PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TEGALSARI Jln. Kyai Syafa’at Tegalrejo-Tegalsari-Banyuwangi Telp (0333) 5823007 Email :
[email protected] Kode pos 68491
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TEGALSARI KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR: 188.4/
/429.114.33/2019
TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DI UPTD PUSKESMAS TEGALSARI TAHUN 2019 KEPALA PUSKESMAS
Menimbang
:
a. bahwa untuk menjamin perbaikan mutu layanan klinis, maka perlu dilaksanakan penerapan manajemen risiko klinis yang mungkin terjadi; b. bahwa dalam melaksanakan penerapan manajemen risiko klinis perlu dilakukan identifikasi, analisis dan tindak lanjut terhadap
risiko–risiko
yang
mungkin
terjadi
dalam
pelayanan klinis; c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada huruf (a) dan (b), maka diperlukan penerapan manajemen risiko klinis di UPTD Puskesmas Tegalsari dengan Keputusan Plt. Kepala UPTD Puskesmas Tegalsari. Mengingat
:
1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009, tentangKesehatan; 2. Permenkes RI Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 3
Permenkes RI Nomor 11 tahun 2017 tentang keselamatan pasien
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
:
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TEGALSARI TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO.
KESATU
:
Pelaksanaan pelayanan klinis di Puskesmas Tegalsari wajib menerapkan manajemen risiko klinis;
KEDUA
:
Penerapan manajemen risiko klinis sebagaimana dalam diktum pertama harus menggunakan pedoman manajemen risiko klinis sebagai panduannya;
KETIGA
:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Tegalsari Pada Tanggal ,15 Januari 2019 KEPALA PUSKESMAS TEGALSARI KABUPATEN BANYUWANGI
Hj.SITI ASIYAH ANGGRAENI
LAMPIRAN 2
: KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TEGALSARI NOMOR : 188.4/ /429.114.33/2019 TANGGAL: Januari 2019
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM PELAKSANAAN PROGRAM DAN PELAYANAN
Penerapan manajemen Risiko dalam pelaksanaan program dan pelayanan dilaksanakan melalui beberapa tahap kegiatan sebagai berikut : 1. Pembentukan Tim Manajemen Resiko a. Tim Manajemen Risiko terdiri dari : -
Ketua
-
Pelaksana / Anggota
b. Peran Tim Manajemen Resiko Tim
manajemen
Risiko
mempunyai
peran
memfasilitasi,
mengkoordinasi, memonitor kegiatan manajemen risiko baik klinis maupun non-klinis dalam organisasi. c. Fungsi Tim Manajamen Resiko Fungsi
utama
dalam
menjalankan
peran
adalah
menyediakan
dukungan, dan meningkatkan kesadaran melalui pelatihan terhadap seluruh karyawan tentang mengelola risiko. 2. Monitoring penerapan manajemen Risiko oleh Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas mempunyai tanggung jawab dan akuntabilitas terhadap keseluruhan manajemen Risiko sehingga seluruh kegiatan manajemen Risiko harus dimonitor oleh Kepala Puskesmas setiap 1 bulan sekali. 3. Evaluasi penerapan manajemen Risiko oleh Kepala Puskesmas Evaluasi penerapan manajemen Risiko dilaksanakan tiap 3 bulan dan selanjutnya dibuat rencana tindak lanjut.
KEPALA UPTD PUSKESMAS TEGALSARI