ABSTRAK Sektor pertanian tanaman padi di Indonesia tidak pernah lepas dari permasalahan yang setiap tahunnya selalu membuat petani padi kesulitan. Ada beberapa aspek yang merupakan sumber masalah pertanian Indonesia, yaitu aspek kebijakan pemerintah yang dirasa kurang mendukung terhadap petani dan justru melemahkan petani padi, Misalnya, kebijakan subsidi dalam bentuk benih, pupuk, atau kredit pertanian yang sering dimanipulasi oknum di daerah dan fasilitas yang tidak diperhatikan seperti kualitas irigasi yang rusak, mesin pertanian yang belum mutakhir, dan kondisi lumbung yang buruk akan memengaruhi hasil produksi pertanian. Hal ini menyebabkan hasil produksi sektor pertanian tanaman padi di Indonesia akan kalah saing dengan hasil produksi tanaman padi luar negeri, dan hal ini akan berdampak pada perekonomian Indonesia lebih tepatnya akan terjadi perpindahan profesi di sektor pertanian tanaman padi yang menyebabkan lemahnya sektor pertanian terhadap perekonomian di Indonesia. Kata Kunci : Pertanian, Perekonomian, Indonesia
1
PENDAHULUAN Berdasarkan faktanya sungguh kondisi yang sangat ironis mengingat pada era tahun 1980-an negara kita menjadi negara pengekspor utama beras di wilayah asia. Dahulu kala negara seperti Malaysia yang pernah belajar bagaimana cara bercocok tanam pada kita kini justru kondisinya terbalik, kini kita yang belajar pada mereka. Ada beberapa aspek yang merupakan sumber masalah pertanian Indonesia, yaitu aspek kebijakan pemerintah yang dirasa kurang mendukung terhadap petani dan justru melemahkan petani. Seharusnya dipahami oleh semua pihak betapa pentingnya sektor pertanian. Pertanian menjadi alat untuk stabilitas ekonomi dan politik di negara Indonesia. Pertanian menjadi alat pemersatu bangsa hal ini sangat beralasan karena pada dasarnya pangan adalah kebutuhan yang paling dasar yang harus dipenuhi baik untuk sekedar bertahan hidup maupun untuk meningkatkan gizi. Bangsa yang tercukupi gizinya akan tumbuh dan berkembang menjadi negara yang maju.
RUMUSAN MASALAH 1. Apa peran sektor pertanian tanaman padi terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia? 2. Bagaimana peran pemerintah terhadap sektor pertanian tanaman padi di Indonesia?
TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui apa peran sektor pertanian tanaman padi terhadap perekonomian Indonesia. 2. Untuk mengetahui bagaimana peran pemerintah terhadap sektor pertanian tanaman padi di Indonesia.
2
KAJIAN PUSTAKA A. Pertanian Tanaman Padi Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan. Pertanian tanaman padi merupakan roda penggerak ekonomi nasional. Selain bertujuan memenuhi hajat hidup masyarakat, sektor itu juga berguna untuk mendongrak citra Indonesia di mata dunia. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) sektor pertanian terus memberi kontribusi positif untuk perekonomian Indonesia. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pada triwulan II 2017, sektor pertanian terus memberi
kontribusi
positif
untuk
perekonomian
Indonesia.
Jika dilihat dari sisi produksi, pertanian merupakan sektor kedua paling berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, setelah industri pengolahan. Posisi sektor pertanian masih di atas sektor lainnya,
seperti
perdagangan
maupun
konstruksi.
Menteri Pertanian menyatakan, produksi padi pada 2017 meningkat secara dramatis sebesar 10,5 juta ton yang setara dengan 3,23 miliar dollar Amerika Sampai saat ini Indonesia masih berusaha dalam meningkatkan produktivitas sektor pertaniannya. Hal ini dilakukan untuk mencukupi kebutuhan berkelanjutan yang dilakukan melalui peningkatan produksi beras nasional. Peningkatan jumlah penduduk menuntut sektor pertanian untuk terus lebih produktif dalam mencukupi kebutuhan pangan. Pada tahun 2017 produksi padi nasional mengalami pertumbuhan 2,56% dibanding tahun sebelumnya.
B. Pertumbuhan Perekonomian Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. 3
METODOLOGI PENELITIAN Ini adalah contoh data kualitatif pertumbuhan pertanian tanaman padi di beberapa provinsi indonesia menurut badan pusat statistik (BPS),
Provinsi ACEH
2011 1772962
2012 1788738
2013 1956940
2014 1820062
2015 2331046
SUMATERA SELATAN
3384670
3295247
3676723
3670435
4247922
BENGKULU
502552
581910
622832
593194
578654
LAMPUNG
2940795
3101455
3207002
3320064
3641895
9516
11044
10268
7541
6361
DI YOGYAKARTA
842934
946224
921824
919573
945136
NUSA TENGGARA TIMUR
591371
698566
729666
825728
948088
1372988
1300100
1441876
1372695
1244485
SULAWESI UTARA
596223
615062
638373
637927
674169
SULAWESI TENGGARA
491567
516291
561361
657617
660720
GORONTALO
273921
245786
295913
314704
331220
PAPUA
115437
138032
169791
196015
181682
65756904
69056126
71279709
70846465
75361248
DKI JAKARTA
KALIMANTAN BARAT
INDONESIA
4
PEMBAHASAN DAN HASIL
Peran Sektor Pertanian Tanaman Padi Terhadap Perekonomian Indonesia
1. Mensejahterakan petani Sektor pertanian merupakan sumber utama kehidupan dan pendapatan masyarakat petani. Mensejahterakan di sini mengandung arti luas sehingga menumbuh kembangkan partisipasi petani dan mampu meningkatkan keadaan sosial ekonomi petani melalui peningkatan akses terhadap teknologi, modal, dan pasar. 2. Menyediakan pangan Peranan klasik dari sektor pertanian dalam perekonomian nasional adalah penyediaan bahan pangan bagi penduduk Indonesia yang saat ini sudah berjumlah 220 juta jiwa. Dengan peranan pertanian sebagai penyedia bahan pangan yang relatf murah, telah memungkinkan biaya hdup di Indonesia tergolong rendah di dunia. Dan rendahnya biaya hidup di Indonesia menjadi salah satu daya saing nasional. Keberhasilan dalam penyediaan bahan pangan yang cukup dan stabil meimilki peran yang besar dalam penciptaaan ketahanan pangan nasional (food security) yang serta kaitannya dengan stabilitas sosial, ekonomi, dan politik. 3. Sebagai wahana pemerataan pembangunan untuk mengatasi kesenjangan pendapatan antar masyarakat maupun kesenjangan antar wilayah Sebagai contoh, mengingat pembangunan besar-besaran terjadi di perkotaan adapun masyarakat mayoritas berdomisili di pedeaan yang merupakan sumber sektor pertanian. Maka pembangunan pertanian harus didukung oleh pembangunan wilayah baik pembangunan infrastruktur maupun pembangunan sosial ekonomi kemasyarakatan. 4. Merupakan pasar input bagi pengembangan agroindustri Indonesia mempunyai sumber daya pertanian yang sangat besar, namun produk pertanian umumnya mudah busuk, banyak makan tempat, dan musiman. Sehingga dalam era globalisasi dimana konsumen umumnya cenderung mengkonsumsi nabati alami setiap saat, dengan kualitas tinggi, tidak busuk, dan makan tempat, maka peranan agroindustri akan dominan.
5
Dan jika sektor pertanian terus ditingkatkan maka diharapkan sektor ini mampu menghasilkan pangan dan bahan mentah yang cukup bagi pemenuhan kebutuhan rakyat, meningkatkan daya beli rakyat, dan mampu melanjutkan proses industrialisasi. 5. Tetap mempertahankan kelestarian sumber daya (peranan dalam pelestarian lingkungan hidup) Tidak ada satu pun negara di dunia seperti Indonesia yang kaya akan beraneka ragam sumber daya pertanian secara alami (endowment factor). Maka dari itu, diharapkan dalam penggunaannya sumber daya ini digunakan secara optimal dan tetap memperhatikan aspek kelestarian sumber daya pertanian. Peran Pemerintah Terhadap Sektor Pertanian Tanaman Padi Di Indonesia Untuk menunjang pertumbuhan perekonomian di bidang pertanian pemerintah mengeluarkan beberapan kebijakan mencakup beberapa hal:
1.
Kebijakan Harga
Mempunyai tujuan sebagai berikut: -
Mengurangi ketidakstabilan harga dan pendapatan
- Memberikan
manfaat
kepada
konsumen
karena
terjaminnya
penawaran
dan
mencukupi kebutuhan bahan baku industri - Meningkatkan
swasembada
pangan
sehingga
mengurangi
ketergantungan
impor, menghemat devisa, dan memperbaiki neraca pembayaran -
Menjaga stabilitas politik Contohnya kebijakan pada komoditas beras. Kebijakan harga minimum untuk melindungi
petani dan kebijakan harga maksimum untuk melindungi konsumen.
2.
Kebijakan Perdagangan
Tujuan dari kebijakan perdagangan ini adalah memperlancar atau menghambat pemasaran komoditi dari suatu wilayah ke wilayah yang lain. Kebijakan perdagangan merupakan suatu pembatasan yang diberlakukan pada impor dan ekspor suatu komoditas. Untuk impor, dengan pemberlakuan tarif impor dan kuota impor untuk membatasi jumlah yang diimpor dan meningkatkan harga domestik di atas harga dunia. Untuk 6
ekspor, dengan pajak ekspor dan kuota ekspor untuk membatasi barang yang di ekspor dan mengkonsdisikan harga domestik yang lebih rendah dari harga dunia.
3.
Kebijakan Subsidi
Contohnya adalah subsidi bagi petani, misalnya subsidi pupuk dan subsidi bagi agroindustri, misal subsidi minyak tanah, BBM. Hal ini berpengaruh pada penurunan biaya produksi dan meningkatkan penawaran.
4.
Kebijakan Struktural
Kebijakan ini dapat berupa : -
Perbaikan prasarana pertanian
-
Pengenalan teknologi pertanian
-
Penyuluhan pertanian
-
Pengusahaan alat-alat pertanian
5.
Kebijakan Pengaturan
Pelaksanaan kekuatan kebijaksanaan pemerintah dengan menggunakan UU, peraturan, ketetapan yang berkenaan dengan perekonomian dan niaga. Hal ini dimaksudkan untuk: -
Pencegahan praktek persaingan tidak wajar dan monopoli yg tidak wajar
-
Pengaturan kelancaran perdagangan dan jasa yg diperlukan
-
Perlindungan konsumen
-
Pengaturan barang
-
Bantuan kemajuan perekonomian dan sosial
Dan mempunyai tujuan sebagai berikut: -
Menjaga keselamatan industri dlm negeri/dlm persaingan
-
Perlindungan kepentingan dan kesehatan kons
-
Menciptakan kondisi perdagangan efektif dan lancar
-
Meningkatkan pendapatan pemerintah
7
KESIMPULAN DAN SARAN
Peran sektor pertanian tanaman padi bagi perekonomian Indonesia adalah menumbuh kembangkan partisipasi petani dan mampu meningkatkan keadaan sosial ekonomi petani melalui peningkatan akses terhadap teknologi, modal, dan pasar; Menyediakan bahan pangan yang cukup dan stabil yang memiliki peran besar dalam penciptaaan ketahanan pangan nasional (food security) yang serta kaitannya dengan stabilitas sosial, ekonomi, dan politik; Sebagai wahana pemerataan pembangunan untuk mengatasi kesenjangan pendapatan antar masyarakat maupun kesenjangan antar wilayah; Merupakan pasar input bagi pengembangan agroindustri; Serta tetap mempertahankan kelestarian sumber daya (peranan dalam pelestarian lingkungan hidup). Peran pemerintah terhadap sektor pertanian tanaman padi di Indonesia adalah mengeluarkan kebijakan harga untuk kestabilan perekonomian; Kebijakan perdagangan yang memperlancar atau menghambat pemasaran komoditi dari suatu wilayah ke wilayah yang lain; Kebijakan subsidi bagi petani untuk penurunan biaya produksi dan meningkatkan penawaran; Kebijakan struktural yang memperbaiki prasarana pertanian, mengenalkan teknologi pertanian, penyuluhan pertanian, dan pengusahaan alat-alat pertanian; Serta melaksanaan kekuatan kebijaksanaan pemerintah dengan menggunakan UU, peraturan, ketetapan yang berkenaan dengan perekonomian dan niaga untuk menjaga keselamatan perekonomian Indonesia.
Dalam hal ini, sektor pertanian dengan pemerintah perlu terus menjalin kerjasama yang baik sehingga melalui sektor pertanian dan pemerintah, kualitas produksi pertanian tanaman padi di Indonesia semakin baik dan mampu bersaing dengan negara-negara lain serta mempengaruhi pertumbuhan perekonomian di Indonesia agar semakin maju dan meningkat.
8
DAFTAR PUSTAKA
Sukirno, Sadono, Makroekonomi, Edisi 2, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta. Waluyo, Dwi Eko, Teori Ekonomi Makro, Edisi Revisi, Universitas Muhammadiyah, Malang http://agris.fao.org/agris-search/search.do?recordID=US201300101636 https://w3cargo.com/peranan-pertanian-dalam-perekonomian-indonesia/ https://osf.io/4vskq https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/865
9