PENGERTIAN p PROSEDUR : Tata cara atau Pedoman Kerja yang harus diikuti dalam melaksanakan suatu kegiatan agar mendapatkan hasil yang baik.
p KEADAAN DARURAT (EMERGENCY) : Suatu penyimpangan dari keadaan normal (insiden) yang mempunyai kecenderungan atau potensi yang membahayakan bagi keselamatan manusia, harta benda maupun lingkungan yang terjadi didalam batas unit operasi perusahaan dan berada dalam batas kemampuan aparat unit operasi tersebut untuk menanggulanginya.
p PROSEDUR KEADAAN DARURAT : Tata cara/Pedoman Kerja untuk menanggulangi suatu keadaan darurat dengan maksud untuk mecegah/mengurangi kerugian agar tidak semakin besar.
Page 2
PENGERTIAN (con’t) DISASTER (BENCANA) Suatu kondisi yang terjadi diakibatkan oleh insiden yang berasal dari unit operasi perusahaan sendiri ataupun dari luar unit operasi dan/atau sebagai akibat bencana alam (natural disaster) yang berakibat fatal terhadap pekerja, harta benda / asset perusahaan, masyarakat dan lingkungan sekitarnya
PENGERTIAN DISASTER • Disaster adalah bentuk yang paling serius dari sebuah emergency • Digambarkan sebagai sebuah kejadian yang mengakibatkan salah satu atau lebih dari konsekuensi, sebagai berikut : - Menimbulkan korban cukup banyak - Melibatkan beberapa unit dan peralatan terkait pada instalasi / pabrik - Mengakibatkan impak yang negatif kepada operasi dan fasilitas serta berdampak terhadap kelangsungan bisnis - Berdampak merusak kepada harta / bangunan milik di luar Unit Operasi - Berdampak terhadap citra perusahaan dan legal action pada perusahaan - Kecelakaan dapat mengakibatkan pelanggaran hukum seperti merusak lingkungan atau melanggar peraturan keselamatan kerja - Tidak dapat di kendalikan oleh Tim Emergency sendiri
TUJUAN PROSEDUR KEADAAN DARURAT 1.
Kemanusiaan a. b. c.
Untuk mencegah jatuhnya korban baik karyawan maupun masyarakat Untuk dapat melakukan rescue dan perawatan kesehatan dengan segera / tepat bagi yang terkena bencana Untuk dapat memberi bantuan sosial yang tepat dan terkoordinir bagi masyarakat yang terkena bencana
2. Loss prevention (Pencegahan Kerugian) a. b. c.
Menekan jumlah kerusakan asset perusahaan dan lingkungan Untuk dapat menentukan potensi bahaya yang dapat mengakibatkan bencana dan menanggulanginya semaksimal mungkin Untuk dapat menentukan peralatan yang diperlukan dalam menanggulangi bencana dan melakukan modifikasi teknis apabila perlu
TUJUAN PROSEDUR KEADAAN DARURAT (con’t) 3. Komersil dan tanggung jawab perusahaan a. b.
Untuk menekan akibat bencana atas asset dan interupsi bisnis perusahaan dalam menjaga kelangsungan hidup perusahaan Untuk tetap dapat memenuhi tugas dan tanggung jawab perusahaan kepada stakeholder.
4. Hukum a.
b.
Untuk menekan akibat tuntutan pihak ketiga dan pihak lain sebagai akibat interupsi bisnis dan claim masyarakat yang terkena bencana Untuk memenuhi kewajiban / tanggung jawab moral perusahaan terhadap masyarakat yang terkena bencana
MANFAAT PROSEDUR KEADAAN DARURAT p
Agar setiap individu baik pekerja maupun orang lain yang berada ditempat kerja mengetahui apa yang harus dilakukan serta tugas dan tanggung jawabnya dalam kondisi keadaan darurat.
p
Agar terjadi upaya sinergi diantara seluruh jajaran Manajemen Perusahaan dan pekerja dalam upaya menanggulangi keadaan darurat bersama sehingga penanggulangan keadaan darurat dapat dilakukan dengan efektif, efisien dan sesingkat mungkin.
p
Terdapat hirarki (chain of command) yang jelas dalam struktur organisasi Keadaan Darurat tanpa memandang hirarki jabatan di Perusahaan.
p
Agar ada upaya bahwa penanggulangan keadaan darurat merupakan tanggung jawab bersama dalam menjaga kelangsungan hidup (sustainability) perusahaan.
Page 7
SUMBER KEADAAN DARURAT DAN BENCANA SUMBER KEADAAN DARURAT DAN BENCANA
Alam (Natural) • • • • •
Gempa Bumi Banjir Angin Topan Gelombang Pasang Dan lain-lain
Industri (Man Made) •
Peledakan
•
Kebakaran
•
Penyebaran Zat Kimia Berbahaya / Beracun
•
Penyebaran Gas Mudah Terbakar
•
Pencemaran Lingkungan
•
Tindakan Anarkis (Riot)
KLASIFIKASI LEDAKAN LEDAKAN (Explosions)
Ledakan Fisik (Physical Explosions)
Reaksi Merata (Uniform Reactions)
Ledakan Panas (Thermal Explosions)
Ledakan KImia (Chemical Explosions)
Ledakan Nuklir (Nuclear Explosions)
Reaksi Berantai (Propagating Reactions)
Perambatan (Deflagrations)
Detonasi (Detonations)
TINGKAT KEBERHASILAN PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT • Perencanaan Penanggulangan Keadaan Darurat (Emergency Response Planning) • Sosialisasi dan pengertian Prosedur Keadaan Darurat kepada seluruh pekerja dan orang lain yang berada ditempat kerja • Tindakan awal dan kemampuan pekerja yang menggunakan peralatan, • Kehandalan dan ketepatan penggunaan Peralatan penanggulangan kebakaran, • Koordinasi dan komunikasi, • Latihan dan penyempurnaan prosedur secara berkala.
APA YANG HARUS DILAKUKAN PEKERJA DALAM KEADAAN DARURAT •
• • • •
Bertindak sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing masing pekerja dan pejabat perusahaan seperti yang tertera dalam Prosedur Keadaan Darurat (untuk kebakaran gedung dan instalasi pabrik) masing masing Unit Operasi. Perhatikan tanda bahaya (alarm) untuk Keadaan Darurat, Evakuasi, maupun Keadaan Aman dimana kita sudah dapat bekerja kembali. Mengetahui Means of Escape dan Evacuation Route. Mengetahui “ Tempat berkumpul” (Muster Point/Assembly Point) sesuai peruntukannya. Taat dan patuh kepada perintah Fire Warden yang ditunjuk.
Page 11
TINDAKAN PEKERJA YANG PERTAMA KALI MELIHAT/MENGETAHUI INSIDEN YANG BERPOTENSI MENJADI KONDISI KEADAAN DARURAT • Melakukan tindakan penanggulangan awal dengan menggunakan peralatan penanggulangan awal yang tersedia (pemadam api ringan, hose reels maupun fire suppression system yang lain sesuai kemampuan, • Membunyikan local alarm (apabila ada) dan melaporkan kejadian kepada Fire Station dan atasan ybs. • Lakukan langkah langkah sesuai yang tertera dalam Prosedur Keadaan Darurat.
TINDAKAN UMUM MENGHADAPI KEBAKARAN *
JANGAN PANIK, RILEKS UNTUK BERPIKIR : - BAGAIMANA API HARUS DIPADAMKAN - BAGAIMANA MENCEGAH MENYEBARNYA API ? - BAGAIMANA MENGURANGI / MENGHILANGKAN SUMBER PANAS / BAHAN BAKAR ? - APA BAHAYA TERBESAR DARI KEBAKARAN INI ? - BAGAIMANA MENGISOLASI API ?
*
ISOLASI KEBAKARAN DENGAN COOLING SEKITARNYA - SINGKIRKAN MATERIAL YANG MUDAH TERBAKAR - LAKUKAN PENANGGULANGAN DENGAN CARA COOLING, SMOTHERING, STARVATION, BREAKING CHAIN REACTION ATAU KOMBINASI DARI CARA-CARA TERSEBUT.
*
CEGAH PENYALAAN KEMBALI (FLASH BACK) YAKINKAN AREA KEBAKARAN TELAH DIDINGINKAN DENGAN SEMPURNA, HAL INI MUNGKIN MEMAKAN WAKTU BEBERAPA JAM.
Page 13
EMERGENCY CONTROL DUTY ASSIGNMENT CHART FIREMAN AND SECURITY ON SHIFT
1
AMBULANCE PLANT SITE
1
LOSS PREVENTION & EC PERSONNEL
1
SCENE 1
LAND SERVICES SUPERVISOR
SAFETY INSPECTOR ON DUTY
1 1
2
TRANSPORT POOL DISPATCH : • 1 BUS AND 1 LIGH TRUCK TO CONTROL CENTER • 2 BUSSES TO COMMUNITY FIRE STATION
CONTROL CENTER
HARBOR AREA
FIRE SECTION HEAD
1
LP & EC MANAGER & SAFETY SECTION HEAD
2
1
S&L SECTION HEAD OR HARBOR SECTION HEAD ACT. AS POST DIRECTOR
2
1
NIGHT OPERATIONS SUPT (N.O.S) OPERATION SUPT
2
2
AS CONTROL COMMANDER
OPERATION MANAGER MAINTENANCE MANAGER 1 TECHNICAL MANAGER HRD MANAGER SERVICES & ADM MANAGER PROJECT MANAGER
1
1
PKK. MGR.S.H. AND SUPERVISORS
1 PUBLIC REL SECT. HEAD
1 SERV & ADM SECT HEADS
GENERAL MANAGER
1 MANUFACTURING MANAGER
AT FIRE STATION
2 SHIP CREWS OFF DUTY
1
LEGEND : 1
HOSPITAL
1
S & L SUPERVISOR / LOADING MASTER / OPERATION
2
1
CHIEF MEDICAL OFFICER OF DUTY DOCTORS & NURSES 1
DEPATCH : ON DUTY DOCTOR NURSE & AMBULANCE TO CONTROL CENTER
EMERGENCY POST ADJACENT TO THE SCENE
1
1 RESPONSE TEAM MEMBERS
1 FIRE WARDEN ALL BUILDINGS
1
PERSPEC TIVE DEPT AREA
Communication Proceed To…. Report To…. 1 First Action 2 Second Action
ALL SEPT S ALL SECT 1 HEADS ALL SUPVS ALL ENGINEERS
TERIMAKASIH