165078_soal Ddt 9astrin.docx

  • Uploaded by: Ardhy Thene
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 165078_soal Ddt 9astrin.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,144
  • Pages: 15
DDT – 9ASTRIN Seorang anak 7 tahun mengeluh bersin-bersin setelah mengonsumsi coklat. Anak tersebut juga mengeluh hidung buntu dan mata berair. Keluhan tersebut muncul berulang kali setiap mengonsumsi coklat. 1.anamnesis yang perlu dilakukan untuk mendukung diagnosis pasien tersebut adalah a. riwayat keluarga yang memiliki penyakit atopi b. riwayat penyakit keluarga yang memiliki penyakit kogenital c. riwayat alergi obat d. gaya hidup sedentary e. riwayat infeksi berulang 2. pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk pasien terserbut adalah a. pemeriksaan darah lengkap b. skin prick test c. skin patch test d. pemeriksaan anti-dsDNA e. pemeriksaan tanda demographism 3. terapi pencegahan yang wajib dilaksanakan adalah a. vaksinasi b. menghindari paparan allergen c. pemberian antihistamin H-1 d. imunoterapi e. pemberian kortikosteroid 4. hal dibawah ini yang bukan termasuk gambaran klinik dari penyakit alergi adalah Gejala membaik ketika terkena paparan allergen 5. skin prick test adalah tes yang digunakan untuk a. penyakit atopi b. penyakit autoimun c. penyakit imunodefisiensi d. dermatitis kontak alergi e. urtikaria dan angioderma 6. manajemen untuk menurunkan insiden reaksi anafilaksis adalah a. menghindari penggunaan obat yang menaikkan reaksi imun b. mengajarkan pasien cara memasukkan epinefrin c. injeksi epinefrin 1:1000 0,01 ml/kg subkutan d. pemberian anti histamin H-1 e. pemberian kortikosteroid 7. manajemen terapi yang bertujuan untuk menekan respon imun pada anafilaksis adalah a. injeksi epinefrin 1:1000 0,01 ml/kg subkutan b. terapi oksigen c. injeksi diphenhydramine d. pemberian cairan intravena e. injeksi aminophycline 5 ml/kg BB intravena

8. Pada kondisi normal, sel imun yang mengenali autoantigen tidak akan mengalami a. anergi b. delesi c. perubahan spesifisitas d. proliferasi dan diferensiasi e. self-tolerance 9. contoh penyakit autoimun sistemik (non spesifik) adalah Rheumatoid Arthritis 10. target jaringan dari penyakit autoimun grave’s desease adalah a. pancreas b. platelet c. kel tiroid d. kel adrenal e. polarisasi reguler 11. aspek-aspek yang mempengaruhi pemeriksaan patologi klinik,kecuali a. etiologi b. pemeriksaan klinik c. terapi d. epidemiologi e. gejala klinis 12. kelainan tumor jinak dari otot polos disebut a. rhabdomyoma b. leiomyoma c. leiomyosarcoma d. hemangioma e. fibroma 13. gambaran klinis dari keganasan payudara, kecuali a. adanya ulkus b. mobile c. pear d’orange d. terfiksasi e. discharge 14. gambaran tumor maligna secara mikroskopis a. inti dan sitoplasma 1:1 b. anak inti tidak terlihat c. intraseluler space longgar d. ada capsul e. polarisasi reguler 15. nomenklatur untuk tumor di bawah ini yang benar, kecuali: a. tumor jinak, jenis jaringan ditambahkan oma b. keganasan epitel, jenis epitel ditambahkan karsinoma c. keganasan bukan epitel, jenis jaringan ditambahkan sarcoma d. Tumor pada sel Blast bersifat jinak e. kanker anaplasia dinamakan kanker undifferentiated

16. gambaran makroskopik tumor jinak adalah a. bentuk tidak teratur b. batas tidak jelas c. tidak ada kapsul d. tidak ada ulkus e. ditemukkan nekrosis 17. yang bukan termasuk anaplasia sel adalah a. ratio inti dan mitokondria adalah 1:2 b. phlemodism c. hiperkromatik d. mitosis e. kehilangan polaritas 18.karakteristik tumor jinak adalah a. anaplasia inti b. pertumbuhan cepat c. bentuk regular d. local invasi e. terdapat metastasis 19. Pada radang akut tampak infiltrasi sel-sel radang akut , antara lain a. makrofag b. monosit c. neutrophil d. limfosit e. plasma darah 20. Grade keganasan dengan prognosis terjelek adalah a. well differentiated b. moderrated differentiated c. poor differentiated d. undifferentiated e. bukan salah satu diatas Pria 30 tahun datang ke dokter keluarga dengan keluhan bercak bercak putih pada kulit di punggung kanan dan terasa gatal ketika berkeringat. Setelah diperiksa, kulitnya kering dan bersisik. Dokter menyarankan penderita untuk melakukan pemeriksaan mikroskopik langsung 21. pengambilan spesimen untuk pemeriksaan mikroskopik langsung adalah a. spesimen darah perifer b. spesimen urin 24 jam c. spesimen tinja segar d. spesimen sputum SPS e. spesimen kerokan kulit 22. reagen yang tepat untuk pemeriksaan mikroskopik diatas adalah a. tinta cina b. LFBC c. KOH d. Giemsa

e. ... 23. Yang akan didapat dari pemeriksaan mikroskopik langsung skenario diatas adalah... a. Sel ragi dan hifa yang mirip dengan mie bakso b. sel ragi berpigmen kecoklatan dan hifa bersekat c. hifa bersekat saja d. sel ragi berpigmen kecoklatan saja e. hifa dan konidia yang berpendar dibawah sinar uv 24. kemungkinan MO penyebab skenario diatas adalah... a. malassezia furfur b. exophilia werneckii c. ptriasis versicolor d. tinea versicolor e. actinomyces israelli 25. apabila dirasa perlu untuk dilakukan biakan, maka medium yang paling tepat adalah a. inhibitory mold agar b. nutrient agar c. saboraud dextrose agar d. sheep blood agar e. cornmeal agar 26. salah satu bentuk penampakkan koloni dari biakan murni adalah a. filamentosa b. lobaris c. centeriformis d. undulasi e. filiformis 27. apabila daerah medium sekitar koloni berwarna kehijauan , menunjukkan adanya hemolisi tipe a. α b. β c. ϒ d. λ e. ∑ 28. salah satu contoh tes aglutinasi langsung adalah a. tes aglutinasi lateks b. tes co-agglutinasi c. tes hemaglutinasi (TPHA) d. tes Widal e. tes VDRL 29. tek deteksi DNA atau RNA yang memiliki sensitivitas tinggi adalah a. radio-immuno assay (RIA) b. enzyme linked immunosorbent assay (ELISA) c. blotting immuno assay d. gen-probe (hybridization) e. polymerase chain reaction (PCR)

30. tes yang digunakan untuk metabolisme protein adalah a. tes indol b. tes voges c. tes methyl red d. tes oksidase e. tes katalase 31. golongan antibiotika yang bekerja dengan cara menghambat sintesis dinding sel bakteri a. izoniazid (INH) b. chloramphenicol c. asam nalidiksat d. polimiksin e. penisilin 32. golongan antibiotika yang bekerja dengan cara menganggu fungsi membran sel bakteri adalah a. izoniazid (INH) b. chloramphenicol c. asam nalidiksat d. polimiksin e. penisilin 33. golongan antibiotika yang bekerja dengan cara mengambat DNA bakteri adalah a. izoniazid (INH) b. chloramphenicol c. asam nalidiksat d. polimiksin e. penisilin 34. golongan antibiotik yang berkerja dengan cara menghambat sintesis protein adalah a. izoniazid (INH) b. chloramphenicol c. asam nalidiksat d. polimiksin e. penisilin 35. golongan antibiotik yang bekerja dengan menjadi antagonis metabolism protein bakteri adalah a. izoniazid (INH) b. chloramphenicol c. asam nalidiksat d. polimiksin e. penisilin 36. perbedaan antara screening test dengan tes diagnostic adalah Jawaban B (screening test sebelum sakit, diagnostik memperjelas penyakit) 37. suatu tes dinilai bermakna bila, kecuali : a. mampu mendeteksi penyakit pada pasien secara spesifik b. mampu membedakan pasien yang terkena penyakit dan pasien tanpa penyakit c. memiliki sensitifitas dan spesifisitas rendah d. telah diakui keabsahannya e. semua pernyataan salah

38. berikut adalah pernyataan yang benar mengenai pemilihan lokasi penusukan pada saat tindakan venipuncture : a. vena pilihan pertama adalah vena basilica b. darah dan arteri sangat disarankan pada tindakkan venipuncture rutin c. tempat yang tidak sesuai untuk tindakan venipuncture adalah daerah hematoma d. urutan pemilihan vena dimulai dari vena basilica, vena median cubital, vena cephalic e. semua pernyataan benar 39. berikut adalah macam-macam spesimen khusus untuk pemeriksaan mikrobiologi a. jamur b. pus c. feses d. urin e. semua benar 40. cara penampungan spesimen urin yang benar adalah, kecuali: a. terlebih dahulu bersihkan labia dan permukaan uretra dengan kapas steril yang dibasahi saline b. urine porsi tengan sangat dianjurkan c. pada pasien yang menggunakan kateter, urine diambil dari kantong penampung urin d. aspirasi suprapubik dilakukan pada pasien2 yang tidak dapat melakukan urin porsi tengah e. spesimen harus segera diperiksa 41. densitas normal organ paru pada foto thorax x ray adalah a. radiolucent b. radiopaque c. hyperechoic d. hypodense e. hyperintense 42. densitas normal organ jantung pada foto thorax x ray adalah a. radiolucent b. radiopaque c. hyperechoic d. hypodense e. hyperintense 43. densitas pada ultrasonography , kecuali a. hypoechoic b. hyperechoic c. hypodense d. normoechoic e. isoechoic 44. densitas pada pemeriksaan CT Scan a. hyperintense b. hypointense c. isointense d. hypodense e. hyperechoic

45. densitas pada pemeriksaan MRI a. hypodense b. hyperdense c. isodense d. hypoechoic e. hyoerintense Soal kasus : Seorang pasien datang dengan keluhan batuk lama dan batuk darah, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter didapatkan diagnosis sementara TB paru dd Tumor paru 46. Pemeriksaan radiologi awal yang dapat disarankan untuk pasien ini adalah a. foto thorak b. foto BNO c. foto ekstremitas d. foto skull e. foto waters 47. posisi foto yang sebaiknya dilakukan pada pasien ini a. AP b. PA c. lateral d. oblique e. left lateral decubitus Soal kasus : Seorang pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang kanan dan buang air kecil keluar darah, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter didapatkan diagnosis sementara batu saluran kemih 48. pemeriksaan radiologi awal yang dapat disarankan untuk pasien ini adalah a. foto thorak b. foto BNO c. USG Abdomen d. CT Scan e. MRI 49. Jika pada pemeriksaan radiologi awal tidak ditemukkan batu pada saluran kemih, maka saran pemeriksaan radiologi lanjutannya a. foto thorak b. foto BNO c. USG Abdomen d. CT Scan e. MRI 50. Pemeriksaan radiologi canggih untuk diagnosa pasti batu kemih a. foto thorak b. foto BNO c. USG Abdomen d. CT Scan Abdomen e. MRI

Soal kasus : Seorang pasien datang dengan keluhan sering sulit BAB dan riwayat BAB campur darah. Sebelumnya pasien pernah dilakukan pemeriksaan foto BNO. Diagnosa sementara dokter mengerah ke Suspect Tumor Colorectal. 51. pemeriksaan radiologi yang dapat dilakukan pada pasien ini a. foto thorak b. foto BNO c. foto ekstremitas d. foto BNO-IVP e. foto colon in loop 52. pemeriksaan radiologi lanjutan yang dapat dilakukan pada pasien ini a. foto thorak b. foto BNO c. foto BNO-IVP d. foto colon in loop e. CT scan abdomen 53. pemeriksaan radiologi non invasif/non radiasi yang dapat dilakukan pada pasien ini a. USG Abdomen b. foto BNO-IVP c. foto colon in loop d. CT Scan Abdomen e. foto BNO Soal kasus : Seorang wanita datang ke dokter dengan keluhan benjolan di payudara kanan. Setelah dilakukan pemeriksaan, diagnosis sementara adalah tumor payudara kanan. 54. pemeriksaan radiologi yang dapat dilakukan pada pasien ini a. foto thorak b. foto BNO c. mammografi d. CT Scan e. USG Abdomen 55. pemeriksaan radiologi lainnya yang dapat dilakukan pada pasien ini a. USG Abdomen b. CT Scan c. Mammografi d. USG Mammae e. Foto BNO-IVP 56. pemeriksaan radiologi yang menggunakan teknik gelombang suara ultra (20.000 hertz a. MRI b. CT Scan c. USG d. Mammografi e. Foto X Ray

57. Pemeriksaan radiologi dimana gambar yang ditampilkan merupakan gambar potongan axial yang dapat direformat sagital dan coronal : a. Foto X Ray b. USG c. MRI d. CT-Scan e. Mammografi 58. Pemeriksaan radiologi yang menggunakan daya magnet yang kuat yang mengelilingi organ tubuh a. Foto X Ray b. USG c. Mammografi d. CT Scan e. MRI 59. Kelebihan dari MRI dibandingkan dengan CT Scan kecuali a. Aman untuk pasien yang menggunakan pacemaker b. tidak menggunakan sinar X c. tidak ada efek radiasi d. kualitas gambar yang dihasilkan lebih baik e. differensiasi soft tissue yang sangat baik 60. pemeriksaan radiologi paling baik untuk melihat cairan serebro-spinal(CSF) a. Foto X Ray b. USG c. CT scan d. MRI e. Mammografi 61. Deskripsi fraktur harus menjelaskan mengenai hal-hal berikut, kecuali a. lokasi, ekstensi, konfigurasi b. hubungan antar fragmen fraktur c. hubungan antara fraktur dan dunia luar d. mekanisme cedera e. komplikasi 62. Berikut adalah konfigurasi fraktur yang bisa terjadi pada tulang cancelous a. impacted b. greenstick c. spiral d. transverse e. oblique 63. tujuan dari pengobatan fraktur adalah kecuali a. menghilangkan nyeri b. mengembalikkan posisi anatomis c. fraktur union d. mengembalikkan fungsi yang optimal e. penyembuhan dengan jaringan fibrous 64. prinsip dasar dalam pengobatan fraktur adalah

a. recognition, retension, rehabilitation, reposition b. recognition, reposition, retension, rehabilitation c. retentention, recognition, rehabilitation, reposition d. reposition, recognition, retension, rehabilitation e. rehabilitation, recognition, reposition, retention 65. laki-laki 20 tahun dibawa ke UGD RS setelah mengalami kecelakaan, pada pemeriksaan didapatkan deformitas pada femur kiri, shortening, eksternal rotasi, CRT<2 detik. Apa tindakan anda selanjutnya pada kasus diatas? a. plain x ray b. realigment dan spintage c. CT scan d. open reduction internal fixation e. imobilisasi dengan cast 66. imobilisasi yang lama dari tungkai yang patah dan sendi yang terlibat dapat mengakibatkan efek samping sebagai berikut, kecuali a. muscle contracture b. disuse athropy c. osteoporosis d. pressure sore (cast sore) e. nerve injury 67. perempuan 30 tahun, dibawa ke UGD RS setelah mengalami kejang 30 menit yang lalu. Saat di UGD pasien mengeluh nyeri pada bahu kanan dan sulit menggerakkan sendi bahu, pada pemeriksaan didapatkan bahu kanan square shoulder, tampak acromion menonjol, posisi lengan abduksi dan eksternal rotasi. Apa kemungkinan diagnosis pada pasien diatas? a. dislokasi bahu b. fraktur neck humerus c. fraktur shaft humerus d. fraktur clavicula e. ac joint dislocation 68. pada pasien tersebut diatas diperlukan pemeriksaan lanjutan yaitu : a. plain x ray b. ct scan c. MRI d. bone scan e. PET scan 69. fungsi traksi kontinyu (continous traction) pada fraktur femur, kecuali a. mengurangi nyeri b. mempertahankan panjang kaki dan aligment tulang c. mengurangi spasme otot d. rehabilitasi e. reposisi fragmen fraktur 70. laki laki 30 tahun datang ke UGD RS setelah terluka tangan kanannya karena terkena pisau. Dari pemeriksaan tersebut terdapat luka terbuka pada dorsum manus sona 6. Pasien tidak dapat mengekstesi jari telunjuk dan jari tengah. Gerakkan fleksi jari masih bisa. Apa tindakan yang tepat pada kasus diatas?

a. tendon transfer b. tenorrhapy c. tenolysis d. tenotomy e. tenodesis 71. seorang anak berusia 10 tahun datang ke tempat praktek dokter keluarga dengan keluhan demam 4 hari disertai bintik bintik kemerahan. Pemeriksaan fisik sederhana yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnose demam berdarah dengue adalah a. pemeriksaan darah rutin b. pemeriksaan tanda vital c. pemeriksaan tourniquet d. pemeriksaan widal e. pemeriksaan darah tebal 72. anamnesis tambahan apa yang perlu untuk dilakukan pada pasien tersebut a. obat apakah yang sering kali diminum? b. berapa banyak bintik kemerahan yang muncul? c. adakah gejala yang lain selain demam dan bintik kemerahan? d. sejak kapan demam muncul? e. pernah imunisasi BCG sebelumnya? 73. penderita dengan demam 5 hari, diare, lidah kotor, dan bradikardi relatif merupakan gejala khas dari kasus? a. diare b. demam tifoid c. malaria d.hepatitis e. demam dengue 74. seorang laki – laki datang ke dokter keluarga dengan keluhan bercak putih pada bagian punggung kanan, dan dirasakan sejak 2 bulan terakhir. Pemeriksaan apakah yang sebaiknya dilakukan pada pasien tersebut a. pemeriksaan darah rutin b. pemeriksaan IgE c. pemeriksaan darah tebal dan darah tipis d. pemeriksaan lampu wood e. pemeriksaan tourniquet 75. seorang ibu membawa anak nya yang berusia 10 tahun ke puskesmas dengan keluhan demam 3 hari dengan bercak kemerahan diseluruh tubuh, disertai dengan batuk pilek dan mata merah. Dan dokter dipuskesmas mendiagnosa dengan morbili. Edukasi apakah yang diperlukkan pada pasien tersebut? a. berobat lebih lanjut ke dokter spesialis anak b. lebih baik untuk tidak mandi c. minum vitamin A d. tetap boleh berangkat sekolah selama penderita merasa cukup kuat e. semua salah 76. pemeriksaan serologis yang digunakan untuk mendiagnosa demam berdarah adalah a. NS-1

b. TUBEC c. WIDAL d. Darah rutin e. Urine rutin 77. pemeriksaan kerokkan kulit dengan KOH 10% untuk menegakkan diagnosa penyakit a. dermatitis b. scabies c. ptryasis versicolor d. gonorrhea e. herpes 78. seorang anak berusia 8 tahun datang ke puskesmas dengan demam sejak 3 hari yang lalu dan sudah mulai membaik, namun muncul bintik bintik diseluruh tubuh, berair, dan gatal. Terapi apa saja yang dibutuhkan penderita ini? a. anti histamin saja b. paracetamol saja c. anti histamin dan paracetamol d. anti histamin, paracetamol, acyclovir e. acyclovir, anti histamin, paracetamol, antibiotik 79. seorang anak berusia 5 tahun dibawa ibunya dengan keluhan demam, batuk, dan pilek selama 3 hari terakhir, pemerikssan penunjang apakah yang dibutuhkan dalam kasus ini? a. darah rutin b. kadar hemoglobin c. widal d. NS-1 e. malaria 80. seorang laki-laki datang ke dokter praktek keluarga dengan keluhan demam selama 1 minggu, dengan keluhan demam naik turun, menggigil dan berkeringat banyak. Pemeriksaan yang diperlukan? a. pemeriksaan hemoglobin b. pemeriksaan leukosit c. pemeriksaan darah tebal d. pemeriksaan widal e. pemeriksaan NS 1 81. yang merupakan tujuan dari pengobatan dari pengobatan tifoid adalah a. mencegah penularan b. mempercepat penyembuhan, mencegah penularan, mencegah relaps c. mempercepat penyembuhan d. mempercepat penyembuhan, mencegah penularan, mencegah resistensi e. mempercepat penyembuhan, mencegah komplikasi, mencegah relaps 82. diagnosa banding dari kasus dengan keluhan bintik-bintik berair adalah a. varicela zoster b. scabies c. morbili d. morbus hansen e. tinea unguium

83. komplikasi paling sering untuk kasus morbili adalah a. bronkopneumonia b. diare c. ensefalitis d. otitis media e. TBC 84. kasus yang membutuhkan multi drugs terapi adalah a. morbus hansen b. varicela c. tifoif d. dermatitis e. gonorrhea 85. diagnosa banding dari kasus dengan keluhan utama bercak putih pada kulit adalah a. varicela b. morbili c. herpes zoster d. vitiligo e. TBC 86. gejala khas dari kasus scabies adalah a. bintik bintik berair b. luka dikaki dan tangan c. gatal kulit yang terus menerus dan makin lama makin gatal d. biasanya sembuh dengan sendirinya e. gatal yang dirasakan terutama pada malam hari 87. gejala rontoknya bulu alis atau yang biasa disebut madarosis, merupakan salah satu gejala khas dari a. morbus hansen b. scabies c. zoster d. pertusis e. malaria 88. penemuan bakteri tahan asam pada kasus lepra di temukan pada a. darah b. kerokan kulit c. feses d. urin e. cuping hidung 89. pasien datang dengan keluhan gatal. Berikut ini adalah salah satu diagnosa bandingnya adalah a. herpes simpleks b. herpes zoster c. strongilodiassis d. vitiligo e. morbus hansen

90. seorang bapak berusia 40 th datang dengan keluhan batuk berdarah selama 1 minggu, tindakan apa yang dibutuhkan penderita tersebut? a. anamnesis lengkap dan pemberian OAT b. anamnesis lengkap, pemeriksaan fisik dan rontgen, dan pemberian OAT c. anamnesis lengkap, pemeriksaan fisik lengkap, pemeriksaan foto rontgen dan fungsi faal paru dan pemberian OAT d. anamnesis lengkap, pemeriksaan fisik lengkap, pemeriksaan BTA 1x, pemeriksaan alergi obat dan pemberian OAT e. anamnesis lengkap, pemeriksaan fisik lengkap, pemeriksaan BTA 3x, dan pemberian OAT 91. ilmu yang mempelajari efek obat terhadap proses biologis dalam tubuh adalah a. toksikologi b. farmasi c. farmakodinamik d. farmakokinetik e. farmakoepidemiologi 92. ilmu yang mempelajari perjalanan obat dalam tubuh adalah a. toksikologi b. farmasi c. farmakodinamik d. farmakokinetik e. farmakoepidemiologi 93. proses yang tidak termasuk dalam proses farmakokinetik obat adalah a. distribusi b. biotransformasi c. sekresi d. absorbsi e. eksresi 94. absorbsi adalah proses farmakokinetik yang menjelaskan masuknya obat dari tempat pemberian ke dalam.. a. sirkulasi sistemik b. site of action c. jaringan reservoar d. hepar e. oragan eksresi 95. faktor faktor yang mempengaruhi proses absorbsi adalah dibawah ini kecuali a. ikatan obat dengan reseptor b. cara pemberian c. kelarutan d. bentuk sediaan obat e. interaksi obat 96. bioavaibilitas obat yang diberikan secara oral dapat mengalami penurunan akibat seperti, kecuali a. mengalami “first past effect” b. inaktivasi dalam lambung c. inaktivasi dalam lumen usus d. inaktivasi dalam dinding usus e. inaktivasi obat dalam cavum oris

97. obat-obat yang mengalami “first past effect” adalah obat yang diberikan secara a. intravena b. intracutan c. intramuscular d. sublingual e. oral 98.organ yang berperan dalam “first past effect metabolism” adalah a. hepar b. jantung c. ginjal d. otak e. limpa 99. faktor faktor yang mempengaruhi bioavaibilitas obat yang diberikan secara oral adalah a. pH b. motilitas saluran cerna c. kelarutan obat d. kadar albumin e. lipid water soluble 100. dibawah ini yang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses distribusi adalah a. pH b. kelarutan obat c. bentuk sediaan obat d. cara pemberian obat e. cardiac output SELAMAT BELAJAR!! GBU -9ASTRIN-2017

Related Documents

Diagnostics Ddt
June 2020 1
Ddt D4183 Gdgr
November 2019 2
Ddt D4060 Gdgr
November 2019 1
Ddt In Nj - Poli228
April 2020 3
Ddt D4018 Kmnh
November 2019 2

More Documents from ""