5. Faktor-faktor yang mendasari perlunya
4. Pencegahan kerusakan lebih baik daripada perbaikan, contoh: -
Pencegahan merupakan salah satu bentuk dari
untuk mencegah terjadinya
laut.
kerusakan yang lebih -
apakah masih dapat /layak dipertahankan dalam
mesin/pesawat/material, yang dalam
waktu tertentu, jawaban ini sangat penting untuk
proses kerja setiap
saat
berapa lama lagi dan berapa biaya yang akan
Kapal melaksanakan perbaikan dok tahunan tepat
dianggarkan untuk mengoperasikan kapal tersebut. -
kapal, apakah sudah dijalankan dengan benar dan
walaupun
sesuai dengan pelaporannya kepada manajemen
kondisi kondisi mesin/pesawat/material
SDM baik yang di kantor tidak semuanya mempunyai
Perawatan dan perbaikan dengan mengacu kepada
disiplin ilmu kelautan atau kepedulian yang tinggi
pemantauan kondisi secara berkelanjutan, hal ini
dalam menangani
memang memerlukan kondisi suku cadang yang
anggaran yang disediakan apakah berimbang dengan
cukup, sehingga semua perawatan dan perbaikan
program kerja yang akan dijalankan untuk tahun
dapat dilaksanakan tanpa
anggaran yang berjalan.
pengadaan -
permasalahan kapal, sehingga
Sistem perawatan dan perbaikan yang dilaksanakan
Perawatan dan perbaikan sesuai Manual Instruction
pada kapal yang dioperasikan, apakah sudah sesuai
Book, yaitu pendekatan ukuran material yang dipakai
seperti
kepada "Standard Measurement" yang diizinkan oleh
perusahaan.
"Maker".
ICAPAl
kantor pusat. -
material yang baru.
PID8AIICAN Ml!IN
Sistem perawatan yang sedang dijalankan di atas
Perawatan dan perbaikan sesuai Running - hours,
menunggu
PIDAWATAN DAN
menentukan bahwa kapal akan dioperasikan sampai
kondisi permesinan yang dirawatnya.
namun sudah tercapai jadwal perawatan.
-
Kondisi semua mesin/pesawat/material di atas kapal,
Suatu usaha atau kegiatan untuk merawat suatu
saat itu masih berjalan dengan baik dan normal,
-
Kewajiban pemilik kapal dalam hal mempersiapkan kapalnya tetap dalam keadaan prima dan tetap laik-
waktu, atau tidak menunda waktu perbaikan . -
-
sistem perawatan terencana, yang dilaksanakan
selanjutnya dapat selalu terkontrol
�-- PINTINCllffA MIUICUICAN
perawatan dan perbaikan mesin kapal, yaitu :
be rat. -
dilakukan
kondisi
kapal
yang
diharapkan
oleh
Oleh: AAN SUPRIATNA, S,51,Pi PENYULUH PERIHANAN PERTANA
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN (BPPP) TEGAL 201 6
iPENDAHULUAN Dalam SOLAS 1974/1978 Chapter II Part C, D, E, dengan jelas menegaskan bahwa semua kapal dari Negara IMO harus melaksanakan "Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapal".
1. Tujuan umum Sistem Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapal, yaitu : Untuk memperoleh
Kapal tenggelam, hilangnya kapal termasuk ABK dan
2. Tujuan khusus dilakukan perawatan dan perbaikan
pengoperasian
kapal
yang
seluruh muatan, tabrakan, pecahnya sea
mesin kapal, ialah : Untuk mencegah terjadinya suatu kerusakan yang lebih besar
I
chest,
kebakaran di dalam kamar mesin, dsb.
berat, dengan melaksanakan sistem
Kapal bergetar, akibat perawatan dan perbaikan
perawatan yang terencana.
Poros Engkol yang tidak
Untuk mempertahankan kapal selalu dalam kondisi
merusak bagian-bagian masin lainnya.
Laik Laut dalam segala cuaca dan tempat.
Kapal bergetar, salah satu daun baling-baling pernah
Untuk
lebih
pemeriksaan
memudahkan
I
tepat, sehingga dapat
kandas atau menghantam balok keras, dapat juga
teratur, serta meningkatkan penjagaan keselamatan
pengontrolan semua suku cadang yang jumlahnya
merusak bagian mesin ataupun instalasi listrik kapal.
awak kapal, muatan dan peralatannya.
ribuan
Kapal menganggur, karena terjadi kerusakan dan
Untuk memperhatikan jenis-jenis
pemberian label tiap item.
perbaikan yang tidak terencana dan tidak cukup suku
waktu
Untuk memperkecil kerusakan yang akan terjadi dan
cadangnya.
dapat
meringankan beban kerja dari suatu pekerjaan diatas
Pembengkakan biaya operasi kapal, karena kerugian
dalam
kapal.
terus menerus yang sulit diperkirakan.
biaya
Untuk
paling mahal operasi,
I
pekerjaan yang
penting yang menyangkut
sehingga
sistem
perawatan
dilaksanakan secara teliti dan dikembangkan rangka
I
penghematan
pengurangan
item,
mengelola
(anggaran
perawatan dan perbaikan.
dengan
sistem
biaya
perawatan)
penomoran
dan
yang sudah disediakan
dan
dapat
Biro Klasifikasi tidak merekomendasikan kapal untuk
dipergunakan
berlayar,
karena
permesinan
di
kapal
tidak
sesuai kebutuhan yang direncanakan.
memenuhi Klass.
Untuk menjaga komitmen atau perjanjian usaha
Rekanan
Department dapat mengetahui permesinan yang
perdagangan dengan pihak kedua (rekanan) dan
merekomendasikan untuk menyewa kapal tersebut.
sudah
pihak ketiga (sub rekanan).
Untuk
menjamin
perawatan
sehingga
dirawat
dan
kesinambungan Team
yang
Work's
belum
pekerjaan Engine
mendapatkan
-
usaha
perdagangan
tidak
Asuransi akan membebankan biaya yang lebih besar kepada perusahaan, kapal secara keseluruhan tidak
perawatan. 3. Akibat-akibat yang akan ditimbulkan bila perawatan
mesin tidak dilaksanakan dengan baik, yaitu : Kapal tabrakan, karena kerusakan mesin secara mendadak, tidak terkontrol, dan sebagainya.
menjalankan
perawatan
benar (Low Performance)
dan
perbaikan
dengan