22949-46827-1-sm.pdf

  • Uploaded by: fitria dewi
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 22949-46827-1-sm.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 3,500
  • Pages: 9
ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM UPAYA KESEHATAN KERJA PADA POS UP AYA K ESEHATAN K ERJA GUDANG P ALA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMINTING KOTA MANADO Beatrix L.T. Tinggogoy*, Paul A.T. Kawatu*, Ardiansa A.T. Tucunan* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK Upaya kesehatan kerja di Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan kerja kepada pekerja sektor informal di wilayah kerjanya. Puskesmas Tuminting merupakan salah satu Puskesmas di Kota Manado yang telah membentuk Pos UKK Gudang Pala di wilayah kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program upaya kesehatan kerja pada Pos UKK Gudang Pala di wilayah kerja Puskesmas Tuminting Kota Manado. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan April 2018 s/d Juni 2018 di Pos UKK Gudang Pala wilayah kerja Puskesmas Tuminting melalui observasi, studi dokumen dan wawancara mendalam terhadap 5 informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa telah ada peraturan yang dibentuk pemerintah tentang Pos UKK yaitu Permenkes RI No. 100 Tahun 2015 namun belum diterapkan secara maksimal. Pembentukan dan persiapan pelaksanaan Pos UKK yaitu kader dan petugas kesehatan, dana dan sarana yang disediakan belum semuanya sesuai dengan Permenkes RI No. 100 Tahun 2015 sehingga masih terdapat banyak hambatan dalam pelaksanaan Pos UKK Gudang Pala yang mengakibatkan komponen-komponen keberhasilan Pos UKK masuk kategori kurang aktif dan tidak aktif. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program upaya kesehatan kerja pada Pos UKK Gudang Pala di wilayah kerja Puskesmas Tuminting Kota Manado tidak berjalan dengan baik. Disarankan agar Puskesmas Tuminting melakukan pelatihan dan pembinaan terhadap kader Pos UKK. Kata Kunci: Pelaksanaan, Hambatan, Keberhasilan, Pos UKK, Puskesmas, Pekerja Informal ABSTRACT Occupational Health Care in Puskesmas is occupational health services for workers in the informal sector in their working areas. Puskesmas Tuminting is one of the Puskesmas in Manado City that has established Pos UKK Gudang Pala in Puskesmas Tuminting areas. This research aims to find out the implementation of occupational health care program at Pos UKK Gudang Pala in the work area of Puskesmas Tuminting in Manado City. This research used descriptive research design with qualitative approach. This research was conducted from April 2018 until June 2018 at Pos UKK Gudang Pala of Puskesmas Tuminting work area through observation, document study and indepth interview with 5 informants. The result of this study showed that there has been a government-established regulation about Integrated Occupational Health Care Post which is Permenkes RI No. 100 Tahun 2015 but has not been applied maximally. Establishment and preparation of the implementation of Pos UKK such as cadre and health worker, funding sources and facilities are not compatible with Permenkes RI No. 100 Tahun 2015 so that are still many detention in the implementation of Pos UKK Gudang Pala which resulted in the success of the Pos UKK classifield into the category less active and inactive category. Based on this research it can be concluded that the implementation of Occupational Health Care program at the Pos UKK Gudang Pala in Puskesmas Tuminting Manado City is not well conducted. It is suggested that Puskesmas Tuminting effectuate training and coaching toward cadres of Pos UKK. Keywords: Implementation, Detention, Success, Pos UKK, Puskesmas, Informal Workers

PENDAHULUAN

diakibatkan oleh pekerjaan. Hal ini didukung

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009

juga oleh Rencana Strategis yang disusun

tentang Kesehatan pada Pasal 164 ayat (1)

oleh Kementerian Kesehatan yang mengacu

menyatakan bahwa upaya kesehatan kerja

pada RPJMN Tahun 2015-2019 dimana salah

ditujukan untuk melindungi pekerja agar

satu permasalahan yang menjadi isu strategis

hidup sehat dan terbebas dari gangguan

adalah upaya kesehatan usia kerja. Sesuai

kesehatan

gambaran

serta

pengaruh

buruk

yang

kondisi

umum,

potensi

dan

permasalahan pembangunan kesehatan yang

25 Pos UKK yang telah dibentuk dan dibina

dipaparkan berdasarkan dari hasil pencapaian

oleh

program

Sulawesi

kesehatan

pada

usia

kerja,

beberapa Utara.

Puskesmas

di

Berdasarkan

Provinsi data

dari

didapatkan bahwa selain penyakit tidak

Dinkes Sulut tersebut diketahui bahwa 1 Pos

menular yang mengancam pada usia kerja,

UKK di daerah Kota Tomohon telah

penyakit

terjadinya

dibentuk sejak tahun 2016 dan 1 Pos UKK di

kecelakaan kerja juga meningkat. Jumlah

daerah Kota Bitung telah dibentuk sejak

yang meninggal akibat kecelakaan kerja

tahun 2015. Tidak ada pelaporan lengkap

semakin meningkat hampir 10% selama 5

tentang tahun pembentukan, jumlah pekerja,

tahun terakhir dengan proporsi kecelakaan

dan jumlah kader dari Pos UKK lainnya yang

kerja paling banyak terjadi pada umur 31-45

ada di Sulawesi Utara (Profil Dinkes Sulut,

tahun sehingga program kesehatan usia kerja

2017).

akibat

kerja,

dan

harus menjadi prioritas agar sejak awal faktor

Puskesmas Tuminting merupakan salah

risiko sudah bisa dikendalikan (Kemenkes

satu Pusat Kesehatan Masyarakat yang

RI, 2015).

terletak di Kota Manado. Pos UKK yang

Kementerian

memberikan

telah dibentuk di Puskesmas Tuminting

perhatian terhadap kesehatan tenaga kerja

adalah Pos UKK Gudang Pala. Pos UKK

terlebih khusus tenaga kerja informal. Bentuk

Gudang Pala sudah ada sejak tahun 2016

nyata

adalah

dengan jumlah pekerja sebanyak 84 orang.

Kesehatan

Pos UKK Gudang Pala ini sangat diperlukan

dari

dibuatkan

Kesehatan

perhatian Peraturan

tersebut

Menteri

Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2015

dalam

tentang

pelayanan kesehatan kerja dasar untuk

Pos

Upaya

Kesehatan

Kerja

Terintegrasi. Pos Upaya Kesehatan Kerja yang

kemudian

disingkast

merupakan

salah

Kesehatan

Bersumberdaya

jangkauan

pekerja informal di Gudang Pala. Seiring

dengan

berjalannya

waktu,

kegiatan di Pos UKK mulai berkurang

Masyarakat

bahkan sudah jarang dilakukan. Berdasarkan

kelompok

informasi dari pemegang program upaya

pekerja rentan seperti Nelayan, TKI, dan

kesehatan kerja di Puskesmas Tuminting,

Pekerja Perempuan.

sejak pertengahan tahun 2017 kegiatan upaya

pada

pekerja

bentuk

UKK

memperluas

Upaya

(UKBM)

satu

Pos

rangka

atau

Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga

kesehatan kerja tidak lagi aktif. Program

Kementerian Republik Indonesia mencatat

upaya

kesehatan

kerja

hingga September 2016, terdapat 1.610 Pos

kesehatan kerja, upaya preventif, dan upaya

UKK Terintegrasi Puskesmas yang telah

kuratif tidak dapat dilaksanakan sesuai

dibentuk masyarakat dan difasilitasi oleh

harapan. Oleh karena itu, peneliti tertarik

Puskesmas di 32 Provinsi (Kemenkes RI,

untuk

2016). Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi

pelaksanaan program upaya kesehatan kerja

Utara mencatat hingga tahun 2017, terdapat

terutama

melakukan

dalam

seperti

penelitian

pelaksanaan

promosi

tentang

pelayanan

promotif, preventif, kuratif sederhana di Pos

adalah sebanyak 84 pekerja. Jumlah pekerja

UKK Gudang Pala yang masuk dalam

di Gudang Pala tidak sesuai dengan syarat

wilayah kerja Puskesmas Tuminting.

pembentukan Pos UKK yaitu berjumlah 1050 orang pekerja (Permenkes RI, 2015).

METODE PENELITIAN

Jumlah pekerja di Pos UKK Gudang Pala

Desain penelitian yang digunakan adalah

yang mencapai 84 orang dapat menjadi

penelitian

pendekatan

sumber daya manusia yang menguntungkan

kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Pos

dalam pelaksanaan kegiatan di Pos UKK

UKK

kerja

sehingga dapat terpenuhinya unsur sumber

Puskesmas Tuminting Kota Manado pada

daya manusia. Namun, kuantitas sumber

bulan

2018.

daya manusia tanpa disertai dengan kualitas

Pengumpulan data melalui observasi, studi

yang baik akan menjadi beban dalam

dokumen dan wawancara mendalam terhadap

pelaksanaan program tersebut. Peningkatan

5 orang informan yaitu Kepala Puskesmas,

sumber daya manusia berkualitas dapat

pemegang program upaya kesehatan kerja,

dilakukan dengan pelatihan.

deskriptif

Gudang

April

Pala

2018

dengan

di

wilayah

s/d

Juni

kader dan 2 (dua) pekerja informal yang berada dalam binaan Pos UKK.

Syarat lain dalam pembentukan Pos UKK berdasarkan Permenkes No. 100 Tahun 2015 adalah memiliki kader paling sedikit 10%

HASIL DAN PEMBAHASAN

dari jumlah pekerja serta kader berasal dari

Pelaksanaan Program Upaya Kesehatan

kelompok pekerja atau masyarakat. jumlah

Kerja pada Pos UKK Gudang Pala

kader di Pos UKK hanya 1 kader yang

Salah satu syarat pembentukan Pos UKK

ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan di Pos

adalah dibentuk atas dasar keinginan pekerja

UKK. Apabila ditinjau dari jumlah pekerja di

sendiri.

UKK

Gudang Pala dapat diketahui bahwa jumlah

Gudang Pala tidak berasal dari keinginan

kader di Pos UKK Gudang Pala tidak sesuai

pekerja

pihak

dengan jumlah pekerja. Rasio jumlah kader

Puskesmas. Tidak adanya inisiatif sendiri

yang tidak sesuai dengan jumah pekerja

dari pihak Gudang Pala untuk membentuk

menjadi salah satu faktor yang dapat

Pos

mempengaruhi

pelaksanaan

Gudang

menjadi

Awal

sendiri

UKK

mengindikasikan

pembentukan

melainkan

di

Pos

dari

tempat

bahwa

tidak

kerjanya, adanya

Pala

Pos

tidak

UKK optimal.

sosialisasi tentang program upaya kesehatan

Peneliltian Priyandi (2017) diperoleh hasil

kerja di lokasi kerja Gudang Pala.

yang tidak jauh berbeda yaitu jumlah calon

Pekerja di Gudang Pala memiliki jenis

kader Pos UKK Terintegrasi sudah cukup

pekerjaan yang sama yaitu sortir atau

namun belum ada keinginan pekerja menjadi

pemisahan pala yang sebelumnya telah

kader kesehatan kerja.

digiling dan dipisahkan dari kulitnya sesuai kualitasnya. Jumlah pekerja di Gudang Pala

Pelaksanaan

sosialisasi

di

internal

Puskesmas tentang pembentukan Pos UKK

telah dilakukan tetapi tidak melibatkan pihak

fungsi

dari Gudang Pala namun tidak ada bukti

penyusunan rencana tahunan Puskesmas

pelaksanaan sosialisasi di internal Puskesmas

untuk mengatasi masalah kesehatan di

tentang pembentukan Pos UKK sehingga

wilayah

mengindikasikan bahwa sosialisasi tersebut

dalamnya

tidak

pengembangan Puskesmas (Kepmenkes RI,

dilaksanakan.

Terlaksana

dan

berhasilnya suatu program ditentukan oleh masyarakat

sebagai

sasaran

pengambil

keputusan

dan

dalam

Puskesmas.

Oleh

sebab

memperoleh

dukungan

dan

hal

itu,

perencanaan

kerja

yaitu

suatu

Puskesmas,

perencanaan

proses

termasuk

untuk

di

program

2004).

pihak

Sesuai dengan Pasal 8 Permenkes No. 100

ini

Tahun 2015, pelaksana kegiatan di Pos UKK

untuk

komitmen

diperlukan sosialisasi.

dilaksanakan kesehatan.

oleh

kader

Puskesmas

dan

petugas

Tuminting

tidak

melakukan pelatihan dan pembinaan kepada

Puskesmas Tuminting tidak memiliki tim

kader Pos UKK yang telah dipilih. Hasil

kesehatan kerja yang dibentuk oleh Kepala

penelitian Turere (2013) diketahui bahwa

Puskesmas. Dalam pelaksanaan kegiatan di

pendidikan

Pos UKK, salah satu tugas Puskesmas dalam

terhadap

hal ini Kepala Puskesmas adalah membentuk

terhadap kader Pos UKK bertujuan untuk

tim kerja kesehatan kerja. Tidak adanya tim

mempersiapkan

kesehatan kerja yang ditetapkan oleh Kepala

menjalankan kegiatan Pos UKK dengan baik.

Puskesmas mengindikasikan bahwa belum

Pelatihan ini dapat dilaksanakan oleh petugas

maksimalnya dukungan yang diberikan oleh

kesehatan atau Puskesmas yang paham akan

Puskesmas Tuminting terhadap pelaksanaan

kesehatan kerja. Selain itu, kader Pos UKK

program upaya kesehatan kerja. Hal ini tentu

harus memahami cara mengatasi masalah

saja

pelaksanaan

kesehatan kerja pada kelompok pekerja,

kerja

mampu menyusun rencana kerja di Pos UKK

akan

program

mempengaruhi

upaya

kesehatan

oleh

Puskesmas terhadap Pos UKK Gudang Pala.

dan

pelatihan

peningkatan

berpengaruh

kinerja.

kader

agar

Pelatihan

dapat

serta melakukan pencatatan dan pelaporan.

Selain itu, di Puskesmas Tuminting tidak

Semuanya dapat dilakukan oleh kader Pos

dibuat rencana kerja untuk pelaksanaan

UKK yang telah mengikuti pelatihan dan

program upaya kesehatan kerja. Praktik

pembinaan dari petugas kesehatan atau

program

Puskesmas.

upaya

kesehatan

kerja

dapat

berjalan dengan optimal apabila didasari

Pelaksanaan

program

upaya

promosi

dengan sebuah perencanaan yang baik agar

kesehatan kerja di Pos UKK sudah berjalan,

lebih

namun tidak berkelanjutan. Sejak dibentuk

terarah

dalam

mencapai

tujuan.

Perencanaan program upaya kesehatan kerja

dari

merupakan program baru dan program

pelaksanaan kegiatan promotif di Pos UKK

pengembangan di Puskesmas Tuminting.

Gudang Pala terakhir dilaksanakan pada

Menurut

pertengahan tahun 2017 dan setelah itu

manajemen

Puskesmas

bahwa

tahun

2016,

diketahui

bahwa

kegiatan sudah promotif di Gudang Pala

pelindung diri. Program preventif kesehatan

sudah

Pelaksanaan

kerja

dari

pencegahan di Pos UKK Gudang Pala hanya

tidak

program

berjalan

promosi

lagi.

tersebut

awal

tidak

berjalan

baik

sebatas

dipandu

pekerja untuk menggunakan alat pelindung

petugas

kesehatan

dari

Puskesmas Tuminting. Diketahui juga bahwa

kepada

bentuk

pembentukan hingga pelaksanaannya hanya oleh

mengingatkan

dan

anggota

diri.

kegiatan promosi kesehatan kerja yang

Program selanjutnya yang dilaksanakan

dilaksanakan di Pos UKK hanya dilakukan

oleh Pos UKK adalah upaya kesehatan kerja

oleh Pemegang Program Kesehatan Kerja

dengan pendekatan kuratif oleh kader Pos

dalam bentuk edukasi yakni penyuluhan.

UKK dan petugas kesehatan. Upaya kuratif

Sekarang ini kader Pos UKK tidak dapat

atau tindakan pertolongan pertama dan

melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai

pemberian

kader

dalam

dilaksanakan oleh kader Pos UKK di wilayah

pelaksanaan promosi kesehatan kerja. Hasil

kerja Puskesmas Tuminting. Hasil berbeda

yang sama juga diperoleh dalam penelitian

diperoleh oleh Kaunang dkk (2017) dalam

Muliyanto dkk (2013) bahwa program upaya

penelitiannya yaitu pelaksanaan kegiatan

kesehatan kerja khususnya program promotif

pelayanan kuratif kesehatan kerja pada Pos

belum dapat dilaksanakan dengan baik oleh

UKK Nelayan Kaburukan desa Kema Tiga

kader Pos UKK.

berjalan baik Diketahui juga bahwa upaya

Pos

UKK,

Pelaksanaan

khususnya

tidak

kuratif dilaksanakan langsung oleh pihak

pencegahan kesehatan kerja pada Pos UKK

Puskesmas Tuminting. Hal ini karena tidak

tidak berjalan dengan baik. Hasil yang sama

adanya pengarahan, pembinaan dan pelatihan

juga diperoleh dalam penelitian Muliyanto

yang dilakukan petugas kesehatan Puskesmas

dkk

pelaksanaan

Tuminting kepada kader Pos UKK dalam

program preventif kesehatan kerja saat ini

melakukan tindakan kuratif bagi pekerja di

belum dapat dilaksanakan dengan baik, dan

Gudang Pala.

bahwa

preventif

dasar

atau

(2013)

program

pengobatan

dalam

upaya preventif yang dilakukan oleh kader

Kegiatan Pos UKK yang terakhir adalah

Pos UKK hanya sebatas mengingatkan

upaya kesehatan kerja dengan pendekatan

kepada anggota pekerja untuk menggunakan

rehabilitatif oleh kader Pos UKK Gudang

alat pelindung diri. Kader Pos UKK tidak

Pala dan petugas kesehatan Puskesmas

dapat menjalankan tugas dan fungsinya

Tuminting. Pelayanan rehabilitatif di Pos

dengan optimal karena kurangnya arahan dan

UKK

bimbingan dari petugas kesehatan khususnya

pemulihan dengan alat-alat sederhana. Pos

Pemegang

UKK

Kesehatan

Kerja

Puskesmas

masih

sederhana

Gudang

Pala

di

yakni

wilayah

berupa

kerja

Tuminting. Pelaksanaan upaya pencegahan

Puskesmas Tuminting tidak melaksanakan

kesehatan kerja hanya berupa arahan kepada

program kesehatan kerja dengan pendekatan

anggota pekerja untuk menggunakan alat

rehabilitatif.

Program

rehabilitatif

tidak

dilaksanakan baik di Puskesmas Tuminting

keselamatan kerja melainkan dari latar

maupun di Pos UKK Gudang Pala. Tidak

belakang pendidikan kesehatan lingkungan.

dilaksanakannya program rehabilitatif di Pos

Berdasarkan Permenkes No. 100 Tahun 2015

UKK dikarenakan tidak adanya laporan

menjelaskan bahwa petugas kesehatan dalam

kasus, sarana dan prasarana penunjang serta

hal ini Pemegang Program Kesehatan Kerja

kurangnya

dan

yang ditunjuk oleh Kepala Puskesmas harus

pembinaan dari petugas kesehatan kepada

mempunyai kompetensi dan kewenangan di

kader Pos UKK.

bidang kesehatan kerja. Sebagai Pemegang

pengetahuan,

pelatihan

Program Kesehatan Kerja di Puskesmas Hambatan Pelaksanaan Program Upaya

Tuminting, petugas kesehatan tersebut harus

Kesehatan Kerja pada Pos UKK Gudang

mampu menjalankan tugas dan fungsinya

Pala

sesuai Permenkes No. 100 Tahun 2015 yaitu

Informasi yang berasal dari wawancara

melakukan pelatihan kader kesehatan kerja

mendalam dengan masing-masing informan

dan melakukan pembinaan Pos UKK di

tentang hambatan dalam pelaksanaan upaya

wilayah kerjanya.

kesehatan kerja di Pos UKK Gudang Pala wilayah

kerja

Puskesmas

Tuminting

Masalah selanjutnya dalam pelaksanaan Pos UKK Gudang Pala di wilayah kerja

memberikan pernyataan yang beragam tetapi

Puskesmas

mempunyai maksud yang sama. Penelitian

pengetahuan dan ketrampilan kader Pos

Priyandi (2017) diperoleh

hasil bahwa

UKK dalam menjalankan tugas dan tanggung

hambatan-hambatan atau faktor penghambat

jawabnya sebagai kader di Pos UKK. Sesuai

dalam pembentukan Pos UKK Terintegrasi

dengan Permenkes No. 100 Tahun 2015

adalah

mengenai

dijelaskan bahwa kader Pos UKK merupakan

kesehatan kerja yang masih minim, anggapan

pelaksana kegiatan di Pos UKK yang dipilih

pekerja mengenai tugas kader kesehatan yang

berdasarkan

keliru, belum adanya keinginan pekerja

pengetahuan tentang kesehatan kerja serta

menjadi

mendapatkan

pengetahuan

kader

pekerja

kesehatan

kerja,

serta

Tumiting

adalah

kemauan,

kurangnya

kemampuan,

pelatihan

dari

dan

petugas

ketidaksediaan pekerja mengadakan iuran

kesehatan. Pelatihan dan pembinaan tersebut

untuk kegiatan kesehatan kerja.

harus dilakukan oleh petugas kesehatan

Hambatan

atau

kendala

dalam

kepada kader Pos UKK yang telah dipilih.

pelaksanaan program upaya kesehatan kerja

Tidak

pada Pos UKK Gudang Pala di wilayah kerja

pembinaan terhadap kader Pos UKK di

Puskesmas Tuminting adalah di Puskesmas

Gudang Pala karena tidak terdapat tenaga

Tuminting

kesehatan kerja di Pos UKK dan masih

kurang

tenaga

kesehatan

dilaksanakannya

khususnya tanaga kesehatan kerja sehingga

kurangnya

Pemegang Program Kesehatan Kerja tidak

pelaksanaan Pos UKK.

berasal

dari

pendidikan

kesehatan

dan

tenaga

pelatihan

kesehatan

dan

dalam

Masalah

selanjutnya

yang

menjadi

Selanjutnya untuk komponen tersedianya

hambatan dalam pelaksanaan program upaya

sarana Pos UKK di Gudang Pala diketahui

kesehatan kerja di Pos UKK adalah anggaran

bahwa di Gudang Pala belum tersedia

dan persediaan obat-obatan serta sarana dan

ruangan khusus untuk pelaksanaan kegiatan.

prasarana. Dalam pelaksanaan Pos UKK

Selain itu, di Pos UKK Gudang Pala juga

tidak terdapat dana yang disediakan oleh Pos

belum tersedia alat ukur tinggi badan dan

UKK Gudang Pala bahkan dari Puskesmas

berat badan, serta tidak tersedia buku untuk

juga diberikan dana yang sangat minim.

pencatatan dan pelaporan kegiatan di Pos

Selain itu, dalam pelaksanaan kegiatan Pos

UKK. Namun, berdasarkan pernyataan dari

UKK diketahui bahwa persediaan obat-

informan diketahui bahwa di Pos UKK

obatan yang digunakan untuk pemeriksaaan

Gudang Pala telah tersedia meja dan kursi

berasal dari persediaan di Puskesmas. Tidak

untuk pelaksanaan kegiatan, kotak P3K,

adanya sumber pemasukan Pos UKK yang

contoh alat pelindung diri seperti masker,

jelas dan berkesinambungan akan menjadi

celemek, dan penutup kepala. Berdasarkan

penghambat dalam pelaksanaan kegiatan di

penjelasan informan maka dapat diketahui

Pos UKK. Padahal dalam

pelaksanaan

bahwa untuk komponen tersedianya sarana

kegiatan di Pos UKK sangat memerlukan

dan prasarana di Pos UKK Gudang Pala

anggaran untuk kesinambungan kegiatan di

masuk tingkat keberhasilan kurang aktif

Pos UKK.

disebabkan oleh tersedianya Pos UKK namun tidak lengkap.

Keberhasilan

Pelaksanaan

Program

Selanjutnya,

diketahui

bahwa

untuk

Upaya Kesehatan Kerja pada Pos UKK

komponen aktivitas pelayanan kesehatan

Gudang Pala

terintegrasi di Pos UKK Gudang Pala adalah

Hasil wawancara diketahui bahwa jumlah

terdapat

kader di Pos UKK Gudang Pala tidak sesuai

terintegrasi minimal sampai dengan 6 bulan

dengan jumlah pekerja di Gudang Pala

sekali. Dengan demikian diketahui bahwa

sehingga

untuk

untuk

keberhasilan

komponen

aktivitas

komponen

pelayanan

aktivitas

kesehatan

pelayanan

jumlah kader Pos UKK masuk kriteria

kesehatan terintegrasi di Pos UKK adalah

keberhasilan kurang aktif. Komponen jumlah

kurang aktif. Upaya kesehatan terintegrasi

kader Pos UKK masuk kriteria kurang aktif

merupakan

karena di Pos UKK Gudang Pala telah

substansinya dipadukan dengan program atau

tersedia kader Pos UKK namun tidak sesuai

kegiatan kesehatan lainnya yang terdapat

dengan jumlah kader yang diatur dalam

pada kelompok pekerja dan bentuk peran

Permenkes No. 100 Tahun 2015 yaitu di

serta masyarakat dan puskesmas.

setiap Pos UKK tersedia kader minimal 10% dari jumlah pekerja.

pelaksanaan

kegiatan

dan

Komponen keberhasilan pelaksanaan Pos UKK selanjutnya adalah adanya aktivitas promotif dan preventif. Informasi yang

diperoleh berdasarkan wawancara mendalam

KESIMPULAN

dengan masing-masing informan diketahui

1. Pelaksanaan program upaya kesehatan

bahwa di Pos UKK Gudang Pala terdapat

kerja di Pos UKK Tuminting Kota

aktivitas pelayanan promotif dan preventif

Manado belum dilaksanakan dengan baik

minimal sampai 6 bulan sekali. Oleh karena

oleh kader Pos UKK dan petugas

itu, keberhasilan komponen adanya aktivitas

kesehatan.

promotif dan preventif adalah kurang aktif.

preventif kesehatan kerja yang sudah

Diketahui juga bahwa bentuk pelayanan

dilaksanakan

promotif dan preventif di Pos UKK Gudang

sedangkan

program

Pala hanya dalam bentuk edukasi berupa

rehabilitatif

sama

penyuluhan dan sosialisasi.

dilaksanakan.

Kegiatan

tidak

promotif

dan

berkelanjutan kuratif sekali

dan tidak

Selanjutnya, komponen keberhasilan Pos

2. Hambatan tidak terlaksananya program

UKK tentang pencatatan dan pelaporan.

upaya kesehatan kerja secara optimal

Berdasarkan

pada Pos UKK Gudang Pala di wilayah

hasil

wawancara

dengan

masing-masing informan diketahui bahwa

kerja

baik kader Pos UKK maupun petugas

kurangnya sumber daya manusia, tidak

kesehatan di Puskesmas tidak melakukan

terlaksananya pelatihan dan pembinaan

pencatatan dan pelaporan kegiatan Pos UKK

terhadap kader Pos UKK, kurangnya

Gudang Pala. Tidak adanya pencatatan dan

partisipasi masyarakat pekerja serta tidak

pelaporan di Pos UKK maka evaluasi dan

adanya sumber pendanaan Pos UKK dan

pembinaan terhadap Pos UKK tidak dapat

sarana yang memadai dalam pelaksanaan

dilakukan sehingga akan berdampak pada

program.

kualitas pelayanan di Pos UKK.

Puskesmas

Tuminting

adalah

3. Berdasarkan Permenkes No. 100 Tahun

Komponen keberhasilan pelaksanaan Pos

2015 tentang Pos UKK Terintegrasi

UKK yang terakhir adalah dana/keuangan.

maka dapat diketahui bahwa komponen-

Hasil wawancara mendalam dengan setiap

komponen yang masuk kategori kurang

informan diketahui bahwa tidak terdapat

aktif adalah jumlah kader, aktivitas

sumber dana yang pasti untuk pelaksanaan

pelayanan

Pos UKK Gudang Pala. Tidak adanya dana di

aktivitas promotif dan preventif, dan

Pos UKK dapat menghambat pelaksanaan

sarana Pos UKK sedangkan komponen-

kegiatan di Pos UKK. Selain itu, kader Pos

komponen yang masuk kategori tidak

UKK tidak tahu cara mengelola keuangan di

aktif adalah pencatatan dan pelaporan

Pos UKK karena tidak adanya pelatihan dan

serta dana/keuangan.

kesehatan

terintegrasi,

pembinaan dari Puskesmas Tuminting. SARAN Kepada

Puskesmas

Tuminting

agar

pembentukan dan pelaksanaan Pos UKK

Gudang Pala oleh kader maupun Pemegang Program Tuminting

Kesehatan

Kerja

Puskesmas

harus

disesuaikan

dengan

Permenkes RI No. 100 Tahun 2015. Kader Pos UKK agar mengikuti pelatihan dan pembinaan kader Pos UKK yang dilaksanakan oleh Puskesmas Tuminting sehingga dapat memaksimalkan peran serta keterlibatannya

dalam

meningkatkan

pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan kerja di Pos UKK Gudang Pala.

DAFTAR PUSTAKA Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2017. Kaunang, R. R., Umboh, J. M. L., Rattu, A. J. M. (2017). Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pos Upaya Kesehatan Kerja Nelayan Kaburukan Desa Kematiga di Wilayah Kerja Puskesmas Kema Kabupaten Minahasa Utara (Online) (http://www.ejournalhealth.com/index.ph p/CH/article/view/629) Diakses pada 16 Maret 2018 pukul 11.25 WITA. Kementerian Kesehatan RI. 2015. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019: Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Kementerian Kesehatan RI. 2016. Hidupkan Pos UKK Agar Pekerja Sektor Informal Tersentuh Layanan Kesehatan Kerja

(Online) (http://www.depkes.go.id/article/view/16 110900002/hidupkan-pos-ukk-agarpekerja-sektor-informal-tersentuhlayanan-kesehatan-kerja-.html) Diakses pada tanggal 23 April 2018 pukul 14.00 WITA. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 Tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2015 Tentang Pos Upaya Kesehatan Kerja Terintegrasi. Turere, V. N. (2013). Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan pada Balai Pelatihan Teknis Pertanian Kalasey. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 1(3) (Online) (https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/e mba/article/view/1368) Diakses pada tanggal 22 Juni 2018 pukul 17.00 WITA. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Muliyanto (2013). Pelaksanaan Program Upaya Kesehatan Kerja pada Pos UKK di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Bugis Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau (Online) (https://jurnal.usu.ac.id/index.php/lkk/arti cle/viewFile/3268/1594) Diakses pada tanggal 16 Maret 2018 pukul 11.35 WITA.

More Documents from "fitria dewi"

Cover.pdf
April 2020 7
Coding Grade.xlsx
December 2019 7
22949-46827-1-sm.pdf
April 2020 5
489-525.pdf
December 2019 7