5. Perangkat Input Output Perangkat Input output adalah perangkat computer yang berfungsi untuk membantu memasukkan data atau mengeluarkan data, atau sekaligus memasukkan dan mengeluarkan data a. Perangkat input Perangkat input berfungsi sebagai media yang menjadi antarmuka antara sistem komputer dan lingkungan luar sehingga sistem komputer dapat mengerti instruksi dari manusia. Saat ini sudah sangat beragam bentuk dan jenis dari perangkat input/output terutama dengan perkembangan sistem artificial intelligence dimana komputer dan manusia dapat berkomunikasi secara lebih interaktif. • Keyboard Keyboard merupakan papan kunci yang terdiri tombol dari huruf dari A-Z, angkat dari 0-9, karakter khusus seperti @, %, *, !, ?, dan beberapa tombol fungsi antara lain F1-F12, tombol windows, dll. Tombol-tombol ini digunakan untuk memasukkan perintah ke sistem komputer. Bentuk keyboard pada awalnya meniru dari bentuk tombol mesin ketik, sehingga sususan huruf dari keyboard saat ini sama persis dengan mesin ketik. Cara kerja dari sebuah keyboard saat ini adalah jika ditekan sebuah tombol, maka suatu interrupt dari mesin aka timbul dan keyboard interrupt handler (sebagian kecil perangkat lunak yang merupakan bagian dari sistem pengoperasian) akan dimulai. Interrupt handler akan membaca register perangkat keras di dalam pengontrol keyboard untuk mendapatkan karakter yang baru saja ditekan. Ketika tombol dilepaskan, interrupt kedua akan ditimbulkan. • Mouse Mouse merupakan peralatan input yang berfungsi untuk menentukan posisi pointer pada layar komputer. Pada awalnya, mouse menggunakan sebuah bola kecil yang dapat digerakkan dengan bebas. Pergerakan dari monitor di layar tergantung dari pergerakan bola tersebut. Namun saat ini sudah banyak beredar mouse yang menggunakan sistem optik sebagai acuan gerakannya. Mouse ini tidak memiliki roda maupun bola. Dengan sistem ini, pergerakan mouse menjadi lebih akurat dan lebih halus. Prinsip kerja mouse didasarkan pada dua gerakan, yaitu vertikal dan horisontal. Jika bola digerakkan secara vertikal, maka akan dihasilkan gerakan vertikal, jika bola digerakkan secara horisontal akan dihasilkan gerakan horisontal, dan jika digerakkan dua-duanya, maka akan membentuk gerakan diagonal. Saat ini terdapat beberapa macam jenis mouse. Pada dasarnya mouse mempunyai tiga tombol. Namun terdapat juga mouse yang memiliki dua tombol, sebagai ganti tombol satunya kedua tombol tersebut harus ditekan secara bersamaan. Saat ini juga beredar jenis mouse yang mempunyai tombol scroll. Hal ini untuk memudahkan menggulung atau berpindah tampilan jika dokumennya cukup panjang.
• Touch Pad Touch pad adalah perangkat yang fungsinya sama dengan mouse. Hanya saja gerakan pointer pada touchpad tergantung dari gerakan jari yang disentuhkan pada alat tersebut. Biasanya touch pad digunakan pada komputer mobile, yaitu laptop atau notebook. Touch pad sudah terintegrasi pada komputer jenis itu sehingga dapat menghemat tempat. • Touch Screen Touch Screen merupakan jenis perangkat input yang sangat populer saat ini. Perangkat ini berupa monitor yang dapat menerima input dari pengguna dengan cara ditekan pada sisi monitornya. Hal ini sangat memudahkan pengguna untuk mengoperasikan sistem operasi GUI sehingga dapat lebih interaktif. Monitor jenis ini memiliki dua peranan, yaitu sebagai input dan output. • Pen Input Pen input merupakan jenis perangkat input yang berfungsi sebagai pengganti pena untuk menulis maupun menggambar. Hal ini untuk memudahkan pekerjaan para desainer grafik agar lebih mudah untuk menggambar di komputer daripada menggunakan mouse. Biasanya terdapat alas sebagai media untuk menulis atau menggambar. • Perangkat Entri Data Perangkat ini berfungsi untuk melakukan proses entri data dari berbagai bentuk informasi untuk dapat disimpan sebagai data di komputer. Sebagian besar bentuk perangkat ini adalah berupa mesin pemindai (scanner) dan mesin capture. Beberapa jenis mesin ini adalah: o Image scanner, yaitu alat untuk memindai sebuah objek gambar untuk disalin ke dalam bentuk file dengan format gambar agar dapat disimpan ke dalam komputer. o Barcode scanner, yaitu alat untuk memindai kode barcode yang biasanya terdapat pada setiap produk, sebagai identitas bagi produk tersebut. Barcode merupakan sebuah bentuk pengkodean dari deretan angka ke dalam bentuk gambar. Barcode scanner digunakan untuk menyalin gambar barcode ke dalam bentuk pengkodean yang asli. o Finger scanner, yaitu alat yang digunakan untuk memindai sidik jari seseorang untuk disalin menjadi informasi yang dapat disimpan ke dalam komputer. Setiap sidik jari manusia bersifat unik atau berbeda satu sama lain. Bentuk sidik jari dikodekan ke sebuah bentuk informasi yang dapat disimpan. o Mikrofon, merupakan alat untuk mengubah gelombang suara menjadi gelombang listrik analog. Dari sinyal analog ini kemudian diubah ke bentuk sinyal digital oleh sebuah alat yang dinamakan sound card. Dari data digital ini
komputer bisa mengenali suara yang dimasukkan ke dalam mikrofon sehingga bisa diproses oleh sistem komputer. o Kamera Digital, merupakan alat untuk menangkap bentuk gambar atau pemandangan untuk disalin ke dalam bentuk format gambar komputer. Kelebihan karema digital adalah tidak memerlukan proses pemindaian untuk dapat menangkap gambar. o WebCam dan HandyCam, merupakan alat untuk menangkap objek gambar atau pemandangan secara real-time untuk disalin ke format video di dalam komputer. Format yang dihasilkan adalah berupa gambar bergerak. WebCam memiliki resolusi lebih rendah daripada HandyCam. o Sensor, merupakan alat untuk menangkap fenomena alam untuk diterjemahkan ke dalam sistem komputer. Sensor dapat menangkap aksi seperti getaran, cahaya, warna, kelembapan udara, tekanan udara, suhu, dan lain-lain tergantung daripada jenis sensor. b. Perangkat Output Perangkat output berfungsi sebagai media yang menjadi antarmuka antara sistem komputer dan lingkungan luar sehingga sistem komputer dapat menyajikan informasi yang dapat dimengerti oleh manusia. Jenis perangkat output sangat beragam bergantung dari kebutuhannya. • Display Screen Display Screen merupakan perangkat untuk menampilkan gambar yang sedang disajikan oleh sistem komputer. Gambar yang ditampilkan adalah hasil pemrosesan data baik dari hasil input maupun proses sistem komputer. Display screen pada sistem komputer dipasang melalui port yang ada pada video adapter (biasanya disebut video card atau VGA card). Video adapter berfungsi untuk merubah kode digital grafik dari komputer menjadi sinyal yang dapat dimengerti oleh perangkat display screen. Kualitas dari display screen dipengaruhi oleh hal berikut: o Resolusi, yaitu ukuran detail dari gambar yang dihasilkan. Gambar yang disajikan pada monitor tersusun atas titik yang memiliki warna sendiri-sendiri. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk gambar monitor, semakin tinggi pula resolusinya. Contoh resolusi monitor adalah 800 x 600, yang berarti monitor tersebut memilik panjang 800 titik dan lebar 600 titik. o Refresh Rate, yaitu ukuran frekuensi dari banyak pergantian frame gambar tiap detik. Setiap monitor menyajikan gambar bergerak yang sebenarnya merupakan rangkaian dari beberapa gambar statis. Setiap gambar yang menyusun rangkaian tersebut dinamakan frame. Jika sebuah monitor memiliki refresh rate 60 Hz, berarti monitor tersebut mengalami perubahan frame sebanyak 60 dalam 1 detik. Semakin tinggi refresh rate, semakin halus pula gambar bergerak yang dihasilkan.
o Color Depth, yaitu ukuran jumlah warna yang didukung oleh sebuah display screen. Color depth diukur dalam ukuran bit yang merupakan jumlah kombinasi biner dari warna. Jika sebuah monitor memiliki kedalaman warna 16 bit, maka jumlah warna yang dapat dihasilkan adalah 216 warna atau 65.536 warna. Monitor saat ini bisa mendukung warna sampai ukuran 32 bit atau sama dengan 4.294.967.296 warna. Beberapa jenis dari display screen adalah: o Monitor, menyajikan gambar pada layar kaca. Jenis monitor adalah CRT, LCD, dan Plasma. o Proyektor Digital, menyajikan gambar dalam bentuk sinar yang dipancarkan ke sebuah layar penerima. Cara kerjanya seperti proyektor film yang butuh layar untuk menangkap gambar. Biasanya orang menyebut Digital Proyektor dengan nama Infocus atau LCD Display. o Flat Panel, menyajikan gambar ke sebuah panel yang cukup besar. Sebuah flat panel bisa mencapai ukuran sebuah layar bioskop. •
Hardcopy Device
Hardcopy device merupakan alat untuk menghasilkan hasil keluaran berupa hardcopy atau cetakan. Hardcopy device terdiri atas printer dan plotter, dimana printer digunakan untuk mencetak dengan ukuran standar sedangkan plotter digunakan untuk mencetak pada ukuran kertas yang sangat besar. Printer memiliki ukuran untuk kualitas cetakan, yaitu DPI (Dot Per Inchi). DPI adalah jumlah titik yang dibuat tiap satu inci. Semakin besar ukuran DPI, semakin banyak pula jumlah titik yang dibuat sehingga ukuran titik menjadi semakin kecil dan kualitas cetakan menjadi semakin halus. Printer hanya dapat mencetak pada kertas ukuran kecil sampai sedang (biasanya sampai ukuran A3), sedangkan plotter bisa mencetak pada kertas dengan ukuran yang sangat besar. Beberapa jenis printer adalah: o Dot Matrix, memiliki nilai DPI yang sangat rendah sehingga memiliki hasil cetakan yang kurang bagus. Printer ini menggunakan pita tinta seperti pada mesin ketik untuk dapat menghasilkan cetakan di kertas. o Laser, merupakan printer yang menggunakan teknologi laser untuk mencetak. Printer ini memiliki kualitas cetakan yang sangat bagus namun harganya cukup mahal. Printer laser juga bisa untuk mencetak di media plastik atau mika yang biasanya digunakan untuk presentasi. o Tinta, merupakan printer yang menggunakan tinta cair untuk mencetak di kertas. Hasil cetakan printer ini cukup baik tergantung dari tipe printer. Biasanya hasil
cetakan dari printer ini harus menunggu kering dulu sebelum digunakan karena menggunakan tinta cair. o Thermal, merupakan printer yang menggunakan sistem pemanasan untuk menghasilkan cetakan pada medianya. Biasanya jenis printer ini digunakan untuk mencetak kartu sejenis kartu dan untuk mencetak sampul CD. •
Speaker
Speaker merupakan perangkat yang dapat menghasilkan gelombang suara. Speaker pada sistem komputer dipasang melalui port sound adapter. Jadi komputer harus memiliki sound adapter (biasanya disebut sebagai sound card) supaya bisa menghasilkan suara. Sound adapter bertugas mengubah sinyal digital dari komputer menjadi sinyal analog yang selanjutnya diubah oleh speker menjadi gelombang suara. Saat ini sudah terdapat berbagai macam jenis speaker, mulai dari yang konvensional sampai yang memiliki subwoofer agar menghasilkan kualitas suara yang baik. c. Perangkat jaringan Pada perkembangan selanjutnya, sistem komputer telah memiliki banyak fungsi sehingga perkembangan perangkat keras juga semakin canggih. Sebagai contoh dengan adanya jaringan komputer dan internet saat ini. Teknologi jaringan membutuhkan perangkat keras khusus untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Selain itu perangkat penyedia suplai listrik juga menjadi bagian dari komputer yang berkembang semakin canggih. Saat ini jaringan komputer telah menjadi teknologi yang semakin banyak digunakan secara luas oleh seluruh pengguna komputer. Agar antar satu komputer dengan komputer lain dapat saling berkomunikasi, maka diperlukan peralatan yang dapat mendukungnya. Pada perkembangannya, peralatan jaringan komputer dapat dikatakan semakin canggih, dimana dapat mendukung komunikasi data dalam jumlah besar dengan waktu yang singkat serta semakin pintar untuk dapat mengelola jaringan. • Network Adapter Network adapter merupakan alat untuk menghubungkan komputer dengan jaringan menggunakan kabel. Kecepatan koneksi pada sebuah komputer tergantung dari alat ini yang terdiri atas banyak jenis tergantung protokol yang digunakan. Jenis protokolnya antara lain adalah ethernet dan token ring. Pada protokol ethernet atau CSMA/CD memiliki beberapa kecepatan antara lain 100 Base T, 10 Base C, dan 1000 Base T. Setiap network adapter mewakili sebuah alamat jaringan, sehingga jika dalam sebuah komputer terdapat 2 buah network adapter, maka komputer tersebut bisa memiliki 2 alamat yang dikenali oleh komputer lain. Biasanya orang menyebut
koneksi ke jaringan ini sebagai interface. Setiap interface bisa berupa network adapter, node, dan wireless adapter. • Wireless Adapter Wireless adapter memiliki fungsi yang sama dengan network adapter, hanya saja alat ini tidak memerlukan kabel untuk terhubung ke jaringan. Wireless adapter memakai koneksi wireless dengan gelombang radio. Biasanya orang menyebutnya sebagai WLAN (Wireless Local Area Network). Agar dapat terkoneksi ke jaringan, komputer harus berada pada daerah yang tercakup oleh sinyal yang dipancarkan oleh Wireless Access Point. • Modem Modem merupakan singkatan dari modulator demodulator. Dari singkatannya dapat diartikan sebagai alat yang mengubah sinyal digital menjadi analog dan sebaliknya. Modem biasanya digunakan untuk melakukan koneksi ke jaringan melalui media analog, seperti jaringan telepon. Saat ini modem dapat digunakan untuk melakukan koneksi ke internet. Sudah banyak sekali provider internet yang menyediakan fasilitas ini seperti Telkom dan CBN. • Switch/Hub Switch dan hub merupakan alat yang digunakan untuk menghubungkan setiap komputer menjadi sebuah jaringan dengan topologi star/bintang dengan kabel. Setiap komputer yang memiliki network adapter dapat dihubungkan ke switch atau hub agar dapat saling berkomunikasi. Perbedaan antara switch dan hub adalah cara kerjanya. Switch dapat membentuk saluran sendiri-sendiri untuk setiap koneksi sedangkan hub semua koneksi berada dalam sebuah saluran. Oleh karena itu jaringan yang menggunakan switch dapat lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan hub. • Router Router merupakan alat untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang memiliki protokol yang sama. Dari namanya, router dapat dikatakan sebagai alat untuk merutekan data antar dua jaringan yang memiliki protokol sama. Peran router akan lebih signifikan jika jumlah jaringan yang terhubung cukup banyak karena selain fungsi di atas, router dapat memiliki kecerdasan untuk memilih rute yang dipakai dalam pengiriman data antar jaringan komputer. Pemilihan rute didasarkan pada optimasi waktu dan bandwidth agar data yang ditransmisikan dapat sampai lebih cepat dan selamat. • Bridge Bridge merupakan alat yang sejenis dengan router, tapi dapat digunakan untuk menghubungkan antara dua jaringan yang menggunakan protokol berbeda. Sebagai contoh, bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan ethernet dan menggunakan token ring.
• Wireless Access Point Wireless access point memiliki fungsi yang hampir sama dengan switch atau hub, hanya saja digunakan pada jaringan wireless. Access Point bekerja dengan memancarkan sinyal sampai radius tertentu agar setiap komputer yang memilik wireless adapter dapat terhubung ke jaringan. Juga ada jenis router untuk koneksi wireless. • Repeater Merupakan alat untuk menguatkan sinyal pada transmisi data di jaringan komputer. Biasanya sebuah kabel memiliki panjang maksimal untuk dapat mentransmisikan data dengan baik. Jika harus menempuh jarak yang sangat jauh dibutuhkan repeater agar data yang ditransmisikan dapat sampai di tujuan. Sebagai contoh, jenis kabel twisted pair memiliki panjang maksimal 100 meter, jika harus mentransmisikan data pada jarak 1 km memerlukan beberapa buah repeater. • Network Server Network server merupakan sebuah komputer yang berfungsi untuk melayani aplikasi untuk komputer lain. Network server dapat berupa sebuah file server, database server, dan application server. Biasanya komputer yang digunakan sebagai server adalah komputer yang memiliki kemampuan lebih tinggi dari komputer biasa karena tugasnya yang cukup berat. • Fluke Fluke merupakan alat untuk mengukur atau mengecek kondisi jaringan komputer. Terdapat berbagai jenis fluke yang masing-masing mempunyai fungsi tersendiri. Contoh dari fluke adalah alat untuk mengecek kondisi kabel supaya dapat diketahui jika ada salah satu bagian yang putus di tengah. Posisi putusnya kabel juga dapat diketahui oleh alah ini. Terdapat juga jenis fluke untuk mengecek kondisi kabel fiber optik dan fluke untuk mengetahui performa dari jaringan komputer. • Kabel Kabel adalah alat untuk menghubungkan setiap peralatan yang ada pada jaringan komputer kecuali peralatan yang wireless. Setiap peralatan jaringan memiliki karakteristik yang berbeda tergantung dari protokol yang digunakan, sehingga banyak memunculkan standar dari bentuk kabel. Terdapat beberapa macam kabel yang digunakan pada jaringan komputer, yaitu: o Kabel koaksial, yaitu kabel yang terdiri atas dua saluran. Bentuk kabel koaksial mirip dengan kabel untuk antena televisi. Kabel ini digunakan untuk koneksi jaringan dengan topologi bus. o Kabel twisted pair, yaitu kabel yang terdiri atas delapan saluran. Kabel ini digunakan untuk koneksi jaringan dengan topologi bintang atau star. Panjang
maksimum yang bisa dipakai adalah 100 meter, jika lebih dari itu diperlukan repeater. Biasanya orang menyebut konektor dari kabel ini dengan nama RJ-45. o Fiber optic, yaitu kabel yang tersusun atas serat optik. Sinyal yang melalui kabel ini adalah berupa gelombang cahaya, bukan gelombang listrik seperti kabel lainnya. Kabel ini mempunyai kecepatan tinggi dan mampu menghantarkan pada jarak yang cukup jauh karena yang dihantarkan adalah gelombang cahaya. o Kabel telepon, yaitu kabel yang terdiri atas empat saluran. Kabel ini biasanya digunakan untuk komunikasi telepon. Sebuah modem dial-up memiliki konektor untuk kabel ini agar dapat dihubungkan ke saluran telepon. Biasanya orang menyebut konektor dari kabel ini dengan nama RJ-11. o Kabel serial, yaitu kabel yang terdiri atas sembilan saluran. Biasanya kabel ini digunakan untuk koneksi dari keyboard dan mouse ke komputer. Banyak sekali peralatan elektronik yang menggunakan port serial untuk berkomunikasi dengan peralatan lain. Protokol yang biasanya digunakan untuk komunikasi serial adalah RS232. Biasanya orang menyebut konektor kabel ini dengan nama DB-9. o Kabel parallel, yaitu kabel yang terdiri atas dua puluh lima saluran. Kabel ini biasanya digunakan untuk koneksi dari printer ke sebuah komputer. Biasanya game pad juga menggunakan port paralel untuk koneksi ke komputer. Panjang maksimum dari kabel ini adalah antara 1 sampai 1,5 meter. Biasanya orang menyebut konektor kabel ini dengan nama DB-25. d.
Perangkat Power
Sejak generasi pertama, komputer telah menggunakan sistem elektronik untuk cara kerjanya dimana energi listrik merupakan energi utama yang digunakan. Oleh karena itu dibutuhkan peralatan untuk menghubungkan antara komputer dengan jaringan listrik. • Power Supply Pada dasarnya setiap peralatan elektronik membutuhkan enekgi listrik dengan nilai tegangan yang rendah dan arus DC (Direct Current). Karena hampir semua perusahaan listrik menyediakan listrik dalam bentuk tegangan tinggi dan arus AC (Alternating Current), maka dibutuhkan sebuah alat yang merubah itu menjadi aliran listrik sesuai dengan kebutuhan komputer. Power supply adalah alat yang dapat mengubah aliran listrik menjadi aliran yang sesuai dengan kebutuhan komputer. Kemampuan power supply untuk mensuplai listrik diukur dengan satuan daya listrik (watt), contoh adalah power supply dengan daya 400 watt. • Stavolt atau Voltage Regulator Stavolt atau Voltage Regulator merupakan alat untuk mengatur nilai tegangan listrik ke sebuah nilai tertentu. Biasanya tegangan listrik yang disuplai perusahaan listrik sering mengalami perubahan tegangan, kadang terlalu rendah dan kadang terlalu
tinggi karena adanya gangguan dalam transmisi. Gangguan tegangan tersebut dapat merusak alat yang tentu saja membutuhkan nilai tegangan listrik yang stabil. Oleh karena itu diperlukan alat ini untuk menstabilkan nilai tegangan listrik. • UPS (Uninterrupted Power Supply) UPS merupakan power supply yang memiliki kemampuan untuk menyimpan energi listrik dalam jumlah tertentu. Pada prinsipnya, jika listrik tiba-tiba padam akan mudah untuk merusak komponen dari komputer. Sebagai contoh sebuah harddisk yang sedang bekerja dengan putaran tinggi, tiba-tiba berhenti suplai listriknya akan sangat mengganggu untuk proses pemulihan ke kondisi semula. Untuk itu dibutuhkan UPS, dimana jika listrik tiba-tiba padam, sistem komputer akan disuplai oleh listrik yang telah disimpan UPS. Saat ini juga telah beredar Smart UPS, yaitu UPS yang lebih pintar. Smart UPS dapat mematikan dan menghidupkan komputer secara otomatis dan terjadwal.