_2013_scpi_scpi_annual Report_2013.pdf

  • Uploaded by: Lana Yulia
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View _2013_scpi_scpi_annual Report_2013.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 14,643
  • Pages: 40
LAPORAN TAHUNAN 2013 / ANNUAL REPORT 2013 PT MERCK SHARP DOHME PHARMA TBK

(sebelumnya / Formerly

PT SCHERING-PLOUGH INDONESIA TBK)

0

1

NILAI KAMI / OUR VALUES

Kami berkomitmen pada standar etika dan integritas yang tertinggi. Kami bertanggung jawab kepada pelanggan kami, karyawan Merck, ke lingkungan sekitar, dan masyarakat yang kami layani di seluruh dunia.

Kami berdedikasi untuk memberikan tingkat keunggulan ilmiah yang tertinggi. Kami berusaha untuk mengidentifikasi kebutuhan yang paling penting dari konsumen dan pelanggan, dan melalui inovasi yang berkelanjutan, kami berusaha untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.

Kami bercita-cita untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh dunia dengan memperluas jaringan akses terhadap obat-obatan dan vaksin kami.

2

SEKILAS PERUSAHAAN COMPANY IN BRIEF Kami selalu mendukung kebijakan publik yang memajukan kepentingan pasien, meningkatkan kesehatan masyarakat dan meningkatkan akses terhadap obat-obatan dan inovasi Kami bekerja untuk mencapai tujuan bisnis secara bertanggung jawab dan menanggapi apa yang dibutuhkan oleh semua pihak. Kami mendukung kebijakan yang memajukan usaha penemuan obat-obatan dan vaksin yang inovatif serta membuat produk tersebut tersedia bagi semua orang yang membutuhkan. Untuk pencapaian tujuan ini, kami : • mengembangkan posisi kebijakan yang mendukung kegiatan kami dan advokasi pada berbagai rentang persoalan; • mencari peluang untuk mengadopsi standar industri terkemuka di beberapa area; • berusaha untuk mengkomunikasikan dengan jelas dan transparan tentang posisi kami • bekerja sama dengan banyak kelompok-kelompok dan individu yang juga berusaha untuk mengatasi tantang kesehatan masyarakat yang kompleks yang sedang kita hadapi

We always support public policies that advance the interests of patients, improve public health and promote access to medicines and innovation.

We work to achieve our business objectives responsibly and respond to our many stakeholders' needs and concerns. We support policies that promote the discovery of innovative medicines and vaccines and make these products available to all who need them.

To advance this objective, we: •

develop policy positions that guide our activities and advocacy on a range of issues;



seek opportunities to adopt industry-leading standards in several areas;



strive to communicate clearly and transparently about our positions; and



work closely with the many groups and individuals who are also trying to address the complex healthcare challenges that confront us.

Merck berkomitmen untuk berpartisipasi secara konstruktif dalam proses politik. Rencana pemerintah untuk mengatur sistem perawatan kesehatan mungkin dapat berpengaruh secara langsung terhadap usaha Perseroan dan insentif untuk inovasi farmasi. Selain itu juga terdapat inisiatif kebijakan penting yang dapat memajukan tujuan perusahaan sehubungan dengan peningkatan akses pasien terhadap obat-obatan dan vaksin, dan juga hal penting lainnya untuk cakupan asuransi kesehatan.

Merck is committed to participating constructively in the political process. Government proposals to regulate the health care system may directly affect the Company's business and incentives for pharmaceutical innovation. Also, there are important policy initiatives that can further the company's goals with respect to increasing patient access to medicines and vaccines, and most importantly, to health care insurance coverage.

3

SEJARAH KAMI OUR HISTORY Perusahaan pada awalnya dibentuk dengan nama PT Essex Indonesia, didirikan pada tanggal 1 Nopember 1972, merupakan usaha patungan antara Schering Corporation, sebuah perusahaan internasional yang bergerak dalam bidang farmasi berdasarkan penelitian, yang berkantor pusat di Amerika Serikat dengan seorang pengusaha swasta Indonesia.

The Company, originally incorporated as PT Essex Indonesia, was established on November 1, 1972 as a joint venture between Schering Corporation, a worldwide, research-based Pharmaceutical enterprise headquartered in the United States, and an Indonesian businessman.

Pada tahun 1974, Schering Corporation, rekanan Indonesia dan Plough Inc., sebuah perusahaan produk konsumen di Amerika Serikat, menambahkan sejumlah modal untuk membiayai konstruksi pabrik di Pandaan, Jawa Timur, yang mengawali produksi komersil produk-produk farmasi di tahun 1975. Pada tahun 1978, para rekanan meningkatkan tambahan modal untuk menyelesaikan konstruksi pabrik, membiayai modal kerja dan membayar pinjaman-pinjaman.

In 1974, additional capital was injected by Schering Corporation, the Indonesian partner and Plough Inc., a consumer products company in the United States, to finance plant construction in Pandaan, East Java, which commenced commercial production of pharmaceutical products in 1975. In 1978, the partners injected additional capital to complete plant construction, finance working capital and pay down debts.

Pada tahun 1979, modal yang disetujui dibayarkan secara penuh, menyusul terjadinya devaluasi atas Rupiah, dan berdasarkan jadwal divestasi yang ditetapkan oleh BKPM, 4,8% ekuitas yang belum dibayar oleh PT Essex Indonesia dipenuhi oleh PT Aseam Indonesia, sebuah lembaga keuangan non-bank yang merupakan usaha patungan antara Bank Bumi Daya (Mayoritas) dan bankbank luar negeri.

In 1979, the authorized capital was fully paid in, following a devaluation of the Rupiah and under the divestiture schedule specified by the BKPM, 4.8% of the outstanding equity of PT Essex Indonesia was placed with PT Aseam Indonesia, a non-bank financial institution which is a joint venture between Bank Bumi Daya (Majority) and overseas banks.

Pada tahun 1984, sejumlah 20% dari ekuitas yang masih belum dibayar dipenuhi lagi oleh PT Aseam Indonesia untuk memenuhi jadwal divestasi BKPM. Sejalan dengan perubahan-perubahan pemegang saham tersebut, komposisi pemegang saham menjadi sebagai berikut: Schering-Plough International Inc. (50%), Plough Inc. (20%), Rekanan Indonesia privat (5,2%) dan PT Aseam Indonesia (24,8%).

In 1984, a further 20% of outstanding equity was placed with PT Aseam Indonesia to comply with the BKPM divestiture schedule. Subsequent to these changes in shareholding structure, the composition was as follows: Schering-Plough International Inc. (50%), Plough Inc. (20%), the private Indonesian partner (5.2%) and PT Aseam Indonesia (24.8%).

Pada tahun 1989, sebuah perjanjian antara Schering A.G. dari Berlin Barat, Jerman Barat dan Schering-Plough Corporation dari New Jersey, Amerika Serikat (dua perusahaan yang berbeda dan tidak berkaitan satu sama lain), di mana Schering-Plough Corporation memiliki hak untuk menggunakan nama ScheringPlough di hampir semua negara kecuali beberapa negara tertentu. Berdasarkan perjanjian tersebut, PT Essex Indonesia mengubah namanya menjadi PT Schering-Plough Indonesia di bulan Juni 1990.

In 1989, an agreement was reached between Schering A.G. of West Berlin, West Germany and Schering-Plough Corporation of New Jersey, USA (two separate and unrelated companies) whereby Schering-Plough Corporation assumed the right to use the name Schering-Plough in all but a few countries. As a result of this agreement, PT Essex Indonesia changed its name to PT ScheringPlough Indonesia in June 1990.

4

SEJARAH KAMI OUR HISTORY Secara bersamaan, di bulan Juni 1990, ekuitas yang dipegang oleh PT Aseam dijual kepada khalayak umum Indonesia dalam bentuk penawaran saham perdana yang sangat berhasil melalui Bursa Efek Indonesia.

Simultaneously, in June 1990, the equity held by PT Aseam was divested to the Indonesian public through an extremely successful initial offering of equity through the Bursa Efek Indonesia.

Di bulan Juli tahun 1990, sebagai cerminan dari fokus baru dalam tujuan Perusahaan, Plough Inc., salah satu pemegang saham mengubah namanya menjadi Schering-Plough Healthcare Products Inc.

In July 1990, to reflect a new focus in its business directions, Plough Inc., one of the shareholders, changed its name to Schering-Plough Healthcare Products Inc.

Di bulan Agustus 1994, saham yang dimiliki oleh rekanan Indonesia juga didaftarkan pada Bursa Efek Indonesia.

In August 1994, the equity privately held by the Indonesian partner was also listed on the Bursa Efek Indonesia.

Pada bulan Nopember 2007, Schering-Plough Corporation mengakuisisi Organon BioScience (OBS) dan efektif sejak tanggal 1 Januari 2009, PT. Schering-Plough Indonesia Tbk mulai menjual produk-produk OBS di Indonesia.

In November 2007, Schering-Plough Corporation acquired Organon Bio-Science (OBS) and effective 1 January 2009, PT Schering-Plough Indonesia Tbk started to sell OBS products in Indonesia.

Pada 3 Nopember 2009, Merck & Co., Inc dan Schering-Plough Corporation bergabung. Dalam penggabungan tersebut, Schering-Plough mengakuisisi seluruh saham Merck & Co., Inc., yang seluruhnya menjadi anak perusahaan Schering-Plough dan diganti namanya menjadi Merck Sharp & Dohme Corp. ScheringPlough berlanjut sebagai perusahaan publik dan diganti namanya menjadi Merck & Co., Inc. Tidak ada dampak hukum pada entitas PT Schering-Plough Indonesia Tbk atas penggabungan ini karena tidak ada perubahan pada komposisi pemegang sahamnya.

On November 3, 2009, Merck & Co., Inc. and Schering-Plough Corporation merged. In the Merger, Schering-Plough acquired all of the shares of Merck & Co. Inc., which became a wholly-owned subsidiary of Schering-Plough and was renamed Merck Sharp & Dohme Corp. Schering-Plough continued as the surviving public company and was renamed Merck & Co., Inc. There is no legal impact to the legal entity of PT Schering-Plough Indonesia Tbk because of this merger as the shareholdings remain unchanged.

Pada tanggal 19 Desember 2011, Anggaran Dasar Perusahaan mengalami perubahan dalam hal susunan direksi dan dewan komisaris, perubahan anggaran dasar, dan persetujuan terhadap dilakukannya transaksi-transaksi material terkait pinjaman, perluasan pabrik dan operasional.

On December 19, 2011, The Articles of Association have been amended concerning the changes of board of director and board of commissioner, changes of Artricle of Association, and approval to execute material transactions in relation with to loan, plant expansion and operational.

Anggaran Dasar telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 35 tanggal 12 Oktober 2012 dari Dr. Teddy Anwar, S.H., mengenai perubahan pada susunan dewan direksi dan dewan komisaris, perubahan anggaran dasar, dan perubahan nama Perusahaan menjadi PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (“Perusahaan”). Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU57338.AH.01.02 Tahun 2012 tanggal 8 November 2012.

The Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 35 dated 12 October 2012 of Dr. Teddy Anwar, S.H., concerning the changes of board of director and board of commissioner, changes in Article of Association, and change of the Company’s name to be PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (the “Company”). This change was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in decision letter No. AHU-57338.AH.01.02 dated 8 November 2012.

5

FINANCIAL HIGHLIGHT

6

Information for Shareholders

7

REPORT FROM THE BOARD OF COMMISIONERS Yang terhormat para pemegang saham,

Dear Shareholders,

Kinerja perekonomian Indonesia pada tahun 2013 cukup menggembirakan di tengah perekonomian dunia yang melemah dan diliputi ketidakpastian. Pertumbuhan ekonomi dapat dipertahankan pada tingkat yang cukup tinggi 6,2%, dengan inflasi yang terkendali pada tingkat yang rendah (4,3%) sehingga berada pada kisaran sasaran inflasi 4,5±1%. Di tengah menurunnya kinerja ekspor, pertumbuhan ekonomi lebih banyak ditopang oleh permintaan domestik yang tetap kuat. Hal ini didukung oleh kondisi ekonomi makro dan sistem keuangan yang kondusif sehingga memungkinkan sektor rumah tangga dan sektor usaha melakukan kegiatan ekonominya dengan lebih baik. Selain itu, kuatnya permintaan domestik ditengah melemahnya kinerja ekspor menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan neraca transaksi berjalan.Berdasarkan International Monetary Fund (IMF), diperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus meningkat hingga mencapai 6.85% per tahun pada tahun 2017. Sementara tingkat inflasi pada tahun 2017 akan turun pada tingkat 4%. Tingkat impor dan ekspor akan mencapai 8,13% dan 6,67% di tahun 2017. Sedangkan persentase tingkat penggaguran terhadap total tenaga kerja akan turun hingga menjadi 5.00%.

Indonesia's economic performance in 2013 was encouraging in the midst of a weakening world economy and uncertainty. Economic growth can be maintained at a high enough level of 6.2%, with inflation under control at a low level (4.3%) that are in the target range of 4.5 ± 1% inflation. In the midst of declining exports, economic growth was driven by domestic demand remains strong. This is supported by macro economic conditions and the financial system condusive enabling household sector and the business sector economic activities better. In addition, strong domestic demand amid weakening export performance led to current account imbalances.Berdasarkan International Monetary Fund (IMF), Indonesia's economic growth is expected to continue to rise until it reaches 6.85% per year in 2017. While the inflation rate in 2017 will drop at a rate of 4%. Level of imports and exports will reach 8.13% and 6.67% in 2017. While the percentage of the total labor unemployement would fall to be 5.00%.

Tahun 2013 merupakan proses transformasi bagi Perseroan, dimana Perseroan berkomitmen untuk melakukan perluasan usaha di Indonesia dengan membangun pabrik di Pandaan. Investasi yang diberikan oleh Kantor Pusat Perseroan sebesar US$ 21 juta untuk menunjukkan komitmen bahwa Perseroan akan memperluas area pemasaran tidak hanya di Indonesia tetapi juga diluar pasar Indonesia.

In 2013 a process of transformation has begun for the Company, where by the Company committed to expand its business in Indonesia by building factories in Pandaan. Investments provided by the Head Office of the Company for US$ 21 million demonstrate a commitment that the Company will expand the area of market not only in Indonesia but also outside the Indonesian market.

Pencapaian kinerja Perseroan di tahun 2013 ini patut kita syukuri. Pencapaian total penjualan tahun 2013 sebesar Rp. 407.089 miliar, naik sebesar 25% bila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2012 yang sebesar Rp. 302.829 miliar.

Achievement of the Company's performance in 2013 we should be grateful. Achievement of total sales in 2013 amounted to Rp. 407,089 billion, an increase of 25% when compared to the achievement in 2012 of Rp. 302,829 billion.

Meskipun kinerja Laporan Keuangan perusahaan masih menunjukkan kerugian pada tahun 2013, Namun kerugian dapat ditekan oleh perusahaan dengan melakukan penghematan beberapa area, hal ini berdampak pada menurunnya kerugian yang diderita oleh perusahaan sebesar 32% jika dibandingkan tahun 2012 dimana tingkat kerugian perusahaan pada saat itu mencapai Rp. 17.997 miliar.

Although the performance of the Company's financial statements still showed a loss in 2013, the losses have reduced by the company making savings in some areas, decreasing the losses suffered by the Company by 32% when compared to 2012 where the loss rate at the time the company reached Rp. 17,997 billion

8

REPORT FROM THE BOARD OF COMMISIONERS Penegakan tata kelola perusahaan yang baik dalam organisasi maupun operasional perusahaan senantiasa menjadi prioritas utama Perseroan. Dalam kaitan dengan tugas dan wewenang Dewan Komisaris, pada tahun 2013 telah dilakukan serangkaian pengawasan terhadap manajemen Perusahaan. Sebagai perusahaan publik yang berpegang teguh pada prinsip Tata Kelola Perusahaan, yaitu transparasi, akuntanbilitas responsibilitas, independensi, kewajaran dan kesetaraan, Perseroan senantiasa melangkah dijalur ketentuan, peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi kegiatan bisnis farmasi.

Enforcement of good corporate governance within the organization and operation of the Company has always been a top priority of the Company. In regard to the duties and authority of the Board of Commissioners, in 2013 IT has maintained a fixes of oversight of the management Company. As a public Company who believes in the principles of Good Corporate Governance (GCG), namely transparency, accountantbility responsibility, independence, fairness and equity, the company is constantly stepping regulation rules, laws and regulations applicable to the activities of the pharmaceutical business.

Peningkatan kinerja tersebut merupakan buah dari kerja keras, dedikasi dan profesionalitas yang tinggi dari segenap karyawan Perseroan. Dalam kesempatan ini, perkenankan Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Komite Audit, Direksi dan seluruh karyawan Perseroan yang telah berhasil meningkatkan kinerja Perseroan. Perkenankan kami juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pemegang saham atas investasi dan kepercayaannya, serta pihak regulator Indonesia yang terus memelihara kestabilan ekonomi Indonesia.

Improved performance is the fruit of hard work, dedication and high professionalism of all employees of the Company. On this occasion, the Board of Commissioners express high appreciation to the Audit Comitee, Board of Directors and all employees of the company that have succeeded in improving the performance of the Company. Let us also express our heartfelt gratitude to the shareholders for their investment and confidence, as well as the regulator of Indonesia that Indonesia continues to maintain economic stability.

Dewan Komisaris berkeyakinan bahwa prospek usaha yang disusun oleh Dewan Direksi dapat diterima serta direalisasikan pada kegiatan operasional Perseroan, sehingga tahun 2014 diharapkan akan menjadi tahun yang lebih baik bagi Perseroan, seirama dengan makin membaiknya perekonomian global dan perekonomian Indonesia sendiri. Manajemen juga akan terus memperbaiki diri dan memperhatikan berbagai upaya efisiensi, agar laba bersih Perseroan dapat tercapai pada tahun 2014.

The Board of Commissioners believes that the future business plan which was prepared by the Board of Directors is realistic and acceptable to be implemented in 2014 and expected to be a better year for the Company in line with better global and Indonesian economic conditions. The management will continue to focus on making improvements and efficiency to achieve a net income position in 2014.

Irsan Budianto Darmadji Komisaris Independent Independent Commissioner

Patrick Norman Bergstedt Presiden Komisaris President Commissioner

9

Christoper Patrick McNamara Komisaris Commissioner

REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS Yang terhormat para pemegang saham,

Dear Shareholders,

Tahun 2013 merupakah masa yang penuh tantangan bagi PT. Merck Sharp Dohme Pharma Tbk karena di tahun 2013 Perseroan sedang dalam upaya untuk menstabilkan dan membangun kembali struktur bisnisnya.

Year 2013 was a challenging year for PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. In 2013 the Company was in the middle of stabilizing and restructuring its business.

Meningkatkan kinerja Perseroan dan menjadi mitra kerja pelanggan yang terpercaya dan berharga merupakan tujuantujuan dari Perseroan. Diversifikasi dan inovasi, fokus kepada kebutuhan pelanggan dan pasien, memberikan portfolio produk yang bernilai serta beroperasi dengan model bisnis yang lebih efektif dan efisien adalah sebagian dari sarana Perseroan dalam mencapai tujuannya.

The increase in the Company’s performance and to be the most trusted and valued partner are goal of the Company. Diversification and Innovative bussiness approach, focus customers & patients, deliver innovative pipeline and operate with most effective and efficient business model are the tools to achieve the Company’s goals.

Walaupun menghadapi tahun yang cukup sulit, Perseroan tetap terus berinvestasi di pabrik , investasi ini terutama ditujukan untuk mendukung kecukupan tingkat persediaan dan perkembangan ekspor Perseroan. Bahkan Perusahaan melakukan ekspansi untuk Pabrik di Pandaan, Surabaya.

Although it was a challenging year, the Company is continuing to invest in the plant, these investment are primarily intended to support adequate levels of inventory and export growth of the company. Even for company to expand plant in Pandaan, Surabaya

Perseroan berupaya untuk meningkatkan kinerja serta melakukan beberapa penghematan di beberapa area, hal ini tampak pada penurunan tingkat kerugian sebesar 32% per lembar saham jika dibandingkan dengan tahun 2012 dimana kerugian yang diderita oleh perusahaan sebesar Rp. 3.380 per lembar saham.

The Company seeks to improve the performance and make some savings in areas. It appears the Company has decreased the loss rate of 32% per share, compared to 2012 in which the losses suffered by the Company amounted to Rp. 3,380 per share.

Dalam kesempatan ini, perkenankan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan, distributor, apotek, toko obat, pemasok dan seluruh mitra kerja Perseroan, serta pihak yang berkepentingan termasuk masyarakat atas dukungannya, yang senantiasa diberikan kepada Perseroan, sehingga manajemen dapat menjalankan visi dan misinya dalam menjalankan usaha Perseroan dan hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan dan derajat kesehatan masyarakat.

On this occasion, let us say thank you to all our customers, distributors, pharmacies, drug stores, suppliers and all of the Company's partners, and stakeholders, including the community, for its support, which is always given to the Company, so that management can implement the vision and mission in the running Company's business and line with the government's efforts in improving the welfare and public health.

Tan Gooi Cheen Presiden Direktur / President Director Aris Sulistyanto Direktur / Director

Andrew Chuk Direktur / Director

10

Novian Zein Direktur / Director

PERJALANAN PERUSAHAAN & PERISTIWA PENTING 2013 COMPANY MILESTONES & SIGNIFICANT EVENTS 2013

u

Pada Tanggal 12 Oktober 2012 PT Schering-Plough Indonesia TBK berubah nama menjadi PT Merck Sharp Dohme Pharma TBK On October 12, 2012 PT Schering-Plough Indonesia, Tbk changed its name to PT Merck Sharp Dohme Pharma TBK

RUPSLB dalam rangka usulan Go Private perseroan yang telah dilaksanan dua kali pada tanggal 24 April 2013 dan 15 Mei 2013 tidak mencapai kuorum kehadiran yaitu 75% dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh pemegang saham independen. Perseroan mengajukan permohonan ke Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 31 Mei 2013 untuk permohonan persetujuan penyelenggaraan RUPSLB ketiga dan permohonan penurunan kuorum kehadiran menjadi sebesar 65%. EGM in order to Go Private partnership proposal which has been implemented twice on 24 April 2013 dan15 May 2013 did not reach the quorum of presence that is 75% of the total shares with valid voting rights held by independent shareholders. Company submitted an application to the Financial Services Authority on May 31, 2013 for approval of application maintenance and application third EGMS presence of a quorum decrease of 65%.Go Private RRUP yang

telah dilaksanan dua kali pada tanggal 24 April 2013 dan15

11

Visi dan Misi Vision and Mission

Kami mencoba untuk tidak pernah lupa bahwa obatobatan adalah untuk masyarakat, bukan untuk keuntungan. Keuntungan akan mengikuti, dan jika kita telah mengingat hal tersebut, mereka tidak akan pernah

gagal untuk berhasil

12

STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATION CHART

Perseroan memiliki lebih dari 544 pegawai yang tersebar luas di Indonesia dengan berbagai latar belakang edukasi berdasarkan kualifikasi yang dibutuhkan.

The Company has more than 544 employees which are widely spread accros Indonesia with various educational background based on the qualification needed.

Perseroan terus melatih pegawainya untuk memastikan bahwa mereka melakukan pekerjaan dengan tepat dan memberikan pengembangan kepada mereka sehingga mereka dapat mencapai posisi yang lebih tinggi dalam Perseroan. Pelatihan dilaksanakan oleh sumber internal dan eksternal baik lokal dan luar negeri, termasuk namun tidak dibatasi oleh hal-hal berikut ini:

The Company continued to train its employees to ensure they are doing their job properly and to give them developments so they can achieve higher positions in the Company. The trainings were conducted by internal and external sources in both local and overseas locations, including but not limited to:

-

Pelatihan perkenalan bagi karyawan baru Pengetahuan produk Keterampilan penjualan dan pemberian bimbingan Pelatihan kepatuhan Pelatihan teknik (terutama di pabrik) Keterampilan manajerial

-

Perseroan terus mencari pegawai yang berbakat dan bermotivasi tinggi. Yang lebih penting dari proses rekrutmen adalah pegawai muda berbakat memiliki kesempatan untuk berkembang sesuai dengan kemampuan mereka dan juga kebutuhan Perseroan, sehingga Perseroan merupakan pemberi kerja yang menantang dan menarik. Perhatian dan panduan kepada pegawai muda berbakat merupakan dasar penting dari kebijakan rekrutmen Perseroan.

Induction training for new employees Product knowledge Selling and coaching skills Compliance training Technical training (mainly at plant) Managerial skills

The Company is continually on the lookout for talented and highly motivated employees. Even more important than the actual recruitment process is that talented young employees have an opportunity to develop in line with their capabilities as well as the needs of the Company, and thus see the Company as a stimulating and attractive employer. Attention to and guidance of young talent are the cornerstones of the Company’s recruitment policy. .

13

PROFIL DEWAN KOMISARIS DAN DEWAN DIREKSI PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

PATRICK NORMAN BERGSTEDT

PATRICK NORMAN BERGSTEDT

Presiden Komisaris

President Commissioner

Patrick Bergstedt diangkat sebagai Presiden Komisaris MSD Asia Pasifik pada bulan September 2011, yang berbasis di Singapura. Dia memiliki jejak catatan komersial yang handal di bidang farmasi, peralatan medis, dan biologis. Karirnya meliputi beberapa area geografis termasuk Afrika Selatan, Perancis, Belgia, dan Amerika Serikat. Delapan belas tahun karirnya dihabiskan di Hoechst Marion Roussel (“HMR”) (sekarang Sanofi) di mana ia menjabat dalam peran operasional dan strategis. Selama masa jabatannya di HMR, ia memainkan peran penting dalam mengembangkan bisnis anti-infeksi global, memimpin peluncuran berbagai produk dan memperoleh pengalaman yang luas dalam membangun dan memimpin sejumlah kemitraan perusahaan kecil dan besar. Dia bergabung dengan Merck pada tahun 2001 dan pada awalnya bertanggung jawab atas portofolio antibiotik. Seiring waktu, tanggung jawabnya ini meningkat dan ia menjadi bertanggung jawab untuk mengelola Waralaba Infectious Diseases seluruh (anti-bacterials, anti-fungals, HIV, dan HCV) dari fase III hingga berakhirnya periode paten. Ia juga bertanggung jawab untuk bekerja dengan penelitian dasar untuk memberikan kepemimpinan komersial atas program-program tahap awal. Sebelum bergabung dengan Merck, ia memimpin penjualan dan pemasaran untuk sebuah perusahaan biotek di bidang teknik jaringan. Patrick adalah lulusan Rand Afrikaans University di Afrika Selatan, di mana ia menerima gelar B. Com.

Patrick Bergstedt was appointed President, Asia Pacific for MSD in September 2011, based in Singapore. He has a proven commercial track record in pharmaceuticals, medical devices, and biologics. His working career spans a number of geographies including South Africa, France, Belgium, and the US. Eighteen years of his career were spent at Hoechst Marion Roussel (now Sanofi) where he served in various operational and strategic roles of increasing responsibility. During his tenure at HMR, he played an important role in developing the global anti-infective business, leading numerous product launches and gained extensive experience in building and leading a number of partnerships with both small and large companies.

CHRISTOPHER PATRICK MCNAMARA

CHRISTOPHER PATRICK MCNAMARA

Komisaris

Commissioner

Christopher (Chris) McNamara diangkat sebagai Controller, Asia Pasifik pada bulan Desember 2006. Mr McNamara memiliki pengalaman internasional dan korporasi yang signifikan mengingat ia telah memberikan dukungan keuangan dalam peran dan tanggung jawabnya yang semakin meningkat di Australia, Eropa, Amerika dan Asia Pasifik. Sebelum perannya saat ini, Mr. McNamara menjabat sebagai Senior Direktur Keuangan, Asia Pasifik – Operasi Produksi. Chris meraih gelar sarjana di bidang

Christopher (Chris) McNamara was appointed Controller, Asia Pacific in December 2006. Mr. McNamara has significant international and corporate experience having provided financial support in roles of increasing responsibility in Australia, Europe, US and Asia Pacific. Prior to this role, Mr McNamara served as Senior Director Finance, Asia Pacific – Manufacturing Operations. Chris holds a bachelor's degree in Business from the University of Western Sydney. He is a CPA and a member of the Australian

He joined Merck in 2001 and was initially responsible for the antibiotic portfolio. Over time, this responsibility increased and he became responsible for managing the entire Infectious Diseases Franchise (anti-bacterial, anti-fungal, HIV, and HCV) from phase III to patent expiration. He was also responsible for working closely with basic research to provide commercial leadership for early stage programs. Prior to joining Merck, he headed sales and marketing for a biotech company in the field of tissue engineering. Patrick is a graduate of Rand Afrikaans University in South Africa, where he received his B. Com.

14

Bisnis dari University of Western Sydney. Ia adalah seorang CPA dan merupakan anggota Masyarakat Akuntan Australia.

Society of Accountants.

PROFIL DEWAN KOMISARIS DAN DEWAN DIREKSI PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Dr. IRSAN BUDIANTO DARMADJI

Dr. IRSAN BUDIANTO DARMADJI

Independent Commissioner

Komisaris Independen Irsan Budianto Darmadji sekarang ini menjabat sebagai Komisaris dari PT. Merck Sharp Dohme Pharma Tbk, PT. Candi Indah, PT. Puri Internasional Hotel, PT. Putri Gundaling, PT. Citra Rapi, PT. Grahamas Citrawisata Tbk, PT. Sarana Angkasa Transit Hotel, PT. Dinar Securities, Creo Planner, dan PT. Astrido Pacific Finance. Irsan Budiono Darmadji lulus dari San Fransisco University pada tahun 1990 di bidang Bisnis Manajemen dan Internasional. Beliau juga menjabat sebagai Direktur di PT. Terra Development International dan Pelopor Indo WLI Wireless Association di tahun 2001-2004.

Irsan Budiono Darmadji is currently Commissioner of PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk, PT. Candi Indah, PT. Puri International Hotel, PT. Putri Gundaling, PT. Citra Rapi, Pt. Grahamas Citrawisata tbk, PT. Sarana Angkasa Transit Hotel, PT. Dinar Securities, Creo Planner, and PT. Astrido Pacific Finance. Irsan Budiono Darmadji is graduate of San Fransisco University in 1990 majoring Management and international Business. He is currently Director at PT. Terra Development International and Founder of Indo WLI Wireless Association in 2001-2004.

CHRIS TAN

CHRIS TAN

Presiden Direktur

President Director

Mulai tanggal 1 Juni 2012, Chris bergabung dengan perusahaan di Indonesia. Sebelumnya untuk tugas ini, Chris dulunya adalah Managing Director anak perusahaan Merck di Filipina sejak tahun 2006, yang ia telah mencatat prestasi yang sangat baik untuk beberapa anak perusahaan. Ini termasuk revitalisasi dan transformasi MSD Filipina menjadi organisasi berkinerja tinggi dan konsisten mencapai pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan pasar dan perusahaan multinasional. Pada tahun 2009, ia memimpin keberhasilan integrasi merger Merck-Schering Plogh yang diselesaikan dalam waktu 3 bulan (tercepat di Filipina) Chris juga aktif terlibat dalam inisiatif industri dan Presiden Farmasi dan Kesehatan Asosiasi Filipina (PHAP) dan PHAPCares pada tahun 2011. Ia telah bertugas di Dewan PHAP sejak 2007, yang menangani HealthCare Reformasi, Anti-Pemalsuan dan Komite Hukum. Chris adalah anggota dari Komite AmChan Kesehatan dan berperan penting dalam memulai LAWG PhRMA di Filipina, menjabat sebagai Co-Chair pada tahun pertama pembentukan, yaitu pada tahun 2008. Chris memulai karirnya di Merck 27 tahun yang lalu di Merck Frosst, Kanada, hasratnya untuk bekerja di Asia menarik dia ke divisi Asia Pasifik pada tahun 1997, yang secara bertahap maju melalui beberapa portofolio sebagai Direktur Pemasaran Regional AP berbasis di New Jersey. Pada akhir tahun 2003, ia bergabung dengan dua personil senior Merck lainnya dalam rangka menstranformasikan sebuah perusahaan lisensi menjadi operasi Merck di Thailand.

Starting June 1, 2012, Chris Join with company in Indonesia. Previous to this assignment, Chris was formerly the Managing Director of Merck’s subsidiary in the Philippines since 2006, to which he has recorded several excellent achievements for the subsidiary. This includes revitalizing and transforming the MSD Philippines into a high performing organization and consistently achieving growth faster than the market and MNCs. In 2009, he led the successful integration of the Merck-Schering Plough merger which was completed within 3 month (the fastest in the Philippines) Chris was also actively involved in industry initiatives and was the President of Pharmaceutical and Healthcare Association of the Philippines (PHAP) and its sister foundation arm, PHAPCares in 2011. He has served on the Board of PHAP since 2007; chaired is HealthCare Reform, Anti-Counterfeiting and Legal Committees. Chris is a member of the AmChan Healthcare Committee and was instrumental in starting PhRMA LAWG in the Philippines, serving as Co-Chair in the first year of formation in 2008. Chris started his career at Merck 27 years ago at Merck Frosst Canada, His passion to work in Asia drew him to the Asia Pacific division in 1997, progressing through several portfolios as AP Regional Marketing Director based out of New Jersey. In late 2003, he joined two other senior Merck personnel to transform a licensee company into a Merck operation in Thailand. 15

PROFIL DEWAN KOMISARIS DAN DEWAN DIREKSI PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

NOVIAN ZEIN

NOVIAN ZEIN

Plant Director

Plant Director

Novian Zein adalah Direktur Pabrik dari PT. Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. Novian bertanggung jawab atas kelangsungan produksi pabrik dan berada dibawah pengawasan VP-Global Supply Chain Asia Pacific. Novian bergabung dengan PT. Merck Sharp Dohme Pharma Tbk pada Maret 1990 sebagai purchasing dan EHST Manager, dibawah pengawasan Direktur Pabrik pada saat itu, dan kemudian menduduki jabatan Direktur Pabrik pada Mei 2004 hingga saat ini. Sebelum bergabung dengan PT. ScheringPlough Indonesia Tbk, dia bekerja pada PT Pioneer Hibrida Indonesia (sekarang PT Dupont Agricultural Products – suatu perusahaan multinasional yang berbasis di Amerika – memproduksi biji-bijian hasil pertanian) dan terpilih sebagai District Sales Officer terbaik pada1989, dimana dia bertanggung jawab terhadap penjualan di area Jawa, Bali dan Lombok. Beliau memiliki gelar kesarjanaan yang diperoleh dari Institut Pertanian Bogor, Manajemen Bisnis dari Universitas Airlangga, dan Magister Management dari Universitas Gajah Mada.

Novian Zein is Plant Director of PT. Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. He is responsible for the continuity of the production and working under the supervision of VP-Global Supply Chain Asia Pacific. Novian Zein joins PT. Merck Sharp Dohme Pharma Tbk in March 1990 as a purchasing and EHST manager, under the supervision of Plant Director at that time. He held the position as Plant Director in May 2004 until now. Prior his position with PT. Pioneer Hibrida Indonesia he was chosen as the best District Sales Officer in 1989, where he was responsible for the sales on Java, Bali and Lombok areas.

Novian Zein holds degrees from Instritut Pertanian Bogor, Airlangga University in Business Management and Magister Management from Gajah Mada University.

ARIS SULISTYANTO

ARIS SULISTYANTO

Direktur

Director

Aris Sulistyanto bergabung dengan PT. Merck Sharp Dohme Pharma Tbk sebagai Direktur Keuangan pada tanggal 15 Januari 2013. Sebelum diangkat di PT. Merck Sharp Dohme Pharma Tbk, beliau telah memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman kerja dan telah bekerja pada beberapa perusahaan Multi National (MNC), seperti Wyeth, Mosanto, Kraft Foods, Warner Lambert dan DuPont. Beliau terakhir menjabat sebagai Chief Financial Officer untuk Astra Zeneca yang bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen keuangan untuk semua bisnis Astra Zeneca di Indonesia . Beliau lulus dari Universitas Perbanas dan Universitas Jagakarsa dengan gelar akuntansi.

Aris Sulistyanto joined PT. Merck Sharp Dohme Pharma Tbk as Finance Director on January 15, 2013. Prior to his appointment at PT. Merck Sharp Dohme Pharma Tbk, he have over 20 years working experience and was with several Multi -National Companies (MNC), such as Wyeth, Mosanto, Kraft Foods, Warner Lambert and DuPont. Recently, Aris was the Chief Financial Officer for Astra Zeneca responsible for the overall management of finance for all Astra Zeneca’s business in Indonesia. Aris graduated from Perbanas University and Jagakarsa University with an accounting degree.

16

PROFIL DEWAN KOMISARIS DAN DEWAN DIREKSI PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

ANDREW CHUK

ANDREW CHUK

Direktur

Director

Andrew Chuk saat ini adalah Direktur Hukum dari MSD I.A.Copr (Asia Pasifik). Latar belakang pendidikan nya adalah sebagai berikut :

Andrew Chuk currently is MSD I.A. Corp Legal Director (Asia South). His educational background as the following : - Universitas Wisconsin, Amerika Serikat – Bachelor of Science dalam Teknik Kimia - Universitas Notredame, Amerika Serikat – Master of Science dalam Teknik Kimia - Universitas Illinois, Amerika Serikat – Master of Business Administration - Universitas Ottawa, Kanada – Dokter Yurisprudensi

- Universitas Wisconsin, Amerika Serikat – Bachelor of Science dalam Teknik Kimia - Universitas Notredame, Amerika Serikat – Master of Science dalam Teknik Kimia - Universitas Illinois, Amerika Serikat – Master of Business Administration - Universitas Ottawa, Kanada – Dokter Yurisprudensi

Prior to joining Merck, Andrew is vice president. He joined the Carlsberg Brewery Malaysia Berhad as a corporate legal assistant (Jan 1998 - June 1999), by Helen Tay & Wong (Advocacy & Solisitor) as a legal assistant (Jul 1999-2003), with Zain & Co. (Advocacy & Solisitor) as a senior associate (July 2003-Oct 2005) and British America Tobaco (Malaysia) Berhad as Counsel and company secretary of the company (Jan 2006 The June 2009) and by GlaxoSmithKline Pharmaceutical Sdn Bhd as Director of the Law (Malaysia, Singapore, and Brunei) (Jul 2009-Jan 2011).

Sebelum bergabung dengan Merck, Andrew adalah wakil presiden Dia bergabung dengan Carlsberg Brewery Malaysia Berhad sebagai asisten legal korporasi (Jan 1998 – Jun 1999), dengan Tay & Helen Wong (Advokasi & Solisitor) sebagai asisten hukum (Jul 1999-2003), dengan Zain & Co (Advokasi & Solisitor) sebagai senior asosiasi (Jul 2003 –Des 2005) dan British America Tobaco (Malaysia) Berhad sebagai Counsel perusahaan dan sekretaris perusahaan (Jan 2006 – Jun 2009) dan dengan GlaxoSmithKline Farmasi Sdn Bhd sebagai Direktur Hukum (Malaysia, Singapore, & Brunei) (Jul 2009-Jan 2011).

17

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

SCPI berkomitmen untuk tata kelola perusahaan yang baik dengan mempromosikan kepentingan jangka panjang para pemegang saham, memperkuat akuntanbilitas dewan, manajemen dan membantu membangun kepercayaan publik kepada perseroan .

Penerapan praktik-praktik perusahaan yang baik dalam perusahaan menanamkan kepada manajemen dan karyawan proses dan struktur yang diperlukan dalam mengambil keputusan-keputusan bisnis secara sehat dan beretika dengan berpedoman pada prinsip-prinsip transparasi, kemandirian, akuntanbilitas, pertanggungjawaban dan kewajaran.

SCPI committed to good corporate governance, which promotes the long-term interests of shareowners, strengthens board and management accountability and helps build public trust in the Company.

Application of good corporate governance practices instills in management and employees the vision, process and structures needed to make business decisions in a healthy and ethical manner by referring to the principals of transparency, independence, accountability, responsibility and fairness.

18

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Asas-asas tata kelola perusahaan yang baik, yaitu asas-asas transaparasi, akuntanbilitas, responsibilitas, independensi dan kewajaran dimuat dalam SCPI Good Corporate Governance.

The principles of good corporate governance, namely accountability, responsibility, independence and fairness are contained in the SCPI Good Corporate Governance.

SCPI Good Corporate Governance mengatur diantaranya mengenai :

The SCPI Good Corporate Governance provides among others :

• • • • • • •

Pedoman Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja Sekretaris Perusahaan Audit dan Manajemen Resiko Transaksi afiliasi dan transaksi benturan kepentingan Pelestarian lingkungan dan tanggung jawab sosial perusahaan Kebijakan donasi

• • • • • • •

Boards of Directors and Boards of Commissioners Guidelines Business Ethics and Work Ethics Corporate Secretary Audit and Risk Management Affiliated transactions and conflict of interest transaction Preservation of the environment and corporate social responsibility Donation policy

1) Organ Perusahaan Sesuai dengan Undang-undang tentang Perseroan Terbatas Indonesia, SCPI sebagai suatu Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia memiliki 3 (tiga) buah organ perusahaan, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Direksi dan Dewan Komisaris. Masing-masing organ memiliki tugas dan wewenang masingmasing. Baik Dewan Direksi maupun Dewan Komisaris dapat membentuk satu atau lebih unit atau komite untuk membantu mereka dalam menjalankan tugas dan wewenangnya.

1) Company Organs In accordance with Indonesia law, SCPI as a limited liability incorporated under Indonesian law has 3 (three) company organs, namely General Meeting of Shareholders, the Board of Directors and the Board of Commissioners.

2) Rapat Umum Pemegang Saham Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mempunyai seluruh wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau Dewan Direksi dalam batas-batas yang ditentukan dalam Peraturan Perundang-undangan dan/atau anggaran dasar, yaitu antara lain menentukan : - Perubahan anggaran dasar Perseroan - Besarnya permodalan Perseroan - Penggunaan keuntungan bersih Perseroan - Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Direksi dan Dewan Komisaris - Penggabungan, peleburan atau pemisahan perusahaan

2) General Meeting of Shareholders The General Meeting of Shareholders (GMS) has all powers not granted to the Board of Commissioners or Board of Directors within the limit prescribed in legislation and/or articles of association, which among others determining : - Change in the articles of association of the company - Size of the company’s capital - Use of net profit of the company - The appointment and dismissal of members of the Boards of Directors and Board of Commissioners - Merger, consolidations or spin offs from the company - Execution of transaction that exceed a certain value

19

Each organ has it owns defined duties and responsibilities. Both the board directors and board of commissioners may establish one or more units or committees to assist them in carrying out their duties and authorities.

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

KEGIATAN-KEGIATAN PABRIKASI

MANUFACTURING OPERATIONS

• Kepatuhan GMP (Pengolahan Obat yang Baik) Terkini

• Current GMP (Good Manufacturing Practices) Compliance

Untuk memastikan kepatuhan yang sedang berjalan dan perbaikan yang berkesinambungan dengan standar produksi terkini, kami telah menyelesaikan peningkatan fasilitas pabrik dalam tahun 2007. Peningkatan ini telah membawa fasilitas pabrik kepada standar GMP yang lebih tinggi dan akan mendukung peningkatan aktivitas produksi termasuk ekspor dan pengujian laboratorium.

To ensure ongoing compliance with the latest manufacturing standards as well as continuous improvement, we have completed the up-grading of the plant facilities in 2007. This upgrade has brought the facility to the higher standard of GMP and will allow supporting increase in production activities including export and laboratory testing.

Pada tahun 2008, kami telah menerima beberapa peralatan produksi untuk mendukung peningkatan permintaan seperti peralatan liquid filling yang terintegrasi dan otomatis, 2 mesin kompresi tablet dan peralatan pengukuran yang tervalidasi. Semua peralatan ini telah sukses diuji coba dan digunakan sepenuhnya untuk mendukung permintaan pasar yang meningkat terutama untuk pasar ekspor.

In 2008, we have received some manufacturing equipment to support our growing demand such as fully automatic integrated liquid filling equipment, 2 tablet compression machines and provide a completed-validated new weighing booth. All of the equipment were successfully qualified and fully used to support the increasing market demand, particularly in export market.

• Keamanan, Kesehatan dan Lingkungan

• Safety, Health and Environment

Strategi keamanan, kesehatan dan lingkungan (SHE) kami adalah elemen utama dalam menuai kepercayaan. PT Merck Shrap Dohme Pharma Tbk. percaya bahwa dengan mencari standar kinerja SHE tertinggi, Perseroan akan melindungi, meningkatkan dan menciptakan nilai dan menuai kepercayaan dari karyawan, komunitas dan pemegang saham kami. Standar tertinggi dari kinerja SHE kami adalah termasuk elemen-elemen sebagai berikut:

Our safety, health and environmental (SHE) strategy is a key element in earning trust. PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. believes that by seeking the highest standards of SHE performance, will protect, enhance and create value and earn the trust of our employees, communities and shareholders. The highest standards of our SHE performance include the following elements:



Menjalani kegiatan dengan penuh kepatuhan adalah suatu proses yang berkesinambungan dan mendasar di mana yang pertama adalah mengetahui berbagai persyaratan yang diterapkan untuk aspek keamanan, kesehatan dan lingkungan dari kegiatan operasional kami, menentukan dengan tepat bagaimana persyaratan diterapkan dan menerapkannya secara efektif. Untuk menjamin kepatuhan penuh dibutuhkan adanya evaluasi

20



Becoming a fully compliant operation is an ongoing and fundamental process that first involves being aware of the various requirements that apply to safety, health and environmental aspects of our operational activities, determining exactly how the requirements apply and applying them effectively. Maintaining full compliance requires ongoing evaluations of compliance status through self-assessment, monitoring changing and emerging requirements, and taking into actions where necessary to address any deficiency.

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE . Visible and meaningful management leadership and employee involvement. Management leadership is one of the most critical predetermine factors for achieving the highest standards of SHE performance. Employee involvement is an equally critical input for the success. Basic expectations for management leadership and employee involvement are described in our Global Standard Fundamental Elements of the Management System. The ultimate goal is to have management and employees applying the Schering-Plough Leader Behaviors and Leadership Engine elements to all aspects of their jobs, including the SHE aspects. Schering-Plough’s leadership through safety initiative has been designed to support attainment of this goal



Kepemimpinan manajemen dan keterlibatan karyawan yang jelas dan berarti. Kepemimpinan manajemen adalah salah satu faktor mendasar yang paling penting untuk mencapai standar tertinggi kinerja SHE. Keterlibatan karyawan adalah masukan yang sama pentingnya untuk kesuksesan. Ekspektasi dasar untuk kepemimpinan manajemen dan keterlibatan karyawan diuraikan dalam elemen-elemen Fundamental Sistem Manajemen Standar Global kami. Tujuan akhirnya adalah membuat manajemen dan karyawan menerapkan elemenelemen Schering-Plough Leader Behaviors dan elemen-elemen Leadership Engine untuk seluruh aspek pekerjaan mereka, termasuk aspek SHE. Kepemimpinan Schering-Plough melalui inisiatif keamanan telah dirancang untuk mendukung pencapaian tujuan ini.





Menentukan dengan jelas tanggung jawab dan akuntabilitas SHE untuk kinerja SHE. Setiap orang dalam PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. harus sangat terbiasa dengan tugas dan kewajiban yang berkaitan dengan keamanan, kesehatan dan lingkungan mereka agar Perseroan mencapai standar kinerja SHE tertinggi.



Clearly defined SHE responsibilities and accountability for SHE performance. Everyone in PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. must be intimately familiar with their safety, health and environmental duties and obligations in order for the Company to achieve the highest standard of SHE performance.



Kinerja yang lebih baik dalam sektor industri kami dengan komitmen jangka panjang dan menghilangkan seluruh insiden SHE. Kami di PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. percaya bahwa seluruh insiden pada prinsipnya dapat dicegah. Kenyataannya, Perseroan telah merancang strategi dan sistem manajemen SHE untuk filosofi ini.



Better performance in our industry sector with long-term commitment and eliminating all SHE incidents. We at PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. believe that all incidents are ultimately preventable. In fact, the Company has designed its SHE strategy and management system around this philosophy.

21

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Komitmen jangka panjang untuk menghilangkan seluruh insiden SHE juga membutuhkan komitmen fundamental untuk perbaikan terus menerus dan berbagi pengalaman terbaik dengan berbagai fasilitas Schering-Plough lainnya dan pelajaran yang didapat dari Perseroan untuk meningkatkan pengetahuan luasnya.

A long-term commitment to eliminating all SHE incidents also requires a fundamental commitment to continual improvement and sharing best practices with other Schering-Plough facilities and lessons learned across the Company to improve enterprise wideknowledge.



Kemampuan sistem manajemen SHE yang sepenuhnya diimplementasikan mampu mengidentifikasi dan mengurangi risiko hingga tingkat yang dapat diterima. Sistem manajemen SHE kami terdiri dari peraturan, prosedur, ekspektasi, struktur organisasi, sistem penghargaan dan faktor-faktor lainnya, yang bersama-sama dengan tindakan dan perilaku harian masing-masing individu, menentukan tingkat kinerja SHE.



Fully implemented SHE management systems are capable of identifying and reducing risks to a acceptable level. Our SHE management system consist of policies, procedures, expectations, organizational structures, rewards systems and other factors, which together with individual day-to-day actions and behaviors, determine the level of SHE performance.



Integrasi berbagai pertimbangan SHE ke dalam seluruh aspek bisnis yang relevan. Kami menyadari bahwa seluruh kegiatan bisnis kami memiliki potensi untuk mempengaruhi kinerja SHE kami. Oleh karena itu, seluruh karyawan kami harus terbiasa dengan dan mengatur dengan tepat aspek dan dampak keamanan, kesehatan dan lingkungannya. Pertimbanganpertimbangan SHE selalu terintegrasi sejak awal pada tingkat rancangan dari aktivitas kerja, produk atau pelayanan kami. Ini adalah nilai integrasi yang paling efisien dan efektif biaya.



Integration of SHE considerations into all relevant aspects of the business. We realize that all of our business activities have the potential to affect our SHE performance. Therefore, all of our employees have to become familiar with and appropriately manage its safety, health and environmental aspect and impacts. SHE considerations are always integrated early at design stage in our work activities, products or services. This is the most efficient and cost-effective point of integration.



Produk dan proses yang dapat melestarikan lingkungan. Komunitas bisnis berada dibawah tekanan yang terus meningkat untuk menyelaraskan praktek dan produk bisnis dengan konsep kelestarian. Konsep ini menghasilkan momentum sebagai perhatian atas perubahan iklim global, pertumbuhan populasi, polusi, penggunaan sumber daya yang berlebihan dan peningkatan timbulnya masalah-masalah lingkungan lainnya. PT Merck Sharp Dohme Pharma, TBK



Environmentally sustainable products and processes. The business community is under increasing pressure to align business practices and products with the concept of sustainability. This concept is gaining momentum as concerns of global climate change, population growth, pollution, overconsumption of resources and other emerging environmental issues increase. PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. is currently implementing several initiatives related to sustainability in the areas of energy efficiency

22

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

sekarang ini sedang menerapkan beberapa inisiatif yang berkaitan dengan kelestarian dalam area perbaikan efisiensi energi, aktivitas pengurangan limbah dan pencegahan polusi. Tujuan akhir dalam area ini adalah untuk memaksimalkan kesejahteraan sosial yang berasal dari aktivitas, produk dan pelayanan kami dan juga meminimalkan dampak lingkungan dan penggunaan sumber daya alami. •

Komunikasi terbuka dengan pihak-pihak internal dan eksternal yang berkepentingan. PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. memiliki proses komunikasi internal untuk mendukung berbagai saran dan umpan balik. Berbagai metode komunikasi internal seperti email, situs web perusahaan, pertemuan dan lainnya dimanfaatkan. Komunikasi terbuka dengan para pihak eksternal yang berkepentingan juga penting ketika mereka menjadi lebih tertarik dalam kinerja SHE. Tujuan akhir kami dalam area ini adalah menciptakan sistem komunikasi internal dan eksternal yang kuat yang dapat menuai kepercayaan dari para pihak yang berkepentingan dan memberikan lebih banyak kontribusi penting kepada strategi dan arah SHE masa depan.

23

Improvements, waste reduction and pollution prevention activities. The ultimate goal in this area is to maximize the societal welfare generated by our activities, products and services while minimizing environmental impact and the natural resources used.



Open communication with internal and external stakeholders. PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. has an internal communication process to encourage suggestions and feedback. Various internal communication methods such as company’s e-mail, websites, meetings and other means are utilized. Open communication with external stakeholders is also critical when they becoming more interested in SHE performance. Our ultimate goals in this area is to create robust internal and external communication systems that earn the trust of stakeholders and provide more important contributions to future SHE strategy and direction.

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONER

a. Struktur dan Prosedur Penunjukkan Dewan Komisaris sedikitnya terdiri dari 3 anggota, dengan susunan satu presiden komisaris and dua komisaris. Para anggota diajukan dan ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana diatur pada peraturan dan undang-undang yang berlaku.

a.

b. Uraian Tugas Dewan Komisaris 1. Mengawasi pengurusan Perseroan oleh Dewan Direksi dalam menjalankan Perseroan 2. Melakukan pekerjaan lain sebagaimana dari waktu ke waktu ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham 3. Memberikan nasihat kepada Dewan Direksi serta melakukan hal-hal lain sebagaimana ditentukan dalam Anggaran Dasar Perseroan.

b. Job Description of Board of Commissioner

c. Remunerasi Dewan Komisaris Uang jasa atau honorarium ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan kualifikasi dari anggota dewan. Hanya dewan komisaris independen yang mendapatkan remunerasi. d. Jangka Waktu Pertemuan Dewan Komisaris bertemu secara periodik dan berdasarkan kebutuhan untuk membicarakan kinerja Perseroan.

The Board of Commissioner consists of at least 3 members with the composition of one president commissioner and two commissioners. The member is proposed and appointed in the General Shareholder Meeting in accordance with the applicable law and regulations. 1. 2. 3.

c.

24

Oversight of the Board of Directors in running the Company Conduct of certain activities as mandated by the General Shareholder Meeting Provide advice to the Board of Directors and conduct other activities as mentioned in the Article of Association of the Company.

Board of Commissioner remuneration The remuneration is decided by the General Shareholder Meeting based on the qualifications of the Board members. Only independent commissioner is eligible for remuneration.

d. Frequency of the meeting The Board of Commissioner has a periodic and ad hoc meetings based on the need to discuss the Company’s performance. e.

e. Perubahan Dewan Komisaris

Structure and Appointment Procedures

Changes in Board of Commissioner

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE DEWAN DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS

a. Tanggung Jawab Dewan Dewan Direksi 1. Dewan Direksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan, dengan tugas pokok: - memimpin dan mengurus Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan; - menjaga, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan untuk kepentingan Perseroan.

a. Job responsibility of the Board of Directors 1. The Board of Directors is fully responsible to manage the Company to achieve the Company’s interest and target, with the main responsibility to: Lead and manage the Company in line with the Company’s objectives Taking care, maintain and manage the Company’s assets for the Company’s interests.

2. Setiap anggota Dewan Direksi wajib dengan itikat baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Each member of the Board of Directors has to conduct his duties with goodwill and full responsibility and in obedience with the current law and regulations.

b. Remunerasi Dewan Direksi Tidak ada remunerasi yang diberikan kepada Dewan Direksi

b.

No remuneration is provided to the members of the Board of Directors.

anggota

c. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Direksi. Program pelatihan yang berkelanjutan terus dilakukan untuk meningkatkan kompentensi Dewan Direksi baik di dalam negeri maupun luar negeri seperti di bidang pemasaran maupun keuangan. d. Jangka Waktu Pertemuan Dewan Direksi melakukan pertemuan sedikitnya satu kali dalam satu bulan untuk mengkaji, mengevaluasi kinerja Perseroan dan untuk membicarakan masalah-masalah usaha yang ada. e. Perubahan Dewan Direksi

Board of Directors’ remuneration

c.

Training program to improve the competency of the Board of Directors

A continuous training program, whether in the country or abroad, is conducted to increase the competency of the Board of Directors such as marketing and finance subjects. d. Frequency of the meeting The Board of Director meets at least once a month to review, evaluate the Company’s performance and to discuss any business issues. e. Changes in Board of Directors

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE 25

KOMITE AUDIT

AUDIT COMMITTEE

Komite Audit terdiri dari 3 anggota, termasuk seorang komisaris independen, Bapak Irsan Budianto Darmadji sebagai Ketua Komite Audit. Kedua anggota yang lain adalah: 1) Muhammad Fakhruddin

The audit committee comprised of three members including the independent commissioner, Mr Irsan Budianto Darmadji as the Head of Audit Committee. The profile of the two othermembers are as follows: 1) Muhammad Fakhruddin

Warga negara Indonesia, lahir tahun 1969, sebagai anggota komite audit sejak tahun 2008. Fakhruddin bekerja sebagai Kepala Bagian Penerangan dan Komunikasi Publik pada Bursa Efek Jakarta selama 2005 – 2008. Dia instruktur pada Asosiasi Dana Pensiun Indonesia sejak tahun 2005, dosen pada Sekolah Bisnis Prasetya Mulya sejak tahun 2008.

Indonesia citizen, born in 1969, being a member of audit committee since 2008. Fakhruddin was the Head of Information and Public Communication of Jakarta Stock Exchange from 2005-2008. He is a instructor in the association of Indonesia pension fund since 2005, lecturer in Prasetya Mulya Business School since 2008.

2) Ngakan Putu Adhiriana

2)

Warga negara Indonesia, lahir tahun 1981, sebagai anggota komite audit sejak tahun 2008. Menjabat sebagai direktur PT. Sasana Angkasa Transit Hotel sejak tahun 2005, direktur PT Hotel Citra Rapi sejak tahun 2008, direktur PT Cell Communication sejak tahun 2007. Dia juga menjabat sebagai anggota komite audit PT Ace Hardware Indonesia sejak tahun 2007.

Indonesia citizen, born in 1981, being a member of audit committee since 2008. He is the Director of PT Sasana Angkasa Transit Hotel since 2005, Director of PT Hotel Citra Rapi since 2008, Director of PT Cell Communication since 2007. He is also the member of audit committee of PT Ace Hardware Indonesia since 2007.

Tanggung Jawab Komite Audit

The audit committee reviews the financial statements and any other items that are reported by the Board of Director to Board of Commissioner and also identify items that need attention from Board of Commissioner. In more details, the audit committee major responsibilities are as follows:

Ngakan Putu Adhiriana

Audit Committee Responsibilities

Komite Audit mengkaji laporan keuangan dan hal-hal lain yang dilaporkan oleh Dewan Direksi kepada DewanK, dan juga mengindentifikasi hal-hal yang perlu menjadi perhatian Dewan Komisaris. Lebih jelasnya tanggung jawab utama komite audit adalah sebagai berikut:

1)

Review the financial statements of the Company

1)

Mengkaji laporan keuangan Perseroan

2)

Review the result of internal audit

2)

Mengkaji hasil audit internal

3)

Review the Company corporate governance and compliance with the applicable capital market regulations

4)

Review and report to the Board of Commissioner on potential significant risks that the Company may face and review other main business activities of the Company.

3)

Mengkaji tata kelola Perseroan dan pelaksanaannya sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku.

4) Mengkaji dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas kemungkinan resiko potensial yang signifikan yang mungkin dihadapi Perseroan dan mengkaji kegiatan-kegiatan usaha lainnya yang dilakukan Perseroan.

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE 26

Jangka Waktu Pertemuan

Frequency of the meeting

Komite Audit bertemu secara reguler untuk mengkaji dan membicarakan masalah ataupun kinerja keuangan Perseroan. Selama tahun 2013, berdasarkan pengkajian mereka, tidak ditemukan masalah-masalah signifikan yang perlu dilaporkan dan mereka berkeyakinan atas kualitas, integritas dan keterbukaan laporan keuangan dan efektifitas dari pengawasan internal Perseroan.

Audit Committee meets on a regular basis to review and discuss any issues, financial performance of the Company. For 2013, based on their review, they did not find any significant issues to be reported and they are confident on the quality, integrity and transparancy of the financial statements and the effectiveness of the internal control of the Company

SEKRETARIS PERSEROAN

CORPORATE SECRETARY

Sekretaris Perseroan merupakan jabatan struktural setingkat dibawah Dewan Direksi yang sehari-harinya bertanggung jawab langsung kepada Dewan Direksi. Posisi Sekretaris Perseroan saat ini dijabat oleh Ambar Widarjati

The Corporate Secretary is a structural function one level below the Board of Directors on a daily basis. Ambar Widarjati serves as SCPI Corporate Secretary.

Tugas dan Fungsi Sekretaris Perseroan

Roles and Responsibilities of Corporate Secretary

Sekretaris Perseroan merupakan penghubung Perusahaan baik secara internal maupun eksternal yang memiliki tanggung jawab yang terkait dengan:

The Corporate Secretary is the main Company contact, internally and externally, which has the responsibility to: 1. 2. 3.

1. Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham 2. Penyusunan Laporan Tahunan Perseroan 3. Mendukung dan membantu hal-hal administrasi yang berhubungan dengan efektivitas kerja Dewan Direksi dan Dewan Komisaris 4. Mewakili Perseroan untuk berkomunikasi dengan pihakpihak luar 5. Menyimpan berbagai dokumen penting Perseroan

4. 5.

Conduct the General Shareholders Meeting Prepare the Company’s Annual Report Giving administrative supports to the Board of Directors and the Board of Commissioner Act as the Company’s representative to communicate with external parties File all important documents of the Company.

SISTEM PENGENDALIAN INTEREN

INTERNAL CONTROL SYSTEM

Perseroan menerapkan sistem pengendalian intern yang terpadu dengan arahan dan petunjuk dari Kantor Pusat Perusahaan, dengan tujuan untuk melindungi Perseroan terhadap penyelewangan finansial dan hukum, serta untuk mengidentifikasi dan menangani resiko sehingga penggunaan sumber daya Perseroan dapat dioptimalkan secara etis, efektif dan efisien, dalam rangka mencapai sasaran-sasaran Perseroan. Sistem pengendalian intern Perseroan ini dievaluasi secara berkala oleh auditor intern dari Kantor Pusat Perseroan dan auditor ekstern

The Company applies an integrated internal control system in accordance with guidance and direction from the Company’s Headquarter, with the objective to protect the Company’s assets against financial and legal problems and to identify and to handle any risks so that the Company’s resources could be maximally utilized in an ethical, effective and efficient way to achieve the Company’s objectives. The Company’s internal control system is evaluated periodically by the internal auditor from the Company’s Headquarter and external auditors.

TATA KELOLA PERUSAHAAN 27

CORPORATE GOVERNANCE

FAKTOR-FAKTOR RESIKO

RISK FACTORS

a. Faktor Resiko Keuangan

a. Financial risk factors

Aktivitas Perseroan mengandung berbagai macam risiko-risiko keuangan, yaitu: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga), risiko kredit dan risiko likuiditas. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perseroan berfokus pada ketidakpastian pasar keuangan dan untuk meminimalisasi potensi kerugian pada kinerja keuangan Perseroan, dan Perseroan memonitor secara ketat risiko-risiko keuangan tersebut. i.

ii.

The Company’s activities expose it to variety of financial risks: which are market risk (including foreign exchange risk and fair value interest rate risk), credit risk and liquidity risk. The Company’s overall financial risk management program focuses on the unpredictability of financial markets and seeks to minimize potential adverse effects on the financial performance of the Company, and the Company closely monitors its financial risks. i.

Risiko Pasar Risiko nilai tukar mata uang asing Perubahan nilai tukar mempengaruhi dan diperkirakan akan tetap, memberikan pengaruh terhadap hasil operasi dan arus kas Perseroan. Beberapa liabilitas Perseroan adalah, dan diperkirakan akan terus, berdenominasi dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Perseroan mengelola risiko nilai tukar mata uang asing mereka dengan mempertahankan kecukupan kas dalam mata uang asing untuk memenuhi kewajiban dalam mata uang asing yang telah jatuh tempo. Risiko suku bunga atas arus uang Risiko tingkat bunga Perseroan timbul dari pinjaman. Pinjaman yang diperoleh dengan tingkat bunga mengambang menimbulkan risiko suku bunga atas arus kas. Perseroan melakukan penelaahan berkala atas dampak suku bunga untuk mengelola risiko suku bunga atas arus kas. Berdasarkan analisa ini, Perseroan memonitor dampak laba rugi dari pergeseran tingkat bunga yang ditetapkan. Risiko Kredit Risiko kredit timbul dari risiko kredit ke pelanggan sehubungan dengan penjualan pada pihak ketiga. Manajemen melakukan penelaahan atas umur piutang yang jatuh tempo.

Market Risk Foreign Exchange Risk Changes in exchange rates have affected and may continue to affect the Company’s results of operations and cash flows. Some of the Company’s liabilities are, and expected will continue to be, denominated in United States Dollars. The Company manages its foreign currency exchange risk through maintaining sufficient cash in foreign currency to cover its maturing obligations denominated in foreign currency.

Cash flow interest rate risk The Company’s interest rate risk arises from loans. Loans obtained at variable rates expose the Company to cash flow interest rate risk. The Company performs regular review on the impact of interest rate to manage the cash flow interest rate risk. Based on the analysis, the Company monitors the impact on profit and loss of defined interest rate shift. ii.

Credit Risk Credit risk arises from credit risk to customers in relation with sales to third parties. The ageing of receivables is closely monitored by the management.

TATA KELOLA PERUSAHAAN 28

CORPORATE GOVERNANCE

ii.

iii.

Risiko Kredit (Lanjutan) Manajemen yakin dengan kemampuannya untuk mengawasi dan mengendalikan risiko kredit tetap minimum karena kerugian yang berasal dari piutang tidak tertagih di masa lalu jumlahnya minimum. Risiko Likuiditas Risiko likuiditas timbul jika Perusahaan mengalami kesulitan dalam mendapatkan sumber pendanaan. Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga kecukupan saldo kas dan setara kas. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

ii.

Credit Risk (Continued) Management is confident in its ability to control and sustain minimal credit risk given that the incurred losses arising from uncollectible receivables based on existing historical loss were very minimum.

iii.

Liquidity Risk Liquidity risk arises in situations where the Company has difficulties in obtaining funding. Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents. The Company manages liquidity risk by continuously monitoring forecast and actual cash flows and matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.

b. Manajemen resiko permodalan Tujuan Perusahaan dalam pengelolaan permodalan adalah untuk mempertahankan kelangsungan usaha Perusahaan guna memberikan imbal hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya serta menjaga struktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya modal. Secara berkala Perusahaan menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan pengembalian pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Perusahaan, profitabilitas masa sekarang dan proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis.

b. Capital risk management The Company’s objectives when managing capital are to safeguard the Company’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital. The Company periodically reviews and manages its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder returns, taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Company, prevailing and projected profitability, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities.

TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW 29

Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PwC). Seluruh Laporan Keuangan Perseroan telah diaudit dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.

The Company’s Financial Statements for the years ended 31 December 2013 and 2012 have been audited by the Public Accountant Firm Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PwC). All Financial Statement of the Company have been audited with Unqualified Opinions.

Pertumbuhan Laba

Profit Growth

Penjualan Bersih

Net Sales

Penjualan bersih Perseroan di tahun 2013 adalah tercatat sebesar Rp 407,09 miliar , naik sebesar Rp 104,26 miliar atau setara dengan 34.4% dibandingkan pendapatan bersih tahun 2012 yang sebesar Rp 302,83 miliar.

The Company’s net sales in 2013 was recorded Rp.407.09 billion, an increase of Rp 104.26 billion or equivalent to 34.4% compared to 2012 which amounted to Rp 302.83 billion.

Beban Pokok Pendapatan

Cost of Goods Sold

Beban Pokok Pendapatan di tahun 2013 tercatat sebesar Rp 138,51 milliar, turun sebesar Rp 37 milliar atau setara dengan 21,08% dibandingkan beban pokok pendapatan di tahun 2012 yang sebesar Rp 175,51 milliar. Hal ini karena Perseroan melakukan efisiensi dan efektifitas kerja sehingga penghematan dapat dilakukan di berbagai area.

Cost of goods sold in 2013 was Rp. 138.51 billion, a decrease of Rp 37 billion or equivalent to 21.08% compare to cost of goods sold in 2012 which amounted Rp 175.51 billion. This was mostly due to the Company imrpoving efficiency and effectiveness so that savings would be made in various areas.

Laba Kotor

Gross Profit

Adanya penurunan harga oleh pemasok serta efisiensi yang dilakukan oleh Perseroan maka keuntungan yang diperoleh perusahaan meningkat sebesar Rp 268,57 milliar dibandingkan dengan tahun 2012 dimana keuntungan pada saat itu sebesar Rp 127,31 milliar.

A decrease in prices by the supplier as well as the efficiency of the Company led to gross profit increasing by Rp 268.57 billion compared to the year 2012 where the profits at that time amounted to Rp 127.31 billion.

Beban Usaha

Operating Expenses

Beban usaha Perseroan di tahun 2013 adalah tercatat sebesar Rp 170,64 miliar atau meningkat sebesar Rp 46,97 miliar atau setara dengan 27,52% dibandingkan dengan beban usaha tahun 2012 sebesar Rp 123.67 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan dari beban penjualan.

The Company’s operating expenses in 2013 was recorded Rp 170.64 billion, an increase of Rp 46.97 billion or equivalent to 27.52% compared to operating expenses in 2012 of Rp 123.67 billion. The increase mostly due to increase of selling expenses.

TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW 30

Rugi Usaha Operating Loss

Rugi usaha Perseroan di tahun 2013 adalah tercatat sebesar Rp 6,37 miliar, penurunan rugi yang signifikan dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 17,41 miliar. Penurunan ini diakibatkan karena adanya efisiensi dan efektifitas kerja sehingga penghematan dapat dilakukan diberbagai area.

The Company’s operating loss in 2013 was recorded Rp 6.37 billion, which dropped significantly from operating loss compared to year 2012 Rp 17.41 billion. This decrease mostly due to improve efficiency and effectiveness so that savings can be made in various areas.

Laba (Rugi) Bersih Net (Loss) Income

Perusahaan di tahun 2013 mencatat rugi bersih sebesar Rp 12,17 miliar, sedangkan di 2012 Perusahaan mencatat rugi bersih sebesar Rp 17,99 milliar. Penurunan ini diakibatkan karena adanya penurunan harga oleh pemasok serta efisiensi yang dilakukan oleh Perseroan.

The Company recorded a Net loss of Rp 12.17 billion in 2013, while in 2012 the Company booked a net loss amounting to Rp 17.99 billion. The decrease is due to a decrease in prices by the supplier as well as the efficiency of the Company.

Pertumbuhan Aset, Liabilitas dan Ekuitas Growth in Total Asset, Liabilities and Equity

Aset

Asset

Total Aset naik sebesar Rp 304,98 milyar atau 69.09% terutama karena adanya kenaikan aset tetap karena ekspansi pabrik dan adanya pajak di bayar di muka.

Total assets grew by Rp 304.98 billion or 69.09% mainly due to additional fixed asset related to plant expansion and prepaid taxes.

Perusahaan di 2013 mencatat adanya pajak di bayar di muka sebesar Rp 50,64 milyar. Perusahaan ada pada posisi lebih bayar pajak penghasilan di tahun 2013 yang diakibatkan posisi rugi perusahaan. Yang berarti angsuran pajak penghasilan, pajak impor yang telah dibayar perusahaan melebih jumlah yang terhutang di akhir tahun pajak. Terlebih lagi di tahun 2012 Perusahaan juga memiliki kelebihan pembayaran angsuran pajak yang menyebabkan pajak dibayar dimuka tinggi.

The Company recorded prepaid taxes amounting to Rp 50.64 billion in 2013. The Company was in an income tax over payment position in 2013 due to the Company’s losses. It means the installments of income tax, import tax which have been paid by the Company are higher then the total liability of the Company at the end of the fiscal year. In addition there was an over payment of tax installment in 2012 which also caused the prepaid taxes higher.

Liabilitas

Liabilities

Total liabilitas meningkat dari Rp 423,21 milyar di 2012 menjadi Rp 736,01 milyar di 2013, atau terjadi kenaikan sebesar Rp 312.8 milyar atau sebesar 73.91%. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan hutang jangka panjang dari pihak afiliasi guna mendukung perluasan usaha yang dilakukan oleh Perseroan dengan membangun pabrik baru di Pandaan.

Total debt increased from Rp 423.21 billion in 2012 to Rp 736.01 billion in 2013, or an increase of Rp 312.8 billion or by 73.91%. This increase was primarily due to increases in longterm debt from a affiliated party in order to support the expansion of the work done by the new factory in Pandaan.

TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW 31

Ekuitas

Equity

Ekuitas Perseroan di tahun 2013 adalah tercatat sebesar Rp 10,39 miliar atau turun sebesar Rp 7,82 miliar atau setara dengan 42,94% dari tahun 2012 yang sebesar Rp 18,21 miliar. Penurunan ini diakibatkan kerugian yang diderita perusahaan pada tahun 2013 dan kerugian atas transaksi valuta asing.

The Company's equity in 2013 was at Rp 10.39 billion, down by USD 7.82 billion, equivalent to 42.94% from 2012 was at Rp 18.21 billion. The decrease is due to losses suffered by the Company in 2013 and losses on foreign exchange transactions.

Ratio Keuangan

Financial Ratios

Likuiditas

Liquidity

Tingkat likuiditas mencerminkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. Tingkat likuiditas diukur dengan membandingkan antara aset lancar dengan liabilitas lancar. Tingkat likuiditas Perseroan tahun 2013 dan 2012 adalah sebesar 2,60 dan 2,72. Hal ini disebabkan tingkat pertumbuhan kewajiban lancar jauh lebih tinggi dibandingkan aset lancar di tahun 2013, terutama hutang usaha kepada pihak afiliasi.

The liquidity level is a reflection of the Company’s ability to meet its short term liabilities. The liquidity level is measured by comparing current assets against current liabilities. The Company’s liquidity level in 2013 and 2012 were at the level of 2.60 and 2.72. This is due to the growth rate was much higher current liabilities than current assets in 2013 due to an increase mainly in trade payables to affiliated parties.

Solvabilitas

Solvency

Solvabilitas Perseroan merupakan kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dan jangka panjang. Solvabilitas Perseroan berdasarkan perbandingan antara jumlah kewajiban dengan jumlah aset di tahun 2013 sebesar 98% dan 96% di tahun 2012. Tahun 2013, terjadi peningkatan atas solvabilitas Perseroan karena total hutang Perseroan sedikit lebih rendah dibandingkan dengan aset.

The Company’s solvency demonstrates the Company’s ability to meet both short and long term obligations. The Company’s solvency, which is based on the comparison between the total liabilities and total assets, was 98% in 2013 and 96% in 2012. In 2013, there is a slight improvement in the Company’s solvency due to total liabilities of Company being slightly lower than the asset.

Rentabilitas

Profitability

Rentabilitas Perseroan mencerminkan kemampuan Perseroan dalam memperoleh laba bersih dengan menggunakan sumber daya yang tersedia. Rentabilitas Perseroan berdasarkan perbandingan antara jumlah laba bersih terhadap jumlah aset tahun 2013 sebesar -1.6% turun dibandingkan tahun 2012 sebesar 4%. Penurunan ini disebabkan adanya efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan sehingga kerugian bersih yang diderita Perseroan turun sebesar Rp 5,82 miliar atau sebesar 32,35%

Corporate Profitability reflects the Company's ability to obtain net income by using available resources. Corporate Profitability comparison between the amount of net income to total assets which in 2013 amounted to -1.6% lower than in 2012 at 4%. This decrease was due to efficiencies made by the Company so that the Company suffered a net loss of Rp 5.82 billion, down by 32.35% compared to 2012.

TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW 32

Kebijakan Dividen

Dividend Policy

Perseroan akan membayar dividen kas berdasarkan kinerja keuangan dan kondisi keuangan. Akan tetapi dengan tingginya saldo hutang untuk mendanai operasi dan investasi Perseroan dan juga terutama dikarenakan kerugian yang di derita, Dewan Direksi merekomendasikan bahwa tidak ada pembagian deviden untuk tahun 2013.

The Company will pay the cash dividend based on financial performance and financial condition. However, with high loan balance to support the business operation and investment of the Company and also particularly the loss suffered, the Board of Directors has recommended that there in no dividend distribution/payment for the year of 2013.

IKHTISAR DI BIDANG FARMASI PHARMACEUTICAL33HIGHLIGHTS

Segmen Geografis

Geographical Segment

Perseroan tidak hanya melakukan penjualan di dalam negeri akan tetapi juga melakukan penjualan ekspor. Walaupun total penjualan ekspor Perseroan adalah hanya sebesar 41,26% dari total penjualan, di tahun 2013 penjualan ekspor Perusahaan telah meningkat sebesar 75.41% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Perseroan akan terus menerus berusaha meningkatkan tingkat penjualan ekspornya.

The Company does not only sell its products in the local market but also to export markets. Although the total export sales was only 41.26% of the Company’s total sales, in the year of 2012 the export sales grew by 42.96% compared to the previous year. The Company continuously support its export sales.

Penjualan Ekspor/Export Sales 180 160 140 120 100

80 60 40 20

0

26.4 1

49.8

53.5

2

3

95.7 4

Segmen Usaha

167.9

AMOUNT

5

Business Segment

Perseroan memiliki dua unit bisnis yang disebut Primary Care dan Specialty Care termasuk produk-produk OBS dalam kedua unit bisnis tersebut. Primary Care dan Specialty Care mewakili masing-masing sekitar 65% dan 35% dari total penjualan bersih dalam tahun 2013.

The Company has two business units called Primary Care and Specialty Care including OBS products in those two business units. The Primary Care and Specialty Care represent approximately 65% and 35% respectively, of the total net sales in 2013.

Primary Care menjual di antaranya produk perawatan kulit, obat antibiotik, alergi, kardiovaskuler sedangkan Specialty Care menjual produk hepatologi dan onkologi dan produk untuk mengatasi ketergantungan opiat, sedangkan OBS menjual produk kesehatan wanita, anestesi dan produk fertilitas.

Primary Care sells among others skin care products, antibiotics, allergy medications, cardiovascular products. Specialty Care sells hepatology and oncology products and to treat opioid addiction and OBS sells women health, anesthesia and fertility product.

34

Alergi & Asma

Allergy & Asthma

AERIUS ® (desloratadine). AERIUS, baik kapsul & sirup, mengalami kenaikan sebesar 4% di tahun 2012 dengan penjualan sebesar Rp 12,6 milyar.

AERIUS ® (desloratadine). The AERIUS brand, both tablet & syrup, had a positive growth of 4% in 2012 with sales of Rp 12.6 billion

NASONEX ® (mometasone furoate). NASONEX merupakan produk steroid nasal dengan pencapaian penjualan sebesar Rp 12,3 milyar dan tumbuh sebesar 9%.

NASONEX ® (mometasone furoate). NASONEX is the nasal steroid products and achievied sales of Rp 12.3 billion and grew by 9%.

CLARITIN ® (loratadine). CLARITIN adalah produk lama antihistamine. Penjualan Claritin mengalami penurunan sebesar 5% dengan penjualan sebesar Rp 9,5 milyar di 2012.

CLARITIN ® (loratadine). CLARITIN is an old antihistamine product. Claritin sales decreased by 5% with sales of Rp 9.5 billion in 2012.

CELESTAMINE ®. CELESTAMINE adalah produk Perseroan yang pertama untuk antihistamin dan memberi kontribusi sebesar Rp 15,6 milyar dan naik sebesar 7% pada tahun 2012.

CELESTAMINE ®. CELESTAMINE is the first antihistamine product of the Company. It contributed Rp 15.6 billion, decreas of 7%, in 2012.

Kardiovaskular dan Waralaba Kolesterol

Cardiovascular and Cholesterol Franchise

EZETROLTM (Ezetimibe). Sejak PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk meluncurkan produk terapi penurunan kolesterol pertamanya, EZETROL pada Juni 2004, EZETROL telah menunjukkan pertumbuhan penjualan yang tinggi. Sebagai sebuah produk baru dan inovatif sejak diluncurkannya statin, EZETROL merupakan satu-satunya obat, yang bekerja sebagai penghambat absorpsi kolesterol yang selektif dalam usus. Bila diberikan secara bersama dengan statin apapun, obat ini akan menurunkan kolesterol (LDLC) lebih banyak lagi sebesar 25% dibandingkan dengan hanya menggunakan statin tunggal saja. Dengan peningkatan efikasi ini, berbagai studi klinis telah membuktikan bahwa terdapat lebih banyak pasien yang akan mencapai target pengobatan kolesterol sebagaimana yang diatur oleh NCEP (National Cholesterol Education Programme) dan oleh karenanya menurunkan risiko penyakit jantung koroner (risiko CHD).

EZETROLTM (Ezetimibe). Since PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. launched its first product in the cholesterol lowering class in June 2004, EZETROL has shown a significantly high sales growth. As a new and innovative product since the launch of statin, EZETROL is the only drug, which acts as a selective cholesterol absorption inhibitor in the small intestine. If co-administered together with any statin, it will further lower cholesterol (LDL-C) by 25% compared to only using statin alone. With the increase of the efficacy, many clinical studies has proven that there are more patients who will achieve cholesterol treatment target as set by NCEP (National Cholesterol Education Programme) and in consequently reduce the risk of coronary heart disease (CHD risks).

VYTORINTM (ezetimibe/simvastatin) adalah sebuah kombinasi dari ezetimibe/simvastatin yang diluncurkan pada April 2007. VYTORIN memberikan penurunan LDL-C yang baik dibandingkan seluruh obat terbaru dalam penatalaksanaan hiperkolesterolemia. Produk ini sangat baik diterima oleh setiap praktek dokter. Meskipun muncul berbagai masalah yang berpengaruh terhadap kinerja produk, penjualan produk ini mengalami penurunan sebesar 20% di tahun 2012.

VYTORINTM (ezetimibe/simvastatin) is a fixed combination of ezetimibe/simvastatin that was launched in April 2007. VYTORIN gives superior LDL-C reduction compared to current preparation in hypercholesterolemia management. The product is very well accepted in every medical practice. Although there were issues which affected the product performance, sales from this product decrease 20% in 2012

RINGKASAN PRODUK KEY PRODUCTS SUMMARY

35

Dermatology & Skin Diseases

Penyakit Dermatologi & Kulit

Produk Dermatologi masih merupakan produk penting bagi PT Dermatological products still remains important products for Meck Sharp Dohme Pharma Tbk, meskipun banyak produk PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk, even though there were generasi baru dan produk generik diluncurkan. a lot of new generation and generic products launched during the year. ELOCON ® (Mometasone Furoate). Di tahun 2012 Elocon mencapai penjualan sebesar Rp 17,9 milyar walaupun mengalami ELOCON ® (Mometasone Furoate). In year 2012 Elocon kompetisi yang ketat dari obat generik dan produk-produk generasi reached sales of Rp 17.9 billion, despite facing tough baru. competition versus generics and new generation products. Produk dermatologi lainnya seperti Diprogenta dengan penjualan Rp 9,6 milyar (tumbuh 9%) dan Garamycin dengan penjualan Rp 16,4 milyar (tumbuh 2%) masih tetap merupakan kontributor penting untuk Perseroan.

Other dermatology products such as Diprogenta with Rp 9.3 billion sales (3% growth) and Garamycin with Rp 16,4 billion sales (2 % growth) are still remain as the important contributors to the Company.

Kanker & Penyakit Akibat Infeksi

Cancer & Infectious Diseases

INTRON ® A-PEN merupakan multidosis interferon alfa 2b yang memiliki indikasi luas untuk Hepatitis C dan beberapa jenis kanker. INTRON A menurun sebesar 15% pada tahun 2012 dengan nilai penjualan sebesar Rp 114 juta, yang kebanyakan diperoleh dari penggunaan pada terapi beberapa jenis kanker (misal: kanker kulit/malignan melanoma).

INTRON A-PEN a multidose interferon alpha 2b, which have a wide range of indication for Hepatitis C and cancer. INTRON A decreased by 15% in 2012 with sales of Rp 114 million which mostly came from the use of several cancer treatments (e.g: skin cancer/ melanoma malignant).

PEG-INTRON® (Pegylated interferon alfa 2b), kerja panjang formulasi pegylated memungkinkan pasien hepatitis C mengurangi jumlah suntikan dari tiga kali seminggu dengan INTRON-A menjadi sekali seminggu dengan PEG-INTRON. Sebagai bagian dari hasil proses pengembangan yang terus menerus, pada tahun 2005, dipasarkan produk PEG-INTRON PEN. Pengembangan ini menambah kenyamanan pasien dan memungkinkan pasien.

PEG-INTRON (Pegylated interferon alfa 2b), a long acting pegylated formulation allows hepatitis C patients to reduce treatment injections from three times a week with INTRON-A to once weekly with PEG-INTRON. Continuous product improvement by Schering-Plough delivers the newer product in 2005, the PEG-INTRON PEN provides more comfort ability and enables patients to self-inject the pegylated interferon. In line with the strategy we

melakukan sendiri penyuntikan pegylated interferon. Seiring dengan strategi Perusahaan, kami merubah penjualan dari PEG INTRON biasa ke PEG INTRON PEN. PEG-INTRON menghadapi kompetisi yang ketat karena pesaingnya berhasil memasuki ASKES. Total penjualan PEG INTRON turun sebesar 4%, Total penjualan PEG INTRON dan PEG INTRON PEN adalah Rp 11,2 milyar. Bagaimanapun, sebagai tulang punggung terapi hepatitis, kami percaya bahwa kinerja produk ini akan lebih baik di masa mendatang.

Are switching the sales of regular PEG-INTRON to PEGINTRON PEN. PEG-INTRON was facing a tough competition as the competitor was able to enter ASKES business. The total sale of PEG INTRON decrease by 4%, Total sales of PEG-INTRON and PEG-INTRON PEN was Rp 11.2 billion. However as the backbone of hepatitis treatment, we believe that the performance of this product will be better in the future.

RINGKASAN PRODUK KEY PRODUCTS SUMMARY

TEMODAL ® (Temozolomide) adalah alkylating chemotherapy TEMODAL (Temozolamide) is a class leading oral, secondgeneration alkylating chemotherapy agent of with broad 36

agent oral generasi kedua yang memiliki spektrum antitumor yang luas dengan indikasi pasien-pasien yang menderita kanker otak dan malignan melanoma. Dengan total penjualan sebesar Rp 5,3 milyar, penjualan Temodal tumbuh sebesar 46% dibandingkan tahun sebelumnya terutama disebabkan masuknya pesaing baru yang menawarkan terapi alternatif yang memberikan dampak negatif terhadap kinerja TEMODAL. INTEGRILIN ® (eptifibatide) INJECTION Untuk pengobatan pasien dengan sindrom koroner akut (tidak stabil angina/non-ST- segmen elevasi infark miokard), termasuk pasien yang akan ditangani secara medis dan mereka yang menjalani intervensi koroner perkutan (PCI). Dalam pengaturan ini, Integrilin telah terbukti menurunkan tingkat titik akhir gabungan dari kematian atau infark miokard baru.Untuk pengobatan pasien yang menjalani PCI, termasuk yang menjalani stenting intracoronary. Dalam pengaturan ini, Integrilin telah terbukti menurunkan tingkat titik akhir gabungan kematian, infark miokard baru, atau perlu untuk melakukan intervensi mendesak. Produk Kesehatan Wanita

spectrum of anti-tumor activity. Indicated for the treatment of patients with brain tumors. With total sales of Rp 5.3 billion, Temodal sales growth 46% compared to last year mainly due to the entrance of new competitor which offered alternative treatment that gave the negative impact to the performance of TEMODAL. INTEGRILIN ® (eptifibatide) INJECTION For the treatment of patients with acute coronary syndrome (unstable angina/nonST- segment elevation myocardial infarction), including patients who are to be managed medically and those undergoing percutaneous coronary intervention (PCI). In this setting, INTEGRILIN has been shown to decrease the rate of a combined endpoint of death or new myocardial infarction.For the treatment of patients undergoing PCI, including those undergoing intracoronary stenting. In this setting, INTEGRILIN has been shown to decrease the rate of a combined endpoint of death, new myocardial infarction, or need for urgent intervention. Women’s Health

The contraceptive products that we received from Organon Produk kontrasepsi yang kami terima dari Organon (Cerazette, (Cerazette, Exluton, Marvelon and Mercilon) contributed Rp Exluton, Marvelon dan Mercilon) memberikan kontribusi sebesar Rp 25.5 billion. 25,5 milyar. Fertility Products Produk Fertilitas Pregnyl ® (human Chorionic Gonadotrophin). This hCG Pregnyl ® (human Chorionic Gonadotrophin). Preparat HCG ini preparation to induce final follicular maturation and follicular dibutuhkan untuk menginduksi pematangan akhir dari folikel dan luteinization in ovarian stimulation, its in 2012 sale was Rp1.6 luteinisasi folikel pada stimulasi ovarium. Tingkat penjualan pregnyl millyar and it decreased by 26%, di 2012 adalah Rp 1,6 milyar, turun sebesar 26%. Implanon ® (etonogestrel implant)is a hormone-releasing Implanon ® (etonogestrel implant) Implanon adalah hormon- birth control implant for use by women to prevent pelepas KB implan untuk digunakan oleh perempuan untuk pregnancyfor up to 3 years. The implant is a flexible plastic mencegah kehamilan. sampai 3 tahun. Implan adalah batang plastik rod about the size of a matchstick that containsa progestin fleksibel tentang ukuran batang korek api yang berisihormon hormone called etonogestrel. Your healthcare provider will progestin yang disebut etonogestrel. Penyedia layanan kesehatan insert the implant justunder the skin of the inner side of your anda akan memasukkan implan hanyadi bawah kulit bagian dalam upper arm. You can use a single IMPLANON implant forup to lengan atas anda. anda dapat menggunakan implan Implanon 3 years. IMPLANON does not contain estrogen. Sales for this tunggal untuk sampai dengan 3 tahun. Implanon tidak mengandung product increase in 2012. estrogen. Penjualan atas produk ini meningkat di tahun 2012.

MENJALANKAN BISNIS KAMI DENGAN TANGGUNG JAWAB RUNNING OUR BUSINESS RESPONSIBLY

37

Jutaan orang di kedua negara maju dan berkembang hidup lebih lama, hidup lebih produktif karena, sebagian, untuk kesehatan yang lebih baik dan akses terhadap obat-obatan inovatif dan vaksin.Kesehatan yang lebih baik, dalam kombinasi dengan kemajuan teknologi segudang, juga membantu untuk memperkuat pembangunan ekonomi dari banyak individu dan negara, tetapi banyak yang masih dikecualikan sebagai akibat dari kemiskinan, kurangnya pendidikan, diskriminasi dan faktor-faktor kompleks lainnya.Tidak dapat diterima bahwa sebagian besar orang di seluruh dunia tidak dapat mengambil manfaat dari kemajuan dalam obat-obatan dan kesehatan. Sebagai perusahaan pelayanan kesehatan global, Merck yakin memiliki peran penting dan tanggung jawab dalam meningkatkan akses terhadap obat-obatan, vaksin dan kualitas kesehatan di seluruh dunia. Untuk membantu mengatasi tantangan ini, kami berkomitmen untuk mencerdaskan, cara yang berkelanjutan untuk memperluas akses terhadap kesehatan, yang juga diperlukan untuk mempertahankan bisnis kami dalam jangka panjang. Besarnya tantangan ini, bagaimanapun, adalah jauh lebih besar dari kemampuan kita sendiri untuk mengatasinya. Hambatan terhadap perawatan yang berkualitas dan perawatan medis-seperti kurangnya profesional kesehatan yang terlatih, infrastruktur yang lemah, perang saudara, dan kekurangan air minum yang aman di banyak bagian pengiriman kesehatan dunia. Kami percaya peran kami adalah untuk bekerja dalam kemitraan dengan pihak lain-pemerintah, donor, organisasi pasien, profesional kesehatan, lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi multilateral, dan lain-lain di sektor swasta untuk meminjamkan keahlian dan pengetahuan. Kami juga memiliki peran penting untuk bermain melalui kebijakan publik dan upaya penjangkauan, untuk mendorong perubahan yang akan meningkatkan akses. Selain itu, kami menerapkan strategi multipronged untuk meningkatkan akses terhadap obat-obatan dan vaksin-memeriksa pendekatan kami untuk penelitian dan pengembangan, manufaktur dan investasi pasokan, pendaftaran, komersialisasi dan masyarakat. Untuk memandu upaya kami dalam bidang kegiatan utama, kita mengikuti akses seluruh perusahaan kami untuk Pernyataan Kesehatan dari Guiding Principles, untuk memastikan kita sedang menuju pada usaha untuk memperluas akses dalam cara-cara inovatif secara berkelanjutan.

Millions of people in both developed and developing countries are living longer, more productive lives due, in part, to better healthcare and access to innovative medicines and vaccines. Better healthcare, in combination with myriad technological advances, is also helping to strengthen the economic development of many individuals and countries, but many are still excluded as a result of poverty, lack of education, discrimination and other complex factors. It is unacceptable that the vast majority of people around the world are unable to benefit from advances in medicines and healthcare. As a global healthcare company, Merck believes it has an important role and responsibility in improving access to medicines, vaccines and quality healthcare worldwide. To help address this challenge, we are committed to discovering smart, sustainable ways to expand access to healthcare, which is also necessary to sustain our business in the longer term.

The enormity of this challenge, however, is far greater than our ability alone to address it. Barriers to quality care and medical treatment—such as lack of trained healthcare professionals, weak infrastructure, civil strife and a shortage of safe drinking water in many parts of the world—make even basic healthcare delivery difficult at best. We believe our role is to work in partnership with others—governments, donors, patient organizations, healthcare professionals, nongovernmental organizations (NGOs), multilateral organizations and others in the private sector to lend our expertise and knowledge. We also have an important role to play through our public policy and outreach efforts, to advocate for changes that will improve access. In addition, we are implementing a multipronged strategy to improve access to medicines and vaccines—examining our approach to research and development, manufacturing and supply, registration, commercialization and community investment. To guide our efforts in these key areas of activity, we follow our companywide Access to Health Statement of Guiding Principles, to ensure we are striving to expand access in innovative ways on an ongoing basis.

38

Merck menerbitkan laporan pertama lingkungan dan mengumumkan tujuan perbaikan lingkungan pada tahun 1990 dan telah melaporkan ukuran jejak kemajuan dan lingkungan sejak tahun 1993.

Merck published its first environmental report and publicly announced environmental improvement goals in 1990 and has been reporting on progress and environmental footprint measures since 1993.

Green Chemistry

Responding to Customer Request for a recycling Solution for Vaccine Containers Setiap tahun, Merck menggunakan lebih dari 1 juta putih Styrofoam ™ pengiriman kontainer untuk pesanan vaksin fi ll yang ditempatkan oleh dokter,apotek dan rumah sakit di seluruh Amerika Serikat. Tetapi hingga Merck memulai sebuah program lingkungan yang baru pada tahun 2010, penerima tidak punya cara mudah untuk mendaur ulang wadah ini - dan itu hanya apa yang banyak ingin lakukan. Merck berangkat untuk mencari pelanggan ramah dan biayaefektif cara bagi pelanggan untuk mendaur ulang container vaksin pengiriman perusahaan yang tidak akan berkompromi wadah 'kemampuan untuk mempertahankan suhu rendah yang diperlukan selama penyimpanan dan pengiriman. Salah satu anggota tim Merck menjelaskan: "Produk kami perlu untuk mendapatkan di mana mereka seharusnya untuk pergi pada suhu yang mereka butuhkan untuk menjadi -. sepanjang waktu "

Pada tahun 2007, ahli kimia Merck telah menemukan cara untuk mendukung pemenuhan atas meningkatnya permintaan untuk Januvia ® (sitagliptin), yang merupakan perawatan untuk diabetes tipe 2, dan membuat proses manufaktur bahan aktif, sitagliptin, lebih efisien dan memiliki sedikit dampak terhadap lingkungan. Proses manufaktur untuk sitagliptin pada saat itu adalah energi yang intensif dan diperlukan logam langka, rhodium, sebagai katalis yang harus dihilangkan pada akhir proses. Sebuah proses baru perlu dibutuhkan untuk dikembangkan yang akan terukur, berkelanjutan, memberikan signifikan penghematan biaya dan memiliki sedikit dampak terhadap lingkungan In 2007, Merck chemists had to find a way to support the growing demand for JANUVIA® (sitagliptin), the company’s treatment for type 2 diabetes, and make the manufacturingprocess of the active ingredient, sitagliptin, more efficient and have less impact on the environment. The manufacturing process for sitagliptin at that point was energy intensive and required a rare metal, rhodium, as a catalyst that had to beremoved at the end of the process. A new process needed to be developed that would be scalable, sustainable, deliver significant cost savings and have less impact on the environment.

Each year, Merck uses more than 1 million white Styrofoam™ shipping containers to fi ll vaccine orders placed by doctors, pharmacies and hospitals across the United States. But until Merck initiated a new environmental program in 2010, recipients had no easy way to recycle these containers — and that’s just what many wanted to do. Merck set out to find a customer friendly and cost-effective way for its customers to recycle the company’s vaccine shipping containers that would not compromise the containers’ ability to maintain required low temperatures during storage and delivery. As one Merck team member explained: “Our products need to get where they are supposed to go at the temperature they need to be — all the time.”

39

More Documents from "Lana Yulia"