Zero-m

Zero Outflow Municipality Penyusun:Taufan Arfianto Fajar Lahmudin Ramdani

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIEF HIDAYATULLAH JAKARTA

QUESTION AND PROBLEM  Empat puluh persen dari populasi dunia yang berada di

daerah gersang yang tanpa akses ke jamban atau toilet. Sedangkan mereka sangat membutuhkan,Solusinya??   Sebagian dari populasi dunia tidak mendapatkan air bersih?  42%wilayah di dunia terdapat air yang keruh dan kotor tanpa adanya penjernihan kembali,apa langkah efektif?  Di tempat lain? Di Maroko dan Tunisia, air langka tetapi orang-orang di negara-negara ini ingin menggunakan toilet tanpa air yang boros, apa solisinya??

Apa Itu Zero – M Zer0-M adalah suatu metode yang bertujuan

pada konsep dan teknologi untuk mencapai loop(balik)dioptimalkannya penggunaan dari seluruh air yang mengalir dari manapun baik yang bersih maupun yang tidak bersih yang tidak terhubung ke pusat pengolahan air limbah.agar bisa dipakai dan dipergunakan kembali.

Zero-M Beberapa teknologi sudah tersedia, yang memungkinkan pengolahan air limbah yang dapat digunakan kembali secara efisien dan higienis tanpa risiko dengan biaya yang rendah serta tingkatan dalam menangani perawatan air yang digunakan kembali untuk keperluan tertentu(non-minum)yang rendah.

Zero-M Tujuan Utama dalam Zer0-M adalah: mengintegrasikan suplai air, pengolahan air limbah dan penggunaan kembali. Ini adalah tentang meninggalkan konsep "limbah" air, karena tidak ada air yang benar benar limbah. pembuangan dari air dan dianggap limbah adalah sebuah konsep yang dahulu dan tidak aman terhadap manusia dan lingkungan. Memproses air sesuai kebutuhan bedasarkan sumber air dan menyimpan air sesuai kebutuhan dengan dana dan tenaga yang cukup murah.

Zero M

Zero-M meliputi: Sistem sanitasi dengan konsumsi air rendah Pemisahan air keruh dan hitam Penggunaan air hujan untuk rumah tangga Pemisahan air keruh untuk pertanian(irigasi) Perawatan dan Penggunaan kembali

(Greywater ) Penyimpan air

Negara Negara Pelopor dan Pengguna Zero-M

Beberapa Perusahaan Peneliti dan pengembang Zero-M

www.aeeintec.at

Project project MEDA  Solar Water Heating System untuk Hammam

Desain dan Implementasi untuk Pemandian Umum di Maroko Oleh Ali Haji, Bouchaib El Hamouri, Rudi Moschik dan Martin Regelsberger  Wetland dibangun di Mesir Pengobatan dan Pemanfaatan Decentralized Wastewater Hussein I. Abdel-Shafy, Martin Regelsberger, Fabio Masi, Kristen dan Platzer  Mohamed A. El-KhateebMenetapkan Greywater Recycling Pada Perumahan Way to Teknologi Oleh Erwin Nolde  Merancang untuk Zero Penggunaan Air Minum Bersih ACase of Urban Renewal di Sydney, Australia Oleh Monique Retamal, Stuart White dan Simon Fane

Institusi yang Mengembangkan ZERO-M            

AEE INTEC Ambiente e Lavoro Toscana - Onlus (ALT) Tübitak-Marmara Research Center (MRC-ESERI) Air Pollution Control Research & Departemen, Pusat Riset Nasional, Dokki, Kairo, Mesir (NRC) Institut National de Recherche Sdentifique et Technique, Laboratoire Eau et Environnement (LEE) Institut Agronomique et Vétérinaire Hassan II, dan Reuse Wastewater Treatment Unit (WTRU) TU Berlin, AEE INTEC -  Ambiente e Lavoro Toscana - Onlus (ALT) TübitakMarmara Research Center (MRC-ESERI) Air Pollution Control Research & Departemen, Pusat Riset Nasional, Dokki, Kairo, Mesir (NRC) Institut National de Recherche Sdentifique et Technique, Laboratoire Eau et Environnement (LEE) Institut Agronomique et Vétérinaire Hassan II, dan Reuse Wastewater Treatment Unit (WTRU) TU Berlin, Zentraleinrichtung Kooperation (TUB) Kerjasama dan informasi untuk pertanyaan-pertanyaan lingkungan (Kubus) Zentraleinrichtung

Aliran Proses Zero-M

Aliran Proses Zero-M Siklus atau proses dari Zer0-M adalah untuk mengintegrasikan suplai air, pengolahan air limbah dan penggunaan kembali. Sistem akan dikembangkan yang membatasi konsumsi air tawar. air tawar akan dicadangkan untuk digunakan(yakni untuk minum), sedangkan air limbah akan diperlakukan secara berbeda dan khusus untuk tujuan yang direncanakan digunakan kembali.  Pemisahan air limbah ke dalam berbagai pecahan akan menjadi salah satu pilihan untuk mempermudah perawatan. Dengan cara itu, semua sumber daya yang ditemukan dalam air limbah (air dan nutrisi)akan lebih mudah

Sistem sanitasi(water Recycling)

Pemisahan air keruh dan hitam

Pemisahan air keruh dan hitam

Penggunaan air hujan untuk cuci, mandi(pada rumah tangga)

Perawatan dan Penggunaan kembali greywater (dari kamar mandi dan wastafel) dan Blackwater (dari toilet dan urin)

Pemisahan air keruh untuk pertanian(irigasi)

Pemisahan air keruh untuk pertanian(irigasi)

Pemisahan air keruh untuk pertanian(irigasi)

menyimpan air

ZerO-M DSS

Langkah Langkah menggunakan DSS di ZeroM  Layar Daftar

 DSS layar login 

Manajemen user dari sistem menyediakan lingkungan kerja yang dipersonalisasi untuk individu dan kelompok

 Halaman pertama DSS 

Sistem ini terdiri dari alat dukungan desain dan pengalaman database yang dapat digunakan secara mandiri. Dengan membuka studi kasus yang dimiliki pemakai dapat melihat bagaimana masalah yang sama telah dihadapi dalam pengalamanpengalaman lain, sehingga pengguna dengan studi kasusnya dapat mulai merancang sebuah solusi SWM selanjutnya. 

 Studi kasus datasheet 

Untuk membuat sebuah studi kasus, informasi umum mengenai situasi harus diberikan. Informasi ini deskriptif dan digunakan baik untuk mencari pengalaman serupa dalam pengalaman database (dengan demikian, hal ini membantu untuk menemukan teknologi SWM sesuai dan direkomendasikan dalam konteks studi kasus yang dijelaskan) dan untuk memberikan beberapa "default" sistem nilai untuk digunakan dalam tahap perancangan dan evaluasi kinerja. 

 Sistem Penunjang Keputusan 

Titik pusat dari DSS adalah peta interaktif. Peta ini berisi semua informasi yang tersedia tentang wilayah studi kasus. Topografi dan informasi tematik divisualisasikan dalam konteks spasial. Sistem ini menyediakan fungsionalitas untuk mengimpor data geometrik dan tematik dalam format standar. (Selain itu, GPS sederhana akuisisi data berbasis alat ini dikembangkan untuk memudahkan pekerjaan (pengumpulan data) di lapangan dan untuk menyediakan format tertentu.) 

 Query spasial 

Fungsi query spasial yang menampilkan pengukuran jarak serta pencarian informasi dengan cara seleksi spasial. 

 Desain alternatif 

Alternatif desain dilakukan dengan posisi dan menghubungkan objek teknis. Ini dapat dilakukan dengan langsung menambahkan dan mengedit objek pada peta. Di latar belakang fungsi system berbasis memeriksa konsistensi umum dan meneterimanya dari koneksi. 

Desain alternatif  Untuk keterangan lengkap, informasi atribut harus diberikan untuk setiap objek diposisikan pada peta, seperti "berapa banyak orang yang menggunakan fasilitas ini? Seberapa besar permukaan adalah impermable? Berapa banyak biaya ini tidak materi?". Bila memungkinkan, sistem som memberikan nilai default, yang dapat digunakan oleh pengguna, tapi selalu ada kemungkinan untuk memperkenalkan directely nilai-nilai, lebih correctely menggambarkan situasi lokal. 

 Evaluasi 

Evaluasi alternatif yang dikembangkan dilakukan atas dasar ekonomi, sosial-budaya dan model lingkungan. Hasil perhitungan / simulasi adalah mewakili indikator kinerja alternatif yang relevan atau, dengan kata lain, apa alternatif yang lebih baik di bawah ekonomi, sosial budaya atau sudut pandang lingkungan. 

 Pelaporan 

Pelaporan mencakup penyusunan tabel atau grafis (bagan, peta) output. 

Demikianlah...