CERITA 42
RAJA PERTAMA 1SAMUEL 9:1-10:27
BAHAN ALKITAB Bahan Untuk Guru Bacaan Alkitab di Kelas Mazmur Berita Anugerah Petunjuk Hidup Baru Nas Persembahan
: : : : : :
1Samuel 9-10:27 1Samuel 9:1-27 (Kelas Besar); 1Samuel 10:1-27 (Kelas Remaja) Mazmur 2:1-12 Mazmur 2:10 1Samuel 10:10b 1Samuel 9:8
ANALISA PERBUATAN PERBUATAN ALLAH
AYAT
PERBUATAN MANUSIA
AYAT +/-
Ket. Kish bin Abiel, seorang suku Benyamin, seorang 9:1-2 yang berada, memiliki seorang anak laki-laki, namanya Saul, seorang muda yang elok rupanya. Kish kehilangan keledai-keledai betinanya, menyuruh 9:3-5 + Saul dan seorang bujangnya pergi mencarinya tetapi mereka tidak menemukannya. Ketika tiba di tanah Suf, Saul memutuskan untuk 9:6- + pulang tetapi bujangnya mengajaknya untuk meminta 10 pertolongan abdi Allah seorang pelihat. Mereka mendaki ke kota dan mencari abdi Allah itu. 9:11- + Samuel hendak keluar kota, berpapasan dengan mereka. 14 Tuhan telah menyatakan 9:15kepada Samuel bahwa 16 seorang keturunan Benyamin akan diurapi menjadi raja. Samuel melihat Saul.
9: 17a +
Tuhan menunjukkan Saul 9:17bkepada Samuel bahwa inilah 18 yang akan menjadi raja Israel. Saul mendekati dan bertanya kepada Samuel tentang 19: di mana rumah pelihat itu. 19-21 Samuel memperkenalkan diri dan mengajak Saul ke rumahnya mendahuluinya. Samuel menyampaikan bahwa keledai-keledainya telah ditemukan dan dialah orang yang diingini orang Israel. Saul berkata bahwa bukan dia. Samuel menjamu Saul dan mengajaknya bermalam. 9:22 Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja
191
+
+
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
Pagi-pagi Samuel mengantar Saul dan meminta Saul -27 menyuruh bujangnya mendahului mereka supaya Samuel dapat memberitakan firman Tuhan kepadanya. Samuel mengurapi Saul menjadi raja pertama bagi Israel. 10:1-8 + Saul menyampaikan tanda bagi Saul bahwa Tuhan telah mengurapinya menjadi raja atas Israel. Samuel kembali dan meninggalkan Saul. 10:9 + Roh Tuhan mengubahkan 10:10a hati Saul. Semua tanda yang -12 disampaikan Samuel terjadi pada hari itu juga. Saul kembali ke rumah dan menceritakan kepada 10:13- + pamannya bagaimana mereka mencari keledai-keledai 16 itu sampai ditemukan. Saul tidak menceritakan perihal menjadi raja. Samuel mengarahkan bangsa Israel ke hadapan Tuhan 10:17- + di Mizpa dan menyuruh mereka berdiri dan tampil ke 21 muka menurut suku dan menurut kaumnya. Samuel tidak menemukan Saul tampil. Semuel bertanya kepada Tuhan apakah Saul datang. 10:22 + Tuhan berkata kepada Samuel bahwa Saul sedang bersembunyi.
10 :2 2b Ket. Saul sedang bersembunyi di antara barang-barang. Orang-orang berlari mendapatkan Saul dari persembunyiannya. Samuel memperkenalkan Saul sebagai raja kepada seluruh bangsa Israel. Orang Israel bersorak. Samuel menjelaskan kepada bangsa Israel hak-hak kerajaan, menuliskannya pada suatu piagam dan meletakkannya di hadapan Tuhan. Samuel menyuruh seluruh bangsa Israel pulang. Saul pulang ke rumahnya ke Gibea. Orang-orang dursila mengejek Saul dan menghinanya dengan tidak membawa persembahan kepadanya. Tetapi Saul pura-pura tuli.
10:22b 10:23 + 1o:24- + 26
10:27
-
ANALISA ADEGAN ADEGAN I II III
TEMA
AYAT
Saul mencari keledai-keledai Kish, ayahnya. Saul diurapi menjadi Raja oleh Samuel. Saul dikukuhkan menjadi raja di hadapan Tuhan.
PENERAPAN
1Sam 9:1-5 1Sam 9:6-27 1Sam 10:1-27
D E
POKOK CERITA DAN TUJUAN CERITA POKOK CERITA KELAS BESAR
POKOK CERITA KELAS REMAJA
Tuhan Memilih Saul Sebagai Raja Atas Israel. (1Samuel 9:16-17) PGT Bab VI Butir 1
Tuhan Mengurapi Saul Menjadi Raja. (1Samuel 10:1-12) PGT VI Butir 2
Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja
192
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
TUJUAN CERITA KELAS BESAR
TUJUAN CERITA KELAS REMAJA
1.
Anak mengetahui bahwa Tuhan tidak tahan melihat umatNya menderita, Ia akan selalu berusaha membebaskan mereka dari setiap penderitaan. 2. Anak memahami bahwa mereka pun dipilih Tuhan untuk menjadi alatNya membawa pembebasan bagi orang yang menderita.
1.
Anak mengetahui bahwa pengurapan Tuhan terhadap Saul disertai dengan RohNya. Hal ini menyatakan bahwa penyertaan dan kepemimpinanNya berlaku atas Saul sehingga ia dapat melaksanakan tugas panggilannya. 2. Anak mengenali dirinya sebagai pengikut Kristus, dan telah dipenuhi Roh Kudus. Roh Kudus akan menolongnya untuk menghasilkan buah Roh, yaitu sifat Kristus dalam kehidupannya.
PENERAPAN CERITA KELAS BESAR
PENERAPAN CERITA KELAS REMAJA
Tuhan memutuskan memilih raja karena Ia ingin membebaskan umat-Nya dari tangan bangsa Filistin. Bukan untuk memenuhi keinginan bangsa Israel memiliki raja. Tetapi melihat penderitaan umat-Nya dan mendengar tangisan mereka meminta tolong yang diperhatikan Tuhan. Dan siapa pun dapat dipilihNya untuk menjadi alatNya membebaskan umatNya ini. Tuhan memilh Saul. Saul yang berasal dari suku Benyamin, suku yang terkecil dari seluruh suku bangsa Israel. Meskipun ia kaya tetapi tidak mengenal Samuel hakim bangsa Israel. Cepat putus asa dan sedikit pelit, tetapi beruntunglah ia memiliki seorang bujang yang memberinya semangat dan mau berbagi sehingga mereka dapat bertemu dengan abdi Allah. Pertemuan yang merubah kehidupannya ke depan. Tuhan memberinya kesempatan untuk menjadi alatNya, menjadi raja menggantikan tugas hakim untuk membebaskan umatNya dari tangan bangsa Filistin.
Tuhan telah memilih Saul untuk menjadi raja atas bangsa Israel. Meskipun Saul tidak mengerti bagaimana seorang laki-laki seperti dirinya dapat memimpin bangsa Israel, tetapi Tuhan memperlengkapi Saul melalui Samuel. Samuel menanamkan dalam diri Saul serangkaian tanda untuk meyakinkannya bahwa ia memang pilihan Tuhan. Semua tanda terjadi pada hari itu juga, menolong Saul untuk meyakini bahwa seorang pemimpin harus mempercayakan diri kepada Tuhan: - percaya bahwa Tuhanlah yang memecahkan masalah (1Sam 10:1-2), - Tuhan menyediakan kebutuhan (1Sam 10:3-4), - Tuhan memberi kuasa yang diperlukan dalam tugas (1Sam 10:5-7), - dan ia harus tahu bagaimana mendengar Firman Tuhan dan menantikan Tuhan dengan patuh (1Sam 10:8). Tuhan mengubah hati Saul menjadi lain. Roh Tuhan telah mengubah sifatnya menjadi seorang yang kuat teguh dan membekalinya dengan kemampuan-kemampuan yang diperlukan oleh seorang raja.
ANALISA GRAFIK GRAFIK KELAS BESAR (ASUMSI CERITA 7 MENIT)
GRAFIK KELAS REMAJA (ASUMSI CERITA 8 MENIT)
D,
E
Adegan I
Adegan II
Adegan III
Adegan I
Adegan II
Adegan III
1Sam 9:1-5 1 menit
1Sam 9:6-27 3 menit
1Sam 10:1-27 3 menit
1Sam 9:1-5 1 menit
1Sam 9:6-27 3 menit
1Sam 10:1-27 4 menit
Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja
193
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
SELUK BELUK GAMBAR GAMBAR
SELUK BELUK GAMBAR
Gambar Kish bin Abiel, seorang suku Benyamin, ayah Saul kehilangan keledai-keledai. 1 Kish menyuruh Saul dan seorang bujangnya untuk Saul pergi mencari keledai-keledai itu. Tetapi mereka tidak menemukan. Atas saran bujangnya, mereka pergi abdi Allah seorang pelihat yang dapat menolong mereka melihat di mana keberadaan keledai-keledai mereka. Gambar Di kota itu Samuel sudah menunggu Saul atas petunjuk Tuhan. Saul berpapasan dengan 2 Samuel di jalan. Saul mendekatinya dan bertanya tentang keberadaan abdi Allah. Ternyata abdi Allah itu adalah Samuel itu. Samuel menyuruh Saul mendahuluinya ke rumahnya. Gambar Samuel menjamu mereka serta banyak bercakap dengan Saul di rumahnya. Samuel 3 mengajak mereka bermalam. Gambar Pagi-pagi, Samuel mengantar Saul. Bujang Saul mendahuluinya pulang, sementara Saul 4 masih berjalan bersama Samuel. Samuel menyampaikan firman Tuhan kepada Saul. Samuel mengurapi Saul menjadi raja atas Israel. Saul menyampaikan tanda bagi Saul bahwa Tuhan telah mengurapinya menjadi raja atas Israel. Roh Tuhan mengubahkan hati Saul. Semua tanda yang disampaikan Samuel terjadi pada hari itu juga. Gambar Samuel mengarahkan bangsa Israel ke hadapan Tuhan di Mizpa dan menyuruh mereka 5 berdiri dan tampil ke muka menurut suku dan menurut kaumnya. Samuel tidak menemukan Saul tampil dari suku dan kaumnya. Samuel bertanya kepada Tuhan apakah Saul akan datang. Tuhan berkata kepada Samuel bahwa Saul sedang bersembunyi di antara barang-barang. Orang-orang berlari mendapatkan Saul dari persembunyiannya. Gambar Samuel memperkenalkan Saul sebagai raja kepada seluruh bangsa Israel. 6 Orang Israel bersorak menerima raja mereka. Samuel menjelaskan kepada bangsa Israel hak-hak kerajaan, menuliskannya pada suatu piagam dan meletakaannya di hadapan Tuhan. Samuel menyuruh seluruh bangsa Israel pulang. Saul pulang ke rumahnya di Gibea.
AYAT HAFALAN AYAT HAFALAN UNTUK KELAS BESAR
AYAT HAFALAN UNTUK KELAS REMAJA
1 Samuel 9:17
1Yohanes 2:20
Ketika Samuel melihat Saul, maka berfirmanlah Tuhan kepadanya: ”Inilah orang yang Kusebutkan kepadamu itu; orang ini akan memegang tampuk pemerintahan atas umatKu.”
Tetapi kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus, dan dengan demikian kamu semua mengetahuinya.
LAGU PENDUKUNG Kidung Ceria 227 “Tanganku Hendak Kupakai” Kidung Ceria 228 “Tuhan, Ambil Hidupku”
Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja
194
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN 1.
Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan. Tabel ini sangat penting dalam persiapan Guru Sekolah Minggu. Bacalah dan lakukan. Kalau ingin berhasil, ikutilah setiap tahapan dengan setia. 2. Sebagai guru, ingatlah bahwa cerita yang hidup dan mengesankan harus dimulai dari diri dan hidup guru terlebih dahulu. Cerita ini haruslah terlebih dahulu menjadi berkat bagi anda sebagai Guru. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan): a. Apakah saya meyakini bahwa Tuhan yang memilih saya untuk dipakaiNya dalam pelayanan? b. Bagaimanakah seharusnya saya sebagi pilihan Tuhan mengangkat tugas pelayanan ini? Sudahkah saya melakukannya, dan mana yang belum?
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA 1.
2.
3. 4.
5.
Bahan cerita untuk cerita ini berasal dari 2 pasal perjanjian lama yang panjang, karena itu di sarankan bagi Guru Sekolah Minggu untuk memiliki waktu yang banyak membaca bahan Alkitab berulangulang. Sehingga guru dapat bercerita dengan hidup karena telah menghayati peristiwa dalam kisah ini. Alternatif pendahuluan : Diskusikan tentang proses pemilihan pemimpin atau wakil rakyat yang terjadi di negara kita. Minta pendapat pribadi mereka tentang : 1). Apakah mereka yang terpilih adalah orang yang takut akan Tuhan dan berkompeten pada bidang dimana mereka masing-masing terpilih? 2). Apakah yang menjadi ukuran bahwa mereka dapat menjalankan tugas mereka dengan baik? Setelah pendahuluan, ceritakanlah kisah Tuhan memilih Saul menjadi raja bagi umatNya secara berurutan. Perhatikan puncak cerita dan penerapan cerita. Puncak cerita kelas besar ada di adegan kedua, yaitu 1Samuel 9:16-17, untuk kelas remaja ada di adegan III yaitu 1Samuel 10:1-12. Ketika cerita sudah ada pada puncak, sampaikanlah penerapan sesuai kelas masing-masing secara tertenun. Terpusatlah kepada cara Tuhan memilih Saul dan bagaimana Tuhan memakai Samuel untuk melaksanakan pekerjaan ini. Perhatikan bagaimana kerjasama Tuhan dan Samuel, juga bagaimana Saul merespon Tuhan atas keterpilihannya sebagai raja. Perhatikan pokok, tujuan dan penerapan cerita pada halaman di depan. Bagian ini juga dapat menolong guru menceritakan puncak cerita dan menyampaikan penerapan dengan baik. Bagian Alkitab yang dibaca setelah bercerita : 1Samuel 9:1-27 untuk kelas besar dan 1Samuel 10:1-27 kelas Remaja.
Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja
195
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun III – PP SMGT