2. Membuat Kartu Berobat.docx

STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR KLINIK PRATAMA AFIFAH

MEMBUAT KARTU BEROBAT KLINIK No. Dokumen : No.Revisi : TanggalTerbit : Januari 2017 Halaman : 1/2 Ditandatangani oleh:

Jl. Raya Arjasari Kp. Pasirjati Rt 01/ Rw.11 Ds. Lebakwangi Kec. Arjasari Kab. Bandung.

1. Pengertian

2. Tujuan

3. Kebijakan 4. Referensi 5. Langkah-langkah

Penanggung Jawab Klinik dr. Muhammad Aktora Tarigan NIK : 8709 1502



Serangkaian kegiatan petugas pendaftaran dalam membuat kartu berobat klinik bagi pasien  Kartu pendaftaran adalah kartu yang berisi identitas dan nomor rekam medis pasien yang diberikan kepada pasien untuk memudahkan pelayanan  Agar setiap pengunjung klinik mempunyai kartu pendaftaran/ Kartu berobat klinik  Agar Pelayanan menjadi lebih cepat karena memudahkan petugas dalam mencari rekam medis Keputusan Pimpinan Klinik Tentang Pelayanan Klinis  Permenkes No 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat 

Petugas pendaftaran mempersilahkan pasien mengambil nomor urut antrian yang tersedia di loket pendaftaran,



Petugas pendaftaran mempersilahkan pasien duduk menunggu nomor antriannya dipanggil oleh petugas,



Petugas pendaftaran memanggil nomer antrian pasien sesuai urutan nomer antrian, Petugas pendaftaran menanyakan kepada pasien Nama, Umur, Jenis Kelamin, Alamat (Jalan, Dusun, RT/RW, Desa/ Kelurahan). Petugas pendaftaran menuliskan data tersebut pada Kartu Pendaftaran/ Kartu Berobat Petugas pendaftaran mengisi nomor rekam medis pada kartu pendaftaran/ berobat klinik sesuai urutan. Petugas pendaftaran mengecek kembali kelengkapan identitas dan kesesuaian nomor kartu berobat puskesmas/kartu pendaftaran dengan nomer di buku register pasien baru Petugas pendaftaran menyerahkan kartu pada pasien. Petugas pendaftaran menginformasikan kepada pasien agar kartu selalu dibawa bila pasien/ keluarga berobat dan jangan sampai hilang.

     

6. Unit Terkait

Unit Pendaftaran

7. Rekam Historis (halaman sendiri), No

Halaman

Yang dirubah

Perubahan

Diberlakukan Tgl.