TUGAS MATA KULIAH ALAT ANGKAT DAN ANGKUT SPESIFIKASI TALI BAJA, RANTAI, RODA GIGI, MOTOR PENGGERAK, BAUT, PROFIL BEAM, KAIT
Oleh: Rizky Fadhlurrahman Dyasmoro
2111151057
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI 2019
1. Tali baja dan sling a. Baja Standar ini menetapkan syarat konstruksi, syarat mutu, cara pengujian dan penggunaan tali kawat baja untuk pekerjaan di bidang industry pertambangan umum, perkayuan, maritime, konstruksi, alat angkat dan angkut. Acuan normative: JIS G 3525 : 1998, Wire ropes. SNI 07-0408-1989, Cara uji Tarik logam. SNI 07-0371-1998, Batang uji Tarik untuk bahan logam. SNI 07-0552-1989, Cara uji punter kawat baja. SNI 07-0311-1989, Cara uji lapis seng. Tali kawat baja adalah pintalan dari 6 atau lebih pilinan kawat baja, baik yang dilapisi seng maupun yang tanpa dilapisi seng. Elemen dari kawat baja terdiri atas susunan kawat baja yang dililitkan.
Inti pilinan kawat baja adalah bahan isian inti yang berupra tali kawat baja dengan symbol IWRC (Independent Wire Rope Core) dan konstruksi pilinannya sama dengan pilinan kawat baja yang melingkarinya.
Inti tali kawat baja adalah bahan isian inti berupa tali kawat baja dengan symbol IWRC (Independent Wire Rope Core) dan konstruksi pintalannya adalah 7x7.
Panjang pilin dalam tali kawat baja adalah jumlah putaran dari semua pilinan yang melilit pada lapisan terluar pembuatan tali kawat baja.
Arah pilinan adalah arah dimana elemen-elemen kawat baja dipilin atau pilinan kawat baja dipintal. Ada dua arah pilin yaitu arah Z (Z – lay) jika arah pilin menuju ke kanan dan arah S (S – lay) jika arah pilin menuju ke kiri.
Kawat pengisi adalah kawat yang mengisi bagian kosong antar elemen-elemen kawat dari lapisan luar dan dalam, pada pilinan kawat baja dari tali kawat baja jenis filler.
Klasifikasi berdasarkan kuat Tarik kawat.
Toleransi yang ada pada tali kawat baja.
Toleransi diameter tali kawat baja
Jumlah puntiran (torsi) kawat baja.
Berat lapisan seng kawat baja.
Beban patah minimum konstruksi 6 x 7 FC.
Beban patah minimum konstruksi 6 x 12 + 7 FC.
Beban patah minimum konstruksi 6 x 19 FC.
Beban patah minimum konstruksi 6 x 24 + 7 FC.
Beban patah minimum konstruksi 6 x 37 FC.
b. Sling Sling adalah alat bantu angkat khususnya barang yang besar dan berat diberbagai industry. Karakteristik dari sling ini adalah salah satu dan atau kedua ujungnya diterminasi atau dibuat mata sebagai sarana untuk mengaitkan aksesoris untuk membantu aplikasi pengangkatan seperti Hook dan Masterlink.
Jenis-jenis terminasi sling.
2. Rantai Rantai adalah serangkaian link atau cincin yang saling terhubung berkaitan satu dengan yang lain sehingga terbentuk hingga memanjang. Rantai biasanya dibuat dari logam maupun plastik, tergantung dari kegunaannya dan juga keperluan dari pemakainya sendiri. Rantai secara umum digunakan untuk memindahkan beban atau tenaga dan juga dapat digunakan untuk mengikat benda agar tidak terjatuh. Semua fungsi-fungsi tersebut tergantung dari tipe dan jenis dari rantai itu sendiri.
3. Roda gigi Roda gigi adalah bagian dari mesin yang berputar yang berguna untuk mentransmisikan daya. Roda gigi memiliki gigi-gigi yang saling bersinggungan dengan gigi dari roda gigi yang lain. Dua atau lebih roda gigi yang bersinggungan dan bekerja bersama-sama disebut sebagai transmisi roda gigi, dan bisa menghasilkan keuntungan mekanis melalui rasio jumlah gigi.
4.
Motor penggerak
5. Baut Baut adalah alat sambung dengan batang bulat dan berulir, salah satu ujungnya dibentuk kepala baut ( umumnya bentuk kepala segi enam ) dan ujung lainnya dipasang mur/pengunci. Macam-macam baut:
Macam-macam mur dan ring:
6. Profil Profil T-Beam
Profil H-Beam
Profil Siku
Profil U-Beam
Profil C-Beam
Profil chastellated Beam
7. Kait