METODOLOGI PENELITIAN UJIAN TENGAH SEMESTER
Ni Putu Evitania Precilia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Semester Ganjil Tahun 2018
(1607531170) / 24
SOAL 1 Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis terdiri dari lima bab, yaitu: a. Bab 1 – Pendahuluan Bab ini memuat latar belakang masalah, rumusan masalah penelitian, tujuan dan kegunaan penelitian, serta sistematika penulisan b. Bab 2 – Kajian Pustaka dan Hipotesis Penelitian Bab ini mengkasi landasan teori yang digunakan dalam melakukan analisis terhadap permasalah yang ada, pembahasan hasil penelitian-penelitian sebelumnya, dan hipotesis penelitian c. Bab 3 – Metode Penelitian Bab ini mendeskripsikan tentang bagaimana penelitian dilaksanakan secara operasional, yang memuat desain penelitian, lokasi atau ruang lingkup wilayah penelitian, objek penelitian, identiikasi variabel, deinisi operasional variabel, jenis dan sumber data, populasi, sampel, metode penentuan sampel, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data d. Bab 4 – Data dan Pembahasan Hasil Penelitian Bab ini menguraikan deskripsi objek penelitian, hasil analisis statistic, dan interpretasi terhadap hasil penelitian berdasarkan alat dan metode analisis yang digunakan, termasuk pemberian argumentasi dan pembenarannya yang didukung dengan teori dan hasil penelitian sebelumnya e. Bab 5 – Simpulan dan Saran Bab ini menyajikan simpulan yang diperoleh dari hasil pembahasan sesuai dengan tujuan penelitian dan saran yang diberikan atas simpulan tersebut
SOAL 2 Topik Penelitian: PENGARUH
PARTISIPASI
ANGGARAN,
KEJELASAN
SASARAN
ANGGARAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN (STUDI KASUS LPD SE-KECAMATAN MENGWI) Isu Penelitian: Partisipasi dalam penyusunan anggaran merupakan proses yang melibatkan dua pihak yaitu prisipal (atasan) dan agen (bawahan). Agen (bawahan) memiliki lebih banyak informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan anggaran karena terlibat langsung kegiatan operasional sehingga biasanya dalam menyusun anggaran menjadi lebih akurat. Namun dalam partisipasi penyusunan anggaran dapat menimbulkan masalah sehingga terjadinya senjangan anggaran. Bawahan biasanya memiliki lebih banyak informasi dalam penyusunan anggaran daripada atasan. Karena lebih banyaknya informasi yang dimiliki oleh bawahan inilah dijadikan suatu kesempatan untuk melakukan senjangan anggaran, dimana bawahan biasanya melaporkan informasi yang berbeda dari keadaan perusahaan yang sebenarnya dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Agen (bawahan) biasanya melakukan senjangan anggaran agar hasil pekerjaan yang dilakukan oleh bawahan terlihat baik dimata atasan melalui anggaran yang sudah tercapai padahal dalam tercapainya anggaran tersebut terjadi senjangan anggaran. Pokok Masalah 1. Bagaimana pengaruh partisipasi anggaran terhadap senjangan anggaran LPD di Kecamatan Mengwi ? 2. Bagaimana pengaruh kejelasan sasaran anggaran terhadap senjangan anggaran LPD di Kecamatan Mengwi ? 3. Bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap senjangan anggaran LPD di Kecamatan Mengwi ? Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk menganalisis pengaruh partisipasi anggaran terhadap senjangan anggaran LPD di Kecamatan Mengwi. 2. Untuk menganalisis pengaruh kejelasan sasaran anggaran terhadap senjangan anggaran LPD di Kecamatan Mengwi. 3. Untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap senjangan anggaran LPD di Kecamatan Mengwi.
Landasan Teori 1. Teori Keagenan Teori keagenan menjelaskan tentang dua pelaku ekonomi yang saling bertentangan yaitu prinsipal dan agen. Hubungan keagenan merupakan suatu kontrak dimana satu atau lebih orang (prinsipal) memerintah orang lain (agen) untuk melakukan suatu jasa atas nama prinsipal serta memberi wewenang kepada agen membuat keputusan yang terbaik bagi prinsipal (Ichsan, 2013). Jika prinsipal dan agen memiliki tujuan yang sama maka agen akan mendukung dan melaksanakan semua yang diperintahkan oleh prinsipal.