SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Diagnosa Keperawatan : Nyeri Akut b/d Agen cedera fisik (Perubahan mekanisme sendi) Topik
: Manajemen Nyeri
Sasaran
: Ny. Jarwi
Tempat
: Rumah Ny. Jarwi
Hari / tanggal
: Minggu, 25 Januari 2016
Waktu
: 15.00-15.30 WIB
A. Tujuan 1. Tujuan Intruksional Umum (TIU) Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan 1x45 menit diharapkan Ny. Jarwi dapat mengerti tentang Manajemen Nyeri pada penderita Osteoartritis. 2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK) Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan 1x30 menit diharapkan keluarga dapat: - Menyebutkan macam-macam cara mengatasi nyeri. - Menyebutkan hal-hal yang di perlukan dalam mengatasi nyeri. - Mendemonstrasikan latihan relaksasi untuk mengatasi nyeri.
B. Materi Penyuluhan 1. Pengertian nyeri. 2. Macam-macam manajemen nyeri: a. Farmakologis. b. Nonfarmakologis: 1) Stimulasi dan pijatan. 2) Kompres air hangat dan air es. 3) Teknik distraksi 4) Teknik relaksasi.
C. Metode a. Penyuluhan b. Diskusi c. Tanya jawab
D. Media a. Leaflet
E. Kegiatan Penyuluhan No.
Tahap
1. Pembukaan
Wkt 5’
Kegiatan pengajar
Kegiatan peserta
1. Memberi salam
Menjawab salam
2. Perkenalan.
Mendengarkan dan
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan.
Memperhatikan
4. Menyebutkan materi/pokok bahasan yang akan di sampaikan. 2. Penyuluhan
5’
Menjelaskan tentang:
Mendengarkan dan
1. Pengertian nyeri.
memperhatikan.
2. Macam-macam manajemen nyeri: a. Farmakologis. b. Nonfarmakologis: 1) Stimulasi dan pijatan. 2) Kompres air hangat dan air es. 3) Teknik distraksi 4) Teknik relaksasi. 3. Evaluasi
5’
1. Menyimpulkan materi yang telah
Memperhatikan.
diberikan. 2. Memberikan kesempatan kepada Ny. M untuk bertanya. 3. Memberikan kesempatan kepada Ny. M untuk menjawab pertanyaan yang lontarkan.
Mengajukan pertanyaan Menjawab pertanyaan.
4. Penutup
Mengucapkan salam
Menjawab salam
F. Evaluasi Kriteria Evaluasi a. Evaluasi Struktur
Peserta hadir di tempat penyuluhan.
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah pasien.
b. Evaluasi Proses
Pasien antusias terhadap materi penyuluhan.
Pasien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
Pasin aktif selama jalannya penyuluhan dan mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
c. Kriteria Hasil
Pasien dapat menyebutkan macam-macam manajemen nyeri.
Pasien dapat mempraktekkan cara mengatasi nyeri.
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Nyeri Nyeri adalah merupakan pengalaman sensoris subyektif dan emosional yang tidak menyenangkan. B. Macam-macam manajemen nyeri 1. Farmakologis Kolaborasi dengan dokter, obat-obatan analgesia, narkotik cute oral atau parenteral (IM, IV, SC) untuk mengurangi nyeri secara cepat 2. Non Farmakologis a. Stimulasi dan pijatan Pasien jauh lebih nyaman karena otot relaksasi, sensasi tidak nyeri memblokir menurunkan transmisi nyeri, menggosok kulit, punggung, bahu c. Kompres Es dan Panas Es : menurunkan prostaglandin, sensitivitas reseptor nyeri kuat, menghambat inflamasi Panas : melancarkan aliran darah, nyeri berkurang d. Distraksi Suatu metode yang digunakan untuk menghilangkan nyeri dengan cara mengalihkan perhatian pasien pada hal – hal lain sehingga pasien akan lupa terhadap nyeri yang di alami. Caranya: : o
Memfokuskan sesuatu selain nyeri
o
Persepsi nyeri berkurang
o
Melihat film, musik, kunjungan teman–teman atau keluarga, permainan, aktivitas tertentu (misal : catur)
Beberapa teknik distraksi : o
Bernafas secara pelan – pelan, massase sambil menarik nafas pelan–pelan, mendengarkan lagu, sambil menepuk – nepukkan jari/kaki.
o
Membayangkan hal – hal yang indah sambil menutup mata.
o
Menonton TV atau acara kegemaran.
e. Relaksasi 1)
Ketegangan otot berkurang, nafas abdomen, frekuensi lambat, berirama
2)
Pejamkan mata, bernafas perlahan teratur konstan
3)
Menghitung dalam hati saat udara masuk dan keluar
4)
Perlu latihan dulu.
f. Imajinasi Terbimbing 1)
Membayangkan setiap energi dalam menarik nafas adalah energi kesembuhan.
2)
Bayangkan saat mengeluarkan nafas, nyeri keluar dan tegang berkurang.
3)
Sebagai tambahan dari bentuk pengobatan
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito. Lynda Juall. (2000), Diagnosa Keperawatan. EGC.Jakarta Doenges. Marillyn. (2000). Rencana Asuhan Keperawatan. EGC. Jakarta Alimul, A. A. A (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia 1. Salemba Medika. Jakarta. Brunner&Suddarth (2000), Keperawatan Medikal Bedah. EGC: Jakarta