113557629-uji-kelarutan-lipid.doc

  • Uploaded by: siti hidra
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 113557629-uji-kelarutan-lipid.doc as PDF for free.

More details

  • Words: 681
  • Pages: 5
UJI KELARUTAN LIPID Tujuan Mengetahui kelarutan Lipid pada pelarut tertentu. Dasar : Pada umumnya, lemak dan minyak tidak laut dalam air, tetapi sedikit larut dalam alcohol dan larut sempurna dalam pelarut organik seperti eter, kloroform, aseton, benzene atau pelarut non-polar lainnya. Minyak dalam air akan membentuk emusi yang tidak stabil karena bila dibiarkan maka kedua cairan akan memisah menjadi dua lapisan. Sebaliknya, minyak dalam soda (Na2CO3) akan membentuk emulsi yang stabil karena asam lemak yang bebas dalam larutan lemak bereaksi dengan soda memebentuk sabun. Sabun mempunyai daya aktif permukaan sehingga tetes-tetes minyak menjadi tersebar seluruhnya. Bahan dan Alat Bahan: 1. Minyak kelapa 2. Alkohol 96% 3. Kloroform 4. Eter 5. Air suling (aquades)

Alat: 1. 5 buah tabung reaksi 2. 1 buah pipet tetes 3. Tabung ukur 10 ml

Prosedur 1. Menyiapkan 5 tabung reaksi yang bersih dan kering. Berturut-turut mengisi dengan: air suling (aquades), alcohol 96%, eter, kloroform, dan larutan Na2CO3 0,5% sebanyak 1 ml. 2. Menambahkan pada setiap tabung 2 tetes minyak kelapa. 3. Mengocok sampai homogen, lalu membiarkan beberapa saat. 4. Mengamati sifat kelarutannya. Hasil Percobaan Bahan

Air suling Alkohol

Tabung 1

Tabung 2

Tabung 4

1 ml -

1 ml

-

Tabung 5

-

Kloroform 1 ml Na2CO3 0,5% 1 ml Minyak kelapa 2 tetes 2 tetes 2 tetes 2 tetes Mengocok tabung sampai homogen, membiarkan beberapa saat. Hasil Tidak Tidak Larut Tidak larut larut

larut dan Emulsi

dan Emulsi

stabil

stabil

Gambar

No 1

Bahan

Larut

Tidak Larut

Aquades

√ 2

Alkohol

√ 3

Kloroform



4

Na2CO3

√ Pembahasan Dari hasil percobaan pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa:  Pada tabung 1 yang berisi air suling dan 2 tetes minyak kelapa, setelah dikocok dan diamkan terbentuk lapisan antara minyak dan air suling, yang artinya ke dua bahan tersebut tidak bercampur, atau minyak tidak larut di dalam air suling.  Pada tabung 2 yang berisi alkohol 96% dan 2 tetes minyak kelapa, setelah dikocok dan didiamkan terlihat minyak sedikit larut di dalam alkohol.  Pada tabung 3 yang berisi eter dan 2 tetes minyak kelapa, setelah dikocok dan didiamkan, terlihat bahwa minyak kelapa larut secara sempurna di dalam eter.  Pada tabung 4 yang berisi kloroform dan 2 tetes minyak kelapa, setelah dikocok dan didiamkan, terlihat bahwa minyak kelapa larut sempurna di dalam kloroform  Pada tabung 5 yang berisi Na 2CO3 dan 2 tetes minyak kelapa, setelah dikocok dan didiamkan, terlihat adanya emulsi atau dengan kata lain minyak di dalam Na2CO3 membentuk emulsi. Minyak kelapa tidak larut di dalam air suling karena air dan minyak memiliki massa jenis yang berbeda Simpulan Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa minyak kelapa (lemak) tidak larut dalam air, sedikit larut dalam alkohol dan larut sempurna dalam eter dan kloroform (pelarut nonpolar) serta akan membentuk emulsi di dalam Na 2CO3 (Soda)

Pertanyaan 1. Dalam ilmu kimia, untuk mengetahui kelarutan zat dalam pelarut tertentu, dikenal istilah ”like dissolves like” jelaskan maksud istilah tersebut! Jawaban: Like dissolves like adalah sebuah prinsip kelarutan di mana, suatu zat hanya akan larut pada pelarut yang sesuai. Dapat dikatakan, zat yang bersifat polar akan larut pada pelarut polar dan suatu zat non polar pun akan larut pada pelarut yang non polar. 2. Jelaskan mengapa minyak sedikit larut dalam alkohol, tetapi larut sempurna dalam pelarut seperti eter dan kloroform! Jawaban: Minyak tidak terlarut sempurna dalam alkohol disebabkan karena alkohol (ROH)/ (CH2OH) “R” adalah gugus alkil, masih memiliki kesamaan rumus kimia dengan air (H2O). Sementara pada uji kelarutan minyak dengan eter dan klorofom terjadi kelarutan sempurna dibuktikan dengan terlihatnya larutan yang koloid tidak terilihat ada pemisahan. Hal ini dikarenakan etanol adalah zat pelarut yang baik. alasan selanjutnya terlihat dari rumus kimiannya terdapat dua gugus alkil (etil alcohol) sehingga apa bila terjadi reaksi gugus alkil yang paling luar lebih mudah untuk lepas sehingga terjadilah ikatan kimia.

Daftar Pustaka Yazid, Eztin.,Nursanti, Linda.2006.Penuntum Praktikum BIOKIMIA untuk Mahasiswa Analis. Andi Anshory, Irvan. 2003. Kimia SMU Untuk Kelas III. Jakarta: Erlangga Yohanis Ngili. 2010. BioKimia dasar. Bandung: Rekayasa Sains Wikipedia.org. 2012

Nama Kelompok : 1. A. A. Gede Puja Wiguna (1113041023) 2. Made Dwipayana (1113041032) 3. I Made Sudarman Utama (1113041041)

More Documents from "siti hidra"