NOMOR DOKUMEN : SPO-RI-RB-24 REKAP MONVE DAFTAR TILIK PERSALINAN KALA I
TANGGAL TERBIT : 15-06-2015
PUSKESMAS KALASAN No
Jenis Pemeriksaan
1 Ya
1
Bidan menghargai ibu selama persalinan
2
Mengijinkan ibu memilih orang yang akan mendampinginya selama proses persalinan dan kelahiran
3
Memastikan tersedianya ruangan yang hangat, bersih dan sehat untuk persalinan , duahanduk/kain hangat yangbersih (satu untuk mengeringkan bayi,yang lain untuk dipakai kemudian ),tempat untuk plasenta .(Jika ibu belum mandi, bersihkan daerah perinium dengan sabun dan air mengalir).
4
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir,kemudian keringkan hingga betul-betul kering dengan handuk bersih.(kuku harus dipotong dan bersih).
5
Menanyakan riwayat kehamilan ibu secara lengkap.
6
Melakukan pemerikasaan fisik secara lengkap ( dengan memberikan perhatian terhadap tekanan darah ,DJJ, frekuensi dan lama kontraksi dan apakah ketuban pecah).
7
Lakukan periksa dalam secara aseptik dan sesuai dengan kebutuhan. ( jika his teratur dan tidak ada hal yang mengkhawatirkan atau his lemah tapi tanda – tanda vital ibu/janin normal, maka tidak perlu segera dilakukan
2 Tdk
Ya
NOMOR REVISI
: 00
HALAMAN
:1/4
3 Tdk
Ya
4 Tdk
Ya
5 Tdk
Ya
6 Tdk
Ya
7 Tdk
Ya
8 Tdk
Ya
9 Tdk
Ya
Tdk
Ya
10 Tdk
JUMLAH Ya Tdk
NOMOR DOKUMEN : SPO-RI-RB-24 REKAP MONVE DAFTAR TILIK PERSALINAN KALA I
PUSKESMAS KALASAN periksa dalam). 8
Dalam keadaan normal periksa dalam cukup setiap 4 jam dan harus selalu secara aseptik.
9
Jangan melakukan PD jika ada perdarahan dari vagina yang lebih banyak dari jumlah normal yang ada dalam persalinan. (Perdarahan dalam proses persalinan mungkin disebabkan komplikasi seperti plecenta previa) , segera rujuk ke R.S.
10
Catat semua temuan dan pemeriksaan pada fase laten persalinan pada kartu ibu dan pada lembar observasi. Jika ditemukan komplikasi atau masalah, segera berikan perawatan memadai dan rujuk ke R.S yang tepat.
11
Catat semua temuan pada partograf dan kartu ibu pada saat ibu fase aktif ( pembukaan 4 cm atau lebih).
12
Lengkapi partograf dengan seksama untuk ibu yang akan bersalin. Partograf adalah alat untukmencatat dan menilai kemajuan persalinan, dan kondisi ibu dengan janin. Penggunaan partograf diperlukan untuk pengambilan keputusan klinis dan deteksi dini komplikasi dalamp roses persalinan, seperti misalnya partus lama. Penggunaan partograf secara tepat akan memungkinkan bidan untuk
TANGGAL TERBIT : 15-06-2015 NOMOR REVISI
: 00
HALAMAN
:1/4
NOMOR DOKUMEN : SPO-RI-RB-24 REKAP MONVE DAFTAR TILIK PERSALINAN KALA I
PUSKESMAS KALASAN membuat keputusan tentang perawatan ibu pada waktu yang tepat dan memungkinkan rujukan dini jika diperlukan 13
Memantau dan mencatat DJJ sedikitnya setiap 30 menit selama proses persalinan, jika ada tanda – tanda gawat janin ( DJJ < 100x/menit atau >180x/menit), harus dilakukan setiap 15 menit. DJJ harus didengarkan selama dan segera setelah kontraksi uterus. Jika ada tanda – tanda gawat janin bidan harus mempersiapkan rujukan
14
Melakukan dan mencatat pada partograf hasil perikasa dalam setiap 4 jam ( lebih sering jika ada indikasi medis). Pada setiap periksa dalam, evaluasi dan catat penyusupan kepala janin dan cairan vagina/air ketuban.
15
Catat pada partograf kontraksi uterus tiap 30 menit [pada fase aktif. Palpasi jumlah dan lamanya kontraksi selama 10 menit.
16
Pantau dan catat pada partograf .
17
Minta ibu hamil agar sering buang air kecil sedikitnya tiap 2 jam. Catat pada partograf jumlah pengeluaran urine setiapkaliibu BAK.
18
Jelaskan proses persalinan yang sedang terjadi pada ibu, suami dan keluarga. Beritahukan kemajuan persalinan secara berkala.Lakukan pertolongan persalinan
TANGGAL TERBIT : 15-06-2015 NOMOR REVISI
: 00
HALAMAN
:1/4
NOMOR DOKUMEN : SPO-RI-RB-24 REKAP MONVE DAFTAR TILIK PERSALINAN KALA I
PUSKESMAS KALASAN
TANGGAL TERBIT : 15-06-2015 NOMOR REVISI
: 00
HALAMAN
:1/4
yang bersih dan nyaman Kesimpulan : Tindakan Lanjut : Disposisi Kepala Puskesmas Terhadap Rencana Tindak Lanjut : Mengetahui MR Akreditasi
Dr. Sriherwinda Ratna NIP
Ferifikator