LAMPIRAN
Lampiran 1. Alat Aerator
Alu dan Mortar
Akuarium
Beaker Glass
Pipet Tetes
Mikroskop
pH meter
Timbangan
Refraktometer
Sendok
Lampiran 2. Bahan
NaCl
FeCl
Bibit Spirulina
Urea
NaHCO3
TSP
ZA
Lampiran 3. Dokumentasi Kegiatan Praktikum
Pupuk ditimbang menggunakan timbangan digital.
Pupuk dihaluskan menggunakan alu dan mortar.
Pupuk dihomogenkan dengan air sebanyak 1000 ml.
Pupuk dimasukan perlahan ke dalam akuarium dan diaerasi selama 15 menit.
2.000 ml bibit Spirulina sp dimasukan ke dalam akuarium.
pH, suhu dan salinitas diukur.
Akuarium diaerasi dan diberi pencahayaan.
Dilakukan pengamatan kepadatan awal, hari ke-7 dan 14.
Lampiran 4. Prosedur Praktikum
Prosedur Kultur Akuarium dicuci dan dikeringkan.
Pupuk ditimbang dan dihaluskan, kemudian dilarutkan ke dalam air 1000 ml.
Pupuk dimasukan ke dalam akuarium secara perlahan sampai tidak terdapat endapan.
Pupuk diaerasi selama 15 meniit.
2000 ml bibit spirulina dimasukan.
pH, suhu dan salinitas diukur.
Akuarium diaerasi dan diberi pencahayaan.
Prosedur Pengamatan Spirulina diukur suhu, ph dan salinitasnya.
Sampel spirulina diambil 1 tetes untuk mengukur panjang spirulina menggunakan mikroskop.
Sampel spirulina dihitung kepadatannya menggunakan haemacytometer.
Haemacytometer disimpan di meja objek pada mikroskop dan diamati.
Pengamatan kepadatan dilakukan pada awal kultur, hari ke-7 dan ari ke- 14
Lampiran 5. Tabel Pengamatan Jumlah Starter (liter)
2
Jumlah Air (liter)
8
Jumlah Pupuk (gram/liter)
NaHCO3: NaCl: Urea: 8.4
Kepadatan Awal
2,5
0,08
TSP:
ZA:
FeCl:
0,03
0,02
0,002
150.000 individu/liter 45 μm
Ukuran Spirulina
100 μm
Kepadatan hari ke- 7
4.783.000 individu/liter
Kepadatan hari ke- 14
13.183.333 inidvidu/liter
Berat Basah Panen
2,79
Berat Kering Panen
0,23
pH Media Kultur *panen Salinitas
Media
Kultur
*panen pH hari ke- 1
9,84
Salinitas hari ke- 1 (ppt)
10
Suhu hari ke- 1 (°C)
26
pH hari ke- 7 Salinitas hari ke- 7 (ppt) Suhu hari ke- 7 (°C)
10,07 27
Lampiran 6. Kepadatan Awal dan Kepadatan Hari ke- 7 dan 14 A. Kepadatan Awal Sampel I
Sampel II
Sampel III
1
1
1
0
2
3
1
0
3
0
0
0
4
1
0
1
5
0
0
1
Jumlah
5
2
2
Rata-rata
150.000 individu/ liter
Kepadatan Awal: Sampel 1
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑺𝒂𝒎𝒑𝒆𝒍 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝟓 𝑲𝒂𝒎𝒂𝒓
=
𝟓
× 𝟐𝟓𝟎. 𝟎𝟎𝟎
5
= 5 × 250.000 = 250.000 individu/ liter Sampel 2
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑺𝒂𝒎𝒑𝒆𝒍 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝟓 𝑲𝒂𝒎𝒂𝒓
=
𝟓
× 𝟐𝟓𝟎. 𝟎𝟎𝟎
2
= 5 × 250.000 = 100.000 individu/ liter Sampel 3
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑺𝒂𝒎𝒑𝒆𝒍 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝟓 𝑲𝒂𝒎𝒂𝒓
=
𝟓
× 𝟐𝟓𝟎. 𝟎𝟎𝟎
2
= 5 × 250.000 = 100.000 individu/ liter B. Kepadatan hari ke- 7 Sampel I
Sampel II
Sampel III
1
16
21
19
2
20
20
20
3
14
22
23
4
18
18
18
5
19
16
23
Jumlah
87
97
103
Rata-rata
4.783.000
Kepadatan Hari ke-7 : Sampel 1
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑺𝒂𝒎𝒑𝒆𝒍 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝟓 𝑲𝒂𝒎𝒂𝒓
= =
𝟓 87 5
× 𝟐𝟓𝟎. 𝟎𝟎𝟎
× 250.000
= 4.350.000 individu/ liter Sampel 2
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑺𝒂𝒎𝒑𝒆𝒍 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝟓 𝑲𝒂𝒎𝒂𝒓
= =
𝟓 97 5
× 𝟐𝟓𝟎. 𝟎𝟎𝟎
× 250.000
= 4.850.000 individu/ liter Sampel 3
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑺𝒂𝒎𝒑𝒆𝒍 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝟓 𝑲𝒂𝒎𝒂𝒓
= =
𝟓 103 5
× 𝟐𝟓𝟎. 𝟎𝟎𝟎
× 250.000
= 5.150.000 individu/ liter C. Kepadatan hari ke- 14 Sampel I
Sampel II
Sampel III
1
54
49
60
2
53
53
52
3
51
55
50
4
52
48
54
5
49
59
52
Jumlah
259
264
268
Rata-rata
13.183.333
Kepadatan Hari ke-14: Sampel 1
= =
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑺𝒂𝒎𝒑𝒆𝒍 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝟓 𝑲𝒂𝒎𝒂𝒓 𝟓 259 5
× 𝟐𝟓𝟎. 𝟎𝟎𝟎
× 250.000
= 12.950.000 individu/ liter Sampel 2
=
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑺𝒂𝒎𝒑𝒆𝒍 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝟓 𝑲𝒂𝒎𝒂𝒓 𝟓
× 𝟐𝟓𝟎. 𝟎𝟎𝟎
=
264 5
× 250.000
= 13.200.000 individu/ liter Sampel 3
= =
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑺𝒂𝒎𝒑𝒆𝒍 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝟓 𝑲𝒂𝒎𝒂𝒓 𝟓 268 5
× 250.000
= 13.400.000 individu/ liter
× 𝟐𝟓𝟎. 𝟎𝟎𝟎