SOP PELAYANAN IMUNISASI OLEH PETUGAS KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN FASILITAS KESEHATAN LAINNYA No. Kode
:
Terbitan
:01
No. Revisi
:0
UPTD Puskesmas Taman
Tgl. MulaiBerlaku :
Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo
SOP
Halaman
: DitetapkanOlehKepala Puskesmas Taman dr. ZUHAIDA, M.Kes NIP. 196705022001122001
Pengertian
Tujuan Kebijakan
Merupakan pemberian layanan program imunisasi yang diberikan oleh petugas kesehatan yang telah di tunjuk, yang dilaksanakan di puskesmas dan fasilitas keehatan lainnya Untuk mengetahui prosedur pelayanan imunisasi yang benar di puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1059/Menkes/Sk/Ix/2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi
Referensi AlatdanBahan
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Buku bantu/ buku kuning/ buku kohort bayi Alat tulis Vaccine carrier dan safety box ADS 0,05 ml, 0,5 ml, 5 ml Vaksin dan pelarut, anafilatik kit Sabun, kapas, kantong plastik dan air bersih Bagan Alir
6. Langkah- langkah 1. Sehari sebelum pelayanan, masukkan pelarut dan cool pack ke dalam lemari es 2. 30 menit sebelum pelayanan imunisasi, pastikan semua vaksin dan logistik (termasuk anafilatik kit) dalam kondisi VVM A/B dan tidak kadaluarsa 3. Siapkan buku pencatatan hasil
imunisasi (buku kohort bayi ibu) 4. Ambil vaksin dan pelarut dari lemari es sesuai dengan perkiraan kebutuhan, dan masukkan kedalam vaksin carrier yang telah berisi cool pack 5. Vaksin carrier harus diletakkan pada meja yang tidak terpapar sinar matahari langsung, disebelahnya diletakkan alat suntik, kapas, air hangat, formatpencatatan dan anafilatik kit. Letakkan safety box dan plastik sampah di bawah meja 6. Cuci tangan dengan sabun setiap akan memberikan imunisasi 7. Lakukan skrining setiap sasaran meliputi umur, riwayat imunisasi sebelumnya, KIPI yang pernah dialami, riwayat penyakit, keadaan kesehatan saat ini 8. Tentukan dan informasikan kepada orang tuanyajenis dan manfaat imunisasi yang akan diberikan saat ini 9. Ambil vaksin yang akan diberikan dan pastikan kondisi VVM A/B, tidak beku dan tidak kadauarsa, serta tulis tanggal dan waktu pertama kali digunakan 10. Untuk imunisasi oral, ambil alat penetes,keluarkan dari plastik kemasan, buang kemasan kedalam plastik sampah 11. Ambil alat suntik, pastikan bahwatidak kadaluarsa, keluarkan dari plastik kemasan, buang kemasan kedalam plastik sampah 12. Buka tutup jarum suntik kedalam plastik sampah 13. Untuk vaksin yang membutuhkan pelarutan, larutkan vaksin sesuai
dengan SOP Persiapan Vaksin 14. Tusukkan jarum suntik ke dalam botol vaksin pastikan ujung jarum selalu berada didalam cairan vaksin, sedot vaksin sesuai dengan dosis yang dibutuhkan 15. Apabila terdapat gelembunng pada alat suntik atau kelebihan dosis, buang gelembung atau kelebihan dosis yang ada tanpa mencabut jarum dari botol vaksin 16. Lepaskan aat suntik dari botol vaksin 17. Bersihkan lokasi penyuntikan dengan kapas basah, tunggu hingga kering 18. Berikan vaksi asesuai dengan SOP Cara Pemberian Vaksin 19. Buang langsung alat suntik yang telah digunakan tanpa menutupnya (non recapping) ke dalam safety box 20. Berikan informasi kepada orang tua tentang kapan kunjungan berikutnya, dan kemungkinan efek samping yang akan dialami oleh anak sesudah imunisasi serta cara penanggulangannya 21. Beritahu orang tua agar menunggu sekitar 30 menit diposyandu untuk memantau kemungkinan terjadinya efek samping 22. Catat hasil imunisasi sesuai dengan kolomyang tersedia pada buku kohort bayi/ ibu/ buku kuning 23. Pastikan limbah bukan tajam dimasukkan ke dalam kantong plastik 24. Cuci tangan dengan sabun setiap selesai pemberian imunisasi 25. Vaksin sisa dan yang belum digunakan disimpan kembali
didalam lemari es pada tempat yang terpisah dan diberi tanda 26. Catatan hasil munisasi dan pemakaian logistic diserahkan kepada koordinator imunisasi 7. Hal-hal yang perludiperhatikan 8. Unit terkait
1. Ruang Imunisasi 2. BKIA
8. Dokumenterkait
1. SOP Cara Pemberian Vaksin
2.SOP Persiapan Vaksin 3. Kohort ibu/ bayi/kuning
9. RekamanHistoris No
Halama n
Yang dirubah
Perubahan
DiberlakukanTgl.