160631_laporan Kandungan Organik.docx

  • Uploaded by: Rikat Gumilar S
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 160631_laporan Kandungan Organik.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 804
  • Pages: 5
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Bandung 40012, Kotak Pos 1234, Telepon (022) 2013789. Homepage : www.polban.ac.id Email : [email protected]

Subjek : Pengujian Agregat Topik : Uji Organik Agregat Halus (Standard Color Test)

I.

No. Uji : 09 Halaman : 1

TUJUAN Menentukan kadar zat organik dalam agregat halus menggunakan color standard tester (alat pengukur warna tingkatan kandungan zat organik).

II.

DASAR TEORI Keberadaan zat organik yang terdapat dalam agregat halus, pada umumnya berasal

dari penghancuran zat-zat tumbuhan, terutama yang berbentuk asam tanin dan lumpur organik. Kandungan zat organik dalam agregat halus sangat berpengaruh terhadap kekuatan beton yang di akibatkan oleh terhambatnya pengerasan semen. Selain itu, kandungan zat organik ini dapat pula mempengaruhi kekuatan terhadap serangan karat pada tulangan beton. Salah satu cara untuk menguji adanya zat organik di dalam agregat halus dapat di lakukan dengan mengextract / memisahkannya dengan menggunakan larutan NaOH 3% dan warna yang terjadi dibandingkan dengan pembanding warna standar setelah didiamkan selama +/- 24jam. Jika ternyata warna yang dihasilkan mendekati angka no.1 atau no.2, maka kadar zat organik dalam agregat halus adalah rendah sehingga dapat digunakan sebagai bahan adukan untuk beton mutu tinggi maupun beton normal. Jika warna yang dihasilkan melebihi angka no.3 maka sebaiknya agregat halus jangan digunakan sebagai bahan adukan untuk beton.

III.

ALAT DAN BAHAN Peralatan yang digunakan pada pengujian ini adalah sebagai berikut. No.

Nama Alat

Fungsi

Spesifikasi

Untuk mengukur Botol susu 1.

bayi

volume agregat dan tempat untuk

Terbuat dari kaca dan

melarutakan agregat

skala dalam mL

dengan NaOH

Rekayasa Beton Kelompok 1 2A-KG 2017

LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Bandung 40012, Kotak Pos 1234, Telepon (022) 2013789. Homepage : www.polban.ac.id Email : [email protected]

Subjek : Pengujian Agregat Topik : Uji Organik Agregat Halus (Standard Color Test)

No. Uji : 09 Halaman : 2

Corong plastic Alat bantu untuk 2.

memasukkan agregat

Terbuat dari plastic

ke dalam botol susu

Saringan

Untuk menyaring

3.

agregat halus

No. 4,75 mm

Color Standard Tester Untuk melihat seberapa besar kadar

4.

oraganik yang terkandung

Tersedia 5 warna dengan tingkat pekat yang berbeda

Bahan yang digunakan pada uji organik agregat terlihat seperti tabel dibawah ini: No.

Nama Bahan

Fungsi

Spesifikasi

Bahan uji

Lolos ayakan 4,75 mm

Agregat Halus

1.

Rekayasa Beton Kelompok 1 2A-KG 2017

LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Bandung 40012, Kotak Pos 1234, Telepon (022) 2013789. Homepage : www.polban.ac.id Email : [email protected]

Subjek : Pengujian Agregat Topik : Uji Organik Agregat Halus (Standard Color Test)

No. Uji : 09 Halaman : 3

Larutan NaOH

2.

IV.

Bahan pelarut

Kadar 3%

LANGKAH KERJA 1.

Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dan pastikan semuanya dalam kondisi yang baik dan dapat digunakan.

2.

Masukan agregat halus yang telah diayak dengan ayakan 4.75 mm ke dalam botol susu bayi sampai berskala 130 ml.

3.

Lalu, tambahkan larutan NaOH 3 % sampai setinggi 200 ml dan tutup dengan rapat, lalu kocok dengan kecepatan konstan selama 10 menit.

Rekayasa Beton Kelompok 1 2A-KG 2017

LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Bandung 40012, Kotak Pos 1234, Telepon (022) 2013789. Homepage : www.polban.ac.id Email : [email protected]

Subjek : Pengujian Agregat Topik : Uji Organik Agregat Halus (Standard Color Test)

No. Uji : 09 Halaman : 4

4.

Selanjutnya simpan botol susu tersebut selama ± 24 jam.

5.

Setelah 24 jam amati cairan diatas permukaan agregat halus dalam botol dan bandingkan warnanya dengan alat pengukur tingkat kandungan zat organik.

V.

DATA DAN PERHITUNGAN ZAT ORGANIK DALAM AGREGAT HALUS (SNI 03-2816-1992/ASTM C-40-92) Contoh Asal Tanggal Uji

: Agregat halus tertahan ayakan 4.75mm : Laboratorium Uji Bahan : 16-10-2017

Dikerjakan Diperiksa Tanggal

Volume sampel (ml) Volume sampel + Larutan pengekstrak NaOH 3% (ml) Warna larutan setelah 24 jam dibandingkan dengan warna standar

: Kelompok I : A.Zulpanani, ST,. MT. :

130 200 No 1

Catatan : ASTM C.33-95: Lebih muda (Negatif), organik rendah sehingga tidak membahayakan Lebih tua (Positif), organik tinggi sehingga membahayakan. Rekayasa Beton Kelompok 1 2A-KG 2017

LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Bandung 40012, Kotak Pos 1234, Telepon (022) 2013789. Homepage : www.polban.ac.id Email : [email protected]

Subjek : Pengujian Agregat Topik : Uji Organik Agregat Halus (Standard Color Test)

VI.

No. Uji : 09 Halaman : 5

KESIMPULAN Hasil pengujian zat organik pada agregat halus menunjukkan bahwa warna pada larutan uji lebih muda dari warna tingkat 1 pada Standard Color Tester. Oleh karena itu agregat halus mempunyai kandungan organik yang rendah dan tidak membahayakan, sehingga dapat digunakan sebagai bahan material campuran beton.

Bandung, 25 Oktober 2017 Dosen Pembimbing

A.Zulpanani, ST,. MT. NIP : 19601119.1988.03.1.002

Rekayasa Beton Kelompok 1 2A-KG 2017

Penanggung Jawab

Rikat Gumilar Sukmara NIM : 161111023

Related Documents

Kandungan
June 2020 31
Kandungan
June 2020 30
Kandungan
May 2020 32
Kandungan
May 2020 27
Kandungan
April 2020 32
Kandungan
June 2020 42

More Documents from "Shi Wa"