2171

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 2171 as PDF for free.

More details

  • Words: 3,126
  • Pages: 15
Pendahuluan

A.

DESKRIPSI KONSEP

1.

LATAR BELAKANG

Profesi operator alat berat merupakan profesi yang memerlukan keahlian khusus untuk mengoperasikan berbagai jenis peralatan seperti Bulldozer, Hydraulic Excavator, Wheel Loader, Dump Truck, Forklift dan jenis alat berat lainnya. Penguasaan Keahlian mengoperasikan unit tertentu tidak otomatis dapat mengoperasikan jenis unit yang lain, demikian pula seseorang yang menguasai pengoperasian unit alat berat di bidang konstruksi tidak dapat langsung mengaplikasikannya pada pekerjaan pertambangan . Melihat begitu luasnya bidang garapan pekerjaan operator alat berat, dalam kompetensi ini ruang lingkup pekerjaannya dibatasi pada bidang konstruksi, transportasi, tambang dan bidang logging dengan pertimbangan populasi penggunaan peralatan alat berat yang banyak dan merupakan bagian pekerjaan yang dilakukan oleh operator . Pengoperasian peralatan Alat Berat di Indonesia umumnya dilakukan oleh operator perusahaan yang keterampilannya didapat pada saat perusahaan itu membeli unit alat berat dari perusahaan authorize merk tertentu sehingga kemampuan operator dalam mengoprasikan unit/machine menjadi terbatas dan sangat bervariasi antara pemberian kemampuan mengoprasikan dari satu authorize merk tertentu dengan merk yang lain.. Hal ini terjadi pula pada lingkup perawatan dan perbaikan peralatan alat berat yang mana penyiapan tenaga maintenance dilakukan oleh perusahaan agen tunggal yang pengembangan standar keterampilannya disesuaikan dengan versi perusahaan masingmasing. Ini terjadi dikarenakan belum adanya suatu standar kompetensi nasional tentang pengoperasian alat berat baik untuk bidang konstruksi, transportasi, tambang maupun bidang logging serta standar kompetensi nasional Maintenance dan Repair Peralatan Alat Berat. Atas dasar tersebut dirasakan perlu adanya suatu acuan pengoperasian dan Maintenance & Repair Alat Berat yang terstandar sehingga ada suatu jaminan baik untuk operator, mekanik maupun perusahaan terhadap pengoperasian dan perawatan unit-unit alat berat , sehingga kesalahan pengoperasian yang tidak diharapkan dapat terhindar dan umur kerja Machine dapat optimal penggunaannya sesuai spesifikasi pabrik.

Standar Kompetensi Nasional Alat Berat Edisi Pertama

1

Pendahuluan

2.

PENJELASAN

Kegiatan penyusunan standar kompetensi Operator dan Maintenance & Repair alat berat merupakan bagian persiapan berdirinya lembaga standar profesi bidang keahlian alat berat yang merupakan lembaga oprasional dari Badan Nasional Standar Profesi. Bidang keahlian ini sudah eksis dan sangat diperlukan oleh masyarakat industri baik pada industri tambang, jasa konstruksi, pelabuhan maupun perkayuan. Mengingat penting dan strategisnya keahlian ini, pengembangan standar kompetensi Operator dan Maintenance & Repair alat berat melibatkan stake holder yang terdiri dari Industri Alat Berat, asosiasiasosiasi pengguna dan pemegang merk serta Departemen Teknis yang tekait pada keahlian alat berat. Pengembangan standar kompetensi Operator dan Maintenance & Repair alat berat menggunakan pendekatan pengembangan standar kompetensi RMCS ( Regional Model of Competency Standard), pengembangan model ini dipilih disamping dapat digunakan untuk mengakreditasi profesi ditempat kerja juga sangat cocok untuk mengembangkan program diklat/kurikulum

pendidikan

dan

sumber

daya

manusia.

Untuk

memudahkan

pengidentifikasian standar kompetensi Umum, Kompetensi substansi, Operator dan Maintenance & Repair alat berat digunakan

pengkodefikasian menggunakan nomor dan

huruf kodefikasi AB ( Alat Berat ), ABOPR ( Alat Berat operator ) yang merupakan penggabungan standar kompetensi / SKK yang telah dikembangkan oleh Departeman Tenaga kerja dan transmigrasi dengan standar kompetensi operator alat berat Australia. Sementara itu Standar Kompetensi Maintenance & Repair alat berat digunakan pengkodefikasian menggunakan nomor kodefikasi ABMR (Alat Berat Maintenance & Repair), yang pengembangannya melibatkan stake holder yang terdiri dari Industri Alat Berat, asosiasi-asosiasi pengguna dan pemegang merk serta Departemen Teknis yang terkait pada keahlian alat berat.

Standar Kompetensi Nasional Alat Berat Edisi Pertama

2

Pendahuluan

3.

PEMBACAAN KODEFIKASI STANDAR KOMPETENSI

Pembacaan kodefikasi standar kompetensi dijelaskan di bawah ini; 1. Cara pengkodean kompetensi umum AB 000.00.0.0.A Terbitan pertama Level 1 No. Urut Sub Kompetensi No. Urut Unit Kompetensi No. Bidang Kompetensi Umum Alat Berat

2. Cara pengkodean operator alat berat ABOPR 000.00.0.0.A Terbitan pertama Level No. Urut Sub Kompetensi No. Urut Unit Kompetensi No. Bidang Kompetensi Alat Berat operator

Nomer pengkodean ditentukan dengan kesepakatan sebagai berikut, yakni untuk tiga digit pertama : •

010 (nol puluhan )

menunjukkan bidang umum



020 (nol dua puluhan)

menunjukkan bidang substansi Crane



030 (nol tigapuluhan )

menunjukkan bidang substansi Hydraulic Excavator



040 (nol empat puluhan) menunjukkan bidang substansi Grader



050 (nol lima puluhan)

menunjukkan bidang substansi Bulldozer



060 (nol enam puluhan)

menunjukkan bidang substansi Forklift



070 (nol tujuh puluhan)

menunjukkan bidang substansi Truck



080 (nol delapan puluhan) menunjukkan bidang substansi Wheel Loader



090 (nol sembilan puluhan)menunjukkan bidang substansi Compactor



100 (seratusan)

menunjukkan bidang substansi Gen-set

Standar Kompetensi Nasional Alat Berat Edisi Pertama

3

Pendahuluan

3. Cara pengkodean Maintenance & Repair alat berat ABMR 000.00.0.0.A Terbitan pertama Level No. Urut Sub Kompetensi No. Urut Unit Kompetensi No. Bidang Kompetensi Alat Berat Maintenance & Repair

Nomer pengkodean ditentukan dengan kesepakatan sebagai berikut, yakni untuk tiga digit pertama : •

011 (nol sebelas)

menunjukan bidang dasar Maintenance & Repair



020 (nol dua puluhan)

menunjukan bidang substansi Preventive Maintenance



030 (nol tigapuluhan )

menunjukan bidang substansi Engine



040 (nol empat puluhan)

menunjukan bidang substansi Power Train



050 (nol lima puluhan)

menunjukan bidang substansi Under Carriage



060 (nol lima puluhan)

menunjukan bidang substansi Electric & Electronic



070 (nol enam puluhan)

menunjukan bidang substansi Hydraulic

Standar Kompetensi Nasional Alat Berat Edisi Pertama

4

Pendahuluan

4.

PENGANTAR STANDAR KOMPETENSI

Standar kompetensi adalah pengakuan tentang keterampilan dan pengetahuan seseorang yang harus didemonstrasikan dalam pekerjaan mereka untuk memenuhi standarisasi ditempat kerja. Standar-standar tersebut adalah acuan yang dibuat oleh industri dan digunakan untuk menetapkan tingkat kemampuan yang efektif dalam pengoprasian unit/machine dan Maintenance & Repair alat berat di industri tambang, konstruksi dan industri kayu (Logging) serta pelabuhan . Standar kompetensi Operator dan Maintenance & Repair alat berat merupakan kerangka kerja yang sesuai dengan kebutuhan semua pihak yang terkait yakni industri, pemerintah, lembaga diklat dan peserta pelatihan. Kegunaan lain dari standar kompetensi ini dapat dipergunakan sebagai dasar untuk :

5.



Menyusun uraian pekerjaan



Mengembangkan program pelatihan dan sumberdaya manusia



Menilai unjuk kerja seseorang



Akreditasi profesi ditempat kerja

PENGGUNAAN STANDAR KOMPETENSI

Standar – standar kompetensi Operator dan Maintenance & Repair alat berat adalah pernyataan tentang apa –apa saja yang harus mampu dilakukan oleh seseorang oprator di tempat kerja, standar ini tidak dibuat secara detil bagaimana seseorang dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dibutuhkan. Perolehan pengetahuan, keterampilan dan sikap terdapat di dalam materi standar latih dan penilaian. Standar kompetensi ini dibuat sedemikian rupa sehingga seseorang dapat menerapkan pada semua kondisi pekerjaan di tambang, konstruksi dan industri kayu/logging Pelabuhan dst. Pada standar kompetensi sering ditemukan pernyataan-pernyataan sesuai kondisi lokasi, hal ini dapat digunakan sebagai panduan yang dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan di bisnis tambang atau konstruksi yang spesifik, sedangkan pernyataan sesuai SOP, hal ini dapat digunakan sebagai panduan yang dapat disesuaikan dengan jenis atau type machine/ unit atau peraturan yang berlaku diperusahaan .

Standar Kompetensi Nasional Alat Berat Edisi Pertama

5

Pendahuluan

Standar kompetensi oprator alat berat dan Maintenace & Repair dibuat untuk memungkinkan fleksibilitas yang maksimum di dalam penyampaian pelatihan dan penilaian, perpaduan dan penyesuaian yang tepat dari standar kompetensi menciptakan program pelatihan yang dapat dipercaya sesuai tempat kerja. Hal ini merupakan keuntungan yang besar untuk semua pihak yang terkait termasuk asosiasi pengguna alat berat, pengusaha, pemerintah dan peserta pelatihan.

6.

FORMAT STANDAR KOMPETENSI

Kode

: Terdiri dari beberapa huruf dan angka yang disepakati oleh anggota Tim Pengembang standar Kompetensi.

Judul

: Penjelasan Umum tentang pekerjaan yanyg harus dilakukan di tempat kerja atau menjelaskan suatu pekerjaan yang akan dilakukan.

Uraian unit

: Memberikan gambaran kompetensi tersebut.

Sub kompetensi/Elemen

: Merupakan dasar pembentukan bangunan Unit Kompetensi atau merupakan unsur/aspek utama yang dibutuhkan untuk tercapainya Unit Komptensi tersebut.

Kriteria Unjuk Kerja

: Pernyataan yang mengidentifikasi hasil akhir yang perlu dinilai, bila unit kompetesi tersebut telah dicapai.

singkat

kegunaan

unit

Persyaratan/Kondisi unjuk kerja: Merupakan informasi tentang dimana unit Kompetensi tersebut akan diberlakukan serta memuat ketentuanketentuan lain yang menjadi dasar untuk menetapkan parameter kriteria unjuk kerja. Acuan penilaian

Level Kompetensi Kunci.

: Acuan penilaian berisi tentang panduan pelaksanan pengujian dan unit kompetensi yang mungkin dipersyaratkan. :

Pengelompokan tingkat kemampuan dalam menyelesaikan suatu tugas/pekerjaan berdasar pada tingkat kesulitan pekerjaan. Pengelompokan tingkat kemampuan dalam menyelesaikan suatu tugas/pekerjaan., berdasarkan tingkat kesulitan pekerjaan dapat dibagi 3 (tiga) tingkatan/level.

Standar Kompetensi Nasional Alat Berat Edisi Pertama

6

Pendahuluan

B.

DAFTAR KOMPETENSI ALAT BERAT

1.

OPERATOR ALAT BERAT Standar Kompetensi

Kode Nomor Kompetensi Umum AB 010.01-1.A AB 010.02-1.A AB 010.03-1.A AB 010.04-1.A

Bekerja Dengan Aman (17-20) Komunikasi Ditempat Kerja (21-24) Perencanaan Dan Pengorganisasian Kerja Individu (25-27) Kontribusi Kualitas Hasil Kerja (28-30)

AB 010.05-1.A AB 010.06-1.A

Mengontrol Bahaya (Resiko) Ditempat Kerja (31-33) Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (34-36)

Kompetensi Substansi ABOPR 020.01-1.A ABOPR 021.01-1.A ABOPR 021.02-2.A ABOPR 021.03-3.A ABOPR 022.01-1.A ABOPR 022.02-2.A ABOPR 023.01-1.A ABOPR 030.01-1.A

Mengoperasikan Gantry Crane (37-41) Mengoperasikan Wheel Crane kapasitas < 25 Ton meter (42-46) Mengoperasikan Wheel Crane kapasitas 25 – 20 Ton meter (47-49) Mengoperasikan Wheel Crane kapasitas > 50 Ton meter (50-52)

Mengoperasikan Hydraulic Crawler Crane (Track Crane) Kapasitas < 100 Ton Meter (53-57) Mengoperasikan Hydraulic Crawler Crane (Track Crane) Kapasitas ≥ 100 Ton Meter

Mengopersikan Tower Crane Kapasitas 10-50 Ton Meter (61-65)

Mengoperasikan Hydraulic Excavator Tipe Backhoe Kapasitas ≤ 8 Ton

ABOPR 030.02-2.A ABOPR 030.03-3.A ABOPR 031.01-3.A ABOPR 040.01-1.A ABOPR 040.02-2.A ABOPR 050.01-1.A ABOPR 050.02-2.A ABOPR 050.03-3.A ABOPR 051.01-1.A ABOPR 051.02-2.A ABOPR 060.01-1.A ABOPR 060.02-2.A ABOPR 070.01-1.A

(58-60)

(66-69)

Mengoperasikan Hydraulic Excavator Tipe Backhoe Kapasitas 10-80 Ton (70-72) Mengoperasikan Hydraulic Excavator Tipe Backhoe Kapasitas > 80 Ton (73-75) Mengoperasikan Hydraulic Excavator Tipe Shovel (76-80) Mengoperasikan Motor Grader 1 (81-84) Mengoperasikan Motor Grader 2 (85-87) Mengoperasikan Buldozer 1 (88-91) Mengoperasikan Buldozer 2 (92-94) Mengoperasikan Buldozer 3 (95-97) Mengoperasikan Buldozer Logging 1 (98-102) Mengoperasikan Buldozer Logging 2 (103-106) Mengoperasikan Forklift Kapasitas ≤ 5 Ton (107-110) Mengoperasikan Forklift Kapasitas > 5 Ton (111-113) Mengoperasikan Dump Truck Kapasitas ≤ 50 Ton (114-117)

Standar Kompetensi Nasional Alat Berat Edisi Pertama

7

Pendahuluan

ABOPR 070.02-2.A ABOPR 070.03-3.A

Mengoperasikan Dump Truck kapasitas > 50 Ton (118-120) Mengoperasikan Articulated Dump Truck Kapasitas 23-40 Ton (121-124)

ABOPR 071.01-1.A

Mengoperasikan Truck Jenis rigid Kapasitas ≤ 38 Ton (125-128)

ABOPR 071.02-2.A

Mengoperasikan Truck Jenis Semi Trailer Kapasitas 40-45

ABOPR 071.03-3.A ABOPR 080.01-1.A ABOPR 080.02-2.A ABOPR 090.01-1.A ABOPR 090.02-2.A ABOPR 100.01-1.A Kompetensi Pilihan ABMR 020.01-1A ABMR 020.02-1A ABMR 020.03-1A

Ton (129-132) Mengoperasikan Truck Jenis Full Trailer Kapasitas ≤ 250 Ton (133-136) Mengoperasikan Wheel Loader 1 (137-140) Mengoperasikan Wheel Loader 2 (141-143) Mengoperasikan Compactor 1 (144-147) Mengoperasikan Compactor 2 (148-150) Mengoperasikan Gen-Set (151-153) Merawat unit machine 10 jam operasi ( Daily ) (212-214) Merawat unit machine 50 jam operasi ( Weekly ) (215-216) Merawat unit Machine 250 jam operasi (Monthly) ( 217-220)

Standar Kompetensi Nasional Alat Berat Edisi Pertama

8

Pendahuluan

2.

MAINTENANCE & REPAIR ALAT BERAT

Kode Nomor

Standar Kompetensi

Kompetensi Umum AB 010.01-1.A

Bekerja Dengan Aman (17-20)

AB 010.02-1.A

Komunikasi Ditempat Kerja (21-24)

AB 010.03-1.A

Perencanaan Dan Pengorganisasian Kerja Individu (25-27)

AB 010.04-1.A

Kontribusi Kualitas Hasil Kerja (28-30)

AB 010.05-1.A

Mengontrol Bahaya (Resiko) Ditempat Kerja (31-33)

AB 010.06-1.A

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (34-36)

Kompetensi Dasar M & R ABMR 011.01-1.A

Work Bench (155-157)

ABMR 011.02-1.A

Menggunakan Hand Tools (158-159)

ABMR 011.03-1.A

Menggunakan Power Tools (160-161)

ABMR 011.04-1.A

Menggunakan Measuring Tools (162-163)

ABMR 011.05-1.A

Menggunakan Special Tools (164-166)

ABMR 011.06-1.A

Menggunakan Diagnostic Tools (167-170)

ABMR 011.07-1.A

Menggunakan Work Shop Equipment (171-173)

ABMR 011.08-1.A

Menggunakan Jacking and Blocking (174-176)

ABMR 011.09-1.A

Menggunakan Seal And Bearing (177-179)

ABMR 011.10-1.A

Menggunakan Coating Material (180-181)

ABMR 011.11-1.A

Menggunakan Service Literatur (182-183)

ABMR 011.12-1.A

Menggunakan Lifting And Slinging (184-186)

ABMR 011.13-1.A

Menggunakan Lubricant And Coolant (187-188)

ABMR 011.14-1.A

Menggunakan Fastener (189-190)

ABMR 011.15-1.A

Menggunakan Hose (191-192)

ABMR 011.16-1.A

Melaksanakan Pekerjaan Dasar Kelistrikan (193-196)

ABMR 011.17-1.A

Melaksanakan Pekerjaan Dasar Hydraulic System (197-198)

ABMR 011.18-1.A

Merawat Battery (199-201)

ABMR 011.19-1.A

Melaksanakan Pekerjaan Dasar Engine (202-203)

ABMR 011.20-1.A

Melaksanakan Pekerjaan Dasar Power Train (204-208)

ABMR 011.21-1.A

Melaksanakan Pekerjaan Dasar Under Carriage (209-211)

Standar Kompetensi Nasional Alat Berat Edisi Pertama

9

Pendahuluan

Kompetensi Substansi Perawatan Preventive Maintenance ABMR 020.01-1.A

Merawat Unit /Machine 10 Jam Operasi (Daily) (212-214)

ABMR 020.02-1.A

Merawat Unit /Machine 50 Jam Operasi (Weekly) (215-216)

ABMR 020.03-1.A

Merawat Unit /Machine 250 Jam Operasi (Monthly)( 217-220)

ABMR 020.04-1.A

Merawat Unit /Machine 500 Jam Operasi (221-223)

ABMR 020.05-1.A

Merawat Unit/ Machine 1000 Jam Operasi (224-227)

ABMR 020.06-1.A

Merawat Unit /Machine 2000 Jam Operasi (228-230)

ABMR 020.07-2.A

Merawat Unit /Machine 3000 Jam Operasi (231-232)

ABMR 020.08-2.A

Merawat Unit/ Machine 4000 Jam Operasi (233-235)

ABMR 021.01-1 A

Merawat Unit/Machine Harian/Daily Check (On Road)(236-238)

ABMR 021.02-1.A

Merawat Unit/Machine 5000 Km Operasi (239-241)

ABMR 021.03-1.A

Merawat Unit/Machine 10.000 Km Operasi (242-244)

ABMR 021.04-1.A

Merawat Unit/Machine 20.000 Km Operasi (245-247)

ABMR 021.05-2.A

Merawat Unit/Machine 80.000 Km Operasi (248-250)

ABMR 021.06-2.A

Merawat Unit/Machine 160.000 Km Operasi (251-253)

Kompetensi Substansi Engine (Pelepasan dan Pemasangan) ABMR 030. 01-1.A

Melepas dan Memasang Turbo Charger (254-256)

ABMR 030. 02-1.A

Melepas dan Memasang Cylinder Head Group (257-259)

ABMR 030. 03-1.A

Melepas dan Memasang Fuel Injecsi Pump (260-262)

ABMR 030. 04-1.A

Melepas dan Memasang Radiator Assy (263-264)

ABMR 030. 05-1.A

Melepas dan Memasang Engine Assy (265-267)

(Perbaikan) ABMR 031.01-2.A

Membongkar Engine Assy (268-269)

ABMR 031.02-2 .A

Memperbaiki Cylinder Head Group (270-273)

ABMR 031.03-2 .A

Memperbaiki Air Intake System (274-276)

ABMR 031.04-2 .A

Memperbaiki Exhaust System (277-279)

ABMR 031.05-2 .A

Memperbaiki Turbo Charger (280-282)

ABMR 031.06-2 .A

Memperbaiki Fuel System (283-285)

ABMR 031.07-2 .A

Memperbaiki Engine Oil Pump Piston Group(286-288)

ABMR 031.08-2 .A

Memperbaiki Piston Group (289-291)

Standar Kompetensi Nasional Alat Berat Edisi Pertama

10

Pendahuluan

ABMR 031.09-2 .A

Memperbaiki Crank Shaft (292-294)

ABMR 031.10-2 .A

Memperbaiki Cam Shaft (295-297)

ABMR 031.11-2 .A

Memperbaiki Cylinder Liner (298-300)

ABMR 031.12-2 A

Memperbaiki Water Pump (301-303)

ABMR 031.13-2 .A

Memperbaiki Radiator (304-306)

ABMR 031.14-2 .A

Memperbaiki Cylinder Block (307-308)

ABMR 031.15-2 .A

Merakit Engine Assy (309-310)

(Trouble Analysis) ABMR 032.01-3 .A

Trouble Analysis Engine Low Power (311-312)

ABMR 032.02-3 .A

Trouble Analysis Engine Over Running (313-314)

ABMR 032.03-3 .A

Trouble Analysis Engine Running Abnormal (315-316)

ABMR 032.04-3 .A

Trouble Analysis Engine Excessif Smoke (317-318)

ABMR 032.05-3 .A

Trouble Analysis Engine Hight Fuel Consumpsi (319-320)

ABMR 032.06-3 .A

Trouble Analysis Abnormal Oil Pressure (321-322)

ABMR 032.07-3 .A

Trouble Analysis Abnormal Oil Consumpsi (323-324)

ABMR 032.08-3 .A

Trouble Analysis Engine Over Heat (325-326)

ABMR 032.09-3 .A

Trouble Analysis Engine Abnormal Noise (327-328)

ABMR 032.10-3 .A

Trouble Analysis Engine Stop Sendiri (329-330)

ABMR 032.11-3 .A

Trouble Analysis Engine Jammed (331-332)

Standar Kompetensi Nasional Alat Berat Edisi Pertama

11

Pendahuluan

Kompetensi Substansi Power Train (Pelepasan dan Pemasangan) ABMR 040.01-1.A

Melepas dan Memasang Main Clutch Assy (333-335)

ABMR 040.02-1.A

Melepas dan Memasang Direct Drive Transmission Assy (336-338) Melepas dan Memasang Torque Converter Assy (339-341)

ABMR 040.03-1.A ABMR 040.04-1.A ABMR 040.05-1.A

Melepas dan Memasang Power Shift Transmission Assy (342344) Melepas dan Memasang Transfer Case (345-346)

ABMR 040.06-1.A

Melepas dan Memasang Shifter (347-349)

ABMR 040.07-1.A

Melepas dan Memasang Axle & suspension (350-353)

ABMR 040.08-1.A

Melepas dan Memasang Final Drive (354-356)

ABMR 040.09-1.A

Melepas dan Memasang Steering Clutch/Brake (357-359)

ABMR 040.10-1.A

Melepas dan Memasang Air Brake System (360-363)

ABMR 040.11-1.A

Melepas dan Memasang Engine Brake (364-366)

(Perbaikan) ABMR 041.01-2.A

Memperbaiki Main Clutch Assy (367-369)

ABMR 041.02-2A

Memperbaiki Direct Drive Transmission Assy (370-372)

ABMR 041.03-2A

Memperbaiki Torque Converter Assy (373-375)

ABMR 041.04-2A

Memperbaiki Power Shift Transmission Assy (376-378)

ABMR 041.05-2A

Memperbaiki Transfer Case (379-381)

ABMR 041.06-2.A

Memperbaiki Shifter (382-384)

ABMR 041.07-2.A

Memperbaiki Axle & Suspension (385-387)

ABMR 041.08-2.A

Memperbaiki Final Drive (388-390)

ABMR 041.09-2.A

Memperbaiki Steering Clutch/Brake (391-393)

ABMR 041.10-2.A

Memperbaiki Air Brake System (394-396)

ABMR 041.11-2.A

Memperbaiki Engine Brake (397-399)

(Touble Analysis) ABMR 042.01-3.A

Trouble Analysis Main Clutch Assy (400-402)

ABMR 042.02-3.A

Trouble Analysis Direct Drive Transmission Assy (403-405)

ABMR 042.03-3.A

Trouble Analysis Torque Converter Assy (406-408)

ABMR 042.04-3.A

Trouble Analysis Power Shift Transmission Assy(409-411)

ABMR 042.05-3.A

Trouble Analysis Transfer Case (412-414)

ABMR 042.06-3.A

Trouble Analysis Shifter (415-417)

ABMR 042.07-3.A

Trouble Analysis Axle & suspension (418-420)

Standar Kompetensi Nasional Alat Berat Edisi Pertama

12

Pendahuluan

ABMR 042.08-3.A

Trouble Analysis Final Drive (421-423)

ABMR 042.09-3.A

Trouble Analysis Steering Clutch/Brake (424-426)

ABMR 042.10-3.A

Trouble Analysis Air Brake System (427-429)

ABMR 042.11-3.A

Trouble Analysis Engine Brake (430-432)

Kompetensi Substansi Under Carriage (Pelepasan dan Pemasangan) ABMR 050.01-1.A

Melepas dan Memasang Track Shoe Assy (433-434)

ABMR 050.02-1.A ABMR 050.03-1.A

Melepas dan Memasang Roller( Track and Carrier) (435-436) Melepas dan Memasang Front & Rear Idler (437-438)

ABMR 050.04-1.A

Melepas dan Memasang Track Frame (439-441)

ABMR 050.05-1.A

Melepas dan Memasang Recoil Spring (442-444)

ABMR 050.06-1.A

Melepas dan Memasang Wheel and Tire (445-446)

(Perbaikan) ABMR 051.01-2.A

Memperbaiki Track Shoe Assy (447-449)

ABMR 051.02-2.A

Memperbaiki Roller( Track and Carrier) (450-452)

ABMR 051.03-2.A

Memperbaiki Front & Rear Idler (453-455)

ABMR 051.04-2.A

Memperbaiki Recoil Spring (456-458)

ABMR 051.05-2.A

Memperbaiki Wheel and Tire

(459-461)

(Trouble Analysis) ABMR 052.01-3.A

Trouble Analysis Track Shoe Assy (462-464)

ABMR 052.02-3.A

Trouble Analysis Roller( Track and Carrier) (465-467)

ABMR 052.04-3.A

Trouble Analysis Track Frame (468-470)

ABMR 052.05-3.A

Trouble Analysis Recoil Spring (471-472)

Kompetensi Substansi Electric dan Electronic (Pelepasan dan Pemasangan) ABMR 060. 01-1.A

Melepas dan Memasang Motor Starter (473-475)

ABMR 060. 02-1.A

Melepas dan Memasang Charging Alternator (476-477)

Standar Kompetensi Nasional Alat Berat Edisi Pertama

13

Pendahuluan

(Perbaikan) ABMR 061.01-2.A

Memperbaiki Starting System (478-480)

ABMR 061.02-2.A

Memperbaiki Charging System (481-484)

ABMR 061.03-2.A

Memperbaiki Sistem Penerangan (484-486)

ABMR 061.04-2.A ABMR 061.05-2.A

Memperbaiki Sistem Pemanas Awal (Pre Heating System) (487-488) Memperbaiki Control Panel (489-490)

ABMR 061.06-2.A

Memperbaiki Gangguan pada A/C Alat Berat (491-495)

(Trouble Analysis) ABMR 062.01-3.A ABMR 062.02-3.A ABMR 062.03-3.A ABMR 062.04-3.A ABMR 062.05-3.A ABMR 062.06-3.A ABMR 062.07-3.A

Trouble Analysis Gangguan Pada Starting System (496-498) Trouble Analysis Gangguan Pada Charging System (499-500) Trouble Analysis Gangguan Pada Sistem Penerangan (501-503) Trouble Analysis Gangguan Pada Sistem Pemanasan Awal (504-505) Trouble Analysis Gangguan Pada Control System (506-508) Melaksanakan Pekerjaan Dasar Elektronik Alat Berat (509512) Trouble Analysis Gangguan pada Sensor System Control Electronic Alat Berat (513-516)

ABMR 062.08-3.A

Trouble Analysis Gangguan pada Controller Sistem Kontrol Electronic Alat Berat (517-519)

ABMR 062.09-3.A

Trouble Analysis Gangguan pada Monitoring System Control Electronic Alat Berat (520-522)

ABMR 062.10-3.A

Trouble Analysis Gangguan pada Actuator System Control Electronic Alat Berat (523-525)

ABMR 062.11-3.A

Trouble Analysis pada System Control Electronic Alat Berat (526-529)

ABMR 062.12-3.A

Memperbaiki Gangguan pada System Control Electronic Alat Berat (530-532)

ABMR 062.13-3.A

Maintenance Management (533-535)

Standar Kompetensi Nasional Alat Berat Edisi Pertama

14

Pendahuluan

Kompetensi Substansi Hydraulic (Pelepasan dan Pemasangan) ABMR 070. 01-1.A

Melepas dan Memasang Hydraulic Tank (536-537)

ABMR 070. 02-1.A

Melepas dan Memasang Hydraulic Pump (538-540)

ABMR 070. 03-1.A

Melepas dan Memasang Control Valve (541-542)

ABMR 070. 04-1.A

Melepas dan Memasang Relief Valve (543-544)

ABMR 070. 05-1.A

Melepas dan Memasang Hydraulic Cylinder (545-547)

ABMR 070. 06-1.A

Melepas dan Memasang Hydraulic Motor (548-550)

ABMR 070. 07-1.A

Melepas dan Memasang Filter dan Strainer (551-553)

ABMR 070. 08-1.A

Melepas dan Memasang Hoses dan Piping (554-555)

ABMR 070.09-1.A

Melepas dan Memasang Ripper (556-557)

ABMR 070.10-1.A

Melepas dan Memasang Winch (558-559)

(Perbaikan) ABMR 071.01-2.A

Memperbaiki Hydraulic Tank (560-562)

ABMR 071.02-2.A

Memperbaiki Hydraulic Pump (563-565)

ABMR 071.03-2.A

Memperbaiki Control Valve (566-568)

ABMR 071.04-2.A

Memperbaiki Relief Valve (569-571)

ABMR 071.05-2.A

Memperbaiki Hydraulic Cylinder (572-575)

ABMR 071.06-2.A

Memperbaiki Hydraulic Motor (576-578)

ABMR 071.07-2.A

Memperbaiki Filter dan Strainer (579-581)

ABMR 071.08-2.A

Memperbaiki Hoses dan Piping (582-584)

ABMR 071.09-2.A

Memperbaiki Ripper (585-587)

ABMR 071.10-2.A

Memperbaiki Winch (588-590)

(Trouble Analysis) ABMR 072.01-3.A

Trouble Analysis Gangguan Pada Hydraulic System (591-593)

Standar Kompetensi Nasional Alat Berat Edisi Pertama

15

Related Documents