268207084-spo-pelayanan-pasien-dengan-alat-pengikat-restraint.docx

  • Uploaded by: iin ernawati
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 268207084-spo-pelayanan-pasien-dengan-alat-pengikat-restraint.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 273
  • Pages: 2
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA THAMRIN MEDAN

PELAYANAN PASIEN DENGAN RESTRAINT No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

0

1/ Ditetapkan Direktur

SPO

Tanggal Terbit

dr. Teren, M. Kes PelayananpasienadalahpenyediaanjasaolehRumahSakitke pada orang sakit yang dirawat di RumahSakit yang bertujuanuntukmengurangiataumenyembuhkankeluhan yang berhubungandengankesehatan orang sakittersebut. PENGERTIAN

Restraintadalahsuatumetode/carapembatasan/restriksi yang disengajaterhadapgerakan/perilakuseseorang. Dalamhalini, ‘perilaku‘

yangdimaksudkanadalahtindakan

direncanakan,

yang

bukansuatutindakan

yang

tidakdisadari/tidakdisengaja/sebagaisuaturefleks. Sebagai acuan kepadastafmedis mengenai teknikmembatasi ruang TUJUAN

gerak

pasien

yang

bertujuanuntukmelindungiataumenghindarimencideraidiri, orang lain danlingkungan baik secara fisik, mekanis maupun kimia. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Thamrin

KEBIJAKAN

Medan No. : tentang Pelayanan Pasien di Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin 1. Perawat melakukan skrining terhadap pasien yang

P

dirasa memerlukan tindakan restrain.

R

2. Apabila skrining menyatakan bahwa tindakan restraint

O

diperlukan, maka perawat segera mengidentifikasi

S

pasien sesuai dengan kondisi pasien.

E D U R

3. Perawat

menjelaskan

kepada

pasien

secarameyakinkanuntukmenghentikanperilakunya. 4. Perawat

mengulangi

penjelasanjikapasien

tidakmenghentikanperilakunyaakandilakukanpengikata

n. 5. Perawat menjelaskan kepada pasien dan/atau keluarga mengenai alasan dilakukannya tindakan retsraint. 6. Perawat dengan rekannya mempersiapkan alat-alat yang diperlukan untuk tindakan restraint apabila tindakan restraint yang akan dilakukan kepada pasien berupa pembatasan fisik atau mekanis. 7. Setelah selesai melakukan tindakan restraint berupa pembatasan fisik atau mekanis tanpa instruksi dokter, perawat wajib segera melaporkan kepada dokter penanggung jawab pasien untuklegalitas. 8. Perawat

menyiapkan

pembatasan

medikasi

fisik

segera

atau

setelah mekanis,

disesuaikandengankondisipasien. 9. Perawat memberikan medikasi kepada pasien sesuai instruksi dokter penanggung jawab pasien. 10. Perawat melakukan observasi setiap 60 menit dan didokumentasikan ke dalam formulir Rekam Medis yang tersedia. 11. Perawat menghentikan tindakan restraint apabila pasien telah mampu bekerja sama dengan staf Rumah Sakit untuk tetap tenang selama perawatan. 1. Instalasi Gawat Darurat UNIT TERKAIT

2. Ruang Rawat Inap 3. Unit Perawatan Intensif

More Documents from "iin ernawati"