2btmpp-02sop_packing2018.docx

  • Uploaded by: Andhika Fernanda
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 2btmpp-02sop_packing2018.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 608
  • Pages: 2
Nomor SOP

2B-02/SOP-Packing/2018

Tanggal Pembuatan

09 Desember 2018

Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh

TEKNIK PERAWATAN DASAR BENGKEL TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI MALANG Jl. Soekarno Hatta No.9, Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65141 Standar Operasional Prosedur PACKING JANGAN gunakan mesin atau perlengkapan kecuali telah menerima instruksi serta telah diijinkan ALAT PELINDUNG DIRI Gunakan Kacamata safety saat praktek.

Untuk rambut yang panjang gunakan pengikat rambut.

Gunakan sepatu safety saat praktek.

Gunakan apron atau katelpak safety sesuai standar.

TUJUAN Adapun tujuan dari pembuatan SOP ini sebagai berikut.

Pastikan seluruh material yang mudah terbakar sudah tersimpan dengan aman. jangan gunakan cincin atau perhiasan lainnya.

MACAM – MACAM BENTUK PACKING

1. Agar pembaca mengetahui dengan jelas mengenai packing 2. Melindungi unit kerja dari suatu lembaga atau perusahaan dari malpraktek atau kesalahan dalam pengerjaannya 3. Untuk menghindari kegagalan, kesalahan, keraguan, dan inefisiensi dalam pengerjaanya PENANGGUNG JAWAB Bapak Fauzan Baananto KOMPONEN UTAMA PENGERTIAN PACKING Suatu benda / alat yang dipergunakan untuk mencegah fluida melewati dua benda dimana packing ini biasa disebut seal fluida dimana dinfungsikan untuk mencegah kebocoran dalam suatu benda dan dapat juga dipergunakan unutk pengontrol fluida.

BAHAN PACKING Bahan yang digunakan untuk packing dapat berupa benang tenun yang dilumasi dengan minyak mineral dan grafit. Packing dibuat dengan memelintir untaian material halus. Material ini juga dibuat dari jute (rami), PTFE dan kulit yang dilumasi gemuk, minyak atau grafit. Packing yang dianyam biasanya dipakai pada shaft yang berputar dan reciprocating shaft. Packing juga dibuat dari kombinasi materi logam yang elastik. Untuk temperatur yang sangat tinggi, digunakan kertas aluminium, tembaga dan timah yang dilumasi dengan grafit. Packing aluminium digunakan untuk oli.

CARA KERJA Packing biasanya terdiri atas gelang yang ditenun atau diikat yang telah dipotong dan dipasang mengelilingi shaft (stem) dalam stuffing box. Sebuah flange atau gland ring ditekan ke arah stuffing box untuk mengkompres cincin (ring) dan Menyebabkannya mengembang. Pengembangan ini menyebabkan packing menekan shaft dan stuffing box sehingga menghasilkan efek sealing. Gelang soft packing biasanya dimasukkan ke dalam stuffing box mengelilingi poros atau batang katup dan dikompres dengan gland ring yang memaksa packing menekan permukaan shaft dan stuffing box. Cara semacam ini dipakai dalam seal static.

sekerup gland ring sampai kebocorannya tidak terlalu besar.

11. Periksalah gland secara periodik untuk menyetel tingkat kebocoran dan memonitor temperatur stuffing box. Apabila gland menjadi panas, perbesar tingkat kebocorannya. POTENSI BAHAYA

 Terjepit mesin  Packing patah  Packing rusak PERINGATAN

    PERALATAN YANG DIGUNAKAN CARA PEMASANGAN PACKING Daya guna kerja packing sebuah mesin sangat tergantung pada prosedur saat instalasi dan saat pertama kali dijalankan. Garis pedoman berikut ini mungkin bisa membantu: 1. Bersihkan stuffing box dari semua kotoran dan materi packing lama. 2. Periksa kelurusan shaft (stem) 3. Periksa shaft tidak aus di bagian gland 4. Pilih bagian - ukuran materi packing yang sesuai dengan diameter luar shaft dan diameter dalam stuffing box. 5. Potong cincinnya satu per satu dengan menggulung materi pada sebuah mandrel. Jangan menggulung gulungan ke dalam stuffing box. 6. Pasang packing ring satu per satu. Gunakan alat tamping untuk memastikan bahwa setiap cincin terpasang dengan benar. Saat dipasang, atur agar lipatannya paling tidak 90 untuk setiap cincin. 7. Apabila lantern ring dipakai, masukkan bersama packing ring sehingga sejajar dengan inlet fluida. 8. Perhatikan bahwa lantern ring akan didorong di dalam stuffing box saat follower dikencangkan sehingga mungkin harus dimulai di belakang fluida inlet. 9. Kencangkan gland ring 10. Nyalakan mesin dan biarkan gland bocor dengan bebas untuk beberapa menit agar packing terlumasi dengan baik. Kencangkan

Jangan gunakan perlengkapan yang rusak atau tidak safety. Segera laporkan kepada dosen pendamping bila ada kerusakan peralatan atau mesin. Waspada pada mesin. Jangan bergurau pada saat melakukan praktikum. Waspada saat melakukan praktikum.

More Documents from "Andhika Fernanda"

A_nossa_historia.pdf
June 2020 26
Hooke's Law.docx
December 2019 46
May 2020 35
Tj-se-199910603849
July 2020 21
May 2020 35