10e Internet Marketing(1).docx

MAKALAH MATA KULIAH PENGANTAR E-BUSINESS Internet Marketing

Disusun oleh: Kelompok 10 (KP-E): Agnes Monica Herman

130318123

Berlinda Rosaline

130318103

Jonathan Valentine S. (Ketua)

130318053

Kevin Yulianto Sutrisno

130218062

Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya 2019

PENGANTAR E-BUSINESS Statement of Autorship “Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan saya/kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya/kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya. Materi ini tidak/ belum pernah disajikan/ digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas pada mata ajaran lain kecuali saya/kami menyatakan dengan jelas bahwa saya/kami menggunakannya. Saya/kami memahami bahwa tugas yang saya/kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.”

Kelas

: KP-E

Anggota

:

No

Nama Mahasiswa

NRP

1

Agnes Monica Herman

130318123

2

Berlinda Rosaline

130318103

3

Jonathan Valentine(KETUA)

130318053

4

Kevin Yulianto Sutrisno

130218062

Dosen

: Tim Dosen Pengantar E-Business

Surabaya, 27 Maret 2019

Jonathan Valentine, Ketua Kelompok

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat yang diberikan-Nya, serta perlindungan dan penyertaan-Nya selama pembuatan makalah yang berjudul “Internet Marketing” ini sehingga penyusun dapat menyelesaikan penulisan makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Makalah ini dibuat untuk memenuhi persyaratan nilai diskusi kelompok mata kuliah Pengantar E-Business semester genap 2018/2019 yang diberikan oleh Universitas Surabaya. Penyusun juga memperoleh banyak bantuan, bimbingan, serta saran dalam menyelesaikan penulisan makalah ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penyusun juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1. Bapak Stefanus Budy Widjaja, S.T., M.Si. selaku dosen penanggung jawab mata kuliah (PJMK) Pengantar E-Business 2. Dra. Elsye Tandelilin, M.M. selaku dosen pengasuh penuh mata kuliah Pengantar E-Business kelas paralel E 3. Keluarga penyusun yang telah memberikan banyak dukungan kepada penyusun selama menyelesaikan makalah ini. 4. Teman-teman dan pihak terkait lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang memberi bantuan serta dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Akhir kata, penyusun berharap semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca, dan kami mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati para pembaca. Penyusun menyadari bahwa penulisan makalah ini masih sangat jauh dari sempurna, karena hal tersebut penyusun bersedia untuk menerima berbagai kritik serta saran dari seluruh pihak. Surabaya, 27 Maret 2019

Kelompok 10(KP-E)

3

DAFTAR ISI PENGANTAR E-BUSINESS ............................................................................... 2 Statement of Autorship ......................................................................................... 2 KATA PENGANTAR ........................................................................................... 3 BAB I ……………………………………………………………………………...6 PENDAHULUAN .................................................................................................. 6 1.1.

Latar Belakang ......................................................................................... 6

1.2.

Ruang Lingkup Bahasan .......................................................................... 7

1.3.

Rumusan Masalah .................................................................................... 7

1.4.

Tujuan Penulisan ...................................................................................... 7

1.5.

Manfaat Penulisan .................................................................................... 7

BAB II .................................................................................................................... 8 TELAAH PUSTAKA ............................................................................................ 8 2.1.

Pengertian Internet Marketing .................Error! Bookmark not defined.

2.2.

Branding ..................................................Error! Bookmark not defined.

2.3.

Internet Marketing Research ...................Error! Bookmark not defined.

2.4.

E-mail Marketing ....................................Error! Bookmark not defined.

2.5.

Promotions...............................................Error! Bookmark not defined.

2.6.

E-Business Advertising ...........................Error! Bookmark not defined.

2.7.

E-Business Public Relations ....................Error! Bookmark not defined.

2.8.

B2B Marketing on the Web.....................Error! Bookmark not defined.

2.9.

Search Engines ........................................Error! Bookmark not defined.

BAB III ................................................................................................................. 11 PEMBAHASAN .................................................................................................. 11 3.1.

Cara Kerja Affiliate Programs ................................................................ 11

3.2. Penerapan Affiliate Programs dalam Website Produsen Sepatu Merek “NAH Project”, “Piero”, dan “ALDO” ............................................................. 12 BAB IV ................................................................................................................. 14 PENUTUP ............................................................................................................ 15 4.1.

Kesimpulan ............................................................................................. 15

4.2.

Saran ....................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 17

4

5

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Internet sebagai produk globalisasi dan perkembangan teknologi telah melahirkan konsep baru dalam dunia bisnis, yakni dengan hadirnya e-business.Dalam menjalankan e-business, khususnya yang berbentuk ecommerce, seorang pelaku bisnis, dalam hal ini pedagang (merchant) membutuhkan cara pemasaran tertentu untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk maupun brand nya sebagai cara untuk meningkatkan angka penjualan produknya. Cara tersebut dinamakan internet marketing. Internet marketing adalah segala usaha yang dilakukan untuk memasarkan suatu produk (barang dan atau jasa) secara daring, melalui media internet. Kothler dan Armstrong (2004, 74) menyatakan bahwa e-commerce terdiri dari dua bagian yang tidak dapat dipisahkan, yaitu emarketing dan e-purchasing. Bagian e-marketing adalah sisi pemasaran yang isinya adalah usaha perusahaan untuk memberikan informasi, berpromosi, dan menjual produk dan pelayanan melalui internet. Internet menjadi sarana yang hemat biaya, mudah, dan bisa dikatakan cepat dalam penyebaran informasi. Hal tersebut membuat banyak bisnis yang menggunakan basis internet dalam pemasarannya. Salah satu produk berupa barang fashiondalame-business adalah sepatu. Beberapa produsen sepatu terkemuka dari dalam negeri, seperti misalnya “NAH Project” dan “Piero” maupun dari luar negeri seperti “ALDO”

memiliki

websitee-commerce

dalam

menjalankan

bisnisnya.Dengan macam-macam cara pemasaran melalui internet yang unik dan menarik yang dilakukan para produsen sepatu, sepatu tersebut dapat lebih menarik di mata konsumen. Bagaimana penerapan internet marketing pada website produsen sepatu merek “NAH Project”, “Piero”, dan “ALDO” serta kelebihan dan kekurangan apa yang diberikan oleh

6

penerapan internet marketing tersebut akan kami bahas dalam makalah ini. 1.2. Ruang Lingkup Bahasan Agar penulisan makalah menjadi lebih terarah, maka tim penyusun membuat batasan pada masalah yang dibahas. Adapun ruang lingkup pembahasan

makalah

ini

adalah

pengenalan

pada

internet

marketingpadawebsite produsen sepatu merek “NAH Project”, “Piero”, dan “ALDO”. 1.3.Rumusan Masalah 1. Bagaimana penerapan internet marketing pada website produsen sepatu merek “NAH Project”, “Piero”, dan “ALDO”? 2. Bagaimana kelebihan dan kekurangan penerapan internet marketing pada penjualan produsen sepatu? 1.4. Tujuan Penulisan Tujuan yang ingin diperoleh dari penulisan makalah ini antara lain: 1. Untuk mengetahui penerapan internet marketing pada website produsen sepatu merek “NAH Project”, “Piero”, dan “ALDO”. 2. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan penerapan internet marketing pada penjualan produsen sepatu secara umum. 1.5. Manfaat Penulisan Untuk penulis, makalah ini bermanfaat sebagai syarat nilai diskusikelompok Ujian Tengah Semester (UTS) serta sebagai pengaplikasian ilmu pengetahuan yang didapatkan selama pembelajaran mata kuliah Pengantar E-Business, khususnya terhadap materi “Internet Marketing.” Untuk pembaca, makalah ini dapat digunakan sebagai literatur untuk referensi bahan penulisan lebih lanjut. Untuk ilmu pengetahuan, makalah ini dapat bermanfaat untuk memperkaya literatur yang berkaitan dengan Pengantar E-Business, khususnya tentang pemasaran e-business melalui internet.

7

BAB II TELAAH PUSTAKA 2.1. Pengertian Internet Marketing Internet marketing merupakan cara yang dilakukan individu atau perusahaan

untuk

memasarkan

produk

atau

jasa

yang

ingin

ditawarkannya melalui media elektronik atau internet. 2.2. Branding Brand didefinisikan sebagai nama, logo/simbol yang membantu seseorang untuk megenali produk atau jasa suatu perusahaan. Brand Equity merupakan nilai barang berwujud dan tidak berwujud, seperti merek dan nilai dari waktu ke waktu, persepsi dan loyalitas pelanggan kepada perusahaan. 2.3. Internet Marketing Research Marketing research (Riset Pemasaran) merupakan kegiatan riset untuk memperoleh informasi yang digunakan untuk merumuskan strategi pemasaran yang akan digunakan oleh suatu perusahaan. Melalui internet marketing research, perusahaan dapat mengembangkan marketing mix yang mencakup Product, Pricing, Promotion dan Distribution (4Ps). Marketing research dapat dilakukan melalui dua cara yaitu traditional marketing research dilakukan melalui wawancara, survey, focus group dan kuesioner dan online marketing research dilakukan melalui internet. Setelah meneliti cara untuk mendapatkan informasi, kita juga perlu meneliti target dari bahan penelitian kita. Terdapat dua jenis target yaitu, demographic yang berarti menganalisa target melalui statistik populasi manusia dan psychographic yang menganalisa target melalui gaya hidup konsumen. Setelah mengumpulkan informasi, maka tahap berikutnya adalah segmentasi. Segmentasi adalah mengelompokkan konsumen berdasarkan kelas tertentu. Focus Group adalah sekelompok konsumen yang dikumpulkan untuk memberikan pendapat mengenai produk yang

8

akan dipasarkan. Terdapat dua jenis Focus Group yaitu Traditional focus group yang memberi kesempatan kepada konsumen untuk langsung melihat dan menyentuh produk dan online focus group yang memungkinkan konsumen untuk memberikan komentar dan ide dari produk melalui website. 2.4. E-mail Marketing Email marketing adalah cara pemasaran yang dilakukan oleh para pelaku bisnis online dengan memanfaatkan media email (surat elektronik). Email marketing menyediakan iklan secara efektif dan murah. Email marketing ini dikirimkan kepada calon pelanggan yang belum pernah membeli produk dan pelanggan yang sudah berlangganan. Selain mengirimkan email penawaran produk ke calon pembeli, media email juga sering digunakan sebagai media untuk menjalin hubungan baik dengan para subscriber melalui email news letter. 2.5. Promotions Promosi merupakan salah satu media dalam internet marketing yang sangat berpengaruh dalam menarik pelanggan serta meningkatkan penjualan. Promosi memiliki beberapa metode, seperti : point-based rewards, diskon , undian, free trial, bebas biaya ongkir (free shipping), kupon. Diskon adalah pengurangan harga produk dari harga normal dalam periode tertentu. Free trial merupakan cara untuk menarik minat konsumen dengan memberikan contoh produk atau mencoba layanan gratis selama periode tertentu yang bertujuan membuat pelanggan merasa nyaman sehingga konsumen tertarik untuk membeli produk itu. 2.6. E-Business Advertising Advertisement atau iklan merupakan informasi yang isinya membujuk dan menarik perhatian masyarakat ramai supaya tertarik dengan barang atau jasa yang ditawarkan dalam iklan tersebut. Perusahaan dapat mengiklankan E-Businessnya melalui berbagai media seperti koran, film, TV, dan majalah dan juga dapat melalui internet atau disebut juga

9

online advertising. Online advertising terdiri dari Banner Advertising yaitu iklan berupa billboard kecil, Media Rich Advertising yang mengacu pada iklan dengan berbagai media digital seperti video dan audio, Cross Media Advertising yang mengombinasikan rich media melalui internet dengan bentuk tradisional, dan Wireless Advertising yang merupakan layanan iklan yang menggunakan media handphone seperti sms, mms, mobil games ads, dan sebagainya. 2.7. E-Business Public Relations Memberikan customers dan perusahaan akan informasi yang ter up to date tentang barang dan jasa serta masalah internal dan eksternal seperti promosi perusahaan atau reaksi dari customer. Metode yang digunakan adalah chat sessions, bulletin board, special event, trade show and exhibition, press releases, dan video clip. 2.8. B2B Marketing on the Web Pemasaran B2B adalah pemasaran yang memasarkan produk atau layanan ke bisnis lain untuk digunakan dalam proses produksi produk mereka atau mendukung operasi mereka. Pada B2B pemasar harus mempertimbangkan perusahaan distributor, reseller, pengecer dan mitra ketika mengembangkan strategi pemasaran. Perusahaan B2B biasanya menggunakan intranet dan ekstranet dalam menjalankan pemasarannya. 2.9. Search Engines Search engine merupakan program komputer yang dirancang untuk melakukan pencarian atas berkas-berkas yang tersimpan dalam layanan www, ftp, publikasi milis ataupun news group dalam sebuah ataupun sejumlah

komputer

dalam

suatu

jaringan.

Hasil

pencariannya

ditampilkan dalam bentuk daftar yang diurutkan menurut tingkat akurasi maupun rasio pengunjung atas suatu berkas. Semakin terkenal suatu mesin pencari, semakin banyak konsumen yang mengakses situs melalui mesin pencarian tersebut.

10

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Cara Kerja Affiliate Programs Pembahasan ini mengarah kepada cara kerja program afiliasi. Sebelum membahas lebih lanjut maka lebih baik harus mengetahui apa itu program afiliasi, program afiliasi itu sendiri merupakan teknik penjualan tetapi belum mempunyai produk sendiri yang sudah siap untuk di jual. Program afiliasi hanya memasarkan atau mempromosikan produk dan tidak menyangkut hal lain. Sebelum memulai program afiliasi lebih baik mengetahui cara kerja dari program afiliasi tersebut. Berikut merupakan cara kerja program afiliasi. 1.

Mendaftar bisnis program afiliasi Bagi para pemula program afiliasi cara kerja yang harus dilakukan diawal adalah mendaftarkan bisnis program afiliasi terlebih dahulu. Jika ingin memulai kita harus mendaftarkannya terlebih dahulu, ada pilihan program afiliasi yang berbayar namun juga ada yang tidak berbayar. Bagi para pemula dianjurkan untuk menggunakan program afiliasi yang tidak berbayar.

2.

Perolehan link dengan kode unik Setelah selesai mendaftarkan program afiliasi maka akan didapatkan sebuah link dari program afiliasi atau link dari alamat website yang unik. Link tersebut sama dengan link alamat website dan setiap link memiiki kode yang berbeda-beda agar lebih aman.

3.

Mempromosikan produk Proses selanjutnya adalah mempromosikan produk dari website yang bekerja sama dengan produk yang dijual dalam program afiliasi. Proses promosi bisa dengan cara menuliskan artikel yang berkaitan.

11

4.

Memperoleh komisi Tahapan proses paling akhir adalah memperoleh komisi. Apabila semua langkah-langkah diatas sudah di lalukan maka tahap terakhir adalah memperoleh komisi yang ada. Dalam program afiiasi ini akan ditawarkan secara otomatis nominal komisi yang sudah sesuai dengan kesepakatan apabila sudah menjual produk dalam link afiliasi tersebut. Besar komisi dalam program afiliasi yang ditawarkan ini biasanya dari 5% hingga 12%.

3.2. Penerapan Affiliate Programs dalam Website Produsen Sepatu Merek “NAH Project”, “Piero”, dan “ALDO” Dalam afiliasi terjalin hubungan antara merchant yang merupakan pihak yang ingin memasang iklan dan afiliator yang merupakan pihak yang mempromosikan iklan tersebut. Ketiga website produsen sepatu baik nahproject.com, pieroindonesia.com, aldoshoes.com semuanya menerapkan program afiliasi sebagai pihak merchant dimana ketiga produsen sepatu tersebut ingin mempromosikan, memasarkan, serta menjual produk maupun brand mereka melalui penerapan program afiliasi ini.

Salah satu afiliator yang menjalin kerjasama dengan produsen sepatu NAH Project dan Piero adalah website lazada.co.id. Di dalam

12

menu “Afiliate Program” milik lazada.co.id, dijelaskan bahwa model pembagian komisi program afiliasinya mencapai hingga 10% dari setiap transaksi yang dilakukan pada website merchant. Ini merupakan keunggulan yang ditawarkan lazada.co.id bagi merchant yang berminat untuk menjalin program afiliasi dengannya. Pay per Sale merupakan program reward yang diterapkan dalam program afiliasi dengan website produsen sepatu merek “NAH Project” dan “Piero”. Dengan program reward structure Pay per Sale, komisi yang diberikan berasal dari transaksi yang benar-benar terjadi, sehingga besar komisi yang didapatkan bervariasi tergantung dari nilai nominal transaksi yang dilakukan pada website merchant.

Berbeda dengan kedua produsen sepatu lainnya, aldoshoes.com yang merupakan produsen sepatu yang berbasis di luar negeri ini memiliki program afiliasi dengan beberapa major affiliate networks seperti viglink.com, publisherpro.flexoffers.com, dan masih banyak lainnya. programreward model hybrid yang menggabungkan beberapa jenis pembayaran yang berbeda. Salah satu program afiliasi yang dimiliki website aldoshoes.com adalah denganviglink.com.Website tersebut merupakan afiliator yang mendapatkan keuntungan / komisi berdasarkan penjualan yang berdasarkan laman website viglink.com, page views dan jumlah clicks yang diperoleh. Pada situs afiliasi tersebut

13

dituliskan di bagian kiri bahwa pihak affiliator (viglink.com) akan mendapat komisi 8% dari website sepatu merek “ALDO” Amerika Serikat, dan 14% jika penjualannya dari website region Kanada. Selain itu viglink.com merupakan salah satu contoh bisnis program afiliasi yang memiliki 2 jenis produk yaitu yang berbayar dan tidak berbayar. Keuntungan yang didapatkan tentu saja berbeda, merchant dapat memilih produk mana yang lebih cocok digunakan dalam menjalin hubungan afiliasi dengan afiliator.

14

BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Affiliate programs merupakan hal yang sangat menguntungkan bagi pihak merchant maupun affiliator. Melalui mempromosikan produk merchant di website, pihak affiliator akan mendapat uang atau komisi. Sebaliknya, jika ingin memasarkan produk dan brand kita bisa menjadi merchant yang melakukan afiliasi dengan situs affiliator tertentu. Program reward yang paling aman bagi merchant adalah Pay per Sale. Pay per Sale baru akan membayar pihak affiliator ketika produk merchant terbeli oleh konsumen. Sedangkan affiliatorakan paling diuntungkan dengan program reward afiliasi Pay per Click, Pay per Lead, atau Pay per View. Ketiga jenis reward ini memiliki keidentikan yaitu pendapatannya pasti dan biasanya dibayar tiap periode tertentu. Terdapat dua pihak dalam afiliasi yaitu merchant dan pihak affiliator. Ketiga produsen sepatu yang dianalisis oleh penyusun memiliki program afiliasi dan ketiganya berperan sebagai merchant. Program reward yang digunakan oleh website produsen sepatu merek “NAH Project” dan “ALDO” adalah Pay per Sale, dimana lazada.co.id sebagai pihak affiliator akan mendapatkan komisi di setiap pemesanan sepatu dari website terkait. Sedangkan website sepatu merek “ALDO” memiliki program afiliasi dengan program reward hybrid dengan beberapa

major

affiliate

networks

publisherpro.flexoffers.com

15

seperti

viglink.com,dan

4.2. Saran Dalam website ketiga produsen sepatu yang telah penulis analisis telah menggunakan affiliate programs dalam website nya.Penggunaan afiliasi menguntungkan bagi ketiga produsen sepatu yang dianalisis. Akan tetapi, sebaiknya program afiliasi ini tidak dilakukan dengan berlebihan oleh ketiga produsen sepatu karena dapat meningkatkan biaya periklanan yang pada akhirnya akan meningkatkan harga jual produknya dan akan membuat konsumen merasa terlalu mahal dan tidak jadi membeli.

16

DAFTAR PUSTAKA

Tim Dosen Pengantar E-Business, et.al. 2019. Handout Pengantar E-Business. Surabaya: Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya. Chaffey, Dave. 2009. E-Business and E-Commerce Management Strategy, Implementation and Practice (Fourth Edition). London, England: Prentice Hall. http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-afiliasi-dan-contohnya/, diakses pada 16 Maret 2019 https://www.lazada.co.id/, diakses pada 17 Maret 2019 https://www.viglink.com/merchants/548/aldoshoes-affiliate-program, pada 18 Maret 2019 https://nahproject.com/ https://www.pieroindonesia.com/ https://www.aldoshoes.com/us/en_US

17

diakses