320186715-prosedur-melakukan-skrining-hipotiroid-kongenital.docx

  • Uploaded by: Ani Alesha
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 320186715-prosedur-melakukan-skrining-hipotiroid-kongenital.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 463
  • Pages: 3
PROSEDUR MELAKUKAN SKRINING HIPOTIROID KONGENITAL (SHK)

RSUD BHAKTI DHARMA HUSADA

No. Dokumen

Tanggal Terbit

No.Revisi 01

Halaman 1/2 Ditetapkan, Direktur

SPO

Pengertian

dr. Maya Syahria Saleh Melakukan pengambilan darah untuk dicek hipotiroid

Tujuan

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan skrining hipotiroid pada bayi baru lahir

Kebijakan

Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Bhakti Dharma Husada Surabaya Nomor:

Prosedur

Persiapan Alat Siapkan: 1. Sarung Tangan 2. Lancet 3. Kartu –Kertas Saring 4. Kapas / Alcohol Swab 5. Alcohol 70 % 6. Kasa Steril 7. Rak Pengering

Persiapan Bayi a. Berikan penjelasan mengenai tindakan yang akan dilakukan kepada orang tua bayi b. Bayi baru lahir sehat yang berumur 48 jam sampai 72 jam c. Posisikan bayi terlentang dengan kaki lebih rendah agar aliran darah lebih lancar Pelaksanaan 1. Pengambilan spesimen darah a. Cuci tangan b. Hangatkan tumit dengan cara :  Menempelkan handuk hangat / suam - suam kuku  Menggosok gosok tumit kaki  Menghangatkan bayi dibawah radiant warmer c. Tentukan area penusukan yaitu bagian lateral atau medial tumit d. Bersihakan darah yang akan ditusuk dengan antiseptik alkohol swab / kapas alkohol 70 % e. Tusuk tumit dengan lancet steril sekali pakai dengan ukuran 2 mm

PROSEDUR MELAKUKAN SKRINING HIPOTIROID KONGENITAL (SHK)

RSUD BHAKTI DHARMA HUSADA

No. Dokumen

f. g.

h.

i.

j.

Unit Terkait

No.Revisi 01

Halaman 2/2

Setelah tumit ditusuk, usap tvtes darah pertama dengan kain kasa steril Lakukan pijatan lembut sehingga terbentuk tetes darah yang cukup besar. Hindarkan gerakan memeras karenaakan mengakibatkan hemolisis atau darah tercampur cairan jaringan Selanjutnya teteskan darah ke tengah bulatan kertas saring sampai bulatan terisi penuh dan tembus kedua sisi. Hindarkan tetesan darah yang berlapis - lapis (layering). Ulangi menetesi darah ke atas bulatan lain. Bila darah tidak cukup, lakukan tusukan di tempat terpisah dengan menggunakan lancet baru. Sesudah kedua bulatan kertas saring terisi penuh, tekan bekas tusukan dengan kasa / kapas steril sambil mengangkat tumit bayi sampai berada diatas kepala bayi. Bekas tusukan tidak perlu diberi plester ataupun pembalut. Cuci tangan

2. Metode Pengeringan Spesimen a. Segera letakkan hasil spesimen di rak pengering dengan posisi horisontal atau letakkan di atas permukaan datar yang kering dan tidak menyerap b. Biarkan spesimen mengering (warna darah merah gelap). c. Sebaiknya biarkan spesimen diatas rak pengering sebelum dikirim ke laboratorium d. Jangan menyimpan spesimen didalam laci dan kena panas atau sinar matahari langsung atau dikeringkan dengan pengering e. Jangan meletakkan pengering berdekatan dengan bahan bahan yang mengeluarkan uap seperti cat, aerosol dan insektisida 3. Pengiriman  Susun kertas spesimen berselang seling untuk menghindari agar bercak darah tidak bersinggungan, atau taruh kertas diantara bercak darah atau setiap spesimen ditaruh dalam kantong khusus  Masukkan ke dalam amplop dan sertakan daftar spesimen yang didkirim  Pengiriman dilakukan oleh transportasi yang disediakan rumah sakit Pengiriman tidak boleh lebih dari 7 hari Ruang NICU

More Documents from "Ani Alesha"