21100117120019_imanuelpratama.docx

  • Uploaded by: imanuel Bay
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 21100117120019_imanuelpratama.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,713
  • Pages: 20
Imanuel Pratama Bayuaji 21100117120019 TEKNIK GEOLOGI UNDIP

SIFAT OPTIK MINERAL YANG TERDAPAT PADA BOWEN SERIES

1. OLIVINE

Struktur kimia

: (Mg,Fe)2 SiO4

Sistem Kristal

: Orthorombik

Warna

: Tidak berwarna-warna

Bentuk

: Anhedral dengan bentuk poligonal dan berupa

fenokris Relief

: Tinggi

Pleokroisme

: -

Indeks bias

: n mineral > n. K-balsam

Belahan

: paralel tidak sempurna (010), pecahan tidak teratur

Bias rangkap

: Kuat,orde – II paling atas

Kembaran

: kadang-kadang dijumpai

Sudut pemadaman

: Paralel

Orientasi optis

: Length slow

Sumbu optis

: Dua (biaxial)

Tanda optis

: Positif dan negative

2. MONTICELLITE

Sistem Kristal

: orthorombik

Struktur kimia

: CaMgSiO4

Warna

: Tidak berwarna

Bentuk

: Granular, berupa kristal anhedral-subhedral dan

prismatic panjang Relief

: Agak Tinggi

Pleokroisme

: -

Indeks bias

: n mineral > n. K-balsam

Belahan

: Paralel tidak sempurna (010), pecahan tidak teratur

Bias rangkap

: Sedang merah orde -I

Kembaran

: Kadang-kadang dijumpai

Sudut pemadaman

: Paralel

Orientasi optis

: Length slow

Sumbu optis

: Dua (biaxial)

Tanda optis

: Negatif

Kelompok piroksen : 3. ESTANTITE

Struktur kimia

: MgSiO3

System Kristal

: Monoklin

Warna

: Tidak berwarna sampai netral

Bentuk

: Kristal prismatic. Inklusi-inklusi umum dan

menghasilkan struktur schiler. Relief

: Tinggi

Pleokroisme

: Lemah, kehijauan sampai kemerah-mudaan

Indeks bias

: n mineral > n. K-balsam

Belahan

: Paralel (110),(010),(100)

Bias rangkap

: Agak lemah, kuning sampai merah orde -I

Kembaran

:-

Sudut pemadaman

: Paralel

Orientasi optis

: Length slow

Sumbu optis

: Dua (biaxial)

Tanda optis

: Negatif

4. HYIPERSTHENE

Struktur kimia

: (Mg,Fe)SiO3

System Kristal

: Monoklin

Warna

: Netral-hijau muda/merah muda

Bentuk

: Kristal subhedral prismatik

Relief

: Tinggi

Pleokroisme

: Lemah, kehijauan sampai kemerah-mudaan

Indeks bias

: n mineral > n. K-balsam

Belahan

: Paralel (110),(010),(100)

Bias rangkap

: Agak lemah, kuning sampai merah orde -I

Kembaran

:-

Sudut pemadaman

: Paralel

Orientasi optis

: Length slow

Sumbu optis

: Dua (biaxial)

Tanda optis

: Negatif

5. AUGITE

Struktur kimia

: Ca(Mg,Fe)(SiO3)2(Al2Fe)2O3

System Kristal

: Moniklin

Warna

: Hampir tidak berwarna, netral coklat kehijauan muda

atau keunguan muda Bentuk

: Kristal prismatik pendek

Relief

: Tinggi

Pleokroisme

: Tidak ada sampai lemah

Indeks bias

: n mineral > n. K-balsam

Belahan

: (110), dalam dua arah pada sudut 87 dan 93 .satu arah

dalam sayatan loditudinal pararel Bias rangkap

: Sedang kira-kira ditengah orde-II

Kembaran

: Umum, polisintetik, kombinasi polisintetik yang

dikenal sebagai struktur herring bone Sudut pemadaman

: Bervariasi dari 36 sampai 45 (C^X)

Orientasi optis

: Length fast kadang-kadang length slow

Sumbu optis

: Dua (biaxial)

Tanda optis

: Positif

6. DIOPSITE

Struktur kimia

: CaMgSi2O6

System Kristal

: monoklin

Warna

: Tidak berwarna atau netral

Bentuk

: Kristal subhedral

Relief

: Tinggi

Pleokroisme

: Lemah

Indeks bias

: n mineral > n. K-balsam

Belahan

: Dalam dua arah (110) pada sudut 87o dan 93o

Bias rangkap

: Sedang, bervariasi dari yang terbawah sampai yang

teratas orde ke II Kembaran

: Polisintetik

Sudut pemadaman

: Bervariasi dari 37o sampai 44o (C^Z)

Orientasi optis

: Slower ray

Sumbu optis

: Dua (biaxial)

Tanda optis

: Positif

7. AEGIRINE

Struktur kimia

: NaFe(SiO3)2

System Kristal

: Monoklin

Warna

: Hijau,kuning kecoklatan

Bentuk

: Kristal prismatik

Relief

: Tinggi

Pleokroisme

: Kuat,hijau tua,hijau muda,kuning

Indeks bias

: n.mineral > n.k balsam

Belahan

: (110) dalam dua arah pada sudut 870 dan 930

Bias rangkap

: Kuat sampai sangat kuat,orde ketiga, atau orde-IV

Kembaran

:-

Sudut Pemadaman

: Dalam sayatan longitudinal sangat kecil (20-100)

Orientasi optis

: Length Fast

Tanda optis

: Negatif

8. HEDENBERGITE

Struktur kimia

: FeCaSi2O6

System Kristal

: Monoklin

Warna

: Netral sampai kehijauan

Bentuk

: Columnar aggregate

Relief

: Sangat tinggi

Pleokroisme

: -

Indeks bias

: n mineral > n. K-balsam

Belahan

: (110) dalam dua arah pada sudut 87o dan 93o

Bias rangkap

: Sedang, ungu orde pertama

Kembaran

:-

Sudut pemadaman

: Dalam sayatan longitudinal kira-kira 42o

Orientasi optis

: Faster ray

Sumbu optis

: Dua (biaxial)

Tanda optis

: Positif

9. JADEITE

Struktur kimia

: NaAl(SiO3)2

System Kristal

: Monoklin

Warna

: Tidak berwarna sampai hijau

Bentuk

: Granular sampai columnar atau fibrous

Relief

: Agak tinggi

Pleokroisme

: Bervariasi

Indeks bias

: n.mineral > n.k-balsam

Belahan

: (110) dalam dua arah pada sudut 87ᵒ dan 93ᵒ

Bias rangkap

: Sedang, orde-ll

Kembaran

: kadang-kadang didapatkan

Sudut pemadaman

: Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 30ᵒ sampai

40ᵒ Orientasi optis

: Length slow

Sumbu optis

: Dua (biaxial)

Tanda optis

: Negatif

Kelompok Amphibole : 10. HORNBLENDE

Struktur kimia

: Ca2(Mg,Fe,Al)5(OH)2(Si,Al)4(O11) 2

System Kristal

: monoklin

Warna

: Hijau atau coklat

Bentuk

: Kristal prismatik

Relief

: Agak tinggi

Pleokroisme

: Kuat

Indeks bias

: n.mineral > n.k-balsam

Belahan

: (110) dalam dua arah pada sudut 56ᵒ dan 124ᵒ

Bias rangkap

: Sedang, ditengah orede kedua

Kembaran

: Agak umum

Sudut pemadaman

: Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 12ᵒ sampai

30ᵒ Orientasi optis

: Length slow

Sumbu optis

: Dua (biaxial)

Tanda optis

: Negatif

11. LAMPROBOLITE

Struktur kimia

: (Ca,Mg,Fe,Al) SiO2

System Kristal

: monoklin

Warna

: Kuning sampai coklat, seringkali dengan batas opak

Bentuk

: Kristal euhedral prismatik pendek

Relief

: Tinggi

Pleokroisme

: Agak kuat

Indeks bias

: n mineral > n. K-balsam

Belahan

: (110) dalam dua arah pada sudut 56o dan 124o

Bias rangkap

: Agak kuat sampai sangat kuat, orde III

Kembaran

: Tidak nampak

Sudut pemadaman

: Bervariasi dari 0o – 120 (simetris)

Orientasi optis

: Length slow

Sumbu optis

: Dua (biaxial)

Tanda optis

: Negatif

12. GRUNERITE

Struktur kimia

: Fe7Si8O22(OH)2

System Kristal

: orthorombik

Warna

: Tidak berwarna

Bentuk

: Columnar sampai fibrous aggregate

Relief

: Agak tinggi

Pleokroisme

: Lemah

Indeks bias

: n mineral > n. K-balsam

Belahan

: Dalam dua arah (110) pada sudut 56o dan 124o.

Pararel dan panjang Bias rangkap

: Agak kuat

Kembaran

: Kadang polisintetik

Sudut pemadaman

: Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 10o – 150

Orientasi optis

: Length slow

Sumbu optis

: Dua (biaxial)

Tanda optis

: Negatif

13. BIOTITE

Struktur kimia

: K2(Mg,Fe)2(OH)2(AlSi3O10)

System krisatal

: monoklin

Warna

: Cokelat kekuning-kemerahan cokelat, hijau zaitun

Bentuk

: Kristal euhedral, tabular lamenar dan agak

melengkung Relief

: Sedang

Pleokroisme

: Lemah

Indeks bias

: n mineral > n. K-balsam

Belahan

: Sempurna dalam satu arah (001)

Bias rangkap

: Kuat merah ,orde II

Kembaran

: Kadang-kadang ada

Sudut pemadaman

: Pararel dengan belahan 3ᵒ

Orientasi optis

: Length slow

Sumbu optis

: Dua (biaxial)

Tanda optis

: Negatif

Kelompok plagioklas ; 14. ANORTHITE

Struktur kimia

: CaAl2Si2O8

System Kristal

: Trikilin

Warna

: Tidak berwarna

Bentuk

: Kristal euhedral sampai anhedral

Relief

: Rendah

Pleokroisme

: Lemah

Indeks bias

: n mineral > n. K-balsam

Belahan

: (001) sempurna (010), kurang sempurna, dan (110)

tidak sempurna Bias rangkap

: Lemah abu-abu ,orde I

Kembaran

: Albit Kalsbad, dan Kalsbad-Albit

Sudut pemadaman

: Kembar albit bervariasi, tergantung dari jenis

plagioclasnya Orientasi optis

: Length slow

Sumbu optis

: Dua (biaxial)

Tanda optis

: Positif

15. ALBITE

Struktur kimia

: NaAlSi3O8

System Kristal

: triklin

Warna

: Tidak berwarna

Bentuk

: Plate atau lath-shaped, jarang dalam fenokris.

Mungkin intergrowth dengan microcline Relief

: Rendah

Pleokroisme

: -

Indeks bias

: n mineral < n. K-balsam

Belahan

: (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110)

tidak sempurna Bias rangkap

: Agak lemah, kuning muda, orde ke I

Kembaran

: Polisintetik sesuai dengan albite, jarang tidak ada.

Yang sesuai dengan Carlsbad atau kombinasinya, percline. Sudut pemadaman

: Sesuai dengan kembar albit bervariasi dari 12o sampai

19o, yang pararel dengan (001) = 3o – 5o, pada (010) = 15o – 20o Orientasi optis

:-

Sumbu optis

: Dua (biaxial)

Tanda optis

: Positif

Kelompok alkali – feldspar : 16. ORTHOCLASE

Struktur kimia

: (K,Na)AlSi3O8

System Kristal

: Monoklin

Warna

: Tidak berwarna tetapi berkabut

Bentuk

: Fenokris kristal subhedral sampai anhedral

Relief

: Rendah

Pleokroisme

: Lemah

Indeks bias

: n mineral > n. K-balsam

Belahan

: Pararel yang sempurna dengan (001) pararel yang

kurang sempurna (010), dan (110) tidak sempurna Bias rangkap

: Lemah abu-abu, orde I

Kembaran

: Kalsbad

Sudut pemadaman

: Pararel pada (001), (010) dari 5ᵒ sampai 12ᵒ

Orientasi optis

: Dua (biaxial)

Tanda optis

: Negatif

17. SANIDINE

Struktur kimia

: (K,Na) AlSi3O8

System kristal

: monoklin

Warna

: Tidak berwarna

Bentuk

: Fenokris

Relief

: Rendah

Pleokroisme

: Lemah

Indeks bias

: n mineral > n. K-balsam

Belahan

: pararel yang sempurna (010), dan (110) kurang

sempurna Bias rangkap

: Lemah abu-abu, orde I

Kembaran

: Kalsbad

Sudut pemadaman

: Pararel pada (001), (010) dari 5ᵒ sampai 12ᵒ

Orientasi optis

: Dua (biaxial)

Tanda optis

: Negatif

18. MICROCLINE

Struktur kimia

: KalSi3O5

System Kristal

: triklin

Warna

: Tidak berwarna, tetapi berkabut

Bentuk

: Kristal subhedral sampai anhedral

Relief

: Rendah

Pleokroisme

: -

Indeks bias

: n mineral < n. K-balsam

Belahan

: Paralel yang sempurna dengan (001). Paralel yang

kurang sempurna dengan (010), paralel yang tidak sempurna dengan (110) dan (110) Bias rangkap

: Lemah, abu-abu dan putih orde-I

Kembaran

: Polisintetik, dalam dua arah (albit dan periklin)

Sudut pemadaman

: Pada (001) = + 5o

Orientasi optis

: Length Fast

Sumbu optis

:-

Tanda optis

: Negatif

19. MUSCOVITE

Struktur kimia

: KAl2(OH)2(AlSi3O10)

System Kristal

: Monoklin

Warna

: Tidak berwarna sampai hijau muda

Bentuk

: Kristal tabular atau scaly

Relief

: Bervariasi

Pleokroisme

: Lemah

Indeks bias

: n mineral > n. K-balsam

Belahan

: Dalam satu arah (001) sangat sempurna

Bias rangkap

: Kuat, teratas orde-ll

Kembaran

: Kadang-kadang

Sudut pemadaman

: Paralel dengan belahan, tetapi mungkin membentuk

sudut 2o atau 3o Orientasi optis

: Length slow (sumbu panjang kristalografi = sumbu a)

Sumbu optis

: Dua (biaxial)

Tanda optis

: Negaqtif

20. QUARTZ

Struktur kimia

: SiO2

System Kristal

: heksagonal

Warna

: Tidak berwarna, seringkali terdiri dari inklusi

Bentuk

: Kristal prismatik anhedral, butiran dan sebagai

penggantian euhedral, intergroup dengan plagioclase dalam bentuk vermicular (mymerkite), seringkali terdapat sebagai intersertal mineral, pseudomorf Relief

: Sangat rendah

Pleokroisme

: -

Indeks bias

: n mineral > n. K-balsam

Belahan

: Tidak ada, rhombohedral yang tidak sempurna

Bias rangkap

: Agak lemah, orde-I

Kembaran

: Umum jarang terlihat

Sudut pemadaman

: Paralel dan simetris

Orientasi optis

: Length Slow

Sumbu optis

: Satu (uniaxial)

Tanda optis

: Positif

More Documents from "imanuel Bay"