs & pipeline 10%/yrs 12

13

Tax Rate

Ringfance

tax rate*

range from

30%income

30%income

paid by

above equity

55%to

tax, 3%1ocal

tax,3% 1ocal

government

split aftertax

85%

taxand 10%

taxand 10%

above equity

tax surcharge

tax surcharge

split after tax

application for

applicable for

cost recovery

cost recovery,

cost recovery

&tax

non applicable

and tax

55%

application for

for tax 14

National participation

10% undevide

51%for

Gov has option

Gov has option

Gov has option

interest upon

SOnatrach

to acquire up

to acquire up

to acquire up

to50%

to51% upon

to51% upon

commerciality

commerciality

commerciality

none

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

' 1- .,· 1

Duration

,;

Negotiable

Sy"

3-Sy"

20y"

10y" total

Negotiable

4y"

20 yrsperiod total

Negotiable

Exploration 1

Production

3

Extention

4

Cost Recovery

"'

Sy"

Onshore

duration

development

available

Negotiable

Negotiable

Negotiable

Negotiable

SS%

none

none

amount negotiable

none

amount

none

none

amount negotiable

none

none

none

amount negotiable

limit

s

Signature bonus

negotiable 6

Production Bonus

amount negotiable

7

Royalty

S-10%

none

10%plusS%for

10%

research 8

Equityoil (in favor

Negotiable

Negotiable

of the government tax) 9

Equity oil{infavor

Negotiable

Negotiable

of the government tax) 10

OMO

upto 10%of

amount negotiable

none

70-S0%/30-SO&

90-6S@/10-3S%

depending on

depending

production

production

70-S0%/30-SO&

90-6S@/1 0-3S%

depending

depending

production

production

none

upto 10%of

equity oil

11.S% 1ess annual rental

equity oil

none

none

prorata amount of contractor oil

11

11

Depreciation

Tax Rate

S6@ tax

4yr straight

10% straight

10% straight

line deprectation

line deprectation

line deprectation

10%dutyon

3 yrtax holiday,

SO%

paid by

equity oil exported,

30%taxpaid

government

40%taxpaid

by government

above split

by government

above equity split

after tax

above equity split

after tax

SS-SS%

after tax 13

Ringfance

Applicable for

applicable for cost

development cost,

recovery and tax

not applicable for exploration cost 14

National participation

gov has

Gov has option

Gov has option to

option to

toacquire30%

acquire upto15%

acquire 10%

back·in

none

gov has an option to acquire a negotiated percent

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Lampiran

Duration Exploration

6-11 yrs

yrsseismic optic 10

Sy�

yr max Production

25yrs

JO yrs

20-25yrs

Extention

20yrs

Negotiable

Negotiable

Cost Recovery limit

none

70%

40%

Signature bonus

amount negotiable

amount negotiable

amount negotiable

Production Bonus

amount negotiable

amount negotiable

none

Royalty

1.25%

1-5-7.5%

none

Equity oil(infavorofthe

none

60/40%

84-68%/16-23

none

prorata amountof

goverment has option

contractor oil

to take all prodcuction

10%/yr

varies per contract

government tax) Equity oil (in favor of the

depending production

government tax)

at market price 11

Depreciation

12

Tax Rate

8yr straightline deprectation%

13

13

14

50%

Ringfance

Ringfance

National participation

govhas optionof22.5%

none, paid out

paid by government

government share

above equity split

application for except for

applicableforcosl

deepwater nlocks

recovery and tax

Appalicable for

applicable for cost

deepwater blocks

recovery and tax

none, interest acquired

Govhasan option to

through National

acquire a negotiated

participating unit

percent

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Lampiran 2. Istilah dalam Kontrak kerjasama

1.

Abandonment and Restoration Funds atau ARF berarti akumulasi dana yang disimpan di dalam escrow account yang diawasi oleh SKK Migas dan KONTRAKTOR yang disiapkan untuk pelaksanaan kegiatan pasca operasi

(abandonment

2.

dan

site restoration)

seperti dijelaskan pada Pasal

5.2.6.

Perusahaan Afiliasi atau Afiliasi berarti sebuah perusahaan atau badan lain yang Mengendalikan atau Dikendalikan oleh, atau yang Dikendalikan oleh suatu Perusahaan atau badan lainnya yang Mengendalikan, salah satu Pihak dalam KONTRAK ini.

3.

Bare! berarti jurnlah atau satuan minyak, sebesar 42 (empat puluh dua) standar galon Amerika Serikat pada suhu

4.

60

(enam puluh) derajat Fahrenheit.

Eh.'llivalen Bare! Minyak atau BOE berarti

6.000

(enam ribu) kaki kubik st:andar

Gas Bumi, dengan asumsi gas tersebut memiliki nilai kalori

1 .000 (seribu) British

Thermal Unit per kaki k'Ubik (BTU/ ft3).

5.

Anggaran Biaya Operasi berarti perkiraan biaya semua hal yang termuat dalam Rencana Kerja.

6.

Tahun kalender atau Tahun berarti masa tanggal

1

12

(dua belas) bulan dimulai pada

Januari dan berakhir pada tanggal

31

Desember, sesuai dengan

Kalender Masehi.

7.

Perubahan Pengendalian berarti segala perubahan pengendalian langsung atau tidak langsung dari Pemegang Partisipasi Interes (baik melalui merger, penjualan saham atau bukti penyertaan lainnya, atau yang lainnya) melalui satu atau serangkaian transaksi terkait dimana Partisipasi Interes merupakan satu­ satunya aset substantif yang terlibat dalam serangkaian transaksi tersebut.

8.

Wilayah Kerja Komersial berarti lapangan pertama di dalam Wilayah Kerja (selain Wilayah Kerja Komersial Terbatas)

yang disetujui

untuk

diproduksikan secara komersial untuk pertama kalinya oleh Menteri.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Lampiran

9.

Tahun Kontrak berarti masa

12

(dua belas) bulan berturut-turut menurut

Kalender Masehi, terhirung dari Tanggal Efektif KONTRAK ini atau dari setiap perulangan Tanggal Efektif tersebut.

10.

Wilayah Kerja berarti wilayah dimana KONTRAKTOR dirugaskan

untuk

melaksanakan Operasi Minyak dan Gas Bumi, sebagaimana diuraikan dan digambarkan pada Lampiran ''N.' dan ''B" yang dilampirkan di sini dan merupakan bagian tak terpisahkan, dikurangi wilayah yang telah dikembalikan sesuai dengan KONTRAK ini.

1 1 . Pengendalian berarti kepemilikan secara langsung maupun tidak langsung paling sedikit

50%

dari (a) saham yang memiliki hak suara, jika perusahaan

adalah sebuah perusahaan yang menerbitkan saham, atau (b) hak atau interes untuk mengendalikan, jika badan lainnya bukan suaru perusahaan. Isti.lah Mengendalikan dan Dikendalikan, penggunaannya akan diartikan sesuai konteksnya.

12.

Minyak Bumi berarti minyak bumi, aspal, ozokerite dan

semua jenis

hidrokarbon dan birumen, baik yang berbentuk padat maupun cair, dalam keadaan alamiah maupun diperoleh dari Gas Bumi melalui proses kondensasi atau ekstraksi.

13.

Masa Eksplorasi berarti j angka waktu eksplorasi selama 6 (enam) Tahun Kontrak, dimulai sejak Tanggal Efektif. Jangka waktu tersebut dapat diperpanjang satu

kali dengan jangka wakru maksirnal 4 (empat) Tahun Kontrak.

1 4.

Masa Eksploitasi berarti bagian dari jangka waktu KONTRAK dimana kegiatan eksploitasi dapat d.ilaksanakan, yang dimulai segera setelah usulan rencana pengembangan (POD) yang diajukan

KONTRAKTOR

unruk

lapangan pertama di dalam Wilayah Kerja diserujui oleh Menteri.

1 5.

Tanggal

Efektif

berarti

tanggal

perserujuan

KONTRAK

ini

oleh

PEMERINTAH.

16.

Lapangan berarti bagian dari Wilayah Kerja yang memproduksi Minyak dan Gas Bumi secara komersial.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

1 7.

Komittnen Pasti berarti Rencana Kerja 3 (tiga) tabun pertama, sebagaimana dinyatakan pada Pasal 4.2 KONTRAK ini, climana KONTRAKTOR berkomittnen clan berkewajiban untuk memenuhinya.

1 8. First Tranche Petroleum atau FTP adalab bagian tertentu dari Minyak clan Gas Bumi yang diproduksikan clan disimpan dari Wilayah Kerja pada Tahun Kalender dimana BPMIGAS clan KONTRAKTOR berhak terlebih dahulu mengambil clan menerima pada setiap Tahun Kalender, sebelum dikurangi pengembalian Biaya Operasi.

1 9. Keadaan Kahar adalah keterlambatan atau kegagalan pelaksanaan KONTRAK yang disebabkan oleh keadaan di luar kendali clan bukan karena kesalahan atau kelalaian dari Pihak yang mengalami Keadaan Kahar, yang mungkin dapat berpengaruh secara ekonomi atau kesinambungan Operasi Minyak clan Gas Bumi berdasarkan KONTRAK ini. Disepakati bahwa suatu peristiwa Keadaan Kahar termasuk tetapi tidak terbatas pada bencana alam, kerusuhan massal, hambatan navigasi, kebakaran, aksi kekerasan, perang (diumumkan atau tidak), blokade, gangguan tenaga kerja, pemogokan, kerusuhan, pemberontakan, pembangkangan sipil, karantina, pembatasan­ pembatasan, wabah, badai, tsunami, gempa bumi, atau kecelakaan.

20. Valuta Asing berarti mata uang selain mata uang Republik Indonesia yang dapat diterima oleh PEMERINTAH, SKK Migas clan KONTRAKTOR.

21. PEMERINTAH berarti Pemerintab Republik Indonesia yang diwakili oleh kementerian yang berwenang dalam sektor Minyak clan Gas Bumi. 22. Grids berarti perpotongan gratikular berdasarkan garis bujur (mengacu pada garis bujur Greenwich) clan garis sejajar dari garis lintang (mengacu pada garis Khatulistiwa).

23. Kelalaian Berat atau Perbuatan Salah Yang Disengaja berarti : setiap tindakan yang disengaja atau pengabaian yang dilakukan oleh manajemen atau pejabat senior (senior supervisory personnel) KONTRAKTOR yang (i) dimaksudkan untuk menyebabkan, atau yang mengabaikan secara ceroboh atau ketidakpedulian yang disengaja terhadap, konsekuensi yang merugikan yang diketahui atau seharusnya diketahui orang tersebut, terhadap keamanan atau harta benda orang atau badan lain; atau (ii) secara

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Lampiran

fatal melanggar standar kehati-hatian dalam tindakan clan yang secara ceroboh mengabaikan atau tidak peduli terhadap adanya konsekuensi yang merugikan.

24. Undang-Undang Pajak Penghasilan Indonesia berarti Undang-undang Pajak Penghasilan termasuk semua peraturan pelaksanaannya yang berlaku saat Tanggal Efektif

25. Perusabaan Nasional Indonesia (PNI) berarti Perseroan Terbatas (P1) yang didirikan di Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan Indonesia yang berdomisili clan beroperasi di Indonesia clan sepenuhnya dimiliki oleh warga negara Indonesia clan/atau perusahaan nasional Indonesia lainnya.

26. Partisipasi Interes Indonesia berarti 1 0% (sepuluh persen) Partisipasi Interes pada KONTRAK ini yang wajib ditawarkan oleh KONTRAKTOR kepada Badan Usaha Milik Daerah yang ditunjuk oleh Pemerintah Daerah atau Perusahaan Nasional Indonesia yang ditunjuk oleh Menteri sebagairnana dimaksud dalam Pasal 16.1, setelah usulan POD pertama oleh KONTRAKTOR disetujui oleh Menteri.

27. Wilayah Kerja Komersial Terbatas adalab bagian tertentu dari Wilayah Kerja yang di dalamnya terdapat Lapangan yang disetujui Menteri untuk diproduksikan secara komersial untuk pertama kalinya, di mana KONTRAKTOR dapat memperoleh kembali Biaya Operasi yang timbul untuk Lapangan yang telah disetujui tersebut. Definisi ini hanya berkaitan dengan unitisasi sebagairnana rincian Pasal 2.3.

28. Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD berarti suatu perusahaan yang didirikan clan berkedudukan di Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan clan beroperasi di Indonesia clan dimiliki oleh Pemerintah Daerah Republik Indonesia.

29. Menteri berarti Menteri yang mempunyai kewenangan di sektor Minyak clan Gas Bumi.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

30. Gas Bumi berarti semua gas hiclrokarbon ikutan clan/atau bukan ikutan yang diprocluksi clari sumur, termasuk wet mineral gas, dry mineral gas, casing head gas clan residue gas yang tertinggal setelah ekstraksi hiclrokarbon cair clari wet gas.

3 1 . Harga Realisasi Bersih FOB (Net Realized Price FOB) berarti realisasi harga .l\1inyak Bumi seperti yang ditetapkan oleh PE.l\ffiRINTAH.

32. Biaya Operasi berarti pengeluaran yang terjadi clan kewajiban yang timbul clalam melaksanakan Operasi .l\1inyak clan Gas Bumi berclasarkan KONTRAK

ini sesuai clengan Proseclur Akuntansi pacla Lampiran

"C".

33. Operator berarti KONTRAKTOR atau, clalam hal KONTRAKTOR terdiri lebih clari satu Pemegang Partisipasi Interes, salah satu Pemegang Partisipasi Interes yang

ditunjuk oleh Pemegang Partisipasi Interes lainnya untuk

mewakili mereka clalam KONTRAK ini.

34. Partisipasi Interes berarti hak, kepentingan clan kewajiban KONTRAKTOR yang ticlak dibagi clalam KONTRAK ini. Untuk menghinclari keraguan, apabila KONTRAKTOR terdiri lebih clari satu Pemegang Partisipasi Interes, maka masing-masing Pemegang Partisipasi Interes harus memiliki hak clan kepentingan sesuai besaran persentase Partispasi Interes yang dimiliki berclasarkan·KONTRAK ini.

35. Pemegang Partisipasi Interes berarti KONTRAKTOR, atau clalam hal KONTRAKTOR terdiri lebih clari satu Baclan Usaha clan/atau Bentuk Usaha Tetap, maka Baclan Usaha clan/ atau Bentuk U saha Tetap yangmemegang sejurnlah persentase Partisipasi Interes, sebagaimana disetujui oleh PE.l\ffiRINTAH.

36. .l\1inyak clan Gas Bumi berarti .l\1inyak Bumi clan/ atau Gas Bumi.

37. Operasi .l\1inyak clan Gas Bumi berarti semua kegiatan eksplorasi, pengembangan, ekstraksi, procluksi, pengangkutan, pemasaran, kegiatan pasca operasi (abandonment clan site restoration) yang diatur clalam KONTRAI<: ini.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MI GAS Lampiran

38. Rencana Pengernbangan atau POD berarti rencana yang diusulkan oleh KONTRAKTOR untuk pengernbangan lapangan ternpat Minyak clan Gas Bumi diternukan dalarn kuantitas clan kualitas yang dapat diproduksikan secara kornersial, rencana tersebut rnenjelaskan secara rinci sernua inforrnasi yang dibutuhkan oleh BPi\illGAS/SK Migas, terrnasuk, antara lain, perkiraan jurnlah cadangan clan produksi Minyak clan Gas Bumi, biaya yang diperlukan untuk rnengernbangkan lapangan tersebut clan biaya produksi dari Minyak Bumi clan/atau Gas Bumi, clan biaya abandonment yang diperlukan untuk kegiatan pasca operasi terrnasuk program pendanaan, rencana pernanfaatan Minyak Bumi clan/atau Gas Bumi yang akan dihasilkan, rnetode clan proses eksploitasi dari Minyak Bumi clan/ atau Gas Bumi, perkiraan jurnlah penerirnaan PEMERINTAH yang dihasilkan dari pengernbangan tersebut clan rencana penggunaan tenaga kerja, barang clan jasa dornestik. POD yang diajukan oleh KONTRAKTOR untuk pengernbangan penernuan Minyak Bumi clan/atau Gas Bumi di lapangan pertama dalam Wilayah Kerja wajib disampaikan kepada SKK Migas untuk rnendapatkan persetujuan Menteri, sedangkan POD untuk pengembangan penemuan Minyak Bumi clan/ atau Gas Bumi di lapangan berikutnya/selanjutnya disarnpaikan kepada SKK Migas untuk mendapatkan persetujuan SKK Migas, didasarkan pada pertimbangan semua operasi yang terkait clan data keuangan yang disediakan oleh KONTRAKTOR.

39. Titik Ekspor berarti titik penyerahan sebagairnana diatur Undang-undang No. 22/2001 , yaitu flense terluar (outlet flange) dari pipa muat setelah pengukur penjualan akhir pada terminal pengiriman, atau titik lain yang disetujui Para Pihak.

40. Rencana Kerja berarti rincian kegiatan Operasi Minyak clan Gas Bumi yang akan dilaksanakan dalam Wilayah Kerja sebagaimana ditetapkan dalarn Bab IV

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Lampiran 3. Contoh Prosedur Akuntansi lampiran "C"

Berikut ini aclalah sebuah contoh lampiran "C" yang berisi tentang proseclur akuntansi untuk sebuah Kontrak Bagi Procluksi. Perlu dicatat bahwa pacla kontrak yang berbecla memungkinkan memiliki ketentuan yang berbeda clari contoh

ini.

Oleh karena itu

contoh ini tidak berlaku umum.

1. Ketentuan Umum

1 .1

Definisi Proseclur ak""Untansi

ini diikuti

clan dijadikan sebagai acuan clalam pelaksanaan

kewajiban masing-masing pihak clalam KONTRAK clan merupakan lampiran clari KONTRAK Definisi clan istilah yang terclapat clalam Lampiran "C" ini memiliki arti yang sama seperti yang diclefinisikan clalam KONTRAK

1 .2

Alrnn clan Laporan Catatan akuntansi clan pembukuan SKK Migas clan KONTRAKTOR disusun sesuai stanclar akuntansi yang diterirna clan berlaku umum, serta sesuai clengan praktik clan proseclur yang berlaku pacla inclustri Minyak clan Gas Bumi. Pembukuan clan pelaporan keuangan disusun sesuai clengan stanclar yang ditetapkan oleh SKK. Migas. Akun clan clefinisi Akun yang terkait akan ditentukan oleh SK.K Migas. Laporan Keuangan yang disusun akan digunakan oleh SK.K Migas clalam melaksanakan tanggung jawab manajemennya berclasarkan KONTRAK ini.

2. Biaya-Biaya Operasi

2.1

Definisi

2.1 . 1

Kecuali dinyatakan secara tegas clalam Lampiran "C",

K.ONTRAKTOR

berhak untuk menclapat pengembalian Biaya Operasi clari hasil procluksi Minyak clan Gas Bumi clari Lapangan tertentu, sebagaimana diclefinisikan clalam Bab VI KONTRAI< dimana Lampiran "C" ini terlampir.

2.1.2

Untuk suatu Tahun dimana procluksi komersial dihasilkan, Biaya Operasi meliputi: (a) Biaya Non K.apital Tahun berjalan; (b) clepresiasi Biaya K.apital Tahun berjalan; (c) Biaya Operasi Tahun sebdumnya yang clapat dikembalikan pacla Tahun berjalan, sebagaimana dimaksucl clalam poin (a) clan

(b);

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS

Lampiran

(cl) pengembalian biaya Tahun berjalan atas Biaya Operasi yang belum dikembalikan sehubungan clengan Pengeluaran Kegiatan Eksplorasi seperti

diatur clalam Ayat 2.2.4 di bawah ini, yang dikeluarkan oleh KONTRAKTOR sebelum tanggal persetujuan POD atas Lapangan terkait. Untuk jelasnya,

setiap biaya clan

KONTRAKTOR untuk kegiatan

pengeluaran yang diperlukan

community development

oleh

setelah Masa

Eksplorasi ticlak akan dimasukkan sebagai Biaya Operasi.

2.1 .3

Setiap

biaya

clan

beban

yang

dikeluarkan

oleh

KONTRAKTOR

sebelum Tanggal Efektif, clan/ a tau biaya clan pengeluaran sehubungan clengan akuisisi Partisipasi Interes, clan/ atau biaya yang dikeluarkan KONTRAKTOR, bukan untuk Operasi Minyak clan Gas Bumi ticlak clapat dimasukkan sebagai Biaya Operasi.

2.2

Biaya-Biaya Non Kapital Biaya Non Kapital aclalah biaya-biaya yang terjadi sehubungan clengan operasi Tahun berjalan. Sebagai tambahan atas biaya-biaya yang berkaitan hanya clengan operasi Tahun berjalan, seperti dimaksucl clalam Ayat

2.2.3

clan 2.2.4 di bawah, akan diklasifikasikan sebagai Biaya Non Kapital. Biaya Non Kapital termasuk, antara lain:

2.2.1

Operasi Tenaga kerja, barang clan jasa yang digunakan clalam operasi sumur minyak sehari-hari, operasi fasilitas procluksi lapangan minyak, operasi perolehan minyak sekuncler

(secondary recovery operation),

operasi penyimpanan

transportasi clan pengiriman, operasi sumur gas, operasi fasilitas procluksi lapangan gas, operasi transportasi clan pengiriman gas, fasilitas penunjang pengolahan gas clan aktivitas operasi lainnya, termasuk perbaikan clan pemeliharaan serta pemasaran, yang dikeluarkan untuk lapangan terkait.

2.2.2

Perkantoran, layanan clan administrasi umum Layanan umum termasuk pelayanan teknis clan layanan terkait, jasa penyediaan barang, transportasi, penyewaan perlengkapan alat berat khusus, penyewaan tempat clan lainnya, biaya sewa properti clan jasa properti lainnya, biaya kepegawaian, biaya kehumasan clan biaya lainnya yang dikeluarkan di luar negeri untuk Lapangan terkait.

2.2.3

Layanan procluksi Tenaga kerja, bahan clan jasa yang digunakan clalam pengeboran sumur clengan tujuan untuk penetrasi sumur clelineasi clan

reservoir yang suclah terbukti, termasuk pengeboran re-drilling, memperclalam atau re-completing sumur clan

akses jalan menuju sumur yang dibor clari Lapangan terkait.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

2.2.4 Pengeluaran Kegiatan Eksplorasi

Semua Pengeluaran Eksplorasi yang terjadi di Wilayah Kerja sebelwn persetujuan POD untuk Lapangan terkait, dengan ketentuan bahwa Pengeluaran Kegiatan Eksplorasi tersebut belwn dimasukkan dalam Biaya Operasi Lapangan (Lapangan) sebelumnya, yang terdiri dari: a. Pengeboran Eksplorasi Tenaga kerja, barang dan jasa yang cligunakan dalam pengeboran swnur eksplorasi untuk menemukan cadangan minyak dan/atau gas, termasuk akses jalan menuju swnur yang dibor. b. Akuisisi data Tenaga kerja, barang dan jasa yang cligunakan pada survei udara, geologi, topografi, geofisika dan teknologi informasi. 2.2.5

Pelatihan Pelatihan tenaga kerja Indonesia seperti yang diatur dalam Bab XII dari KONTRAK.

2.3

Biaya Kapital Biaya Kapital adalah pengeluaran untuk barang-barang yang wnumnya memiliki masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun. Penyisihan biaya tahunan untuk biaya depresiasi barang Kapital, clihitung sebagaimana diatur dalam Pasal III, Ayat 3.1, dapat dikategorikan sebagai Biaya Operasi yang dapat dikembalikan untuk Tahun berjalan.

2.3.1. Biaya Kapital meliputi antara lain:

- Konstruksi bangunan penunjang Operasi Bengkel, fasilitas listrik dan air, gudang, dermaga kargo dan jalan akses pada Lapangan terkait kecuali yang disebut dalam ayat 2.2.3 dan 2.2.4 di atas. - Konstruksi Perwnahan dan sarana penunjang Perumahan; sarana rekreasi dan properti berwujud lainnya yang berhubungan dengan konstruks4 untuk Lapangan terkait. - Fasilitas Produksi Anjungan lepas pantai (termasuk semua biaya tenaga kerja, bahan bakar, transportasi dan perlengkapan baik untuk proses fabrikasi anjungan di luar lokasi dan pemasangan anjungan di lokas4 dan biaya konstruksi lainnya untuk mendirikan anjungan dan memasang pipa bawah laut), peralatan kepala swnur, peralatan produksi di bawah permukaan, tubing produks4 batang penghisap (sucker rods), pompa permukaan, pipa penyalur, fasilitas pengwnpul, pipa

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Lampiran

penjualan clan fasilitas penyimpanan. Biaya dermaga minyak clan pelabuhan, fasilitas pernrosesan, fasilitas perolehan sekunder clan tersier, fasilitas produksi gas clan sistem pemanasan yang dikeluarkan untuk Lapangan terkait. - Batang bergerak Alat produksi clan pemboran permukaan clan bawah permukaan, peralatan clan instrumen, tongkang, kapal laut, peralatan otomotif, pesawat terbang, peralatan konstruksi, perabot clan peralatan kantor serta peralatan lainnya. - Sumur Pengembangan Tenaga kerja, bahan clan jasa yang digunakan untuk pengeboran clan penyediaan peralatan untuk sumur pengembangan, jenis pembangunan sumur tes stratigrafi clan sumur layanan, apakah sumur tersebut berhasil atau tidak berhasil (sumur pengembangan yang kering) . 2.4 Biaya Operasi yang tidak dapat dikembalikan tunduk pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

3. Metode Akuntansi Perhitungan Pengembalian Biaya Operasi

3.1 Depresiasi Penyusutan akan dihitung pada awal Tahun Kalender terhadap aset yang sudah berstatus placed into service, penyusutan bulanan dibolehkan pada Tahun Kalender pertama. Metode yang digunakan untuk menghitung biaya depresiasi atas Biaya Kapital adalah metode penyusutan saldo menurun. Perhitungan depresiasi tahun berjalan harus didasatkan pada biaya perolehan dati masing-masing aset pada permulaan Tahun dikalikan dengan faktor penyusutan sebagai beriln1t: a.

GRUP 1

=

50%

b.

GRUP 2

=

25%

c.

GRUP 3

=

12,5%

Untuk Grup aset kapital proyek Minyak Bumi clan/atau proyek Gas Bumi berlaku masa manfaat sebagai berikut: GRUP 1 antata lain: - Mobil berlaku masa manfaat 1,5 t,mun - Truk ringan (13.000 pon atau lrnrang) clan traktor berlaku masa manfaat 2 tahun - Truk berat (di atas 13.000 pon) berlaku masa manfaat 3 tahun - Pesawat terbang berlaku masa manfaat 3 tahun - Peralatan konstruksi berlaku masa manfaat 3 tahun

:1

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

GRUP 2 termasuk antara lain: - Bus berlaku masa manfaat 4,5 Tahun - Peralatan kantor clan rumah tangga berlaku masa manfaat 5 Tahun - Bangunan sarana clan bangunan penunjang berlah."U masa manfaat 5 Tahun - Fasilitas Procluksi berlah."U masa manfaat 5 Tahun - Gerbong kereta clan lokomotif berlaku masa manfaat 7.5 Tahun - Peralatan pengeboran clan procluksi serta perlengkapan clan instrumennya berlah."U masa manfaat 5 Tahun GRUP 3 antara lain: - Kapa!, tongkang, kapal tuncla, clan alat apung yang sejenis berlaku masa manfaat 9 Tahun - Bangunan perkantoran, perumahan clan kesejahteraan berlaku masa manfaat 10 Tahun Salclo Biaya Kapital yang belum dikembalikan bisa dibebankan langsung sepenuhnya pacla akhir masa manfaat clari masing-masing aset. Salclo yang belum diclepresiasikan clari aset yang suclah ticlak digunakan karena rusak ticlak bisa dibebankan langsung pacla Biaya Operasi tetapi akan terns diclepresiasi berclasarkan masa manfaat yang disebutkan di atas, kecuali bahwa aset-aset yang rusak karena sebab yang ticlak disengaja, misalnya karena kebakaran atau kecelakaan. 3.2 Alokasi Overhead Alokasi biaya overhead yang dibebankan ke operasi ini harus clitentukan oleh suatu studi rinci dan metode yang dipilih berclasarkan studi tersebut harus diterapkan secara konsisten setiap Tahun. Metode yang dipilih harus disetujui oleh SKK Migas serta dapat ditinjau secara berkala oleh SK.K Migas dan KONTRAKTOR. 3.3 Blaya-Biaya Gas Biaya Operasi yang secara langsung clapat dihubungkan clengan produksi Gas Bumi akan langsung dibebankan pada pendapatan Gas Bumi untuk menentukan bagian masing-masing sesuai Pasal VI Ayat 6.3.2 clari KONTRAK. Biaya Operasi yang timbul untuk produksi baik Gas Bumi dan Minyak Bumi akan dialokasikan untuk Gas Bumi dan Minyak Bumi berdasarkan nilai relatif produksi masing-masing procluk yang dihasilkan untuk Tahun berjalan. Biaya umum akan dialokasikan berdasarkan clasar yang adil yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Lampiran

Jika setelah dimulainya produksi, pendapatan dari Gas Bumi tidak mencukupi pengembalian biaya Gas Bumi seluruhnya seperti ditunjukkan di atas maka kelebihan biaya tersebut dapat dikembalikan dari pendapatan Minyak Bumi. Demikian pula, jika terdapat kelebihan biaya Minyak Bumi (biaya Minyak Bumi dikurangi dengan pendapatan Minyak Bumi) maka kelebihan tersebut dapat dikembalikan melalui pendapatan Gas Bumi. Jika salah satu dari produksi Gas Bumi atau Minyak Bumi telah dimulai, untuk sementara alokasi biaya produksi clan biaya umum akan dialokasikan dengan cara yang adil. Fraksi propana clan butana yang diekstrak dari Gas Bumi, namun tercampur di dalam Minyak Bumi akan dianggap sebagai Gas Bumi untuk tujuan akuntansi. 3.4 Al"lliltasi Persediaan Biaya barang non-kapital yang dibeli untuk persediaan dapat diperoleh kembali pada waktu barang-barang tersebut telah masuk wilayah Indonesia clan digunakan sesuai dengan persyaratan untuk Operasi Minyak clan Gas Bumi. 3.4.1

Asuransi Biaya Operasi harus meliputi pembayaran premi asuransi yang umumnya diperlukan dalam melaksanakan operasi Minyak clan Gas Bumi yang berkaitan dengan kewajiban KONTRAKTOR berdasarkan KONTRAK.

3.4.2

Klaim

Biaya Operasi harus juga meliputi semua biaya yang dikeluarkan clan dibayarkan untuk penyelesaian segala kerugian, klaim, kerusakan clan biaya lainnya, termasuk biaya atas kewajiban KONTRAKTOR dalam KONTRAK kecuali biaya yang dikeluarkan clan dibayarkan untuk penyelesaian segala kerugian, klaim, kerusakan, penilaian clan biaya lainnya yang disebabkan Kelalaian Berat atau Perbuatan Salah yang Disengaja oleh KONTRAKTOR. 3.5 Abandonment clan Site Restoration Biaya Operasi meliputi semua biaya yang timbul dalam abandonment seluruh sumur eksplorasi clan restorasi lokasi pemborannya, bersama-sama dengan perkiraan dana yang diperlukan untuk cadangan pendanaan program abandonment clan site restoration yang disusun sejalan dengan POD yang telah disetujui untuk penemuan komersial. Biaya yang dikeluarkan dalam abandonment sumur-sumur eksplorasi clan restorasi lokasi pengeboran akan dibebankan sebagai Biaya Operasi sesuai dengan Pasal II Lampiran "C" ini.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Penyimpanan perkiraan caclangan clana yang diperlukan untuk menclanai setiap program abandonment clan site restoration yang dibuat berclasarkan butir (e) Ayat 5.2.6 clari KONTRAK clalam rekening bersama Abandonment and Restoration Funds (AARF), harus climulai pacla tahun pertama procluksi komersial clan jumlah pencaclangan tersebut clapat dibebankan sebagai Biaya Operasi secara tahunan. Perkiraan jumlah caclangan clana yang harus disetor ke rekening bersama akan dihitung setiap tahun clengan membagi total estimasi biaya abandonment clan site resto1·ation untuk setiap penemuan, dikurangi estimasi nilai sisa clari fasilitas yang akan di-abandon lalu dibagi masa manfaat clari setiap penemuan tersebut clan harus ditinjau ulang secara tahunan clan perkiraan ini disesuaikan clengan hasil peninjauan ulang setiap Tahun. Jika, karena alasan apapun, KONTRAKTOR diminta untuk melakukan abandonment atas lapangan tertentu clan melakukan site restoration sebelum berakhirnya KONTRAK ini, maka KONTRAKTOR clapat, untuk tujuan melaksanakan abandonment clan site restoration, menggunakan caclangan clana yang telah tersedia clalam AARF sesuai clengan ketentuan clalam Ayat 5.2.6 (e).

4. Pelaksanaan Proseclur Akuntansi Pelaksanaan Proseclur Akuntansi clalam Lampiran "C" ini akan diatur oleh SKK Migas clalam suatu proseclur atau pecloman kerja SKK Migas yang akan menjadi bagian ticlak terpisahkan clari Kontrak Kerjasama ini.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

A to Z Bisnis Hulu MIGAS Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

Andrew, M. 2003. Price Signal a11d Global Energy Transitio11. International Association of E11ergy Eco11omist. Swedish Energy Agency. Stockholm. Aggarwal, S and

K, ElbO\v.

2006. The Role of Property Rights in Natural Resources Management, Good

Governance and Elllpoivenen nt of &ral Poor. USAID, Burlington. Asia Development Bank (ADB). 2005. Macroeconomic Model of Philippines. Asian Deveopment Bank. Manila. Aunty, R. 1 993. The Reso11rce C11rse in Developi11g Countries can be Avoided. Oxford University Press, New York. BP Statistic Committee. 201 1 . BP Statistik. BP, London. Brock, H. R., Jlingstead, J.P., and Jones,

D.

M. 1 988. Oil

&

Gas Acco11nting. Professional

Development Institutes, Denton. Departemen ESDM. 2003. UU Migas clan Peraturan Pelaksana. Yayasan Pertambangan clan Energi, Jakarta. Hartwick, ]. and Olewiler, N. The Econo!llics of Natural Resources Use. Addison-Wesley, Massachusetts. http:/ /www. fossil.energy.gov/ programs/ reserves/ npr/ publications/ Oil_and_ Gas_ Reserves_Evaluation 1 .pdf http: / /www. p etrobjects.com/Petroleum%20Reservoirs%20Estimation%20Methods/ Reserve%20Estimation%20Methods Ian, H. and J. Anderson. 2005. Energy Independence is Unrealistic. Petroleum, UTD. Dallas . Kraft, ]. and A. Kraft. 1978. On Relationship betivee11 Energy and GNP Journal of Energy and Development 3. 401 -403. Makansi, J. 2007. Light Out.· The electricity Crisis, The Global Economy and IPhatitMeans to)'Oii. John Weley & Son. Inc., Hoboken. Pezzey, C. and M. Toman. 2001. P1vgress andP!Vbiems in The Economics of S11stai11abiiiry. Australia National University and University of Bath. London. Ross, M. (1 999),

T/Je Pol ilicalEcMtJ?J!}' of T/Je &solf!res Cttr.re. World Politics, 5 1 : 297-322. New York

Solow, R.

1978. Reso11rces and Econolllics Growth.

M.

American Economist, 22, 5-1 1 ,

Massachusetts. Terrzakian,

P.

2006. A Thousand Barrels a Second. McGraw-Hill, New York.

The World Bank Group. 2009. The Petroleum Sector Value Chain. Washington DC. The International Bank for Reconstruction and Development/The World Bank. WTRG Economics. 2007. Oil Price History andAna!Jsis. Energy Economist Newsletter. Texas. Yeomans, M. Oil. 2004. The New Press, New York.

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use

Only scanned for Patra as single-file reproduction, not for commercial purpose/use