4. Makalah Black Molly

  • Uploaded by: Yuyun Kharisma
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 4. Makalah Black Molly as PDF for free.

More details

  • Words: 4,366
  • Pages: 17
MAKALAH PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN BUDIDAYA IKAN BLACK MOLLY

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4 ANGGOTA : 1. ABDUL GHOFAR S (01) 2. DAVIA SALMANANDA N. (10) 3. FARDA SABILA RAHMA (15) 4. OKA PRISTIANA (25) 5. RAFLI FAJAR D. (28) 6. YOLANDA APRILIANI (33) KELAS : XI.G MIPA

SMA N 1 BATANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang budidaya ikan hias black molly. Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari anda semua agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Kami juga berterima kasih kepada Bapak Muh. Abidin Adham, S.Pd. Selaku guru mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan menambah informasi bagi pembaca. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Batang, Januari 2019

Tim Penyusun

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan D. Manfaat BAB II. PEMBAHASAN A. Sejarah dan Klasifikasi Ikan Black Molly B. Seni Menjual C. Budidaya Ikan Black Molly D. Hama (Penyakit) dan Pencegahannya E. Analisis Biaya BAB III. PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran C. Daftar Pustaka

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jenis ikan Hias yang termasuk ikan livebearer yang lain adalah Ikan Hias Molly (Poelicia latipinna Sailfin molly). Ikan ini sangat populer dikalangan para hobiis ikan-ikan hias aquarium. Namun sangat disayangkan Ikan Molly ini membutuhkan air dengan kadar garam agak tinggi dan makanan dengan kandungan sayur. Akuarium untuk memelihara molly harus diberi tambahan garam supaya molly betah dan tidak mati. Akibat persilangan dan mutasi ikan hias molly ini sudah banyak varietas yang beragam dari bentuk tubuh dan warnanya akibat persilangan dan mutasi. Ukuran tubuh ikan hias molly ini cukup lumayan besar yaitu sekitar 12-13 cm. Ikan Molly atau yang populernya dengan nama Black Molly ini termasuk ikan berkelompok yang sangat ramah dan bisa di pelihara sebanyak 6 ekor dalam sebuah aquarium yang sedang. Ikan Black Molly ini termasuk ikan yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Ikan Molly ini berasal dari kawasan Meksiko, Florida. Ikan ini berasal dari aliran Sungai Amazon, Brasil dan sungai-sungai Amerika Selatan. Ikan ini hidup disela-sela akar tanaman air dan menetaskan telurnya di sela-sela akar tersebut pula. Ikan ini banyak di gemari karena keunikan dan keindahan pada perut yang buncit dan warnanya yang bervariasi, para hobis juga tidak hanya mengoleksi ikan molly ini tetapi mereka juga menjadikan ikan ini sebagai bisnis .

B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana sejarah ikan black molly 2. Bagaimana teknik untuk membudidayakan ikan black molly 3. Bagaimana ciri-ciri, jenis, dan karakteristik ikan black molly

C. Tujuan 1. Dapat menjelaskan tentang teori kewirausahaan 2. Dapat menjelaskan tentang ikan hias (black molly) 3. Dapat mengetahui cara budidaya ikan black molly

D. Manfaat 1. Siswa diharapkan dapat mengetahui apa itu ikan black molly 2. Siswa dapat diharapkan dapat mengetahui ciri, karakteristik, dan jenis ikan molly 3. Siswa dapat mengetahui cara budidaya ikan black molly

BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah Ikan Black Molly Jenis ikan Hias yang termasuk ikan livebearer yang lain adalah Ikan Hias Molly (Poelicia latipinna Sailfin molly). Ikan ini sangat populer dikalangan para hobiis ikan-ikan hias aquarium. Namun sangat disayangkan Ikan Molly ini membutuhkan air dengan kadar garam agak tinggi dan makanan dengan kandungan sayur. Akuarium untuk memelihara molly harus diberi tambahan garam supaya molly betah dan tidak mati. Akibat persilangan dan mutasi ikan hias molly ini sudah banyak varietas yang beragam dari bentuk tubuh dan warnanya akibat persilangan dan mutasi. Ukuran tubuh ikan hias molly ini cukup lumayan besar yaitu sekitar 12-13 cm. Ikan Molly atau yang populernya dengan nama Black Molly ini termasuk ikan berkelompok yang sangat ramah dan bisa di pelihara sebanyak 6 ekor dalam sebuah aquarium yang sedang. Ikan Black Molly ini termasuk ikan yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Ikan Molly ini berasal dari kawasan Meksiko, Florida. Ikan ini berasal dari aliran Sungai Amazon, Brasil dan sungai-sungai Amerika Selatan. Ikan ini hidup disela-sela akar tanaman air dan menetaskan telurnya di sela-sela akar tersebut pula. Ikan ini banyak di gemari karena keunikan dan keindahan pada perut yang buncit dan warnanya yang bervariasi, para hobis juga tidak hanya mengoleksi ikan molly ini tetapi mereka juga menjadikan ikan ini sebagai bisnis . Bagi sebagian besar orang pastinya tidak asing dengan salah satu jenis ikan yang satu ini, terutama bagi anda yang suka mengkoleksi jenis ikan hias air tawar. Yaitu ikan black molly yang saat ini sedang menjadi pusat perhatian sebagian besar orang berbeda jika anda melihat Cara Budidaya Ikan Mas Koki, dan merupakan salah satu jenis ikan hias yang saat ini sedang laris di pasaran. Secara ilmiah, black molly memiliki nama latin Mollinesia sphenops yaitu jenis ikan hias air tawar bertubuh kecil dengan panjang maksimal 12 cm dan bersifat omnivora. Ikan jenis ini juga merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki daya tahan tubuh kuat dan mampu beradaptasi cepat, untuk tempat hidupnya pun bisa di manapun mulai dari kolam hingga aquarium. Dan selain itu adapun ciri fisik yang mencolok dari ikan black molly yaitu warna hitam pada tubuhnya. Dengan sifatnya tersebut maka ikan black molly tidak hanya indah dan imut, ikan ini juga sangat mudah untuk dipelihara. Dengan banyaknya penggemar black molly, kini banyak sekali orang yang ingin membudidayakannya. Morfologi dan Klasifikasi Ikan Black Molly (Poecilia sphenops)

Mungkin banyak yang tidak menyangka, sekalipun kecil dan seolah tidak berdaya, sesungguhnya Black Molly (Poecilia sphenops) keluarga pocilidae merupakan ikan hias yang cukup menarik. Dengan warna hitamnya yang mengkilap dan bentuk tubuh yang mungil yang memancarkan daya tarik tersendiri yang menjadikan ikan ini sangat cocok untuk sebuah hobi memelihara ikan di akuarium. Bahkan sudah banyak orang yang membudidayakan ikan black molly baik itu karena faktor hobi maupun ekonomi. Ikan ini tergolong ikan yang mudah di pelihara karena memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan mampu beradaptasi dengan berbagai jenis habitat kolam. Bentuk tubuh black molly menyerupai ikan guppy karena masih satu keluarga yaitu Poecilidae. Memiliki panjang tubuh sekitar 5 – 7 cm, Tubuh black molly seluruhnya berwarna hitam mengkilap dari kepala hingga sirip ekor. Sirip ekor berbentuk sabit dan sirip punggung menjuntai ke belakang hingga mencapai pangkal ekor. Klasifikasi Ikan Black Molly secara lengkap adalah sebagai berikut : Phyllum : Chordata Class : Ostheichthyes Ordo : Cyprinodontoidei Family : Poecilidae Genus : Poecilia Species : Poecilia sphenops Habitat dan Penyebaran Ikan Black Molly Black Molly merupakan ikan hias yang berasal dari luar Indonesia. Ikan ini berasal dari aliran Sungai Amazon, Brasil dan sungai-sungai Amerika Selatan. Ikan ini hidup disela-sela akar tanaman air. dan menetaskan telurnya di sela-sela akar tersebut pula. Karakteristik Ikan Molly Bentuk tubuh black molly menyerupai ikan guppy karena masih satu keluarga yaitu Poecilidae. Panjang tubuhnya sekitar 5–7 cm. Tubuh black molly seluruhnya berwarna hitam mengkilap dari kepala hingga sirip ekor. Sirip ekor berbentuk sabit dan sirip punggung menjuntai ke belakang hingga mencapai pangkal ekor. Black molly mempunyai daya tahan tubuh yang kuat terhadap kondisi lingkungan. Ikan ini dapat hidup pada perairan tawar, laut, dan payau. 1) Induk Jantan a. Mempunyai gonopodium (berupa tonjolan di belakang sirip perut) yang merupakan modifikasi sirip anal yang berupa menjadi sirip yang panjang. b. Tubuhnya ramping. c. Warnanya lebih cerah. d Sirip punggung lebih panjang.

e. Kepalanya besar. 2) Induk Betina a. Di belakang sirip perut tidak ada gonopodium, tetapi berupa sirip halus. b. Tubuhnya gemuk. c. Warnanya kurang cerah. d. Sirip punggung biasa. e. Kepalanya agak runcing Jenis-Jenis Ikan Molly

B. Seni Menjual Menjual adalah kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menarik perhatian pembeli agar barang, jasa, ide, peluang atau “diri sendiri “ dibeli atau dituruti oleh konsumen. Dalam kegiatan menjual diperlukan suatu metode atau teknik bagaimana cara menjual.Seni Menjual adalah suatu seni untuk mempengaruhi orang lain agar bersedia membeli barang, jasa, ide yang ditawarkan kepada konsumen sehingga konsumen merasa memperoleh keuntungan bila memiliki atau membeli barang yang dibelinya. Dalam dunia penjualan ada berbagai macam teori yang berkaitan dengan teknik menjual, salah satunya adalah berdasarkan 5 konsep AIDAS. Tahapan-tahapan yang harus dilakukan seorang wirausaha dalam melakukan kegiatan penjualan berdasarkan 5 konsep AIDAS sebagai berikut : 1. Perhatian (Attention) 2. Minat (Interest) 3. Keinginan (Desire) 4. Tindakan (Action) 5. Kepuasan (Satisfaction)

1. Perhatian (Attention)

Pada tahap perhatian (attention) wirausaha berusaha agar calon konsumen memperhatikan penawaran yang dilakukannya. Untuk mendapatkan perhatian dari calon konsumen wirausaha harus memperlihatkan sikap yang baik, tutur kata dan cara berpakaian yang menarik yang akan memberikan penilaian yang positif dari calon konsumen yang akan berpengaruh terhadap terjadinya jual beli. 2. Minat (Interest) Pada tahap minat (interest) wirausaha berusaha meningkatkan perhatian calon konsumen menjadi minat dengan cara menciptakan suasana yang menyenangkan, mendengarkan dan memahami kebutuhan konsumen. 3. Keinginan (Desire) Pada tahap keinginan (desire) wirausaha harus dapat meyakinkan calon konsumen dengan menjelaskan keuntungan yang akan didapat calon konsumen apabila membeli produk yang ditawarkan serta kerugiannya jika tidak membeli produk tersebut. Hal-hal yang mempengaruhi keinginan membeli dari calon konsumen adalah faktor pendapatan, pendidikan, status social, jenis kelamin dan lain lain. 4. Tindakan (Action) Pada tahap tindakan (action) wirausaha harus dapat mewujudkan kebutuhan dan harapan konsumen dan memberikan keyakinan bahwa barang, jasa dan ide yang dibeli merupakan langkah yang tepat yang dapat memberikan keuntungan bagi konsumen. 5. Kepuasan (Satisfaction) Pada tahap kepuasan (satisfaction) wirausaha harus dapat memastikan bahwa kualitas barang, jasa dan ide yang dibeli sesuai denga harapan konsumen. Selain 5 konsep AIDAS terdapat Pelayanan Prima yang dikembangkan berdasarkan konsep A3 yaitu : 1.) Attitude (Sikap) 2.) Attention (Perhatian) 3.) Action (Tindakan) Seni Menjual dan Teknik Promosi, yaitu : 1. Konsep Attitude (Sikap) Calon konsumen selalu mengharapkan sikap dan perilaku yang baik dan menyenangkan dari wirausaha seperti penampilan dan sikap yang sopan serta berfikir positif dalam melayani sehingga calon konsumen merasa puas dengan pelayanan yang diberikan dan kemungkinan besar pengalamannya disampaikan kepada orang lain dan menjadi promosi gratis bagi perusahaan.

2. Konsep Attention (Perhatian)

Apabila calon konsumen menunjukkan minat terhadap barang atau jasa, wirausaha dapat memberikan perhatian kepada calon konsumen dengan memberikan informasi yang baik terhadap produk atau jasa tersebut seperti mendengarkan dan memahami kebutuhan konsumen serta Mencurahkan perhatian penuh kepada konsumen. 3. Konsep Action (Tindakan) Setelah konsumen merasa tertarik dengan produk dan jasa yang ditawarkan, wirausaha harus segera melakukan tindakan untuk memberikan kemudahan kepada konsumen dengan mewujudkan kebutuhan konsumen dan menyatakan terimakasih dengan harapan konsumen kembali. Beberapa Teknik Menjual yang Sering Digunakan di Lapangan, yaitu : 1. Memanipulasi barang, jasa atau ide dengan cara memasang iklan mini, brosur dan sejenisnya contoh teknik menjual yang dilakukan sebuah lembaga pendidikan yang memakai nama perguruan tinggi terkemuka di Indonesia didalam brosurnya berbunyi “jaminan diterima”. Meniru merk adalah membuat merk mirip dengan merk produk yang sudah terkenal dengan maksud tidak perlu lagi bersusah payah membangun merk dan berpromosi. 2. Mengatur keuntungan, contohnya yang dilakukan oleh sebuah hypermarket dengan menawarkan harga terbaik untuk konsumen, teknik menjual dengan harga semakin murah karena hypermarket tersebut mendapat pasokan barang dalam jumlah besar sehingga mendapatkan potongan harga yang besar pula dari supplier. 3. Subsidi silang harga, diartikan bahwa wirausaha menjual produk yang satu dengan harga murah dan produk yang lain dengan harga lebih mahal atau yang satu rugi yang lain untung besar, atau produk jasa bisa dikatakan gratis untuk jasa yang lain diberikan harga yang pantas. Sejalan dengan meningkatnya perkembangan teknologi salah satu seni menjual yang dapat dilakukan wirausaha dalam meningkatkan pemasaran menurut Tung Desem Waringin (Koran Sindo, 4 Juli 2010) adalah dengan mengoptimalkan pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) yaitu dengan cara-cara: 1. Mengoptimalkan perangkat lunak (software) yang memungkinkan wirausaha dapat menyimpan dan mengolah data base konsumen atau calon konsumen dengan baik untuk membantu meningkatkan penjualan. 2. Memberikan informasi up to date (terkini) kepada konsumen misalnya emailblast atau smsblast, meskipun wirausaha memiliki teknologi penyimpanan data yang mahal tetapi jika tidak mengupdate informasi kepada konsumen maka database yang dimiliki tidak akan mendukung peningkatan pemasaran. Selain itu juga memberikan penawaran diskon, voucher dan sebagainya, yang kemungkinan konsumen atau calon konsumen melakukan real action atau pembelian.

3. Optimalkan Teknologi Informasi antar tim, dengan mengoptimalkan penggunaan handphone dapat memaksimalkan kinerja tim pemasaran, kapanpun dimanapun bisa mengupdate berbagai strategi pemasaran dan penawaran perusahaan kepada seluruh tim sekaligus, baik lewat fitur layanan messenger, email dan sebagainya. Wirasuaha juga dapat memberikan penawaran kepada para calon konsumen dalam jumlah yang banyak dalam waktu yang lebih singkat. 4. Lakukan perlindungan terhadap Teknologi Informasi yang dimiliki, penggunaan system pengamanan TI secara menyeluruh, anti virus yang berkualitas dan tim yang benar-benar ditugaskan untuk melakukan perlindungan terhadap segala sesuatu yang menyangkut TI. Semakin maju TI semakin pesat juga perkembangan virus atau halhal lain yang mengganggu kelancaran teknologi dalam perusahaan.

C. BUDIDAYA IKAN BLACK MOLLY Cara Membudidayakan Ikan Black Molly, yaitu : 1. Pemilihan Induk Untuk memilih induk yang baik dapat dilihat dari jantan dan betina. Untuk jantan dapat dilihat dari ciri–ciri: berbadan ramping dengan sirip panjang, penampilan menarik, gerakan lincah dan gesit, serta memiliki alat kelamin yang disebut gonopodium. Sedangkan untuk betina antara lain: badan gemuk, perut buncit, alat kelamin berupa urogenital. Untuk memilih induk harus diperhatikan warna ikan, yaitu hendaknya memilih warna ikan yang berwarna hitam dan mengkilap. Umur ikan dapat berbeda antara jantan dan betina. Untuk pemilihan induk sebaiknya tidak kurang dari 6 bulan dengan panjang betina minimal 5 cm, dan jantan 3 cm. 2. Persiapan Pemijahan Persiapan pemijahan berupa bak tembok atau plastik dengan ukuran 1x1x0,5 m dan 2x1x0,5 dengan ketinggian air 25- 40 cm, diaerasi lemah. Kemudian air harus steril dan jernih dengan pH 6-7, suhu 24 - 280C, harus tersedia substrat hidrilla untuk tempat memijah dan menempelkan telur ( suhu 25- 270 C, pH basa). 3. Pemijahan Induk Induk dimasukkan ke dalam tempat pemijahan sebanyak 150 – 250 ekor (induk jantan 1/3 induk betina). Proses pemijahan ditandai dengan kejar–kejaran yang dilakukan induk jantan terhadap induk betina sambil menyerempetkan badannya. Ini berlangsung selama 4 – 7 hari. Setelah seminggu, benih tampak berkumpul diantara tanaman air atau berenang di pinggiran bak. Setelah itu dapat dipisahkan dari induknya dan dipindahkan ke kolam pendederan. Kemampuan ikan black molly dalam menghasilkan anak cukup tinggi bila dibandingkan dengan jenis ikan hias air tawar lainnya yaitu 80 – 125 ekor. Untuk itu

perlu dijaga ketahanan produktivitasnya dengan pemberian pakan yang cukup. Pakan yang diberikan adalah berupa kutu air 3 kali sehari. 4. Perawatan Telur Dan Larva Perawatan larva dilakukan untuk menghasilkan benih yang berkualitas. Untuk perlu diperhatikan hal sebagai berikut : a. MGB dan MB dilarutkan dalam air agar telur terhindar dari serangan jamur, b. Benih ikan dipindahkan ke akuarium untuk dipelihara dan ditangani secara baik c. Pada permukaan bak diberi pupuk dalam kain kasa yang di gantung dan diberi tanaman air berupa : hidrilla atau eceng gondok sebagai pelindung anak ikan. 5. Pemeliharaan Benih Untuk pemeliharaan benih dapat ditentukan dengan bentuk ukuran bak pemeliharaan. Bak ukuran 6-9 meter dipelihara sebanyak 5.000- 6.000 benih. Untuk mendapatkan ukuran yang seragam, perlu dilakukan penyeleksian dan dipisahkan berdasarkan ukuran.

D. Hama (Penyakit) dan Pencegahannya Berikut ini adalah beberapa penyakit yang sering menyerang ikan Black molly, yaitu : 1. White Spot Penyakit ini sering disebut juga penyakit ich. Penyakit ini disebabkan oleh Ichtyopthirius multifiliis. Parasit ini menyerang ikan pada bagian sirip punggung dan sisiknya. Ikan yang terserang oleh parasit ini terlihat seperti bintik-bintik putih pada bagian-bagian sirip atau sisik. Parasit ini sering menyerang pada saat ikan mengalami stres dan pada saat daya tahan tubuhnya menurun. Terutama pada saat suhu air rendah, parasit ini menyerang secara sporadis. 2. Gyrodactylus sp Gyrodactylus merupakan protozoa yang menyerang ikan black molly pada bagian kulitnya. Ikan ini akan menggerogoti kulit sehingga teluka dan mengeluarkan darah. Ikan yang terserang terlihat mengalami pendarahan pada tubuhnya. Luka ini apabila dibiarkan akan terserang penyakit sekunder seperti jamur. 3. Saprolegnia Saprolegnia merupakan jamur yang tumbuh di tubuh ikan. jamur-jamur ini tumbuh, sebagian besar karena adanya luka yang terdapat pada ikan dan luka terrsebut tidak ditanggulangi sehingga tumbuhlah jamur-jamur saprolegnia ini. 4. Lerneae sp Lerneae merupakan sejenis cacing yang menyerang pada bagian kulit dan daging ikan. lerneae akan menggerogoti tubuh ikan hingga mengalami pendarahan dan menyebabkan luka pada tubuh ikan. Pada tubuh ikan akan terlihat seperti benang yang menancap pada kulit ikan seperti panah yang menancap.

5. Argulus Argulus ini merupakan kutu ikan yang merugikan bagi ikan. kutu ikan ini akan menghisap darah ikan dan menggunakan ikan sebagai induk dari telur-telurnya. Akan tetapi penyakit ini jarang menyerang ikan yang di pelihara di akuarium akan tetapi pemeliharaan di bak atau kolam. Cara Penanggulangannya, yaitu : 1. Ichtyopthirius multifiliis Kimiawi - Perendaman dalam NaCl 25 % 10-15 menit - Formalin 25mg/L ditambah malachite green 0,2 mg selama 24 jam Alami - Mahkota dewa dengan dosis 50 iris/ direbus dengan 3 gelas air (600 cc) sampi tersisa 1 gelas. - Masukan ramuan kedalam akuarium lakukan setiap air diganti 2. Gyrodactylus sp Kimiawi - Perendaman dalam Formalin 2,5 ml dalam 10 menit. - NH4Cl 25 gram = 1 lt ±15 menit Alami Diberikan ekstrak daun sirih. 20 lembar daun sirih direbus dalam 3 gelas air hingga dapat 1 gelas air. dinginkan lalu masukan ke dalam akuarium. Berikan ramuan kembali saat air diganti. 3. Saprolegnia. Kimiawi Perendaman dalam larutan Malachite green 1: 200.000 ml selama 1½ jam. Alami Diberikan ekstrak daun sirih. 20 lembar daun sirih direbus dalam 3 gelas air hingga dapat 1 gelas air. dinginkan lalu masukan ke dalam akuarium. Berikan ramuan kembali saat air diganti. 4. Lerneaesp Kimiawi Perendaman dalan larutan · NaCl 20 % selama 15 menit · KmNo4 20 ppm selama 120 menit Alami mahkota dewa dengan dosis 50 iris/ direbus dengan 3 gelas air (600 cc) sampi tersisa 1 gelas. Masukan ramuan kedalam akuarium lakukan setiap air diganti.

5. Argulus sp Kimiawi · Pada kulit dan insang tampak adanya kutu yang menempel kuat · Terjadi pendarahan pada bekas gigitan · Pada perut terdapat bercak-bercak merah Alami perendamandalam garam dapur sebanyak 10-15 kg/m3 atau 10-15 g/L Cangkang mahkota dewa sebanyak 50 iris yang direbus bersama 3 gelas air. sisakan hingga 1 gelas air. Masukan masukan ramuan ke dalam akuarium/bak.

E. Analisis Biaya Untung Rugi Budidaya Analisa Usaha Biaya Produksi Kolam terpal+aerator+filter 2x Rp 100.000,00/terpal Rp 200.000,00 Rangka Kayu Rp 50.000,00/rangka Rp 50.000,00 Indukan betina siap beranak 40 x Rp 3.000,00/ekor Rp 120.000,00 Indukan pejantan 10 x Rp 3.000,00/ekor Rp 30.000,00 Pakan 30x Rp 5.000,00/kg Rp150.000,00 + Rp 550.000,00 Dengan asumsi: Setiap 1 indukan betina menghasilkan 5 anakan (per setengah bulan karena tidak terlalu produktif) dalam sekali berkembangbiak dan dimisalkan hanya berkembangbiak sebanyak 3kali dan induk dijual setelah 2 bulan. Pembesaran anakan hanya perlu 3 bulan. Persentase anakan kualitas bagus 30% dan kualitas cukup 70%. Harga ikan kualitas bagus adalah Rp 5.000,00 dan yang cukup Rp 2.000,00. Laba didapat setelah seluruh ikan terjual(3,5 bulan) Jadi: Omset Induk yang dijual sesuai harga semula = Rp 150.000,00 Total anakan yang dapat dijual 400 anakan. Omset ikan kualitas bagus 30% x 400 x Rp 5.000 = Rp 600.000,00 Omset ikan kualitas cukup 70% x 400 x Rp 2.000 = Rp 560.000,00 Omset total = Rp 1.310.000,00 Laba = Omset total- biaya produksi = Rp 1.310.000,00- Rp550.000,00 = Rp.760.000,00 Pendapatan perbulan = Rp 760.000,00 : 3 = Rp 253333,33

Nicholas Kurniawan, Sang Pengusaha Ikan Hias Nama Nicholas Kurniawan dikenal sebagai sosok pemuda sukses yang mengantongi uang ratusan juta rupiah oleh karena usaha suksesnya sebagai eksportir ikan hias. Setiap hasil yang ia kerjakan bukan semata-mata karena ia memiliki latar belakang seorang yang berpengalaman atau bahkan anak orang kaya yang sudah memiliki modal besar untuk usahanya. Pemuda kelahiran 29 Januari 1993 ini, ternyata terlahir dari sebuah keluarga yang tidak terlalu berada. Perekonomian keluarga yang minim membuat orangtua Nicholas harus berutang kesana kemari untuk menyambung hidup dan juga menyekolahkan anak-anaknya. Tak jarang keluarganya mendapat cemoohan, caci maki dan hinaan. Pembayaran uang sekolah Nicholas Kurniawan terkadang tersendat alias menunggak dan membuat Nicholas harus menerima “surat cinta” tagihan pembayaran uang sekolah. Pria yang kerap disapa Nicho ini adalah anak yang berprestasi di sekolah. Dengan segala keterbatasan finansial keluarga, ia tetap membanggakan orangtua melalui prestasi yang ia torehkan di bangku sekolah. Beberapa prestasi yang ia raih diantaranya adalah lulusan terbaik di SD Santa Maria Djuanda. Peraih nilai tertinggi matematika dan sejak SMP hingga SMA kelas 1. Nicho memiliki nilai rata-rata rapor di atas rata-rata kelas. Selain itu, ia juga aktif dalam kegiatan OSIS dan ekstrakurikuler. Ia sempat menjadi kapten tim sepak bola dan mengikuti berbagai kegiatan seperti band. Di tengah keterpurukan kondisi keuangan keluarga, Nicholas Kurniawan bertekad untuk membantu orangtuanya dalam usaha dan ingin menjadi orang sukses. Kehidupannya yang serba berkekurangan membuat Nicholas sudah terbiasa untuk berjualan sejak ia berusia 8 tahun atau saat ia duduk di kelas 2 sekolah dasar. Barang dagangan yang ia jual diantaranya makanan, minuman, pakaian dan lain sebagainya. Saat duduk di bangku SMP, Nicholas Kurniawan juga pernah masuk dalam bisnis MLM hingga asuransi. Bermodalkan tekad dan kemauan keras, ia melakoni semua usaha itu namun jatuh bangun ia rasakan.

Banyak hal yang sudah Nicholas kerjakan, namun hasilnya ia rasa biasa-biasa saja bahkan ada saja yang tidak menghasilkan. Nicholas Kurniawan memiliki prinsip bahwa gengsi tidak akan membuatnya sukses, tetapi sukseslah yang kelak akan membuatnya bergengsi.

Dewi Fortuna pun akhirnya berpihak padanya. Kala itu, Nicholas duduk di bangku SMA kelas 2 dan ada seorang temannya yang memberikan sepaket ikan Garra Rufa, ikan yang biasanya banyak dijumpai di mall untuk terapi. Sebetulnya, Nicho bukanlah orang yang suka memelihara ikan. Bermodalkan iseng, ia mencoba untuk menjual ikan-kan tersebut di forum jual-beli Kaskus. Ternyata, ikan yang ia jual tersebut banyak yang berminat. Kejadian itu membuat bisnisnya langsung bekerja.

Dengan segera Nicholas yang saat itu adalah siswa dari Sekolah Menengah Atas Kolese Kanisius, mencari informasi dan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan ikan Garra Rufa. Ia berhasil mendapatkan informasi tempat membeli ikan tersebut dengan harga yang murah. Tak lama kemudian, lahirlah “Garra Rufa Center”, toko online khusus menjual ikan Garra Rufa beserta perlengkapannya. Untuk anak sekolahan kelas 2 SMA, profit bersih Rp2-3 juta per bulan sudah sangat lumayan dan itulah hasil “keisengannya” menjual ikan terapi tersebut. Banyak pelanggannya yang berlatar belakang orang terkenal seperti anggota DPR, pengusaha besar hingga artis dan juga berbagai pengunjung di mall. Dari usahanya tersebut, ia berhasil mengantongi tabungan sebesar Rp10 juta. Namun demikian, kesuksesannya dalam berbisnis malahan membuat prestasinya menurun dan ia dinyatakan tidak naik kelas dari kelas 2 SMA ke kelas 3 SMA. Tak lama kemudian, ia pun sempat diputus pacar. Hal ini membuatnya malu dan ia memutuskan untuk pindah sekolah.

Kejadian ini membuat Nicholas mulai merenungkan bahwa ia terlalu berbangga diri hingga ia lupa dengan kuasa Tuhan. Ia mengaku bahwa pada waktu itu, ia sedang jauh dari Tuhan. Di titik inilah ia mulai menata diri dengan mindset bahwa segala yang ia raih adalah berkat kuasa Tuhan. Dengan dukungan dari orangtua, ia mulai bangkit dan kembali merancang tujuan hidup dan impiannya. Kala itu, Nicholas ingin berkuliah di Prasetiya Mulya Business School, namun ia tidak memiliki cukup uang untuk berkuliah. Ia pun tidak ingin menyusahkan orangtuanya. Karena keinginan dan tekadnya yang begitu kuat, ia memiliki mimpi

untuk mendapatkan uang Rp10 juta setiap bulannya untuk membayar uang kuliah. Ia berpikir, menjadi pedagang ikan hias tidaklah memungkinkan untuk menabung Rp10 juta setiap bulannya. Lain halnya jika ia menjadi eksportir ikan hias. Dari sinilah, ia mulai menjajal bisnis ekspor ikan hias. Awal mula memulai bisnis ini, ia akui cukup sulit karena tidak banyak ilmu yang ia dapatkan dari orang-orang pengusaha dan eksportir ikan hias. Banyak orang yang menyarankan untuk mencoba bisnis lainnya. Setiap saran yang ia terima malahan membuat ia bertekad bulat bahwa ia pasti bisa. Ia pun tetap berusaha untuk mencari berbagai informasi yang berkaitan dengan bisnis ekspor ikan hias. Mulai dari bagaimana mempromosikan bisnis, tempat-tempat memasang iklan, mencari supplier yang baik hingga informasi tentang shipment agent yang menolongnya untuk mengurus segala dokumen untuk keperluan ekspor. Sambil menyelam minum air, Nicholas Kurniawan membangun website dengan mencontek website eksportir lainnya. Website yang ia bangun dengan nama Tropical Fish Indonesia. Nicho pilih nama tersebut karena agen penggemar ikan hias di luar negeri kerap menggunakan kata “ikan tropis” dalam bahasa inggris dalam mencari ikan buruannya di dunia maya. Selain mengiklankan usahanya melalui dunia maya, Nicholas Kurniawan juga mendekati berbagai toko ikan hias satu per satu dengan memberikan proposal bisnis. walaupun dari 100 proposal yang ia kirimkan hanya ada 10 yang merespon dan belum tentu satupun yang “nyantol” untuk bekerja sama dengannya. Namun, tetap saja ia membuahkan hasil dengan kepercayaan toko ikan hias yang ia raih oleh karena kualitas produknya yang memuaskan disamping pembayaran yang lancar kepada para pemasok dari sejumlah penangkar di Pulau Jawa, Kalimantan hingga Papua. Berkat pasokan yang besar, jumlah kliennya mulai berkembang lebih banyak. Dunia bisnis memang cukup sengit dan cenderung kejam. Nicholas sempat ditipu oleh rekan bisnisnya dan kehilangan Rp30 juta dalam waktu semalam. Ia hampir putus asa dan ingin berhenti kuliah. Namun, kerugian yang ia dapatkan memperoleh ganti rugi lebih dari yang ia bayangkan. Ia mendapatkan banyak orderan dari mantan konsumen rekan bisnis yang menipu dirinya. Dalam waktu kurang dari 1,5 bulan, Nicholas Mampu mengumpulkan uang sebesar Rp100 juta. Oleh karena jerih lelah dan kerja kerasnya, Nicholas Kurniawan dinobatkan sebagai peraih juara satu Nasional Wirausaha Muda Mandiri 2013 dan dikenal sebagai eksportir ikan hias sukses termuda di Indonesia. Ia berhasil memperoleh omzet ratusan juta rupiah setiap bulannya dari bisnis ikan hias. Nicholas Kurniawan mengembangkan bisnisnya dan membangun sebuah brand dengan nama Venus Aquatics. Melalui keberhasilannya itu, ia bersama dengan teman kampusnya ingin menularkan virus kesuksesannya dalam berbisnis dengan adik-adik SMA-nya melalui Synergy Entrepreneur Academy. Synergy Entrepreneur Academy adalah suatu konsep inisiasi untuk memberikan workshop bisnis startup bagi para siswa SMA. Dari wadah inilah, Nicho berharap agar ia mampu mencetak 5 juta pengusaha baru. Ia ingin menanamkan nilai ketekunan dan kegigihan kepada calon entrepreneur muda lainnya.

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Budi daya ikan molly adalah salah satu usaha yang menggiurkan, jika sudah berjalan dengan baik usaha ini bisa menghasilkan omset yang besar. Perawatan ikan molly ini pun juga tidak terlalu sulit dan tidak memakan banyak biaya.

B. Saran Budi daya ikan molly salah satu usaha yang dapat dijalankan oleh semua orang, dengan bekerja keras tekun dan rajin usaha ini dapat berjalan dengan cepat dan menguntungkan jadi jangan ragu untuk memulai berbisnis ikan molly.

C. Daftar Pustaka : http://nangimam.blogspot.com/2013/09/cara-budidaya-ikan-hias-moly-ataublack.html http://www.alamikan.com/2014/05/cara-pembenihan-budidaya-ikan-molly.html http://perawatanternakbudidaya.blogspot.com/2014/03/Ikan-Molly-Cara-Ternak-Danbudidaya-Ikan-Hias-Molly.html

Related Documents

4. Makalah Black Molly
August 2019 17
Molly
August 2019 18
Meeting Molly
November 2019 15
Molly Lit
April 2020 12
Black Friday Page 4
November 2019 24
Molly Deep Economy
April 2020 0

More Documents from ""