FRAKTUR TERBUKA GRADE III
Dr. Ismail Maryanto, SpOT, FICS
DEFINISI FRAKTUR TERBUKA • fraktur dengan fragmen tulang yang patah menembus jaringan lunak di sekitarnya hingga sampai kulit dan menyebabkan adanya hubungan dengan udara luar
• Op.fr gr I : luka from within , tulang menembus melukai kulit • Op fr gr II & III : luka from out side menembus kulit mematahkan tulang
KLASIFIKASI GUSTILLOANDERSON Tipe I
Tipe II
Tipe III
Ukuran luka
< 1 cm
1- 10 cm
> 10 cm
Tingkat trauma
Kecepatan rendah/energi
Kecepatan tinggi/energi
Kecepatan tinggi/energi
Soft tissue
Kerusakan soft tissue yang minimal
Tidak ada kerusakan yang luas, flap atau avulsi.
Kerusakan soft tissue yang luas meliputi otot, kulit dan sering struktur neurovasculer
Kerusakan jaringan (Crush)
Tidak ada tanda-tanda kerusakan jaringan
Ringan sampai menengah
luas
Fraktur
Biasanya simple, transversal atau oblik pendek dengan fragmen tulang cominutif yang sedikit
Fragmen fraktur cominutif tingkat menengah
Berat dan tidak stabil fragmennya
kontaminasi
Sedikit
menengah
tinggi
Tipe III-A
Tipe III-B
Tipe III-C
Ukuran luka
> 10 cm
> 10 cm
> 10 cm
Tingkat trauma
Kecepatan tinggi/energi
Kecepatan tinggi/energi
Kecepatan tinggi/energi
Soft tissue
Laserasi soft-tissue yang luas, lapisan flap yang bebas tidak diperlukan untuk menutupi tulang. Fraktur segmental seperti luka tembak
Trauma soft tissue yang luas dengan patahan periostal dan penampakan tulang setelah dilakukan debridement. Membutuhkan local atau flap bebas untuk menutupi tulang.
Sama dengan tipe IIII-B
Trauma vasculer
Tidak significant
Tidak significant
Trauma vasculer yang membutuhkan perbaikan dalam menyelamatkan ekstremitas yang terkena
Kontaminasi
Tinggi
Massive
Massive
• Open Fracture ?
PENATALAKSANAAN Empat hal yang penting : • • • •
Pembalutan luka dengan segera Profilaksis antibiotik & ATS Debridement luka secara dini Stabilisasi fraktur
Fiksasi /stabilisasi op fr 1. Grade 1 & 2 : debrid & int fix 2. Grade 3 a& 3b : debrid & Ext fix 3. Grade 3 c : debrid –Int fix – repair vasculer
KASUS GAWAT DARURAT • • • •
Pasien : Breath, Brain, Blood, Bowel, Bladder, Bone (6 B priorities) Ekstremitas (Limb): condition, color ,contractility, Luka Fraktur
INDIKASI AMPUTASI KRITERIA A. trauma pada tulang dan jaringan lunak trauma ringan (luka tikam, simpel fraktur, luka akibat tembakan dengan kecepatan rendah) trauma sedang (fraktur terbuka multipel, dislokasi) trauma berat (tembakan jarak dekat, tembakan kecepatan tinggi, luka remuk) trauma sangat berat (banyak kontaminasi disertai kerusakan jaringan lunak)
SKOR
1 2 3 4
B. Iskemia pada ekstremitas* nadi lemah atau hilang tapi perfusi masih baik nadi hilang, kesemutan, pengisian kapiler berkurang dingin, lumpuh, sensorik hilang, tebal
1 2 3
C. Syok tekanan darah sistolik selalu > 90 mmHg kadang hipotensI hipotensi yang menetap
0 1 2
D. Usia < 30 tahun 30-50 tahun > 50 tahun
0 1 2
KOMPLIKASI • • • • • •
Infeksi Kompartemen sindrom Trauma neurologis dan vascular Tromboemboli Avascular necrosis Komplikasi dari penyembuhan tulang (bone healing)