171432883-volume-darah-di-otak.docx

  • Uploaded by: Ari Setiyawan Nugraha
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 171432883-volume-darah-di-otak.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 256
  • Pages: 2
PERHITUNGAN VOLUME PERDARAHAN OTAK PADA CT-SCAN KEPALA VOLUME PERDARAHAN (cc) = A x B x C 2 Keterangan : A : panjang maximum (cm) B : lebar maximum (cm) C : jumlah slice yang terdapat gambaran perdarahan

ICH

SDH

EDH

:A :B 1. Membaca CT Scan dari lapisan luar kepala menuju ke lapisan dalam, Scalp→ Tulang → parenkim.

2. Pada pembacaan Scalp, mencari adanya chephal hematom, dan tentukan dengan tepat bagian mana yang terkena.

3. Pada pembacaan Tulang, mencari adanya tanda fraktur, impresi atau linier, bedakan dengan garis sutura yang ada.

4. Pada pembacaan parenkim, mencari adanya perdarahan epidural, subdural, contusional, intraserebral, intraventrikel, hidrochepalus. a. Pada pengukuran adanya perdarahan, yang diperhatikan adalah ketebalan hematom pada slice yang paling tebal, pengukuran volume= (jumlah slice x tebal x panjang) : 2 2. semua ukuran dalam cm, yang di foto CT Scan biasanya mm, dikonversi menjadi cm. 3. Pergeseran/midline Shift dapat dihitung dengan menarik garis lurus dari crista galli ke Protuberansia oksipitalis interna, tegak lurus dengan septum pellucidum.

4. Mencari tanda patah tulang basis, terlihat dari adanya fraktur pada os.sphenoid, os.petrosa,os.paranasalis dan perdarahan sinus.

5. Menetukan tanda edema otak, dapat terlihat dari adanya 3 hal yaitu: 1. melihat sistem ventrikel yang ada 2. melihat sistem sisterna, terutama sisterna basalis 3. melihat adanya perbedaan lapisan white matter dan grey matter

6. Kesimpulan hasil pembacan, disebutkan dari yang paling memiliki arti klinis penting diikuti oleh hal yang lain. Contoh : EDH pada Fronto Temporo Parietal D, tebal 2 cm, vol 50cc, menyebabkan pergeseran/midline shift ke S sebesar 1cm, edema serebri, FBC.

More Documents from "Ari Setiyawan Nugraha"